Anda di halaman 1dari 48

Edisi : Ke Tiga puluh Delapan

Juli 2008 IKATAN MARINE ENGINEER


B u l e t i n

Persatuan Ahli Mesin Kapal, Insinyur dan Ilmuwan Kelautan


MARINE ENGINEER
B E R I TA D A N I N F O R M A S I U N T U K K A LA N GA N S E N D I R I

TOPIK EDISI INI :

Podded Propulsors
Daftar isi :

§ Pesan dari GADING ...............................(1)

§ Stern Tube Bearing:


Bantalan poros baling-baling masa depan .(2)
§ Surat dari Redaksi ...................................(3) PESAN DARI GADING
§ TOPIK: Podded Propeller .........................(4) AKHIR CERITA DARI HFO?
§ Berita Maritim: Sekitar enam dasawarsa lalu, kapal motor pertama yang mesinnya dirancang untuk memakai
Informasi tentang hal-hal yang baru...........(9) bahan bakar yang biasanya hanya digunakan untuk memanaskan ketel dioperasikan.
“AURICULA”, kapal tanker Shell berbobot mati 12.290 ton selesai dan mulai beroperasi pada tahun
§ Shaft & Bearing: 1946 dan motor dieselnya memakai bahan bakar yang sekarang kita kenal dengan nama “Heavy
Mencegah kerusakan secara dini................(10) Fuel Oil (HFO)”.
Motor diesel “WERKSPOOR”, 8 silinder, 4 langkah dapat menggunakan bahan bakar dengan
§L N G (1): viskositas sampai 1.500 s Redwood dan kemudian sampai 3.500 s Redwood berkat kerja keras
Cara ke-3 pengangkutan gas alam lewat dan penelitian Chief Marine Superintendent-nya, yaitu sosok terkenal motor diesel, John Lamb,
laut..............................................................(16) yang memungkinkan pemakaian bahan bakar yang sangat korosif ini.
Sejak itu HFO menjadi sangat diminati, harganya murah karena merupakan sisa-sisa destilasi dan
§ CRANE: dengan cepat dapat diperoleh dimana saja. Pengalaman pertama pemakaian bahan bakar ini
Floating crane terbesar di Asia ...................(18) sangat menguntungkan, asal saja memakai minyak-minyak pelumas yang benar/dianjurkan.
Enam dasawarsa setelah peristiwa di atas, kita sudah mendengar dentangan lonceng kematian
§ Bahan Bakar: HFO, menyusul pengumuman IMO Marine Environment Protection Commitee baru-baru ini. Dengan
Peraturan pembatasan gas emisi pencemar keputusan untuk memilih bahan bakar dengan kandungan sulfur yang terbatas, IMO telah setuju
bagi kapal-kapal untuk kembali memakai bahan bakar hasil destilasi, yaitu Marine Diesel Oil dan
udara dari bahan bakar kapal......................(20) Marine Gas Oil. Meskipun program ini dijadwalkan akan berlaku antara 10 - 17 tahun mendatang,
hasil akhirnya adalah penghentian masa penggunaan HFO. Gagasan ini masih memiliki masalah-
§C A T: masalah yang belum terjawab, seperti bagaimana memenuhi permintaan perkapalan yang makin
Perlindungan penuh bagi struktur ruang meningkat, apakah ini memerlukan kenaikan produksi sehingga energi yang dibutuhkan juga akan
muat / palka kapal ......................................(25) naik; ini juga menambah polusi dan tentu akan dikemanakan sisa destilasi HFO kalau tidak dipakai
lagi oleh industri perkapalan.
§ KAVITASI.................................................(28) Namun pengalaman-pengalaman para pemilik kapal yang sudah melakukan “switch” ke MDO
melaporkan hasil-hasil yang positif, seperti misalnya pengurangan biaya perawatan (ini untuk
§ L N G (2): mengimbangi harga bahan bakar yang lebih tinggi). Masalah dual fuel (yang sering diiringi oleh
Tantangan ke depan yang menghadang ‘dual lube’) juga dapat ditiadakan.
kapal-kapal pengangkut LNG ....................(32) Apakah ini solusi terbaik? Dapat dipastikan bahwa perdebatan masih akan berlangsung lama.
Selamat bertugas!
§ Badan Klasifikasi Kapal:
- “Classification Society” ........................(36)
- Badan Klasifikasi Kapal seyogianya
bukan BUMN ........................................(38)

§ TROUBLESPOT:
Kebakaran besar di kamar mesin ...............(41)

§ PENEMUAN:
- Cat tahan suhu tinggi ..............................(42)
- Meter pengukur kadar arang para ...........(42)

§ Tanya & Jawab: .......................................(43)


§ Mengasah Ingatan Kita:
“Confined Space” ......................................(45)
STERN TUBE BEARING

Bantalan poros
baling-baling
masa depan
Bantalan poros baling-baling yang terbuat dari bahan Thordon XL telah menolong menyelesaikan suatu
masalah terkait dengan stern-tube yang sangat mengganggu pada kapal patroli pemecah es “POLAR
SEA” milik Pasukan Penjaga Pantai Amerika Serikat / USCG sejak tahun 1992.

K arena beroperasi di daerah


dengan lingkungan yang sangat keras
di kutub utara, “POLAR SEA” salah
(USCG) sebagai pemilik kapal telah
melakukan perbaikan dan berulang kali
‘membentuk kembali’ (built up) cincin-
firm) LamaLo Technology untuk
menyelidiki masalah, dan sebuah tim
telah dibentuk untuk mengembangkan
satu dari kapal-kapal pemecah es non- cincin penyangga dengan mengguna suatu cara perbaikan permanen untuk
tenaga nuklir berbaling-baling tiga yang kan metallic polymer untuk meningkat- mencegah hilangnya daya cengkeram
terkuat dengan displasemen 13.500 ton, kan dudukan (fit) dari bronze carriers (the loss of fit) antara rumah-rumah
berulang kali telah mengalami keausan pada stern tubes-nya. Namun metode bantalan (bearing housings) dan
akibat korosi dan gesekan (corrosion and perbaikan ini terbukti hanya untuk kerangka-kerangka buritan (stern frame
fretting wear) pada ketiga poros baling- sementara saja – usia pakai nya pendek castings).
balingnya. Keausan ini menyebabkan dan perawatannya mahal.
kerusakan lebih lanjut pada dudukan- Perintah untuk melakukan penelitian
dudukan penyangga (support lands) dari Karena itu, dalam usahanya dibuat karena ada masalah tentang
rumah-rumah bantalan poros baling- mendapatkan solusi yang lebih baik, bagaimana caranya untuk
baling (stern tube bearing carriers). USCG telah menyewa perusahan mempertahankan daya cengkeram
Satuan Penjaga Pantai Amerika Serikat konsultan teknik (engineering consultant bronze liners dalam lubang-lubang
stertube-nya, yang hilang karena
benturan bongkah es pada carrier shells
Kapal patroli pemecah es “POLAR saat kapal beroperasi di peraiaran yang
SEA” sedang berada di lingkungan / sangat dingin yang dapat menjadi
wilayah operasinya. sebuah masalah yang sangat serius.

Solusi yang diusulkan

Konstruksi aslinya terdiri atas sebuah


rumah bantalan dengan lubang-lubang
alur berbentuk ekor burung (dovetails
slots) dimana batang-batang segmen
dari bantalan (bearing staves) yang
terbuat dari bahan Thordon XL
disisipkan. Penelitian menyimpulkan
bahwa solusi terbaik adalah dengan
memasang secara permanen bronze
carrier shells pada kerangka dari stern
tube, sehingga menjadi bagian yang

Bersambung ke halaman 47 ....


Buletin
Pembaca yang baik,

Puji syukur kepada Tuhan YME, atas karunianya sehingga Buletin kita ini bisa
Persatuan Ahli Mesin Kapal, Insinyur dan Ilmuwan Kelautan terbit lagi tepat waktu dan untuk pertama kalinya dengan 48 halaman.
IKATAN MARINE ENGINEER Masih banyak di antara teman-teman kita yang belum mengetahui apa itu “podded
propulsor”, suatu sistem penggerak kapal yang sesungguhnya sudah lama ditemukan
dan baru10 tahun belakangan ini dimunculkan lagi karena beberapa kelebihannya
Pemimpin Umum : D. Prananta
dibanding dengan sistem konvensional dan yang bisa dimungkinkan kemunculannya
Redaktur : Harsono, dengan ditemukannya berbagai teknologi baru. Keuntungan yang sangat mengemuka
D. Pieters, sistem ini antara lain tidak dibutuhkannya kemudi, tidak perlu harus menembus buritan
Soegiri P. kapal dan dapat ditempatkan dimana dan berapa saja di badan kapal dan bisa saja
Design & Tata letak : Herry S.R. tanpa mesin induk. Karena hal-hal di atas maka tulisan ini kita pilih sebagai TOPIK
untuk edisi ini.
Tulisan lain yang perlu disimak adalah perihal status ideal bagi Badan Klasifikasi
Alamat Redaksi / Tata Usaha : Kapal, sebagai tanggapan atas sebuah tulisan dalam majalah Bussiness Review bulan
WISMA GADING PERMAI September 2007 yang lalu, sekaligus sebagai kritik membangun dari para pelaku kegiatan
Menara B Lt. II No. 16 maritim Indonesia yang telah lama mendambakan sebuah Badan Klasifikasi Kapal
Jl. Boulevard Raya, Klp Gading nasional yang mandiri, terpercaya dan handal.
Jakarta 14240 Tulisan dengan judul ”Sampai sejauh mana Anda ketahui perihal persyaratan
Tel: 021 - 4530 161, 7021 5845 memasuki ruang tertutup” dimuat sebagai rubrik “Mengasah Ingatan Kita” mungkin
Fax: 021 - 4587 6005 perlu disimak oleh mereka yang masih berkecimpung dengan kegiatan pemeriksaan di
Email: imare_kbb@yahoo.com
kapal.
Ada beberapa tulisan lain yang mungkin perlu disimak antara lain mengenai
Rekening IMarE : Pencegahan kerusakan shaft & bearing secara dini melalui metode monitoring, dua
BNI Cabang Tanjung Priok Boulevard buah artikel yang berkaitan dengan pengangkutan LNG, “Floating Crane” terbesar di
No. 8078843 Asia, tulisan mengenai peraturan pembatasan gas emisi pencemar udara dari bahan
a/n : Syukri Alamsyah bakar kapal, KAVITASI, Troublespot tentang suatu kebakaran kamar mesin sebuah
kapal pengangkut peti kemas yang cukup parah di perairan Indonesia dan beberapa
Redaksi menerima artikel, tulisan atau foto artikel menarik lainnya.
tentang dunia Marine Engineering dan hal-hal Semoga tulisan-tulisan di atas berguna adanya. Redaksi juga sampai saat ini
yang berkaitan dengannya.
masih mengharapkan sumbangan tulisan dari pembaca. Selamat berlayar bagi kawan-
Naskah disarankan diketik dua spasi dan sangat kawan yang masih bekerja di laut dan selamat bekerja bagi semuanya.
baik bila disertai dengan foto-foto pendukung.
Redaksi berhak mengubah atau menolak tulisan
yang dirasa tidak sesuai dengan misi yang
diemban oleh IMarE.
Artikel di buletin bukan merupakan pendapat /
pandangan dari Pimpinan atau Redaksi IMarE,
tetapi merupakan pendapat dan pandangan para
Keterangan Gambar Sampul
penulis sendiri.
Pemandangan yang bersih dan menyejukkan dari kamar mesin kapal tunda-dorong (pusher tug)
“The Chief” setelah direnovasi dengan mengganti baru kedua mesin induknya dengan mesin
buatan Caterpillar jenis Cat 3516B yang ramah lingkungan di bulan September 2007 lalu. Kapal
tunda dorong ini adalah kapal bendera (flag ship) dari perusahaan Tidewater Barge Lines, Vancouver-
Washington State-USA, yang memiliki dan mengoperasikan armada 140 tongkang dan 15 kapal
tunda-dorong. Kapal tunda-dorong ini dibangun tahun 1968 (saat ini sudah berusia 40 tahun), kedua
mesin induk yang lama diganti baru bukan karena tenaganya telah menurun, namun lebih didorong
oleh keinginan Pemiliknya untuk mengikuti / memenuhi ketentuan Marpol Annex VI perihal pembatasan
kadar emisi NOx, yang tidak bisa dipenuhi lagi oleh jenis mesin-mesin yang lama. Gambar kapal
tunda-dorong yang berukuran panjang 38 m, lebar 12,2 m dan draft 2,1 m ini dapat anda lihat di
sebelah kiri. Ini adalah salah satu bukti bahwa tidak ada batas usia untuk kapal, karena setiap
bagian dari kapal dan peralatannya sesungguhnya bisa diganti baru (renewable). Usia kapal yang
benar ditentukan oleh nilai ekonomis pengoperasiannya.
(Sumber: MER edisi Februari 2008 - HR)

BULETIN MARINE ENGINEER • EDISI KE – XXXVIII 3


T O P I K

Hal-hal yang terkait dengan rancang


bangun dan cara-cara pengoperasian
sistem penggerak kapal jenis pod
P ada kurun waktu pembangunan
maupun penggunaannya kemudian,
perhatian yang cukup besar telah
yang untuk pertama kalinya diterbitkan
pada tahun 2003 yang lalu. Dalam
mengembangkan sistem untuk
Penggerak-penggerak kapal jenis pod
yang baru diperkenalkan pada industri
perkapalan akhir-akhir ini sesungguh
diberikan pada masalah-masalah prosedur-prosedur pemeriksaannya, nya berasal dari konsep pendorong-
praktis dalam mencapai tujuan dari LR telah menghadapi masalah-masalah pendorong jenis azimuth (azimuthing
rancang bangun dari sistim ini. Hasil praktis saat pertama kali thrusters) yang telah mulai digunakan
akhir dari penelitian-penelitian ini pembuatannya, saat perakitannya serta secara umum sejak tahun 1878.
dimanfaatkan untuk memutakhirkan kegiatan-kegiatan perawatan di atas Kebanyakan dari prinsip-prinsip awal
Peraturan-peraturan Klasifikasi (Rules), dok (kering). rancang bangun dari penggerak-

Pod-pod traktor pada sebuah kapal suplai pemecah es menjelaskan perlunya untuk merancang secara hati-hati
struktur bagian belakang dari kapal.

4 BULETIN MARINE ENGINEER • EDISI KE – XXXVIII


T O P I K

Menyusul diperkenalkannya sistem-sistem penggerak kapal jenis pod (podded propulsors) pasar
kapal membutuhkan suatu peningkatan ukuran daya penggerak hingga 20MW. Peningkatan ini
telah membimbing badan klasifikasi LR untuk membuat sebuah program penelitian yang luas
perihal beban-beban yang ditanggung oleh penggerak-penggerak kapal jenis ini dan cara-cara
ber-reaksi komponen-komponennya secara individual

penggerak jenis pod memang betul-betul telah digunakan juga pada kapal-kapal penggerak kapal jenis pod ini lebih jauh
berasal dari pengalaman praktis dalam penyeberangan penumpang / lagi dan untuk menghindari kerancuan
azimuthing thrusters. Namun demikian, kendaraan jenis ro-ro (ropax ferries), maka sangatlah penting untuk
kebutuhan untuk penggerak-penggerak kapal-kapal tanker, kapal-kapal menjelaskan difinisi dari podded
jenis pod yang lebih besar lagi terjadi pemasang kabel laut (cable layers), kapal- propulsor untuk membedakannya dari
sangat cepat selama pertengahan tahun- kapal perang dan kapal-kapal riset. jenis-jenis penggerak kapal yang lain.
tahun 1990-an dengan unit-unit atau Perkembangan yang sangat cepat ini Sebuah podded propulsor didefinisikan
satuan-satuan yang dayanya makin terpicu oleh pernyataan-pernyataan sebagai alat penggerak kapal atau alat
meningkat dari hanya beberapa para penggunanya mengenai daya guna pengolah-gerak yang berada di bagian
megawatt sampai lebih dari 20 penggerak serta kemampuan olah-gerak luar badan kapal dan meng-akomodasi
megawatt seperti yang ada saat ini. kapal yang telah nyata-nyata terbukti atau menjadi rumah dari daya
Jenis penggerak-penggerak kapal ini menjadi lebih baik. penggerak baling-baling (houses a
pada awal tahun-tahun penggunaannya propeller powering capability). Kenyataan
hanya diterapkan terutama pada kapal- Penggerak kapal jenis pod ini dengan sendirinya membedakannya
kapal pemecah es (ice breakers) dan (Podded propulsor) dari azimuthing thrusters yang mesin
kemudian pada kapal-kapal pesiar yang penggerak kapalnya berada didalam
besar-besar (cruisers), namun saat ini Sebelum membicarakan sistem-sistem badan kapal dan biasanya
menggerakkan baling-baling lewat
suatu sistem poros dan roda gigi jenis
bevel gear. Sebagai konsekuensinya, dan
Gb. 1 Konfigurasi
sejalan dengan persyaratan dalam
sebuah pod yang
umum digunakan sistem mekanis, podded propulsor
biasanya terdiri dari sebuah poros
penggerak pendek yang tersambung
dengan sebuah motor listrik yang
dipasang dan disangga oleh sebuah
sistem elemen putar radial dan
bantalan-bantalan penyangga.
Motor penggeraknya berupa sebuah
motor listrik AC atau, dalam beberapa
kasus, sebuah motor listrik dengan
magnet permanen. Dalam poros
penggeraknya mungkin juga terpasang
sebuah penguat listrik (exciter) dan
pengerem poros (shaft brake) dengan
sebuah sistem perapatan (sealing system)
yang tepat. Daya dari motor listrik,
beberapa fungsi pengontrol dan
peralatan pemantau (monitoring
equipment) dipasok dari suatu rangkaian
kabel-kabel listrik dan sambungan-
sambungan (leads) yang dihubungkan
dengan sistem kelistrikan di kapal lewat

BULETIN MARINE ENGINEER • EDISI KE – XXXVIII 5


T O P I K

0.50 1.80

Incidence per 10yrs


Incidence per 10yrs

0.45 1.60
0.40 1.40
0.30 1.20
0.25 1.00
0.20 0.80
0.15 0.60
0.10 0.40
0.05 0.20
0.00 0.00
Casing Stator Ancillary Stator Rotor Slip Rings Shaft Line Pod Gland Seals Bearings Propeller
Core Gear Windings Windings Casing Liner
Component Component

Gb. 2 Statistik kerusakan / kegagalan pada sektor perlistrikan Gb. 3 Statistik kerusakan / kegagalan pada sektor mekanis

serangkaian cincin-selip (slip ring unit kapal penggerak jenis pod dijelaskan Program-program internasioanal ini
assembly) yang ditempatkan di sekitar dalam Rules Part 5, Chapter 23 yang umumnya didanai oleh negara-negara
cincin bantalan putar (slewing ring untuk pertama kalinya terbit pada bulan Uni-Eropa (EU) misalnya program-
bearing) di pertemuan (interface) antara Juli 2003. Dengan memanfaatkan hasil- program dari organisasi-organisasi
propulsor dan badan kapal (ship’s hull). hasil penelitan ilmiah serta kegiatan- Kelompok Kerja Pods seperti JIP
kegiatan pengembangan dan OPTIPOD dan Pods in Service, FASTPOD
Permesinan yang berada di dalam pengalaman yang didapat selama initiative dan MARIN Cooperative
propulsor disangga oleh sebuah struktur tahun-tahun terakhir, Rules ini Research Ships. Badan klasifikasi LR telah
yang terdiri dari sebuah bangunan / kemudian ditingkatkan dan direvisi dan memainkan peranan yang pro-aktif
rumah induk yang bentuknya tidak mulai diberlakukan secara efektif dalam dalam sebagian besar dari inisiatif-
simetris yang di bawah badan kapalnya bulan Juli 2006. inisiatif ini dan lebih jauh lagi, telah
disangga oleh sebuah sirip berbentuk Beberapa revisi berikutnya juga sudah menerapkan sejumlah program-
aerofoil (aerofoil shaped fin). Baling-baling dipertimbangkan karena Rules adalah program penelitian ilmiah internal yang
yang dipasang pada unit-unit ini, saat dokumen yang harus mengikuti mengungkap secara jelas bahwa
ini adalah suatu rancangan dengan pitch perkembangan jaman yang berusaha pekerjaan teknis diperlukan untuk
tetap (fixed pitch design) dan seringkali untuk menyaring dan memasukkan memastikan bahwa praktek rancang
dari suatu jenis built-up configuration pengalaman-pengalaman dan bangun (design practice) tidaklah menjadi
dimana daun baling-balingnya bisa pembelajaran terbaru dalam berbagai terlalu menyimpang dari pengalaman-
dilepas dari boss-nya. bidang teknologi kelautan. pengalaman operasional dan hasil
penelitian ilmiah.
Podded propulsors dapat dimanfaatkan Dalam menanggapi cepatnya
sebagai unit-unit kapal penarik (tractors) peningkatan dalam ukuran dari unit- Program teknis yang dilakukan oleh LR
maupun unit-unit kapal pendorong unit jenis penggerak ini dalam waktu telah menopang sejumlah elemen-
(pushers) sementara beberapa rancang yang pendek selama pertengahan elemen yang terkait termasuk hal-hal
bangun menggunakan sistem baling- tahun-tahun 1990-an, ditambah lagi berikut ini:
baling yang dipasang secara tandem dengan suatu keprihatinan akan adanya
yang dipasang di kedua ujung poros. bahaya yang menyertainya dalam Kerja sama penelitian ilmiah dengan
Setiap pabrik pembuat memiliki unit- kaitan dengan kecepatan dari kemajuan organisasi-organisasi di luar LR.
unit turunan yang berbeda dari bentuk- rancang bangun yang diinginkan oleh Membentuk organisasi internal
bentuk dasar aslinya, gambar no.1 industri maritim saat itu, beberapa penelitian ilmiah dan
memperlihatkan suatu rancangan program-program penelitian ilmiah pengembangkan program-program.
gambar / skema dari sebuah unit kapal berbasis nasional maupun internasional Melakukan studi secara
tunda (tractor unit) yang paling umum telah dimulai selama kurun waktu 1998 komputasional yang dipusatkan
digunakan saat ini. - 2000. Program-program ini, dalam pada CFD, Finite Element dan Model
berbagai cara, bertujuan untuk analysis.
Peraturan-peraturan klasifikasi memberikan suatu dasar yang bisa Proses-proses evaluasi Rules dan
dipertanggung jawabkan untuk rancang Klasifikasi kapal.
dan penelitian ilmiah
bangun dan praktek-praktek Studi-studi investigasi kesalahan-
Peraturan-peraturan dari badan pengoperasian podded propulsor di masa kesalahan khusus.
klasifikasi LR yang terkait dengan unit- depan. Melakukan analisis dari hasil survey

6 BULETIN MARINE ENGINEER • EDISI KE – XXXVIII


T O P I K

dan statistik-statistik mengenai menabrak atau beberapa waktu suatu konfigurasi pusher pod yang harus
kejadian-kejadian yang sesudahnya, seperti misalnya bantalan- beroperasi di dalam boundary layer dan
menyebabkan kegagalan atau bantalan dari elemen yang berputar velocity field yang ditimbulkan oleh
kerusakan. atau rangkaian poros baling-balingnya. adanya pod body dan strut-nya.
Metode-metode untuk melakukan Konsekuensinya, medan arus yang
pemantauan kondisi. Untuk mendapatkan statistik-statistik dihadapi baling-baling sebuah tractor
Prosedur-prosedur untuk yang realistis, maka insiden-insiden podded propulsor, yang tidak memiliki
melakukan survey. kegagalan atau kerusakan yang setara pemisah apapun yang timbul karena
pada sistim-sistem propulsi diesel- pengaruh-pengaruh rancang bangun
Statistik-statistik kegagalan / elektrik yang konvensional telah badan kapal yang buruk, harus lebih
kerusakan dianalisa dan hal ini menunjukkan baik untuk mode pengoperasian
kegagalan / kerusakan rata-rata sebesar berlayar bebas ke depan dari pada kapal
Suatu analisis pada data base dari survey- 0,4 dan 3,0 untuk setiap sepuluh tahun berbaling-baling ganda konvensional.
survey yang dilakukan oleh LR terkait masing-masing untuk kategori-kategori
dengan podded propulsors kegagalan / kerusakan peralatan listrik Walaupun ada keuntungan-keuntungan
mengungkapkan bahwa dalam kurun dan komponen-komponen mekaniknya. dari suatu wake field yang sudah
waktu lebih dari tujuh tahun yang diperbaiki, keberadaan propulsors pada
dimulai dari tahun 1998 insiden Meskipun demikian, apabila badan kapal (hull) serta pengaruhnya
kegagalan / kerusakan setiap sepuluh membandingkan kegagalan rata-rata pada pantat-pantat kapal (ship’s buttocks)
tahun untuk peralatan listrik dan ini dengan hal-hal yang dipakai untuk dan garis-garis air (water lines) perlu
mekanik masing-masing adalah 1,7% podded propulsors haruslah diingat untuk diperhitungkan dengan hati-hati.
dan 4,1%. Pengamatan selama beberapa bahwa jumlah sampel untuk sistem- Kalau hal ini tidak dilakukan, maka
tahun terakhir dalam lingkup insiden sistem propulsi konvensional jauh lebih kerugian-kerugian efisiensi penggerak
kegagalan rata-rata terlihat perbedaan besar dan, karenanya ini bisa kapal (propulsion efficiency penalties)
kecil secara menyeluruh di antara menyebabkan penyimpangan statistik dapat timbul karena efisiensi penggerak
pabrik-pabrik pembuat utama meski perbandingannya. kapal yang diperoleh dari perhitungan
pun perbedaan-perbedaan tersebut dan Lagi pula, harus juga diingat bahwa model berskala peka terhadap
waktunya terjadi secara alami. podded propulsors selama waktu perubahan-perubahan kecil dari
penelitian ini adalah sebuah teknologi penempatan-penempatan propulsor
Insiden-insiden kegagalan relatif dalam yang sedang berkembang dan dengan pada badan kapal.
lingkup luas klasifikasi kelistrikan dan demikian pengalaman dari Tabel 1 mengilustrasikan suatu sampel
permesinan diperlihatkan masing- pengembangan-pengembangan baru umum dari sensitifitas tersebut, dalam
masing dalam gambar no. 2 dan no. 3. lainnya menunjukkan bahwa angka kasus ini keterkaitannya dengan sifat-
Dalam masalah kegagalan distribusi insiden kegagalan / kerusakan dapat sifat relatif dari propulsor untuk sebuah
secara mekanis, gambar no. 3, meskipun menjadi lebih tinggi selama masa-masa kapal pesiar (cruise ship).
kegagalan pada baling-baling nampak awal pengembangannya. Selain itu, sudut pod azimuth yang
menonjol, umumnya kegagalan / optimum untuk gerakan maju bebas
kerusakan ini terjadi pada daun baling- Steady State Running harus dirujuk dari aliran streamlines dari
baling yang menghantam benda-benda bagian belakang badan kapal,
melayang di dalam air yang Andaikan sistim ini dipasang pada khususnya bila batas-batas kondisi
menyebabkan perubahan bentuk / sebuah kapal tunda (tractor type), maka pengoperasian kapal sudah diantisipasi.
distorsi ataupun daun baling-baling podded propulsor dengan konfigurasi dua Hal serupa juga dengan sudut tilt-nya,
putus atau robek yang biasanya terjadi baling-baling kembar (twin screw namun hal ini mungkin diperkirakan
hanya di ujung-ujung bagian luarnya. configuration) akan beroperasi di hanya untuk keperluan-keperluan di
perairan yang belum terganggu dan tingkat awal disain sebesar setengah
Meskipun begitu, nyatanya, dalam hanya mengalami tahanan air pada sudut dari pantat kapal relatif terhadap
beberapa kasus dimana sebuah baling- boundary layer badan kapalnya. Hal ini base line dari propulsor station.
baling telah menghantam beberapa bertolak belakang dengan sistem
benda yang cukup keras untuk propulsi baling-baling kembar biasa / Perhitungan atau komputasi dari daya
menyebabkan kerusakan daun baling- konvensional dimana incident wake field- dorong baling-baling (propeller thrust)
baling, kejadian ini bisa menyebabkan nya terganggu oleh rangkaian poros dan daya puntir (torque) pada atau saat
kerusakan komponen-komponen podded baling-baling dan penopangnya (shafting dekat pada zero azimuthing position dapat
propulsion lainnya segera setelah and its supporting brackets) atau untuk di selesaikan dengan menggunakan

BULETIN MARINE ENGINEER • EDISI KE – XXXVIII 7


T O P I K

Pod tilt angle (0) 2 4 6


Increase in PD (%) 0 1,3 1,7
Tabel 1:
Perubahan yang umumnya terjadi pada Azimuth angle (0) -2 0 +2
keperluan daya dengan sudut arah pod (pod
attitude angle). Increase in PD (%) 0,8 0 1,6

metode-metode classical hydrodynamic keperluan analisis wajib diperlakukan akan membuktikan tidak laik (unreliable)
lifting line, lifting surface atau boundary seperti seharusnya. yang kemudian bisa mengarah pada
element. kerusakan bantalan secara premature /
Hal serupa bisa dilakukan untuk mem- Lebih jauh lagi, interaksi antara baling- lebih dini. Gambar no. 4, sebagai
buat estimasi dari kekuatan-kekuatan baling dan rumah atau badan pod juga sampel, mengilustrasikan suatu variasi
dan momen-momen lainnya mengenai perlu diperhitungkan. Suatu satuan yang sudah umum dalam
propeller’s Cartesian reference frame. aliran (flow regime) yang berbeda secara pembangkitan daya dorong (thrust
jelas ada dalam analisis dari unit-unit generated) pada sudut-sudut azimuthing
Beban-beban saat mengolah pusher karena baling-baling kemudian yang berbeda saat sebuah baling-baling
gerak (Manoeuvering loads) beroperasi di dalam ulakan dari strut berputar satu putaran penuh. Hal ini
(wake of strut) rumah pod dan, efek-efek haruslah dibedakan secara mencolok
Saat melakukan olah gerak, termasuk interaksi dari baling-baling dan rumah dengan daya dorong yang hampir
saat membelokkan dan menghentikan pod masih cukup berpengaruh. konstan dan keberadaan daya puntir
kapal di laut maupun saat di pelabuhan, Walaupun ada masalah-masalah yang (torque signature) yang dihasilkan pada
dan juga saat beroperasi di dalam cuaca rumit, masih ada kemungkinan untuk suatu sudut azimuthing nol.
buruk, pengetesan-pengetesan pada membuat pendekatan-pendekatan
model percobaan telah menunjukkan kuantitatif yang berguna dengan Walaupun sudah ada implied reliance
bahwa beban-beban hidrodinamis dapat menggunakan data empiris pada data empiris yang didapat dari
meningkat secara mencolok. Selain itu, sebelumnya, asalkan dibuat suatu test-test model, karena data dari test
prediksi-prediksi atas beban-beban ini pemisahan / pembedaan yang tepat dengan skala penuh sukar didapatkan
saat ini tidak dengan sendirinya antara bagian-bagian dari propulsor yang untuk podded propulsors, maka efek-efek
memberikan penilaian dengan metode- mengalami / melalui translation flow berskala yang terkait dengan pod-ship
metode klasik normal dari analisis dan mereka yang akan beroperasi dalam dan mekanisme-mekanisme interaksi
sehingga harus dibuat estimasi dari data propeller slipstream. Sebagai alternatif, pod-propeller cukup berpengaruh.
dengan skala model atau skala penuh. systematic model test data, meskipun Karena itu, apabila pengukuran-
Hal yang serupa, meskipun RANS dalam bentuk yang terbatas, sekarang pengukuran dibuat pada suatu fasilitas
(Reynolds Averaged Navier Stokes) codes ini mulai muncul dalam literatur teknik; untuk model maka percobaan haruslah
saat ini tidak pada keadaan berkembang sebagai contoh yaitu apa yang ada dirancang secara hati-hati agar dapat
secara meyakinkan untuk membuat dalam artikel ini. memperkecil efek-efek ini. Namun
prediksi-prediksi kuantitatif dari beban- Kekuatan-kekuatan (forces) dan momen- demikian, riset masih perlu dilakukan
beban tersebut, namun mereka dapat momen (moments) dalam tiga arah dalam penghalusan analisis dari efek-
memberikan pandangan-pandangan Cartesian perlu diestimasikan secara efek model berskala agar bisa
mendalam secara kuantitatif yang kuntitatif seteliti mungkin, bisa dengan menghasilkan suatu pengertian secara
berguna ke dalam perilaku aliran (flow jalan model test ataupun dengan lebih lengkap baik mengenai pengaruh
behaviour) dan berbagai interaksi terkait. perhitungan untuk cakupan penuh (full mereka dalam hal-hal pembebanan
range) pada kondisi-kondisi baling-baling maupun studi-studi
Pembebanan-pembebanan yang pengoperasian yang berbeda, karena tentang tenaga penggerak kapal.
dikembangkan oleh pod sangatlah tanpa suatu penilaian seperti itu maka
kompleks karena badan yang beban-beban reaktif pada bantalan-
* Makalah asli dari artikel ini terdapat dalam Edisi 11
axisymetrik dan sebagian dari sirip (fin), bantalan tidak dapat diestimasi dengan
dari Journal of Marine Engineering and Technology,
atau strut, memerlukan untuk dianalisa benar / tepat. dengan judul Podded propulsors: Some results of
dalam helicoidal propeller slipstream untuk Selain itu, apabila estimasi-estimasi Recent Research and Full Scale Experience, yang
sebuah tractor unit. Bagian tersisa dari pembebanan ini tidak mencukupi, maka baru saja diterbitkan oleh IMarEST.
strut terletak dalam suatu predominantly evaluasi-evaluasi kelelahan yang
translational flow field dan untuk diperlukan dari bahan-bahan bantalan (Sumber: MER, edisi April 2008 – HR)

8 BULETIN MARINE ENGINEER • EDISI KE – XXXVIII


BERITA MARITIM

Informasi tentang hal-hal yang baru


Edisi terbaru dari International Medical Guide for melaporkan bahwa sistem ISM Code sudah mulai bekerja
Ships di atas kapal-kapal dan para pemilik/pengelola kapal serta
para awak kapal memahami sistem ini dan telah
Badan PBB – WHO telah menerbitkan edisi terbaru dari melaksanakannya.
Buku Panduan Pengobatan Internasional bagi kapal-kapal Untuk informasi lebih jauh bukalah : www.parismou.org atau
(Internatioanal Medical Guide for Ships). Edisi terbaru ini www.tokyo-mou.org
mendukung salah satu prinsip utama dari Konvensi Buruh
Maritim – 2006: Memastikan agar para pelaut diberikan Bekerja bersama-sama untuk Keselamatan di atas
perlindungan kesehatan dan pengobatan sama memuaskan kapal
dari yang umumnya didapat oleh para pekerja di darat,
termasuk akses yang cepat untuk mendapatkan obat-obat Federasi para Pekerja Transportasi Internasioanl (International
yang diperlukan, peralatan medis dan sarana-sarana untuk Transport workers’ Federation - ITF) telah menggulirkan sebuah
melakukan diagnosa dan perawatan medis dan untuk tayangan film baru mengenai keselamatan di atas kapal.
informasi-informasi medis serta dokter spesialis. DVD dengan berbagai bahasa yang berdurasi 20 menit ini
Untuk informasi lebih jauh bukalah : www.who.int/publications/en/ dirancang untuk mendukung dan melengkapi penjelasan /
pengetahuan mengenai keselamatan di atas kapal dan saat
Laporan-laporan Paris MoU dan Tokyo MoU atas ini sedang dibagi-bagikan oleh para inspektor dari ITF dan
hasil kampanye pemeriksaan terpusat hanya kepada ditawarkan kepada para operator kapal untuk ditayangkan
kesesuaian dengan ISM Code (ISM Code di atas kapal-kapal mereka. Film dalam bentuk DVD dengan
compliance) judul “Bekerja Bersama-sama untuk Keselamatan di atas
Kapal” (“Working Together for Safety on Board”) menjelaskan
Negara-negara penguasa maritim anggota Paris MoU dan struktur keselamatan yang ada di dalam ISM Code dan
Tokyo MoU telah melaporkan hasil-hasil kampanye Konvensi Pekerja Maritim (ILO Maritime Labour Convention),
pemeriksaan terpusat (concentrated inspection) hanya pada dan peran para penanggung jawab keselamatan di atas kapal
“kesesuaian dengan ISM Code”. dalam lingkup kedua ketentuan itu. Penjelasan ini ditujukan
kepada para pelaut dari semua jenjang kepangkatan dalam
9.521 kapal telah diperiksa selama periode 1 September s/d pilihan sejumlah bahasa standar.
30 November 2007, 287 kapal telah ditahan sebagai hasil Untuk informasi lebih jauh bukalah : www.itfglobal.org
langsung dari kampanye. Kedua kelompok MoU tersebut (HR)

“BERITA DUKA”

Innalillahi wa innalillahi rojiun.


Telah berpulang ke rahmatullah dengan damai kawan kita, salah satu pendiri IMarE,
sdr. DICKY PIETERS
pada hari Jum’at, 11 Juli 2008, pukul 19.10 di Rumah Sakit Siloam Gleneagles,
Karawaci - Tangerang, dan telah dikremasi pada tanggal 13 Juli 2008.
Dunia maritim Indonesia telah kehilangan salah satu putranya yang terbaik.
Mari kita do’akan agar arwah beliau diterima di sisi Tuhan sesuai dengan amal
ibadahnya di dunia.

“Selamat jalan kawan, amal baikmu akan selalu kami kenang”. Amien ya Robbal Alamien.

BULETIN MARINE ENGINEER • EDISI KE – XXXVIII 9


SHAFT & BEARING

Pemantauan kondisi bantalan atau istilah kerennya bearing condition monitoring memang
menjanjikan peniadaan kerja pembongkaran (untuk pemeriksaan) yang sesungguhnya tidak
diperlukan, namun masih menyisakan beberapa ketidak-jelasan mengenai teknik pemantauan
(monitoring technique) yang manakah yang paling efektif.

Untuk keperluan risetnya, ClassNK telah


mendisain dan membangun peralatan-
peralatan percobaan yang sesuai: 1) motor
listrik, 2) roda gigi reduksi, 3) bantalan roller
yang tertutup, 4) bantalan dari logam putih
biasa / bantalan geser, 5) penggerak dengan
minyak hidrolik, 6) poros, 7) mangkok minyak
lumas, 8) pompa minyak lumas, 9) pemanas
dan 10) bedplate / pelat landasan.

MENCEGAH

kerusakan P
SECARA DINI
enggantian sebuah bantalan
(sebagai bagian dari suatu program
perawatan untuk pencegahan
kerusakan yang dilakukan oleh ABK)
dapat memakan waktu sampai
beberapa jam, namun suatu kerusakan
yang tidak terdeteksi dari sebuah
bantalan dapat berakibat suatu
kerusakan besar pada poros engkol
(crankshaft) dan batang penggerak (con-
rod) yang bisa mengarah paling kurang
pada perlunya penggerindaan ulang
(regrinding) diameter poros agar sesuai
dengan diameter bantalan-bantalan
baru yang lebih kecil (undersized
bearings). Belum lagi bila kerugian
waktu kerja (loss of operating revenue)
diperhitungkan, maka biaya yang harus

10 BULETIN MARINE ENGINEER • EDISI KE – XXXVIII


SHAFT & BEARING

dipikul untuk kejadian seperti itu bisa


dengan cepat mencapai ratusan ribu
dolar.

Meskipun sistem-sistem keselamatan,


seperti misalnya oil mist detection, telah
dipasang untuk mencegah ledakan-
ledakan pada ruang engkol (crankcase
explosions), namun peralatan ini tidak
serta-merta melindungi mesin dari
masalah-masalah kerusakan yang parah
pada bantalan. Salah satu cara untuk
mendapatkan suatu gambaran yang
lebih baik mengenai kondisi bantalan-
bantalan pendukung poros engkol (main
bearings) adalah dengan menggunakan
suatu sistem pemantauan berbasis pada
suhu bantalan (temperature-based
monitoring system), namun kritik atas
cara-cara ini kini berkembang karena
dianggap tidak memberikan peringatan Sensitifitas dari sensor thermo-elektrik berkorelasi dengan diameter porosnya dan seberapa
secukupnya mengenai kemungkinan dalam masuknya ke dalam poros. ClassNK memasang unit-unit pada kedalaman 1 mm, 4 m
terjadinya kerusakan. Sampai saat ini dan 6,5 mm.
masih tidak ada kejelasan mengenai
metode-metode pemantauan alternatif sesuai. Peralatan ini harus mampu dua kali putaran percobaan yang
manakah yang tersedia untuk membuat replika / tiruan pelumasan terpisah. Dalam setiap putaran
ditawarkan sebagai solusi jangka fluida secara normal, batasan tinggi percobaan beban yang diaplikasikan
panjang yang paling praktis. permukaan minyak lumas (threshold pada poros dinaikkan secara bertahap
level lubrication) dan kondisi-kondisi sampai tercapai gesekan logam dengan
Badan klasifikasi Jepang ClassNK baru- yang bisa mengarah pada kemungkinan logam dan berakhir dengan rusaknya
baru ini mengumumkan sebuah proyek kerusakan bantalan secara lengkap. bantalan geser. Pada putaran percobaan
penelitian penting dalam Kondisi seperti ini bisa dicapai dengan yang pertama, suhu, getaran dan
lingkungannya sendiri (a major in-house menggunakan sebuah motor listrik tahanan listriknya diukur secara terus
research project) yang bertujuan untuk dengan susunan roda gigi yang bisa menerus sampai bantalan gesernya
memberikan kejelasan tentang mereduksi putaran sebuah poros hingga rusak pada beban 5.500 kg. Selama
efektifitas dari pengukuran getaran 100 rpm (putaran per menit). Poros putaran percobaan kedua, pada setiap
berfrekuensi tinggi, pendugaan akan motor listrik dan poros percobaan tingkat penambahan beban ditahan
perubahan-perubahan dalam tahanan disambung dengan sebuah sambungan selama 15 menit sehingga kondisi
listrik yang disebabkan oleh ketebalan kopling berflensa yang tingkat pelumasan di dalam bantalan bisa
lapisan film dari minyak lumas dan kelurusannya bisa diubah-ubah / diatur distabilkan cukup lama agar
pendeteksian partikel-partikel / butir- (flange-type deflection coupling) dan memungkinkan terjadinya representasi
butir logam yang aus dalam minyak disangga oleh sebuah bantalan peluru contoh minyak lumas yang akan
lumas serta pemantauan berbasiskan tertutup (insulated roller bearing) di kedua diambil untuk keperluan analisis
suhu (temperature-based monitoring). ujungnya dan sebuah bantalan geser ferrografik kemudian. Pengukuran di
(sliding bearing) ditengahnya. Minyak tempat jumlah partikel-partikel logam
Pengoperasian abnormal lumas jenis SAE30 disirkulasikan ke yang aus dan getaran juga dilakukan,
dalam sistem bantalan geser. sehingga bantalan geser rusak pada
Karena adanya kesulitan-kesulitan beban 5.000 kg.
dalam membuat kondisi-kondisi Data mengenai suhu, getaran, keausan
pengoperasian tiruan abnormal pada rata-rata dari logam / metal dan Dari riset lebih awal yang dilakukakan
mesin yang sesungguhnya, langkah tegangan listrik antara poros percobaan oleh ClassNK telah menunjukkan bahwa
pertama dari proyek adalah merancang dan bantalan geser dicatat pada saat- sensitifitas dari sensor thermoelectric
peralatan-peralatan percobaan yang saat siklus pengoperasian kritis dalam yang digunakan untuk mendapatkan

BULETIN MARINE ENGINEER • EDISI KE – XXXVIII 11


SHAFT & BEARING

data suhu yang berkaitan dengan diameternya, telah dipilih


sebuah unit dengan lebar 0,5 mm agar bisa menghasilkan angka-
angka dengan cepat.
Riset sebelumnya juga mengindikasikan bahwa sensitifitas bisa
beragam sesuai dengan letak kedalaman sensor ditempatkan,
dengan demikian unit-unit dipasang pada kedalaman-
kedalaman 1 mm, 4 mm dan 6,5 mm. Analisis atas hasil
percobaan mengkonfirmasikan bahwa sensor yang ditempatkan
paling dekat dengan permukaan akan lebih responsif dalam
mendeteksi kenaikan suhu.

Getaran-getaran berfrekuensi tinggi

Analisis getaran (vibration analysis) sudah dianggap sebagai


suatu metode yang handal untuk pemantauan kondisi (condition
monitoring) karena telah diketahui bahwa getaran-getaran
frekuensi tinggi yang berkisar antara 5 kHz bisa dihasilkan saat
permukaan poros dan bantalan bersinggungan. Untuk
menyelidiki hal ini lebih lanjut, telah diputuskan dalam putaran
pertama percobaan untuk juga menyelidiki bagaimana
pemasangan (fitting), penempatan (positioning) dan jarak (distance)
dari kontak logam ke logam akan mempengaruhi pengukuran-
pengukuran yang diambil dari alat pencatat percepatan
(accelerometer).

Telah ditemukan bahwa data RMS yang diambil dari accelerometer


yang terpasang di bagian atas dari bantalan telah mencatat
kondisi-kondisi abnormal hampir pada semua titik yang sama
seperti yang tercatat pada pengukuran dengan basis suhu
(temperature-based measurement), sementara data RMS dari unit
yang terpasang di samping bantalan tidak mencatat apa-apa.
Implikasinya adalah bahwa pertimbangan haruslah diberikan
pada penempatan sensor untuk metode-metode pengukuran
berbasis getaran agar bisa menjadi alat bermanfaat dalam
pemantauan kondisi (condition monitoring). Namun demikian,
dikatakan bahwa data RMS yang diambil dari analisis getaran-
getaran di atas 5.000 Hz mengungkapkan bahwa kedua
accelerometer tersebut mendeteksi abnormalitas. Juga, karena
RMS meningkat naik sesuai dengan beban, getaran akan dengan
sendirinya mengarah pada pemantauan.

Dalam percobaan putaran kedua, Badan klasifikasi kapal telah


bekerja sama dengan pabrik pembuat bantalan (bearing) SKF
untuk meneliti pada aspek-aspeknya termasuk resonansi
struktural pada poros, goresan-goresan dan tingkat kekasaran
dari permukaan. Pengetesan-pengetesan yang terkait dengan
resonansi struktural telah mengungkapkan bahwa lokalisasi
dari kontak antara logam dengan logam juga terjadi walaupun
pada beban-beban yang relatif rendah. Sementara itu, penemuan Dari atas ke bawah:
suatu hubungan / keterkaitan antara permukaan yang kasar Jumlah partikel-partikel keausan logam yang terdapat dalam
dan beban bantalan menjelaskan bahwa yang pertama dapat minyak lumas ditentukan oleh beban. Gambar-gambar ini
secara potensial digunakan sebagai dasar untuk sebuah sistem menunjukkan hasil-hasil analisis ferrografi pada beban 300 kg,
1.500 kg dan 4.800 kg.
pemantauan kondisi bantalan.

12 BULETIN MARINE ENGINEER • EDISI KE – XXXVIII


SHAFT & BEARING

Kondisi minyak pelumas Partikel-partikel logam yang melakukan analisis ferrografi dari
aus sampel-sampel minyak lumas yang
Laju kecepatan pembentukan lapisan diambil dalam level-level yang berbeda,
film minyak dihitung dari perubahan- Telah diketahui bahwa jumlah parikel- pengukuran-pengukuran online yang
perubahan pada tahanan listrik setiap partikel logam aus yang terdapat dalam dibuat dengan menggunakan suatu
10 putaran. Hal ini dilakukan hanya minyak lumas tergantung pada sistem sensor yang dikembangkan oleh
untuk memeriksa keterkaitan antara besarnya abrasi / gesekan yang terjadi perusahaan Diesel United (anak
kondisi pelumasan dan pengukuran- antara permukaan poros dan bantalan. perusahaan Ishikawajima-Harima Heavy
pengukuran lain yang dilakukan. Dalam Meskipun dalam pengoperasian normal Industries IHI dan sebuah pemegang
mesin induk yang sesungguhnya, jika ada lapisan film minyak antara lisensi Wartsila), yang dipasang pada
tidaklah mungkin untuk dilakukan permukaan poros dan bantalan, kontak saluran pipa minyak pelumas persis di
karena adanya isolasi antara poros dan setempat yang cukup besar bisa terjadi belakang bantalan.
bantalan. Antara 1.000 kg dengan beban dan partikel-partikel logam yang terjadi
batas dari bantalan, laju kecepatannya karena adanya abrasi akan dihasilkan Dimulai dari dalam zona pemanasan
turun dari 0,7 sampai dengan 0,15. selama saat running-in (operasi awal). (”warming zone”), sampai mencapai
Namun demikian, tidak seperti teknik- Setelah fase ini terlewati, tingkat kontak beban 3.900 kg, hasilnya menunjukkan
teknik pemantauan suhu dan getaran antara permukaan-permukaan poros korelasi yang baik dengan analisis
seperti dijelaskan di atas, apabila terjadi dan bantalan dan dengan sendirinya ferrografik laboratorium. Namun
kontak antara logam dengan logam pembentukan partikel-partikel abrasi demikian setelah beban di atas 3.500 kg
karena putusnya / rusaknya lapisan akan semakin berkurang sampai kondisi sampai terjadi kerusakan / kegagalan
film minyak setempat, hal ini tidaklah keausan melampaui lingkup aman (safe pada bantalan, nilai-nilai angka dari
berkembang dalam suatu kerusakan ranges), saat sekali lagi ia akan memulai sensor mulai menurun. Karena hal ini
bantalan. Hal ini nampaknya bergerak naik ke atas dan akhirnya ClassNK percaya bahwa diperlukan
mengisyaratkan bahwa kontak antara mengarah pada kerusakan/kegagalan. riset-riset yang lebih banyak untuk
permukaan-permukaan poros dan mendapatkan sebab-sebab dari
bantalan dapat terjadi juga pada Pusat perhatiannya adalah pada perbedaan-perbedaan ini, sebelum
kondisi-kondisi pengoperasian yang pengukuran perubahan-perubahan metode ini diaplikasikan secara praktis
normal. Ide ini lebih lanjut didukung dalam konsentrasi partikel-partikel sebagai sebuah peralatan untuk
oleh kenyataan bahwa getaran logam yang aus. Sekaligus juga melakukan pemantauan kondisi.
meningkat sesuai dengan beban-beban
yang dibuat lebih tinggi. Bisa dikatakan
bahwa bila beban dinaikkan, maka
secara seketika terjadi kontak antara
logam dengan logam, yang juga
dinyatakan dengan sendirinya dengan
kenaikan getaran.

Sesungguhnya, suatu keterkaitan yang


sebaliknya dengan suatu koefisien
korelasi sebesar 80% didapatkan antara
dua kelompok data.

Penting sekali untuk dicatat bahwa ada


perubahan-perubahan yang cukup
berarti dalam pembentukan lapisan film
minyak saat beban bantalan akan
mencapai angka 5.500 kg dan kemudian
terjadi kerusakan/kegagalan. Karena
alasan inilah, akan sangat sulit untuk
mempertimbangkan penggunaan
pembentukan lapisan film minyak
Data yang diambil dari sistem sensor keausan bantalan AMOT XTS-W yang dipasang pada
sebagai dasar pengukuran dari suatu mesin 2-tak MAN B&W di atas kapal Hamburg Express akan dipantau untuk mengkonfirmasikan
sistem pemantauan kondisi bantalan. bahwa pembongkaran bantalan untuk keperluan pemeriksaan memang tidak diperlukan lagi.

BULETIN MARINE ENGINEER • EDISI KE – XXXVIII 13


SHAFT & BEARING

Hasil-hasil yang lebih rinci mengenai Sensor-sensor dari AMOT’s system linear perubahan keausan rata-ratanya. Hal
riset ini akan dipresentasikan pada inductive proximity, yang terpasang pada ini terutama berguna untuk melakukan
konggres CIMAC ke 25 di Wina, Austria siku-siku penopang dari framebox, penilaian penurunan mutu rata-rata
pada bulan Mei ini. digunakan untuk mengukur posisi dari (rate of deterioration) dan urgensi dari
sepatu peluncur kepala silang, di titik setiap respons yang diperlukan.
Solusi untuk mesin-mesin mati bawah (BDC), pada angka sekitar
putaran lambat 10 mikrometer. Hasil-hasil pengukuran Jadwal pembongkaran (Open-
dari setiap sensor disimpan dan up schedule)
Di dalam wilayah pembuat peralatan, diproses agar bisa menunjukkan kondisi
AMOT telah bekerjasama secara erat dari setiap bantalan. Pengetesan dari Simon Davies, kepala bagian
dengan MAN Diesel selama lebih dari sistem dilakukan pada fasilitas pengembangan AMOT yakin bahwa
5 tahun belakangan ini untuk pengetesan pabrik (test bed) MAN di sistem-sistem pemantauan bantalan
mengembangkan sistem pemantauan Kopenhagen, pada tahun 2001, dimana memberikan suatu “kebijakan
kondisi bantalan jenis XTS-W nya. kerusakan / kegagalan bantalan penjaminan” (“insurance policy”)
dilakukan secara sengaja (deliberately terhadap biaya yang tinggi atas suatu
Mesin-mesin putaran lambat yang induced) agar bisa membuktikan kerusakan / kegagalan atas bantalan.
dibuat oleh MAN Diesel menggunakan teknologinya. AMOT memberikan Juga patut untuk dicatat bahwa
suatu bahan logam putih bantalan dari pernyataan bahwa meskipun masih overhaul bantalan atau pembongkaran
jenis tribologically forgiving yang mampu pada tingkat awal pengembangan, untuk keperluan pemeriksaan dapat
untuk tidak meningkatkan suhu-suhu sistem ini telah mendeteksi bantalan meningkatkan risiko terjadinya
yang menimbulkan kerusakan yang sedang mengalami kerusakan / kerusakan / kegagalan karena
meskipun pada kondisi-kondisi yang kegagalan dan melaporkan keausan pemasangan kembali yang tidak benar
menyimpang. Mendeteksi keausan sekitar 50 mikrometer dari nilai atau masuknya benda-benda asing /
pada lapisan metal putih dari bantalan, pengukuran yang sesungguhnya. kotoran. Dengan alasan inilah, maka
sebelum terjadi kontak logam baja MAN Diesel dan AMOT sedang
dengan baja, akan mencegah terjadinya Pada tahun 2003 sistem pemantauan melakukan kerjasama dengan badan-
kerusakan yang kritis. Dengan bantalan yang pertama dipasang pada badan klasifikasi kapal dan para pemilik
memantau displasemen (displacement) sebuah kapal yang beroperasi dengan kapal untuk merubah jadwal
dari sepatu peluncur kepala silang (guide mesin induk jenis MAN 7S50, kemudian pembongkaran untuk pemeriksaan bagi
shoe), pada posisi titik mati bawah diikuti oleh dua kapal lagi, termasuk kapal-kapal yang telah dilengkapi /
(BDC), keausan-keausan pada bantalan- dari jenis 12K98. Berdasarkan hasil-hasil dilindungi dengan suatu sistem
bantalan poros engkol, pena engkol, pemasangan di kapal-kapal ini, AMOT pemantauan bantalan. Hal ini tentu saja
dan kepala silang dapat dideteksi. mengembangkan algorithms untuk akan sangat mengurangi biaya
Konsep ini berasal dari suatu paten memberikan kompensasi bagi pengoperasian kapal di masa datang
Swedia (KA Nasholm di tahun 1964), perubahan-perubahan dalam keausan dan mengurangi risiko kerusakan /
yang menjelaskan adanya sebuah switch yang ter-indikasi karena kondisi-kondisi kegagalan.
yang dipicu saat sepatu peluncur di pengoperasian mesin yang berbeda-
kepala silang melewati batas posisi beda. Waktu dan biaya untuk pemasangan
normal di titik mati bawahnya pada sebuah sistem pemantauan bantalan
saat mesin maju penuh. Sistem-sistem Sistem AMOT telah men-demonstrasi- adalah suatu faktor yang penting,
moderen berasal dari ide ini, meskipun kan suatu ke-akurasi-an pengukuran pemasangan suatu sistem AMOT
pada tahun 1960-an lapisan-lapisan sampai dengan 50 mikrometer, sesuatu biasanya memerlukan tiga lubang
metal pada bantalan bisa mencapai yang sangat penting untuk berulir untuk setiap silinder. Davies
ketebalan sekitar 5,0 mm, membuat perlindungan bantalan-bantalan dengan menjamin bahwa dengan regu terdiri
pendeteksian dini menjadi jauh lebih dinding lapisan metal yang tipis, tanpa dari 3 pekerja ahli, sebuah mesin diesel
mudah. Dengan dinding-dinding alarm-alarm palsu, dimana biasanya MAN jenis 12K98 yang sudah diberi
lapisan metal moderen yang tipis tingkat-tingkat alarm pertamanya lubang-lubang berulir bisa selesai
terbuat dari bahan aluminium-timah dipasang / disetel pada 250 - 300 dipasangi sistem ini dalam waktu hanya
putih AlSn40 (setebal nominal 1,0 mm) mikrometer. Dengan mencatat data 24 jam. Namun untuk melakukan
pekerjaannya menjadi lebih keras dan secara teratur jarak waktunya, pembuatan lubang-lubang berulir ini
posisi sesungguhnya dari sepatu kecenderungan aus dalam waktu yang serta pemasangan sistem umumnya
peluncur kepala silang memerlukan lama bisa diketahui dan dapat memerlukan waktu tambahan sekitar
pengukuran yang jauh lebih akurat. digunakan untuk menentukan suatu 12 - 24 jam. Pemasangan kabel-kabel

14 BULETIN MARINE ENGINEER • EDISI KE – XXXVIII


SHAFT & BEARING

dalam (internal cabling) pada struktur bulan untuk mengevaluasi


yang sudah ada kalau hal ini teknologinya, perusahaan pelayaran
dimungkinkan, bisa mengurangi berkebangsaan Denmark tersebut
pekerjaan pembuatan lubang-lubang memutuskan untuk memasang sistem
berulir lebih lanjut, sebagai contoh, pada ini pada sejumlah kapal-kapal
pipa minyak pelumas untuk bantalan pengangkut peti kemasnya.
poros engkol. Ide ini dibuat untuk
mencegah gangguan apapun pada Pemasangan dengan skala penuh yang
pengoperasian kapal secara normal. pertama dilakukan pada bulan April
2008 yang lalu pada sebuah mesin diesel
Peningkatan perbaikan lebih jauh lagi Mitsui / MAN B&W 12K90MC yang
Mendeteksi keausan pada lapisan logam
pada teknologi pemantauan ini tidak berada di atas kapal pengangkut peti
putih, sebelum terjadinya kontak antara baja
diragukan lagi akan mengikuti setelah dengan baja, adalah kunci untuk mencegah kemas 6.000 TEU dengan panjang 318
basis pemasangannya berkembang kerusakan bantalan yang kritis/parah. meter yang dibangun pada tahun 1997.
pada mesin-mesin serta kapal-kapal
yang berbeda. Lebih jauh lagi, akurasi crank train pada mesin-mesin diesel 2 Tim Krarup Soerensen dari AP Moller-
dari sistem pemantauan ini juga tak. Untuk mendeteksi secara dini, Maersk mengatakan bahwa dengan
memberikan umpan balik yang berguna sensor-sensor yang mengukur jarak memasang sistem-sistem seperti ini,
pada dinamika-dinamika operasional antara kerangka mesin (engine frame) harapan untuk mendapatkan approval
dari engine drive train, misalnya pada dan kepala silang (cross head) dengan dari badan klasifikasi kapal agar bisa
cross head tilt, dan bisa digunakan untuk tingkat presisi sekitar 10 mikrometer menghindari pembongkaran bantalan
memberikan fungsi-fungsi tambahan sampai 48.000 kali dalam satu detik. untuk keperluan pemeriksaan dengan
di masa datang. Sesungguhnya, AMOT Alat deteksi kerusakan / kegagalan risiko kerusakan bantalan karena
saat ini sedang bekerja bersama dengan otomatis akan mulai memberikan alarm kecerobohan yang memang tidak
MAN Diesel untuk mengintegrasikan pertamanya saat ketebalan lapisan diperlukan bisa dimungkinkan.
XTS-W dengan sistem CoCoS-nya logam putihnya mulai aus sekitar 10%
(Computer Controlled Surveilance) agar dari 1,0 mm. Fitur-fitur / kelebihan- Kegagalan bantalan yang sangat parah
bisa melakukan cross correlation dengan kelebihan lainnya termasuk memang jarang terjadi, namun
parameter-parameter pengoperasian kemampuan untuk mengidentifikasi konsekuensi-konsekuensi dari kejadian
mesin-mesin lainnya. bantalan dengan masalah keausan yang tersebut dari sudut pandang
paling dominan, dan memprediksi keselamatan dan komersial bisa sangat
Deteksi otomatis kemajuan perkembangan keausan di perpengaruh. Pemantauan kondisi
masa datang berdasarkan pada bantalan memberikan kepada para
Dimana-mana perusahaan Rovsing kecenderungan data (data trend) agar operator informasi yang mereka
Dynamics membentuk tim kerjasama bisa mengestimasi waktu yang tersisa perlukan untuk mencegah kerusakan
dengan AP Moller-Maersk untuk sebelum suatu pemeriksaan diperlukan. yang berbiaya mahal dan berbahaya
mengadaptasikan teknologi yang mengikutinya.
pemantauan kondisi OPENpredictor-nya Setelah mengikuti suatu proyek
untuk mengecek keausan bantalan dari percontohan (pilot project) selama 16 (Sumber: MER, edisi Maret 2007 – HR)

Filter & Separator Test & Analysis


- Fine Filters - Purity of Fuels
- Filter Separators - Fuel & Oils Analysis
- Vacuum Filters - On-line Smart Sensors
- Desorber - Water Quality Test Kit
- Custom Design Filtrations - Density & Viscosity
- Oil Separator & OEM Parts - Bunker Ssampling
- Oily Water Separator - Lease & Rental Lab
ebahagia
Telp. 021 8690 0083 / 2227
Fax. 021 8690 2630
www.ebahagia.com
ebahagia@gmail.com

BULETIN MARINE ENGINEER • EDISI KE – XXXVIII 15


L N G

Cara ke-3
pengangkutan gas alam lewat laut
Compressed Gas Liquids
(CGL), adalah sebuah
konsep baru pengangkutan
gas alam lewat laut yang
bukan termasuk jenis kapal-
Artist’s impression dari proyek kapal
kapal LNG ataupun CNG. pengangkut CGL milik SeaOne Maritime Corp.

K onsep* baru ini telah


dikembangkan oleh perusahaan SeaOne
Maritime Corp. dari Houston, Texas,
lainnya, dicairkan dalam suatu proses
tersendiri dengan suhu yang lebih
hangat (sekitar minus 40 derajat
mengatasi masalah ini dengan konsep
LNG Lite. Suatu kombinasi solusi dari
proses pembuatan dan transportasi,
Amerika Serikat untuk menambang gas Celcius), kemudian ditekan dan yang terdiri dari tiga jenis teknologi
alam dalam jumlah yang sangat besar dikapalkan ke kapal-kapal pengangkut yang telah dipatenkan – sebuah metode
yang berada dalam apa yang LPG atau disalurkan lewat pipa. baru untuk pencairan gas alam, sebuah
dinamakan dengan istilah “stranded Jadi pemilik cadangan gas alam kapal pengangkut gas alam jenis baru
fields”. Diberi nama “LNG Lite”, konsep membayar dua jenis mata rantai dan seperangkat konsep mengenai
ini sudah siap untuk dikomersialkan. pasokan untuk merubah gasnya bagaimana kedua teknologi di atas
menjadi aset-aset gas cair. digabung menjadi sebuah sistem
Tanpa menggunakan suatu sistem transportasi laut untuk gas – yang
penyaluran lewat pipa, cara satu- Meskipun berhasil dengan baik, cara di membawa aliran gas bersih secara utuh
satunya untuk menyalurkan gas alam atas membuat harga jual gas menjadi dari sumur (wellhead) sampai ke pasar
dari lepas pantai ke para penggunanya mahal. LNG memerlukan biaya yang / pengguna dalam satu langkah. Dasar
adalah lewat kapal. Sampai saat ini besar, pada sisi produksi instalasi- dari sistem ini adalah apa yang SeaOne
berarti kapal-kapal pengangkut LNG, instalasi pencairan gas alam yang rumit Maritime Corp sebut dengan teknologi
dimana suatu proses memisahkan dan mahal (complex liquefaction plants) Compressed Gas Liquids atau CGL.
metana yang kemudian dicairkan dan di sisi pemasaran instalasi-instalasi
dengan tehnik pendinginan kriojenik perubah cairan menjadi gas (re- CGL
(cryogenically condensed) sampai minus gasification facilities) yang juga mahal,
163 derajat Celcius lalu dikapalkan ditambah lagi biaya pengangkutan Dalam sistem ini, suatu cairan
sebagai “gas alam yang dicairkan” kapal-kapal tanker khusus LNG. hidrokarbon pelarut (hydrocarbon
(Liquefied Natural Gas) atau LNG. Cairan Kalau ladang gas alam tidak memiliki solvent) ditambahkan pada aliran gas
gas alam yang digunakan sebagai cadangan gas metana yang cukup untuk alam setelah dibersihkan dari kotoran-
cadangan (feedstock) bagi keperluan membiayai semua infrastruktur di atas, kotoran bawaannya (impurities). Solvent
industri dan aplikasi-aplikasi komersial maka cadangan tersebut akan dibiarkan ini menyebabkan gas alam tersebut
saja dan tidak dieksploitasi. mencair jika didinginkan sampai minus
40 derajat Celcius dan ditekan sampai
* Diterjemahkan dari artikel dalam majalah MER edisi
Empat tahun lalu, SeaOne Maritime Corp. 1.400 psi. Fase pertama dari proses LNG
Mei 2008 yang dbuat atas dasar artikel di Journal
“Surveyor” dari ABS - HR
telah mendapatkan suatu cara untuk Lite system dilakukan dalam tongkang

16 BULETIN MARINE ENGINEER • EDISI KE – XXXVIII


L N G

penyimpan / pemroses gas alam pengguna / pelanggan tanpa melalui CNG, gas alam ditekan tetapi tidak
(loading barge) yang diikat di buoy yang serangkaian proses yang rumit. dicairkan, dengan sistem-sistem
terhubungkan dengan sumur / ladang penekanan dan pendinginan (1.800 psi
gas alam (wellhead). Hak patent untuk teknologi-teknologi pada suhu minus 29 derajat Celcius)
pencairan dan pemuatan, atau hanya dengan penekanan sangat
Gas alam yang telah diproses ini pembongkaran dan penyimpanan di tinggi saja (3.000 sampai 3.600 psi atau
kemudian disalurkan lewat pipa ke atas dalam saluran pipa (pipeline containment) lebih tinggi lagi dan pada suhu
kapal pengangkut CGL dalam bentuk telah diterbitkan untuk SeaOne dan sekitarnya) untuk menyimpan gas alam
cairan dan disimpan dalam sistem hanya solusi untuk proses total LNG dalam berbagai sistem modul-modul
pengisian berupa sekelompok pipa-pipa Lite yang masih dipertimbangkan. bejana dan kelompok pipa yang
(pipeline containment system) yang terbuat Teknologi ini secara prinsip telah bersambungan (modular and continuous-
dari pipa baja karbon berdiameter mendapatkan pengakuan dari badan tube containment systems). Karena gas
standar 42 inci. Bagian-bagian dari pipa klasifikasi ABS dan SeaOne berharap alam memiliki batas tekan, untuk
yang tersusun horisontal diatur dalam untuk merealisasikan proyek yang mencapai jumlah muatan yang cukup
kelompok-kelompok (bundles), dimana pertama di awal tahun 2011. kompetitif kebanyakan rancang bangun
ujung-ujungnya saling berhubungan sistem CNG harus dibuat dengan
dan membentuk sebuah saluran pipa Dr Bruce Hall, direktur utama dari sistem-sistem penyimpanan dengan
melewati ruang muat kapal dan ruang- SeaOne Maritime, menyatakan bahwa ukuran lebih besar dan berat. Meskipun
ruang tertutup yang berada di atas dek. Teknologi CGL bisa dianggap cukup sistem CNG secara luas telah dianggap
Kelompok-kelompok pipa tersebut radikal, hanya karena kami ada, sebagai sesuai untuk kondisi ladang-ladang
tersusun dalam ruang tertutup, bagian dari sebuah industri, selama dengan cadangan terbatas dan masa
terbungkus dengan bahan isolasi dan bertahun-tahun telah merasa sangat pelayaran/transportasi pendek, sampai
didinginkan dalam ruang muat dengan puas diri dengan teknologi-teknologi sekarang sistim ini belum
gas nitrogen yang sangat dingin (chilled pengangkutan LNG yang sudah ada / dipergunakan.
nitrogen). berjalan. Teknologi CGL sesungguhnya
Di akhir perjalanannya, kapal-kapal telah lama ada, namun sampai SeaOne Solusi sistem CGL menjanjikan untuk
pengangkut CGL (CGL Carriers) mulai melakukan riset, tidak ada pihak dapat mengangkut gas alam dalam
membongkar muatannya ke sebuah lain yang berfokus pada teknologi ini satuan volume ruang penyimpanan
tongkang pengangkut, yang atau melihat satupun peluang komersial yang lebih banyak daripada sistem CNG
mengembangkan dan memisahkan gas- yang berarti untuk penggunaannya karena muatannya dalam bentuk cairan.
gas dan mendistribusikan pada para dalam transportasi gas alam. Di antara beberapa kelebihan cara CGL
pengguna / pelanggan. Proses ini tidak Penggunaan teknologi ini dalam model adalah bahwa sistem ini beroperasi
memerlukan sederetan instalasi LNG Lite, memberikan SeaOne dengan lingkup tekanan standar 1.400
pencairan gas di darat atau tangki- kesempatan untuk pengangkutan gas psi (ANSI 600) pada suhu minus 40
tangki penyimpan khusus dan fasilitas- alam secara ekonomis dalam jumlah derajat Celcius, dengan semua
fasilitas bongkar muat (reception facilities) berapapun. perangkat keras yang sudah tersedia di
yang biasanya diperlukan dan dapat pasar – termasuk pipa-pipa standar baja
dibuat dengan skala yang disesuaikan Tinjauan dari segi ekonomis karbon suhu rendah untuk membuat
dengan besarnya proyek sistem penyimpanan (containment
pengembangan, dan dengan hanya satu Selama sekitar satu dekade, CNG system) SeaOne berharap untuk bisa
pengapalan (one voyage) mampu untuk (Compressed Natural Gas) telah dijadikan mendapatkan kontrak pembuatan LNG
membawa produk gas alam ke pilihan utama alternatif LNG. Pada Lite dalam waktu dekat.

Hapus kata “mustahil” dari percakapan Anda, buang kata itu dari pikiran Anda,
hilangkan dari sikap Anda. Berhentilah memikirkannya. Berhentilah
memaafkannya. Ganti kata tersebut dengan kata yang terang benderang
“mungkin”.

BULETIN MARINE ENGINEER • EDISI KE – XXXVIII 17


C R A N E

K antor cabang pabrik MAN


Floating crane
terbesar di Asia
DIESEL di Shanghai telah
memenangkan kontrak untuk memasok
/ memasang mesin diesel dan
membangun kapal tongkang bagi alat
pengangkat yang kelak akan menjadi
sebuah floating crane yang terbesar di
Asia. Sebuah tongkang yang dilengkapi
dengan alat pengangkat raksasa (heavy DLV4000, saat ini
lift floating crane) dengan rancang merupakan floating
bangun baru, dengan kemampuan crane terbesar di
Asia
angkat barang sebesar 4.400 ton akan
diberi tenaga oleh tujuh mesin diesel
pembangkit tenaga listrik MAN jenis
9L32/40. Jumlah daya terpasang sebesar
31,5 MW akan digunakan untuk mesin
penggerak kapal yang diperlukan untuk
olah gerak saat pengoperasian alat
pengangkat (crane) dan keperluan daya
listrik untuk ruang akomodasi / hotel
yang bisa menampung 250
orang/personil. Kapal tongkang dengan Artist’s impression dari floating
tenaga penggerak sendiri ini akan crane DLV4400, terbaru dari
berkecepatan 12 knots dan akan galangan ZPMC
dilengkapi juga dengan suatu dynamic
position system dengan notasi klasifikasi
DynPos-AutR dari Germanischer Lloyd.
Mesin-mesin penggerak kapalnya
terdiri dari dua tabung pendorong
(tunnel thruster) masing-masing berdaya
2.000 kW di bagian bawah depan kapal
(bow), dua pendorong yang bisa
berputar 360 derajat dan bisa diangkat
/ diturunkan dari dan ke air (retractable
azimuth thruster) masing-masing
berdaya 2.500 kW diujung depan kapal mounting) dari peralatan / pesawat yaitu unit DLV4000 yang memiliki daya
dan dua pendorong yang bisa berputar pengangkat (crane equipment) akan angkat 4.000 ton, juga dirancang dan
360 derajat (azimuth thruster) di bagian dilakukan oleh galangan kapal ZPMC dibangun oleh galangan ZPMC.
belakang kapal. di pulau Changxin – Cina. Pemesanan ulang dari jenis floating crane
ini didayai oleh seperangkat paket
Di atas dek, di bagian depan kapal Menurut pemilik/pengelolanya floating pembangkit tenaga listrik dari MAN
memiliki sebuah lantai pendaratan crane raksasa ini nantinya akan Diesel, yang terdiri dari 3x MAN jenis
pesawat helikopter yang bebas dari digunakan untuk mendukung kegiatan 6L32/40 dan 2x MAN jenis 7L23/30.
jangkauan putaran dari alat pengangkat eksplorasi minyak dan gas di lepas Bangunan utama kapal ini akan
utama yang berada di buritan kapal. pantai perairan Cina. Selanjutnya dibangun di galangan Jiangsu Eastern
Pembangunan badan kapal (hull) belum dikatakan bahwa dalam catatan mereka Shipyard.
ditentukan akan dibangun oleh galangan ZPMC telah membangun
galangan kapal yang mana di Cina, beberapa floating crane. Untuk daerah Berbeda dari unit DLV4400 yang
namun, perlengkapan serta Asia, floating crane terbesar yang bisa memang lebih besar, unit-unit
pemasangannya (final outfitting and berputar dan saat ini masih beroperasi, berkapasitas angkat 4.000 ton ini tidak

18 BULETIN MARINE ENGINEER • EDISI KE – XXXVIII


C R A N E

digerakkan oleh mesin penggerak kapal dan alat-alat PRINCIPAL PARTICULARS FLOATING CRANE - DLV4400
navigasi tersendiri, dan harus di tunda / tarik di Loa 174.80m
perairan dan zona kerja / operasi yang tidak terbatas
Lpp 165.00m
dan hanya posisinya di lokasi yang bisa diatur dengan
Breath moulded 48.00m
menggunakan alat-alat pendorong (thrusters) dan mesin-
mesin jangkar (anchor winches). Paket pembangkit tenaga Draft moulded 15.00m
listrik MAN Diesel dari kedua floating crane tersebut Crane lifting draught 8.00 to 10.00m
menggunakan alternator-alternator dari ABB, yang Pipe laying draught 7.00 to 8.00m
dbuat oleh pemegang lisensi MAN Diesel Korea, STX Navigation draught Approx. 6.60m
Corporation. Speed 11.5kts
Accommodation 250 persons
Shanghai Zhenhua Port Machinery Co Ltd (ZPMC) adalah
pabrik ternama dari alat-alat pengangkat dan bangunan- Navigation area Unrestricted navigation
bangunan besar terbuat dari baja (cranes and large steel Self-sustaining 60 days
structures). Produk-produk utamanya termasuk alat-
CRANE CAPACITY:
alat pengangkat peti kemas di dermaga pelabuhan
(quayside container cranes), rubber-tyred gantry cranes Boom length - main hook 80m
(RTGs), alat-alat bongkar muat untuk kapal-kapal Aux No 1 hook 95m
pengangkut muatan curah (bulk-material ship loaders and Aux No 2 hook 105m
unloaders), peralatan kapal-kapal keruk (bucket-wheel
stackers and reclaimers), portal cranes, kapal-kapal yang HOOK CAPACITY:
dilengkapi dengan alat-alat pengangkat (floating cranes Main hook slewing 3000t at 30m
engineering vessels) dan kapal-kapal tongkang baja yang Main hook fixed 4400t at 37m
besar-besar.
Aux No 1 hook 550t at 95m
(Sumber: MER, edisi Mei 2008 – HR) Aux No 2 hook 100t at 109m

Independent Marine Surveyor & Consultant

Hull and Machinery Damage Survey


General Condition Survey
Ship Value / Appraisal Survey
Marine Consultancy
Other Marine Surveys

WISMA GADING PERMAI, Tower B Lt. 2 No. 15


Jl. Boulevard Raya, Kelapa Gading, Jakarta 14240, INDONESIA
Phone : (021) 45841914 (hunting), Fax : (021) 45841913
e-mail : abn@asuka.co.id

BULETIN MARINE ENGINEER • EDISI KE – XXXVIII 19


BAHAN BAKAR

Perubahan-perubahan besar akan segera


berlaku atas peraturan pembatasan gas
emisi pencemar udara yang berasal dari
BAHAN BAKAR KAPAL
Dalam pertemuan sesi ke-57, Komite Perlindungan Lingkungan
Kelautan (MEPC) dari Organisasi Maritim Internasional (IMO) telah
mengesahkan perubahan-perubahan secara radikal pada peraturan-
peraturan Annex VI dari MARPOL bagi pengurangan emisi-emisi
gas buang yang keluar dari kapal-kapal.

ini berlaku) mulai berlaku tanggal 1 saat ini sudah berlaku, sudah ditentukan
Maret 2010, dan akan diturunkan lagi dua daerah SECA, yaitu, daerah Baltik
hingga 0,10% mulai 1 Januari 2015. dan Laut Utara (North Sea) termasuk
Penurunan kadar emisi-emisi oksida Selat Inggris (English Channel).
nitrogen (NOx) dari mesin-mesin diesel
Campuran bahan bakar macam apa di kapal juga telah disetujui, dengan Status Annex VI
yang akan digunakan / dibakar pada kontrol paling ketat pada apa yang
kapal-kapal di masa mendatang?
disebut mesin-mesin diesel Tier III, yaitu Peraturan-peraturan untuk Pencegahan
kapal-kapal yang dibangun mulai Pencemaran Udara dari Kapal-kapal

P
tanggal 1 Januari 2016, yang beroperasi MARPOL Annex VI telah diberlakukan
di daerah-daerah SECA. sejak bulan Mei 2005 dan sejauh ini telah
erubahan-perubahan utamanya diratifikasi oleh 49 negara, yang
akan terlihat pada pengurangan secara Annex VI yang telah direvisi akan mewakili sekitar 74,77% dari seluruh
bertahap kadar emisi oksida belerang memperbolehkan penentuan suatu tonase kotor (gross tonnage) armada
(SOx) dari kapal-kapal, dengan daerah kontrol emisi (ECA) baru yang kapal-kapal niaga di seluruh dunia.
pengurangan awal ambang batas kadar membatasi kadar SOx dan butir-butir
belerang global 3,5% (dari 4,5% yang arang para (particulates), atau NOx, atau Rancangan dari usulan-usulan
berlaku saat ini) mulai berlaku pada ketiga-tiganya dari emisi-emisi gas perubahan pada Annex VI dan NOx
tanggal 1 Januari 2012, kemudian secara buang yang berasal dari kapal-kapal, Technical Code saat ini akan disampaikan
bertahap menjadi 0,5% mulai tanggal 1 dengan catatan usulan tersebut berasal pada pertemuan MEPC ke-58 (yang
Januari 2020, dengan catatan peninjauan dari kelompok atau beberapa kelompok akan dilakukan dari tanggal 6 s/d 10
ulang atas fisibilitasnya sudah selesai (organisasi/negara) penanda-tangan Oktober 2008) untuk diadopsi, sesuai
dilakukan sebelum tahun 2018. Annex VI yang bisa dipertimbangkan dengan jadwal pertemuan yang telah
Kalau hasil peninjauan ini negatif, maka untuk diadopsi oleh IMO, jika memang disetujui. Dalam pertemuan ini akan
masa berlakunya akan diundur sampai didukung oleh suatu bukti akan ditinjau revisi MARPOL Annex VI yang
tanggal 1 Januari 2025. perlunya pencegahan, pengurangan dan akan diberlakukan pada tahun 2010.
Penurunan pembatasan untuk daerah- kontrol atas salah satu atau ketiga emisi Peninjauan mengenai gas-gas rumah
daerah SECA (Sulphur Emision Control yang berasal dari kapal-kapal. kaca (greenhouse gases) direncanakan
Areas) sampai 1% (dari 1,5% yang saat Dalam Annex VI dari MARPOL yang akan selesai di tahun 2009, batas waktu

20 BULETIN MARINE ENGINEER • EDISI KE – XXXVIII


BAHAN BAKAR

bagi IMO untuk menyerahkan kertas


kerja yang sudah diperiksa pada
konferensi di Kopenhagen (Desember
2009) yang sudah direncanakan pada
saat konferensi mengenai perubahan
iklim di Bali tahun 2007 lalu.
TOTAL Marine Fuel
Pada saat yang sama, MEPC saat ini memasok
mensyahkan surat edaran MEPC.1 yang bunker-bunker dengan
berisikan interpretasi pengertian yang kadar belerang rendah
telah diseragamkan perihal pelaksanaan dari tongkang-
tongkang ini di
verfikasi kadar belerang dalam bahan
pelabuhan St. Nazaire
bakar (Unified Interpretatios related to the – Perancis
verification of sulphur content in fuel oil).
Pengertian tersebut haruslah
diaplikasikan sampai saat amandemen- Tier I diterapkan untuk mesin diesel telah direvisi berisikan sebuah Bab 7
amandemen tahun 2008 dari MARPOL yang dipasang di kapal sejak tanggal 1 baru yang berbasiskan pada cara
Annex VI diberlakukan. Januari 2000 dan sebelum tanggal 1 pendekatan yang telah disetujui untuk
Januari 2011 dan mewakili standar peraturan NOx untuk mesin-mesin
Dalam surat edaran itu juga ada suatu angka 17 g/kWh yang tertera dalam diesel yang sudah terpasang sebelum
lampiran tambahan perihal Prosedur Annex VI yang sudah berlaku saat ini. tahun 2000 yang ditetapkan dalam
untuk melakukan verifikasi bahan bakar rancangan MARPOL Annex VI yang
dari sampel-sampel bahan bakar yang Untuk Tier II, kadar / level emisi NOx telah direvisi. Rancangan NOx Code
diambil sesuai dengan ketentuan dalam untuk sebuah mesin diesel yang yang sudah direvisi memasukkan
MARPOL Annex VI (Fuel Oil Verification dipasang di kapal yang dibangun sejak ketentuan-ketentuan untuk metode-
Procedure for MARPOL Annex VI Fuel tanggal 1 Januari 2011 ambang batasnya metode pengukuran dan pemantauan
Samples). diturunkan menjadi 14,4 g/kWh. langsung, sebuah prosedur sertifikasi
Sebuah ketentuan mengenai untuk mesin-mesin diesel yang sudah
ketersediaan bahan bakar akan Untuk Tier III, kadar / level emisi NOx terpasang, dan siklus-siklus
dimasukkan di bawah Peraturan no.18 untuk sebuah mesin diesel yang pengetesan yang akan diterapkan pada
(Regulation 18) yang berjudul dipasang di kapal yang dibangun sejak mesin-mesin diesel yang tercakup
Ketersediaan dan Kualitas Bahan Bakar tanggal 1 Januari 2016 dan sesudahnya dalam Tier II dan Tier III.
yang menjelaskan langkah-langkah ambang batasnya diturunkan lagi
tepat apa yang harus diambil apabila menjadi 3,4 g/kWh, apabila kapal Untuk sistem-sistem yang
kapal tidak dapat memperoleh bahan memasuki / beroperasi di sebuah menggunakan pembersihan gas buang,
bakar yang diperlukan agar bisa perairan SECA yang telah ditentukan. MEPC dengan pertimbangan untuk
memenuhi persyaratan / ketentuan Di luar perairan SECA yang telah mengadopsi dengan suatu resolusi
yang diberikan di bawah Peraturan ditentukan, berlaku ambang batas MEPC juga telah menyetujui rancangan
no.14 (Regulation 14). sesuai dengan ketentuan dalam Tier II. Petunjuk-petunjuk bagi Sistem-sistem
Pembersihan Gas Buang yang sudah
Peraturan-peraturan Untuk mesin-mesin diesel yang saat direvisi (Guidelines for Exhaust Gas
pembatasan NOx untuk mesin- ini sudah terpasang, MEPC telah setuju Cleaning Systems). Juga telah disetujui
mesin baru untuk membatasi emisi NOx sebesar untuk menyampaikan kriteria
17,0 g/kWh untuk sebuah mesin diesel sementara pembuangan bekas air
MEPC telah menyetujui amandemen- bertenaga di atas 5.000 kW dan pembersih (interim washwater discharge
amandemen yang mengkonfirmasikan memiliki volume langkah per silinder criteria), untuk dimasukkan dalam
rancangan struktur tiga-tingkat untuk sebesar 90 liter atau lebih di atas kapal- Petunjuk-petunjuk tersebut, kepada
mesin-mesin baru (proposed three-tier kapal yang dibangun antara tanggal 1 Kelompok Bersama dari para Pakar
structure for new engines), yang akan Januari 1990 dan tanggal 1 Januari 2000. Aspek-aspek Ilmiah dari Perlindungan
menetapkan standar-standar MEPC juga telah menyetujui Lingkungan Kelautan (Joint Group of
pembatasan oksida nitrogen yang lebih rancangan amandemen-amandemen Experts on Scientific Aspects of Marine
ketat secara bertahap untuk mesin- dari NOx Technical Code, dengan Environment Protection – GESAMP)
mesin baru yang akan ditentukan sesuai menerbitkan NOx Technical Code 2008. untuk diteliti / review dan diberikan
dengan tahun pemasangannya di kapal. Rancangan NOx Technical Code yang komentar. Kriteria sementara untuk

BULETIN MARINE ENGINEER • EDISI KE – XXXVIII 21


BAHAN BAKAR

pembuangan bekas air pembersih akan lingkungan yang bisa di Implementasi praktis / yang bisa
direvisi di masa mendatang apabila pertanggung-jawabkan atau dilakukan dari skema pungutan
sudah tersedia data lebih banyak dipertahankan kelangsungannya global.
mengenai kandungan bekas air tanpa menghambat perdagangan Siapa saja yang bisa melakukan
pembersih dan pengaruh-pengaruhnya dan pertumbuhan dunia. pungutan dan bagaimana caranya.
pada lingkungan kelautan, termasuk Berbasis pada suatu pendekatan Bagaimana hasil-hasil pungutan
saran-saran yang diberikan oleh yang berorientasi pada sasaran dan tersebut dibagi-bagikan.
GESAMP. metode-metode khusus yang tidak Kaitan antara pungutan-pungutan
ditetapkan/diharuskan lingkungan yang sudah berjalan
Emisi-emisi gas rumah kaca sebelumnya. saat ini dengan para pemungut
(Greenhouse gas emissions) Bersifat mendukung promosi dan pajak umumnya.
usaha memfasilitasi pembaruan Apakah akan ada cukup Tindakan-
Mencerminkan niat berkesinambungan teknis (technical innovation) dan tindakan Pengembangan yang
dari komite untuk mengurangi emisi- kegiatan riset & pengembangan Bersih (Clean Development Measures)
emisi gas rumah kaca (GHG) yang (R&D) di seluruh sektor untuk membeli dengan kredit-
berasal dari pengoperasian kapal-kapal, perkapalan/pelayaran. kredit / pungutan.
MEPC telah mensyahkan sebuah Memberi ruang / kesempatan pada Potensi untuk sebuah cara
rancangan dari Sekretaris-Jenderal teknologi-teknologi yang sedang pergeseran dalam transport pada
(IMO) untuk mempercepat tugas kerja bergerak maju dalam bidang tingkat regional.
Organisasi atas emisi-emisi GHG, efisiensi energi.
khususnya mengenai pengembangan Bersifat praktis / bisa diterapkan, Langkah-langkah jangka pendek
Skema Pembuatan Index Emisi gas CO2 transparan, bebas dari hal-hal yang lainnya ditulis secara berurutan untuk
dan batas-batas terendah emisi gas CO2 bersifat tipuan dan mudah untuk pertimbangan selanjutnya termasuk
(CO2 Emission Indexing Scheme and the dilaksanakan. antara lain:
CO2 Emission baseline/s).
Langkah-langkah jangka pendeknya Perbaikan pemakaian bahan bakar
MEPC telah setuju agar suatu kerangka termasuk rancangan untuk menetapkan spesifik (specific fuel consumption).
kerja pengaturan untuk masa datang suatu skema pungutan bersifat global Disain untuk efisiensi energi dan
mengenai emisi-emisi GHG dari kapal- pada permintaan bunker bahan bakar Rencana Manajemen / Penggunaan
kapal yang saling berkaitan dan untuk bisa mencapai pengurangan- suatu Test Mode untuk estimasi
menyeluruh haruslah meliputi hal-hal pengurangan emisi GHG. Di bawah index-CO2 dari kapal-kapal yang
berikut ini: skema ini, semua kapal yang menjalani dibangun baru.
pelayaran-pelayaran internasional Pasokan daya / tenaga dari darat –
Secara efektif dalam berkontribusi akan dikenai suatu pungutan untuk penggunaan tenaga angin.
untuk menurunkan keseluruhan pengambilan bunker yang ditetapkan Ketentuan-ketentuan yang bersifat
emisi gas rumah kaca di seluruh berdasarkan pada suatu tingkat biaya sukarela (voluntary) / wajib
dunia (total glabal greenhouse gas yang dihitung untuk setiap ton bunker (mandatory) untuk melaporkan nilai-
emissions). bahan bakar yang diambil. nilai index-CO2, pertukaran /
Ketentuan ini mengikat dan berlaku pencapaian (outreach) informasi dan
setara pada semua negara yang Dengan adanya skema seperti itu, maka kinerja rata-rata (rating performance)
benderanya digunakan di kapal- bisa diambil sebuah patokan dasar dari kapal-kapal dan para operator.
kapal (flag states) untuk mencegah untuk mendapatkan jumlah bahan Pembatasan-pembatasan yang ketat
terjadinya alasan-alasan bakar yang digunakan serta jumlah terhadap jumlah kebocoran rata-
pengelakan. emisi–emisi CO2 yang dilepaskan di rata dari gas-gas untuk mesin-mesin
Biaya yang relatif murah (cost udara. Prospek tentang skema pendingin (refrigerant gases).
effective). pungutan / kredit global yang Pengurangan-pengurangan
Mampu membatasi, atau paling berkontribusi pada suatu pengurangan kecepatan kapal.
kurang, secara efektif memperkecil emisi-emisi GHG dari kapal-kapal Langkah-langkah untuk
seminimal mungkin ternyata sangat menjajikan, meskipun memperbaiki pengontrolan lalu
penyimpangan-penyimpangan telah tercatat bahwa ada sejumlah aspek lintas (traffic control), pengelolaan
yang kompetitif (minimize yang akan memerlukan untuk armada (fleet management),
competitive distortion). diklarifikasi dan dikerjakan lebih lanjut, penanganan kegiatan operasi
Berbasis pada pengembangan termasuk : muatan / kargo dan efisiensi energi.

22 BULETIN MARINE ENGINEER • EDISI KE – XXXVIII


BAHAN BAKAR

Beberapa langkah tersebut di atas dapat langkah operasional dan teknis yang diimplementasikan oleh semua
berdampak pada pengurangan dengan telah di-identifikasi oleh Kelompok rekan-kerja untuk mengusahakan
segera emisi-emisi CO2 dan sebaiknya Kerja MEPC 57 berkenaan dengan isu- sejauh mungkin dalam mengurangi
diimplementasikan secepatnya. isu / masalah-masalah yang terkait emisi-emisi GHG, dengan tujuan
Langkah-langkah jangka panjang yang dengan GHG, termasuk antara lain: untuk mengembangkan sebuah
telah di-identifikasi oleh Kelompok resolusi yang tepat, untuk memilih
Kerja (Working Group) dan sudah Mengembangkan sebuah CO 2 langkah-langkah yang paling
disyahkan oleh Komite untuk Design Index untuk kapal-kapal menjanjikan untuk
dikembangkan lebih lanjut termasuk bangunan baru dengan tujuan dipertimbangkan dalam pertemuan
antara lain: pengesyahan pada pertemuan MEPC ke-58 nanti.
MEPC 58 dan menetapkan Mempertimbangkan tingkat
Langkah-langkah teknis untuk penggunaan untuk masa depan dari pengurangan-pengurangan yang
rancang bangun kapal yang index ini, dan potensi pengurangan bisa dicapai, menyertakan rancang
menggunakan bahan bakar kadar GHG-nya. bangun, implementasi, keuntungan
alternatif. Meneliti kembali petunjuk-petunjuk dari biaya yang harus dikeluarkan
Rancangan Index CO2 untuk kapal- indeks operasional CO2 (cost benefit) dan aspek-aspek
kapal yang dibangun baru. (MEPC/Circ.471), dengan tujuan pembuatan peraturan (regulatory) /
Skema verifikasi eksternal untuk menyelesaikannya pada pertemuan hukum (legal) sebagaimana juga
index operasional CO2. MEPC 58 dan, khususnya, berbagai dampak pada industri
Kesatuan ambang batas bagi indeks mengembangkan suatu metodologi perkapalan / pelayaran, negara-
operasional CO2, dikombinasikan untuk suatu ambang dasar (baseline) negara bendera kapal dan
dengan denda/hukuman (penalty) dari CO 2 dalam kaitan dengan pelabuhan dimana kapal berada
bagi mereka yang tidak memenuhi efisiensi; dan mempertimbangkan (flag and port states) dan para pelaku
ketentuan (non-compliance). kegunaan dari skema penentuan lainnya yang sesungguhnya dan
Emissions Trading Scheme (ETS) indeks operasional CO 2 (CO 2 terkait dengan setiap opsi-opsi ini.
dan/atau Mekanisme operational indexing scheme).
Pengembangan yang Bersih (Clean Mengembangkan lebih jauh Sambutan baik dari para pelaku
Development Mechanism – CDM) mekanisme-mekanisme industri kelautan atas
Penyertaan elemen CO2 yang wajib pengurangan GHG yang potensial perubahan-perubahan ini
(mandatory CO 2 element) dalam untuk perkapalan/pelayaran
pengisian infrastruktur pelabuhan internasional, antara lain: Dalam memberikan komentar atas
(in port infrastructure charging). mekanisme global levy / hybrid; semua usulan (proposal), International
Emmissions Trading Scheme (ETS) Chamber of Shipping (ICS) – mewakili
Sebuah pertemuan internasional dari dan / atau Mekanisme Clean semua sektor pelayaran/perkapalan
Kelompok Kerja GHG akan Development (CDM); dan penelitian niaga – mengatakan bahwa, dengan
diselenggarakan di Oslo dari tanggal kembali praktek-praktek terbaik catatan berkonsultasi dulu dengan
23 s/d 27 Juni 2008 dan di-instruksikan dalam lingkup langkah-langkah di anggota asosiasi nasional pemilik
untuk membahas lebih jauh basis- atas seperti telah diidentifikasi oleh kapalnya, bahwa garis besar usulan-
pemasaran (market-based), langkah- MEPC 57 dan bagaimana bisa usulan tersebut dapat disetujui.

Lakukan hal-hal yang ramah bagi orang lain, karena tidak ada sesuatu yang
dapat demikian sepenuhnya menghapus rasa suram dan menciptakan semangat
baru seperti kepedulian dan itikad baik.

Keajaiban tidak seluruhnya terbuat dari mimpi. Seringkali keajaiban terdiri atas
kenyataan biasa, sehari-hari dan tidak gemerlap.

BULETIN MARINE ENGINEER • EDISI KE – XXXVIII 23


BAHAN BAKAR

Ketua ICS Spyros M. Polemis akan diberlakukan di seluruh dunia. bahan bakar minyak untuk keperluan
menambahkan bahwa ini adalah Menurut Direktur Pelaksana dari transportasi di Eropa, termasuk bahan
sesuatu persetujuan yang berdampak Intertanko, Dr. Peter Swift: “Nantinya bakar diesel dan bahan bakar destilat.
mendalam dan menentukan (impressive semua menjadi pemenang dari hasil ini, Tantangan-tantangan yang sama ini
and decisive agreements) oleh pemerintah yakni lingkungan, orang-orang yang juga bisa berdampak buruk pada
negara-negara anggota IMO yang terkena dampak pencemaran udara dari perkapalan / pelayaran.
selayaknya bisa memastikan bahwa kapal-kapal, dan beribu-ribu pelaut di
negara-negara yang berbatasan dengan seluruh dunia”. Meningkatnya permintaan akan minyak
laut (coastal states) mampu melindungi mentah akan menyebabkan kenaikan
kesehatan warga mereka sekaligus Hans Gotze, Kepala Departemen Mesin- biaya transportasi dan harga barang,
memberikan kepastian kepada para mesin pembakaran - Lingkungan Hidup kontrak-kontrak bahan bakar yang lebih
pemilik/pengelola kapal mengenai dari Biro Klasifikasi Germanischer Lloyd, ketat untuk para pemilik kapal dan
peraturan yang diperlukan untuk berkomentar bahwa saat ini masih kemungkinan penurunan kebutuhan
mengoperasikan kapal-kapal mereka belum bisa ditentukan, apakah bahan akan kapal-kapal baru. Hingga seberapa
sesuai aturan yang berlaku di seluruh bakar dengan kadar belerang serendah besarkah kenaikan biaya bahan bakar
dunia. Jadwal ambisius yang diusulkan itu akan bisa tersedia dalam jumlah akan mengurangi margins? Apakah
untuk memberlakukan ketentuan yang mencukupi. Sementara, perubahan lonjakan kenaikan biaya-biaya akan
penggunaan bahan bakar berkadar nama dari SECAs menjadi ECAs menghalangi penanaman modal untuk
belerang lebih rendah – yang di menunjukkan sasaran yang lebih jelas pembuatan kilang-kilang minyak baru
beberapa negara berpantai akan juga termasuk pembatasan bahan-bahan yang biayanya mencapai USD 1 miliar?
mensyaratkan penggunaan bahan bakar pencemar lain di perairan-perairan ini. Seberapa besarkah kapasitas
berkadar belerang 0,1% pada tahun 2015 Sebagai contoh, pengurangan lebih jauh pengilangan yang diperlukan dengan
– akan berakibat suatu pengaturan / lagi kadar emisi-emisi oksida nitrogen memperhitungkan kebutuhan yang
penyesuaian yang belum pernah ada (NOx) juga dimasukkan dalam sangat besar dari industri
bagi para pelaku industri rancangan untuk masa depan. perkapalan/pelayaran?
perkapalan/pelayaran, dan mungkin
akan berakibat penambahan biaya-biaya Sebuah kemungkinan alternatif Ketika ditanya mengenai usulan-usulan
bahan bakar yang cukup berarti. MEPC, Abadie menyatakan
Namun demikian, para pengusaha Namun, betapa kontrasnya pendapat pandangannya bahwa jadwal untuk
kilang minyak diharapkan memiliki Olivier Abadie, Direktur Strategi Hilir perubahan penggunaan ke bahan bakar
cukup waktu untuk membuat (Director of Downstream Startegy) di destilat tidaklah realistik dan
keputusan-keputusan mengenai Asosiasi Riset Energi di Cambridge pengurangan kadar belerang sebesar
penanaman modal tambahan (CERA) dalam Simposium Energi 0,5% hanya bisa dicapai untuk setiap
(investment) yang diperlukan untuk London HIS, yang menekankan kira-kira 5 tahun. Hal ini akan
dapat memasok permintaan bahan tantangan-tantangan akan kebutuhan mengimplikasikan bahwa suatu
bakar berkadar belerang rendah yang bahan bakar destilat yang tak pengurangan dari katakanlah 3%
makin meningkat dengan harga yang terkendalikan. Dia menyarankan agar menjadi 0,5% akan memakan waktu 25
layak”. tantangan-tantangan akan kebutuhan tahun!
bahan bakar untuk tranportasi mungkin Untuk pendekatan-pendekatan
Intertanko juga telah menerima baik akan memperlambat pemulihan alternatif Abadie menyarankan
paket perubahan ini dan menyatakan ekonomi dan mengingatkan bahwa pengembangan lebih jauh dari rencana-
kepuasannya bahwa sasaran yang sementara orang-orang / rakyat rencana “sulphur trading schemes”,
ditargetkan (goal set) oleh dewan membicarakan tentang ketergantungan pengadopsian LNG untuk kapal-kapal
perwakilannya telah sepenuhnya kebutuhan gas Eropa pada Rusia, yang lebih besar dan mungkin
tercapai – yaitu bahwa revisi-revisi mereka melupakan ketergantungannya penggunaan LPG untuk kapal-kapal
haruslah: memastikan landasan pada Rusia akan minyak mentah dan yang lebih kecil. Dia selanjutnya
persyaratan-persyaratan yang kokoh, bahan bakar destilat. menyarankan bahwa penggunaan
realistik dan dapat dijalankan (feasible) sistem-sistem bahan bakar LPG secara
dan mencari cara-cara pengurangan Ada suatu pemusatan (convergence) akan relatif akan mudah untuk dilakukan
emisi-emisi udara dari kapal yang dampak-dampak yang mungkin akan pada kapal-kapal yang sudah ada
positif, jangka panjang dan berpengaruh pada perekonomian dunia (exising ships).
mendunia/global, serta bisa karena meningkatnya biaya-biaya
memprediksi peraturan-peraturan yang (hidup) dan berkurangnya pasokan (Sumber: MER, edisi Mei 2008 – HR)

24 BULETIN MARINE ENGINEER • EDISI KE – XXXVIII


C A T

PERLINDUNGAN PENUH
bagi STRUKTUR RUANG
M U AT / PA L K A K A PA L
D
Pengalaman seorang Pengalaman dari perusahaan
pemilik kapal telah Foster Yeoman Ltd
aya perusak alami muatan memberikan konfirmasi
curah berupa pecahan-pecahan batu Roger Parsons, sebagai Manajer Teknik
perihal efektifitas suatu
untuk campuran beton (aggregates) telah Armada dari Foster Yeoman Ltd,
dikenal oleh para pengelola kapal. sistem pengecatan menghadapi masalah ini selama tahun
Jatuhnya muatan berupa pecahan- dengan menggunakan 2004. Kapal pengangkut muatan curah
pecahan batu dengan permukaan yang jenis Capesize-nya “Yeoman Bridge” telah
bahan polimer untuk
runcing dari corong alat pemuat mengangkut lebih dari 8 juta ton
berdiameter 150 mm dari ketinggian 15 mengatasi abrasi “aggregates” dalam dua tahun
meter di atas dek utama kapal pada disebabkan oleh muatan terakhirnya dengan bulkhead-bulkhead
kecepatan rata-rata sampai 6.000 pecahan-pecahan batu yang diberi perlindungan dengan suatu
ton/jam sungguh merupakan suatu cara jenis cat epoksi tangguh tebal dua lapis
untuk merusak secara telak lapisan cat
curah untuk campuran (high volume solid two-pack epoxy).
pada struktur dalam dari ruang-ruang beton (aggregates) pada
muat kapal atau palka-palka. struktur baja di dalam Saat kapal melakukan pemeriksaan di
atas dok tiga tahun kemudian, bulhead-
palka-palka kapal bulkhead tersebut di tempat-tempat
Tanda-tanda awal kerusakan akan
terdeteksi pada masa-masa pemeriksaan pengangkut muatan yang bersinggungan dengan tumpukan
klasifikasi dengan diterbitkannya curah. muatan mengalami korosi yang sangat
catatan klasifikasi: batas-batas parah. Lapisan cat epoksi yang
“substantial corrosion” telah terlampaui. bersinggungan dengan tumpukan
Pada struktur-struktur dengan muatan dengan mudahnya terkelupas
penggunaan baja bertegangan tarik dan retak-retak; ternyata cat epoksi tidak
tinggi (high tensile steel), batas-batas mampu menahan tumpukan muatan
korosi (corrosion margins) secara disain yang menggunung dan menekan
berkurang karena struktur bajanya lebih bulkhead-bulkhead; dan gerakan
ringan. Hal ini berarti penggunaan merosot ke bawah dengan mudahnya
lapisan cat pelindung karat pada sekat- mengupas lapisan cat pada corrugated
sekat kedap air melintang (bulkheads), bulkheads sampai telanjang.
pinggiran-pinggiran lubang palka
(coamings) dan upper & lower stool Dengan jatuh temponya special survey
sangatlah penting jika pemilik kapal ketiga pada bulan Januari 2005, pemilik
Kapal pengangkut muatan curah kapal sadar bahwa untuk mencegah
menginginkan usia pakai kapalnya
“Yeoman Bridge” bertonase kotor 55.695
menjadi 30 tahun atau lebih tanpa harus agar penggantian struktur baja tidak
yang dibangun tahun 1991 sedang
melakukan penggantian-pengantian sandar di galangan Lisnave terlalu banyak, maka suatu solusi harus
struktur baja yang mahal. ditemukan. Percobaan-percobaan telah

BULETIN MARINE ENGINEER • EDISI KE – XXXVIII 25


C A T

disiapkan untuk menggunakan sistem


pengecatan dengan bahan polymeric
yang disebut Vessgard, suatu pelapisan
cat yang terdiri dari dua komponen
100% padat berisi yang dikembangkan
selama bertahun-tahun dan secara
khusus diterapkan oleh perusahaan
yang berbasiskan CAPPS (Corrosion and
Abrasion Polymetric Protection Systems).
Pelapisan diaplikasikan dengan suatu
sistem pengecatan yang dirancang
secara khusus dengan nama dagang Bulkhead sebelah kiri dari
CAPPS Multi-Mix Taskmaster, yang palka no.1 setelah dicat dengan
memungkinkan aplikasi satu lapisan sistem Vessgard
cat setebal sampai 2.000 mikron DFT
(Dry Film Thickness) diukur setelah
kering dalam satu kali semprotan.
Untuk persiapan permukaan, daerah
yang akan dicat harus disemprot
dengan butir-butir pasir tembaga (copper
slag grit) sampai mencapai standar
kebersihan SA 2,5 yang menghasilkan
suatu profil permukaan paling besar 75
mikron.
Pemeriksaan bulhead-
bulkhead dalam bulan Januari
Berdasarkan percobaan-percobaan yang
tahun ini telah memperlihatkan
berhasil mengaplikasikan Vessgard pada kerusakan minimal
kedua sisi dari ke-empat dinding kedap
air melintang berlipat (transverse
corrugated bulkheads) yang membagi lima pada sambungan-sambungan antara pada side longitudinal bulkheads dari
ruang palka dari kapal Yeoman Bridge – lower stools dan hoppers; tempat-tempat kelima palkanya. Daerah-daerah ini juga
setebal 2 mm sampai ketinggian 7 meter lain bahkan menunjukkan penipisan telah mengalami deep pitting di tempat-
dan setebal 1 mm untuk ketinggian lebih sedikit. Angka-angka / faktor- tempat dimana cat epoksi sebelumnya
sisanya ini memberikan perlindungan faktor penipisan ketebalan cat ini pecah dan lepas setelah terkena dampak
lebih dari 11 meter terhitung dari posisi diperkirakan akan menurun saat lapisan merusak dari muatan – kombinasi cat
lower stool sampai batas atas tumpukan cat Vessgard tersebut menjadi lebih keras Vessgard berketebalan antara 1 dan 2
muatan (cargo pile). dengan bertambahnya usia cat. mm telah digunakan untuk mengatasi
kerusakan tersebut.
Hasil-hasil setelah kapal Penipisan lapisan cat ini ada kaitannya
beroperasi lagi dengan kapasitas bongkar muat rata- Bukti yang meyakinkan
rata dari muatan aggregates sebesar
Setelah pengecatan di tahun 2005 dan 300.000 ton sebulan. Dengan dasar ini Roger Parsons percaya bahwa
dalam rangka memantau kinerjanya, Roger Parsons memperkirakan sisa pengalaman dengan cat Vessgard sampai
pemilik kapal telah melakukan ketebalan dari lapisan cat Vessgard DFT saat ini, dengan dukungan hasil-hasil
pengukuran ketebalan lapisan Vessgard akan tetap efektif sampai 10 - 12 tahun pengukuran DFT, adalah suatu bukti
DFT selama masa operasi kapal. Dari ke depan. Dan kemungkinan juga hanya bahwa produk ini menyediakan suatu
hasil pengukuran dipastikan bahwa daerah-daerah di tempat yang lebih sistem perlindungan penuh. Perusahaan
99,8% lapisan cat masih menempel. rendahlah yang memerlukan ini kini telah mulai melakukan
Pengukuran yang dilakukan bulan pengecatan ulang setebal 1 mm lagi. Intermediate Survey ke-empat untuk
November 2006 menunjukkan bahwa Kinerja yang baik dari cat Vessgard Klasifikasi, yang dilakukan sejak bulan
setelah 22 bulan, ada penipisan lapisan membuat pemilik kapal tidak ragu lagi Januari 2008, dan telah
cat rata-rata sebesar 15 - 20% di tempat- membuat keputusan untuk melanjutkan mengkonfirmasikan bahwa kondisi
tempat yang paling peka erosi, yaitu investasi dengan melakukan pengecatan bulkhead-bulkhead-nya masih tetap

26 BULETIN MARINE ENGINEER • EDISI KE – XXXVIII


C A T

seperti kondisi pada tahun 2005 karena kinerja dari cat ini. (shipyard costs) dan penggantian pelat baja selama masa
Surveyor yang memeriksa kapal ini menyimpulkan bahwa pengoperasian lebih dari 30 tahun akan masih jauh lebih
kondisi lapisan cat pada bulkhead-bulkhead yang masih besar daripada biaya investasi tambahan yang diperlukan
baik, menjadi landasan yang cukup beralasan untuk untuk pengecatan dengan cat Vessgard meskipun dengan
mengurangi lingkup pengukuran-pengukuran ketebalan menggunakan harga-harga galangan di Eropa.
pelat struktur baja (UTM).
Kantor cabang di Lisnave
Nilai ekonomis penggunaan CAPPS Vessgard mudah dihitung
bila diketahui biaya-biaya galangan untuk pemasangan CAPPS baru-baru ini telah menetapkan galangan kapal
peranca dan pembersihan dinding-dinding kedap air Lisnave di Portugal sebagai kantor cabang resmi untuk Eropa
(bulkheads) dengan grit blasting. Aplikasi yang terbaru, (exclusive European base) bagi proyek-proyek pengecatan
dilakukan di galangan Lisnave di Portugal, biayanya 118 dengan sistem Vessgard. Setelah berhasil dengan baik
Euro/m2. Jumlah ini sudah termasuk biaya galangan untuk menyelesaikan beberapa proyek, perusahaan ini sekarang
pekerjaan-pekerjaan persiapan dan harga cat Vessgard serta telah memiliki hubungan kerja yang kokoh dengan galangan
pekerjaan pengecatannya. Lebih dari 60% dari jumlah biaya yang dampaknya di masa mendatang akan memastikan
ini terpakai untuk pekerjaan pemasangan peranca dan adanya kontrak-kontrak pengecatan dengan sistem Vessgard
pembersihan dengan grit blasting sampai mencapai standar dengan nilai efisiensi yang tinggi untuk semua pelanggan
kebersihan SA 2,5. yang melakukan pengedokan kapal-kapalnya di Eropa.
Saat ini ada dua peralatan CAPPS Multi-Mix Taskmaster yang
Berdasarkan pemikiran bahwa pekerjaan-pekerjaan di atas ditempatkan secara permanen di galangan.
tidak perlu dilakukan lagi selama sisa usia kapal,
penghematan yang dapat diperoleh atas biaya-biaya galangan (Sumber: MER, edisi Mei 2008 – HR)

Jangan paksakan suatu keputusan. Biarkan keputusan itu mendidih perlahan. Jika
Anda mengkondisikan pikiran sebagaiman mestinya maka keputusan itu akan muncul
pada waktu sudah masak benar.

PT. AMEKA NUSA SAMUDERA


JL. RAYA CILINCING NO. 36, RUKO CILINCING PLAZA BLOK D II / 6
TELP. (021) 441 2930, FAX. (021) 441 2931

PERAWATAN DAN PERBAIKAN PERALATAN MARINE & INDUSTRI

BULETIN MARINE ENGINEER • EDISI KE – XXXVIII 27


K AV I TA S I

CAVITATION. A phenomenon occurring under certain conditions during the rotation of a screw
propeller, wherein air cavities are formed in contact with the propeller blades, reducing its thrust,
and thereby reducing propulsive efficiency.
Among the remedies for cavitation are (1) increased blade area; (2) increased propeller
immersion; (3) slower speed of rotation. Technically, cavitation results from the separation of
the streamline flow from the surface of the propeller blade due to insufficient pressure gradient
in the fluid. (Eggert, E.F., Propeller Cavitation, Society of Naval Architects and Marine Engineers,
vol. 40 (1932); Kell, C.O., “Propeller Cavitation Studies,” Institute of Naval Architects, Translations,
1934).

cav-i-ta-tion. the formation of partial vacuums in a flowing liquid as a result of the separation
of its parts: when these collapse, pitting or other damage is caused on metal surface in contact.
(Webster’s New World Dictionary)

K avitasi adalah salah satu bentuk serangan karat


atau korosi yang disebabkan oleh terbentuknya gelembung-
gelembung uap (vapor bubbles) dalam suatu cairan yang
penyumbatan/pencekikan (throttling) pada saluran isap dari
pompa. Hal ini bisa berarti penutupan sebagian dari katup
isap agar pompa “kelaparan” (starved) atau tidak dapat
berdekatan dengan permukaan sebuah logam dan kemudian mengambil cairan sebanyak yang dibutuhkan untuk kapasitas
pecah. Kerusakan seperti ini juga disebut kavitasi-erosi sepenuhnya.
(cavitation-erosion) atau kerusakan karena kavitasi (cavitation
damage). Kavitasi umumnya terjadi pada turbin-turbin air Tinjauan dari sudut ilmu hidraulika
(hydraulic turbines), baling-baling kapal, kipas (impeller) pada
pompa-pompa, dan bisa juga terjadi pada bagian-bagian Dari sudut pandang ilmu hidraulika atau ilmu mengenai
lain yang ada kaitannya dengan kecepatan yang tinggi dan pola-pola aliran-tekanan (flow-pressure patterns) memang
mengalami perubahan-perubahan tekanan. penjelasannya agak rumit. Contoh yang paling mudah untuk
bisa dimengerti adalah cara kerja pompa torak (piston pump).
Pembentukan gelembung-gelembung uap yang kemudian Jika sebuah silinder penuh dengan air dipasangi sebuah
kolaps/runtuh atau pecah itu, hanya bisa terjadi pertama- torak yang kedap sehingga permukaan torak bersinggungan
tama kalau ada keadaan atau ruang dalam suatu sistem yang dengan air, dan kemudian toraknya dinaikkan menjauhi air,
bertekanan rendah dan kemudian berubah menjadi bergerak ke atas, maka suatu keadaan hampa udara (vacuum)
bertekanan tinggi. Sebagai contoh, marilah kita perhatikan terjadi di persinggungan permukaan bawah torak dan air
apa yang terjadi pada impeller sebuah pompa. Kavitasi terjadi (at the piston-water interface). Keadaan ini memperendah titik
pada sisi belakang (trailing side), dan bukan pada sisi didih dari air sehingga air mendidih dan membentuk uap
depan/tekan (leading side) atau sisi/permukaan yang air (steam).
“mendorong” (pushing) dari impeller. Kalau diperbandingkan, Tabel uap air menunjukkan bahwa pada tekanan 0,1 bar air
hal ini sesuai dengan sisi isap (inlet) dan sisi tekan (outlet) mendidih pada suhu 460C. Jika kemudian torak digerakkan
dari pompa. Tekanan di bagian belakang dari sudu/daun ke bawah, tekanannya naik dan uap airnya mengembun
impeller menurun sampai sudu impeller tersebut melewati kembali menjadi air – atau dengan kata lain, ruangan yang
lubang-lubang laluan keluar dimana tekannya disitu lebih tadinya dipenuhi / terisi dengan uap air menjadi
besar. Kavitasi juga bisa ditimbulkan oleh adanya kolaps/runtuh atau hilang. Keadaan seperti ini dapat terjadi

28 BULETIN MARINE ENGINEER • EDISI KE – XXXVIII


K AV I TA S I

dalam sebuah pompa torak yang Gelembung-gelembung yang sangat Perhitungan-perhitungan yang telah
bergerak bolak-balik (reciprocating piston kecil tersebut juga kemungkinan adalah dilakukan menunjukkan bahwa
pump), jika torak bergerak dengan cepat larutan oksigen yang keluar dari air. gelembung-gelembung yang kolaps /
dan air pada sisi isap tidak bisa Air kemudian menguap dan menyebar membuyar atau pecah menimbulkan
memenuhi ruang dalam silinder dengan masuk ke dalam gelembung ini dan tekanan-tekanan yang bisa mencapai
cukup cepat agar tetap bersinggungan membuatnya lebih besar. 60.000 psi (4.082 bar), mengindikasikan
dengan permukaan torak. bahwa logam bisa mengalami suatu
Kekurangan/cacat-cacat (defects) lainnya pukulan yang sangat berat. Kekuatan-
Karena tekanan dalam air jatuh, dalam air adalah kotoran-kotoran kekuatan ini dapat menyebabkan
terbentuk gelembung-gelembung (impurities) dan strukturnya. Selain dari tempaan dingin (cold working) atas
(bubbles) dalam air dan tekanan dalam gas-gas, kotoran-kotoran mikroskopik logam seperti ditunjukkan oleh
gelembung atau ruang kosong (cavity) dari butir-butir zat padat yang tidak keberadaan garis-garis luncur /
setara dengan tekanan uap dari air yang larut menyebabkan air menjadi tidak goresan-goresan (slip lines) pada daerah
ada di sekitar ruang kosong tersebut. murni/bersih. Lewat penelitian atas air yang mengalami kavitasi. Pompa
Dengan kata lain, gelembung- yang sangat murni, para ilmuwan telah sentrifugal yang sedang mengalami
gelembung tersebut cenderung untuk mampu untuk memisahkan “benda- kavitasi berbunyi seperti seolah-olah
terbentuk jika tekanan hidrodinamiknya benda berat” (heavy weights) dari air ada baut-baut dan mur-mur yang
jatuh di bawah tekanan uap dari air. tanpa merusak strukturnya yang “mirip melewatinya.
tali” (rope like)! Struktur sesungguhnya
Agar bisa terbentuk sebuah gelembung, dari air tidaklah sepenuhnya dipahami. Penampilan dari sebagian kerusakan
diperlukan energi untuk membentuk Formula dari strukturnya telah karena kavitasi serupa dengan bopeng
permukaan (nucleation). Dalam sebagian dirumuskan seluruhnya dari (H2O)2 (pitting) hanya saja lubang-lubang
besar air, selalu ada ruang-ruang kosong sampai (H2O)23 dan bentuk ikatan dari bopengnya saling berdekatan.
kecil-kecil atau permukaan-permukan molekul-molekul ini tidak diketahui. Permukaanya menjadi sangat kasar.
karena ketidak-murniannya (defects), Mereka bisa saja merupakan molekul-
seperti misalnya gas-gas yang larut, molekul individual yang bebas, atau Mekanisme terjadinya kavitasi
butir-butir zat padat (particles) atau mungkin berupa blok-blok dari unit
gelembung-gelembung yang sangat struktural yang lebih besar. Mekanisme terjadinya serangan kavitasi
kecil. Sebagai contoh, air yang telah Dalam jumlah berapapun, air atau (cavitation attack) bisa diperkirakan
sama sekali dibuang udaranya cairan-cairan lainnya berisikan kotoran- sebagai kerusakan yang terutama oleh
(completely deaerated water) kerusakan kotoran yang dapat menyebabkan / korosi (primarily corrosion) atau
karena kavitasinya lebih sedikit menimbulkan pembentukan gelembung kerusakan yang terutama oleh sebab-
daripada air dengan sejumlah larutan di bawah perubahan-perubahan sebab yang bersifat mekanis (primarily
udara di dalamnya. Penurunan tekanan tekanan dan/atau perubahan- mehanical). Dari perkiraan pertama gaya-
juga akan cenderung untuk membuang perubahan yang cepat dalam arah pada gaya / kekuatan yang timbul dari pecah
keluar gas-gas yang larut di air. kecepatan yang tinggi. atau buyarnya gelembung-gelembung

Gambar 1:
Gambaran yang
mewakili urutan proses
terjadinya kavitasi.
(R.W. Hawke)

BULETIN MARINE ENGINEER • EDISI KE – XXXVIII 29


K AV I TA S I

TABEL 1. Relative Resistance of Metals to Cavitation Damage by the Vibratory Test Method

Composition - Per Cent Weight Loss at 25 oC for Last


60-min. Exposure, mg/hr
Nonferrous Form Cu Sn Zn Mn Si Ni Fe Pb Al Fresh Water Sea Water
Bronze (Cu, Zn, Sn) Rolled 60 1 39 .... .... .... .... .... .... 69.5 65.2
Brass (Cu, Zn) Rolled 60 .... 40 .... .... .... .... .... .... 77.8 68.7
Brass (Cu, Zn) Rolled 85 .... 15 .... .... .... .... .... .... 115.2 101.3
Brass (Cu, Zn) Rolled 90 .... 10 .... .... .... .... .... .... 134.9 122.8
Bronze (Cu, Al) Cast 89 .... .... .... .... * * .... 10 15.3 14.5
Bronze (Cu, Sn, Ni) Cast 87.5 11 .... .... .... 1.5 .... .... .... 54.6 62.4
Bronze (Cu, Sn, Pb) Cast 88 10 .... .... .... .... .... 2 .... 60.4 48.5
Bronze (Cu, Si) Cast 92-94 .... * .... 3-4 .... * .... * 42.6 40.4
Bronze (Cu, Si, Mn) Cast 94 .... .... 1 5 .... .... .... .... 52.4 54.5
Bronze (Cu, Zn, Al, Mn) Forged 60-70 .... 20-30 .... .... .... * .... * 19.2 19.9
Bronze (Cu, Zn, Fe, Mn) Cast 58 .... 40 .... .... .... 1 .... * 53.0 55.4
Bronze (Cu, Sn, Zn) Cast 88 10 2 .... .... .... .... .... .... 65.8 57.4
Nickel (Cu, Fe, Si) Cast 32-33 .... .... .... 4 62-63 2 .... .... 20.0 21.4
Nickel (Cu, Fe, Mn) Drawn 29 .... .... 1 .... 68 1 .... .... 53.3 53.2
Nickel (Cu) Rolled 70 .... .... .... .... 30 .... .... .... 86.2 87.6

Ferrous Form C Si Cu Mo S P Mn Cr Ni

Iron Cast 3.1 2.3 .... .... 0.12 0.07 0.75 .... .... 50.1 80.9
Iron Cast 3.4 1.3 .... .... 0.08 0.25 0.75 .... .... 69.8 115.3
Iron Cast 3.4 2.3 .... .... .... .... 0.59 .... .... 89.7 100.2
Iron (Cu, Ni, Cr, Si) Cast 3.0 1.9 6.0 .... .... .... .... 4.0 14.4 41.6 51.4
Iron (Mo) Cast 3.3 1.3 .... 0.40 .... .... 0.51 .... .... 54.1 63.9
Iron (Mn, Cu, Ni, Cr) Cast 3.0 1-2 6.0 .... 0.10 0.04 1.0 1-3 12-15 85.3 95.3
Steel Rolled 0.35 .... .... .... .... 0.45 0.67 .... .... 34.2 39.6
Steel Rolled 0.27 .... .... .... 0.40 0.45 0.48 .... .... 68.3 77.8
Steel Rolled 0.20 .... .... .... 0.03 0.02 0.50 .... .... 78.2 82.4
Steel Cast 0.37 0.31 .... .... 0.04 0.04 1.10 .... .... 44.8 53.6
Steel Cast 0.26 0.32 .... .... 0.04 0.04 0.60 .... .... 72.9 80.9
Steel (Ni, Cr) Rolled 0.34 0.20 .... .... 0.03 0.02 0.52 0.60 1.18 20.0 22.0
Steel (Ni) .... 0.19 .... .... .... 0.02 0.02 0.60 .... 2.2 61.3 64.0
Stainless steel (Cr) Rolled 0.08 0.57 .... .... 0.02 0.03 0.47 17.2 0.34 11.8 10.8
Stainless steel (Cr) Rolled 0.09 0.38 .... .... 0.02 0.02 0.43 12.2 0.32 20.6 23.0
Stainless steel (Cr, Ni) Cast 0.15 0.50 .... .... .... .... 0.50 16-20 8-12 13.5 13.4
Stainless steel (Cr, Ni) Rolled 0.07 0.37 .... .... 0.14 0.19 0.48 18.4 8.7 16.1 15.3

* 1.0% max. present, but not determined analytically.

TABEL 2. Relative Resistance of Metals to Cavitation Erosion in Fresh Water by the Venturi Method
Cavitation
Composition - Per Cent Loss in 16
No. Type of Material Condition hours, cubic
mm of metal
C Mn P S Si Ni Cr at 20 oC

1 Cast iron 3.2 0.5 .... .... 2.1 .... ................. As cast 636.0
2 Cast iron with casting skin 3.2 0.5 .... .... 2.0 .... ................. As cast 396.0
3 Nitrided 0.34% steel 0.34 0.53 0.017 0.020 .... 0.3 (0.2 Mo, 1.0 Al) As cast 109
4 0.33% C steel of turbine grade 0.33 0.71 0.03 0.03 .... .... ................. As cast 62.4
5 Stainless steel, 14% Cr, 1% Ni 0.05 0.3 0.02 0.02 0.35 1.1 14.5 As cast 32.0
6 Stainless steel, 14% Cr, 2% Ni 0.05 0.4 0.02 0.02 0.31 2.0 14.3 As cast 12.9
7 Stainless steel, 14% Cr, 3% Ni 0.07 0.4 0.02 0.02 0.40 3.4 14.3 As cast 9.8
8 Stainless steel, 13% Cr, 8% Ni 0.08 .... .... .... .... 8.3 18.5 As cast 8.8
9 Stainless 18-8 clad carbon steel .... .... .... .... .... .... ................. Rolled 11.2
10 Stainless 12% Cr-5% Ni Steel .... .... .... .... .... .... ................. Two layers welded
on wrought iron 8.4
11 Stainless 12% Cr-5% Ni Steel .... .... .... .... .... .... ................. Two layers welded
on boiler plate 8.1
12 Stainless 18-8 Cr-Ni Steel .... .... .... .... .... .... ................. Two layers welded
on wrought iron 8.2
13 Stainless 17-7 Cr-Ni Steel .... .... .... .... .... .... ................. Two layers welded
on wrought iron 1.3

(Trans. ASME, 59, 1937)

30 BULETIN MARINE ENGINEER • EDISI KE – XXXVIII


K AV I TA S I

merusakkan permukaan lapisan-lapisan ikatannya disebabkan hanya oleh terkait sangat baik dengan kinerja
film yang melindungi logam. Kejadian gerakan pemukulan/pukulan (performance) dari bahan-bahan ini
ini bisa diperlihatkan secara skematis (hammering action). Kenyataan- dalam peralatan yang sesungguhnya.
dalam gambar 1. Urut-urutannya (bisa kenyataan yang mendukung cara
dilihat dari nomor-nomor petunjuknya) pendekatan seperti ini adalah adanya Kavitasi dapat dikontrol atau diperkecil
adalah sebagai berikut: (1) terbentuknya fakta bahwa bahan-bahan non- dengan cara-cara: (1) memperbaiki
gelembung di atas lapisan film logampun bisa diserang atau dirusak rancang bangun / disain dengan
pelindung – daerah dengan tanda garis- dengan cara kavitasi. Dalam banyak memperkecil perbedaan-perbedaan
garis saling berpotongan mewakili kasus kemungkinannya adalah tekanan dinamis, (2) menggunakan
lapisan film, (2) gelembungnya kekuatan-kekuatan korosi dan mekanik bahan-bahan yang lebih tahan karat /
membuyar/kolaps dan merusak lapisan yang bekerja secara bersamaan. korosi (bandingkan besi tuang (cast iron)
film, (3) logam yang lapisan dengan baja tahan karat 18-8 (stainless
pelindungnya terkelupas berkarat dan Terjadinya kavitasi biasanya steel) pada Table 2), (3) sebutkan dalam
terbentuk lapisan film pelindung baru, menurunkan efisiensi atau daya guna spesifikasi saat memesan agar semua
(4) gelembung baru terbentuk di tempat dari suatu pompa, dan karena itu permukaan logam di semua tempat
yang sama, (5) gelembung kedua ini menyebabkan meningkatnya biaya yang kritis dibuat licin (smooth finish),
membuyar/pecah lagi dan merusak operasi. Selain itu, biaya-biaya juga dan (4) lapisi dengan bahan-bahan yang
lapisan film pelindungnya, (6) logam meningkat karena serangan kavitasi kenyal seperti karet.
yang lapisan film pelindungnya pada bahan konstruksi, biasanya Bahan-bahan pelapis harus diselidiki
terkelupas / rusak membentuk lapisan berakibat kerusakan / kegagalan dini secara hati-hati terhadap kemungkinan
film yang baru lagi. Pengulangan proses (premature failure). kerusakan-kerusakan karena
ini secara terus-menerus akan terlepasnya bahan pelapis pada
mengakibatkan lubang-lubang yang Cara pengontrolannya peralatan berkecepatan tinggi.
dalam atau kavitasi.
Tabel 1 dan 2 memberikan data
Penjelasan secara mekanis (mechanical mengenai ketahanan (resistence) dari (Diterjemahkan dari buku tentang korosi
explanation) adalah bahwa keping- berbagai logam dan campuran logam yang diterbitkan oleh Metals Engineering
keping logam telah terlepas dari (alloys) terhadap kavitasi. Test data ini Institute – HR/DP)

DM B
PT DWISATU MUSTIKA BUMI
MARINE, OFFSHORE & ONSHORE CONSTRUCTION AND REPAIR
GEDUNG GAJAH UNIT R, JL. DR. SAHARDJO NO. 111 JAKARTA 12810
TELP: (021) 829 3853, 829 3854, 831 9801 - 7 LINES
FAX: (021) 8370 4085, B370 4086, 8370 5881, 831 9789
EMAIL: pt-dmb@indo.net.id, ad-loe@indo.net.id, dmb-oprs@indo.net.id

BULETIN MARINE ENGINEER • EDISI KE – XXXVIII 31


L N G

Kapal pengangkut LNG RV “Excelsior“ berkapasitas 138.000 m3 dari kelas


Excelerate yang dibangun di galangan Daewoo – Korea yang memiliki
peralatan untuk merubah LNG kembali menjadi gas di atas kapal yang
langsung bisa dipindahkan ke terminal-terminal lepas pantai.

TANTANGAN
ke depan yang menghadang
kapal-kapal pengangkut LNG
Walaupun ada kemungkinan bahwa pasar LNG akan menderita Merubah LNG kembali menjadi
oleh adanya kapasitas yang berlebihan, dengan kapal-kapal yang gas di atas kapal
terpaksa dianggurkan karena menunggu selesainya infrastruktur
Menuntaskan masalah-masalah
yang diperlukan, laju pengembangan transportasi LNG masih terminal di darat yang tidak
terus berlanjut. Dan memang benar begitu, tulis Bruno Dabouis dikehendaki adalah sesuatu yang harus
dari Bureau Veritas. diamati tersendiri oleh para pelaku
industri perkapalan/pelayaran. Salah

D
satu pendekatannya adalah dengan
menggunakan peralatan untuk
merubah LNG kembali menjadi gas di
ua tahun yang lalu hal-hal penanam modal. Kita memperkirakan atas kapal. Kapal-kapal itu sendiri
yang terkait dengan kapal-kapal bahwa akan ada 62 kapal-kapal tidaklah memecahkan kendala-kendala
pengangkut LNG selalu menjadi berita pengangkut LNG yang diserah- teknologis yang baru. Apa yang telah
utama. Banyak orang menanamkan terimakan pada tahun 2008 ini, dan mereka lakukan adalah membawa
modalnya dalam bisnis pengadaan beberapa diantaranya, dalam jangka bersama-sama teknologi rancang
kapal-kapal LNG karena permintaan waktu pendek atau menengah, bangun kapal pengangkut LNG yang
akan energi yang bersih berkembang kemungkinan akan dianggurkan, untuk sudah teruji, rancang bangun dari
dengan begitu pesatnya. Namun menunggu penyelesaian pembangunan belalai-belalai di darat (shore turrets)
demikian industri perkapalan dunia infrastruktur di darat. yang sudah teruji (seperti yang sudah
yang dinamis bergerak jauh lebih cepat digunakan pada kapal-kapal tanker
daripada peristiwa apapun yang bisa Namun, meskipun pasar bergerak ulang-alik atau shuttle tankers) dan
ditanggung / dilakukan di darat. Tidak melambat, tidaklah akan merubah hal instalasi perubah LNG menjadi gas
ada satu tempatpun di dunia ini yang mendasar dari sebuah dunia yang kembali yang sudah teruji. Bagian yang
memiliki infrastruktur untuk memuat sedang lapar akan energi yang bersih, cerdas dari hal ini adalah memadukan
dan membongkar LNG di darat yang sehingga merupakan langkah tepat bila mereka semua sudah ada di atas kapal,
dapat memenuhi kebutuhan atau perkapalan/pelayaran tetap mendorong membuat mereka bersinergi, dan
permintaan. Sehingga kapal-kapal pengembangan transportasi LNG. meyakinkan pasar bahwa diperlukan
pengangkut LNG-pun nampak, dalam sebuah kapal yang hanya tinggal
waktu pendek, sebagai sesuatu yang Kemanakah selanjutnya kita akan menyambung saja ke suatu saluran pipa
kurang menggairahkan lagi bagi melangkah? di darat, yang disebut kapal LNG RV.

32 BULETIN MARINE ENGINEER • EDISI KE – XXXVIII


L N G

Transportasi jenis CNG


merupakan solusi bagi ladang-
ladang gas alam dengan
cadangan yang tidak cukup
besar untuk jenis transportasi
LNG

Kapal pengangkut LNG “Provalys” sedang


melakukan kegiatan muat di waktu malam

Bagian dalam dari tangki


tangki gas yang terbungkus bahan integrasi manajemen mutu tingkat
kapal-kapal LNG jenis isolasi dan tak terhalangi (unobstructed tinggi dari galangan-galangan.
membrane yang modern, insulated gas tanks) ke dalam ruangan Galangan-galangan, para pemilik kapal
yang mampu untuk
dalam kapal yang tentunya berukuran dan badan-badan klasifikasi kapal harus
menahan beban-beban
sloshing saat melakukan lebih besar lagi. Kapal-kapal dengan sekuat tenaga memusatkan
memuat di terminal lepas pengangkut LNG yang terbesar saat ini perhatiannya pada pengendalian mutu
pantai, membongkar dan dapat mengangkut 153.000 m3 dan dari galangan (shipyard quality control)
mengangkut LNG.
kapal-kapal baru yang sedang dibangun kalau menginginkan untuk memiliki
saat ini akan mempunyai kapasitas kapal-kapal pengangkut LNG yang
Sudah ada tiga kapal-kapal jenis LNG angkut sebesar 265.000 m3, namun prima.
RV yang sudah beroperasi saat ini, demikian kita toh masih bisa
kapal-kapal tersebut adalah Excelerate, mengharapkan kebutuhan akan kapal- Aspek-aspek kritis
Exmar dan Excesior masing-masing kapal yang lebih besar lagi.
berkapasitas 138.000 m3 yang dibangun Dari sudut pandang galangan ada dua
di Daewoo, dan yang akan disusul oleh Sejumlah galangan yang mampu aspek kritis pada pembangunan kapal-
lima kapal LNG RV lain yang masing- mendisain dan membangun kapal- kapal pengangku LNG. Yang pertama
masing berkapasitas 150.900 m3 yang kapal dengan struktur yang besar dan dan mungkin titik yang paling kritis
sedang dibangun oleh DSME untuk rumit terbatas hanya pada Daewoo, adalah bahwa perhatian pada detail
pemilik kapal yang sama. Samsung, Hyundai, Hanjin, dan yang dari penggabungan struktur (structural
paling baru STX di Korea, Mitsubishi, assembly) dan pengelasan adalah hal-
Membangun kapal-kapal pengangkut Kawasaki, Universal, Mitsui dan hal yang jauh lebih penting
LNG membawa masalahnya sendiri- Imabari di Jepang, dan Aker di Eropa. dibandingkan dengan pembangunan
sendiri, dan besar ukuran kapalnya Tentu saja galangan-galangan di Cina kapal-kapal apapun dari jenis lainnya.
adalah salah satunya. Untuk saat ini sedang memasuki pasar dan Galangan harus mengakomodasi
mengangkut sejumlah energi yang galangan Hudong telah mendapatkan persyaratan-persyaratan khusus yang
setara kapal-kapal pengangkut LNG order pembangunan yang pertama. terkait dengan penyatuan yang tepat
harus memiliki ukuran yang jauh lebih Galangan-galangan lain yang lebih dari sistem ruang penyimpan muatan
besar daripada kapal-kapal tanker biasa. besar di Cina juga berkeinginan untuk (containment system) ke dalam badan
Tantangannya adalah untuk merancang membangun kapal-kapal LNG. Namun kapal (hull) sesuai dengan apa-apa yang
bangun struktur terbuka yang besar demikian, membangun kapal-kapal tertulis dalam spesifikasi dari para
yang mampu mengakomodasi tangki- pengangkut LNG memerlukan suatu perancang tangki muatan. Hal ini
adalah sebuah tugas kerja dengan skala
yang sangat besar dan sesuatu yang
Gambar-gambar grafis
yang memperlihatkan dengan metode-metode produksi saat
penelitian-penelitian dari ini berarti seringkali dibagi-bagikan
tangki LNG agar mampu pada sejumlah lokasi kerja yang tersebar
menahan gerakan-gerakan
sloshing dari muatan LNG. (scattered sites). Galangan-galangan

BULETIN MARINE ENGINEER • EDISI KE – XXXVIII 33


L N G

secara tetap meningkatkan produksinya Masalah-masalah terkait isolator (assembly), lagi-lagi dengan
dengan menyebarkan (decentralizing) dengan pemasangan isolasi perhatian sangat rinci secara terus-
tempat-tempat produksi blok-bloknya, menerus dan parameter-parameter yang
pembangunan bagian-bagian yang Pekerjaan pemasangan isolasi sangat ketat untuk kondisi-kondisi
berbeda dari kapal di tempat-tempat merupakan masalah besar kedua yang pelaksanaannya. Luas daerah yang
yang jauh dari dok tempat pemasangan harus dihadapi oleh galangan-galangan. harus dilapisi oleh bahan isolasi
/ penyambungan terakhir dilakukan. Keahlian (skill) dan perhatian akan hal- berkembang secara signifikan dengan
Namun demikian mempersiapkan dan hal yang lebih rinci diperlukan untuk meningkatnya ukuran-ukuran tangki
menjaga kontrol atas mutu yang membangun bermacam-macam partisi maupun kapal-kapal, melipat gandakan
memadai tentang pemotongan (cutting), penghalang (barriers) sangatlah mahal. kebutuhan akan manajemen pekerjaan
pemasangan (fitting) dan pengelasan Ada beberapa masalah pembuatan pemasangan bahan isolasi yang benar.
(welding) atas sejumlah tempat-tempat isolasi untuk kapal-kapal jenis membrane Teknologi yang paling dominan untuk
pembangunan yang tersebar adalah beberapa waktu yang lalu. Kontrol atas digunakan pada kapal-kapal
sebuah tugas manajerial yang cukup mutu (quality control) adalah akar dari pengangkut gas adalah dari jenis
berat dan para manajer galangan masalah masalah yang sesungguhnya tangki-tangki membrane, yang
berjuang untuk mendapatkan tukang- dan lebih mengemuka daripada menempel pada struktur kapal, yang
tukang las berpengalaman yang masalah-masalah mendasar dalam berbeda dengan sistem-sistem yang
semakin sulit dicari yang tidak bisa sistem. Namun demikian, sistem-sistem menggunakan tangki-tangki yang
diimbangi hanya dengan memper- ini memang betul-betul bersandar pada independen seperti misalnya jenis Moss,
banyak pemeriksaan. Hal ini juga penggunaan tenaga pekerja secara padat yang berdiri tegak bebas dari struktur
membuat semakin rumit karena makin karya (labour-intensive) dalam hal kapal dan disangga dibawahnya oleh
kurangnya tenaga-tenaga surveyor dan pemasangan bahan perekat (adhesion) penyangga-penyangga berbentuk
inspektor berpengalaman. dan penggabungan seluruh bahan bundar seperti rok (stools and skirts).

PT. Sari Manda


Bila anda bergerak dalam bidang / bisnis marine & industri maka
kami adalah partner anda dalam hal boiler seperti :

• OVERHAUL • MAINTENANCE • REPAIR • CHEMICAL CLEANING


JL. MELUR BLOK E NO. 1 – TANJUNG PRIOK – JAKARTA UTARA
Telepon : (021) 4393 3053 – 436 8754, Fax : (021) 4393 1924

34 BULETIN MARINE ENGINEER • EDISI KE – XXXVIII


L N G

Ada empat jenis sistem tangki membrane. mengangkut LPG maupun LNG dalam muatan LNG ke dalam mesin-mesin
Salah satunya sedang dikembangkan pelayaran-pelayaran distribusi di pantai diesel besar 2-tak ini dan menjadikannya
oleh KOGAS (Korean Gas Co.Ltd) dan pantai. Antony Veder dari Belanda telah sebagai mesin diesel berbahan bakar
ketiga lainnya yang ada di pasaran yang memesan kapal sejenis itu di ganda dengan pengaturan seperti telah
dibuat oleh GTT of France. Mereka Remontowa – Polandia, dengan suatu disebutkan di atas.
semua dibangun dengan tema berupa sistem muatan jenis rancangan TGE;
kotak-kotak (boxes) atau panil-panil yang saat ini sedang dibangun di Ada satu hal lagi yang bisa diharapkan
(panels) dari bahan-bahan isolasi pada galangan di bawah pemeriksaan Badan untuk bisa terwujud di masa depan,
logam atau composite membrane Klasifikasi BV. Kapal serbaguna ini akan yaitu pengangkutan gas alam yang
sandwiches. Pada sejumlah kombinasi- menggunakan bahan bakar diesel tidak dicairkan namun hanya
kombinasi yang berbeda mereka ataupun gas alam dan bisa mengangkut dimampatkan (Compressed Natural Gas
membentuk suatu partisi pemisah multi LPG atau LNG dalam dua tangki - CNG). Hal ini terutama sesuai untuk
lapis yang rumit (complex multi level bertekanan berbentuk silinder transportasi jarak pendek dan untuk
barrier) dan dinding tangki yang memanjang kapal (longitudinal cylindrical ladang-ladang gas alam dengan
berisolasi. Kekhawatiran akan pressure vessel tanks). Untuk cadangan yang tidak cukup banyak dan
penggunaan inert gas untuk mendapatkan hak membangun kapal menjadi tidak ekonomis bila harus
menghembus busa (foam) dalam lapisan secara rinci saat ini adalah suatu isu memasang instalasi pencairan gas alam
isolasi yang bisa mencemari lingkungan, manajemen cukup besar bagi galangan- menjadi LNG.
telah mendorong galangan-galangan, galangan dan badan klasifikasi kapal, Ada delapan atau sembilan jenis
dengan bantuan BV untuk yang secara bersamaan dengan sistem rancang bangun kapal-kapal
menggunakan CO 2 sebagai gas penggerak kapal (propulsion) juga pengangkut CNG yang saling bersaing
penghembus. menjadi isu besar belakangan ini. di pasar saat ini, seluruhnya berbasiskan
pada sistem penyimpanan dalam
Teknologi pemasangan bahan isolasi Tantangan-tantangan untuk sejumlah pipa-pipa atau gulungan pipa-
dalam sistem membrane telah diadaptasi sistem penggerak kapalnya pipa yang beragam (coiled or multi-pipe
agar bisa mengakomodasi beban-beban containment system), atau sebuah sistem
muatan yang lebih besar karena Langkah-langkah panjang utama ke penyimpanan berupa tangki gabungan
kebutuhan akan kapal-kapal untuk depan yang sudah dibuat adalah (composite tank containment system).
pengangkutan LNG di laut sudah peningkatan efisiensi penggunaan Kapal-kapal ini diharapkan bisa
menjadi sebuah kenyataan. energi dalam sistem penggerak kapal- beroperasi secara ekonomis pada jarak-
Badan Klasifikasi BV telah kapal pengangkut LNG. Tentu saja jarak tempuh kurang dari 2.500 mil laut.
menginvestasikan secara luas dalam hal perubahan terbesar adalah bergerak Badan klasifikasi BV sedang bekerja
perhitungan dan model scale hydrodymic meninggalkan sistem turbin uap yang sama dengan rekan-rekan dari kalangan
serta sloshing tests untuk memastikan didayai oleh uap muatan LNG (boil-off industri untuk mengembangkan
bahwa semua elemen perihal gas / bog) dan mulai menggunakan peraturan klasifikasi yang lengkap
pergerakan muatan (cargo movement), mesin-mesin diesel yang bisa didayai (comprehensive guidelines) untuk kapal-
pergerakan kapal dan interaksi dengan oleh pembangkit tenaga listrik diesel kapal pengangkut CNG dan secara garis
laut (sea interaction) dimasukkan dalam berbahan bakar ganda yang besar telah meneliti beberapa rancang
perhitungan beban pada isolasi memanfaatkan energi dari uap muatan bangun yang diajukan.
membrane dan struktur kapal jika LNG (bog) saat kapal sedang
tangki-tangki muatan kapal hanya diisi mengangkut muatan LNG dan Sebagai tambahan untuk artikel ini bisa
sebagian dan sedang berada di alur menggunakan bbm saat kapal tidak dimasukkan pengembangan dari
pelayaran (seaway) atau berada pada mengangkut muatan LNG, ataupun terminal-terminal LNG di darat, LNG
posisi pemindahan (transfer) muatan. dengan menggunakan sistem FSRU dan sejumlah FPSO – yang akan
GTT France sedang mengembangkan penggerak kapal langsung yang terbaru selesai pada tahun 2008 ini – bersama-
sistem yang lebih ringan dan lebih kaku, yaitu mesin-mesin diesel besar 2-tak sama dengan tantangan-tantangan
NO132, dengan menggunakan bahan berbahan bakar minyak seperti yang untuk pengangkutan LNG dari kutub
isolasi yang baru. sudah ada dengan instalasi pencairan utara (Arctic LNG transportation), yang
kembali uap muatan LNG di atas kapal membuat sibuk bursa pasar kapal-kapal
Secara terpisah ada suatu gerakan (boil-off gas re-liquefaction on board). LNG!
kearah pembuatan tangki-tangki free- Langkah berikutnya tentu saja
standing bertekanan untuk kapal-kapal mengembangkan teknologi (Sumber: Majalah SW & S, edisi Februari
yang lebih kecil yang akhirnya bisa penyemprotan langsung gas dari 2008 – HR)

BULETIN MARINE ENGINEER • EDISI KE – XXXVIII 35


BADAN KLASIFIKASI KAPAL

Badan Klasifikasi
Dalam industri perkapalan, badan-
badan klasifikasi kapal (classification
societies) adalah organisasi-

Kapal
organisasi non pemerintah atau
kelompok-kelompok para
profesional, para surveyor kapal dan
wakil-wakil dari kantor-kantor / biro-

Classification Society
biro yang mempromosikan
keselamatan dan perlindungan
lingkungan pada kapal-kapal dan
bangunan-bangunan lepas pantai.

Ensiklopedi Wikipedia
Classification societies are non-governmental organizations or groups of professionals, ship surveyors and
representatives of offices that promote the safety and protection of the environment of ships and offshore structures.

International Maritime Dictionary


Classification Society: A private organization which has as its purpose the supervision of vessels during their
construction and afterward, in respect to their seaworthiness and upkeep, and the placing of vessels in grades or
“classes” according to the society’s rules for each particular type of vessel.
It is not compulsory by law that a ship-owner have his vessel built according to the rules of any classification society;
but in practice, the difficulty in securing satisfactory rates of insurance for an unclassed vessel makes it a commercial
obligation.

The Marine Encyclopedic Dictionary


Excerpt:
One of the most important recommendations was that the governing body should include members from all
sectors of the shipping community – shipowners, underwriters and ship builders and engine manufacturers
– a structure that has to this day guaranteed the its impartially. Other key points were that classification should
be assigned in accordance with laid down Rules, and that it should employ its own permanent staff of qualified,
exclusive surveyors.

Tanggung jawab yang besar dan kritis seperti pompa-pompa kebakaran utama
atau pompa-pompa got/bilga, serta permesinan penting
Badan klasifikasi kapal menyiapkan seperangkat peraturan lainnya yang berfungsi di kapal. Kegiatan ini seringkali
(rules), memberikan konfirmasi bahwa semua gambar / dilakukan di pabrik-pabrik yang mungkin berada ratusan
rancang bangun dan semua perhitungan telah memenuhi kilometer dari galangan kapal atau dok kering.
peraturan-peraturan ini, memeriksa (survey) kapal-kapal dan
struktur-struktur bangunan selama proses pembangunan Sejarah
(construction) dan percobaan (commissioning), dan secara
periodik memeriksa kapal-kapal untuk memastikan bahwa Pada pertengahan abad ke-18, para pedagang (merchants),
mereka semua masih memenuhi peraturan-peraturan itu. perusahaan-perusahaan asuransi kapal (marine underwriters),
Badan klasifikasi kapal juga bertanggung jawab untuk meng- dan lain-lain yang terkait dengan perkapalan / pelayaran
klasifikasi-kan anjungan-anjungan minyak, bangunan- sering berkumpul di warung kopi milik pak Edward Lloyd
bangunan lepas pantai lainnya dan bangunan / peralatan di kota London. Di tahun 1760, para pelanggan dari warung
yang berada di bawah air (submarines). Termasuk dalam kopi tersebut membentuk sebuah Badan Pendaftaran Kapal
proses pemeriksaan adalah pemeriksaan itu sendiri dan (Register Society), badan klasifikasi kapal penting pertama
penerbitan sertifikat dari mesin-mesin diesel, pompa-pompa (the first authentic classification society) dan yang kemudian

36 BULETIN MARINE ENGINEER • EDISI KE – XXXVIII


BADAN KLASIFIKASI KAPAL

berubah namanya menjadi Lloyd’s Register. Tujuan mereka Edisi pertama dari buku Register of Ships diterbitkan oleh
adalah mengembangkan suatu sistem untuk melakukan Lloyd’ Register pada tahun 1764 untuk penggunaan antara
pemeriksaan yang mandiri (independent inspection) atas badan tahun-tahun 1764 sampai 1766.
(hull) dan peralatan (equipment) dari kapal-kapal yang
diserahkan kepada mereka untuk diasuransikan. Bureau Veritas (BV) didirikan di kota Antwerp tahun 1828,
kemudian pindah ke kota Paris di tahun 1832. Lloyd’s Register
Pada saat itu, suatu usaha telah dilakukan untuk dibentuk kembali secara hukum (reconstituted) di tahun 1834
mengklasifikasi kondisi dari setiap kapal berdasarkan dan menjadi ‘Lloyd’s Register of British and Foreign Shipping’.
(pemeriksaan) tahunan. Kondisi badan kapal (hull) Dimana sebelumnya pemeriksaan-pemeriksaan / survey-
diklasifikasikan dengan kode A, E, I, O atau U, sesuai dengan survey dilakukan oleh para nakhoda yang sudah pensiun,
keistimewaan konstruksinya dan penilaian atas kekuatan mulai saat itu para pemeriksa profesional (surveyors) mulai
secara berlanjut atau kekurangan-kekurangannya. dipekerjakan dan Lloyd’s Register membentuk sebuah Komite
Peralatannya diklasifikasikan dengan kode G, M, atau B: Umum (General Committee) untuk menjalankan / mengelola
secara simpel diartikan sebagai, Good (baik), Middling (sedang) Badan Klassifikasi (Society) dan menetapkan Peraturan-
atau Bad (buruk). Kemudian kode G, M dan B diganti dengan peraturan (Rules) mengenai konstruksi kapal dan
kode angka 1, 2 dan 3, darimana kode ‘A1’ yang terkenal itu pemeliharaannya, dan mulai menerbitkannya dalam bentuk
berasal, yang berarti ‘nomor satu’ (‘first’) atau ‘kelas tertinggi’ buku.
(‘highest class’). (HR)

Lakukan yang terbaik yang bisa Anda lakukan dan


serahkan hasilnya untuk Allah selesaikan.

Percayalah kepada Tuhan dan lakukan sesuatu (Mary Lyon).

MARINE PROPULSION SYSTEM


Jl. Tulodong Bawah X No. 17, Kebayoran Baru, Jakarta 12190, INDONESIA
Phone : (021) 5260363, 5260364, 5260365, 5260367, Fax : (021) 5260369
e-mail : tesco@cbn.net.id

BULETIN MARINE ENGINEER • EDISI KE – XXXVIII 37


BADAN KLASIFIKASI KAPAL

Badan Klasifikasi Kapal


dimanapun di dunia ini
seyogianya bukan BUMN
(Komentar atas tulisan dalam rubrik SOROT , majalah Business Review, edisi September 2007) *

W acana yang menginginkan agar Badan Klasifikasi Kapal di Indonesia tetap BUMN tentunya berasal
dari mereka yang kurang memahami sejarah / fungsi Badan Klasifikasi Kapal itu sendiri, karena bagi mereka
yang paham dan tidak berwawasan kebangsaan yang sempit seharusnya justru mendukung gagasan agar Badan
Klasifikasi Kapal kita dikembalikan fungsinya menjadi Organisai atau Badan atau LEMBAGA NIRLABA YANG
MANDIRI (bukan PERUSAHAAN yang fungsi utamanya hanya mencari laba/untung) dan, karena itu Badan
Klasifikasi Kapal dimanapun di dunia harus berubah menjadi bukan BUMN. Badan Klasifikasi Kapal seyogianya
mempunyai semboyan:

“Keselamatan kapal beserta awak kapal dan penumpangnya adalah kepedulian utama kami”

Sejarah dan fungsi Badan Klasifikasi Kapal persyaratan klasifikasi akan mendapatkan sertifikat klasifikasi
yang berlaku lima tahun dengan catatan setiap tahun
Salah satu Badan Klasifikasi Kapal yang tertua di dunia pemilik/pengelola kapal wajib membuktikan bahwa
didirikan di London, Inggris lebih dari 200 tahun yang lalu. kapalnya dirawat / dipelihara (maintain) sesuai dengan
Badan ini adalah sebuah organisasi yang terdaftar dan diakui ketentuan klasifikasi yang berlaku. Badan-badan usaha
sebagai perkumpulan sosial yang independen dan tidak Kasifikasi Kapal kelas dunia yang ada saat ini antara lain)
mencari keuntungan atau nirlaba (Non-profit making Society). American Bureau of Shipping (ABS), Bureau Veritas (BV),
Badan Klasifikasi Kapal ini terbentuk karena adanya China Classification Society (CCS), Det Norske Veritas (DNV),
kebutuhan dari Perusahaan Asuransi Kapal akan informasi Germanischer Lloyd (GL), Lloyd’s Register (LR), Nippon
mengenai kapal yang akan diasuransikan dan yang dijamin Kaiji Kyokai (NKK) dlsb. Perusahaan Asuransi tidak
ke-akuratan-nya dan bisa dipercaya. Badan ini yang pada mensyaratkan agar kapal mengikuti badan klasifikasi tertentu.
awalnya hanya berfungsi untuk mencatat dan menyimpan Bahkan selain Indonesia tidak ada negara lain di dunia ini
data kapal-kapal untuk keperluan perusahaan asuransi (Ships’ yang mensyaratkan agar kapal-kapal yang menggunakan
Register) kemudian berkembang menjadi sebuah organisasi benderanya mengikuti salah satu badan klasifikasi tertentu,
profesional yang mampu membuat peraturan-peraturan artinya pemilik/pengelola mempunyai kewenangan penuh
untuk membangun kapal yang memenuhi persyaratan untuk memilih badan klasifikasi yang akan diikuti. Dalam
keselamatan untuk berlayar di laut dengan aman (seaworthy). satu armada bisa saja setiap kapal mengikuti badan-badan
Karena reputasi kinerjanya yang baik, perusahaan asuransi klasifikasi yang berbeda. Untuk menghindari agar tidak
akhirnya mencantumkan dalam polis asuransinya satu terjadi persaingan yang tidak sehat di antara badan-badan
persyaratan agar setiap kapal yang akan ditanggung risikonya klasifikasi, badan-badan kelas dunia ini membentuk
wajib mengikuti atau masuk dan diawasi oleh salah satu organisasi kerjasama yang mengikat disebut IACS
Badan Klasifikasi Kapal yang dipercayai. Kapal yang masuk (International Association of Classification Societies). Tugas
dalam salah satu badan klasifikasi kapal harus dibangun utama dari IACS adalah menyeragamkan peraturan-
sesuai dengan persyaratan-persyaratan badan klasifikasi peraturan mereka ini untuk membantu para
kapal tersebut dan selama pembangunan dan seterusnya pemilik/pengelola kapal agar tidak bingung dalam
setelah kapal beroperasi diawasi / diperiksa secara ketat
oleh surveyor-surveyor yang pengalaman dari badan ini. * Salinan tulisan dari Business Review edisi September 2007
Kapal-kapal yang sudah teruji dan memenuhi persyaratan- terlampir.

38 BULETIN MARINE ENGINEER • EDISI KE – XXXVIII


BADAN KLASIFIKASI KAPAL

memahaminya. Karena reputasi kinerjanya yang bagus dalam demikian khususnya di Indonesia karena adanya
masalah keselamatan kapal, IACS dipercayai dan diberi peraturan pemerintah yang menghimbau (dalam
tempat dalam IMO (International Maritime Organisation) suatu prakteknya mengharuskan) agar supaya kapal-kapal
badan di bawah naungan PBB yang menangani masalah- berbendera Indonesia menggunakan jasa Badan
masalah kelautan di seluruh dunia. Perwakilan IACS dalam Klasifikasi Indonesia , maka tidak ada pilihan lain bagi
IMO sangat dominan dalam menyusun konvensi-konvensi, pemilik/pengelola kapal selain harus mengikutinya atau
peraturan-peraturan atau resolusi-resolusi yang mengikat paling kurang dengan menjadikan kapal-kapalnya
para anggota IMO untuk mematuhinya, antara lain SOLAS, berkelas ganda (dual class) antara badan usaha tersebut
MARPOL, ILLC, STCW, ISM CODE, ISPS CODE, dlsb. dengan badan usaha klasifikasi kapal lain terutama untuk
kapal-kapal yang berlayar keluar negeri, dan ini
menyebabkan biayanya menjadi lebih tinggi. Acuan
Kelaik-lautan (seaworthiness) dari sebuah kapal pemeriksaan bagi para surveyor badan klasifikasi adalah
Peraturan dan Ketentuan-ketentuan Klasifikasi yang
Difinisi: Kapal akan dinyatakan seaworthy atau laik-laut bila berlaku bagi kapal yang diperiksa.
pada saat akan memulai pelayarannya, memiliki kemampuan
untuk menanggulangi atau mengatasi semua bahaya yang Sebagai tanda bukti bahwa kapal-kapal tersebut telah
kemungkinan dialami sewaktu berlayar (perils of the sea) memenuhi semua persyaratan yang berlaku, Pemerintah
dengan tingkat keamanan yang memadai. negara bendera kapal menerbitkan sertifikat-sertifikat
Kapal tidak cukup hanya memiliki badan (hull) yang kuat statutori dan, Badan Klasifikasi Kapal menerbitkan sertifikat
namun juga harus dipimpin oleh Nakhoda dan berawak klasifikasi yang semuanya mengindikasikan bahwa saat
kapal yang kompeten dan cukup jumlahnya sesuai dengan diperiksa, kapal telah memenuhi semua persyaratan yang
peraturan yang berlaku, selain itu juga harus dibekali dengan berlaku, termasuk yang terkait dengan kelaik-lautan.
bahan bakar bermutu, makanan, serta keperluan yang lain,
cukup untuk mencapai pelabuhan tujuan. Semua Kalau pemilik kapal beserta dua institusi yang terkait dengan
perlengkapannya (termasuk mesin-mesin dan peralatan keselamatan kapal tersebut di atas menjalankan kewajibannya
lainnya untuk penyelamatan di laut serta penanggulangan masing-masing dengan benar, maka sertifikat-sertifikat
kebakaran dll) harus dalam kondisi berfungsi / bekerja statutori maupun klasifikasi yang masih berlaku seyogianya
dengan baik, bila membawa muatan, kapal harus laik-muat akan mengindikasikan bahwa kapal dalam keadaan laik-
atau cargoworthy (yang dibawa harus sesuai dengan fungsi laut. Namun dalam kenyataannya tidaklah demikian adanya,
dari kapal itu sendiri, tidak melebihi garis batas muat dan karena sebagian besar kapal-kapal berbendera Indonesia,
memiliki keseimbangan atau stability yang baik). Hak terutama yang hanya berlayar di perairan Indonesia rata-
meminta ganti rugi dari asuransi seperti dijamin dalam polis rata kondisinya menyedihkan sekali atau bisa dikategorikan
hull menjadi gugur jika kapal terbukti telah berlayar (nekat) sebagai tidak laik-laut, akan tetapi sertifikat-sertifikat yang
dalam keadaan tidak laik-laut. harus dimiliki kapal tersebut semuanya masih berlaku dan
karena itu, seringkali terjadi kecelakaan-kecelakaan kapal
Para pemilik/pengelola kapal berkewajiban memelihara yang fatal. Dalam hal seperti ini kinerja para pemeriksa
kapal-kapalnya agar selalu dalam keadaan laik laut sebelum kedua institusi ini seyogianya juga patut dipertanyakan.
memulai pelayarannya.
Dalam kasus kecelakaan kapal yang salah satu penyebabnya
Ada 2 (dua) institusi / badan yang berkewajiban untuk terbukti kemudian bahwa kapal tidak laik-laut saat
mengawasi apakah para pemilik/pengelola kapal tersebut meninggalkan pelabuhan, maka yang paling bertanggung
telah melakukan kewajibannya dengan benar, terutama jawab tentunya pemilik/pengelola kapal termasuk Nakhoda
dalam kaitan kelaik-lautan, dengan jalan memeriksa kapal- dan ABK-nya. Namun para pemeriksa yang terlibat dalam
kapal tersebut secara periodik maupun non-periodik / sidak: penerbitan sertifikat-sertifikat juga sepatutnya diperiksa dan
diminta ikut bertanggung jawab terutama jika ternyata
1. Pemerintah yang mewakili negara bendera kapal, dalam mereka tidak melakukan kewajibannya dengan benar.
kaitan dengan kapal-kapal berbendera Indonesia Keberadaan Badan Klasifikasi Kapal ini salah-satunya adalah
diwakilili oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Laut. karena adanya persyaratan asuransi, karena itu para
Acuan pemeriksaan kapal bagi para surveyor / inspektor pemeriksa kapal dari Badan ini seharusnya mempunyai
pemerintah adalah peraturan nasional dan internasional tanggung jawab moral kepada pihak asuransi dengan
yang berlaku bagi kapal yang diperiksa, seperti misalnya melakukan kewajibannya dengan benar agar kemungkinan
SOLAS, MARPOL, ILLC, ISM CODE, ISPS CODE dlsb. terjadinya kecelakaan dapat ditekan seminim mungkin.

2. Badan-badan Klasifikasi Kapal yang dipilih oleh para Kita para pengamat masalah kelautan sependapat bahwa
pemilik/pengelola kapal untuk kapal-kapalnya. Namun saat ini kondisi sebagian besar dari kapal-kapal berbendera

BULETIN MARINE ENGINEER • EDISI KE – XXXVIII 39


BADAN KLASIFIKASI KAPAL

Indonesia sangatlah menyedihkan atau secara gampangnya bahwa asuransi sudah tidak percaya lagi dengan surat
bisa dianggap sebagai tidak laik-laut dan membahayakan. keterangan dari Badan Klasifikasi Kapal yang digunakan
Sebagai salah satu pengawas / pembimbing masalah yang dengan gampang sekali selalu mengeluarkan surat
keselamatan kapal bagi kliennya, dimanakah peran badan/ keterangan bahwa kelas dipertahankan (class maintained).
institusi pengawasan keselamatan kapal dalam masalah ini? Apakah kondisi seperti ini juga termasuk prestasi?
Apakah badan / institusi tersebut pernah melakukan studi/
investigasi yang mendalam mengenai akar penyebab Dengan banyaknya kecelakaan kapal belakangan ini, yang
kecelakaan-kecelakaan kapal dan memberikan saran kalau dicermati dengan jujur semuanya berujung pada
perbaikan kepada klien dan/atau pemerintah yang telah kondisi kapal yang memang tidak laik-laut sebelum
mengayominya? kecelakaan terjadi, secara moral seharusnya Badan Klasifikasi
Kapal juga bertanggung jawab. Bisakah hal ini digolongkan
Kita juga sangat prihatin atas keselamatan para penumpang juga sebagai prestasi?
kapal yang pada umumnya kurang memahami keselamatan Pupuslah harapan masyarakat maritim dan terutama
pelayaran dan seakan-akan tergiring ke suatu keadaan yang perusahaan asuransi, yang sebelumnya berkeinginan agar
membahayakan nyawa mereka. kalau fungsi kontrol / pengawasan kapal dari pemerintah
tidak berjalan seperti keadaan Indonesia sekarang ini, Badan
Klasifikasi Kapal, sebagai badan independen, bisa tampil
Penilaian terhadap keberhasilan sebuah Badan menggantikannya.
Klasifikasi Kapal

Menilai keberhasilan sebuah Badan Klasifikasi Kapal hanya Saran yang barangkali perlu diperhatikan oleh
dari laporan neraca keuangannya, adalah sesuatu yang Pemerintah
sangat keliru dan bisa menyesatkan. Badan Klasifikasi Kapal
seharusnya adalah sebuah badan / lembaga bergengsi karena Perlindungan bagi Badan Klasifikasi Kapal pada saat baru
reputasi profesionalnya dan terutama dalam memelihara didirikan memang diperlukan dan dapat dianggap wajar.
independensinya. Badan ini mendapatkan pemasukan uang Namun demikian, apabila setelah belajar berjalan lebih dari
untuk membiayai kegiatannya dari uang jasa yang diberikan empat dasawarsa masih belum berprestasi dan masih
oleh kliennya yaitu para pemilik/pengelola kapal. memerlukan perlindungan istimewa, hal ini barangkali perlu
Tidak seperti Badan-badan usaha klasifikasi lainnya, Badan dipertanyakan. Pemerintah perlu meninjau kembali
Klasifikasi Kapal di Indonesia adalah sebuah BUMN yang keputusannya dan membuka lebar kegiatan usaha klasifikasi
dilindungi sepenuhnya oleh Pemerintah dengan Kepmen kapal bagi para pelaku yang lain.**
yang menghimbau (baca: mengharuskan) agar semua kapal
berbendera Indonesia menggunakan jasanya , karena itu Kalau pintu sudah dibuka dan ternyata Badan Klasifikasi
tidak perlu berjuang untuk mendapatkan klien dengan cara Kapal kita masih tetap berkibar atau eksis itu baru disebut
memberikan jasa profesi yang sebaik-baiknya karena uang prestasi. Barangkali kita semua perlu merenungkan kembali
datang sendiri, dan kalau kurang tinggal menaikkan tarif kata bijak, bahwa perlindungan yang berlebihan akan
jasanya dan tentu saja selalu menunjukkan neraca yang sehat membuat orang tidak pernah dewasa. Rakyat Indonesia
(kelihatan untung). Apakah hal seperti ini bisa dianggap terutama yang berkecimpung dalam bidang kelautan tentu
sebagai prestasi? akan bangga dengan Badan Klasifikasi Kapal Indonesia yang
berprestasi dan mampu menjadi anggota Organisasi Badan
Setelah terbentuknya IACS lebih dari 25 tahun yang lalu, Klasifikasi Kapal dunia (IACS), dan tanpa digiring para
setiap direktur utama yang baru diangkat untuk memimpin Pemilik/Pengelola kapal di Indonesia dengan sendirinya
Badan Klasifikasi Kapal di Indonesia selalu mencantumkan akan memilih untuk menggunakan jasa Badan Klasifikasi
salah satu target ke depannya untuk menjadi anggota dari Kapal Indonesia yang mampu menjadi anggota IACS.
perkumpulan yang sangat bergengsi ini, namun sampai saat
ini, untuk dipertimbangkan jadi Calon Anggota atau Associate Kesimpulan: Badan Klasifikasi Kapal dimanapun di
Member pun belum pernah terdengar. Tentang mengapa dunia ini seyogianya bukan BUMN.
belum juga, para pembaca yang arif tentu bisa menilainya
sendiri. Apakah ini juga bisa disebut sebagai prestasi?
** Tulisan ini dibuat sebelum disahkannya Undang-Undang Pelayaran
baru oleh DPR RI, yang meskipun masih belum memadai sudah
Beberapa tahun belakangan ini ada suatu ketentuan tambahan
membuka pintu bagi badan-badan klasifikasi kapal yang lain dan
dari perusahaan-perusahaan asuransi untuk kapal-kapal yang sampai saat ini belum ada juklak dan interperetasinya.
berbendera Indonesia agar diperiksa kondisinya oleh suatu
badan survey independen sebelum diperpanjang masa (H.Reksasamudera – Pengamat masalah keselamatan kapal di
jaminan asuransinya. Apakah ini bukan suatu pertanda Indonesia)

40 BULETIN MARINE ENGINEER • EDISI KE – XXXVIII


TROUBLESPOT

Pada bulan Agustus 2007, sebuah kapal pengangkut


peti kemas berukuran 1500 gross ton mengalami suatu
peledakan disertai kebakaran besar di kamar-mesinnya.

Turbocharger motor induk hancur


berkeping-keping dan poros bersama impeller-
Bangunan nya terpisah. Impeller-nya terbakar dan meleleh
superstructure dari serta sisa-sisa poros di sisi turbinnya bengkok
sebuah kapal dan melekat pada rumah turbinnya, yang dengan
pengangkut peti kemas jelas menggambarkan suatu bukti bahwa
yang terbakar. turbocharger telah berputar melebihi putaran
maksimumnya (overspeeding), minyak dan
lengas juga telah melapisi seluruh bagian-bagian

KERUSAKAN PARAH AKIBAT SUATU mesin induk dan bagian-bagian lain yang tidak
tersentuh api.
Penyelidikan lebih lanjut telah menyingkap
KEBAKARAN BESAR DI KAMAR MESIN hal-hal seperti berikut ini:
Meskipun telah menjabat lima tahun di
(Sumber: MER, edisi Maret 2008 –HR) atas kapal, KKM tidak mengetahui bahwa

K
ada tombol-tombol darurat untuk
mematikan mesin-mesin lainnya yang
apal meninggalkan pelabuhan muat di kemudian lari keluar dari kamar mesin. KKM berada di luar ruang pengontrol mesin.
Jawa Timur menuju ke sebuah pelabuhan di menyatakan bahwa dia telah berusaha untuk Kamar mesin ditinggal pergi dengan semua
Kalimantan Timur. Setelah berlayar kurang lebih mencapai ruang pengontrol mesin untuk blower dan mesin-mesin yang masih
dua jam, pada pukul 09.30 saat kapal sedang mengaktifkan tombol-tombol darurat pemberhenti beroperasi dan semua pintu-pintu kedap
menelusuri alur selat menuju ke laut lepas, sebuah mesin-mesin namun terhalang oleh api. api terbuka.
ledakan terdengar dari kamar mesin yang KKM mendengar suara gas-buang yang
kemudian diikuti oleh kebakaran. Hasil penyelidikan keluar dari keran indikator yang bocor,
Kebakaran tidak bisa dikendalikan dan Wawancara atas awak kapal dan namun tidak melakukan tindakan apapun
dengan cepat menyebar, dan menyebabkan manajemen di darat sebagai bagian dari untuk mengatasinya dan gagal untuk
kerusakan besar di bagian atas dari kamar mesin penyelidikan hanya menghasilkan pernyataan- mendeteksi suara turbocharger yang
dan kemudian seluruh bangunan anjungan di pernyataan yang kurang meyakinkan, karena berputar melebihi putaran maksimumnya
bagian belakang kapal. Karena kapal masih mereka yang terkait umumnya berusaha untuk (overspeeding).
berada dalam alur pelayaran yang ramai, mempertahankan diri atau bungkam. Pemeriksaan KKM juga tidak paham / tidak tahu apakah
pertolongan dengan secepatnya bisa didapat dan di kamar mesin menunjukkan bahwa bagian kamar mesin dilindungi dengan salah satu
seluruh awak kapalnya berhasil dievakuasikan bawah seperti misalnya dari kepala silinder motor alat pemadam kebakaran tetap (fixed fire
dengan selamat. Kebakaran di kapal akhirnya induk ke bawah, meskipun dikotori dengan extinguishing system) berupa salah satu
padam dengan sendirinya. lapisan minyak dan lengas, ternyata tidak dari busa (foam) berekspansi rendah, CO2,
tersentuh api. Namun, bagian atas dari kamar Halon atau Fixed water pressure spraying
Laporan kejadian menurut versi mesin, di atas kepala silinder motor induk terbakar system seperti yang diharuskan oleh
kapal sampai hangus. peraturan SOLAS.
Masinis-1 sedang bersiaga untuk Api telah menyebar dan membakar seluruh KKM ternyata tidak memiliki Sertifikat
menjalankan / mematikan motor induk di bangunan superstructure kapal beserta semua Keterampilan untuk memadamkan
anjungan kapal, sementara KKM beserta seorang yang berada di dalamnya termasuk ruang-ruang kebakaran di kapal (Certificate of
juru minyak berada di kamar mesin saat hunian awak kapal, anjungan navigasi, gudang- Proficiency for Advanced Fire Fighting )
kecelakaan terjadi. Sebelum kejadian dilaporkan gudang penyimpan barang, sekoci-sekoci yang diharuskan oleh peraturan STCW.
adanya suara mendesis bernada tinggi yang penolong, rakit-rakit penolong, tiang belakang
berasal dari kebocoran di keran indikator silinder kapal dlsb. Pelayaran melalui alur di selat untuk
nomor 5 dari motor induk, namun tidak ada meninggalkan dan menuju ke pelabuhan dibantu
tindakan perbaikan yang telah dilakukan. oleh seoarang Pandu Laut / Bandar dengan
Sesaat berikutnya, turbocharger dari motor putaran yang dikurangi memakan waktu sekitar
induk meledak dan pecah berkeping-keping, 4 jam. Kemungkinan besar kebakaran diawali
casing dan impeller termasuk bagian-bagian dari dengan kebakaran di lorong gas buang motor
poros turbin terlempar keluar dari tempat asalnya. induk yang telah dipenuhi dengan lengas minyak
Bagian-bagian dari turbocharger yang masih pelumas silinder yang tidak terbakar sebelumnya,
merah kemudian menyalakan atmosfir di bagian Akibat kebakaran dalam lorong gas buang ini
atas kamar mesin. telah membuat naiknya volume dan suhu gas
KKM dan juru minyak telah berusaha buang yang melewati turbocharger dan akhirnya
untuk memadamkan kebakaran dengan APAR Kepingan-kepingan turbocharger yang menyebabkan putaran turbin melebihi putaran
yang ada di kamar mesin namun gagal dan tersisa maksimumnya dan akhirnya meledak.

BULETIN MARINE ENGINEER • EDISI KE – XXXVIII 41


P E N E M U A N

JENIS CAT YANG TAHAN SUHU TINGGI


Sejenis cat yang bisa dioleskan dengan menggunakan air yang panas dan atau mendidih dan suatu bahan yang
kuas, roller, atau disemprotkan langsung ke permukaan yang sangat kuat (high solids), dan dibuat dan dimodifikasi dari
panas untuk mencegah korosi yang terjadi di bawah ramuan yang mengandung silikon agar tahan terhadap
permukaan bahan isolasi (corrosion under insulation – CUI) abrasi yang tinggi.
serta melindungi peralatan terkena suhu yang tinggi dan Karena jenis cat ini bisa diaplikasikan langsung ke
peredaran panas yang tinggi, saat ini sudah tersedia dari permukaan-permukaan yang panas dengan kuas, roller atau
Dampney Company Inc., Massachusetts, Amerika Serikat. metode penyemprotan, maka memungkinkan para pemakai
Dampney Thurmalox 218 Primer / 219 Topcoat Protective untuk mengecat peralatan-peralatan yang panas tanpa harus
Coatings adalah jenis-jenis cat yang sudah memenuhi menghentikannya.
persyaratan-persyaratan VOC dari MARPOL Annex VI yang Cat ini juga bisa digunakan di kapal-kapal, dapur-
diramu untuk melindungi permukaan-permukaan logam di dapur pemanas, proses piping, reaktor-reaktor, reformer-
bawah bahan isolasi yang terkena panas dengan suhu sampai reformer, cerobong-cerobong pembakar gas (flare stacks) dan
dengan 232 derajat Celcius dan aplikasi-aplikasi lainnya peralatan-peralatan bersuhu tinggi lainnya.
yang terkait dengan siklus panas secara terus menerus dan Dampney Thurmalox 218 Primer dan 219 Top Coat
basah-kering-basah dengan cepat. Jenis cat ini juga tahan tersedia dengan kemasan kaleng 1 dan 5 galon.
terhadap perendaman secara terus menerus dalam kubangan Untuk informasi lebih rinci bukalah: www.dampney.com

METER PENGUKUR KADAR ARANG PARA DAN BUTIR-


BUTIR ZAT TAK LARUT DALAM BAHAN BAKAR DAN
MINYAK LUMAS
Produk terbaru dari Kittiwake Developments adalah Kebutuhan untuk memantau butir-butir benda yang
DIGI insolubles meter. Alat pengukur atau meter ini dirancang tidak larut dan arang para di dalam mesin-mesin dan
untuk mengetes kotoran-kotoran (contaminants) yang tidak peralatan yang ada di kapal sangatlah vital untuk menjamin
larut di dalam bahan bakar dan minyak lumas, yang bisa kehandalan dan kinerja yang baik, karena kadar butir-butir
memberi peringatan dini perihal mesin yang sedang terancam benda tak larut yang tinggi bisa menyebabkan pembentukan
kerusakan dan kegagalan / kerusakan peralatan. Alat kerak (lacquer) di pemukaan-permukaan logam yang panas,
pengukur ini mudah penggunaannya dan dapat memacetkan pegas-pegas torak dan keausan pada
menyampaikan hasil-hasil yang akurat pada para AMK di permukaan-permukaan pelapis silinder (cylinder liner) dan
kapal saat berlayar di laut dalam waktu kurang dari dua bantalan-bantalan pendukung (bearings). Selain menyebabkan
menit. Menurut Kittiwake, dengan kotak pembungkusnya keausan, mutu detergen dari minyak lumas juga akan
yang kedap air dan ditenagai oleh baterai, DIGI meter ini menurun, dan menjadi penyebab / pemicu (catalyst) untuk
cukup kuat untuk digunakan di lingkungan kerja yang paling kerusakan yang lebih parah lagi. Keberadaan insolubles
keras sekalipun. Alat pengukur ini bisa menjadi alat bantu biasanya akan meningkatkan viskositas minyak lumas dan
tambahan yang berguna sekali bagi peralatan perawatan di menimbulkan masalah-masalah lain, seperti misalnya busa
kapal. minyak (foaming). Puncak dari peningkatan viskositas minyak
DIGI insoluble test kit telah dikembangkan dengan lumas akan menyebabkan keausan pada bantalan-bantalan
menggunaan colorimetry. Alat ini menggunakan test metering pendukung dan permukaan-permukaan logam yang berputar
technology mutakhir dari Kittiwake agar bisa memberikan / bergesekan, menumbat saluran-saluran minyak lumas dan
hasil-hasil di lapangan dengan cepat dan akurasi yang tinggi filter-filter, dan menimbulkan kerak kotoran di sekeliling
dan ditawarkan secara lengkap dalam kotak jinjing yang torak (piston pack) dan permukaan puncak torak.
berisikan bahan-bahan reagent dan consumables yang Untuk informasi lebih rinci silahkan membuka:
diperlukan untuk pengetesan. www.kittiwake.com

(Sumber: MER, edisi Juni 2008 – HR)

42 BULETIN MARINE ENGINEER • EDISI KE – XXXVIII


TANYA & JAWAB

T ANYA & J AWAB (Q & A)


Pengantar Kata :
Rubrik ini terbuka untuk memuat pertanyaan dari pembaca berikut jawabannya, namun bilamana pertanyaan yang diajukan
jawabannya tidak diketahui oleh pembaca, maka tim pakar IMarE akan berusaha mencari jawabannya. Apabila tim pakar
kita tidak dapat menemukan jawabannya, pertanyaan akan dilontarkan kepada sidang pembaca yang mampu memberikan
jawaban dan akan dimuat pada edisi berikutnya.

QUICK CLOSING VALVES Catatan :


Untuk katup cepat pneumatik pastikan bahwa udaranya kering
T Apa yang anda ketahui tentang perawatan katup-katup dan saringan-saringan udaranya baik dan bersih.
Lakukan penceratan setiap hari.
tutup cepat (quick closing valves)?
Untuk sistem hidrolik, cerat sistem setiap hari untuk memastikan
J Ada tiga (3) cara untuk menutup katup-katup tutup cepat tidak ada angin di dalamnya.
(quick closing valves):
1) Secara manual (dengan menggunakan tangan);
2) Dengan tekanan udara atau secara pneumatik; REMOTE STOP VALVE
3) Dengan tekanan minyak atau secara hidrolik.
T Apakah yang anda ketahui tentang remote stop switches
Untuk cara no.1 (hand operation) di kapal?
Pastikan tali-tali baja penariknya (wires) dalam keadaan baik;
Semua roda penumpu tali baja penariknya (rollers) tidak di- J Saklar-saklar jarak jauh (remote stop switches) di kapal adalah
cat dan selalu diolesi dengan gemuk; peralatan sangat penting saat terjadi kebakaran. Saklar-saklar ini
Batang-batang katup beserta pegas-pegas / per-nya tidak di- umumnya ditempatkan di anjungan untuk mematikan kipas-kipas
cat dan selalu diolesi dengan gemuk; angin (blowers) pemberi peranginan ruang hunian (accommodation)
Buktikan bahwa hanya dengan menarik handel di ujung atas dan kipas-kipas angin untuk ruang-ruang muatan / palka (untuk
kawat baja penariknya, katup akan menutup dengan bantuan kapal barang). Saklar-saklar seperti ini juga ada di dinding luar
pegas / per; kamar mesin untuk menghentikan pompa-pompa bahan bakar,
Untuk mengembalikan katup tutup cepat pada posisi terbuka, kipas-kipas angin dan ketel-ketel uap yang semuanya berada di
putar roda katup ke arah penutupan sehingga batang katup kamar mesin.
menyentuh katupnya. Tekan batang tuas disamping katup Jika ada kebakaran di ruang hunian atau ruang palka, kita
dimana tali baja penariknya tersambung, ke posisi lebih rendah; bisa menggunakan saklar-saklar yang berada di papan hubung
Putar roda katup kearah posisi membuka sampai mentok ke utama (main switchboard) di kamar mesin atau saklar jarak jauh
atas. Katup sekarang sudah dalam posisi terbuka dan siap yang ada di anjungan untuk menghentikan peranginan untuk
tutup cepat. ruang hunian dan di ruang palka.
Jika ada kebakaran di kamar mesin, kita menggunakan saklar-
Untuk cara no. 2 & 3 (pneumatic / hydraulic operation) saklar jarak jauh yang berada di luar kamar mesin untuk mematikan
Pastikan pelocok-pelocok (plungers / pistons) dari sistem pompa-pompa bahan bakar, kipas-kipas angin untuk kamar mesin
pneumatik/hidrolik, pegas-pegas dan batang-batang katupnya dan ketel-ketel uap.
tidak dicat dan selalu diolesi gemuk secukupnya; Kapanpun saat kapal berada di pelabuhan, harus dilakukan
Pastikan tekanan udara untuk cara pneumatik dan minyak pengetesan untuk memastikan bahwa semua saklar tersebut di atas
untuk cara hidrolik tersedia secukupnya dan pada posisi siap berfungsi / bekerja dengan baik.
pakai (karena peralatan ini berada di luar kamar mesin dan Saklar-saklar yang berada di papan hubung utama di kamar
berada didekat pintu masuk); mesin/kamar pengontrol mesin ditandai dengan warna merah,
Buktikan bahwa, saat keran pada pipa udara / minyak diputar dan jika saklar-saklar jarak jauh digunakan, maka saklar-saklar
ke arah posisi membuka maka udara / minyak akan mengalir yang bertanda merah tersebut akan terputus/jatuh.
dalam saluran pipa dan menekan pelocok di ujung saluran Untuk mengaktifkan kembali saklar-saklar tersebut, batang-
yang menyebabkan telepasnya ganjal / pasak penahan dan batang tuas saklar-nya (switch levers) harus ditekan dulu ke bawah
katup segera menutup karena tertekan oleh pegas. baru kemudian diangkat/didorong ke atas sampai terdengar bunyi
Untuk mengembalikan lagi katup tutup cepat pada posisi klik atau sampai tanda “on” atau warna putih dibagian bawah
terbuka dan siap tutup, lakukan hal-hal berikut: batang tuas terlihat.
a) Tutup keran udara / minyak;
b) Putar roda katup ke arah penutupan sehingga batang
katup menyentuh katupnya. CRANKSHAFT
c) Tekan batang pelocok di samping katup, ke posisi yang
lebih rendah; T Jelaskan bagaimana kelurusan (alignment) poros engkol
d) Putar roda katup kearah posisi membuka sampai mentok (crankshaft) dari sebuah mesin diesel dicek dan dicatat. Mengapa
ke atas. Katup sekarang sudah dalam posisi terbuka pengecekkan seperti ini harus dilakukan dan apa akibatnya kalau
dan siap untuk tutup cepat. ketidak-lurusan (misalignment) ini dibiarkan berlarut-larut?

BULETIN MARINE ENGINEER • EDISI KE – XXXVIII 43


TANYA & JAWAB

J Misalignment dari poros engkol sebuah mesin diesel bisa


D2
terjadi karena adanya keausan pada metal-metal duduk (main D
bearings) atau karena terjadinya distorsi pada dudukan mesin (engine
bedplate), penguat melintang kapal (transverse members) atau
kemungkinan berasal dari kerusakan pada penopang struktur
badan kapal (supporting ship’s structure). Misalignment ini bisa
dideteksi lewat pengukuran penyimpangan-penyimpangan pipi
engkol (crankwebs deflection reading).
Jika ada misalignment maka pipi engkol akan sedikit
membuka atau menutup saat mesin diputar; dan gerakan membuka
dan menutup ini diukur dengan sebuah alat pengukur
penyimpangan pipi engkol berbentuk jam (clock gauge),
berseberangan dengan pena engkol dengan jarak setengah diameter
dari titik tengah poros engkol. Sebuah batang dengan pegas akan
menahan clock gauge pada posisinya.
Pengukuran/pembacaan pertama diambil saat engkol berada
sedikit mendekati posisi titik mati bawah (bottom dead centre) dengan
alat pengukur hampir menempel pada batang penggerak (side of
the connecting rod). Pada posisi ini jam pada alat pengukur
kebanyakan disetel dengan angka nol (0), namun ada juga yang
menyetelnya dengan angka +20 atau +30 untuk memudahkan CRANK POSITIONS
pembacaan (tidak perlu melihat apakah posisi jam berada pada
minus (-) atau plus (+). Poros engkol kemudian diputar dengan Crankshaft deflections
gigi pemutar (turning gear) dan dihentikan untuk pembacaan setiap
seperempat putaran (kurang lebih 90 derajat engkol) dan untuk
mereka yang mengawali dengan angka nol (0), plus dan minus-
CYLINDER NUMBER 1 2 3 4 5 6
nya juga harus dicatat. Pembacaan terakhir (kelima) diambil saat
pena engkol berada sedikit menjelang titik mati bawah lagi, dengan CRANK POSITION A
alat pengukur hampir menyentuh batang penggerak di sisi CRANK POSITION B
berseberangan dengan pembacaan pertama. Hasil pembacaan
CRANK POSITION C
pertama dan terakhir diambil rata-ratanya untuk menentukan
angka pembacaan pada posisi titik mati bawah. Proses CRANK POSITION D

pengukuran/pembacaan ini diulangi lagi untuk setiap unit silinder CRANK POSITION E
yang lainnya. Feeler gauge sebaiknya digunakan untuk memastikan EQUIVALENT A + E
2
bahwa poros engkol yang disangga metal-metal duduk di depan VERTICAL DEFLECTION
dan di belakangnya tidak terangkat atau melenting ke atas. C A + E
2
Disarankan agar roda gigi pemutar sedikit diputar ke arah
balik sebelum dilakukan pembacaan-pembacaan, hal ini akan HORIZONTAL DEFLECTION
B D
memastikan bahwa posisi poros engkol memang bebas. Hal ini
terutama dilakukan untuk unit silinder yang paling dekat dengan Record of deflections
roda gigi pemutar. Semua pembacaan dicatat dan dibandingkan
dengan hasil pembacaan sebelumnya, dan sebaiknya pembacaan penyimpangan yang masih diizinkan maupun angka-angka ambang
dilakukan dengan sarat (trim) kapal dan suhu mesin yang sama. batas penyimpangan maksimum yang mengharuskan digantinya
Penyimpangan total arah vertikal dan horizontal dihitung metal-duduk atau usaha-usaha pelurusan perlu dilakukan.
untuk setiap engkol. Angka penyimpangan total arah vertikal Pengukuran/pemabacaan penyimpangan pipi engkol
menunjukkan ketidak-lurusan (misalignment) di antara kedua metal- sebaiknya bisa siap dilakukan setiap saat untuk mengetahui secara
duduk yang disebabkan oleh keausan metal duduk bagian bawah, langsung adanya ketidak-lurusan (misalignment) dari poros engkol.
sedangkan angka penyimpangan total arah horizontal menunjukkan Kegiatan-kegiatan ini sebaiknya dilakukan secara berkala atau saat
keausan metal-metal duduk ke arah samping. timbul kecurigaan akan adanya kerusakan pada bagian-bagian
Dengan menuliskan secara berurut angka penyimpangan berputar dalam ruang engkol, baling-baling kapal, poros baling-
total vertikal dari semua unit silinder kita bisa mendapatkan posisi baling, atau struktur kapal.
’tinggi’ dan ‘rendah’-nya metal-metal duduk. Prosedur ini dibantu Misalignment yang sangat besar akan menyebabkan
dengan angka-angka speling metal atas dengan poros engkolnya bengkoknya poros engkol dan pipi-pipi engkol yang bergerak
yang diambil dengan alat pengukur “bridge gauge” bisa dilakukan membuka dan menutup secara terus menerus dengan tegangan
untuk mengetahui ketidak-lurusan poros engkol, namun belum tekan dan tarik berubah secara bergantian (fluctuating and alternating
bisa diambil untuk menentukan bahwa ketidak-lurusannya stress) dapat menimbulkan kelelahan bahan (fatigue) dan mungkin
disebabkan oleh karena adanya distorsi pada dudukan mesinnya dapat menyebabkan patahnya poros engkol. Misalignment yang
(bedplate). terlalu besar juga bisa menyebabkan mesin bergetar dan akhirnya
Angka-angka ambang batas penyimpangan maksimum dari bisa merusakkan metal-metal duduk maupun metal-metal jalan.
setiap mesin biasanya ditentukan oleh pabrik-pabrik pembuatnya.
Mereka biasanya memberikan angka-angka ambang batas (HR)

44 BULETIN MARINE ENGINEER • EDISI KE – XXXVIII


MENGASAH INGATAN KITA

Sejauh manakah pengetahuan Anda mengenai


bahaya memasuki ruang- ruang tertutup
(confined spaces)?
1. Apakah batasan / difinisi dari pada kapal yang memuat bijih 7. Kemungkinan terbentuknya
ruang tertutup (confined spaces)? gandum curah, namun tidak atmosfir yang bisa / mudah
a. Ruangan-ruangan yang tidak pada muatan bijih besi dalam terbakar.
diperuntukkan untuk ditempati bentuk butir-butir kelereng (iron a. J i k a m e n g g a b u n g k a n /
secara terus menerus. ore pellets). mencampur udara dan gas-gas
b. Pintu/lubang yang keluar b. D a p a t d i h i n d a r i d e n g a n yang mudah / bisa terbakar.
masuknya terbatas/kecil. memasang lembar-lembar b. K a l a u a d a t a b u n g g a s
c. Udara/atmosfir di dalam bisa papan pada permukaan muatan bertekanan dalam ruangan.
berbahaya karena ventilasi dan berjalan di atasnya. c. Apabila ada debu batubara
alaminya kurang memadai. c. Biasanya hanya terjadi pada menggantung di udara dan
d. Semua jawaban di atas benar. muatan yang baru saja dimuat, daya tembus pandangnya
e. Hanya jawaban b dan c yang dan biasanya tidak terjadi di berkurang.
benar. pelabuhan bongkar. d. Apabila ventilasi dalam tangki-
d. Selalu ada risiko dengan semua tangki dihentikan yang
2. Anda harus segera meninggalkan muatan curah padat (solid bulk berisikan minyak dan cairan-
sebuah ruang tertutup apabila: cargoes), dan bertambah besar cairan yang mudah/bisa
a. Personal oxygen alarm anda risikonya kalau muatannya terbakar.
berbunyi atau menyala. berupa butir-butir dengan e. Jawaban a, c dan d yang betul.
b. Tingkat kebisingan (noise level) permukaan yang kasar.
dalam ruangan mencapai 70 d. Semua jawaban di atas betul. 8. Melakukan pemeriksaan jarak
dBa. dekat (closed up survey) dengan
c. M e r a s a k a n k e h i l a n g a n 5. Keberadaan sulfide hydrogen di rakit/perahu karet dalam tangki.
konsentrasi, kehilangan arah. ruang tertutup. a. Hubungan komunikasi harus
d. Sudah saatnya makan siang. a. Pada konsentrasi yang rendah selalu dilakukan selama berada
e. Jawaban a dan c lah yang benar. berbau seperti telor busuk. dalam tangki dan ada prosedur
b. Tidak berbau pada konsentrasi yang telah disepakati bersama.
3. Apabila bekerja di ruang tertutup yang tinggi. b. Rakit harus bisa menampung
dengan suhu tinggi: c. K a d a r k o n s e n t r a s i y a n g paling kurang 3 orang.
a. Anda perlu membawa air diizinkan adalah 10 ppm selama c. Pemeriksaan harus dilakukan
minum secukupnya. 8 jam. dari atas ke bawah.
b. Berhati-hati dengan gejala- d. Tebentuk oleh zat-zat organik d. Katup-katup isolasi pada semua
gejala terjadinya dehidrasi / yang mengurai (decomposition). saluran pipa yang melayani
kekurangan air dalam tubuh e. Semua jawaban di atas betul. tangki (seperti misalnya
dan kelelahan, dua risiko utama muatan, ballast, inert gas dlsb)
yang bisa terjadi. 6. Kadar minimum oksigen untuk harus diperiksa apakah sesuai
c. Pakailah pakaian yang agak masuk dalam ruang tertutup. dengan prosedur kerja.
longgar dan ringan. a. P e r l u d i u k u r d e n g a n e. Jawaban a dan d yang betul.
d. Gunakan selang oksigen untuk menggunakan personal oxygen
mendinginkan badan anda. alarm dari para pemeriksa. 9. Peng-kaya-an kadar oksigen bisa
e. Semua jawaban di atas salah. b. 19,5%. menimbulkan bahaya, karena:
c. Tidak boleh kurang dari 20,8 %. a. Menyebabkan ventilasi yang
4. Bahaya terhisap / terkubur dalam d. Tergantung pada kondisi cat berlebihan (hyperventilation) dan
muatan: dari dinding ruangan. meningkatkan konsentrasi
a. Kejadian ini hanya bisa terjadi e. Semua jawaban di atas salah. butir-butir darah merah /

BULETIN MARINE ENGINEER • EDISI KE – XXXVIII 45


MENGASAH INGATAN KITA

haemoglobin dalam darah. c. Perlu diberikan dengan cuma- lebih rendah dalam tangki, dan
b. Ber-reaksi secara tak terkontrol cuma oleh petugas yang masuklah dalam ruangan bila
(bisa menyala sendiri) bila berwenang, sesuai dengan alarm masih tetap berbunyi.
bersentuhan dengan kain atau prosedur penugasan yang ada
bahan yang tercelup dalam di tempat kerja. 15. Anda telah berada di pintu masuk
minyak/bahan bakar. d. Harus ditanda-tangani juga oleh ruang tertutup. Personil
c. Mengganti tempat nitrogen dan Petugas pemeriksa dari luar. keselamatan setempat yang
mendinginkan udara sekeliling e. Jawaban b dan c saja yang betul. berwenang menawarkan anda
ruangan. untuk menggunakan sebuah “alat
d. Menyebabkan bahan-bahan 13. Penggunaan Alat-alat Pelindung bantu pernapasan” (breathing
yang mudah / bisa menyala, Kerja Personil (PPE). apparatus) untuk memasuki
terbakar secara tak terkontrol a. Dimaksudkan agar anda aman ruangan sesuai dengan instruksi
bila dinyalakan. dalam memasuki ruangan. dalam surat izin kerja yang sudah
e. Jawaban b dan d yang betul. b. Bisa tidak diperlukan bila diterbitkan. Apakah yang akan
ruangan tersebut dinilai / anda lakukan?
10. Sebelum memasuki suatu ruang dinyatakan sebagai “ruangan a. Diskusikan masalahnya dengan
tertutup, udara dalam ruangan: yang aman untuk dimasuki” personil keselamatan setempat
a. Perlu di-cek kadar sulfida (safe to enter).
pengaturan yang telah
hidrogen (H2S) di bagian dasar c. S u a t u k e h a r u s a n d a n
dilakukan dan masuklah ke
dari ruangan. sepatutnya digunakan sesuai
dalam tangki.
b. Perlu di-cek apakah ventilasi dengan aturan aman untuk
b. Jika pekerjaan bisa diselesaikan
ruangan sudah dilakukan. bekerja (Safe Method of Work –
dalam waktu singkat,
c. Diperiksa pada semua tahap SMoW) yang berlaku.
persilahkan seseorang untuk
oleh seorang personil ahli. d. Tidak menjadi suatu keharusan
masuk duluan kemudian anda
d. Bisa dianggap cukup aman / (not compulsory) jika bekerja di
mengikutinya.
memuaskan bila anda kemarin dalam tangki-tangki yang
c. Anda tidak peduli dengan surat
telah masuk dan bekerja di bersih, berventilasi dan
izin kerja yang telah diterbitkan
dalamnya. berpenerangan secara memadai.
f. Perlu di-cek di bagian atas e. Untuk sekedar menjaga nama dan akan menganggap garansi
ruangan terhadap keberadaan baik perusahaan. tersebut sudah memadai.
gas-gas yang lebih ringan dari d. Anda menolak memasuki
udara. 14. Jika tidak ada surat izin kerja, tangki karena ruangan tersebut
sementara anda harus memasuki tidak disiapkan keamanannya
11. Monoksida karbon (CO) adalah sebuah ruangan tertutup, maka: untuk anda.
gas yang berbahaya, karena: a. Ikuti instruksi-instruksi dari e. Hubungi personil / perwakilan
a. Tidak berwarna (tidak bisa personil yang berwenang, dan HSE anda dengan telepon dan
dilihat). percayalah bahwa segalanya jelaskan situasinya dan minta
b. Tidak berbau. beres-beres saja. sarannya.
c. Menggantikan tempat oksigen b. Mintalah pendapat dari manajer
dalam haemoglobin darah dan / atasan anda lewat telepon.
memproduksi carboxi- c. Berikan peranginan / ventilasi
5.
haemoglobin. secara cepat dan masuklah
d. Menyebabkan pingsan dengan apabila anda merasa semuanya
4. e 1
d 0. c
cepat bila terhirup udara aman dan memuaskan. 3.
b 9 . e
berkadar CO yang cukup tinggi. d. Gunakan isian “Kartu S.T.O.P” 2. 15.
e 8 . d
e. Semua jawaban di atas betul. dan mintalah pada personil 1. 7 e 1 4. d
setempat yang berwenang
d . 1
6 . e 1 3. c
12. Surat izin kerja. untuk memastikan bahwa JA
WA b 1 2. e
a. Mungkin bisa diterbitkan semuanya telah sesuai dengan BA 1.
setelah pekerjaan dimulai jika prosedur keselamatan yang N: e
atmosfir ruang memuaskan. berlaku.
b. Harus sudah diterbitkan e. Setel tanda alarm oksigen anda
sebelum pekerjaan dimulai. dengan persentase angka yang (HR)

46 BULETIN MARINE ENGINEER • EDISI KE – XXXVIII


Sambungan dari halaman 2 ...

efektif dari struktur kapal. Tetapi


perubahan seperti itu, harus mampu
memberikan fasilitas yang
memungkinkan untuk membongkar
bantalan sementara porosnya masih
berada di tempatnya. Setelah
melakukan penyelidikan atas berbagai
cara alternatif, akhirnya disarankan
untuk menggunakan jenis bantalan
dengan selongsong terbelah dua (split
tube) yang diperpendek dan
sepenuhnya beralur, berpasak ganda
(double keyed) dan terdiri dari segmen-
segmen.

Bantalan-bantalan jenis ini memberikan


luas permukaan dukung poros baling-
baling yang lebih besar, yang bisa
menghasilkan pemerataan beban es (ice Pemasangan sebuah bantalan poros baling-baling dari bahan Thordon XL.
loads) yang lebih baik pada rumah
bantalan dan bossing-nya. Selain itu, yang lebih disukai untuk bantalan- penataan pasak ganda (double key
rancang bangun dari bantalan ini bantalan poros baling-baling yang baru. arrangement) sehingga bagian atas dan
memberikan suatu daya angkat / daya Thordon XL di-approve sampai dengan bagian bawah bantalan (upper and lower
dukung hidrodinamis (hydrodynamic rasio L/D sebesar 2:1 dan bisa tube halves) dapat tetap terpasang
lift) yang jauh lebih baik dari pada berbentuk beragam konfigurasi dengan cukup aman atau bisa dilepas
rancang bangun beralur ekor burung termasuk staves, selongsong / silinder secara sendiri-sendiri (can remain secured
sebelumnya. berbentuk bulat penuh atau silinder or be released independently). Thordon
yang terbelah dua (full form tube and split melengkapi sebuah solusi bantalan yang
Menurut LamaLo rancang bangun tube). Thordon juga melengkapinya lentur / fleksibel yang memungkinkan
seperti ini akan memberikan rasio / dengan perangkat-perangkat bronze USCG mengatasi masalah-masalah
perbandingan tinggi yang diperlukan double key untuk proyek ini. yang terkait dengan bearing carrier
antara luas permukaan bantalan dengan interface.
alur-alur air dan memberikan daya USCG adalah pelanggan yang sangat
dukung yang lebih baik untuk poros penting dengan riwayat panjang Elemen-elemen dalam Thordon bekerja
baling-baling. Ini juga memperpendek mengenai pemasangan-pemasangan terus menerus selama 24 jam sehingga
rumah / bantalan dalam bossing-nya bantalan Thordon yang sukses, karena sea trial yang dilakukan bulan April 2007
untuk mempermudah kelurusan itu perusahaan Pacific Marine Equipment, lalu bisa berjalan mulus tanpa
(alignment). Namun Thordon-lah yang distributor bantalan-bantalan berbahan menunjukkan gejala-gejala adanya
mengusulkan agar menggunakan Thordon yang berkedudukan di Seattle, masalah. Penyelam-penyelam juga
rancang bangun bantalan dengan pasak Amerika Serikat (pelabuhan induk bagi melaporkan hal-hal yang positif tentang
ganda (double-key bearing design). kapal-kapal USCG) mengerahkan instalasi ini. USCG kini sedang
semua kemampuan secara cepat untuk mempertimbangkan untuk memasang
Pilihan pada Thordon membantu mendapatkan solusi atas sistem yang sama pada kapal
masalah ini. kembarnya ‘POLAR STAR’.
Berbasiskan pada pengalaman lebih
dari 20 tahun dengan penggunaan Bahan Thordon XL yang sama telah Karena diperkirakan tidak ada lagi
lempeng-lempeng segmen (staves) digunakan dengan konfigurasi yang pekerjaan perbaikan pada bantalan
bahan Thordon XL yang sudah ada pada sama sekali berbeda dalam proyek ini. poros baling-baling yang baru selama
kapal-kapal yang beroperasi di kutub Konfigurasi ini tidak seperti biasanya 8 sampai 10 tahun mendatang,
dan kinerja yang baik pada penerapan- dibuat dengan bantalan berbentuk suatu penghematan biaya tahunan untuk
penerapan lainnya dalam armada kapal- silinder yang dibangun atas belahan perbaikan / perawatan diharapkan bisa
kapal USCG, XL terpilih sebagai bahan lempeng-lempeng segmen dengan mencapai USD 230.000 per bantalan.
Selain itu, akan ada pengurangan atas
risiko penge-dok-kan yang tidak
direncanakan karena terjadinya
kerusakan pada bantalan poros baling-
baling ataupun seal perapatnya.

Thordon memperkirakan bahwa selama


lebih dari 20 tahun mendatang, potensi
untuk penghematan sebesar USD 13
juta bisa secara nyata didapatkan
dengan menerapkan modifikasi-
modifikasi yang direncanakan. USCG
beranggapan bahwa sistem baru ini
akan sungguh-sungguh merupakan
suatu solusi yang tepat untuk masa
depan.

(Sumber: MER edisi April 2008 dan sebagai


Kapal “POLAR SEA” berada di atas dok apung saat dilakukan penggantian bantalan-
keterangan tambahan dari gambar sampul
bantalan poros baling-balingnya.
Buletin IMarE edisi 37 – HR).

CATHODIC PROTECTION SYSTEMS : HEAVY DUTY RUBBER :


IMPRESSED CURRENT ANODES Fender
Hose
Cast Iron Anodes Flexible Joint
Reference Cells Rubber Coupling
Mixed Metal Oxide Anodes Etc
Rectifier Units
Platinized Niobium/Titanium Anodes
Test Instrument AUTOMOTIVE PARTS
Test Station and Junction Boxes Aluminium Parts
Rubber Parts
SACRIFICIAL ANODES
Magnesium Anodes Wire and Cable
Zinc Anodes Cadweld Brazing Equipment
Alumunium Anodes Flange Insulators & Insulting Fitting

Office : Gedung NINDYA KARYA Lantai 6 Jl. Letjen MT. Haryono Kav. 22A Jakarta 13630, Indonesia
Telp. : +62 21-8097917, 8097929 Fax. : +62 21-8007928

Anda mungkin juga menyukai