Anda di halaman 1dari 2

biografi dewi sartika 

kali ini tentang biografi pahlawan wanita nasional indonesia yaitu artikel biografi dewi
sartika nahhh untuk lebih mengenal sejarah berikut jasa pahlawan mari kita simak biodata dewi sartika dan
apakah pengaruh dan apa saja yang beliau lakukan sehingga turut berjasa atas negeri kita ini bangsa
Indonesia dewi sartika pendidikan Dia perperan besar dalam turut mencerdaskan bangsa ini dalam bidang
pendidikan.
mari kita sedikit mengenal beliau dalam mempelajari riwayat hidup ibu dewi sartika agar kita terpacu semangat
untuk selalu belajar dan belajar biar pinter dan turut melanjutkan perjuangan nya dalam pendidikan. Mari kita
ucapkan terima kasih kepada deei sartika.

BIOGRAFI RADEN DEWI SARTIKA

Biografi Raden Dewi Sartika adalah Pahlawan pendidikan kaum wanita Indonesia, pahlawan nasional,
sekaligus tokoh panutan di kalangan masyarakat Sunda. 
Ia bersama Kartini adalah tokoh perempuan terkemuka Indonesia. Totalitasnya dalam memperjuangkan
pendidikan terutama bagi kaum perempuan di akui dan diberikan apresiasi pemerintah dengan memberinya
gelar pahlawan nasional sejak tahun 1966. Dewi Sartika adalah putri pasangan Raden Somanegara dan Raden
Ayu Permas. Ayahnya seorang patih di Bandung. Kedua Orang tuanya adalah pejuang kemerdekaan yang
pernah diasingkan di Ternate (maluku). Setelah kedua orang tuanya di asingkan, Dewi Sartika kemudian di asuh
pamannya (Patih Aria) yang tinggal di Cicalengka.

Biodata Dewi Sartika 

Nama                                        Raden Dewi Sartika


Tanggal lahir dewi sartika Cinean, 11 September 1947
Wafat Tasikmalaya, 11 September 1947
Penghargaan Pahlawan Nasional berdasarkan SK
Presiden RI no 152/1966
Riwayat hidup Raden Dewi Sartika
Semasa hidupnya, Dewi Sartika amat gigih memperjuangkan nasib dan harkat kaum perempuan. Sejak 1902,
Dewi Sartika sudah merintis pendidikan bagi kaum perempuan. Di rumahnya,  Dewi Sartika mengajar anggota
keluarga dan kaum perempuan disekitarnya mengenai berbagai keterampilan seperti membaca, menulis,
memasak, dan menjahit. 
 
Pada tanggal 16 Juli 1904 beliau mendirikan Sakola Istri atau sekolah perempuan di Kota Bandung. Sekolah ini
menjadi lembaga pendidikan bagi perempuan yang pertama kali di dirikan di Hindia Belanda.

Tahun 1913 Sakola Istri kemudian diganti namanya menjadi Sakola Kautamaan Istri. Tahun 1913 mendirikan
organisasi Kautamaan Istri di tasikmalaya yang menaungi sekolah-sekolah yang didirikan Dewi Sartika.Tahun
1929 Sakola Kautamaan Istri Berganti nama lagi menjadi Sekolah Raden Dewi dan oleh pemerintah Hindia
Belanda dibangunkan gedung baru yang besar dan lengkap.

Sejak kecil Dewi Sartika memang telah memiliki jiwa pendidik. Beliau sering mengajarkan baca tulis dan
berlatih berbahasa Belanda kepada anak-anak para pembantu di Kepatihan. Pola pembelajaran yang dilakukan
dengan cara sambil bermain sehingga ia amat disenangi anak-anak didiknya. 

Setelah terjadi Agresi militer Belanda tahun 1947, Dewi Sartika ikut mengungsi bersama-sama para pejuang
yang terus melakukan perlawanan untuk mempertahankan kemerdekaan. Saat mengungsi inilah, Dewi Sartika
sudah lanjut usia dan Wafat tanggal 11 September 1947 di Cinean Jawa Barat. Makam Beliau kemudian di
pindahkan ke Bandung.

 Persamaan tokoh :
R.A Kartini : sama-sama memperjuangkan nasib dan harkat para tokoh wanita di Indonesia

 Hal yang menarik : Memperjuangkan nasib para wanita di Indonesia


 Merefleksikan dengan dirinya sendiri : seandainya saya menjadi Raden Dewi Sartika , saya akan terus
berjuang dan menyemangati kaum wanita di Indonesia

Anda mungkin juga menyukai