OLEH :
AHMAD FIRDHAUS 21090114120047
PROGRAM STUDI S1 TEKNIK PERKAPALAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS DIPONEGORO
LEMBAR PENGESAHAN
Makalah yang berjudul PENGGUNAAN DOUBLE BOTTON DAN WING
TANK PADA KAPAL TANKER diajukan untuk memenuhi tugas individu mata
kuliah Menggambar Teknik program studi S1 Teknik Perkapalan
Disahkan oleh
Andi
198608262010121001
DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan.................................................................................................2
DAFTAR ISI.......................................................................................................... .3
BAB 1 PENDAHULUAN...................................................................................... 4
1.1 Latar Belakang................................................................................................
1.2 Rumusan Masalah...........................................................................................
1.3 Tujuan Penulisan.............................................................................................
BAB 2 ISI................................................................................................................ 5
2.1 Kapal Tanker.................................................................................................5
2.2 Double Bottom dan Wing Tank................................................................. ..7
BAB 3 PENUTUP................................................................................................. 10
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kapal Tanker adalah kapal yang sudah dirancang khusus untuk
mengangkut cairan atau minyak dalam jumlah begitu besar. Adapun jenis
kapal tanker yang sering kita dengar antara lain kapal tanker minyak,
Pembawa gas alam cair. Kapal Tanker ini mempunyai desain khusus
tersendiri sesuai apa yang akan diangkut nantinya, sehingga kapal Tanker
ini mempunyai sistem keselamatan yang canggih demi keselamatan para
awak yang berada dikapal tersebut.
Muatan pada kapal tanker mempunyai sifat khusus yang menjadi
perhatian untuk mengkonstruksikannya. Mengingat sifat zat cair yang
selalu mengambil posisi yang sejajar dengan garis air, pada waktu kapal
mengalami Oleh karena itu kapal tanker pada umumnya dilengkapi dengan
sekat melintang dan sekat memanjang. Kapal tersebut dilengkapi dengan
pompa dan instalasi pipa untuk bongkar dan muat minyak dari kapal dan
ke kapal. keolengan dan hal ini terjadi pada tangki-tangki yang tak diisi
penuh. Lambung timbul umumnya lebih kecil dibandingkan dengan kapal
barang biasa untuk ukuran kapal yang relatif sama. Letak kamar mesin
selalu di belakang terutama dimaksud untuk menghindari bahaya
kebakaran.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, kapal tanker membawa muatan
berbahaya seperti LNG, minyak mentah, dan cairan kimia berbahaya
lainya. Maka untuk mencegah kebocoran muatan tersebut diperlukan
konstruksi wing tank sepanjang ruang muat
1.3 Tujuan
1. Mengerti apa itu wing tank pada kapal tanker
2. Menyelesaikan tugas dari dosen
BAB 2
ISI
2.1 Kapal Tanker
untuk mendistribusikan hasil pengeboran minyak dari bangunan lepas pantai
yang jaraknya ratusan mil dari daratan diperlukan sebuah alat transportasi laut.
Kapal tanker merupakan alat transportasi yang dispesifikasikan untuk mengangkut
muatan minyak, tidak hanya dari tempat pengeboran menuju darat, namun tanker
juga digunakan untuk sarana angkut perdagangan minyak antar pelabuhan atau
antar negara. Kapal tanker memiliki karakteristik khusus yang berbeda dengan
kapal lainnya.
Kecenderungan dari kapal tanker adalah :
1.Ukuran besar, khususnya untuk daerah pelayaran antar negara
2 memiliki coeffisien block yang besar
3.memiliki daerah paralell middle body yang panjang, hingga lebih dari
panjang kapal keseluruhan
4. lokasi kamar mesin umumnya di belakang,
adapun alasan pemilihan kamar mesin di belakang kapal adalah :
hanya butuh satu sisi oil tight, yaitu yang membatasi ruang muat dan
kamar mesin
1.
pengeboran
2.
3.
4.
5.
dagang lainnya seperti general cargo. Hal ini dapat disetujui kelas karena beberapa
alasan sebagai berikut :
1. geladak kapal dapat dijamin kekedapannya
2.
(stabilitas intact)
Untuk tempat air ballas sehingga propeller tetap berada di bawah
permukaan air mekipun kapal tidak bermuatan, hal ini juga
1 . Center girder
2. Floor
3. Shaft tunnel
4. Tank top plate
5. Tank side frame
6. Hold frame
7. Shell plating
8. Upper deck
9. Transverse beam
10 . Deck girder
11 . Deck long .
12 . Water tight bulkhead
13 . Bulkhead stiffener
14 . Second deck
15 . Manhole
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
1 . Solid floor
11 . Keel
23 . Air hole
2. Bracket floor
12 . A trake
24 . Manhole
Open floor
13 . Bottom plating
25 . Limber hole
Skeleton floor
14 . Bilge strake
26 . Vertical stiffener
3. Center girder
15 . Bilge keel
27 . Vertical bar
4. Side girder
28 . Strut
5. Margin plate
17 . Gusset plate
29 . Center bracket
6. Center strake
18 . Gusset angle
30 . Bracket to margin
19 . Hold frame
plate
8. Floor plate
20 . Hold pillar
31 . Lightening hole
9. Reverse frame
21 . Double plate
10 . Main frame
22 . Bottom ceiling
BAB 3
9
PENUTUP
1.1 Kesimpulan
Kapal niaga jenis tanker memerlukan konstruksi double bottom dan wing
tank dikarenakan kapal tanker membawa cairan berbahaya, serta untuk
meningkatkan keselamatan dan kestabilan kapal tanker tersebut
DAFTAR PUSTAKA
10
1
2
3
4
http://forshipbuilding.com/ship-construction/tank/
BKI ( Vol II ),2014 Rules for Hull,2014
Ship Knowledge: A Modern Encyclopedia
http://harla-ferdana.blogspot.in/2012/08/tanker-ship.html
11