Laporan Amali 8

Tajuk : Hubungan antara luas permukaan dengan tekanan.

Tujuan : Mengkaji hubungan antara luas permukaan bersentuhan dengan tekanan.
Inferens : Luas permukaan bersentuhan mempengaruhi tekanan.
Hipotesis : Semakin kecil luas permukaan, semakin besar tekanan.
Pembolehubah :
i) pembolehubah dimanipulasi : Luas permukaan bersentuhan, A (cm2)
ii) pembolehubah bergerakbalas : Kedalaman lekuk, h (cm)
iii) pembolehubah dimalarkan : Jisim beban, m (g)
Senarai Bahan : Pemberat, plastisin, benang, kaki retort, gunting dan angkup vernier.
dan Radas
Susunan Radas :

Prosedur :
1. Radas dan bahan disediakan seperti rajah di atas.
2. Pemberat berjisim 500 g digantung pada kaki retort dengan posisi
menegak pada ketinggian 30 cm dari plastisin.
3. Benang dipotong dengan menggunakan gunting.
4. Kedalaman lekuk, h yang dibentuk oleh pemberat diukur dengan angkup
vernier dan direkodkan.
5. Langkah 2 - 4 diulang dengan meletakkan pemberat pada posisi
mengufuk pada ketinggian 30 cm dari plastisin.
Keputusan :
Luas permukaan pemberat Kedalaman lekuk (cm)
Kecil 0.56
Besar 1.60
Analisis Data :
Kedalaman lekuk, h pada luas Kedalaman lekuk, h pada luas
permukaan kecil permukaan besar
pemberat, P

Pemberat, Q
A A
h = 0.56 cm
plastisin h = 1.60 plastisin

Kesimpulan :
1. Semakin kecil luas permukaan, semakin besar kedalaman lekuk.
2. Kedalaman lekuk mewakili tekanan yang terhasil.
3. Semakin kecil luas permukaan, semakin besar tekana yang terhasil.
Langkah berjaga-jaga:
Kedudukan mata hendaklah berserenjang dengan skala pembaris meter untuk mengelakkan ralat
paralaks.