4. Turut serta dalam menangani masalah dan kesulitan yang mungkin akan
muncul terhadap pasien
10. Meninjau dan selalu memperbarui rencana untuk progress yang lebih
baik
11. Selalu memberikan informasi yang akurat terhadap semua yang terlibat.
3. Untuk diet, sarankan pada ahli nutrisi untuk mengajarkan pasien dan
keluarga agar memahami makanan yang seharusnya dikonsumsi
maupun tidak.
1. Identifikasi dan kaji apa yang kebutuhan pasien yang harus dibantu
pada discharge planning
Perry dan Potter (2005), menyusun format discharge planning sebagai berikut:
a. Pengkajian
Perry dan Potter (2005) adapun diagnosa keperawatan yang dapat ditegakkan
antara lain:
c. Perencanaan
Perry dan Potter (2005) hasil yang diharapkan jika seluruh prosedur telah
dilaksanakan adalah sebagai berikut:
d. Penatalaksanaan
Perry dan Potter (2005) penatalaksanaan dapat dibedakan dalam dua bagian,
yaitu penatalaksanaan yang dilakukan sebelum hari pemulangan, dan
penatalaksanaan yang dilakukan pada hari pemulangan.
a. Persiapan Sebelum Hari Pemulangan Pasien
10. Bantu pasien menuju kursi roda atau usungan dan gunakan sikap
tubuh dan teknik pemindahan yang sopan. Dampingi pasien memasuki
unit dimana transportasi yang dibutuhkan sedang menunggu. Kunci
roda dari kursi roda. Bantu pasien pindah ke mobil pribadi atau
kendaraan untuk transportasi. Bantu keluarga menempatkan barang-
barang pribadi pasien ke dalam kendaraan.
e. Evaluasi
Keterangan :
b. Membuat leaflet.
c. Memberikan konseling.
Birjandi, Ali & Lisa M. Bragg. 2008. Discharge planning Handbook for
Healthcare: Top 10 Secrets to Unlocking a New Revenue Pipeline. London: CRC
Press.
Bull, M.J. 2000. Discharge planning for older people: A Review of Current
Research. British Journal of Community Nursing, 5(2), pp 70
Ernita, Dewi, Rahmalia & Riri. 2015. Pengaruh Perencanaan Pasien Pulang
(Discharge planning) yang dilakukan oleh Perawat terhadap Kesiapan Pasien
TB Paru Menghadapi Pemulangan. JOM Vol 2 No 1, Februari 2015. Riau
Lees, Liz. 2012. Timely Discharge from Hospital. m&k publishing: England
NHS Foundation Trust, Birmingham
Potter P.A & Perry A.G. (2005). Buku Ajar Fundamental Keperawatan Konsep,
Proses, dan Praktik Volume 1. Alih bahasa: Yasmin Asih et al. Edisi 4. Jakarta:
EGC.
Purnamasari, Liliana Dewi & Chandra Bagus Ropyanto. 2012. Evaluasi
Pelaksanaan Perencanaan Pulang. Jurnal Nursing Studies, Volume 1, Nomor 1
Tahun 2012, Hal.213-218.
1) Peran:
Dokter :
Kepala Ruangan :
Ketua Tim :
Perawat Pelaksana :
Pasien :
Keluarga Pasien :
2) Narasi Kasus:
Pada hari selasa tanggal 19 Agustus 2014, pasien dengan diagnosa post
operasi eksisi nevus dirawat di ruang Teratai RSUD Sidorjo selama sehari (one
day care) sejak kemarin 18 Agustus 2014, pasien dinyatakan boleh pulang
oleh dokter.
Dokter melakukan visite ke pasien sdr. “M” di dampingi Karu, Katim dan PP.
Setelah dokter memeriksa, keadaan pasien ternyata sudah membaik dan
diperbolehkan pulang.
Karu : “Dokter, ini pasien Sdr. “M” dengan diagnose post eksisi
Nevus hari 1, kondisinya sudah lumayan membaik”
Katim : “Bu, Ini format discharge Planning untuk pasien “M”, tolong
diperiksa mungkin ada yang kurang”.