Langkah-Langkah Pembelajaran Problem Based Learning Melalui Metode Eksperimen

Langkah
Tahapan Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Pendekatan Waktu
Saintifik
Fase 1. o Guru membuka pembelajaran o Siswa menjawab salam dari 10 menit
Memberikan dengan salam dan mengajak siswa guru dan salah satu dari siswa
orientasi berdoa bersama-sama. memimpin doa.
tentang o Guru mengajukan pertanyaan o Siswa menjawab pertanyaan Mengamati dan
permasalahn prasyarat yang terkait dengan KD prasyarat yang ditanyakan oleh Menanya
kepada siswa. 3.9. Contoh: Apakah yang guru.
dimaksud dengan pemantulan dan
pembiasan?
o Guru membangun motivasi dan o Siswa menjadi lebih termotivasi
sikap positif terhadap untuk mengikuti pembelajaran.
pembelajaran dengan Kemudian siswa mengajukan
menayangkan sebuah video pertanyaan tentang informasi
seorang anak yang sedang yang tidak dipahami dari objek
memotret benda dengan kamera. yang diamati. Pertanyaan yang
Lalu guru memancing siswa untuk diharapkan:
bertanya dan menggali  Video menunjukkan anak Menyimak,
pengetahuan dengan memberi memotret pada waktu siang Menalar, dan
pertanyaan: hari, bagaimana hasilnya jika Mengkomunikasi
 Apa yang perlu diperhatikan dilakukan pada malam hari? kan
anak itu supaya memperoleh  Kenapa hasil kamera
hasil gambar yang bagus? sebagian besar tidak lebih
 Manakah yang menunjukkan bagus daripada melihat benda
gambar lebih bagus, melihat secara langsung dengan
benda secara langsung atau mata?
 melalui gambar hasil kamera?

o Guru menyuguhkan situasi o Siswa memperhatikan

bermasalah kepada siswa dengan permasalahan tentang konsep
memberikan masalah sesuai yang diuraikan guru dan mulai
keadaan nyata untuk mengetahui berinteraksi aktif untuk turut
pengetahuan awal siswa. serta menyelesaikan
a. Setiap manusia memiliki alat permasalahan tersebut.
optik tercanggih yang pernah
ada, yaitu mata. Mata
merupakan bagian panca
indra yang berfungsi untuk
melihat. Apakah kita dapat
melihat benda di dalam
kegelapan? Bagaimana mata
manusia dapat melihat
benda?
b. Apa yang harus kalian
lakukan ketika mengambil
gambar dengan
menggunakan kamera agar
gambar yang dihasilkan
bagus?
c. Bagaimana bisa suatu kamera
dapat digunakan untuk
mengambil gambar benda
sesuai wujud aslinya?
 Untuk mengetahui hal tersebut, maka o Siswa memperhatikan dengan
kita akan mempelajari tentang salah seksama apa yang akan
satu alat optik yaitu mata dan dilakukan pada pembelajaran.
kamera.

o Guru mengkomunikasikan
dengan jelas tujuan pembelajaran.
Fase 2. o Guru membagi siswa menjadi o Siswa berkumpul dengan 15 menit
Mengorganis beberapa kelompok heterogen teman-teman sekelompoknya.
asikan siswa untuk melakukan investigasi/
untuk belajar. meneliti. Masing-masing
kelompok 5-6 orang
o Guru membagi LKS mata dan o Siswa menerima LKS yang Mengamati
cacat mata yang telah dirancang diberikan guru dan mengamati
untuk siswa yang berisi LKS tersebut agar lebih jelas.
permasalahan yang perlu
diselidiki siswa melalui
eksperimen dan diskusi
o Guru memberikan kesempatan
peserta didik untuk memelajari
LKS mata dan cacat mata pada
kegiatan 1
o Guru menanyakan kepada siswa o Siswa akan bertanya jika kurang
tentang kejelasan LKS yang telah jelas dengan permasalahan yang Menanya
dibagikan. ada di LKS dan akan menjawab
jelas jika sudah jelas.
o Guru menjelaskan target yang o Siswa mendengarkan apa yang
diharapkan dari analisis masalah diharapkan guru untuk Menyimak
yang dilakukan. dikerjakan dan mempersiapkan
alat-alat eksperimen yang
  Menyebutkan bagian-bagian kemungkinan dibutuhkan.
mata dan fungsinya
 Menjelaskan proses melihat
pada mata
 Menjelaskan jenis-jenis cacat
mata dan cara
menanggulanginya
 Mendeskripsikan proses
pembentukan bayangan pada
kaca mata untuk penderita
cacat mata
 Menghitng kekuatan kaca mata
untuk penderita cacat mata
o Berdasarkan target yang o Siswa menyusun analisis
diharapkan tersebut, guru masalah berdasarkan
membimbing siswa menyusun Menalar
kemampuan awal yang dimiliki.
analisis masalah berdasarkan Menemukan apa yang harus
kemampuan awal yang dimiliki diketahui dan apa yang harus
siswa. Menemukan apa yang dicari lalu menuliskannya dalam
harus siswa ketahui dan apa yang tabel
harus siswa cari lalu
menuliskannya dalam tabel.
o Guru mengarahkan siswa untuk o Siswa mengajukan hipotesis,
mengajukan hipotesis, merancang merancang tindakan-tindakan
tindakan-tindakan yang dapat yang dapat dilakukan untuk Mengasosiasi
dilakukan untuk memecahkan memecahkan masalah dan
masalah tersebut. mencatatnya dalam lembar kerja
siswa yang telah diberikan.
Fase 3. o Guru memfasilitasi apa yang o Siswa merancang percobaan dan Menalar 75 menit
Membimbing diperlukan siswa untuk langkah-langkah yang harus
penyelidikan melakukan percobaan. dilakukan untuk melakukan
individu percobaan sesuai LKS yang
maupun sudah diberikan Mencoba
kelompok. o Guru berkeliling kelas memantau o Siswa melaksanakan
kegiatan eksperimen yang eksperimen dan menemukan
dilakukan oleh siswa. solusi dari permasalahan yang
didiskusikan secara
berkelompok.
Fase 4. o Guru mengarahkan siswa untuk o Siswa mempersiapkan segala Mengasosiasi 20 menit
Mengembang mempersiapkan hasil eksperimen bentuk hasil eksperimen yang
kan dan yang telah dilakukan masing- telah dilakukan secara
menyajikan masing kelompok dalam bentuk berkelompok dalam
hasil karya. semenarik mungkin berdasarkan memecahkan permasalahan
kesepakatan kelompok. hingga memperoleh solusi.
o Guru mengarahkan masing- o Siswa mempresetasikan hasil Mengkomunikasi
masing kelompok untuk eksperimen masing-masing kan
mempresentasikan hasil kelompok.
eksperimennya ke depan kelas.
Fase 5. o Guru membantu siswa o Siswa mengevaluasi Menalar 15 menit
Menganalisis menganalisis dan mengevaluasi ketrampilan berpikirnya dengan
dan proses berpikirnya sendiri mengerjakan evaluasi.
mengevaluasi maupun ketrampilan investigasi
proses dan ketrampilan intelektual yang
pemecahan mereka gunakan.
masalah. o Guru mengarahkan siswa untuk o Siswa menyimpulkan konsep Mengkomunikasi
menyimpulkan konsep yang telah yang telah dipelajari. kan
dipelajari.
o Guru memberitahu materi yang
akan dibahas dalam pertemuan
berikutnya.
o Guru menutup pembelajaran
dengan doa dan salam.
o Siswa mendengarkan apa yang
disampaikan oleh guru.
o Siswa berdoa untuk menutup
pembelajaran.