Laporan
ditujukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Administrasi dan Manajemen
Kesehatan Lingkungan
Disusun oleh:
Kelompok 1
Tingkat III
Laporan
ditujukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Administrasi dan Manajemen
Kesehatan Lingkungan
Kelompok 1
C. LANGKAH KERJA
1. Siapkan literartur administrasi manajemen
2. Analisa fungsi administrasi manajemen
3. Analisa lingkup organisasi
4. Buat instrumen pengumpuldata (IPD) organisasi
5. Kumpulkan data organisasi
6. Tabulasi data organisasi
7. Interprestasi dara organisasi
D. DAFTAR PUSTAKA
Harmoni, Ati. 2014. Perilaku Organisasi : Struktur dan Anatomi Organisasi. E-book
diakses di http://ati.staff.gunadarma.ac.id/ pada 04/03/2016.
Harmoni, Ati. 2014. Perilaku Organisasi : Pola Organisasi. E-book diakses di
http://ati.staff.gunadarma.ac.id/ pada 04/03/2016.
Harmoni, Ati. 2014. Perilaku Organisasi : Proses Organisasi. E-book diakses di
http://ati.staff.gunadarma.ac.id/ pada 04/03/2016.
E. TABULASI HASIL
1. Gambaran Organisasi
Badan Pewakilan Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Politeknik Kesehatan
Bandung, yang disebut BPM KM Poltekkes Bandung adalah lembaga tinggi
legislatif kemahasiswaan di Politeknik Kesehatan Bandung. Berkeseketariatan di
Study Center Poltekkes Bandung Jl. Pajajaran No. 52 Bandung. BPM KM
merupakan organisasi yang berada di bawah garis komando Majelis
Permusyawaratan Mahasiswa KM Poltekkes Bandung atau disebut MPM KM
Poltekkes Bandung yang memiliki peran dan fungsi yaitu sebagai Badan
kelengkapan tinggi legislatif di Keluarga Mahasiswa Politeknik Kesehatan
Bandung dan memiliki tugas dan wewenang: (1) Mengawasi dan mengevaluasi
Badan Eksekutif Mahasiswa atau disebut BEM KM Poltekkes Bandung dalam
melaksanakan GBHO (Garis Besar Haluan Organisasi) dan peraturan yang
ditetapkan oleh MPM KM Poltekkes Bandung; (2) Menyerap, menampung dan
merumuskan aspirasi anggota KM Poltekkes Bandung (Mahasiswa Poltekkes
Bandung) untuk direkomendasikan kepada BEM KM Poltekkes Bandung dengan
tembusan ke MPM KM Poltekkes Bandung; dan (3) Mengeluarkan memorandum
kepada BEM KM Poltekkes Bandung. Berikut merupakan gambaran hubungan
keorganisasi KM Poltekkes Bandung.
MPM
Garis Komando
Garis Koordinasi UKM
Visi
Menjadikan BPM KM Poltekkes Bandung menjadi badan yang
mampu menampung dan menyampaikan aspirasi mahasiswa
Poltekkes Bandung dengan BTP (bijak, transparan, profesional).
Misi
1) Meningkatkan kinerja dalam menampung, memfilter, dan menyampaikan
aspirasi mahasiswa
2) Meningkatkan koordinasi antar civitas poltekkes bandung.
3) Memperkokoh kekeluargaan antar badan kelengkapan KM Poltekkes Bandung
a. Ketua Umum
Merupakan pimpinan tertinggi yang menaungi seluruh komisi di BPM-KM
yang bekerja berdasarkan AD-ART dan bertanggung jawab terhadap
keberlangsungan organisasi BPM KM Poltekkes Bandung:
1) Menjalankan AD-ART dengan sebaik – baiknya
2) Bertanggung jawab terhadap keberlangsungan organisasi BPM KM
Poltekkes Bandung
3) Pimpinan tertinggi yang mampu mengambil keputusan dengan tegas dan
bijaksana
4) Memberikan mandat, mengangkat, dan memberhentikan pengurus dengan
penuh tanggung jawab
b. Wakil Ketua Umum
Merupakan pendamping ketua umum dalam melaksanakan tugas dan fungsi di
BPMKM yang bertanggung jawab terhadap ketua BPM KM Poltekkes
Bandung
1) Menjalankan AD ART dengan sebaik – baiknya
2) Mendampingi ketua umum dalam melaksanakan tugas dan fungsinya
3) Menggantikan tugas dan fungsi ketua umum apabila ketua umum
berhalangan
4) Bertanggung jawab terhadap ketua umum
c. Sekretaris
Merupakan orang yang bertanggung jawab atas segala kesekretariatan di BPM
KM Poltekkes Bandung
1) Menjalankan AD-ART dengan sebaik – baiknya
2) Menggantikan tugas dan fungsi ketua umum apabila ketua umum dan wakil
ketua umum berhalangan
3) Membuat SOP kesekretariatan BPM KM Poltekkes Bandung
4) Mendokumentasikan setiap hasil rapat dalam notulensi rapat
5) Berkoordinasi dengan sekretaris 2 dalam hal surat menyurat
6) Berkoordinasi dengan sekretaris komisi dalam hal hasil pengawasan
7) Bertanggung jawab terhadap ketua umum
d. Bendahara
Merupakan orang yang bertanggung jawab atas keuangan internal BPM KM
Poltekkes Bandung
1) Menjalankan AD-ART dengan sebaik – baiknya
2) Mengatur segala keuangan internal BPM KM Poltekkes Bandung
3) Membuat SOP keuangan internal BPM KM Poltekkes Bandung
4) Menggantikan tugas dan fungsi ketua umum apabila ketua umum, wakil
ketua umum, serta sekretaris berhalangan
5) Bertanggung jawab terhadap ketua umum
e. Komisi A – Advokasi dan Perundang-undangan
1) Mengawasi sistem birokrasi di Poltekkes Bandung berdasarkan pada AD-
ART KM Poltekkes Bandung
2) Mengetahui isi dan teknis pelaksanaan dari AD-ART dan GBHO KM
Poltekkes Bandung
3) Menjalankan proker yang berkaitan dengan Revisi AD-ART dan GBHO
KM Poltekkes Bandung
4) Mengawasi jalannya proker BEM KM POLTEKKES BANDUNG dari
sudut pandang AD-ART dan GBHO KM Poltekkes Bandung
5) Sebagai penanggung jawab dalam menampung aspirasi mahasiswa dengan
berkoordinasi bersama BPMJ dan MPM KM Poltekkes Bandung
6) Berkoordinasi dengan komisi 1 MPM KM Poltekkes Bandung
7) Membentuk suatu tim yang bertanggung jawab penuh dalam merancang dan
merevisi AD ART yang disebut tim ADHOCK
f. Komisi B - Keuangan
1) Mengawasi sistem keuangan yang ada di KM Poltekkes Bandung
2) Mengawasi keuangan dalam pelaksanaan Proker BEM KM Poltekkes
Bandung
3) Mengetahui alur birokrasi keuangan di Poltekkes Bandung
4) Berkoordinasi dengan komisi 2 MPM KM Poltekkes Bandung
g. Komisi C – Pengawasan
1) Mengawasi jalannya proker BEM KM Poltekkes Bandung secara
keseluruhan diluar dari urusan Keuangan dan AD-ART
2) Mengawasi setiap kementrian yang ada di BEM KM Poltekkes Bandungdan
membuat laporan pengawasan terhadap BEM
3) Berkoordinasi dengan komisi 3 MPM KM Poltekkes Bandung
h. Komisi D – Keorganisasian
1) Mengetahui alur birokrasi organisasi di Poltekkes Bandung
2) Menjalin suatu relasi dengan organisasi eksternal Poltekkes Bandung
3) Mengawasi alur birokrasi di Poltekkes Bandung
4) Membuat standar operational procedure internal BPM KM Poltekkes
Bandung
5) Turut terlibat dalam setiap proker yang di jalankan oleh BEM KM
Poltekkes Bandung berdasarkan persetujuan dari ketua umum
6) Berkoordinasi dengan komisi 4 MPM-KM Poltekkes Bandung
a. Meninggal dunia
b. Tidak lagi terdaftar sebagai mahasiswa Politeknik Kesehatan Bandung
c. Tidak lagi menjadi anggota BPM KM Poltekkes Bandung
d. Masa kepengurusan BPM KM Poltekkes Bandung dalam satu periode sama
dengan 12 bulan terhitung sejak pelantikan.
e. Pemberhentian pengurus BPM KM Poltekkes Bandung dilakukan karena:
1) Atas permintaan sendiri yang diajukan secara tertulis dan disetujui oleh Ketua
BPM KM Poltekkes Bandung dan Ketua MPM KM Poltekkes Bandung
2) Dicabut kepengurusannya oleh MPM KM Poltekkes Bandung atas
rekomendasi dan kesepakatan dalam musyawarah besar luar biasa KM
Poltekkes Bandung.
f. Pergantian pengurus BPM KM Poltekkes Bandung
f. Handphone
Dalam menjalakan sebuah organisasi didalamnya pasti terdapat aspek
komunikasi dan publikasi, salah satu cara yang dilakukan oleh BPM KM
Poltekkes Bandung di bidang komunikasi dan publikasi mengandalkan media
elektronik atau lebih tepatnya media sosial. BPM KM Poltekkes Bandung
memiliki beberapa akun media sosial dimana pengelolaannya di lakukan oleh
Komisi D – Keorganisasian. Dalam publikasi Program Kerja maupun Agenda
Kerja BPM KM Poltekkes Bandung melakukan publikasi mengandalkan media
dan web yang di kelola dalam sebuah investaris berupa handphone. Selain
publikasi pemberitahuan kegiatan harian seoerti rapat dan pengawasan dikelola
juga pada hanphone BPM KM Poltekkes Bandung.
F. INTERPRESTASI
1. Gambaran Organisasi
No. Pertanyaan Sesuai Tdk keterangan
sesuai
1 Bagaimana bentuk organisasi Sesuai dengan buku
dalam organisasi BPM-KM √ pedoman
Poltekkes Bandung?
2 Apa jenis organisasi yang Sesuai dengan Tri
digunakan di organisasi BPM-KM √ Dharma Perguruan
Poltekkes Bandung? tinggi
3 Apa visi organisasi organisasi Sesuai AD/ART dan
BPM-KM Poltekkes Bandung? √ GBHO KM Poltekkes
Bandung
4 Apa misi organisasi BPM-KM Sesuai AD/ART dan
Poltekkes Bandung? √ GBHO KM Poltekkes
Bandung
5 Bagaimana staffing pengurus Sesuai AD/ART,
BPM-KM Poltekkes Bandung? GBHO KM Poltekkes
√ Bandung dan SOP
BPM KM
6 Bagaimana kualifikasi pengurus Sesuai AD/ART,
BPM-KM Poltekkes Bandung? GBHO KM Poltekkes
√ Bandung dan SOP
BPM KM
7 Bagaimana struktur organisasi Sesuai AD/ART,
BPM-KM yang dimiliki oleh GBHO KM Poltekkes
Poltekkes Bandung? √ Bandung dan SOP
BPM KM
8 Bagaimana landasan hukum dalam Sesuai AD/ART,
pembentukan organisasi BPM-KM GBHO KM Poltekkes
Poltekkes Bandung? √ Bandung dan SOP
BPM KM
9 Seperti apa pengalokasian dana Sesuai AD/ART,
BPM-KM Poltekkes Bandung? GBHO KM Poltekkes
√ Bandung dan SOP
BPM KM serta SK
Direktur
10 Bagaimana tugas dan fungsi dari Sesuai AD/ART,
masing-masing bagian dalam GBHO KM Poltekkes
struktur organisasi BPM-KM √ Bandung dan SOP
Poltekkes Bandung ? BPM KM serta SK
Direktur
11 Berasal dari mana dana yang di Sesuai AD/ART,
peroleh organisasi BPM-KM GBHO KM Poltekkes
Poltekkes Bandung Bagaimana √ Bandung dan SOP
alur birokrasi BPM-KM Poltekkes BPM KM serta SK
Bandung? Direktur
2. Gambaran Sumberdaya Manusia di Organisasi
Tdk
No. Pertanyaan Sesuai Keterangan
sesuai
1 Jumlah pengurus BPM KM Sesuai dengan SOP BPM
Poltekkes Bandung periode √ KM Poltekkes Bandung
2014-2015
G. KESIMPULAN
1. Kesimpulan Gambaran Organisasi
Berdasarkan hasil interpretasi diatas, organisasi BPM-KM Poltekkes
Bandung telah sesuai dengan peraturan yang digunakan. Organisasi BPM-KM
memiliki bentuk fungsional sebab organisasi dibentuk secara sadar dan mempunyai
wewenang, tanggung jawab maupun penanggung jawab yang dirancang oleh ketua
agar organisasi dapat dilaksanakan sesuai dengan peraturan yang disepakati bersama.
Pola komunikasi dan pengambilan keputusan dilakukan oleh organisasi secara
hirarki yaitu dari tingkatan tertinggi ke tingkat terrendah maupun sebaliknya sesuai
dengan kebutuhan.
Struktur organisasi ini menggunakan desain organisasi birokrasi yang
merupakan sebuah struktur dengan tugas-tugas yang sangat rutin yang dicapai
melalui spesialisasi, aturan, dan ketentuann yang sangat formal, tugas-tugas yang
dikelompokan kedalam berbagai komisi fungsional serta pengambilan keputusan
mengikuti rantai komando
Terlihat pada gambar struktur organisasi spesialisasi tugas-tugas
dikelompokan menjadi:
1. Inti (ketua, wakil ketua, sekretaris dan bendahara)
2. Komisi A (Advokasi dan perundang-undangan)
3. Komisi B (Keuangan)
4. Komisi C (Pengawasan)
5. Komisi D (Organisasi)