Anda di halaman 1dari 8

ANGGARAN RUMAH TANGGA HIMPUNAN MAHASISWA

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN BOGOR KELUARGA MAHASISWA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN BANDUNG
PERIODE 2017/2018

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANDUNG
2017-2018
BAB I 4. Buku dan Trisula mempunyai arti bahwa HIMA Prodi
IDENTITAS Keperawatan Bogor KM POLTEKKES KEMENKES
Pasal 1 BANDUNG berada di bawah naungan institusi.
Organisasi ini adalah Badan Eksekutif yang bernama Himpunan 5. Motto “Bhineka Karsa Eka Cita” artinya bermacam-macam
Mahasiswa Program Studi Keperawatan Bogor Keluarga Mahasiswa kehendak tetapi mempunyai satu cita-cita yaitu meraih ilmu
POLTEKKES KEMENKES BANDUNG yang selanjutnya disebut menuju profesional keperawatan.
HIMA Prodi Keperawatan Bogor KM POLTEKKES KEMENKES 6. Warna kuning menunjukan warna keagungan.
BANDUNG. 7. Palang hijau merupakan arti dari pengabdian suci.

Pasal 2 BAB II
ASAS, LANDASAN, SIFAT, TUJUAN, DAN FUNGSI
Pasal 3
HIMA Prodi Keperawatan Bogor KM POLTEKKES KEMENKES
BANDUNG bersifat kemahasiswaan, musyawarah mufakat,
kekeluargaan, dan gotong royong.

Pasal 4
HIMA Prodi Keperawatan Bogor KM POLTEKKES KEMENKES
BANDUNG bertujuan :
1. Mewujudkan kemajuan dalam bidang pengetahuan,
kesehatan, kesejahteraan, sosial budaya, dan teknologi baik
di dalam maupun di luar Prodi Keperawatan Bogor
Lambang HIMA Prodi Keperawatan Bogor KM POLTEKKES POLTEKKES KEMENKES BANDUNG.
KEMENKES BANDUNG memiliki arti : 2. Mewujudkan organisasi kemahasiswaan di Prodi
1. Segi lima merupakan bentuk dari Pancasila yang Keperawatan Bogor POLTEKKES KEMENKES
melambangkan dasar Negara. BANDUNG yang stabil, kondusif, dan mandiri.
2. Lingkaran yang dihubungkan dengan pita merah mempunyai
arti persatuan dan kesatuan. Pasal 5
3. Perawat yang memandang ke depan mempunyai arti bahwa HIMA Prodi Keperawatan Bogor KM POLTEKKES KEMENKES
HIMA Prodi Keperawatan Bogor KM POLTEKKES BANDUNG berfungsi :
KEMENKES BANDUNG mempunyai pandangan ke depan.
1. Sebagai perencana dan pelaksana kegiatan yang berdasarkan c. Menggunakan fasilitas organisasi untuk kepentingan
program kerja HIMA Prodi Keperawatan Bogor KM program kerja HIMA Prodi Keperawatan Bogor KM
POLTEKKES KEMENKES BANDUNG. POLTEKKES KEMENKES BANDUNG.
2. Memfasilitasi atau mendukung usaha-usaha mahasiswa
Prodi Keperawatan Bogor POLTEKKES KEMENKES Pasal 8
BANDUNG yang sesuai dengan Tri Darma perguruan tinggi Keanggotaan HIMA Prodi Keperawatan Bogor KM POLTEKKES
demi tercapainya tujuan HIMA Prodi Keperawatan Bogor BANDUNG dapat hilang karena :
KM POLTEKKES KEMENKES BANDUNG. 1. Meninggal dunia.
2. Cuti akademik, keluar, atau dikeluarkan dari Prodi Keperawatan
BAB III Bogor POLTEKKES KEMENKES BANDUNG.
KEANGGOTAAN
Pasal 6 BAB IV
Anggota HIMA Prodi Keperawatan Bogor KM POLTEKKES KEPENGURUSAN
KEMENKES BANDUNG adalah seluruh mahasiswa Prodi Pasal 9
Keperawatan Bogor POLTEKKES KEMENKES BANDUNG. 1. HIMA Prodi Keperawatan Bogor KM POLTEKKES
KEMENKES BANDUNG dipimpin oleh seorang ketua yang
Pasal 7 dipilih secara umum dan langsung oleh Civitas Akademika Prodi
1. Setiap anggota HIMA Prodi Keperawatan Bogor KM Keperawatan Bogor POLTEKKES KEMENKES BANDUNG,
POLTEKKES KEMENKES BANDUNG diwajibkan : kemudian disahkan dalam Musyawarah Anggota.
a. Menaati AD dan ART serta seluruh keputusan organisasi. 2. Pembentukan kepengurusan HIMA Prodi Keperawatan Bogor
b. Disiplin dalam berorganisasi. KM POLTEKKES KEMENKES BANDUNG dilakukan oleh
c. Menjaga nama baik organisasi. pengurus HIMA Prodi Keperawatan Bogor KM POLTEKKES
d. Berperan aktif dalam kegiatan organisasi. KEMENKES BANDUNG periode sebelumnya.
2. Setiap anggota HIMA Prodi Keperawatan Bogor KM 3. Masa Bakti kepengurusan adalah dua periode kepengurusan.
POLTEKKES KEMENKES BANDUNG berhak : 4. Pengurus HIMA Prodi Keperawatan Bogor KM POLTEKKES
a. Memilih dan dipilih sebagai pengurus HIMA Prodi KEMENKES BANDUNG mempertanggungjawabkan Laporan
Keperawatan Bogor KM POLTEKKES KEMENKES Program Kerja HIMA selama satu periode yang dilakukan dalam
BANDUNG. Musyawarah Anggota.
b. Mengeluarkan pendapat, kritik atau saran baik lisan ataupun 5. Status kepengurusan HIMA Prodi Keperawatan Bogor KM
tulisan. POLTEKKES KEMENKES BANDUNG dapat hilang apabila:
a. Meninggal dunia.
b. Cuti akademik, keluar, atau dikeluarkan dari Prodi 5. Menerima GBHO, AD, dan ART yang diamanatkan pada
Keperawatan Bogor POLTEKKES KEMENKES Musyawarah Anggota.
BANDUNG. 6. Berwatak mandiri, jujur, dan mampu mengembangkan
organisasi ke arah profesionalisme serta mempunyai hubungan
Pasal 10 yang harmonis dengan seluruh anggota.
1. Pengurus HIMA Prodi Keperawatan Bogor KM POLTEKKES 7. Rela berkorban untuk kepentingan organisasi.
KEMENKES BANDUNG terdiri atas :
a. Pengurus Inti.
b. Pengurus Divisi. Pasal 12
2. Pengurus HIMA Prodi Keperawatan Bogor KM POLTEKKES Ketentuan ketua HIMA Prodi Keperawatan Bogor KM
KEMENKES BANDUNG yang terpilih akan disahkan dan POLTEKKES KEMENKES BANDUNG meliputi:
dilantik oleh Ketua Prodi Keperawatan Bogor POLTEKKES 1. Memenuhi kriteria umum pengurus HIMA Prodi Keperawatan
KEMENKES BANDUNG atau yang mewakili. Bogor KM POLTEKKES KEMENKES BANDUNG.
3. Pembentukan kepengurusan HIMA Prodi Keperawatan Bogor 2. Calon ketua HIMA Prodi Keperawatan Bogor KM
KM POLTEKKES KEMENKES BANDUNG dilakukan oleh POLTEKKES KEMENKES BANDUNG harus mendapatkan
izin dari orangtua secara tertulis sebelum mencalonkan diri
pengurus HIMA Prodi Keperawatan Bogor KM POLTEKKES
sebagai ketua HIMA.
KEMENKES BANDUNG periode sebelumnya. 3. Calon ketua HIMA Prodi Keperawatan Bogor KM
4. Pengurus HIMA Prodi Keperawatan Bogor KM POLTEKKES POLTEKKES KEMENKES BANDUNG yang diajukan harus
KEMENKES BANDUNG berkewajiban menjalankan GBHO, mengikuti semua rangkaian PEMIRA terlebih dahulu.
AD, dan ART . 4. Ketua HIMA dipilih secara umum dan langsung oleh Civitas
Akademika Prodi Keperawatan Bogor POLTEKKES
KEMENKES BANDUNG, kemudian disahkan dalam
Pasal 11 Musyawarah Anggota.
Kriteria umum pengurus HIMA Prodi Keperawatan Bogor KM 5. Ketua HIMA Prodi Keperawatan Bogor KM POLTEKKES
POLTEKKES KEMENKES BANDUNG meliputi: KEMENKES BANDUNG tidak boleh menjabat sebagai
1. Mengamalkan Pancasila. pengurus inti dalam organisasi lainnya.
2. Mahasiswa Prodi Keperawatan Bogor POLTEKKES
KEMENKES BANDUNG yang telah lulus PPSM dan TMO Pasal 13
Pengurus KM POLTEKKES KEMENKES BANDUNG. Mekanisme pemilihan ketua HIMA Prodi Keperawatan Bogor KM
3. Memiliki loyalitas dan dedikasi yang tinggi. POLTEKKES KEMENKES BANDUNG meliputi:
4. Mempunyai kemampuan organisasi.
1. Pembentukan panitia PEMIRA oleh BPMPS Keperawatan Bogor Pasal 15
KM POLTEKKES KEMENKES BANDUNG. Tugas pengurus HIMA Prodi Keperawatan Bogor KM
2. Pemilihan calon ketua HIMA Prodi Keperawatan Bogor KM POLTEKKES KEMENKES BANDUNG meliputi:
POLTEKKES KEMENKES BANDUNG mengajukan diri dan di 1. Menaati GBHO, AD dan ART .
ajukan oleh seluruh pengurus HIMA Prodi Keperawatan Bogor 2. Menampung, dan menyalurkan aspirasi anggota HIMA Prodi
KM POLTEKKES KEMENKES BANDUNG. Keperawatan Bogor KM POLTEKKES KEMENKES
3. Kampanye kandidat ketua HIMA Prodi Keperawatan Bogor KM BANDUNG.
POLTEKKES KEMENKES BANDUNG dilaksanakan secara 3. Melaksanan program kerja yang telah ditetapkan dalam
lisan dan tulisan. Rapat Kerja.
4. Pemilihan ketua HIMA Prodi Keperawatan Bogor KM 4. Mempertanggungjawabkan program kerja kepada anggota
POLTEKKES KEMENKES BANDUNG dipilih secara umum HIMA Prodi Keperawatan Bogor KM POLTEKKES
dan langsung oleh Civitas Akademika Prodi Keperawatan Bogor KEMENKES BANDUNG pada saat Musyawarah Anggota.
POLTEKKES KEMENKES BANDUNG, kemudian disahkan
dalam Musyawarah Anggota. Pasal 16
Mekanisme kerja pengurus HIMA Prodi Keperawatan Bogor KM
Pasal 14 POLTEKKES KEMENKES BANDUNG meliputi:
Mekanisme pemilihan pengurus HIMA Prodi Keperawatan Bogor 1. Divisi menampung aspirasi anggota atau rencana pelaksanaan
KM POLTEKKES KEMENKES BANDUNG meliputi: program kerja.
1. Perekrutan dan penyosialisasian pengurus HIMA Prodi 2. Divisi dibantu oleh sekretaris divisi membentuk kepanitiaan
Keperawatan Bogor KM POLTEKKES KEMENKES membuat proposal yang kemudian dievaluasi oleh Ketua HIMA
BANDUNG dilaksanakan sebelum Musyawarah Anggota yang Prodi Keperawatan Bogor KM POLTEKKES KEMENKES
dilakukan oleh pengurus HIMA Prodi Keperawatan Bogor KM BANDUNG.
POLTEKKES KEMENKES BANDUNG periode sebelumnya. 3. Divisi dibantu oleh ketua divisi atau kepanitiaan
2. Pembentukan Pengurus Inti serta pengurus divisi HIMA Prodi mempertanggungjawabkan pelaksanaan kegiatan kepada Ketua
Keperawatan Bogor KM POLTEKKES KEMENKES HIMA Prodi Keperawatan Bogor KM POLTEKKES
BANDUNG dilaksanakan setelah musyawarah anggota. KEMENKES BANDUNG.
3. Pembentukan Ketua Divisi dilakukan oleh intern HIMA Prodi 4. Ketua HIMA Prodi Keperawatan Bogor KM POLTEKKES
Keperawatan Bogor KM POLTEKKES KEMENKES KEMENKES BANDUNG memberikan laporan sesudah
BANDUNG. kegiatan secara tertulis kepada BPMPS Keperawatan Bogor
KM POLTEKKES KEMENKES BANDUNG.
BAB V
RAPAT BAB VI
Pasal 17 KEUANGAN DAN INVENTARIS
Bentuk-bentuk rapat terdiri dari : Pasal 21
a. Rapat Kerja. Keuangan HIMA Prodi Keperawatan Bogor KM POLTEKKES
b. Rapat Kepengurusan. KEMENKES BANDUNG diperoleh dari iuran anggota, usaha-
c. Rapat Konsultasi. usaha lain dan dana yang halal.

Pasal 18 Pasal 22
Rapat Kerja merupakan rapat yang dihadiri oleh minimal 3/4 dari 1. Besarnya iuran anggota HIMA Prodi Keperawatan Bogor KM
seluruh pengurus Prodi Keperawatan Bogor KM POLTEKKES POLTEKKES KEMENKES BANDUNG persemester sesuai
KEMENKES BANDUNG untuk mengambil keputusan bersama dengan kebijakan institusi.
tentang program kerja HIMA Prodi Keperawatan Bogor KM 2. Hal-hal yang menyangkut pemasukan dan pengeluaran keuangan
POLTEKKES KEMENKES BANDUNG. dari dan untuk anggota HIMA Prodi Keperawatan Bogor KM
POLTEKKES KEMENKES BANDUNG wajib
Pasal 19 dipertanggungjawabkan dalam Musyawarah Anggota.
1. Rapat Kepengurusan diadakan minimal dua bulan sekali atau
sewaktu-waktu apabila diperlukan.
2. Rapat Kepengurusan membahas pelaksanaan program kerja.
3. Rapat Kepengurusan dihadiri oleh semua pengurus. Pasal 23
Kekayaan HIMA Prodi Keperawatan Bogor KM POLTEKKES
Pasal 20 KEMENKES BANDUNG tercatat sesuai daftar inventarisasi
1. Rapat konsultasi diadakan bila diperlukan. organisasi dan berupa benda-benda yang tidak bergerak.
2. Rapat konsultasi membahas masalah kemahasiswaan dan
program kerja HIMA Prodi Keperawatan Bogor KM
POLTEKKES KEMENKES BANDUNG. BAB VII
3. Rapat konsultasi dihadiri oleh perwakilan pengurus dan UNIT PELAKSANA TEKNIS
perwakilan akademik Prodi Keperawatan Bogor POLTEKKES Pasal 24
KEMENKES BANDUNG. UPT adalah Unit Pelaksana Teknis yang memiliki struktur
4. Hasil rapat konsultasi harus disosialisasikan kepada seluruh organisasi berada dalam naungan HIMA Prodi Keperawatan Bogor
pengurus HIMA Prodi Keperawatan Bogor KM POLTEKKES KM POLTEKKES KEMENKES BANDUNG.
KEMENKES BANDUNG.
1. Berdirinya UPT Prodi Keperawatan Bogor KM POLTEKKES 4. UPT diwajibkan membuat laporan pertanggung jawaban untuk
KEMENKES BANDUNG diatur dan disahkan oleh HIMA program kerja yang telah dilaksanakan melalui HIMA Prodi
Keperawatan Bogor KM POLTEKKES KEMENKES Keperawatan Bogor KM POLTEKKES KEMENKES
BANDUNG. BANDUNG.
2. Pengurus inti sekurang-kurangnya terdiri dari ketua, wakil ketua, 5. UPT diwajibkan membuat berita acara kepada HIMA Prodi
sekretaris dan bendahara. Keperawatan Bogor KM POLTEKKES KEMENKES
3. Anggota UPT Prodi Keperawatan Bogor KM POLTEKKES BANDUNG jika telah melaksanakan kegiatan.
KEMENKES BANDUNG adalah seluruh mahasiswa yang
terdaftar sebagai anggota atau pengurus UPT Prodi Keperawatan BAB VIII
Bogor KM POLTEKKES KEMENKES BANDUNG. PEMBUBARAN ORGANISASI
4. Pengurus Inti Badan Kelengkapan Prodi Keperawatan Bogor Pasal 26
KM POLTEKKES KEMENKES BANDUNG tidak 1. Pembubaran organisasi hanya dapat dilakukan oleh Musyawarah
diperkenankan merangkap menjadi Pengurus Inti UPT Prodi Anggota yang dihadiri dan disetujui paling sedikit (1/2) +1 dari
Keperawatan Bogor KM POLTEKKES KEMENKES jumlah anggota HIMA Prodi Keperawatan Bogor KM
BANDUNG. POLTEKKES KEMENKES BANDUNG atau sesuai dengan
5. UPT Prodi keperawatan Bogor KM POLTEKKES KEMENKES keputusan Musyawarah Anggota.
BANDUNG bertanggung jawab terhadap Ketua HIMA dan 2. Apabila HIMA Prodi Keperawatan Bogor KM POLTEKKES
memiliki hubungan garis komando dari HIMA Prodi KEMENKES BANDUNG dibubarkan, maka kekayaan
Keperawatan Bogor KM POLTEKKES KEMENKES organisasi diserahkan kepada institusi Prodi Keperawatan Bogor
BANDUNG melalui Divisi Minat dan Bakat . POLTEKKES KEMENKES BANDUNG.

Pasal 25 BAB IX
1. UPT merupakan salah satu unit pelaksana teknis HIMA Prodi PERUBAHAN ANGGARAN DASAR
Keperawatan Bogor KM POLTEKKES KEMENKES Pasal 27
BANDUNG. Perubahan anggaran dasar HIMA Prodi Keperawatan Bogor KM
2. UPT melaksanakan kegiatan sesuai dengan karakteristik UPT POLTEKKES KEMENKES BANDUNG diajukan oleh tim Ad Hoc
tersebut. minimal 1 kali dalam 2 tahun yang disahkan dan ditetapkan melalui
3. Program Kerja UPT merupakan hak preogratif UPT tersebut dan Musyawarah Anggota.
tidak bertentangan terhadap aturan yang disahkan oleh HIMA
Prodi Keperawatan Bogor KM POLTEKKES KEMENKES
BANDUNG.
BAB X
PENUTUP
Pasal 28
1. Nama organisasi akan berubah sesuai perubahan institusi
pendidikan.
2. Hal-hal yang belum tercantum dan belum jelas dalam anggaran
rumah tangga ini ditetapkan dalam peraturan HIMA Prodi
Keperawatan Bogor KM POLTEKKES KEMENKES
BANDUNG.

Pasal 29
Anggaran Rumah Tangga ini berlaku sejak tanggal disahkan dan
ditetapkan 05 Februari 2018 pukul 15:35 WIB.

Anda mungkin juga menyukai