Pompa Benam
Pompa Benam
Pengenalan Pompa
Pada saat sekarang jenis pompa yang banyak dipakai adalah pompa buatan pabrik “FLYGT”
dan ini pada umumnya adalah jenis :SUBMERSIBLE Pump .Untuk mengetahui jenis-jenis ini
seperti impeller ,bentuk volute serta car pemasangannya pabrik telah membuat kode tersendiri
.Berdasarkan nomor kode ini kita dapat memilih jenis pompa mana yang cocok untuk
dipergunakan pada jenis fluida yang ada.
Jenis Submersible pump buatan pabrik FLYGT diberi nama dengan cara menuliskan dua
huruf yang dilanjutkan dengan penulisan empat angka sebagai contoh BS 2075 ini berarti
adalah :
Huruf pertama menunjukkan Type dari pompa yang termasuk dalam kelompok pompa
yang memakai sudu-sudu /kipas dengan rumah keon (impeller/volute).
Huruf kedua menunjukkan cara pemasangan pompa.
Angka dibelakang menunjukkan nomor kode pompa.
Untuk pemberian kode tersebut dapat dilihat seperti pada table penentuan kode pompa
sedangkan untuk contoh pemakaian pompapompa pengering tambang diberi kode
BS,DS,HS.
Kode tersebut dimaksudkan adalah jenis pompa dengan impeller dan seperti pada
gambar B,D dan H,dimana pompa jenis ini cocok dipakai untuk memompakan air
tambang yang banyak mengandung partikel-partikel yang kasar. Sedangkan kode S
adalah menunjukkan bagaimana cara memasangkan Pompa tersebut secara sederhana
di dalam tambang.
Untuk menahan air yang telah terhisap(terangkat)oleh impeller itu supaya – tidak bocor
kembali ke bak isapan ,air itu ditahan oleh lower diffuser yang berada dibagian bawah pompa
.Air yang dihisap akan beredar terlebih duludi Housing Motor untuk mendinginkan motor
sebelum mengalir ke saluran buang (pipa buang)
Untuk mematikan pompa kita memutuskan hubungan arus listrik yang masuk ke
terminal board.Kalau arus terputus maka motor akan berhenti dengan sendirinya dan impeller
akan berhenti menghisap air.
Pemasangan Pompa
Penempatan pompa disesuaikan dengan fungsi dan jenis pompa itu sendiri.Misalnya pompa
utk air bersih pergunakan utk air bersih dan apabila lumpurpergunakanlah pompa Lumpur dll.
Instlasi pipa disesuaikan dengan head pompa dan usahakan level ujung pipa buangan lebih
tinggi dari level pompa dan usahakan dengan pemasangan yg lurus ,hindarkan dari
kebocoran. Apabila pompa memakai pipa hisapan ,maka pipa hisap hendaklah lebih besar dari
pipa buangan(pompa sentrifugal) supaya tidak terjadi kavitasi pada Pompa, hindari
penyumbatan pada strainer. Bentangkan cable sehingga tidak ada lekukan yang tajam atau yang
terjepit simpan pompa lebih rendah kedalam paya /bak.Letakkan pompa diatas base utk
mencegah amblas atau bisa digantungkan sehingga pompa tsb mudah utk diangkat /diperiksa.
Dengan menggunakan saklar pelampung (float switch) maka pompa ini dapat beroperasi
sendiri dengan jalan mengatur saklarnya.Apabila air di bak isapan sudah sampai pada saringan
isapan ,maka saklar tersebut akan memutus arus listrik yang masuk ke terminal board,maka
pompa akan berhenti. Pengaturan saklar sampai batas saringan hisapan pompa ,guna
menghindari pompa bekerja sedangkan air yang dihisap tidak ada sehingga motor ini akan
panas karena kita ketahui untk pendingin motor adalah air yang dihisap wayer Selanjutnya
apabila air dalam bak isapan telah bertambah ,air tsb mengangkat pelampung dan saklar dan
saklar tsb menghubungkan arus listrik ke terminal board dan pompa akan beroperasi kembali.
Inpeksi/Pemeriksaan
Pemeliharan yang teratur dan bersifat preventif menjamin pengoperasian yang lebih baik.
Pemeriksaan rutin pompa submersible yang harus dilakukan oleh operator adalah :
1. Periksa apakah ada kelainan dari suara dan getaran.
2. Periksa impeller dan baut-baut yang berhubungan dengan pompa .
3. Periksa minyak pelumas.
4. Periksa sambungan-sambungan /pipa-pipa ke selang buang.
5. Periksa bak isapan dan saringan hisapan,apakah banyak Lumpur dan tersumbat
oleh partikel-partikel lainnya.
6. Periksa ketahanan isolasi dari motor ,dengan mengukur megger 500
vol,ketahanan isolasi harus diatas 1 Mega ohm.
Gangguan –gangguan yang terjadi pada pompa Fligt antara lain adalah :
1. Pompa tidak mau dihidupkan.
2. Kapasitas pompa terlalu rendah.
3. Adanya air pada kotak sambungan.
4. Adanya air atau minyak pada ruang stator.
5. Adanya air di tabung minyak.
Sebab-sebab gangguan dapat berupa beberapa hal tersebut :
1. Pompa tidak mau hidup/menyala kemungkinan penyebabnya adalah:
a. Kesalahan dalam tenaga .
b. Sekering putus.
c. Kesalahan pada cable.
d. Impeller macet.
2. Kapasitas Pompa terlalu rendah
a. Arah putaran pompa salah.
b. Jalan aliran tersumbat.
c. Impeller sudah haus.
d. Selang buangan terjepit atau terlalu panjang.