Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH

DASAR-DASAR SAINS
NILAI-NILAI KETERBATASAN SAINS

Oleh :

ZAHIRAH AISYAH S. LAILATUS SHOLIHAH DESY


CHRISTIANINGRUM
(170210102024) (170210102005)
(17021102033)

PENDIDIKAN FISIKA- PENDIDIKAN MIPA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JEMBER
Tahun Akademik 2017/2018
NILAI-NILAI KETERBATASAN SAINS

Sains merupakan pengetahuan alam yang terstruktur. Selain itu ilmu sendiri juga
mempunyai suatu pengertian yaitu ilmu adalah produk pengenalan dan pengetahuan yang
dikumpulkan secara sistematis akan memebentuk wacana baru (Wonoharjo,2010:1).
IPA memiliki arti yang sempit dibandingkan dengan Sains. Yang sering kita ketahui
IPA hanya meliputi kumpulan pengetahuan tantang alam saja sedangkan pengertian Sains
memiliki arti yang lebih luas dari sekedar kumpulan pengetahuan alam saja. Hal itu
dikarenakan IPA disebut dengan kata “sains” berasal dari kata “natural science”.Arti dari
Natural artinya alamiah atau segala hal yang berhubungan dengan alam termasuk peristiwa-
peristiwa alam ,gejala-gejala alam dan lain sebagainya, sedangkan science mempunyai arti
yaitu ilmu pengetahuan. Jadi arti sains sebagai IPA telah sesuai dengan singkatanya Ilmu
Pengetahuan Alam (IPA) . Untuk memahami pengertian sains ,berikut pandangan ahli
tentang sains:
 Imre Lakatos
IPA adalah pengetahuan tentang fakta atau data yang dipercaya berdasarkan hasil
pengujian. Pengetahuan dapat dikatakan sebagai sains apabila pengetahuan itu dapat
diamati, ada faktanya , dan dapat diuji kebenaran ilmiahnya
 Richard P. Feyman
IPA(Sains) adalah pengetahuan yang dikembangkan dan dibangun oleh diri sendiri
berdasarkan pengalaman sendiri, IPA itu sebenarnya tidak diajarkan tetapi dibangun oleh
diri sendiri. Oleh karena itu IPA harus dapat mengembangkan rasa ingin tahu yang besar,
rassa percaya diri, dapat bertindak arif dan bijaksana serta dapat menggunakan akal
sehatnya.
 Davis
Sains merupakan organisasi pengetahuan yang diperoleh dengan cara-cara tertentuberupa
peenjelasan lebih lanjut mengenai, hal-hal yang tersembunyi yang ada di Alam.

Dari berbagai defini sains dapat disimpulkan bahwa IPA(Sains)merupakan


penegetahuan yang didapat dari pengalaman sendiri yang berdasarkan fakta dan diperoleh
dengan cara-cara tertentu yang dapat dipercaya. Karena pada dasarnya IPA harus
memiliki beberapa syarat yaitu
1. Bersifat objektif ,artinya hasil penelitian harus sesuai dengan kenyataan dari objek
yang diteliti, dan dapat dibuktikan dengan pengamatan, dan pengamalan empirik.
2. Bersifat sistematik, artinya dalam menciptakan suatu konsep atau teori setelah
dilakukan penelitian harus disuusun secara terstruktur, agar dapat dipahami oleh
khalayak umum
3. Mengandung metode ilmiah . Metode ilmiah adalah metode yang digunakan
mempelajari suatu objek, keudian menemukan sebuah konsep atau teori yang
funsnya untuk memcahkan masalah yang berkaitan dengan objek yang dipelajari.

A. Nilai-nilai IPA

a. Nilai Praktis
IPA sebagai nilai praktis yaitu ilmu-ilmu yang berkaitaan dengan IPA dapat
diterapkan dalam kehidupan sehari-hari secara praktis dan efisien. Contohnya
adanya televisi masrakat dapat mengetahui informasi dari berbagai belahan dunia ,
apalagi sekarang ada Televisi layar datar yang menampilan hasil gambar yang
bagus,seperti layar dibioskop,dengan demikian kita tidak perlu pergi ke bioskop
untuk melihat film. Itu mesin cuci untuk mempermudah mencuci baju, adanaya
laptop yang sekarang didesain semakin ringan, laptop tersebu dapat meneyelsaikan
pekerjaan /tugas sekolah/kuliah secara cepat dan praktis, Internet dapat memperoleh
informasi yang penting dalamhitungan detik., dan masih banyak lagi.
b. Nilai Intelektual
Digambarkan dengan kecerdasan ataupun kepintaran . Dari Kecerdasan yang
dimiliki seseorang ,ia dapat berpikir untuk memecahkan suatu permasalahan yang
dihadapinya menggunakan metode ilmiah . Masalah yang dihadapi seseorang bisa
berupa masalah sosial,ekonomi ,moral, keagamaan dan lain sebagainya.
c. Nilai sosial/Politik
Supaya dapat dipandang oleh dunia Internasional dalam bidang sosial/politik,
masyarakat di suatu bangsa harus memiliki kemampuan dibidang Ilmu
Pengetahuan Alam (IPA) dan penguasaan di bidang Teknologi. Contohnya
Negara-negara maju seperti Amerika dan Jepang yang memiliki kemajuan dibidang
IPAdan Teknologi dapat membuka jalan dalam pembangunan indsutrialisasi
sehingga ekonomi masrakatnya meningkat secara drasitis, Selain itu juga ada
negara Rusia yang dapat membuat satelit pertamanya yang dapat menaikkan
derajatnya di dunia Internasiona, dan lain sebagainnya.

d. Nilai Keagamanaan
Banyak yang berpenapat bahwa seseorang yang mempelajari IPA akan jauh
dari agama dan Tuhan Yang Maha Esa. Akan tetapi hal tiu aadalah salah,Karena
banyak sekali ilmuwan yag awalnya tidak percaya adanya tuhan ,namun lambat
alun ilmuwan tersebut mendalami agma,dan mereka menyadari bahwa Alam yang
mereka teliti dan tempati itu ada yang menciptakannya yaitu Allah SWT.
Contohnya Manusia berusaha membuat alat atau kendaraan agar bisa mendarat ke
bulan dengan berbagai cara dan biaya yang sedikit, akan tetapi manusia tidak dapat
menciptakan bulan , dari situlah manusisa sadar akan kebesaran Allah SWT. Selain
itu juga dengan berbagai usaha yang dimiliki dan waktu yang cukup lama manusia
mempelajari gravitasi ,namun karena keterbatasan ilmu dan pikirannya manusia
tidak mampu meniadakan gravitasi yang ada di bumi.

e. Nilai Pendidikan
Semakin berkembangnya IPA dan Teknologi saat ini, IPA digunakan sebagai
alat pendidikan agar melahirakan genErasi muda yang sadar akan IPA,dengan
demikian generasi muda kita dapat menciptakan atau memjukan Teknologi yang
sedang berkembang saat ini, memlalui misi tersebut dapat tercipta masyrakat yang
berintelektual.

f. Nilai etik dan estetika dari IPA


Dalam penelitian atau mengumpulkan data harsu berdasarkan salah satu sifat
dari IPA yaitu bersifat objektif, harus berdasarkan kenyataan yang ada. IPA juga
hanya bisa di deskripsikan saja namun harus pada kenyaataan yang ada , jadi kita
harus terlibat dalam pengumpulan data tersebut.

g. Nilai moral atau humaniora dari IPA


IPA dapat menyejahterahkan manusia dengan adanya penciptaan suatu pangan
pengganti beras, dibidang kesehatan yaitu mmbuat imunisas untuk pencgahan
penyebaran virus,dari yang telah disebutkan dampak dari Ilmu Pengetahuan Alam
bernilai postif akan tetapi bisa juga bernilai negatif seperti pembuatan senjata
pemusnah manusia dengan menyebarkan virus yang mematikan kee suatu
daerah,rekayasa genetika, hal tersebut dapat menghilangkan nilai- nilai luhur dan
martabat manusia itu sendiri. Oleh karena itu IPA dan teknologi dapat berkembang
baik atau buruk tergantung dari latar beakang sesorang yag menggunakan ilmu
tersebut.

h. Nilai Ekonomi dari IPA


Seseorang yang menciptakan sesutu atau menemukan sesutau belum tentu
bernilai ekonomi . Hal tersebut bisa bernilai ekonomi jika telah bermanfaat pada
masrakat, dan telah dipatenkon oleh suatu lembaga kemudian diproduksi secara
massal. Dari Pengakuaan tersebut penemu dapat menaikkan dejatanya di mata
masyarakat luas .
B. Keterbatasan IPA

1. IPA tidak menjangkau untuk menguji kebenaran adanya Tuhan, karena IPA
sengaja membatasi diri pada alam fisik.
Untuk menguji kebenrana adanya tuhan di Alam semesta ini ada cara-
caranya sendiri,hal tersebut dikethui melalui ajaraan-ajaran atau ketentuan-
ketentuan yang ada pada setiap agam yang dianut. Manusia dapat berpikir
muntuk menentukan kesimpulan apa yang yang ia ketahui salah satunya
mengetahui adanya tuhan,akan tetapi manusia memiliki keterbatasan dalam
membuktikan adanya Tuhan, akan tetapi terkadang manusia juga sulit
membuktika hal yang ia ambil kesimpulan.

2. IPA tidak dapat menjangkau secara sempurna tentang objek pengamatannya.


Artinya dalam melakukan pengamatan yang sebagai subejk adalah
manusia. Manusia mengamati suatu objek menggunakan metode yang ada di
IPA , Akan tetapi setiap manusia memiliki keterbatassan dalam mengamati
suatu objek sehingga terkadang menimbulkan satu kesalahan dalam setiap
pengamatan yang dilakukan manusia.

3. IPA tidak menjangkau masalah etika (tata krama) yang mempermasalahkan


tingkah laku yang baik atau buruk. Juga tak menjangkau masalah estetika
yang tersangkut paut dengan keindahan. Juga tidak mungkin tentang sistem
nilai.
Contonya yaitu pada saat praktikum ,distiap praktikum ada
penilaiannya selain penilaian teori . Penilaian itu berupa sikap, kerjasama
dengan anggota kelompok , cara bicara dengan anggota lain.
Kemudian untuk estetikanya yaitu pada praktkum biologi ,pada saat
praktkum mengamati suatu sel pada daun diperlukan kepandaian
menggambar supaya gambar yang dihasilkan bagus sehingga dapat
dimengerti oleh orang lain.
3333wakszz334d6okjjhh

4. IPA tidak dapat menjangkau secara sempurna tentang objek pen,,,


n,xclc
5.
6.
7. kzkzgamatannya.
4. IPA tidak menjangkau masalah etika (tata krama) yang mempermasalahkan
tingkah laku yang baik atau buruk. Juga tak menjangkau masalah estetika
yang tersangkut paut dengan keindahan. Juga tidak m
5.
DAFTAR PUSTAKA

http://r3nnysaputri.blogspot.co.id/2013/12/hakekat-nilai-dan-keterbatasan-ipa.html
Wonohardjo, suryani.2011.Dasar-Dasar Sains. Jakarta: Indeks

Anda mungkin juga menyukai