Anda di halaman 1dari 2

 Batuk yang tidak kunjung sembuh

KANKER (lebih dari 2 minggu)


Penyebab Kanker Paru
PARU  Bunyi menciut-ciut saat bernafas pada
Sebagaimana diketahui ASAP ROKOK adalah bukan penderita asma
penyebab utama kanker paru (tipe karsinoma)
Kanker paru merupakan  Batuk berdarah
karena mengandung lebih dari 4,000 zat kimia,
penyakit keganasan yang dimana 50 jenisnya bersifat karsinogen dan  Perubahan warna pada dahak dan
terjadi pada jaringan paru-paru. beracun. Statistik membuktikan bahwa sekitar meningkatnya jumlah dahak
90% penderita kanker paru adalah perokok
aktif atau mantan perokok  Perubahan suara (menjadi serak) atau
Tahukah Anda ? suara kasar saat bernafas
Faktor Resiko Kanker Paru, meliputi:
 90% penderita kanker paru adalah  Kelelahan kronis dan penurunan berat
perokok aktif atau mantan perokok  Laki-laki badan secara drastic
 Merokok satu pak per hari  Usia lebih dari 40 tahun
meningkatkan resiko kanker paru 10X  Bengkak pada leher dan wajah
lipat  Pengguna tembakau (perokok putih,  Nyeri saat menarik nafas dalam-dalam
kretek atau cerutu)
 Merokok dua pak per hari
meningkatkan resiko kanker 25X lipat Bagaimana Kanker Paru Diketahui
 Hidup dalam lingkungan asap
tembakau (perokok pasif), radon dan
 X-ray atau CT scan thorax (dada).
asbes
 Bronkoskopi, yaitu teropong paru-paru.
Gejala Kanker Paru  Biopsi jarum, yaitu pengambilan
sample jaringan tumor paru untuk
Batuk, sesak napas, nyeri dada, sebaiknya diteliti jenis tumornya oleh ahli patologi
segera meneriksakan diri ke dokter spesialis
paru.  Pemeriksaan darah yang terkait dengan
penanda tumor untuk kanker paru
Tanda dan gejala kanker paru membutuhkan
waktu bertahun-tahun untuk dapat diketahui
dan seringkali dikacaukan dengan gejala sakit
pada umumnya.

 Sesak nafas
Pencegahan Kanker Paru

Cara utama untuk seseorang mengurangi risiko


terkena kanker paru adalah berhenti merokok.
Seseorang perokok yang telah berhasil berhenti
10 tahun lamanya berarti telah dapat
menurunkan risiko 30 -50 persen untuk terkena
kanker paru.

Mengurangi atau menghentikan kebiasaan


merokok, Menghindari kontak langsung dengan
polusi udara (polutan dari pabrik, asap kendaraan
bermotor), Menggunakan alat pelindung diri sesuai
dengan kebutuhan (pekerja yang terpajan asbes,
asap pabrik/ industri, Mengonsumsi vitamin A yang
D-III KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU
cukup bagi tubuh
KESEHATAN
HAFSHAWATI ZAINUL
HASAN GENGGONG

Anda mungkin juga menyukai