15 Cara Ruqyah Diri Sendiri Menurut Sunnah Dan Dalilnya
15 Cara Ruqyah Diri Sendiri Menurut Sunnah Dan Dalilnya
ads
Hal ini merupakan kebiasaan sejak jaman Nabi, Berikut hadist dan pendapat
ulama tentang ruqyah :
Pada dasarnya ruqyah berisi ayat ayat Al Qur’an atau doa doa dari Hadist, ruqyah
boleh dilakukan secara pribadi untuk diri sendiri dengan harapan berlindung
kepada Allah atau untuk menyembuhkan penyakit, kondisi hati menentukan
kekuatan ruqyah, semakin tinggi rasa tawakkal kepada Allah maka semakin besar
peluang dikabulkan oleh Allah pula, karenanya ruqyah wajib dilakukan
dengan husnudzan (berbaik sangka) bahwa Allah akan melindungi dan
menyembuhkan nya. 15 cara meruqyah diri sendiri sesuai sunnah islam yang bisa
anda terapkan :
4. Awali Dengan Shalat Taubat dan Shalat Hajat Masing Masing 2 Rakaat
Hal ini dilakukan untuk memohon ampun terlebih dahulu atas dosa dosa kita
sebagai umat manusia dan untuk memperkuat memohon hajat atau doa kepada
Allah agar dikabulkan dan mendapat ridho Nya. sholat hajat mampu mendorong
anda untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
Membaca Basmallah “Dengan nama Allah yang maha pengasih lagi maha
penyayang”sebanyak 3 kali
Ayat kursi “Allah, tidak ada tuhan selain dia. Yang maha hidup, yang terus-
menerus mengurus makhluknya, tidak mengantuk dan tidak tidur. Miliknyalah apa-
apa yang ada di langit dan di bumi. Tidak ada yang memberi syafaat di sisinya
tanpa seizinnya.Dia mengetauhi apa yang di hadapana mereka dan apa yang di
belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun tentang ilmu-
Nya melainkan apa yang Dia kehendaki. Kursinya meliputi langit dan bumi. Dan
Dia tidak merasa berat memlihara keduanya, dan Dia Maha tinggi, Maha
besar”. (QS Al Baqarah 2/255).
Surat Al Fatihah, “Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha
Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam, Yang Maha Pemurah lagi
Maha Penyayang, Yang menguasai Hari Pembalasan. Hanya kepada Engkaulah
kami menyembah, dan hanya kepada Engkaulah kami memohon pertolongan.
Tunjukilah kami jalan yang lurus, (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau
anugerahkan nikmat kepada mereka, bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan
bukan (pula jalan) mereka yang sesat”. (QS Al Fatihah 1-7).
Surat Al Falaq “Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh (fajar),
dari kejahatan (makhluk yang), Dia ciptakan, dan dari kejahatan malam apabila
telah gelap gulita, dan dari kejahatan (perempuan-perempuan) penyihir yang
meniup pada buhul-buhul (talinya), dan dari kejahatan orang yang dengki apabila
dia dengki”. (QS Al Falaq 1-5).
Surat An Naas “aku berlindung pada tuhannya manusia. Raja manusia.
sembahan manusia. Dari kejahatan ( bisikan ) syaitan yang bersembunyi. Yang
membisikkan (kejahatan ) kedalam dada manusia. Dari ( golongan ) jin dan
manusia”. (QS An Naas 1-6).
Rasulullah bersabda ketika Utsman bin Abil Ash mengadukan rasa sakit di
badannya “letakkan tanganmu di atas tempat yang sakit dari tubuhmu”. (HR Ibnu
Hibban). Lalu Rasulullah mengajarkan doa doa di atas.
Doa doa di atas pada poin 5 dan 6 ialah yang diniatkan untuk ruqyah, walaupun
menggunakan cara lain, ruqyah tetap dilakukan dengan membaca doa di atas.
Hal ini pernah dilakukan pada jaman Rasulullah ketika memandikan puterinya
(zainab) beliau bersabda “mandikanlah dia tiga, lima, atau tujuh kali, atau lebih
dari itu. Jika kalian memandang perlu, maka pergunakan air daun bidara”. (HR
Muslim 3/47-48).
Setelah selesai tiukan ke kedua telapak tangan dan usap ke seluruh tubuh
dimulai dari wajah dan tubuh bagian depan.
Ulang sebanyak 3x
Hal ini berdasarkan Hadist Muslim dari A’isyah Radhiyallahu ‘anha yang
menceritakan kebiasaan Rasulullah sebelum tidur.
Letakkan campuran ludah dan tanah di bagian luka sambil membaca doa di
atas dan ditambah doa berikut “Bismillah, dengan nama Allah, debu tanah kami
dengan ludah sebagian kami semoga sembuh orang yang sakit dari kami dengan
izin Rabb kami”. (HR Bukhari)
Dzikir diperintahkan oleh Allah dalam firman Nya di QS Ghafir ayat 55 “mohon
ampunlah untuk dosamu dan bertasbihlah seraya memuji Tuhan mu pada waktu
petang dan pagi”,
serta dalam QS Ali Imran ayat 41“perbanyaklah berdzikir menyebut nama Rabb
mu dan sucikan Dia setiap sore dan pagi”.
Berdzikirlah sepanjang waktu apapun kegiatan yang anda lakukan, baik secara
lisan atau dalam hati, sebagai jalan agar selalu mengingat Nya dan akan
mendapat perlindungan Allah dari segala mara bahaya.
15. Tawakkal Kepada Allah
Langkah terakhir ialah berserah diri kepada Allahdengan bertawakkal, manusia
hanya bertugas berusaha sesuai kemampuan dan kekuatannya serta berdoa,
selanjutnya Allah yang memberikan hasil yang terbaik untuknya.
Demikian artikel mengenai cara meruqyah diri sendiri menurut islam, semoga
dapat bermanfaat bagi sobat semua ya. Sampai jumpa di lain kesempatan. Salam
hangat dari penulis.
7 Ayat Ini Ampuh Untuk Ruqyah Diri Sendiri
OLEH WINA AZAM
Bagikan :
7 ayat ini ampuh untuk ruqyah diri sendiri - Dizaman serba digital ini setiap
orang seperti dituntut untuk melakukan pekerjaan dengan sempurna tanpa cacat
cela. Tekanan dari atasan dan lingkungan menambah beban hidup yang semakin
tinggi. Hal ini menjadikan tingkat stress semakin tinggi dari tahun ke tahun. Di luar
negeri bahkan ada yang sampai memutuskan untuk bunuh diri akibat tekanan
hidupnya.
Stress sepertinya tidak bisa dihindari oleh mereka yang memiliki tekanan pekerjaan
meskipun secara finansial kemungkinan lebih mapan. Namun pada kenyataannya
ekonomi yang tinggi belum tentu menjamin seseorang itu bisa bahagia. Untuk itu
dibutuhkan kematangan emosi dan ketenangan fikiran agar stress tidak semakin
berlanjut.
Salah satu cara untuk bisa mengontrol emosi adalah dengan cara meruqyah diri
sendiri. Ruqyah merupakan salah satu tehnik penyembuhan dari penyakit 'ain
(hasad mata) seperti sengatan hewan, sihir, gila dan kerasukan jin. Umumnya
ruqyah dilakukan secara berjamaah namun bukan berarti ruqyah tidak bisa
dilakukan sendiri.
Ruqyah untuk diri sendiri dapat dilakukan setiap hari selepas salat subuh atau
tahajjud karena ketika itu suasana sedang sepi sehingga bisa lebih khusuk. Ruqyah
untuk diri sendiri sangat bermanfaat karena selain dapat menjaga diri dari gangguan
jin juga dapat membuat hati menjadi lebih tenang. Ketenangan yang didapat dari
ruqyah karena ayat yang dibaca semuanya berujung pada kepasrahan diri dan
mengakui ke-Esa-an Allah.
Sesuai dengan hadist riwayat Muslim yang artinya : "Janganlah kalian menjadikan
rumah laksanan kuburan, karena sesungguhnya syetan akan lari dari rumah yang di
dalamnya dibacakan surah al baqarah".
Ayat kursi 1 kali
Ayat kursi merupakan bagian dari surah al baqarah. Ayat kursi memiliki keutamaan
yang tidak kalah penting seperti yang dikatakan rasulullah dalam hadisnya "Di
dalam surah al baqarah ada ayat yang dinamakan penghulu Al qur-an, yakni ayat
kursi. Tidaklah ayat itu dibaca dalam rumah yang ada syetannya kecuali syetan itu
akan keluar darinya" (HR Hakim).
Demikianlah kisah dari 7 ayat yang ampuh untuk ruqyah diri sendiri semoga
bermanfaat.
Cara Melakukan Ruqyah Diri Sendiri, Keluarga dan Orang
Lain mujarab
Ayat-ayat ruqyah ini merupakan ayat-ayat ruqyah yang sangat ampuh dan efektif di
dalam mengusir jin dan setan, dan membuatnya tak berdaya. Selain mengeluarkan jin dan
setan dari tubuh Anda, bisa digunakan dengan tujuan untuk menyembuhkan beberapa
penyakit akibat pengaruh dari setan dan jin, juga dapat digunakan untuk menangkal serangan
sihir. Dengan secara rutin membacanya pula maka diri kita akan “bersih” dari setan dan jin;
karena baik disadari atau tidak sebenarnya diri kita dengan mudah dapat dimasuki oleh setan
dan jin; maka dengan secara rutin mengamalkan ayat-ayat ruqyah ini maka diri kita akan
bersih dari setan dan jin. Di bawah ini saya jelaskan cara menggunakannya untuk berbagai
tujuan tersebut:
1. Agar ayat-ayat ruqyah itu mempunyai kekuatan yang maksimal di dalam mengusir
dan membasmi setan dan jin maka semua ayat dibaca dari awal (Bagian I) sampai akhir
(Bagian X).
2. Untuk masing-masing ayat sebaiknya diulang 3X (tiga kali) membacanya.
3. Dilakukan setelah shalat wajib, shalat tahajjud, shalat dhuha, dan salat sunnat yang
lain (diutamakan setelah shalat wajib) dan dalam keadaan suci.
4. Sebelum melakukannya harus berwudlu terlebih dahulu.
5. Sebaiknya dilakukan dengan istighfar terlebih dahulu sebanyak-banyaknya. Contoh
istighfar yang pendek: Astaghfirullahal‘adziim... Astaghfirullahal‘adziim...
Astaghfirullahal‘adziim... Setelah itu dimulai membaca ayat-ayat ruqyah.
6. Setelah Anda selesai melakukannya dengan khusu’ dan ikhlas dengan menghadapkan
diri sepenuhnya kepada Allah SWT, maka Anda akan mengalami beberapa kejadian;
misalnya, ada sesuatu yang bergerak-gerak di dalam bagian tubuh Anda, yaitu di tangan
Anda, atau di kaki Anda, atau di kelopak mata Anda, atau di perut Anda dan Anda ingin
muntah-muntah, atau di bagian tubuh Anda yang lain. Itulah jin atau setan di dalam tubuh
Anda yang tidak tahan terhadap efek atau khasiat ayat-ayat ruqyah tersebut, di mana jin atau
setan tersebut akan keluar dari tubuh Anda. Hal itu Anda rasakan, dan intensitas sesuatu yang
bergerak-gerak tersebut bisa sebentar, sedang sampai berlangsung lama di bagian tubuh
Anda.
7. Anda jangan takut. Setan atau jin yang bergerak-gerak di bagian tubuh (misalnya di
tangan, di kaki, di kelopak mata, di perut atau bagian tubuh yang lain) Anda itu merupakan
REAKSI atau PERTANDA yang menggambarkan kalau Anda telah berhasil me-ruqyah diri
Anda sendiri. Bila perlu, diulangi lagi membacanya dari awal (Bagian I) sampai akhir
(Bagian X) sebab meskipun telah selesai membacanya, sesuatu yang bergerak-gerak di
bagian tubuh Anda itu kadang berlangsung lama, karena itu perlu diulang. Dan lama-lama
akan hilang, yang berarti bahwa jin atau setan itu telah keluar dari tubuh Anda.
8. Sebaiknya Anda melakukan shalat malam (Tahajjud) setelah membaca ayat-ayat
ruqyah tersebut dan banyak-banyak berdzikir kepada Allah SWT.
9. Lakukan membaca ayat-ayat ruqyah tersebut secara rutin, insyaAllah, Allah SWT
akan menjaga Anda dari segala pengaruh jin dan setan. Dan anda akan sehat, dihindarkan
dari penyakit-penyakit.
10. .Penting untuk selalu mendekatkan diri kepada Allah. Ayat-ayat ruqyah akan sangat
efektif dan mempunyai efek yang berlipat-ganda bagi seseorang yang selalu meningkatkan
kedekatannya kepada Allah SWT.
11. .Praktekkan terus ayat-ayat ruqyah tersebut untuk meruqyah diri Anda sendiri. Jika
Anda sudah terbiasa maka anda bisa meningkatkan penggunaanya untuk meruqyah keluarga
dekat Anda. Terus lakukan dengan istiqamah, agar diri dan keluarga Anda senantiasa bersih
dari jin dan setan yang memang tugasnya adalah menggoda manusia. Bahkan setelah Anda
betul-betul terbiasa, maka Anda bisa meruqyah orang lain yang membutuhkan pertolangan
baik untuk melindunginya dari jin dan setan, maupun lebih jauh yaitu menyembuhkan orang
yang kerasukan jin.
DOA PERLINDUNGAN
2) روهمييجن, همييجن رشيييررماَ يرجنييهزجل همييرن الْاسييرماَهء,ت الْاتهجي لريجرجاَهوجز هجان بهرِر رولر فريياَهجرِر
اه الْتااماَ ه روبهركلهرماَ ه,اه اجلْركهرجيهم
ت ا ارجعجوجذ بهروججهه ا
,ق الْاجيييهل روالْناهريياَهر
طييرواهر ه روهمجن ر, روهمجن فهترهن الْاجيهل روالْنارهاَهر,َ روهمجن رشير رماَ يرجخجرجج همجنرها,ض روهمجن رشيررماَ رذررأر هفى جالرجر ه,َرشيررماَ يرجعجرجج فهجيرها
ق بهرخجيرر اياَررجحرمجن طجر جطاَهرققاَ ير ج
اهلا ر.
“Aku berlindung pada Tuhan Yang Maha Pemurah dan berpegang teguh pada kalimat-
kalimat-NYA yang sempurna yang tidak dapat diperangaruhi oleh siapapun juga, baik orang
taat maupun orang fasik, dari kejahatan yang turun dari langit dan kejahatan yang naik ke
langit, kejahatan yang ada dimuka bumi dan kejahatan yang keluar dari bumi, kejahatan
fitnah-fitnah dan peristiwa yang membawa akibat buruk yang terjadi siang dan malam,
kecuali peristiwa yang membawa kebaikan, Ya Tuhan kami yang Maha Rahman (Pengasih).”
1. Ada banyak tehnik, ada banyak fitnah. Tehnik memukul itu dilakukan Rasulullah
Sholallahu alaiyhi wa sallam baik di punggung (ahwat) ataupun di dada (ikhwan). Ini adalah
tehnik kehancuran bagi jin jika diikuti keyakinan dan tehnik yang terlatih tanpa ragu. Tehnik
ini bisa jadi kehancuran bagi jasad jika disertai keraguan, tanpa menyebut Asma keagungan
Allah atau disertai marah secara personal. Jangan lakukan jika antum ragu atau marah. Atau
tidak bertanggungjawab atas apa yang terjadi selanjutnya.
Tehnik ini sduah didemontrasikan didepan ribuan peserta pelatihan, dan tidak ada
bekas sakit jika dilakukan dengan sempurna. Karena pukulan selain merupakan shock
teraphy secara Ilmiyah, juga siksaan mematikan bagi jin dan sunnah karena pernah
dicontohkan Rasul.
2. Jika ditubuh manusia ada ribuan jin, kemungkinan itu tipu daya. Hinakanlah mereka!
Jangan hentikan teraphy sebelum jiwa manusia itu terbebas dari belenggu dan jasad manusia
itu terbebas dari rasa sakit dgn sempurna. Jika masih ada pusing dikepala atau berat, panas,
dingin, kesemutan di telapak atau pergelangan kanan atau kaki artinya jin masih disana,
karena rasa sakit itu adalah tanda syaitan masih ada.
3. Tehnik lain untuk menghancurkan ribuan jin;
- Menggunakan media air garam, minyak habbat atau herbal lain dengan
mendo'akannya agar menjadi racun untuk ribuan atau seluruh jindalam tubuh manusia
tsb.
- Memanggil raja jin atau panglima jin yang ada dlm tubuh manusia.
- Menyembelihuan jin dengan cara mengacungkan tangan kanan dan memohon
kepada Allah untuk menjadikannya ribuan pedang atau seluruh jin dlm tubuh.
- Menghiraukan ocehan jin dan menghantamnya dari dalam dengan membangun
Akidah dan pembetulan tauhid pada pasien dan membimbingnya untuk melawannya
dari dalam dengan mendidik jiwanya untuk yakin kembali kepada Allah.
4. Saya adalah Praktisi yang paling kenyang menelan fitnah dari jin dan manusia tentang
tehnik-tehnik yang terlihat kasar. Dan saya memang tidak mau berlemah lembut dengan
syaitan setelah semakin tau tentang betapa jahatnya mahluk tersebut.
5. Jangan praktikan kalau tdk yakin.
Semoga Allah melindungi kita semua dari fitnah,
Semoga Allah memalingkan wajah kita dari sibuk mengurusi fitnah.
Semoga Allah meneguhkan dan mengangkat namanya dilangit kepada pemegang
panji-panji tauhid digaris depan.
1. Surat Al-Fatihah:
Diantara surat-surat yang ampuh untuk mengusir Jin dan syetan adalah surat Al-Fatihah. Seperti
dalam hadits di bawah ini:
ت رعرليى قر جورم هعجنيردهججم ررججيرِل ُ فررميررجر ج،ت ت ثج ام رررججعي ج ُ فرأ رجسيلرجم ج،اي رعلرجييهه رورسيلارم صالى ج ي ر أرترجي ج:ت رعجن رعيمهه رقاَرل
ت الْنابه ا صجل ه رعجن رخاَهررجةر جبهن الْ ا
بُ فرررقرجييتجهج بهرفاَتهرحييهة جالْهكتريياَ ه،ك رشجيرِء تجرداهوجيههك هررذا قرجد رجاَرء بهرخجيرر فرهرجل هعجنرد ر صاَهحبر ر هإناَ ا قرجد جحيدجثرناَ أران ر:ُ رفقاَ ررل أرجهلججه،ق هباَجلْرحهدجيهد
ِرمججني ججورِن جمروثا ر
ت إهلا ))هرييجل قججليي ر: روفهييجي هرروايرييرة.(( ))هرييجل إهلا هرييرذا؟:ُ فررقاَرل،صالى اج رعلرجيهه رورسلارم فرأ رجخبي رجرجتيجه ي ر ت الْنابه اُ فرأ رترجي ج،ُ فرأ رجعطرجونهجي همجنهج رشاَقة،فربررررأ
: والْنسيياَئي3420 : ]رواه أبييو داود.((ق ت بهجرجقيرييهة رحيي قي لْررمجن أرركييرل بهجرجقيرييهة رباَهطييرل لْرقرييجد أرركجليي رُ فرلررعجمهر ج،َ ))جخجذرها:ُ رقاَرل،ل ر:ت هررذا؟(( قججل ج
[ حديث صحيح: وقاَل اللْباَني1032
Dari Kharijah bin Ash-Shalt dari pamannya ia berkata: saya dulu datang menemui rasulullah
shallallaahu ‘alaihi wasallam untuk masuk ke dalam Islam. Setelah itu saya kembali ke
kampung halamanku. Di tengah perjalanan, saya bertemu sekelompok kaum, yang diantara
mereka terdapat orang gila sedang dibelenggu dengan besi. Kerabat orang gila itu berkata
kepada saya: “Kami telah diberitahu bahwa temanmu ini (yaitu Rasulullah) telah banyak
membawa kebaikan, sekarang berhubung anda baru saja bertemu dengannya, apakah anda
memiliki sesuatu darinya untuk mengobati saudara kami yang gila ini?” maka saya pun
meruqyahnya dengan fatihatul kitab (Surat al-Fatihah), dan sembuhlah ia dari penyakit
gilanya, kemudian mereka menghadiahiku seekor kambing. Saya langsung menemui
Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa Salam dan menceritakan kisah yang baru saja terjadi.
Beliau bertanya: “apakah kamu tidak membaca apa-apa selain Al-Fatihah?” saya
menjawab:”tidak”, beliau berkata lagi: “Kalau begitu terimalah kambing itu. Sungguh! Saya
telah mendapati orang yang memakan upah dari ruqyah yang batil, tapi kamu memakan upah
ini dari ruqyah yang benar.” (HR. Abu Dawud no: 3420 dan An-Nasai no: 1032, Syaikh al-
albani berkata: hadits ini adalah sahih).
SuratAl-Baqarah
Surat Al-Baqarah juga Surat yang sangat ampuh untuk mengusir segala roh jahat. Seperti pada
hadits berikut ini:
]رواه.((ي تججقيررأج فهجيييهه جسييجوررةج جالْبرقرييررهة طاَرن يرجنفهجر همرن جالْبرجي ه
ت الْاهذ ج ُ إهان الْاشجي ر، ))لر ترججرعلججوا بجيججوترجكجم رمرقاَبهرر:صالى اج رعلرجيهه رورسلارم
رقاَرل ررجسجوجل اه ر
[5/157 :ُ والْترمذي،6/68 :مسلم.
Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Janganlah membuat rumah kalian seperti
kuburan1, karena syetan selalu terbirit-birit dari rumah yang surat Al-Baqarah dibaca
padanya.” (HR. Muslim: 6/68 dan At-Tirmidzi: 5/153).
Juga termasuk Surat yang ampuh untuk melindungi seorang hamba dari berbagai gangguan jin
dan syetan adalah surat
Al-Ikhlash, Al-Falaq dan An-Naas. Seperti disebutkan dalam hadits dibawah ini:
ُ، ))يريياَ جعجقبرييرة:ُ إهجذ رقياَرل،صالى اج رعلرجيهه رورسلارم رراهحلرترييهج فهييجي رغيجزرورة برجينررماَ أررناَ أرقججوجد بهررجسجوهل اه ر: رقاَرل-ضري اج رعجنجه رعجن جعجقبرةر جبهن رعاَهمرر –رر ه
}قججل هجرو اج أررحرِد{ٌ فرقرررأر الْسسيجوررةر رحتاييى: رماَ أرقججوجل؟ فررقاَرل:ت ُ فرقججل ج،ُ فررقاَلْررهاَ الْاثاَلْهثررة،ت
ُ قججل(( رفاَجستررمجع ج، ))رياَ جعجقبرجة:ت ثجام رقاَرل
قججل(( رفاَجستي ررمجع ج
ُ ثجام،َت رمرعهج رحاتى رختررمرها س{ٌ فرقرررجأ ج }قججل أرجعجوجذ بهرر ي:ُ ثجام قررررأ،َت رمرعهج رحاتى رختررمرها
ب الْاناَ ه ق{ٌ روقرررجأ جب جالْفرلر ه
}قججل أرجعجوجذ بهرر ي:ُ ثجام قررررأ،َرختررمرها
[ حديث صحيح:ُ وقاَل اللْباَني،8/250 : ))رماَ ترجعجوجذ بههمجثلهههان أررحرِد(( ]رواه الْنساَئي:رقاَرل.
Dari Uqbah bin Amir Radhiyallahu `anhu ia berkata: ketika saya membawa kekang kendaraan
Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa salam di suatu medan perang, beliau berkata kepada saya:
“Wahai Uqbah, bacalah” saya hanya mendengarkan saja tanpa berucap apapun.” Kemudian
beliau berkata lagi: “Wahai Uqbah, bacalah!” saya tetap mendengarkan saja tanpa berkata
apapun. Lalu beliau berkata lagi untuk ketiga kalinya. Disini saya bertanya: “Wahai
rasulullah! Apa yang harus saya baca?” beliau menjawab: “katakanlah: Qul huwalloohu
ahad”, beliau membaca surat ini sampai habis, kemudian membaca: Qul A`uudzu birobbil
falaq, saya pun membacanya bersama beliau sampai selesai, kemudian melanjutkannya
dengan membaca: Qul A`udzu biroobin naas, saya juga membacanya bersama beliau sampai
selesai. Lalu beliau bersabda: “Wahai Uqbah! Tidak ada seorangpun yang bakal dilindungi
Allah dengan sepenuhnya kecuali dengan ketiga surat tadi” (HR. An-Nasai: 8/250. Syaikh Al-
Albani berkata: hadits ini adalah sahih).
1 Membuat rumah seperti kuburan, adalah dengan membuatnya sunyi dari shalat dan bacaan Al-
Qur`an. Beliau melarang membuat rumah kita seperti kuburan, karena di kuburan kita
dilarang padanya untuk mengerjakan shalat dan membaca Al-Qur`an, dan setiap rumah yang
sunyi dari shalat juga dari bacaan Al-Qur`an, maka kita telah menjadikannya sebagai
kuburan.
Allah Berfirman:
“Dan jika syaitan mengganggumu dengan suatu gangguan, maka mohonlah perlindungan kepada
Allah. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (Qs.
Fushshilat ayat 36).
Ayat Kursi
Ayat Kursi sangat ampuh untuk mengusir roh jahat yang suka mengganggu. Hal ini
berdasarkan kisah seorang lelaki yang mencuri harta zakat pada bulan ramadhan. Abu
Hurairah Radhiyallahu ‘anhu yang saat itu sedang menjaga harta langsung menangkap sang
lelaki. Lelaki itu berkata: “lepaskan saya, jika anda melepaskanku niscaya kuajarkan
beberapa kata yang sangat berguna bagi anda”. Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu bertanya:
“kata-kata apakah itu?” sang lelaki menjawab: “setiap hendak tidur, bacalah ayat kursi
sampai selesai, jika anda melakukannya niscaya anda senantiasa didampingi seorang malaikat
yang menjaga, dan tak ada seekor syetan pun yang bisa mendekati anda hingga pagi hari”.
Lalu Abu Hurairah melepaskannya.
Keesokan harinya ia mendatangi Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Salam dan menceritakan
peristiwa yang baru saja ia alami. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Salam bersabda:
“Ketahuilah wahai Abu Hurairah! Orang ini telah berkata jujur padamu, padahal ia adalah
ahli dusta, tahukah kamu siapakah lelaki yang berbicara denganmu selama tiga malam ini?”
Abu Hurairah menjawab: “Tidak wahai Rasulullah!” Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Salam
menjawab: “lelaki itu adalah syetan.” (HR. Al-Bukhari: 4/487)
Dua ayat terakhir dari Surat Al-Baqarah
Diantara ayat-ayat yang ampuh untuk mengusir Jin dan syetan adalah dua ayat terakhir dari
Surat Al-Baqarah. Yaitu:
ق برجييرن أررحييرد همييجن جرجسييلههه رورقياَجلْوا رءارمرن الْارجسوجل بهرماَ أججنهزرل إهلْرجيهه همجن رربيهه رواجلْجمجؤهمجنورن جكرِل رءارمرن هباَاله رورمرلئهركتههه روجكتجبههه روجرجسلههه رل نجفرييير ج
ت رربانريياَ رل تجرؤاهخييجذرناَ إهجن ت رورعلرجيرهاَ رماَ اجكتررسبر ج اج نرجفقساَ إهال جوجسرعرهاَ لْررهاَ رماَ ركرسبر جف ا ك اجلْرم ه
ُ رل يجركلي ج،صيجر رسهمجعرناَ روأرطرجعرناَ جغجفررانر ر
ك رربارناَ روإهلْرجي ر
َف رعنايياطاَقرييةر لْرنريياَ بهييهه رواجعيي ج طأجرناَ رربارناَ رورل ترجحهمجل رعلرجيرناَ إه ج
صقرا ركرماَ رحرمجلترهج رعرلى الْاهذيرن همجن قرجبلهنريياَ رربانريياَ رورل تجرحيمجلنريياَ رميياَ رل ر نرهسيرناَ أرجو أرجخ ر
صجررناَ رعرلى اجلْقرجوهم اجلْركاَفههريرن ت رمجورلرناَ رفاَجن ج رواجغفهجر لْررناَ رواجررحجمرناَ أرجن ر
“Rasul telah beriman kepada Al-Qur’an yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian
pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya,
kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka mengatakan): “Kami tidak membeda-bedakan
antara seseorangpun (dengan yang lain) dari rasul rasul-Nya”, dan mereka mengatakan:
“Kami dengar dan kami ta`at”. (Mereka berdo`a): “Ampunilah kami ya Tuhan kami dan
kepada Engkaulah tempat kembali”. Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai
dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia
mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdo`a): “Ya Tuhan kami,
janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah
Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada
orang-orang yang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami
apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri ma`aflah kami; ampunilah kami; dan
rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang
kafir”. “(Qs. Al-Baqarah ayat 285 dan 286).
(())رمجن قرررأر بهجاَلْيي رترجيهن همجن آهخهر جسجوررهة جالْبرقرررهة فهجي لْرجيلررة ركفررتاَجه
“Siapa saja membaca dua ayat terakhir dari surat Al-Baqarah niscaya Allah Melindunginya
dari segala gangguan” (HR. Al-Bukhari: 6/323).
Setiap ayat dalam Al-Qur`an adalah penawar dan obat yang sangat ampuh bagi segala
penyakit.
Setiap ayat yang menyebutkan janji Allah, baik yang berupa keni`matan atau siksaan, juga
ayat yang membahas tentang neraka, dan ayat yang membahas tentang Jin dan syetan, semua
ayat seperti ini adalah pengusir sangat ampuh bagi jin-jin dan syetan-syetan -dengan izin
Allah- setiap kita membacanya. Dan keampuhannya semakin hebat terutama saat Jin tadi
merasuki tubuh seorang manusia, ayat-ayat itu seperti:
Empat ayat pertama dari Surat Al-Baqarah, yaitu ayat
1 – 4 yang berbunyi:
صييرلةر روهماميياَ رررزجقنريياَهججم يججنفهجقيورن) (3روالْاييهذيرنب رويجهقيجمييورن الْ ا ب هفيهه هجقدىً لْهجلجمتاقهيييرن)(2الْاييهذيرن يججؤهمنجييورن بهيياَجلْرغجي ه ك اجلْهكرتاَ ج
ب رل ررجي ر الْم)(1رذلْه ر
ك روهباَجلْهخررهة هججم جيوقهجنورن)(4 ك رورماَ أججنهزرل همجن قرجبله ر
يججؤهمجنورن بهرماَ أججنهزرل إهلْرجي ر
Dua ayat pada pertengahan Surat Al-Baqarah, yaitu ayat 163 sampai dengan 164.
ف الْلاجييهل روالْنارهياَهر رواجلْفججليهك الْاته ي ض رواجختهرل ه ت رواجلرجر ه ق الْاسيرمروا ه روإهلْرهججكجم إهلْرهرِ رواهحرِد رل إهلْرهر إهال هجرو الْارجحرمجن الْارهحييجم)(163إهان فه ي رخجلي ه
ث هفيهريياَ همييجن جكيييل رداباييرة اجيي همييرن الْاسييرماَهء همييجن رميياَرء فرأ رجحيريياَ بهييهه اجلرجر ر
ض برجعييرد رمجوتههريياَ روبريي ا س رورماَ أرجنرزرل ا
ترججهري هفي اجلْبرجحهر بهرماَ يرجنفرجع الْاناَ ر
ت لْهقرجورم يرجعقهجلورن)(164 ض رلْرياَ رب اجلْجمرساخهر برجيرن الْاسرماَهء رواجلرجر ه ح روالْاسرحاَ ه ف الْيررياَ هصهري ه روتر ج
Ayat kursi dan dua ayat setelahnya, yaitu ayat 255 sampai dengan 257 dalam Surat Al-
Baqarah.
ض رمجن رذا الْاهذي يرجشفرجع هعجنييردهج إهال بهييإ هجذنههه يرجعلرييجمت رورماَ هفي اجلرجر ه اج رل إهلْرهر إهال هجرو اجلْرحسي اجلْقرسيوجم رل ترأججخجذهج هسنرةرِ رورل نرجورِم لْرهج رماَ هفي الْاسرمروا ها
ض رورل يرئجييوجدهج هحجفظجهجرميياَ روهجييرو ت رواجلرجر ر طورن بهرشجيرء همجن هعجلهمهه إهال بهرماَ رشاَرء روهسرع جكجرهسسيهج الْاسرمروا ه رماَ برجيرن أرجيهديههجم رورماَ رخجلفرهججم رورل يجهحي ج
ك بهيياَجلْجعجرروهة اجلْييجوجثرقى ت رويججؤهمجن هباَاله فرقرهد اجسترجمرس ر طاَجغو ه اجلْرعلهسي اجلْرعهظيجم)(255رل إهجكرراهر هفي الْيديهن قرجد تربريارن الْسرجشجد همرن اجلْرغيي فررمجن يرجكفججر هباَلْ ا
تطيياَجغو ج ت إهرلْى الْسنوهر روالْاهذيرن ركفرجروا أرجولْهرياَجؤهججم الْ ا اج رولْهسي الْاهذيرن رءارمجنوا يججخهرججهججم همرن الْ س
ظلجرماَ ه اج رسهميرِع رعهليرِم) (256ا صاَرم لْررهاَ رو ا
رل اجنفه ر
ب الْاناَهر هججم هفيرهاَ رخاَلْهجدورن)(257 صرحاَ ج ك أر جت جأولْرئه ر يججخهرججونرهججم همرن الْسنوهر إهرلْى الْ س
ظلجرماَ ه
Tiga ayat terakhir dari Surat Al-Baqarah, yaitu ayat 284 sampai dengan 286.
اجيي ب رمجن يررشيياَجء رو ا اج فريرجغفهجر لْهرمجن يررشاَجء رويجرعيذ جض روإهجن تججبجدوا رماَ هفي أرجنفجهسجكجم أرجو تججخجفوهج يجرحاَهسجبجكجم بههه ا ت رورماَ هفي اجلرجر ه هاله رماَ هفي الْاسرمروا ه
قرعرلى جكيل رشجيرء قرهديرِر)(284رءارمرن الْارجسوجل بهرماَ أججنهزرل إهلْرجيهه همجن رربيهه رواجلْجمجؤهمجنورن جكرِل رءارمرن بهيياَاله رورمرلئهركتهييهه روجكتجبهييهه روجرجسييلههه رل نجفرييير ج
ت رورعلرجيهريياَ ف ا
اج نرجفقساَ إهال جوجسرعرهاَ لْررهاَ رماَ ركرسييبر ج صيجر)(285رل يجركلي ج ك اجلْرم ه طجعرناَ جغجفررانر ر
ك رربارناَ روإهلْرجي ر برجيرن أررحرد همجن جرجسلههه رورقاَجلْوا رسهمجعرناَ روأر ر
صقرا ركرماَ رحرمجلترهج رعرلى الْاهذيرن همجن قرجبلهرناَ رربارناَ رورل تجرحيمجلنريياَ رميياَ ت رربارناَ رل تجرؤاهخجذرناَ إهجن نرهسيرناَ أرجو أرجخطرأجرناَ رربارناَ رورل ترجحهمجل رعلرجيرناَ إه ج رماَ اجكتررسبر ج
صجررناَ رعرلى اجلْقرجوهم اجلْركاَفههريرن)(286 ت رمجورلرناَ رفاَجن جف رعاناَ رواجغفهجر لْررناَ رواجررحجمرناَ أرجن ر رل ر
طاَقرةر لْررناَ بههه رواجع ج
Empat ayat pertama dari Surat Ali `Imran, yaitu ayat 1 sampai dengan 4.
صيدققاَ لْهرماَ برجيرن يرردجيهه روأرجنرزرل الْتاجورراةر روا ج هلجنهجيرل) (3همجن قرجبجل هجقدىً ب هباَجلْرح ي
ق جم ر ك اجلْهكرتاَ ر
اج رل إهلْرهر إهال هجرو اجلْرحسي اجلْقرسيوجم)(2نرازرل رعلرجي ر
الْم) (1ا
ب رشهديرِد رو ا
اج رعهزيرِز جذو اجنتهرقاَرم)(4 اه لْرهججم رعرذا رِت ا س روأرجنرزرل اجلْفججررقاَرن إهان الْاهذيرن ركفرجروا هبآِرياَ ه هلْلاناَ ه
اج أرناهج رل إهلْرهر إهال هجرو رواجلْرمرلئهركةج روجأوجلْو اجلْهعجلهم رقاَئهقماَ هباَجلْقهجسهط رل إهلْرهر إهال هجرو اجلْرعهزيجز اجلْرحهكيجم)(18
رشههرد ا
Tiga ayat dalam Surat Al-A`raf, yaitu ayat 54 sampai dengan 56.
سطلجبجييهج رحهثيثقيياَ روالْاشييجم ر ش يججغهشييي الْلاجيييرل الْناهريياَرر ير ج
ض هفي هستاهة أراياَرم ثجام اجسييترروىً رعلرييى اجلْرعيجر ه ت رواجلرجر ر ق الْاسرمروا ه اج الْاهذي رخلر ر
إهان ررباجكجم ا
ضيسرقعاَ روجخجفرييةق إهانيهج رل يجهحي س
ب ب اجلْرعاَلْرهميرن)(54اجدجعيوا ررباجكيجم تر ر اج رر س ك اق رواجلرجمجر تررباَرر ر ت بهأ رجمهرهه أررل لْرهج اجلْرخجل ج
رواجلْقررمرر روالْسنججورم جمرساخررا ر
ب همرن اجلْجمجحهسهنيرن)(56 اه قرهري رِ طرمقعاَ إهان ررجحرمةر ا صرلهحرهاَ رواجدجعوهج رخجوقفاَ رو رض برجعرد إه ج اجلْجمجعترهديرن)(55رورل تججفهسجدوا هفي اجلرجر ه
Empat ayat terakhir dari Surat Al-Mu`minun, ayat 115, 116, 117, dan 118.
Sepuluh ayat pertama dari Surat ash-Shaaffat, ayat 1 sampai dengan 10.
اجس لْررعلاهججم يرترفراكجرورن) (21هجرو ا ضهربجرهاَ هلْلاناَ هك اجلرجمرثاَجل نر ج اه روتهجل ر لْرجو أرجنرزجلْرناَ هررذا اجلْقججررءارن رعرلى رجبررل لْرررأرجيترهج رخاَهشقعاَ جمتر ر
صيدقعاَ همجن رخجشيرهة ا
س الْاسيرلجم اجلْجميجؤهمجن ك اجلْجقيسدو ج اي االْيهذي رل إهلْرييهر إهال جهيرو اجلْرملهيي ج ب روالْاشرهاَردهة هجرو الْارجحرمجن الْارهحيجم)(22هجرو ا ج الْاهذي رل إهلْرهر إهال هجرو رعاَلْهجم اجلْرغجي ه
صيوجر لْرهج اجلرجسرماَجء اجلْجحجسرنى يجرسبيجح رلْيهج رمياَ ئ اجلْجم ر ق اجلْرباَهر ج
اج اجلْرخاَلْه جاه رعاماَ يججشهرجكورن)(23هجرو ا اجلْجمهرجيهمجن اجلْرعهزيجز اجلْرجاباَجر اجلْجمترركبيجر جسجبرحاَرن ا
ض روهجرو اجلْرعهزيجز اجلْرحهكيجم)(24 ت رواجلرجر ه هفي الْاسرمروا ه
Empat ayat dalam Surat Ar-Rahman, yaitu ayat 31, 32, 33, dan 34.
صاَهرههجم لْراماَ رسهمجعوا الْيذجكرر رويرجقوجلْورن إهناهج لْررمجججنورِن)(51رورماَ هجرو إهال هذجكرِر لْهجلرعاَلْرهميرن)(52
ك بهأ رجب ر
روإهجن يرركاَجد الْاهذيرن ركفرجروا لْريججزلْهجقونر ر
Wahai saudaraku! Siapapun yang pernah mencoba ruqyah dengan Surat dan ayat-ayat di atas,
pasti mengakui betapa ampuh dan hebatnya Al-Qur`an dalam menyembuhkan berbagai
macam penyakit. Bahkan penyakit-penyakit seperti kanker, kemandulan, dan lain sebagainya
yang para dokter sudah menyerah kalah sekalipun Al-Qur`an tetap bisa mengatasinya.
Al-Qur`an adalah senjata yang sangat ampuh, sedangkan penyakit-penyakit yang ada, sangat
ganas dan hebat pula. Jadi dalam mengatasinya kita harus menggunakan senjata yang juga
ampuh untuk menandinginya.
“Barangsiapa tidak bisa disembuhkan dengan Al-Qur`an, maka selamanya Allah tak akan
Menyembuhkannya. Demikian pula siapapun yang tidak bisa dilindungi dengan Al-Qur`an,
selamanya Allah tidak akan Melindunginya.”
“ُ آجخييجذ،َُ فرييأ رررىً لْرييهج رتييأجثهجيقرا رعهججيبييقا،ت أجرعاَلْهييجج نرجفهسيجي بهجاَلْرفاَتهرحييهةُ فرجكجن ج،ُ رولر أرهججد طربهجيباَ ق رولر ردرواقء،ت فهجيهه ت فهجي رماكةر رسقرجم ج ِلْرقرجد رمار بهجي روجق ر
ع فرييأ رجنترفهجع
ك هعجنرد ركثهجيرر همرن جالرجوجيياَ ر ه ت أرجعترهمجد رذلْه رصجر ج ثجام ه.ت جالْبججررء الْاتاَام ُ فررورججد ج،جشجربرةق همجن ماَ رهء رزجمرزرم روأرجقررأجرهاَ رعلرجيهاَ ر همرراقرا ثجام أرجشرربججه
ك لْهرمجن يرجشترهكجي أرلْرقماَ رفكاَ ررن ركثهجيرِر همجنهججم يرجبررأج رسهرجيعاَ ق ف رذلْه ر ت أر ه
ص ج “بههه رغاَيرةر جاهلجنتهرفاَ ه.
ُ فرجكجن ج،ع
“Pernah pada suatu ketika, saat berada di kota Makkah, saya terjangkit penyakit yang sangat
menakutkan. Saya tidak mendapati seorang dokter atau obat sekalipun, lalu saya berusaha
mengobati penyakit ini dengan Surat Al-Fatihah. Sungguh! Khasiyatnya luar biasa, waktu itu
saya mengambil seteguk air zamzam, saya membaca Surat Al-Fatihah berulang-ulang
padanya. Setelah itu saya minum dan langsung sembuh total. Sejak saat itu setiap terjangkit
penyakit apapun, saya langsung menggunakan teori yang sama, dan semua penyakit bisa
teratasi dengan sempurna. Sehingga setiap orang yang datang kepada saya mengadukan
penyakit apapun, saya memberikan padanya resep tadi, dan semuanya bisa sembuh dengan
cepat dari penyakit yang dideritanya”.
Cara Meruqyah Diri Sendiri,Cara Meruqyah Diri Sendiri Menurut Ustadz Abdul Somad, LC,
Kali ini, pada postingan ini saya akan mereview bacaan ruqyah
Mandiri standar yang dijawab langsung oleh Ustadz Abdul
Somad LC.
Bagaimana cara meruqyah diri sendiri
menurut pak ustad Abdul Somad LC?
Berikut penjelasan Ustadz Abdul Somad mengenai tata cara
ruqyah Mandiri yang sangat singkat padat dan jelas, silakan
anda disimak baik-baik artikel kali inim semoga bisa membantu
menjawab pertanyaan Anda Terima kasih.
Penting Sekali… :
1. Teh Daun Bidara Membantu Atasi Gangguan Jin dan
Sihir (Terbukti pada pasien)
Cobalah lakukan ruqyah mandiri jika sering emosional, malas beribadah, malas interaksi dengan
istri/suami, sering bertengkar, anak terlalu nakal, dirumah selalu gelisah, rumah yang tidak
nyaman dll. Ayat - ayat ruqyah paling dasar untuk meruqyah diri sendiri adalah dengan
membaca :
1. Al - Fatihah
2. Ayat Kursi
3. Al - Ikhlas
4. Al - Falaq
5. An - Naas
Meruqyah diri sendiri
Langkah 1
Ruqyah dimulai dengan membaca ayat ruqyah tersebut ,kemudian ditiupkan ke telapak tangan.
Selanjutnya diusap dari kepala sampai ke kaki.
أطذعوُذذ مباَ ر م
ل ممطن الرشييِططاَمن الرر م
جيِمم
ا الرريحممن الررمحيِمم
مبيسمم م
"Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang."
ب ايلطعاَطلمم ايلطحيمذد ل م
َل طر ب
الرريحمـمن الررمحيِمم
"Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang."
ك طنيسطتمعيِذن
ك طنيعذبذد وُإمريِاَ ط
إمريِاَ ط
"Hanya kepada-Mu lah Kami beribadah dan hanya kepada-Mu lah Kami meminta pertolongan"
صطراطط الذمسطتمقيِطم
َاهمدطنــــاَ ال ب
ضاَبَليِطن
ب طعطليِمهيم طوُلط ال ر طغيِمر الطمغَ ذ
ضوُ م
"Bukan jalannya orang-orang yang dimurkai dan bukan pula jalan orang-orang yang tersesat."
ض طمن طذا الرمذيِ طيِيشطفذع معينطدهذ إملر مبإميذمنمه طيِيعلطذم طماَ طبييِطن أطييِمديِمهيم ت طوُطماَ مفيِ الطير م اذ لط إمطلـطه إملر ذهطوُ ايلطحييِ ايلطقييِوُذم لط طتأيذخذذهذ مسطنمة طوُلط طنيوُمم لرذه طماَ مفيِ الرسطماَطوُا م
ل
ي ي
حفظذهطماَ طوُذهطوُ الطعلمييِ الطعمظيِذم ذ ي ض طوُلط طيِذؤوُذدهذ م ط
ت طوُالير ط ذ ر ي ذ
طوُطماَ طخلطفذهيم طوُلط ذيِمحيِطوُطن مبطشييِءء بَمين معلمممه إمل مبطماَ طشاَء طوُمسطع كيرمسييِذه الرسطماَطوُا م ي
“Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus
menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di
langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah
mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak
mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi
langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi
Maha Besar.”
(QS. Al Baqarah: 255)
صطمذد طليم طيِلميد طوُطليم ذيِوُطليد طوُطليم طيِذكين طلذه ذكفذووُا أططحمد اذ أططحمد ر
اذ ال ر قذيل ذهطوُ ر, ا الرريحطممن الررمحيِم
م مبيسمم ر م
“Katakanlah: “Dialah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya
segala sesuatu. Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan, dan tidak ada seorangpun yang
setara dengan Dia”.”
(QS. Al Ikhlash: 1-4)
ت مفيِ ايلذعطقمد طوُممين طشبَر طحاَمسءد إمطذا طحطسطد َقذيل أطذعوُذذ مبطر ب, ا الرريحطممن الررمحيِمم
ب ايلطفلطمق ممين طشبَر طماَ طخلططق طوُممين طشبَر طغاَمسءق إمطذا طوُطق ط
ب طوُممين طشبَر الرنرفاَطثاَ م مبيسمم ر م
“Katakanlah: “Aku berlindung kepada Tuhan Yang Menguasai subuh, dari kejahatan makhluk-
Nya, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan wanita-wanita
tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul, dan dari kejahatan pendengki bila ia dengki”.”
(QS. Al Falaq: 1-5)
“Katakanlah: “Aku berlindung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia. Raja
manusia. Sembahan manusia. Dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi, yang
membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, ari (golongan) jin dan manusia.”
(QS. An Naas: 1-6)
(boleh dibaca 3x pada tiap surat tersebut, contohnya : Al - Fatihah dibaca 3x, kemudian surat
selanjutnya)
Kemudian diucapkan dari kepala sampai ke kaki , dengan NIAT "Membentengi Diri dari Semua
Sihir dan Setan - setan yang ada."
Jika kita melakukan ruqyah syar'iyah , maka tukang sihir / dukun / orang pintar yang pernah
mengirim setan ke kita akan berasa. Karena ruqyah syar'iyah akan memusnahkan sihir di badan
kita , bahkan dukun/ penyihir bisa terkena efek ruqyah yang kita lakukan. Ada beberapa dukun/
penyihir mati karena terkena ruqyah yang dilakukan. Jadi pada ruqyah yang pertama ini
hendaknya dengan niat "Ingin membentengi diri dari setan" karena ketika pada tahap ini
setan akan mencoba melapor pada dukun/ penyihir. Supaya dia mengirim kekuatan baru
(setan) . Kemudian lanjutkan ruqyah kita pada langkah yang ke 2.
Langkah 2
Pada langkah kedua hampir sama dengan langkah 1. Pada langkah 2 ini baca kelima bacaan
tadi (pada tiap bacaan ditiupkan ke telapak tangan) - kemudian usap dari kepala sampai ke kaki.
Sama persis dengan langkah pertama tadi. Bedanya pada tahap kedua ini adalah hendaknya
dengan NIAT. Niat pada langkah kedua ini adalah NIAT "Hancurkan dan Musnahkan semua
sihir/setan yang ada ditubuh saya" .
Biasanya jika kita ada hubungan dengan setan/ alam setan, maka pada tahap kedua ini mungkin
akan merasakan beberapa gejala, sepert : kesemutan di punggung, tiba tiba kepal pusing, mules
ingin buang air, sakit perut, sendawa, dll. Maka tetap usap dengan tangan dari kepala sampai
kaki ( tangan,kaki, punggung, perut, daerah sekitar kemaluan,dll) dengan telapak tangan yang
sudah di bacakan ayat ayat ruqyah tadi. Selanjutnya menuju ke langkah ke 3.
Langkah 3
Pada langkah 3 masih sama dengan langkah ke 1 dan 2. Caranya dengan membaca kelima ayat
ruqyah tadi - ditiup ke telapak tangan - usap dari kepala sampai ke kaki (seluruh tubuh).
Bedanya pada niat . NIAT "Mengeluarkan hasil pembakaran didalam tubuh dari setan /
sihir".
Biasanya yang ketiga ini reaksinya sangat besar. Contohnya seperti : Muntah cairan tertentu,
muntah benda sihir (hewan, benda, dll), Jika memang ada reaksi seperti ini maka perlu untuk
selanjutnya mulai hari itu minimal sampai 2 minggu kedepan melakukan ruqyah mandiri ini.
Pertama, ambil 7 lembar daun bidara , kemudian tumbuk/dihancurkan dengan 2 buah batu
( bisa diganti dengan ulekan batu/ cobek atau diblander).
Keajaiban pohon bidara : Jika dipetik/dicabut akan segera tumbuh lagi ( contoh saat pagi
dipetik, malamnya sudah tumbuh lagi). Pohon bidara sendiri disunnahkan untuk memandikan
jenazah dan mengobati sihir.
Kedua, masukkan daun bidara ke dalam air yang mau diminum. Kemudin dibacakan ayat
ayat ruqyah seperti di atas yakni dengan diyakini untuk ruqyah:
Media air yang bisa digunakan: Lebih bagus pakai air zam - zam. Namun bisa juga
menggunakan air biasa.
Ruqyah mandiri
1. Ambil air kran ke dalam ember , tumbuk 7 helai daun bidara lalu masukkan ke dalam ember
tadi
2. Masukkan tangan ke dalam ember untuk mengaduk daun bidara yang sudah ditumbuk/
dihancurkan tadi sambil membacakan ayat ayat ruqyah seperti sebelumnya yakni : Al - Fatihah,
An- Naas, Ayat Kursi, Al - Ikhlas dan Al - Falaq sambil ditiupkan ke dalam ember yang sudah
berisi air+daun bidara.Dengan NIAT untuk menjadikan air tersebut sebagai air ruqyah.
3. Selanjutnya ambil air didalam ember menggunakan gayung. Ambil airnya, usap usapkan ke
tubuh. Jadi tidak usah satu ember dihabiskan untuk mandi gebyar gebyur. Cukup diambil airnya
dan dioleskan (seerti saat memakan balsem). Mengusap dengan niat "Untuk menghancurkan
sihir". Cara ini bisa dilakukan minimal selama 2 minggu.
Ruqyah ini dilakukan saat rumah kelihatan tidak nyaman, dirumah sering bertengkar dengan istri,
anak nakal saat dirumah atau ada gangguan hewan yang tidak biasa.
Kisah nyata :
Ada sebuah rumah, yang di dindingnya terdapat banyak sekali semut. Sudah berusaha
dibersihkan tetapi masih tidak bisa hilang. Setelah rumahnya diruqyah , semut yang tadinya
banyak , kemudian hilang.
1. Caranya hampir sama dengan cara meruqyah diri sendiri dengan mandi. Bedanya disini air
yang digunakan untuk mandi, pada cara ini digunakan untuk mengepel rumah yang akan
diruqyah.
Caranya : ambil 7 lembar daun bidara - hancurkan dengan batu (uleg batu) - campurkan daun
bidara ke ember yang berisi air - Bacakan ayat ruqyah (Al - Fatihah, Ayat Kursi, Al - Ikhlas, An-
Naas dan Al - Falaq) dengan ditiupkan pada ember yang berisi air.
2. Beli kain pel / alat pel . Gunakan alat pel yang baru (bukan yang lama). Kemudian pel lantai
dengan air yang sudah diruqyah tadi.
Air yang diruqyah tadi juga bisa dimasukkan ke dalam wadah semprot (misalnya semprotan
setrika). Selanjutnya disemprotkan pada dinding dirumah yang akan diruqyah.
Ingat di dalam islam kita tidak butuh penjaga rumah dari kalangan jin. Baik penjaga diri kita
maupun rumah kita. Dalam islam kita tidak dibolehkan berinteraksi denga jin ( ngobrol, nikah,
makan, dll). Karena kita sudah berbeda alam. Minta tolonglah hanya kepada ALlah subhanahu
wa ta'ala. Allah Ta’ala berfirman,
“Dan bahwasannya ada beberapa orang dari (kalangan) manusia meminta perlindungan kepada
beberapa laki-laki dari (kalangan) jin, maka jin-jin itu menambah bagi mereka dosa dan
kesalahan” (QS al-Jin:6)
Setelah rumah diruqyah selama kurang lebih 2 minggu tiba - tiba ada ular yang keluar,
kalajengking , dan hewan lainnya yang mucul dirumah.
Setelah rumah diruqyah , maka insyaallah rumah akan menjadi lebih tenang. Karena kadang kita
tidak sadar telah memasukkan/ dimasukkan jimat dirumah kita tersebut. Dalam islam jimat
tersebut dikenal dengan "buhul". Semua buhul ini ada setannya. Walaupun itu sebuah kertas,
bisa jadi merupakan salah satu objek jimat/ buhul.
Demikian juga firman Allah yang memerintahkan kita berlindung dari kejahatan sihir :
ت يفيِ الذعطقمد
طوُ ممين طشر بَ الرنرفاَثاَ ط م
“Dan (aku berlindung kepada Allah) dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang
menghembuskan pada buhul-buhul”.
(Al Falaq : 4)
Jangan tertipu dengan tulisan arab. Bisa jadi tulisan arab tersebut adalah jimat. Rata - rata
penyihir di Indonesia memberikan lembaran sihir dengan tulisan bahasa arab. Ayat Al-Qur;an
pun jika dihapus satu huruf atau ditambahi satu huruf maka bisa menjadi alat sihir. Karena jika
sudah ditambahi/ dikurangi 1 huruf berarti bukan lagi ayat Al-Qur'an.
Jika setelah ruqyah mandiri yang kita lakukan ternyata reaksinya besar. Maka alangkah lebih
baik untuk minta tolong diruqyah kepada ustadz - ustadz yang paham mengenai ruqyah
syar'iyah. Hingga bisa tuntas semuanya. Inilah pengobatan dalam islam, mengenali penyakit dan
cara menanganinya. Semoga bermanfaat.
Sumber :
https://muslim.or.id/26245-cara-pengobatan-dari-pengaruh-sihir-dan-kesurupan-jin-1.html
https://almanhaj.or.id/2693-tata-cara-ruqyah-yang-benar.html
https://muslim.or.id/3837-sihir-dan-perdukunan-perusak-tauhid.html
https://muslim.or.id/67-tafsir-surat-al-fatihah.html
http://www.dudung.net/quran
http://www.khalidbasalamah.com/