STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN
DAN PENJAMINAN MUTU
II. Kepemimpinan
Kepemimpinan efektif mengarahkan dan mempengaruhi perilaku semua
unsur dalam program studi, mengikuti nilai, norma, etika dan budaya
organisasi yang disepakati bersama serta mampu membuat keputusan
yang tepat dan cepat.Kepemimpinan mampu memprediksi masa depan,
merumuskan dan mengartikulasi visi yang realistik, kredibel, serta
f. Persyaratan Sekretaris :
1) Pegawai Negeri
2) Sebaiknya merupakan unsur Fakultas dan RS Pendidikan di
bawah Kementrian Kesehatan
3) Pendidikan spesialis PPDS 2 Konsultan
4) Tergolong penilai pada program studinya
5) Minimal dengan jabatan edukatif Lektor Madya dan
golongan pangkat III/d
6) Sebaiknya tidak merangkap jabatan struktural lain
Penetapan atau pengusulan kebijakan mengenai program studi atau
pemecahan permasalan yang berdampak luas, dibicarakan lebih dahulu
pada Forum Dosen, konsulen, Program Studi, dan dimintakan pertimbangan
kepada Ketua Bagian terkait.
Kewenangan :
1) Mengeluarkan nomor surat
2) Membuat surat dalam lingkup pengadminitrasian umum
3) Menerima dan mengirim surat
4) Menyiapkan disposisi
5) Mendistribusikan disposisi surat
6) Menyimpan dokumen
7) Melakukan verifikasi pengadaan bahan/alat
8) Pengadminitrasian inventaris barang
9) Penghapusan inventaris barang
10) Menyimpan rekaman mutu inventaris barang
11) Menyusun alur pengebonan barang/ATK
12) Melakukan verifikasi terhadap pengebonan ATK
2. Memasukan
kompetensi tindakan-
tindakan operatif
misalnya laparoscopi
operatif, laparoscopi
diagnostik, laporoscopi
sterilisasi, histerektomi
pervaginam pada kasus
2. Disetiap acara ilmiah prolaps.
tahunan POGI atau PIT
2.mengadakan acara
POGI dan kongres POGI
malam keakraban temu
diadakan acara malam
alumni pada PIT POGI
keakraban dan temu alumni
dan kongres POGI.
II.6. Keberlanjutan
Upaya untuk menjamin keberlanjutan program studi ini, khususnya dalam hal
berikut.
a. Upaya peningkatan mutu manajemen:
Dilakukan suatu pelatihan-pelatihan yang diikuti oleh staf pengajar,
administrasi atau mengikuti pelatihan-pelatihan yang diselenggarakan oleh
fakultas, universitas, Rumah sakit, Kemenkes ataupun lembaga lain yang
di anggap relevan.
b. Upaya untuk peningkatan mutu lulusan:
Meningkatkan dan mengoftimalkan sistem pembimbingan, pendampingan
dan diskusi ilmiah serta Memperbanyak keikutsertaan pendidik dalam
pendidikan lanjutan baik S 3 maupun pelatihan-pelatihan , workshop-
workshop yang sesuai dengan kebutuhan pendidikan dan perkembangan
ilmu.
c. Upaya untuk pelaksanaan dan hasil kerjasama kemitraan (termasuk
dengan rumah sakit pendidikan atau sarana pelayanan
kesehatan).Bekerjasama dengan BKKBN, P2KS, PKMI, Rumah Sakit
Daerah jejaring, mendidik peserta progam studi ilmu kesehatan, menjadi
pelatih dan melatih dalam rangka pelayanan kesehatan dan pemenuhan
tenaga dokter spesialis.
d. Upaya peningkatan minat.
Dilakukan pengenalan program studi terhadap mahasiswa kedokteran
tentang peran profesi Obstetri dan Ginekologi dalam meningkatkan
kesehatan wanita khususnya di bidang reproduksi sehingga para lulusan
dokter semakin mengetahui peranan spesialis obstetri dan ginekologi
sehingga semakin tertarik untuk mengikuti pendidikan PPDS Obgin
dengan cara membuat brosur, majalah Medali FK Unsri dan majalah
MOGI, melalui media surat kabar yang berskala lokal dan nasional,
B. Kelemahan
1. Perlu meningkatkan etos kerja dan disiplin dalam rangka
melaksananya program penjaminan mutu.
2. Evaluasi diri terhadap kinerja organisasi yang belum menjadi
budaya organisasi.
3. Kurangnya tenaga SDM / dosen yang aktif dan Guru Besar serta
pengangkatan dosen baru /pengkaderan belum maksimal dalam
pencapaian visi, misi, tujuan Prodi.
4. Evaluasi akreditasi eksternal yang terlalu jauh jaraknya (5 tahun)
yang seharunya dilakukan secara periodik.
C. Peluang
1. Dengan adanya 5 divisi bagian Obgin yaitu FER, Onko,
Fetomaternal, Urogin dan Obsos untuk peningkatan
pengembangan PPDS II Obsgin yang sudah berjalan PPDS II
Konsultan FER dan yang dalam pengajuan PPDS II Konsultan
Obsos.
2. Dengan peminat PPDS I Obgin yang banyak bisa menyeleksi
peserta didik yang akan mengikuti PPDS I Obgin.
3. Adanya bibingan dan Kerja sama dengn BSI untuk perbaiki tata
pamong
4. Adanya program akreditasi BAN-PT untuk Program Studi
Pendidikan Dokter Spesialis I Obstetri dan Ginekologi (PPDS I
OBGIN) Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya (FK UNSRI).
D. Ancaman
1. Mayoritas pengguna lulusan lebih memilih dengan akreditasi
Prodinya minimal B.
2. Dengan diberlakukannya pasar bebas atau AFTA harus
meningkatkan mutu lulusan PPDS I Obgin yang bisa bersaing
dalam skala Nasional dan Internasional.
3. Prodi yang tidak terakreditasi akan menjadi prodi binaan Prodi
yang terakreditasi A.