Anda di halaman 1dari 27

15 Cara Ruqyah Diri Sendiri Menurut

Sunnah dan Dalilnya


Hal hal gaib seperti gangguan jin jahat, santet, dan hal lain sejenisnya sudah ada
sejak jaman dahulu dan hanya Allah yang mengetahui segala sesuatu yang
gaib, “Hanya di sisi Allah lah kunci kunci yang gaib”. (Al Anan 6/59 ). Gangguan
dapat berupa dicelakakan, dilukai, terkena penyakit yang tak kunjung sembuh,
atau ada pula yang merasa sakit pada bagian tubuhnya tetapi ketika diperiksa
secara medis tidak ditemukan penyakit apapun.

ads

Untuk mengobati hal tersebut, sarana penyembuhannya dalam islam dinamakan


dengan sebutan “Ruqyah”, ruqyah bukan pengobatan alternatif, ruqyah merupakan
bagian dari doa, sebagai bentuk memohon perlindungan atau memohon
kesembuhan dari gangguan atau bahaya, baik fisik atau batin.

Hal ini merupakan kebiasaan sejak jaman Nabi, Berikut hadist dan pendapat
ulama tentang ruqyah :

 Dari Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah Rahimahullah “sesungguhnya meruqyah


termasuk amalan yang utama, termasuk kebiasaan para Nabi dan orang orang
shahih yang senantiasa menangkis syetan syetan dari anak adam dengan cara
yang diperintahkan Allah dan Rasul Nya”. (Kaifa Tu’Aliju Maridhaka Bi Ar Ruqyah
Asy Syar’iyyah hal 41).

 Ibnul Atsir mengatakan, “Ruqyah adalah doa memohon perlindungan, yang


dibacakan untuk orang yang sedang sakit seperti demam, kerasukan, atau
penyakit lannya”. (An Nihayah fi Gharib At Atsar : 2/254).

 Pendapat Al Qarrafi, “ ruqyah adalah lafadz khusus yang diucapkan dengan


niat untuk kesembuhan dari penyakit dan segala sebab yang merusak”. (Aunul
Ma’bud : 10/264).

Pada dasarnya ruqyah berisi ayat ayat Al Qur’an atau doa doa dari Hadist, ruqyah
boleh dilakukan secara pribadi untuk diri sendiri dengan harapan berlindung
kepada Allah atau untuk menyembuhkan penyakit, kondisi hati menentukan
kekuatan ruqyah, semakin tinggi rasa tawakkal kepada Allah maka semakin besar
peluang dikabulkan oleh Allah pula, karenanya ruqyah wajib dilakukan
dengan husnudzan (berbaik sangka) bahwa Allah akan melindungi dan
menyembuhkan nya. 15 cara meruqyah diri sendiri sesuai sunnah islam yang bisa
anda terapkan :

1. Wajib Disertai Dengan Kemantapan Hati


Awali dengan kemantapan hati bahwa kesembuhan hanya datang dari Allah, ikhlas
dan hadapkan diri dengan kesungguhan, jika anda percaya maka Allah akan
mengabulkan sebab Allah sesuai dengan prasangka hamba Nya.

2. Diutamakan Untuk Melakukan Wudlu


Berwudlu terlebih dahulu, ruqyah harus dilakukan dalam keadaan suci. Dalam
kondisi suci akan mempermudah proses ruqyah yang dilakukan. manfaat
berwudhu dalam islam untuk menjaga diri agar tetap dalam kondisi suci dan tentu
saja dianjurkan.

3. Dalam Kondisi Bersih


Memakai pakaian yang bersih, bebas dari najis, dan menutup aurat. Dengan
demikian jiwa menjadi tenang dan tentram serta jauh dari godaan syaitan.

4. Awali Dengan Shalat Taubat dan Shalat Hajat Masing Masing 2 Rakaat
Hal ini dilakukan untuk memohon ampun terlebih dahulu atas dosa dosa kita
sebagai umat manusia dan untuk memperkuat memohon hajat atau doa kepada
Allah agar dikabulkan dan mendapat ridho Nya. sholat hajat mampu mendorong
anda untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

5. Membaaca Ayat Ayat Tertentu


Ruqyah dengan membaca doa secara langsung, dilakukan dengan membaca ayat
ayat berikut lalu usapkan dengan kedua tangan ke seluruh tubuh sebagai
perlindungan atau anggota tubuh yang sakit untuk penyembuhan.

 Membaca Basmallah “Dengan nama Allah yang maha pengasih lagi maha
penyayang”sebanyak 3 kali

 Ayat kursi “Allah, tidak ada tuhan selain dia. Yang maha hidup, yang terus-
menerus mengurus makhluknya, tidak mengantuk dan tidak tidur. Miliknyalah apa-
apa yang ada di langit dan di bumi. Tidak ada yang memberi syafaat di sisinya
tanpa seizinnya.Dia mengetauhi apa yang di hadapana mereka dan apa yang di
belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun tentang ilmu-
Nya melainkan apa yang Dia kehendaki. Kursinya meliputi langit dan bumi. Dan
Dia tidak merasa berat memlihara keduanya, dan Dia Maha tinggi, Maha
besar”. (QS Al Baqarah 2/255).

 Surat Al Fatihah, “Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha
Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam, Yang Maha Pemurah lagi
Maha Penyayang, Yang menguasai Hari Pembalasan. Hanya kepada Engkaulah
kami menyembah, dan hanya kepada Engkaulah kami memohon pertolongan.
Tunjukilah kami jalan yang lurus, (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau
anugerahkan nikmat kepada mereka, bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan
bukan (pula jalan) mereka yang sesat”. (QS Al Fatihah 1-7).

 Surat Al Ikhlas “Katakanlah (Muhammad), Dialah Allah, yang maha Esa.


Allah tempat meminta segala sesuatu. (Allah) tidak beranak dan tidak pula
diperanakkan. Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia”. (QS Al Ikhlas 1-4) .

 Surat Al Falaq “Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh (fajar),
dari kejahatan (makhluk yang), Dia ciptakan, dan dari kejahatan malam apabila
telah gelap gulita, dan dari kejahatan (perempuan-perempuan) penyihir yang
meniup pada buhul-buhul (talinya), dan dari kejahatan orang yang dengki apabila
dia dengki”. (QS Al Falaq 1-5).
 Surat An Naas “aku berlindung pada tuhannya manusia. Raja manusia.
sembahan manusia. Dari kejahatan ( bisikan ) syaitan yang bersembunyi. Yang
membisikkan (kejahatan ) kedalam dada manusia. Dari ( golongan ) jin dan
manusia”. (QS An Naas 1-6).

 Lanjutkan dengan membaca doa berikut “aku berlindung dengan


keperkasaan Allah dan kekuasaan Nya dari kejelekan yang aku rasakan dan yang
aku khawatirkan”.

Rasulullah bersabda ketika Utsman bin Abil Ash mengadukan rasa sakit di
badannya “letakkan tanganmu di atas tempat yang sakit dari tubuhmu”. (HR Ibnu
Hibban). Lalu Rasulullah mengajarkan doa doa di atas.

6. Tambahan Doa Untuk Menyembuhkan Penyakit


Bagi ruqyah untuk penyembuhan sakit, tambahkan doa berikut “Hilangkan
penyakit ini wahai penguasa manusia. Sembuhkanlah, Engkau maha penyembuh,
tidak ada kesmebuhan kecuali penyembuhan Mu, obat yang tidak meninggalkan
penyakit”. Hal ini pernah dilakukan oleh Rasulullah ketika mengobati seseorang
yang terkena bejana pada tangannya, beliau membacakan doa tersebut (Al Fathu
Ar Rabbani 17/182).

Doa doa di atas pada poin 5 dan 6 ialah yang diniatkan untuk ruqyah, walaupun
menggunakan cara lain, ruqyah tetap dilakukan dengan membaca doa di atas.

7. Usap Dengan Tangan Kanan


ruqyah dengan mengusap memakai tangan kanan lebih dianjurkan, hal ini
berdasar hadist A’isyah Radhiyallahu ‘anha “Rasulullah, tatkala dihadapkan pada
orang yang mengeluh kesakitan beliau mengusapnya dengan tangan kanan”. (HR
Muslim Syarah An Nawawi (14/180). Baca doa sdi atas lalu usapkan dengan tangan
kanan ke seluruh tubuh atau bagain yang sakit.

8. Ruqyah Dengan Cara Meniup


Caranya dengan membaca doa di atas lalu ditiup dengan lembut tanpa keluar air
ludah di anggota tubuh yang sakit seperti yang diceritakan oleh A’isyah
Radhiyallahu ‘anhaketika ditanya tentang tiupan Nabi Muhammad SW ketika
meruqyah “seperti tiupan orang yang makan kismis, tidak ada air ludahya yag
keluar”. (HR Muslim kitab As Salam 14/182)

9. Ruqyah Dengan Media Air


Caranya ialah doa di atas dibaca dengan didekatkan pada segelas air putih bersih
di mulut, lalu minum airnya hingga habis. manfaat ruqyah dalam
islam membersihkan diri anda dari hal – hal yang buruk yang ada dalam tubuh dan
diri anda. Selain itu juga untuk menjauhkan diri dari godaan syaitan.

10. Ruqyah Dengan Minyak Zaitun


Merupakan media paling baik menurut Rasulullah, “makanlah minyak zaitun dan
olesi tubuh dengan nya, sebab ia berasal dari tumbuhan yang penuh berkah”.
(Hadist Hasan Shahihul Jami’ 2/4498). Caranya dengan membaca doa di atas
sambil didekatkan pada minyak zaitun lalu usapkan minyak zaitun tersebut ke
tubuh anda atau diminum.

11. Ruqyah Dengan Menggunakan Daun Bidara


 Ambil 7 helai daun bidara atau kelipatannya, tumbuk hingga halus, campur
dengan air seember kecil.

 Aduk dengan tangan yang bersih sambil membaca doa di atas.

 Pakai airnya untuk mandi atau disemprotkan ke seluruh dinding rumah.

Hal ini pernah dilakukan pada jaman Rasulullah ketika memandikan puterinya
(zainab) beliau bersabda “mandikanlah dia tiga, lima, atau tujuh kali, atau lebih
dari itu. Jika kalian memandang perlu, maka pergunakan air daun bidara”. (HR
Muslim 3/47-48).

12. Ruqyah Sebelum Tidur


Caranya ialah :

 Gabungkan kedua telapak tangan anda seperti ketika berdoa.

 Bacakan surat Al Ikhlas, Al Falaq, dan An Naas.

 Setelah selesai tiukan ke kedua telapak tangan dan usap ke seluruh tubuh
dimulai dari wajah dan tubuh bagian depan.

 Ulang sebanyak 3x

Hal ini berdasarkan Hadist Muslim dari A’isyah Radhiyallahu ‘anha yang
menceritakan kebiasaan Rasulullah sebelum tidur.

13. Ruqyah Dengan Debu

 Ambil lidah di ujung jari, letakkan di tanah yang bersih.

 Letakkan campuran ludah dan tanah di bagian luka sambil membaca doa di
atas dan ditambah doa berikut “Bismillah, dengan nama Allah, debu tanah kami
dengan ludah sebagian kami semoga sembuh orang yang sakit dari kami dengan
izin Rabb kami”. (HR Bukhari)

14. Mencegah Lebih Baik Dari Mengobati


Rasulullah mengajarkan untuk memperbanyak dzikir dalam setiap keadaan, sebab
akan menjadi benteng penjagaan Allah dari gangguan makhluk lain baik yang
terlihat ataupun yang tidak terlihat.

Dzikir diperintahkan oleh Allah dalam firman Nya di QS Ghafir ayat 55 “mohon
ampunlah untuk dosamu dan bertasbihlah seraya memuji Tuhan mu pada waktu
petang dan pagi”,

serta dalam QS Ali Imran ayat 41“perbanyaklah berdzikir menyebut nama Rabb
mu dan sucikan Dia setiap sore dan pagi”.

Berdzikirlah sepanjang waktu apapun kegiatan yang anda lakukan, baik secara
lisan atau dalam hati, sebagai jalan agar selalu mengingat Nya dan akan
mendapat perlindungan Allah dari segala mara bahaya.
15. Tawakkal Kepada Allah
Langkah terakhir ialah berserah diri kepada Allahdengan bertawakkal, manusia
hanya bertugas berusaha sesuai kemampuan dan kekuatannya serta berdoa,
selanjutnya Allah yang memberikan hasil yang terbaik untuknya.

Demikian artikel mengenai cara meruqyah diri sendiri menurut islam, semoga
dapat bermanfaat bagi sobat semua ya. Sampai jumpa di lain kesempatan. Salam
hangat dari penulis.
7 Ayat Ini Ampuh Untuk Ruqyah Diri Sendiri
OLEH WINA AZAM

Bagikan :
7 ayat ini ampuh untuk ruqyah diri sendiri - Dizaman serba digital ini setiap
orang seperti dituntut untuk melakukan pekerjaan dengan sempurna tanpa cacat
cela. Tekanan dari atasan dan lingkungan menambah beban hidup yang semakin
tinggi. Hal ini menjadikan tingkat stress semakin tinggi dari tahun ke tahun. Di luar
negeri bahkan ada yang sampai memutuskan untuk bunuh diri akibat tekanan
hidupnya.

Stress sepertinya tidak bisa dihindari oleh mereka yang memiliki tekanan pekerjaan
meskipun secara finansial kemungkinan lebih mapan. Namun pada kenyataannya
ekonomi yang tinggi belum tentu menjamin seseorang itu bisa bahagia. Untuk itu
dibutuhkan kematangan emosi dan ketenangan fikiran agar stress tidak semakin
berlanjut.

Salah satu cara untuk bisa mengontrol emosi adalah dengan cara meruqyah diri
sendiri. Ruqyah merupakan salah satu tehnik penyembuhan dari penyakit 'ain
(hasad mata) seperti sengatan hewan, sihir, gila dan kerasukan jin. Umumnya
ruqyah dilakukan secara berjamaah namun bukan berarti ruqyah tidak bisa
dilakukan sendiri.

Waktu yang tepat untuk melakukan ruqyah

Ruqyah untuk diri sendiri dapat dilakukan setiap hari selepas salat subuh atau
tahajjud karena ketika itu suasana sedang sepi sehingga bisa lebih khusuk. Ruqyah
untuk diri sendiri sangat bermanfaat karena selain dapat menjaga diri dari gangguan
jin juga dapat membuat hati menjadi lebih tenang. Ketenangan yang didapat dari
ruqyah karena ayat yang dibaca semuanya berujung pada kepasrahan diri dan
mengakui ke-Esa-an Allah.

7 Ayat yang dibaca ketika ruqyah

Adapun ayat yang dibaca ketika ruqyah adalah:


Surah Al - Fatihah 1 kali
Seperti yang kita tahu bahwa surah Al Fatihah adalah surah yang agung dan paling
utama dimana setiap salat kita mengulang-ulang bacaanya. Dalam surah ini berisi
pujian kepada Allah sebagai zat yang agung dan permintaan untuk diberikan jalan
yang lurus agar selamat di akhirat nantinya.

Surah Al-baqarah 5 ayat pertama


Al baqarah artinya sapi betina ini sesuai dengan kisah dari surat tersebut yang
menceritakan tentang sapi betina untuk dikurbankan pada masa Nabi Musa a.s.
Namun jika diringkas surah al baqarah memiliki tiga keutamaan yaitu
sebagai penjagaan diri, pengusiran dari gangguan jina serta penyembuhan
terhadap penyakit yang tidak kasad mata.

Sesuai dengan hadist riwayat Muslim yang artinya : "Janganlah kalian menjadikan
rumah laksanan kuburan, karena sesungguhnya syetan akan lari dari rumah yang di
dalamnya dibacakan surah al baqarah".
Ayat kursi 1 kali
Ayat kursi merupakan bagian dari surah al baqarah. Ayat kursi memiliki keutamaan
yang tidak kalah penting seperti yang dikatakan rasulullah dalam hadisnya "Di
dalam surah al baqarah ada ayat yang dinamakan penghulu Al qur-an, yakni ayat
kursi. Tidaklah ayat itu dibaca dalam rumah yang ada syetannya kecuali syetan itu
akan keluar darinya" (HR Hakim).

Ayat yang terakhir dari surah Al-baqarah


Sebagai penjagaan diri dari gangguan jin maka dua surah terakhir dari al baqarah
bisa menjadi tameng yang kuat. Hal ini mengacu kepada hadis Rasul yang
mengatakan bahwa "Barangsiapa yang membaca dua surah terakhir dari al baqarah
dimalam hari, maka cukuplah baginya untuk melindungi diri dari marabahaya" (HR
Bukhari - Muslim).

Surah Al-ikhlas 3 kali


Jika dilihat dari artinya, surah al ikhlas merupakan bukti pengakuan seorang hamba
terhadap ke-Esa-an Allah. Hanya Dia yang satu dan layak disembah. Surah al ikhlas
ini sebanding dengan sepertiga dari al qur'an.

Surah Al-Falaq 1 kali


Surah Al Falaq mampu melindungi diri dari gangguan jin baik jin laki-laki maupun
perempuan. Dikisahkan pada zaman rasul dahulu ada seorang sahabat yang
diajarkan oleh rasulullah tentang surah yang luar biasa manfaatnya, surah itu
adalah Al falaq dan An-Nas.

Surah An-Nas 1 kali


Surah An-Nas selalu dibaca bersamaan dengan surah Al Ikhlas dan Al Falaq ini
bukan berarti tidak memiliki makna. Membaca ketiga surah ini fadilahnya sama
dengan mengkhatamkan Al qur'an. Adapun keutamaan surah An-Nas adalah
menceritakan tentang manusia. Isi surah ini menganjurkan manusia untuk
memohon perlindungan kepada Allah baik dari gangguan jin maupun manusia.

Demikianlah kisah dari 7 ayat yang ampuh untuk ruqyah diri sendiri semoga
bermanfaat.
Cara Melakukan Ruqyah Diri Sendiri, Keluarga dan Orang
Lain mujarab

Ayat-ayat ruqyah ini merupakan ayat-ayat ruqyah yang sangat ampuh dan efektif di
dalam mengusir jin dan setan, dan membuatnya tak berdaya. Selain mengeluarkan jin dan
setan dari tubuh Anda, bisa digunakan dengan tujuan untuk menyembuhkan beberapa
penyakit akibat pengaruh dari setan dan jin, juga dapat digunakan untuk menangkal serangan
sihir. Dengan secara rutin membacanya pula maka diri kita akan “bersih” dari setan dan jin;
karena baik disadari atau tidak sebenarnya diri kita dengan mudah dapat dimasuki oleh setan
dan jin; maka dengan secara rutin mengamalkan ayat-ayat ruqyah ini maka diri kita akan
bersih dari setan dan jin. Di bawah ini saya jelaskan cara menggunakannya untuk berbagai
tujuan tersebut:
1. Agar ayat-ayat ruqyah itu mempunyai kekuatan yang maksimal di dalam mengusir
dan membasmi setan dan jin maka semua ayat dibaca dari awal (Bagian I) sampai akhir
(Bagian X).
2. Untuk masing-masing ayat sebaiknya diulang 3X (tiga kali) membacanya.
3. Dilakukan setelah shalat wajib, shalat tahajjud, shalat dhuha, dan salat sunnat yang
lain (diutamakan setelah shalat wajib) dan dalam keadaan suci.
4. Sebelum melakukannya harus berwudlu terlebih dahulu.
5. Sebaiknya dilakukan dengan istighfar terlebih dahulu sebanyak-banyaknya. Contoh
istighfar yang pendek: Astaghfirullahal‘adziim... Astaghfirullahal‘adziim...
Astaghfirullahal‘adziim... Setelah itu dimulai membaca ayat-ayat ruqyah.
6. Setelah Anda selesai melakukannya dengan khusu’ dan ikhlas dengan menghadapkan
diri sepenuhnya kepada Allah SWT, maka Anda akan mengalami beberapa kejadian;
misalnya, ada sesuatu yang bergerak-gerak di dalam bagian tubuh Anda, yaitu di tangan
Anda, atau di kaki Anda, atau di kelopak mata Anda, atau di perut Anda dan Anda ingin
muntah-muntah, atau di bagian tubuh Anda yang lain. Itulah jin atau setan di dalam tubuh
Anda yang tidak tahan terhadap efek atau khasiat ayat-ayat ruqyah tersebut, di mana jin atau
setan tersebut akan keluar dari tubuh Anda. Hal itu Anda rasakan, dan intensitas sesuatu yang
bergerak-gerak tersebut bisa sebentar, sedang sampai berlangsung lama di bagian tubuh
Anda.
7. Anda jangan takut. Setan atau jin yang bergerak-gerak di bagian tubuh (misalnya di
tangan, di kaki, di kelopak mata, di perut atau bagian tubuh yang lain) Anda itu merupakan
REAKSI atau PERTANDA yang menggambarkan kalau Anda telah berhasil me-ruqyah diri
Anda sendiri. Bila perlu, diulangi lagi membacanya dari awal (Bagian I) sampai akhir
(Bagian X) sebab meskipun telah selesai membacanya, sesuatu yang bergerak-gerak di
bagian tubuh Anda itu kadang berlangsung lama, karena itu perlu diulang. Dan lama-lama
akan hilang, yang berarti bahwa jin atau setan itu telah keluar dari tubuh Anda.
8. Sebaiknya Anda melakukan shalat malam (Tahajjud) setelah membaca ayat-ayat
ruqyah tersebut dan banyak-banyak berdzikir kepada Allah SWT.
9. Lakukan membaca ayat-ayat ruqyah tersebut secara rutin, insyaAllah, Allah SWT
akan menjaga Anda dari segala pengaruh jin dan setan. Dan anda akan sehat, dihindarkan
dari penyakit-penyakit.
10. .Penting untuk selalu mendekatkan diri kepada Allah. Ayat-ayat ruqyah akan sangat
efektif dan mempunyai efek yang berlipat-ganda bagi seseorang yang selalu meningkatkan
kedekatannya kepada Allah SWT.
11. .Praktekkan terus ayat-ayat ruqyah tersebut untuk meruqyah diri Anda sendiri. Jika
Anda sudah terbiasa maka anda bisa meningkatkan penggunaanya untuk meruqyah keluarga
dekat Anda. Terus lakukan dengan istiqamah, agar diri dan keluarga Anda senantiasa bersih
dari jin dan setan yang memang tugasnya adalah menggoda manusia. Bahkan setelah Anda
betul-betul terbiasa, maka Anda bisa meruqyah orang lain yang membutuhkan pertolangan
baik untuk melindunginya dari jin dan setan, maupun lebih jauh yaitu menyembuhkan orang
yang kerasukan jin.
DOA PERLINDUNGAN

1 ‫ رورجهمجيييهع جاهل‬,‫ رورشرياَ هطجينههه رورمرررد تهييهه روأرجعييروانهجه‬,‫س رورخجيلههه روررججلههه‬


‫ ارجنجججو بهرهاَ همجن اهجبلهجي ر‬.‫اه جالْرعلهيي جالْرعهظجيهم‬
‫لررحجورل رولرقجاوةر اهلا هباَ ا‬
‫ رواه الْطبرانى‬.‫س روجالْهجين روجشجرجوهرههجم‬ ‫جن ه‬
“Tiada daya dan tiada kekuatan kecuali dengan Allah yang Maha Tinggi Lagi Agung. Aku
mohon selamat dengannya (Laa haula…….) dari iblis, iblis yg mengendarai kuda, iblis yg
jalan kaki, setan-setannya, peragu-ragunya, pengikut-pengikutnya, seluruh manusia dan jin
dan kejahtan-kejahatan mereka semua”.

2) ‫ روهمييجن‬,‫ همييجن رشيييررماَ يرجنييهزجل همييرن الْاسييرماَهء‬,‫ت الْاتهجي لريجرجاَهوجز هجان بهرِر رولر فريياَهجرِر‬
‫اه الْتااماَ ه‬ ‫ روبهركلهرماَ ه‬,‫اه اجلْركهرجيهم‬
‫ت ا‬ ‫ارجعجوجذ بهروججهه ا‬
,‫ق الْاجيييهل روالْناهريياَهر‬
‫طييرواهر ه‬‫ روهمجن ر‬,‫ روهمجن فهترهن الْاجيهل روالْنارهاَهر‬,َ‫ روهمجن رشير رماَ يرجخجرجج همجنرها‬,‫ض‬ ‫ روهمجن رشيررماَ رذررأر هفى جالرجر ه‬,َ‫رشيررماَ يرجعجرجج فهجيرها‬
‫ق بهرخجيرر اياَررجحرمجن‬ ‫طجر ج‬‫طاَهرققاَ ير ج‬
‫اهلا ر‬.
“Aku berlindung pada Tuhan Yang Maha Pemurah dan berpegang teguh pada kalimat-
kalimat-NYA yang sempurna yang tidak dapat diperangaruhi oleh siapapun juga, baik orang
taat maupun orang fasik, dari kejahatan yang turun dari langit dan kejahatan yang naik ke
langit, kejahatan yang ada dimuka bumi dan kejahatan yang keluar dari bumi, kejahatan
fitnah-fitnah dan peristiwa yang membawa akibat buruk yang terjadi siang dan malam,
kecuali peristiwa yang membawa kebaikan, Ya Tuhan kami yang Maha Rahman (Pengasih).”

3 ‫ت الْاشرياَ هطجيهن روارجن ياجح ج‬


‫ضجرجورن‬ ‫ روهمجن هررمرزا ه‬,‫ضبههه روهعرقاَ بههه رورشيرهعرباَهدهه‬
‫ت همجن رغ ر‬ ‫ت ا‬
‫اه الْاتاَاماَ ه‬ ‫ارجعجوجذ بهركلهرماَ ه‬.
“Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari murka-Nya, siksa-Nya
dan kejahatan hamba-hamba-Nya, dari gangguan-gangguan setan dan dari kembalinya lagi
setan”.

Trik Menghadapi Ribuan Jin

1. Ada banyak tehnik, ada banyak fitnah. Tehnik memukul itu dilakukan Rasulullah
Sholallahu alaiyhi wa sallam baik di punggung (ahwat) ataupun di dada (ikhwan). Ini adalah
tehnik kehancuran bagi jin jika diikuti keyakinan dan tehnik yang terlatih tanpa ragu. Tehnik
ini bisa jadi kehancuran bagi jasad jika disertai keraguan, tanpa menyebut Asma keagungan
Allah atau disertai marah secara personal. Jangan lakukan jika antum ragu atau marah. Atau
tidak bertanggungjawab atas apa yang terjadi selanjutnya.
Tehnik ini sduah didemontrasikan didepan ribuan peserta pelatihan, dan tidak ada
bekas sakit jika dilakukan dengan sempurna. Karena pukulan selain merupakan shock
teraphy secara Ilmiyah, juga siksaan mematikan bagi jin dan sunnah karena pernah
dicontohkan Rasul.
2. Jika ditubuh manusia ada ribuan jin, kemungkinan itu tipu daya. Hinakanlah mereka!
Jangan hentikan teraphy sebelum jiwa manusia itu terbebas dari belenggu dan jasad manusia
itu terbebas dari rasa sakit dgn sempurna. Jika masih ada pusing dikepala atau berat, panas,
dingin, kesemutan di telapak atau pergelangan kanan atau kaki artinya jin masih disana,
karena rasa sakit itu adalah tanda syaitan masih ada.
3. Tehnik lain untuk menghancurkan ribuan jin;
- Menggunakan media air garam, minyak habbat atau herbal lain dengan
mendo'akannya agar menjadi racun untuk ribuan atau seluruh jindalam tubuh manusia
tsb.
- Memanggil raja jin atau panglima jin yang ada dlm tubuh manusia.
- Menyembelihuan jin dengan cara mengacungkan tangan kanan dan memohon
kepada Allah untuk menjadikannya ribuan pedang atau seluruh jin dlm tubuh.
- Menghiraukan ocehan jin dan menghantamnya dari dalam dengan membangun
Akidah dan pembetulan tauhid pada pasien dan membimbingnya untuk melawannya
dari dalam dengan mendidik jiwanya untuk yakin kembali kepada Allah.
4. Saya adalah Praktisi yang paling kenyang menelan fitnah dari jin dan manusia tentang
tehnik-tehnik yang terlihat kasar. Dan saya memang tidak mau berlemah lembut dengan
syaitan setelah semakin tau tentang betapa jahatnya mahluk tersebut.
5. Jangan praktikan kalau tdk yakin.
Semoga Allah melindungi kita semua dari fitnah,
Semoga Allah memalingkan wajah kita dari sibuk mengurusi fitnah.
Semoga Allah meneguhkan dan mengangkat namanya dilangit kepada pemegang
panji-panji tauhid digaris depan.

Surat Dan Ayat Untuk Ruqyah

1. Surat Al-Fatihah:

Diantara surat-surat yang ampuh untuk mengusir Jin dan syetan adalah surat Al-Fatihah. Seperti
dalam hadits di bawah ini:

‫ت رعرليى قر جورم هعجنيردهججم ررججيرِل‬ ‫ُ فررميررجر ج‬،‫ت‬ ‫ت ثج ام رررججعي ج‬ ‫ُ فرأ رجسيلرجم ج‬،‫اي رعلرجييهه رورسيلارم‬ ‫صالى ج‬ ‫ي ر‬ ‫ أرترجي ج‬:‫ت رعجن رعيمهه رقاَرل‬
‫ت الْنابه ا‬ ‫صجل ه‬ ‫رعجن رخاَهررجةر جبهن الْ ا‬
‫ب‬‫ُ فرررقرجييتجهج بهرفاَتهرحييهة جالْهكتريياَ ه‬،‫ك رشجيرِء تجرداهوجيهه‬‫ك هررذا قرجد رجاَرء بهرخجيرر فرهرجل هعجنرد ر‬ ‫صاَهحبر ر‬ ‫ هإناَ ا قرجد جحيدجثرناَ أران ر‬:‫ُ رفقاَ ررل أرجهلججه‬،‫ق هباَجلْرحهدجيهد‬
ِ‫رمججني ججورِن جمروثا ر‬
‫ت إهلا‬‫ ))هرييجل قججليي ر‬:‫ روفهييجي هرروايرييرة‬.((‫ ))هرييجل إهلا هرييرذا؟‬:‫ُ فررقاَرل‬،‫صالى اج رعلرجيهه رورسلارم فرأ رجخبي رجرجتيجه‬ ‫ي ر‬ ‫ت الْنابه ا‬‫ُ فرأ رترجي ج‬،‫ُ فرأ رجعطرجونهجي همجنهج رشاَقة‬،‫فربررررأ‬
:‫ والْنسيياَئي‬3420 :‫ ]رواه أبييو داود‬.((‫ق‬ ‫ت بهجرجقيرييهة رحيي ق‬‫ي لْررمجن أرركييرل بهجرجقيرييهة رباَهطييرل لْرقرييجد أرركجليي ر‬‫ُ فرلررعجمهر ج‬،َ‫ ))جخجذرها‬:‫ُ رقاَرل‬،‫ل‬ ‫ ر‬:‫ت‬ ‫هررذا؟(( قججل ج‬
[‫ حديث صحيح‬:‫ وقاَل اللْباَني‬1032

Dari Kharijah bin Ash-Shalt dari pamannya ia berkata: saya dulu datang menemui rasulullah
shallallaahu ‘alaihi wasallam untuk masuk ke dalam Islam. Setelah itu saya kembali ke
kampung halamanku. Di tengah perjalanan, saya bertemu sekelompok kaum, yang diantara
mereka terdapat orang gila sedang dibelenggu dengan besi. Kerabat orang gila itu berkata
kepada saya: “Kami telah diberitahu bahwa temanmu ini (yaitu Rasulullah) telah banyak
membawa kebaikan, sekarang berhubung anda baru saja bertemu dengannya, apakah anda
memiliki sesuatu darinya untuk mengobati saudara kami yang gila ini?” maka saya pun
meruqyahnya dengan fatihatul kitab (Surat al-Fatihah), dan sembuhlah ia dari penyakit
gilanya, kemudian mereka menghadiahiku seekor kambing. Saya langsung menemui
Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa Salam dan menceritakan kisah yang baru saja terjadi.
Beliau bertanya: “apakah kamu tidak membaca apa-apa selain Al-Fatihah?” saya
menjawab:”tidak”, beliau berkata lagi: “Kalau begitu terimalah kambing itu. Sungguh! Saya
telah mendapati orang yang memakan upah dari ruqyah yang batil, tapi kamu memakan upah
ini dari ruqyah yang benar.” (HR. Abu Dawud no: 3420 dan An-Nasai no: 1032, Syaikh al-
albani berkata: hadits ini adalah sahih).

SuratAl-Baqarah
Surat Al-Baqarah juga Surat yang sangat ampuh untuk mengusir segala roh jahat. Seperti pada
hadits berikut ini:
‫ ]رواه‬.((‫ي تججقيررأج فهجيييهه جسييجوررةج جالْبرقرييررهة‬ ‫طاَرن يرجنفهجر همرن جالْبرجي ه‬
‫ت الْاهذ ج‬ ‫ُ إهان الْاشجي ر‬،‫ ))لر ترججرعلججوا بجيججوترجكجم رمرقاَبهرر‬:‫صالى اج رعلرجيهه رورسلارم‬
‫رقاَرل ررجسجوجل اه ر‬
[5/157 :‫ُ والْترمذي‬،6/68 :‫مسلم‬.

Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Janganlah membuat rumah kalian seperti
kuburan1, karena syetan selalu terbirit-birit dari rumah yang surat Al-Baqarah dibaca
padanya.” (HR. Muslim: 6/68 dan At-Tirmidzi: 5/153).

Surat Al-Ikhlash dan Al-Mu’awidzatain

Juga termasuk Surat yang ampuh untuk melindungi seorang hamba dari berbagai gangguan jin
dan syetan adalah surat
Al-Ikhlash, Al-Falaq dan An-Naas. Seperti disebutkan dalam hadits dibawah ini:

ُ،‫ ))يريياَ جعجقبرييرة‬:‫ُ إهجذ رقياَرل‬،‫صالى اج رعلرجيهه رورسلارم رراهحلرترييهج فهييجي رغيجزرورة‬ ‫ برجينررماَ أررناَ أرقججوجد بهررجسجوهل اه ر‬:‫ رقاَرل‬-‫ضري اج رعجنجه‬ ‫رعجن جعجقبرةر جبهن رعاَهمرر –رر ه‬
‫ }قججل هجرو اج أررحرِد{ٌ فرقرررأر الْسسيجوررةر رحتاييى‬:‫ رماَ أرقججوجل؟ فررقاَرل‬:‫ت‬ ‫ُ فرقججل ج‬،‫ُ فررقاَلْررهاَ الْاثاَلْهثررة‬،‫ت‬
‫ُ قججل(( رفاَجستررمجع ج‬،‫ ))رياَ جعجقبرجة‬:‫ت ثجام رقاَرل‬
‫قججل(( رفاَجستي ررمجع ج‬
‫ُ ثجام‬،َ‫ت رمرعهج رحاتى رختررمرها‬ ‫س{ٌ فرقرررجأ ج‬ ‫ }قججل أرجعجوجذ بهرر ي‬:‫ُ ثجام قررررأ‬،َ‫ت رمرعهج رحاتى رختررمرها‬
‫ب الْاناَ ه‬ ‫ق{ٌ روقرررجأ ج‬‫ب جالْفرلر ه‬
‫ }قججل أرجعجوجذ بهرر ي‬:‫ُ ثجام قررررأ‬،َ‫رختررمرها‬
[‫ حديث صحيح‬:‫ُ وقاَل اللْباَني‬،8/250 :‫ ))رماَ ترجعجوجذ بههمجثلهههان أررحرِد(( ]رواه الْنساَئي‬:‫رقاَرل‬.

Dari Uqbah bin Amir Radhiyallahu `anhu ia berkata: ketika saya membawa kekang kendaraan
Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa salam di suatu medan perang, beliau berkata kepada saya:
“Wahai Uqbah, bacalah” saya hanya mendengarkan saja tanpa berucap apapun.” Kemudian
beliau berkata lagi: “Wahai Uqbah, bacalah!” saya tetap mendengarkan saja tanpa berkata
apapun. Lalu beliau berkata lagi untuk ketiga kalinya. Disini saya bertanya: “Wahai
rasulullah! Apa yang harus saya baca?” beliau menjawab: “katakanlah: Qul huwalloohu
ahad”, beliau membaca surat ini sampai habis, kemudian membaca: Qul A`uudzu birobbil
falaq, saya pun membacanya bersama beliau sampai selesai, kemudian melanjutkannya
dengan membaca: Qul A`udzu biroobin naas, saya juga membacanya bersama beliau sampai
selesai. Lalu beliau bersabda: “Wahai Uqbah! Tidak ada seorangpun yang bakal dilindungi
Allah dengan sepenuhnya kecuali dengan ketiga surat tadi” (HR. An-Nasai: 8/250. Syaikh Al-
Albani berkata: hadits ini adalah sahih).

1 Membuat rumah seperti kuburan, adalah dengan membuatnya sunyi dari shalat dan bacaan Al-
Qur`an. Beliau melarang membuat rumah kita seperti kuburan, karena di kuburan kita
dilarang padanya untuk mengerjakan shalat dan membaca Al-Qur`an, dan setiap rumah yang
sunyi dari shalat juga dari bacaan Al-Qur`an, maka kita telah menjadikannya sebagai
kuburan.

D. Al-Qur`an secara keseluruhan adalah penawar dan obat segala penyakit.


Setiap Surat dalam Al-Qur`an yang menyebutkan janji Allah, apakah itu janji-Nya yang berupa
keni`matan atau siksa. Juga yang membahas tentang neraka, Jin dan syetan. Semua surat yang
seperti ini, sangat ampuh untuk mengusir syetan dan jin –dengan izin Allah- terutama saat jin
dan syetan tadi merasuki tubuh manusia. Contoh surat-surat itu adalah: Surat Al-Mu`minun,
surat Yasin, surat Ash-Shaaffat, surat Ad-Dukhan, surat Al-Qari`ah, surat
Al-Kafirun dan surat-surat lainnya.

Ayat-Ayat Pengusir Jin Dan Syetan

A. Dengan Mengucapkan ‫اعوذ باَل من الْشيطاَن الْرجيم‬

Allah Berfirman:

)‫غ رفاَجسترهعجذ هباَاله إهناهج هجرو الْاسهميجع اجلْرعهليجم‬


ِ‫طاَهن نرجز ر‬
‫ك همرن الْاشجي ر‬
‫(روإهاماَ يرجنرزرغنا ر‬

“Dan jika syaitan mengganggumu dengan suatu gangguan, maka mohonlah perlindungan kepada
Allah. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (Qs.
Fushshilat ayat 36).

Ayat Kursi

Ayat Kursi sangat ampuh untuk mengusir roh jahat yang suka mengganggu. Hal ini
berdasarkan kisah seorang lelaki yang mencuri harta zakat pada bulan ramadhan. Abu
Hurairah Radhiyallahu ‘anhu yang saat itu sedang menjaga harta langsung menangkap sang
lelaki. Lelaki itu berkata: “lepaskan saya, jika anda melepaskanku niscaya kuajarkan
beberapa kata yang sangat berguna bagi anda”. Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu bertanya:
“kata-kata apakah itu?” sang lelaki menjawab: “setiap hendak tidur, bacalah ayat kursi
sampai selesai, jika anda melakukannya niscaya anda senantiasa didampingi seorang malaikat
yang menjaga, dan tak ada seekor syetan pun yang bisa mendekati anda hingga pagi hari”.
Lalu Abu Hurairah melepaskannya.
Keesokan harinya ia mendatangi Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Salam dan menceritakan
peristiwa yang baru saja ia alami. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Salam bersabda:
“Ketahuilah wahai Abu Hurairah! Orang ini telah berkata jujur padamu, padahal ia adalah
ahli dusta, tahukah kamu siapakah lelaki yang berbicara denganmu selama tiga malam ini?”
Abu Hurairah menjawab: “Tidak wahai Rasulullah!” Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Salam
menjawab: “lelaki itu adalah syetan.” (HR. Al-Bukhari: 4/487)
Dua ayat terakhir dari Surat Al-Baqarah
Diantara ayat-ayat yang ampuh untuk mengusir Jin dan syetan adalah dua ayat terakhir dari
Surat Al-Baqarah. Yaitu:

‫ق برجييرن أررحييرد همييجن جرجسييلههه رورقياَجلْوا‬ ‫رءارمرن الْارجسوجل بهرماَ أججنهزرل إهلْرجيهه همجن رربيهه رواجلْجمجؤهمجنورن جكرِل رءارمرن هباَاله رورمرلئهركتههه روجكتجبههه روجرجسلههه رل نجفرييير ج‬
‫ت رربانريياَ رل تجرؤاهخييجذرناَ إهجن‬ ‫ت رورعلرجيرهاَ رماَ اجكتررسبر ج‬ ‫اج نرجفقساَ إهال جوجسرعرهاَ لْررهاَ رماَ ركرسبر ج‬‫ف ا‬ ‫ك اجلْرم ه‬
‫ُ رل يجركلي ج‬،‫صيجر‬ ‫رسهمجعرناَ روأرطرجعرناَ جغجفررانر ر‬
‫ك رربارناَ روإهلْرجي ر‬
َ‫ف رعناييا‬‫طاَقرييةر لْرنريياَ بهييهه رواجعيي ج‬ ‫طأجرناَ رربارناَ رورل ترجحهمجل رعلرجيرناَ إه ج‬
‫صقرا ركرماَ رحرمجلترهج رعرلى الْاهذيرن همجن قرجبلهنريياَ رربانريياَ رورل تجرحيمجلنريياَ رميياَ رل ر‬ ‫نرهسيرناَ أرجو أرجخ ر‬
‫صجررناَ رعرلى اجلْقرجوهم اجلْركاَفههريرن‬ ‫ت رمجورلرناَ رفاَجن ج‬ ‫رواجغفهجر لْررناَ رواجررحجمرناَ أرجن ر‬

“Rasul telah beriman kepada Al-Qur’an yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian
pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya,
kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka mengatakan): “Kami tidak membeda-bedakan
antara seseorangpun (dengan yang lain) dari rasul rasul-Nya”, dan mereka mengatakan:
“Kami dengar dan kami ta`at”. (Mereka berdo`a): “Ampunilah kami ya Tuhan kami dan
kepada Engkaulah tempat kembali”. Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai
dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia
mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdo`a): “Ya Tuhan kami,
janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah
Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada
orang-orang yang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami
apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri ma`aflah kami; ampunilah kami; dan
rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang
kafir”. “(Qs. Al-Baqarah ayat 285 dan 286).

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Salam bersabda:

((‫))رمجن قرررأر بهجاَلْيي رترجيهن همجن آهخهر جسجوررهة جالْبرقرررهة فهجي لْرجيلررة ركفررتاَجه‬

“Siapa saja membaca dua ayat terakhir dari surat Al-Baqarah niscaya Allah Melindunginya
dari segala gangguan” (HR. Al-Bukhari: 6/323).
Setiap ayat dalam Al-Qur`an adalah penawar dan obat yang sangat ampuh bagi segala
penyakit.
Setiap ayat yang menyebutkan janji Allah, baik yang berupa keni`matan atau siksaan, juga
ayat yang membahas tentang neraka, dan ayat yang membahas tentang Jin dan syetan, semua
ayat seperti ini adalah pengusir sangat ampuh bagi jin-jin dan syetan-syetan -dengan izin
Allah- setiap kita membacanya. Dan keampuhannya semakin hebat terutama saat Jin tadi
merasuki tubuh seorang manusia, ayat-ayat itu seperti:
‫‪Empat ayat pertama dari Surat Al-Baqarah, yaitu ayat‬‬
‫‪1 – 4 yang berbunyi:‬‬

‫صييرلةر روهماميياَ رررزجقنريياَهججم يججنفهجقيورن) ‪(3‬روالْاييهذيرن‬‫ب رويجهقيجمييورن الْ ا‬ ‫ب هفيهه هجقدىً لْهجلجمتاقهيييرن)‪(2‬الْاييهذيرن يججؤهمنجييورن بهيياَجلْرغجي ه‬ ‫ك اجلْهكرتاَ ج‬
‫ب رل ررجي ر‬ ‫الْم)‪(1‬رذلْه ر‬
‫ك روهباَجلْهخررهة هججم جيوقهجنورن)‪(4‬‬ ‫ك رورماَ أججنهزرل همجن قرجبله ر‬
‫يججؤهمجنورن بهرماَ أججنهزرل إهلْرجي ر‬

‫‪Dua ayat pada pertengahan Surat Al-Baqarah, yaitu ayat 163 sampai dengan 164.‬‬
‫ف الْلاجييهل روالْنارهياَهر رواجلْفججليهك الْاته ي‬ ‫ض رواجختهرل ه‬ ‫ت رواجلرجر ه‬ ‫ق الْاسيرمروا ه‬ ‫روإهلْرهججكجم إهلْرهرِ رواهحرِد رل إهلْرهر إهال هجرو الْارجحرمجن الْارهحييجم)‪(163‬إهان فه ي رخجلي ه‬
‫ث هفيهريياَ همييجن جكيييل رداباييرة‬ ‫اجيي همييرن الْاسييرماَهء همييجن رميياَرء فرأ رجحيريياَ بهييهه اجلرجر ر‬
‫ض برجعييرد رمجوتههريياَ روبريي ا‬ ‫س رورماَ أرجنرزرل ا‬
‫ترججهري هفي اجلْبرجحهر بهرماَ يرجنفرجع الْاناَ ر‬
‫ت لْهقرجورم يرجعقهجلورن)‪(164‬‬ ‫ض رلْرياَ ر‬‫ب اجلْجمرساخهر برجيرن الْاسرماَهء رواجلرجر ه‬ ‫ح روالْاسرحاَ ه‬ ‫ف الْيررياَ ه‬‫صهري ه‬ ‫روتر ج‬

‫‪Ayat kursi dan dua ayat setelahnya, yaitu ayat 255 sampai dengan 257 dalam Surat Al-‬‬
‫‪Baqarah.‬‬
‫ض رمجن رذا الْاهذي يرجشفرجع هعجنييردهج إهال بهييإ هجذنههه يرجعلرييجم‬‫ت رورماَ هفي اجلرجر ه‬ ‫اج رل إهلْرهر إهال هجرو اجلْرحسي اجلْقرسيوجم رل ترأججخجذهج هسنرةرِ رورل نرجورِم لْرهج رماَ هفي الْاسرمروا ه‬‫ا‬
‫ض رورل يرئجييوجدهج هحجفظجهجرميياَ روهجييرو‬ ‫ت رواجلرجر ر‬ ‫طورن بهرشجيرء همجن هعجلهمهه إهال بهرماَ رشاَرء روهسرع جكجرهسسيهج الْاسرمروا ه‬ ‫رماَ برجيرن أرجيهديههجم رورماَ رخجلفرهججم رورل يجهحي ج‬
‫ك بهيياَجلْجعجرروهة اجلْييجوجثرقى‬ ‫ت رويججؤهمجن هباَاله فرقرهد اجسترجمرس ر‬ ‫طاَجغو ه‬ ‫اجلْرعلهسي اجلْرعهظيجم)‪(255‬رل إهجكرراهر هفي الْيديهن قرجد تربريارن الْسرجشجد همرن اجلْرغيي فررمجن يرجكفججر هباَلْ ا‬
‫ت‬‫طيياَجغو ج‬ ‫ت إهرلْى الْسنوهر روالْاهذيرن ركفرجروا أرجولْهرياَجؤهججم الْ ا‬ ‫اج رولْهسي الْاهذيرن رءارمجنوا يججخهرججهججم همرن الْ س‬
‫ظلجرماَ ه‬ ‫اج رسهميرِع رعهليرِم)‪ (256‬ا‬ ‫صاَرم لْررهاَ رو ا‬
‫رل اجنفه ر‬
‫ب الْاناَهر هججم هفيرهاَ رخاَلْهجدورن)‪(257‬‬ ‫صرحاَ ج‬ ‫ك أر ج‬‫ت جأولْرئه ر‬ ‫يججخهرججونرهججم همرن الْسنوهر إهرلْى الْ س‬
‫ظلجرماَ ه‬

‫‪Tiga ayat terakhir dari Surat Al-Baqarah, yaitu ayat 284 sampai dengan 286.‬‬

‫اجيي‬ ‫ب رمجن يررشيياَجء رو ا‬ ‫اج فريرجغفهجر لْهرمجن يررشاَجء رويجرعيذ ج‬‫ض روإهجن تججبجدوا رماَ هفي أرجنفجهسجكجم أرجو تججخجفوهج يجرحاَهسجبجكجم بههه ا‬ ‫ت رورماَ هفي اجلرجر ه‬ ‫هاله رماَ هفي الْاسرمروا ه‬
‫ق‬‫رعرلى جكيل رشجيرء قرهديرِر)‪(284‬رءارمرن الْارجسوجل بهرماَ أججنهزرل إهلْرجيهه همجن رربيهه رواجلْجمجؤهمجنورن جكرِل رءارمرن بهيياَاله رورمرلئهركتهييهه روجكتجبهييهه روجرجسييلههه رل نجفرييير ج‬
‫ت رورعلرجيهريياَ‬ ‫ف ا‬
‫اج نرجفقساَ إهال جوجسرعرهاَ لْررهاَ رماَ ركرسييبر ج‬ ‫صيجر)‪(285‬رل يجركلي ج‬ ‫ك اجلْرم ه‬ ‫طجعرناَ جغجفررانر ر‬
‫ك رربارناَ روإهلْرجي ر‬ ‫برجيرن أررحرد همجن جرجسلههه رورقاَجلْوا رسهمجعرناَ روأر ر‬
‫صقرا ركرماَ رحرمجلترهج رعرلى الْاهذيرن همجن قرجبلهرناَ رربارناَ رورل تجرحيمجلنريياَ رميياَ‬ ‫ت رربارناَ رل تجرؤاهخجذرناَ إهجن نرهسيرناَ أرجو أرجخطرأجرناَ رربارناَ رورل ترجحهمجل رعلرجيرناَ إه ج‬ ‫رماَ اجكتررسبر ج‬
‫صجررناَ رعرلى اجلْقرجوهم اجلْركاَفههريرن)‪(286‬‬ ‫ت رمجورلرناَ رفاَجن ج‬‫ف رعاناَ رواجغفهجر لْررناَ رواجررحجمرناَ أرجن ر‬ ‫رل ر‬
‫طاَقرةر لْررناَ بههه رواجع ج‬

‫‪Empat ayat pertama dari Surat Ali `Imran, yaitu ayat 1 sampai dengan 4.‬‬

‫صيدققاَ لْهرماَ برجيرن يرردجيهه روأرجنرزرل الْتاجورراةر روا ج هلجنهجيرل) ‪(3‬همجن قرجبجل هجقدىً‬ ‫ب هباَجلْرح ي‬
‫ق جم ر‬ ‫ك اجلْهكرتاَ ر‬
‫اج رل إهلْرهر إهال هجرو اجلْرحسي اجلْقرسيوجم)‪(2‬نرازرل رعلرجي ر‬
‫الْم)‪ (1‬ا‬
‫ب رشهديرِد رو ا‬
‫اج رعهزيرِز جذو اجنتهرقاَرم)‪(4‬‬ ‫اه لْرهججم رعرذا رِ‬‫ت ا‬ ‫س روأرجنرزرل اجلْفججررقاَرن إهان الْاهذيرن ركفرجروا هبآِرياَ ه‬ ‫هلْلاناَ ه‬

‫‪Ayat ke-18 dari Surat Ali `Imran.‬‬

‫اج أرناهج رل إهلْرهر إهال هجرو رواجلْرمرلئهركةج روجأوجلْو اجلْهعجلهم رقاَئهقماَ هباَجلْقهجسهط رل إهلْرهر إهال هجرو اجلْرعهزيجز اجلْرحهكيجم)‪(18‬‬
‫رشههرد ا‬

‫‪Tiga ayat dalam Surat Al-A`raf, yaitu ayat 54 sampai dengan 56.‬‬
‫س‬‫طلجبجييهج رحهثيثقيياَ روالْاشييجم ر‬ ‫ش يججغهشييي الْلاجيييرل الْناهريياَرر ير ج‬
‫ض هفي هستاهة أراياَرم ثجام اجسييترروىً رعلرييى اجلْرعيجر ه‬ ‫ت رواجلرجر ر‬ ‫ق الْاسرمروا ه‬ ‫اج الْاهذي رخلر ر‬
‫إهان ررباجكجم ا‬
‫ضيسرقعاَ روجخجفرييةق إهانيهج رل يجهحي س‬
‫ب‬ ‫ب اجلْرعاَلْرهميرن)‪(54‬اجدجعيوا ررباجكيجم تر ر‬ ‫اج رر س‬ ‫ك ا‬‫ق رواجلرجمجر تررباَرر ر‬ ‫ت بهأ رجمهرهه أررل لْرهج اجلْرخجل ج‬
‫رواجلْقررمرر روالْسنججورم جمرساخررا ر‬
‫ب همرن اجلْجمجحهسهنيرن)‪(56‬‬ ‫اه قرهري رِ‬ ‫طرمقعاَ إهان ررجحرمةر ا‬ ‫صرلهحرهاَ رواجدجعوهج رخجوقفاَ رو ر‬‫ض برجعرد إه ج‬ ‫اجلْجمجعترهديرن)‪(55‬رورل تججفهسجدوا هفي اجلرجر ه‬

‫‪Empat ayat terakhir dari Surat Al-Mu`minun, ayat 115, 116, 117, dan 118.‬‬

‫ش اجلْركهريييهم)‪(116‬رورمييجن‬ ‫ب اجلْرعيجر ه‬ ‫ك اجلْرح س‬


‫ق رل إهلْرهر إهال هجييرو رر س‬ ‫اج اجلْرمله ج‬
‫أرفررحهسجبتججم أرنارماَ رخلرجقرناَجكجم رعبرقثاَ روأرناجكجم إهلْرجيرناَ رل تججررججعورن)‪(115‬فرتررعاَرلْى ا‬
‫ت رخجييجر‬‫ب اجغفه جر رواجررحيجم روأرجني ر‬ ‫اه إهلْرقهاَ رءارخرر رل بججررهاَرن لْرهج بههه فرإ هنارماَ هحرساَبجهج هعجنرد رربيهه إهناهج رل يججفهليجح اجلْركياَفهجرورن)‪(117‬روجقيجل رر ي‬ ‫ع رمرع ا‬ ‫يرجد ج‬
‫الْاراهحهميرن)‪(118‬‬

‫‪Ayat ke-3 dari Surat Al-Jinn.‬‬

‫‪‬روأرناهج تررعاَرلْى رجسد رربيرناَ رماَ اتارخرذ ر‬


‫صاَهحبرةق رورل رولْرقدا)‪(3‬‬

‫‪Sepuluh ayat pertama dari Surat ash-Shaaffat, ayat 1 sampai dengan 10.‬‬

‫ب‪‬‬‫ض رورمياَ برجينرهجرمياَ رورر س‬ ‫ت رواجلرجر ه‬ ‫ت هذجكيقرا)‪(3‬إهان إهلْرهرجكيجم لْررواهحيرِد)‪(4‬رر س‬


‫ب الْاسييرمروا ه‬ ‫ت رزججقرا)‪(2‬رفاَلْاتاَلْهيريياَ ه‬‫صقففاَ)‪(1‬رفاَلْازاهجررا ه‬ ‫ت ر‬ ‫صاَافاَ ه‬
‫روالْ ا‬
‫ل اجلرجعلرييى رويججقييرذجفورن‬ ‫طاَرن رماَهررد)‪(7‬رل يراسييامجعورن إهلْرييى اجلْرم ر ه‬‫ظاَ همجن جكيل رشجي ر‬ ‫ب)‪(6‬روهحجف ق‬ ‫ق)‪(5‬إهاناَ رزيااناَ الْاسرماَرء الْسدجنرياَ بههزينررة اجلْركرواهك ه‬‫اجلْرمرشاَهر ه‬
‫ب)‪(10‬‬ ‫ب رثاَقه رِ‬ ‫ف اجلْرخ ج‬
‫طفرةر فرأ رجتبررعهج هشرهاَ رِ‬ ‫ب)‪ (9‬إهال رمجن رخهط ر‬ ‫ص رِ‬‫ب روا ه‬ ‫ب)‪(8‬جدجحوقرا رولْرهججم رعرذا رِ‬ ‫‪‬همجن جكيل رجاَنه ر‬

‫‪Empat ayat terakhir dari Surat Al-Hasyr, ayat 21 – 24.‬‬

‫اج‬‫س لْررعلاهججم يرترفراكجرورن) ‪(21‬هجرو ا‬ ‫ضهربجرهاَ هلْلاناَ ه‬‫ك اجلرجمرثاَجل نر ج‬ ‫اه روتهجل ر‬ ‫لْرجو أرجنرزجلْرناَ هررذا اجلْقججررءارن رعرلى رجبررل لْرررأرجيترهج رخاَهشقعاَ جمتر ر‬
‫صيدقعاَ همجن رخجشيرهة ا‬
‫س الْاسيرلجم اجلْجميجؤهمجن‬ ‫ك اجلْجقيسدو ج‬ ‫اي االْيهذي رل إهلْرييهر إهال جهيرو اجلْرملهيي ج‬ ‫ب روالْاشرهاَردهة هجرو الْارجحرمجن الْارهحيجم)‪(22‬هجرو ا ج‬ ‫الْاهذي رل إهلْرهر إهال هجرو رعاَلْهجم اجلْرغجي ه‬
‫صيوجر لْرهج اجلرجسرماَجء اجلْجحجسرنى يجرسبيجح رلْيهج رمياَ‬ ‫ئ اجلْجم ر‬ ‫ق اجلْرباَهر ج‬
‫اج اجلْرخاَلْه ج‬‫اه رعاماَ يججشهرجكورن)‪(23‬هجرو ا‬ ‫اجلْجمهرجيهمجن اجلْرعهزيجز اجلْرجاباَجر اجلْجمترركبيجر جسجبرحاَرن ا‬
‫ض روهجرو اجلْرعهزيجز اجلْرحهكيجم)‪(24‬‬ ‫ت رواجلرجر ه‬ ‫هفي الْاسرمروا ه‬

‫‪Empat ayat dalam Surat Ar-Rahman, yaitu ayat 31, 32, 33, dan 34.‬‬

‫ت‬ ‫طجعتججم أرجن ترجنفججذوا همجن أرجق ر‬


‫طيياَهر الْاسييرمروا ه‬ ‫س إههن اجستر ر‬‫ي رءارلهء رربيجكرماَ تجركيذرباَهن)‪(32‬رياَرمجعرشرر اجلْهجين روا ج هلجن ه‬
‫غ لْرجكجم أرسيرهاَ الْثاقررلهن)‪(31‬فربهأ ر ي‬
‫رسنرجفجر ج‬
‫ي رءارلهء رربيجكرماَ تجركيذرباَهن)‪(34‬‬ ‫طاَرن)‪(33‬فربهأ ر ي‬ ‫ض رفاَجنفججذوا رل ترجنفججذورن إهال بهجسجل ر‬
‫رواجلرجر ه‬

‫‪Dua ayat terakhir dari Surat Al-Qalam, yaitu ayat 51‬‬


‫‪dan 52.‬‬

‫صاَهرههجم لْراماَ رسهمجعوا الْيذجكرر رويرجقوجلْورن إهناهج لْررمجججنورِن)‪(51‬رورماَ هجرو إهال هذجكرِر لْهجلرعاَلْرهميرن)‪(52‬‬
‫ك بهأ رجب ر‬
‫روإهجن يرركاَجد الْاهذيرن ركفرجروا لْريججزلْهجقونر ر‬

‫‪Wahai saudaraku! Siapapun yang pernah mencoba ruqyah dengan Surat dan ayat-ayat di atas,‬‬
‫‪pasti mengakui betapa ampuh dan hebatnya Al-Qur`an dalam menyembuhkan berbagai‬‬
macam penyakit. Bahkan penyakit-penyakit seperti kanker, kemandulan, dan lain sebagainya
yang para dokter sudah menyerah kalah sekalipun Al-Qur`an tetap bisa mengatasinya.

Al-Qur`an adalah senjata yang sangat ampuh, sedangkan penyakit-penyakit yang ada, sangat
ganas dan hebat pula. Jadi dalam mengatasinya kita harus menggunakan senjata yang juga
ampuh untuk menandinginya.

Ibnul Qayyim rahimahullah berkata:

‫“فررمجن لْرجم يرجشفههه جالْقججرآجن فرلر رشرفاَهج ا ج‬


‫ُ رورمجن لْرجم يرجكفههه فرلر ركرفاَهج ج‬،‫ا‬
“‫ا‬

“Barangsiapa tidak bisa disembuhkan dengan Al-Qur`an, maka selamanya Allah tak akan
Menyembuhkannya. Demikian pula siapapun yang tidak bisa dilindungi dengan Al-Qur`an,
selamanya Allah tidak akan Melindunginya.”

Beliau juga berkata:

“‫ُ آجخييجذ‬،َ‫ُ فرييأ رررىً لْرييهج رتييأجثهجيقرا رعهججيبييقا‬،‫ت أجرعاَلْهييجج نرجفهسيجي بهجاَلْرفاَتهرحييهة‬‫ُ فرجكجن ج‬،‫ُ رولر أرهججد طربهجيباَ ق رولر ردرواقء‬،‫ت فهجيهه‬ ‫ت فهجي رماكةر رسقرجم ج‬ ِ‫لْرقرجد رمار بهجي روجق ر‬
‫ع فرييأ رجنترفهجع‬
‫ك هعجنرد ركثهجيرر همرن جالرجوجيياَ ر ه‬ ‫ت أرجعترهمجد رذلْه ر‬‫صجر ج‬‫ ثجام ه‬.‫ت جالْبججررء الْاتاَام‬ ‫ُ فررورججد ج‬،‫جشجربرةق همجن ماَ رهء رزجمرزرم روأرجقررأجرهاَ رعلرجيهاَ ر همرراقرا ثجام أرجشرربججه‬
‫ك لْهرمجن يرجشترهكجي أرلْرقماَ رفكاَ ررن ركثهجيرِر همجنهججم يرجبررأج رسهرجيعاَ ق‬ ‫ف رذلْه ر‬ ‫ت أر ه‬
‫ص ج‬ ‫“بههه رغاَيرةر جاهلجنتهرفاَ ه‬.
‫ُ فرجكجن ج‬،‫ع‬

“Pernah pada suatu ketika, saat berada di kota Makkah, saya terjangkit penyakit yang sangat
menakutkan. Saya tidak mendapati seorang dokter atau obat sekalipun, lalu saya berusaha
mengobati penyakit ini dengan Surat Al-Fatihah. Sungguh! Khasiyatnya luar biasa, waktu itu
saya mengambil seteguk air zamzam, saya membaca Surat Al-Fatihah berulang-ulang
padanya. Setelah itu saya minum dan langsung sembuh total. Sejak saat itu setiap terjangkit
penyakit apapun, saya langsung menggunakan teori yang sama, dan semua penyakit bisa
teratasi dengan sempurna. Sehingga setiap orang yang datang kepada saya mengadukan
penyakit apapun, saya memberikan padanya resep tadi, dan semuanya bisa sembuh dengan
cepat dari penyakit yang dideritanya”.

Disarikan dari ‫ض بهجاَلْقججرآهن روالْسسناهة‬


‫` هعلرجج جالجمررا ه‬Ilaaju Al-Amroodhi Bi Al-Qur`aani Wa As-Sunnah,
karya Abu Anas Abdul Majid Bin Abdul Aziz Az-Zahim, dimuroja’ah oleh Abdul Muhsin Bin
Nashir Al-Ubaikan, Maktabah Daar Al-Arqam, Al-Qashim, Cet. 1414 H/1994.
Cara Meruqyah Diri Sendiri
Menurut Ustadz Abdul Somad, LC

Cara Meruqyah Diri Sendiri,Cara Meruqyah Diri Sendiri Menurut Ustadz Abdul Somad, LC,

Cara Meruqyah Diri Sendiri,Cara Meruqyah Diri Sendiri


Menurut Ustadz Abdul Somad, LC,ruqyah ustadz abdul
somad,ruqyah mandiri ustadz abdul somad,bacaan ruqyah diri
sendiri ustadz abdul somad,ceramah ustadz abdul somad
tentang ruqyah syariah

Cara Meruqyah Diri Sendiri dengan benar dan


menggunakan ayat-ayat Alquran yang sudah kita halaf sejak
kanak-kanak, bahkan sering kita gunakan dalam kehidupan
sehari-hari lima waktu.

Kali ini, pada postingan ini saya akan mereview bacaan ruqyah
Mandiri standar yang dijawab langsung oleh Ustadz Abdul
Somad LC.
Bagaimana cara meruqyah diri sendiri
menurut pak ustad Abdul Somad LC?
Berikut penjelasan Ustadz Abdul Somad mengenai tata cara
ruqyah Mandiri yang sangat singkat padat dan jelas, silakan
anda disimak baik-baik artikel kali inim semoga bisa membantu
menjawab pertanyaan Anda Terima kasih.

Penting Sekali… :
1. Teh Daun Bidara Membantu Atasi Gangguan Jin dan
Sihir (Terbukti pada pasien)

2. Cara Cepat Deteksi jin dalam Tubuh

3. 10 Ciri Wanita yang sukai dan di Cintai Jin

Jawaban dari Ustadz Abdul Somad mengenai Tips


meruqyah diri sendiri…

Cara meruqyah diri sendiri ustadz Abdul Somad LC. Dengan


membaca surah di dalam al-quran antaranya:

 Yang Pertama: surah al-fatihah sampai habis.


- Yang kedua membaca surah al-baqarah 5 ayat pertama.
- Yang ketiga membaca ayat Kursi
- Yang keempat membaca surah al-baqarah yaitu dua ayat
terakhir.. Lillahi. Dan seterusnya.
- Yang kelima membaca surat al-ikhlas
- Yang ke-6 membaca al Falaq
- Yang ke-7 membaca anas
Cara Meruqyah Diri Sendiri;Cara Meruqyah Diri Sendiri
Menurut Ustadz Abdul Somad, LC;ruqyah ustadz abdul
somad;ruqyah mandiri ustadz abdul somad;bacaan ruqyah diri
sendiri ustadz abdul somad;ceramah ustadz abdul somad
tentang ruqyah syariah

Ini adalah bacaan ruqyah Mandiri


yang standar
Kalaupun Anda ingin menambahkan surah-surah yang silahkan
saja tidak mengapa karena masih banyak suara dalam Alquran
untuk ruqyah.
 — —
Cara melakukan ruqyah Mandiri dengan membaca surat di atas
ialah membacanya dalam hitungan ganjil 1,3,5, atau 7.
Kemudian usapkan di badan, bisa juga dibaca pada media air
lalu diminum.
CARA RUQYAH MANDIRI / DIRI SENDIRI

Cobalah lakukan ruqyah mandiri jika sering emosional, malas beribadah, malas interaksi dengan
istri/suami, sering bertengkar, anak terlalu nakal, dirumah selalu gelisah, rumah yang tidak
nyaman dll. Ayat - ayat ruqyah paling dasar untuk meruqyah diri sendiri adalah dengan
membaca :

1. Al - Fatihah
2. Ayat Kursi
3. Al - Ikhlas
4. Al - Falaq
5. An - Naas
Meruqyah diri sendiri

Langkah 1
Ruqyah dimulai dengan membaca ayat ruqyah tersebut ,kemudian ditiupkan ke telapak tangan.
Selanjutnya diusap dari kepala sampai ke kaki.

Berikut ini rinciannya :

 Baca Al - Fatihah 1x ditiupkan ke telapak tangan

‫أطذعوُذذ مباَ ر م‬
‫ل ممطن الرشييِططاَمن الرر م‬
‫جيِمم‬

“‫م‬Aku berlindung kepada Allah dari godaan syaitan yang terkutuk“

‫ا الرريحممن الررمحيِمم‬
‫مبيسمم م‬

"Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang."

‫ب ايلطعاَطلمم‬ ‫ايلطحيمذد ل م‬
َ‫ل طر ب‬

"Segala puji bagi Allah Rabb seru sekalian alam."

‫الرريحمـمن الررمحيِمم‬
"Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang."

‫طماَلممك طيِيوُمم البَديِمن‬

"Yang Menguasai pada hari pembalasan."

‫ك طنيسطتمعيِذن‬
‫ك طنيعذبذد وُإمريِاَ ط‬
‫إمريِاَ ط‬

"Hanya kepada-Mu lah Kami beribadah dan hanya kepada-Mu lah Kami meminta pertolongan"

‫صطراطط الذمسطتمقيِطم‬
َ‫اهمدطنــــاَ ال ب‬

"Tunjukilah Kami jalan yang lurus."

‫صطراطط الرمذيِطن طأنطعم ط‬


‫ت طعطليِمهيم‬ ‫م‬

"Yaitu jalannya orang-orang yang Engkau berikan nikmat atas mereka."

‫ضاَبَليِطن‬
‫ب طعطليِمهيم طوُلط ال ر‬ ‫طغيِمر الطمغَ ذ‬
‫ضوُ م‬

"Bukan jalannya orang-orang yang dimurkai dan bukan pula jalan orang-orang yang tersesat."

 Baca Ayat Kursi 1x ditiupkan lagi ke telapak tangan

‫ض طمن طذا الرمذيِ طيِيشطفذع معينطدهذ إملر مبإميذمنمه طيِيعلطذم طماَ طبييِطن أطييِمديِمهيم‬ ‫ت طوُطماَ مفيِ الطير م‬ ‫اذ لط إمطلـطه إملر ذهطوُ ايلطحييِ ايلطقييِوُذم لط طتأيذخذذهذ مسطنمة طوُلط طنيوُمم لرذه طماَ مفيِ الرسطماَطوُا م‬
‫ل‬
‫ي‬ ‫ي‬
‫حفظذهطماَ طوُذهطوُ الطعلمييِ الطعمظيِذم‬ ‫ذ‬ ‫ي‬ ‫ض طوُلط طيِذؤوُذدهذ م‬ ‫ط‬
‫ت طوُالير ط‬ ‫ذ‬ ‫ر‬ ‫ي‬ ‫ذ‬
‫طوُطماَ طخلطفذهيم طوُلط ذيِمحيِطوُطن مبطشييِءء بَمين معلمممه إمل مبطماَ طشاَء طوُمسطع كيرمسييِذه الرسطماَطوُا م‬ ‫ي‬
“Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus
menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di
langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah
mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak
mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi
langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi
Maha Besar.”
(QS. Al Baqarah: 255)

 Baca Al - Ikhlas 1x ditiupkan ke telapak tangan

‫صطمذد طليم طيِلميد طوُطليم ذيِوُطليد طوُطليم طيِذكين طلذه ذكفذووُا أططحمد‬ ‫اذ أططحمد ر‬
‫اذ ال ر‬ ‫قذيل ذهطوُ ر‬, ‫ا الرريحطممن الررمحيِم‬
‫م‬ ‫مبيسمم ر م‬

“Katakanlah: “Dialah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya
segala sesuatu. Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan, dan tidak ada seorangpun yang
setara dengan Dia”.”
(QS. Al Ikhlash: 1-4)

 Baca Al - Falaq 1x ditiupkan ke telapak tangan

‫ت مفيِ ايلذعطقمد طوُممين طشبَر طحاَمسءد إمطذا طحطسطد‬ َ‫قذيل أطذعوُذذ مبطر ب‬, ‫ا الرريحطممن الررمحيِمم‬
‫ب ايلطفلطمق ممين طشبَر طماَ طخلططق طوُممين طشبَر طغاَمسءق إمطذا طوُطق ط‬
‫ب طوُممين طشبَر الرنرفاَطثاَ م‬ ‫مبيسمم ر م‬

“Katakanlah: “Aku berlindung kepada Tuhan Yang Menguasai subuh, dari kejahatan makhluk-
Nya, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan wanita-wanita
tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul, dan dari kejahatan pendengki bila ia dengki”.”
(QS. Al Falaq: 1-5)

 Baca An - Naas 1 x ditiupkan lagi ke telapak tangan

‫ ممطن ايل م‬.‫س‬


‫جرنمة‬ ‫صذدوُمر الرناَ م‬
‫س مفيِ ذ‬ ‫س ايلطخرناَ م‬
‫ الرمذيِ ذيِطوُيسموُ ذ‬.‫س‬ ‫ ممن طشبَر ايلطوُيسطوُا م‬.‫س‬ ‫ إملطمه الرناَ م‬.‫س‬
‫ طملممك الرناَ م‬.‫س‬ َ‫ا الرريحطممن الررمحيِمم قذيل أطذعوُذذ مبطر ب‬
‫ب الرناَ م‬ ‫مبيسمم ر م‬
‫س‬ ‫ر‬
‫طوُالناَ م‬

“Katakanlah: “Aku berlindung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia. Raja
manusia. Sembahan manusia. Dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi, yang
membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, ari (golongan) jin dan manusia.”
(QS. An Naas: 1-6)

(boleh dibaca 3x pada tiap surat tersebut, contohnya : Al - Fatihah dibaca 3x, kemudian surat
selanjutnya)

Kemudian diucapkan dari kepala sampai ke kaki , dengan NIAT "Membentengi Diri dari Semua
Sihir dan Setan - setan yang ada."

Jika kita melakukan ruqyah syar'iyah , maka tukang sihir / dukun / orang pintar yang pernah
mengirim setan ke kita akan berasa. Karena ruqyah syar'iyah akan memusnahkan sihir di badan
kita , bahkan dukun/ penyihir bisa terkena efek ruqyah yang kita lakukan. Ada beberapa dukun/
penyihir mati karena terkena ruqyah yang dilakukan. Jadi pada ruqyah yang pertama ini
hendaknya dengan niat "Ingin membentengi diri dari setan" karena ketika pada tahap ini
setan akan mencoba melapor pada dukun/ penyihir. Supaya dia mengirim kekuatan baru
(setan) . Kemudian lanjutkan ruqyah kita pada langkah yang ke 2.

Langkah 2

Pada langkah kedua hampir sama dengan langkah 1. Pada langkah 2 ini baca kelima bacaan
tadi (pada tiap bacaan ditiupkan ke telapak tangan) - kemudian usap dari kepala sampai ke kaki.
Sama persis dengan langkah pertama tadi. Bedanya pada tahap kedua ini adalah hendaknya
dengan NIAT. Niat pada langkah kedua ini adalah NIAT "Hancurkan dan Musnahkan semua
sihir/setan yang ada ditubuh saya" .

Biasanya jika kita ada hubungan dengan setan/ alam setan, maka pada tahap kedua ini mungkin
akan merasakan beberapa gejala, sepert : kesemutan di punggung, tiba tiba kepal pusing, mules
ingin buang air, sakit perut, sendawa, dll. Maka tetap usap dengan tangan dari kepala sampai
kaki ( tangan,kaki, punggung, perut, daerah sekitar kemaluan,dll) dengan telapak tangan yang
sudah di bacakan ayat ayat ruqyah tadi. Selanjutnya menuju ke langkah ke 3.

Langkah 3

Pada langkah 3 masih sama dengan langkah ke 1 dan 2. Caranya dengan membaca kelima ayat
ruqyah tadi - ditiup ke telapak tangan - usap dari kepala sampai ke kaki (seluruh tubuh).
Bedanya pada niat . NIAT "Mengeluarkan hasil pembakaran didalam tubuh dari setan /
sihir".

Biasanya yang ketiga ini reaksinya sangat besar. Contohnya seperti : Muntah cairan tertentu,
muntah benda sihir (hewan, benda, dll), Jika memang ada reaksi seperti ini maka perlu untuk
selanjutnya mulai hari itu minimal sampai 2 minggu kedepan melakukan ruqyah mandiri ini.

Cara Meruqyah dengan Daun Bidara

Pertama, ambil 7 lembar daun bidara , kemudian tumbuk/dihancurkan dengan 2 buah batu
( bisa diganti dengan ulekan batu/ cobek atau diblander).

(Daun bidara bisa ditambah dengan kelipatan 7 , contoh : 14, 21 , dst)

Daun bidara (sumber: d-insane.blogspot.com)

Keajaiban pohon bidara : Jika dipetik/dicabut akan segera tumbuh lagi ( contoh saat pagi
dipetik, malamnya sudah tumbuh lagi). Pohon bidara sendiri disunnahkan untuk memandikan
jenazah dan mengobati sihir.

Kedua, masukkan daun bidara ke dalam air yang mau diminum. Kemudin dibacakan ayat
ayat ruqyah seperti di atas yakni dengan diyakini untuk ruqyah:

 Baca Al - Fatihah 1x ditupkan ke air


 Baca Ayat Kursi 1x ditiupkan lagi ke air
 Baca Al - Ikhlas 1x ditiupkan ke air
 Baca Al - Falaq 1x ditiupkan ke air
 Baca An - Naas 1 x ditiupkan lagi ke air

Media air yang bisa digunakan: Lebih bagus pakai air zam - zam. Namun bisa juga
menggunakan air biasa.

Ruqyah mandiri

Meruqyah dengan Cara Mandi

1. Ambil air kran ke dalam ember , tumbuk 7 helai daun bidara lalu masukkan ke dalam ember
tadi

2. Masukkan tangan ke dalam ember untuk mengaduk daun bidara yang sudah ditumbuk/
dihancurkan tadi sambil membacakan ayat ayat ruqyah seperti sebelumnya yakni : Al - Fatihah,
An- Naas, Ayat Kursi, Al - Ikhlas dan Al - Falaq sambil ditiupkan ke dalam ember yang sudah
berisi air+daun bidara.Dengan NIAT untuk menjadikan air tersebut sebagai air ruqyah.

3. Selanjutnya ambil air didalam ember menggunakan gayung. Ambil airnya, usap usapkan ke
tubuh. Jadi tidak usah satu ember dihabiskan untuk mandi gebyar gebyur. Cukup diambil airnya
dan dioleskan (seerti saat memakan balsem). Mengusap dengan niat "Untuk menghancurkan
sihir". Cara ini bisa dilakukan minimal selama 2 minggu.

Cara Meruqyah Rumah dengan Daun Bidara

Ruqyah ini dilakukan saat rumah kelihatan tidak nyaman, dirumah sering bertengkar dengan istri,
anak nakal saat dirumah atau ada gangguan hewan yang tidak biasa.

Kisah nyata :
Ada sebuah rumah, yang di dindingnya terdapat banyak sekali semut. Sudah berusaha
dibersihkan tetapi masih tidak bisa hilang. Setelah rumahnya diruqyah , semut yang tadinya
banyak , kemudian hilang.

Cara meruqyah rumah

1. Caranya hampir sama dengan cara meruqyah diri sendiri dengan mandi. Bedanya disini air
yang digunakan untuk mandi, pada cara ini digunakan untuk mengepel rumah yang akan
diruqyah.
Caranya : ambil 7 lembar daun bidara - hancurkan dengan batu (uleg batu) - campurkan daun
bidara ke ember yang berisi air - Bacakan ayat ruqyah (Al - Fatihah, Ayat Kursi, Al - Ikhlas, An-
Naas dan Al - Falaq) dengan ditiupkan pada ember yang berisi air.

2. Beli kain pel / alat pel . Gunakan alat pel yang baru (bukan yang lama). Kemudian pel lantai
dengan air yang sudah diruqyah tadi.

Air yang diruqyah tadi juga bisa dimasukkan ke dalam wadah semprot (misalnya semprotan
setrika). Selanjutnya disemprotkan pada dinding dirumah yang akan diruqyah.

Ingat di dalam islam kita tidak butuh penjaga rumah dari kalangan jin. Baik penjaga diri kita
maupun rumah kita. Dalam islam kita tidak dibolehkan berinteraksi denga jin ( ngobrol, nikah,
makan, dll). Karena kita sudah berbeda alam. Minta tolonglah hanya kepada ALlah subhanahu
wa ta'ala. Allah Ta’ala berfirman,

‫}طوُأطرنذه طكاَطن مرطجاَمل ممطن ايلمين م‬


{َ‫س طيِذعوُذذوُطن مبمرطجاَءل ممطن ايلمجبَن طفطزاذدوُذهيم طرطهوقا‬

“Dan bahwasannya ada beberapa orang dari (kalangan) manusia meminta perlindungan kepada
beberapa laki-laki dari (kalangan) jin, maka jin-jin itu menambah bagi mereka dosa dan
kesalahan” (QS al-Jin:6)

Kejadian nyata saat rumah diruqyah

Setelah rumah diruqyah selama kurang lebih 2 minggu tiba - tiba ada ular yang keluar,
kalajengking , dan hewan lainnya yang mucul dirumah.

Dampak setelah rumah diruqyah

Setelah rumah diruqyah , maka insyaallah rumah akan menjadi lebih tenang. Karena kadang kita
tidak sadar telah memasukkan/ dimasukkan jimat dirumah kita tersebut. Dalam islam jimat
tersebut dikenal dengan "buhul". Semua buhul ini ada setannya. Walaupun itu sebuah kertas,
bisa jadi merupakan salah satu objek jimat/ buhul.

Demikian juga firman Allah yang memerintahkan kita berlindung dari kejahatan sihir :

‫ت يفيِ الذعطقمد‬
‫طوُ ممين طشر بَ الرنرفاَثاَ ط م‬

“Dan (aku berlindung kepada Allah) dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang
menghembuskan pada buhul-buhul”.
(Al Falaq : 4)

Jangan tertipu dengan tulisan arab. Bisa jadi tulisan arab tersebut adalah jimat. Rata - rata
penyihir di Indonesia memberikan lembaran sihir dengan tulisan bahasa arab. Ayat Al-Qur;an
pun jika dihapus satu huruf atau ditambahi satu huruf maka bisa menjadi alat sihir. Karena jika
sudah ditambahi/ dikurangi 1 huruf berarti bukan lagi ayat Al-Qur'an.

Jika setelah ruqyah mandiri yang kita lakukan ternyata reaksinya besar. Maka alangkah lebih
baik untuk minta tolong diruqyah kepada ustadz - ustadz yang paham mengenai ruqyah
syar'iyah. Hingga bisa tuntas semuanya. Inilah pengobatan dalam islam, mengenali penyakit dan
cara menanganinya. Semoga bermanfaat.

Sumber :
https://muslim.or.id/26245-cara-pengobatan-dari-pengaruh-sihir-dan-kesurupan-jin-1.html
https://almanhaj.or.id/2693-tata-cara-ruqyah-yang-benar.html
https://muslim.or.id/3837-sihir-dan-perdukunan-perusak-tauhid.html
https://muslim.or.id/67-tafsir-surat-al-fatihah.html
http://www.dudung.net/quran
http://www.khalidbasalamah.com/

Anda mungkin juga menyukai