Penyebab Kanker Paru PARU Bunyi menciut-ciut saat bernafas pada Sebagaimana diketahui ASAP ROKOK adalah bukan penderita asma penyebab utama kanker paru (tipe karsinoma) Kanker paru merupakan Batuk berdarah karena mengandung lebih dari 4,000 zat kimia, penyakit keganasan yang dimana 50 jenisnya bersifat karsinogen dan Perubahan warna pada dahak dan terjadi pada jaringan paru-paru. beracun. Statistik membuktikan bahwa sekitar meningkatnya jumlah dahak 90% penderita kanker paru adalah perokok aktif atau mantan perokok Perubahan suara (menjadi serak) atau Tahukah Anda ? suara kasar saat bernafas Faktor Resiko Kanker Paru, meliputi: 90% penderita kanker paru adalah Kelelahan kronis dan penurunan berat perokok aktif atau mantan perokok Laki-laki badan secara drastic Merokok satu pak per hari Usia lebih dari 40 tahun meningkatkan resiko kanker paru 10X Bengkak pada leher dan wajah lipat Pengguna tembakau (perokok putih, Nyeri saat menarik nafas dalam-dalam kretek atau cerutu) Merokok dua pak per hari meningkatkan resiko kanker 25X lipat Bagaimana Kanker Paru Diketahui Hidup dalam lingkungan asap tembakau (perokok pasif), radon dan X-ray atau CT scan thorax (dada). asbes Bronkoskopi, yaitu teropong paru-paru. Gejala Kanker Paru Biopsi jarum, yaitu pengambilan sample jaringan tumor paru untuk Batuk, sesak napas, nyeri dada, sebaiknya diteliti jenis tumornya oleh ahli patologi segera meneriksakan diri ke dokter spesialis paru. Pemeriksaan darah yang terkait dengan penanda tumor untuk kanker paru Tanda dan gejala kanker paru membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk dapat diketahui dan seringkali dikacaukan dengan gejala sakit pada umumnya.
Sesak nafas Pencegahan Kanker Paru
Cara utama untuk seseorang mengurangi risiko
terkena kanker paru adalah berhenti merokok. Seseorang perokok yang telah berhasil berhenti 10 tahun lamanya berarti telah dapat menurunkan risiko 30 -50 persen untuk terkena kanker paru.
Mengurangi atau menghentikan kebiasaan
merokok, Menghindari kontak langsung dengan polusi udara (polutan dari pabrik, asap kendaraan bermotor), Menggunakan alat pelindung diri sesuai dengan kebutuhan (pekerja yang terpajan asbes, asap pabrik/ industri, Mengonsumsi vitamin A yang D-III KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU cukup bagi tubuh KESEHATAN HAFSHAWATI ZAINUL HASAN GENGGONG