TUMOR COLLI
I. KONSEP MEDIK
A. Definisi
disekitar leher. Tumor colli Adalah setiap massa baik kongenital maupun
didapat yang timbul di segitiga anterior atau posterior leher diantara klavikula
pada bagian inferior dan mandibula serta dasar tengkorak pada bagian
superior. Pada 50% kasus benjolan pada leher berasal dari tiroid, 40%
B. Patologi
1. Kelainan kongenital : kista dan fistel leher lateral dan median, seperti
banal (acne faciei, kelainan gigi dan tonsilitis) atau proses infamasi
Tumor Colli
Lontara II Atas belakang Page 1
3. Neoplasma : Lipoma, limfangioma, hemangioma dan paraganglioma
dari pembuluh darah, saraf, otot, jaringan ikat, lemak dan tulang.
Tumor Colli
Lontara II Atas belakang Page 2
Pada anak-anak, banyak disebabkan karena kelainan kongenital dan
(misalnya Limfoma).
limfadenopati dan kanker tiroid. Pada usia diatas 40 tahun, dianggap sebagai
karena kelainan kongenital dan peradangan antara lain hygroma kistik, tumor
glomus caroticus, kista brankial, cold abses, dan hemangioma Sehingga akan
dibahas beberapa diagnosis tumor leher yang sering mengenai anak pada
merupakan Moist Tumor dan anomaly dari system limpatik yang ditandai dari
single atau multiple kista pada soft tissue. Kebanyakan (sekitar 75 %) higroma
kistik terdapat di daerah leher. Kelainan ini antara lain juga dapat ditemukan
benjolan yang berisi cairan yang jernih atau keruh seperti cairan limfe yang
dalam pembuluh darah sebagai transport asam-asam lemak dan sel-sel system
C. Etiologi
daerah tertentu akan berkembang menjadi sakus limfatikus. Pada embrio usia
akhirnya membentuk kista berisi cairan. Hal ini paling sering terjadi di daerah
leher (higroma kistik koli). Kelainan ini dapat meluas ke segala arah seperti ke
factor antara lain: infeksi karena virus selama masa kehamilan dan
yang paling sering terjadi. Ketika virus menginfeksi ibu, maka virus akan
Tumor Colli
Lontara II Atas belakang Page 4
yang mempunyai dua kromosom X. abnormalitas kromosom termasuk
trisome 13, 18, 21 dan 47 XXY juga dapat menyebabkan higroma kistik.
D. Gambaran klinik
Pada mulanya bagian dalam kista dilapisi oleh selapis sel endotel dan
berisi cairan jernih kekuningan yang sesuai dengan cairan limfe. Pada
permukaan ditemukan kista besar yang makin ke dalam menjadi makin kecil
seperti buih sabun. Higroma kistik dapat mencapai ukuran yang besar dan
menyusup ke otot leher dan daerah sekitarnya seperti faring, laring, mulut dan
benjolan di leher yang telah lama atau sejak lahir tanpa nyeri atau keluhan
halus, lepas dari kulit dan sedikit melekat pada jaringan dasar. Kebanyakan
(tembus cahaya).
Benjolan ini jarang menimbulkan gejala akut, tetapi suatu saat dapat
akibat pendesakan saluran nafas seperti trakea, orofaring maupun laring. Bila
gejala neurologik.
Tumor Colli
Lontara II Atas belakang Page 5
E. Penunjang diagnostik dan penatalaksanaan
3. Foto leher untuk melihat deviasi tulang servikal akibat desakan tumor
F. Penatalaksanaan
besar dan telah menyusup ke organ penting seperti trakea, esofagus atau
Tumor Colli
Lontara II Atas belakang Page 6
II. ASUHAN KEPERAWATAN
A. PENGKAJIAN KEPERAWATAN
1. Sistem Integumen
2. Sistem Gastrointestinalis
d) Kaji anoreksia
3. Sistem Hematopoetik
a) Kaji Netropenia
c) Auskultasi paru
e) Kaji suhu
berat
Tumor Colli
Lontara II Atas belakang Page 7
g) Kaji Anemia
5. Sistem Neuromuskular
c) Evaluasi refleks
f) Diskusikan ADL
6. Sistem genitourinari
Tumor Colli
Lontara II Atas belakang Page 8
B. Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri akut
4. Intoleransi aktivitas
C. Intervensi keperawatan
Tumor Colli
Lontara II Atas belakang Page 9
menggunakan farmakologi: napas dala,
manajemen nyeri relaksasi, distraksi, kompres
3. Mampu mengenali nyeri hangat/ dingin
(skala, intensitas, 8. Berikan analgetik untuk
frekuensi dan tanda mengurangi nyeri: ……...
nyeri) 9. Tingkatkan istirahat
4. Menyatakan rasa 10. Berikan informasi tentang nyeri
nyaman setelah nyeri seperti penyebab nyeri, berapa
berkurang
lama nyeri akan berkurang dan
5. Tanda vital dalam
rentang normal antisipasi ketidaknyamanan
6. Tidak mengalami dari prosedur
gangguan tidur
11. Monitor vital sign sebelum dan
sesudah pemberian analgesik
pertama kali
2. Ketidak a. Nutritional status: 1. Kaji adanya alergi makanan
seimbangan Adequacy of nutrient 2. Kolaborasi dengan ahli gizi
Tumor Colli
Lontara II Atas belakang Page 10
keluarga tentang manfaat
nutrisi
10. Kelola pemberan anti
emetik:.....
11. Anjurkan banyak minum
3. Gangguan a. Joint Movement : Active Exercise therapy : ambulation
mobilitas fisik b. Mobility Level 1. Monitoring vital sign
c. Self care : ADLs sebelm/sesudah latihan dan
d. Transfer performance lihat respon pasien saat latihan
Setelah dilakukan tindakan 2. Konsultasikan dengan terapi
keperawatan fisik tentang rencana ambulasi
selama….gangguan sesuai dengan kebutuhan
mobilitas fisik teratasi 3. Bantu klien untuk
dengan kriteria menggunakan tongkat saat
hasil: berjalan dan cegah terhadap
1. Klien meningkat dalam cedera
aktivitas fisik 4. Ajarkan pasien atau tenaga
2. Mengerti tujuan dari kesehatan lain tentang teknik
peningkatan mobilitas ambulasi
3. Memverbalisasikan 5. Kaji kemampuan pasien dalam
perasaan dalam mobilisasi
meningkatkan kekuatan 6. Latih pasien dalam pemenuhan
dan kemampuan kebutuhan ADL secara mandiri
berpindah sesuai kemampuan
4. Memperagakan 7. Dampingi dan Bantu pasien
penggunaan alat Bantu saat mobilisasi dan bantu
untuk penuhi kebutuhan ADLs ps.
8. Berikan alat Bantu jika klien
memerlukan.
9. Ajarkan pasien bagaimana
merubah
Tumor Colli
Lontara II Atas belakang Page 11
4. Gangguan pola a. Anxiety Control Sleep Enhancement
tidur b. Comfort Level 1. Determinasi efek-efek medikasi
c. Pain Level terhadap pola tidur
d. Rest : Extent and Pattern 2. Jelaskan pentingnya tidur yang
e. Sleep : Extent ang adekuat
Pattern 3. Fasilitasi untuk
Setelah dilakukan tindakan mempertahankan aktivitas
keperawatan selama …. sebelum tidur (membaca)
gangguan pola tidur pasien 4. Ciptakan lingkungan yang
teratasi dengan kriteria hasil: nyaman
1. Jumlah jam tidur dalam 5. Kolaburasi pemberian obat
batas normal tidur
2. pola tidur,kualitas dalam
batas normal
3. Perasaan fresh sesudah
tidur/istirahat
4. Mampu
mengidentifikasi hal-hal
yang
5. Intoleransi a. Self Care : ADLs 1. Observasi adanya pembatasan
b. Toleransi aktivitas klien dalam melakukan
aktifitas
c. Konservasi eneergi aktivitas
Setelah dilakukan tindakan 2. Kaji adanya faktor yang
keperawatan menyebabkan kelelahan
selama …. Pasien 3. Monitor nutrisi dan sumber
bertoleransi terhadap energi yang adekuat
aktivitas dengan Kriteria 4. Monitor pasien akan adanya
Hasil : kelelahan fisik dan emosi
1. Berpartisipasi dalam secara berlebihan
aktivitas fisik tanpa 5. Monitor respon kardivaskuler
disertai peningkatan terhadap aktivitas (takikardi,
Tumor Colli
Lontara II Atas belakang Page 12
tekanan darah, nadi disritmia, sesak nafas,
dan RR diaporesis, pucat, perubahan
2. Mampu melakukan hemodinamik)
aktivitas sehari hari 6. Bantu klien untuk
(ADLs) secara mengidentifikasi aktivitas yang
mandiri mampu dilakukan
3. Keseimbangan 7. Bantu untuk memilih aktivitas
aktivitas dan istirahat konsisten yang sesuai dengan
kemampuan fisik, psikologi dan
sosial
8. Bantu untuk mengidentifikasi
dan mendapatkan sumber yang
diperlukan untuk aktivitas yang
diinginkan
9. Bantu untuk mengidentifikasi
aktivitas yang disukai
10. Bantu klien untuk membuat
jadwal latihan diwaktu luang
Tumor Colli
Lontara II Atas belakang Page 13
DAFTAR PUSTAKA
Doherty G M. Current Surgical Diagnosis and Treatment. USA : MC Graw Hill. 2006
Posted by Dr. Herry Setya Yudha Utama SpB MHKes FInaCS ICS at 23:40
Sabiton, David C. Buku Ajar Bedah. Penerbit buku kedokteran EGC. Jakarta. 1994
Schwartz. Intisari Prinsip – Prinsip Ilmu Bedah ed 6. Penerbit buku kedokteran EGC.
Jakarta 2000
Tumor Colli
Lontara II Atas belakang Page 14
PATHWAYS
Faktor hormonal,genetik,
gaya hidup, virus dll.
Tumor colli
Bengkak dileher
Perubahan
Invasif kuman
sekitar jaringan
Gangguan
mobilitas fisik
(thalamus) Menurunnya daya tahan
Intake menurun,
tubuh
peningkatan asam
lambung
infeksi Respon
Mual muntah
hipotalamus
Gangguan
Nyeri akut
pemenuhan
nutrisi
Intoleransi
aktivitas
Tumor Colli
Lontara II Atas belakang Page 15
Tumor Colli
Lontara II Atas belakang Page 16