Anda di halaman 1dari 36

KURI

KULUM BERBASI
SKOMPETENSI

PENGOBATAN TRADISIONALRAMUAN

KEMENTERI
AN PENDI
DIKAN NASI
ONAL KEMENTERI
AN PENDI
DIKAN DAN NASI
ONAL
DI
REKTORATJENDERALPENDI
DIKAN ANAK USI
A DI
NI,NONFORMALDAN I
NFORMAL DI
REKTORATJENDERALPENDI
DIKAN ANAK USI
A DI
NI,NONFORMALDAN I
NFORMAL
DI
REKTORATPEMBI
NAAN KURSUSDAN PELATI
HAN DI
REKTORATPEMBI
NAAN KURSUSDAN PELATI
HAN
2011 2011
KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI

PENGOBATAN TRADISIONAL RAMUAN

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NONFORMAL DAN INFORMAL
DIREKTORAT PEMBINAAN KURSUS DAN PELATIHAN
2011
BAB IV KATA PENGANTAR
PENUTUP Dewasa ini dunia menjadi semakin padat penduduknya serta
semakin meningkatkan upaya globalisasi yang meniadakan
batas antar Negara. Keadaan ini akan memberi manfaat yang
sangat besar kepada umat manusia di dunia. Namun juga
Dengan tersusunnya Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) menimbulkan munculnya iklim persaingan yang sangat ketat.
Pengobat Tradisional Ramuan Indonesia, akan tercipta lapangan Dengan demikian dibutuhkan suatu kerjasama dan kemitraan
dan peluang usaha jasa kesehatan yang dapat dinikmati oleh yang mantap dan sesuai kebutuhan masyarakat dunia.
seluruh warga negara Indonesia.
Di samping terjadi pergeseran pola penyakit dari penyakit
Terciptanya peluang baru di suatu daerah, memberikan pengaruh infeksi menjadi penyakit degeneratif, dari paradigma
kepada banyak hal disamping mengurangi angka pengangguran, upaya pelayanan kesehatan yang bersifat kuratif menjadi
disisi lain tercipta peningkatan kesehatan masyarakat sekaligus upaya kesehatan yang bersifat preventif dan promotion.
kesejahteraan bangsa. Dengan demikian dibutukan sarana pelayanan kesehatan
yang dapat memenuhi tututan dan kebutuhan masyarakat.
Semoga Kurukulum ini dapat berguna dan akan terus Sarana pelayanan kesehatan saat ini dituntut untuk memiliki
dikembangkan dikemudian hari. kemampuan untuk menanggulangi penyakit- penyakit
degeneratif dan kronis yang terdapat di masyarakat.

Salah satu upaya pelayanan kesehatan alternative yang


ditawarkan adalah Pelayanan Pengobat Tradisional ramuan
telah semakin diminati oleh masyarakat di seluruh dunia
termasuk Indonesia. Dengan demikian agar masyarakat
memperoleh manfaat sebesar- besarnya dari upaya pelayanan
kesehatan dengan pengobatan tradisional ramuan, maka
perlu disusun Kurikulum Bebasis Kopetensi yang baku untuk
setiap Pengobat tradisional ramuan diseluruh Indonesia
berdasarkan SKKNI (Standar Kopetensi Kerja Nasional
Indonesia) yang telah disusun dan ditetapkan sebelumnya
oleh Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia

64 Kurikulum berbasis Kompetensi Pengobat Tradisional Ramuan Indonesia Kurikulum berbasis Kompetensi Pengobat Tradisional Ramuan Indonesia i
Dengan disusunnya dan diberlakukannya kompetensi kerja baku 3.1 Menyiapkan kontrak
pengobat tradisional ramuan ini. Maka lembaga pendidikan kerja
3. Mengadakan
pengobat tradisional ramuan Indonesia dapat menggunakannya perjanjian 3.2 Melakukan
kerjasama dengan penandatangan kontrak Peraturan Perjanjian
untuk membentuk pengobat yang handal, profesional. kerja Kontrak Kerjasama
kelembagaan lain
3.3 Mendokumentasi
Semoga Kurikulum Pendidikan Pengobat tradisional ramuan kerjasama
Berbasis Kompetensi dapat meningkatkan laju pengembangan
pendidikan dan pelayanan pengobat tradisional di bumi
Indonesia. Amien. Waktu : 56 jam @ 50 menit
Teori : 16 jam
Praktek : 40 jam
Level : 4 (empat)
Tim Penyusun Jabatan : Battra Ramuan Utama
Diskripsi Jabatan : Pengobat Tradisional Senior

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI POKOK


1.1. Membandingkan hasil
pemeriksaan laboratorium Pengenalan
1. Membaca hasil sederhana dengan Pemeriksaan
pemeriksaan perkembangan kesehatan Laboratorium
laboratorium sederhana pasien sebagai penunjang sederhana
penetapan gangguan
Kesehatan
2.1. Membandingkan hasil
penilaian pemeriksaan iridiologi
2.Membaca tingkat
penyakit dengan metode dengan perkembangan Ilmu Iridologi
kesehatan pasien sebagai Dasar
Iridologi penunjang penetapan
gangguan Kesehatan
3.1. Membandingkan hasil
3. Melakukan teknik penilaian pemeriksaan
pengujian Kinesiologi kinesiologi dengan
penunjang penegakan Ilmu Kinesiologi
perkembangan kesehatan
penetapan gangguan Dasar
pasien sebagai penunjang
kesehatan pasien dan penetapan gangguan
pemberian OT Kesehatan dan pemilihan OT

ii Kurikulum berbasis Kompetensi Pengobat Tradisional Ramuan Indonesia Kurikulum berbasis Kompetensi Pengobat Tradisional Ramuan Indonesia 63
2.1. Menyiapkan data
hasil kajian Membuat Teknik pendataan
DAFTAR ISI
2. Menetapkankan program penyuluhan dan pengkajian
program pelatihan Penyusunan program
dan penyuluhan 2.2. Melaksanakan
program penyuluhan penyuluhan, strategi KATA PENGANTAR .................................................... i
lapangan penyuluhan
DAFTAR ISI .............................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN ............................................... 1
Waktu : 12 jam @ 50 menit A. Rasional .................................................................... 1
Teori : 8 jam B. Tujuan ...................................................................... 2
Praktek : 4 jam
Level : 6 (enam)
C. Hakekat Pendidikan ................................................... 3
Jabatan : Battra Ramuan Utama D. Hubungan Dengan Program Lain ................................ 4
Diskripsi Jabatan : Pengobat Tradisional Senior

BAB II RUANG LINGKUP .......................................... 5


KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI POKOK A. Struktur Program ....................................................... 5
1.1. Menyiapkan data
pengelolaan usaha B. Program Kegiatan Belajar ........................................... 10
yang telah berjalan Teknik pendataan
1.2. Menetapkan langkah
perkembangan C. Pendekatan Pembelajaran .......................................... 15
1. Mengidentifikasikan usaha
pengembangan usaha Teknik riset dan D. Evaluasi Dan Penilaian ............................................... 17
kebutuhan
pengembangan 1.3. Melaksanakan pengembangan
usaha kesepakatan kerjasama usaha E. Profil Lulusan ............................................................ 18
pengembangan usaha Teknik melakukan
kerjasama dengan
1.4. Melaksanakan proses pihak luar
kerja sama yang telah BAB III KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR ...... 21
disepakati
2.1. Merencanakan konsep A. Battra Ramuan Pratama ............................................. 21
sistem pengelolaan
2. Menetapkan usaha B. Battra Ramuan Madia ................................................ 26
program 2.2. Mengorganisir
pengembangan pengelolaan usaha C. Battra Ramuan Utama ............................................... 48
usaha pengelolaan 2.3. Menjalankan
RSA pengelolaan usaha
2.4. Mengawasi jalannya
pengelolaan usaha BAB IV PENUTUP ..................................................... 64

62 Kurikulum berbasis Kompetensi Pengobat Tradisional Ramuan Indonesia Kurikulum berbasis Kompetensi Pengobat Tradisional Ramuan Indonesia iii
2.1. Merencanakan konsep
sistem pengelolaan Pengetahuan
usaha manajemen usaha
2.2. Mengorganisir Planning
2. Menjalankan sistim pengelolaan usaha Organaizing
pengelolaan usaha 2.3. Menjalankan Actuating
pengelolaan usaha Controling
2.4. Mengawasi jalannya Evaluating
pengelolaan usaha
3.1. Mengevaluasi
pelaksanaan usaha Teknik penelitian
3. Melakukan peneliti 3.2. Mengkaji hasil Pengetahuan
dan pengembangan evaluasi pengembangan
pengelolaan usaha 3.3. Menindak lanjuti usaha
hasil penelitian untuk
dikembangkan
4.1. Mengumpulkan hasil
kajian dan evaluasi
4. Membuat Laporan 4.2. Meneliti ulang hasil Teknik pelaporan
kegiatan Rumah kajian dan evaluasi Teknik komparasi
sehat alami 4.3. Membuat laporan
hasil kajian dan
evaluasi

Waktu : 28 jam @ 50 menit


Teori : 14 jam
Praktek : 14 jam
Level : 6 (enam)
Jabatan : Battra Ramuan Utama
Diskripsi Jabatan : Pengobat Tradisional Senior

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI POKOK


1.1. Menyiapkan data hasil
kajian dan evaluasi Teknik pendataan
1. Mengidentifikasikan
kebutuhan program dan evaluasi
1.2. Membuat program
pelatihan dan Teknik penyusunan
pelatihan
penyuluhan program pelatihan,
1.3. Melaksanakan strategi pelatihan
program pelatihan

iv Kurikulum berbasis Kompetensi Pengobat Tradisional Ramuan Indonesia Kurikulum berbasis Kompetensi Pengobat Tradisional Ramuan Indonesia 61
1.4 Memberikan Ramuan
Pedoman Cara
pembuatan ramuan
BAB I
4. Melaksanakan terapi berdasarkan SOP yang baik dan benar
pengobatan tradisional 1.5 Memberikan saran dan sesuai kebutuhan
ramuan berdasarkan petunjuk pemakaian Pengobat Tradisional PENDAHULUAN
rencana & deteksi ramuan
sistem imunitas 1.6 Memberikan petunjuk Standar Pelayanan
perilaku hidup seimbang. Ramuan bagi A. RASIONAL
Pengobat Tradisional
1.3 Mencatat Data hasil
tindakan secara Dewasa ini dunia menjadi semakin padat penduduknya serta
5. Mendokumentasi
semua tindakan yang jelas sebagai bahan semakin meningkatkan upaya globalisasi yang meniadakan
dokumentasi pelayanan
telah dilakukan untuk pasien Ilmu Catatan Rekam batas antar Negara. Keadaan ini akan memberi manfaat yang
bahan pemantauan, Pasien
evaluasi dan 1.4 Menyusun Data hasil sangat besar kepada umat manusia di dunia. Namun juga
tindakan sebagai bahan
pelaporan menimbulkan munculnya iklim persaingan yang sangat ketat.
evaluasi dan pelaporan
untuk unit kerja terkait Dengan demikian dibutuhkan suatu kerjasama dan kemitraan
yang mantap dan sesuai kebutuhan masyarakat dunia.
Waktu : 12 jam @ 50 menit Di samping terjadi pergeseran pola penyakit dari penyakit
Teori : 4 jam infeksi menjadi penyakit degeneratif, dari paradigma
Praktek : 8 jam upaya pelayanan kesehatan yang bersifat kuratif menjadi
Level : 6 (enam) upaya kesehatan yang bersifat preventif dan promotion.
Jabatan : Battra Ramuan Utama Dengan demikian dibutukan sarana pelayanan kesehatan
Diskripsi Jabatan : Pengobat Tradisional Senior yang dapat memenuhi tututan dan kebutuhan masyarakat.
Sarana pelayanan kesehatan saat ini dituntut untuk memiliki
kemampuan untuk menanggulangi penyakit- penyakit
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI POKOK
degeneratif dan kronis yang terdapat di masyarakat.
1.1. Menyiapkan data Bagan
organisasi perusahaan keorganisasian
1.2. Menyiapkan data Perusahaan Salah satu upaya pelayanan kesehatan alternatif yang
perijinan
1. Menyiapkan 1.3. Menyiapkan Peraturan yang ditawarkan adalah Pelayanan Pengobat Tradisional ramua
kelengkapan berlaku dalam
kelengkapan sarana telah semakin diminati oleh masyarakat di seluruh dunia
Rumah Sehat Alami perijinan
dan prasarana Pengetahuan alat termasuk Indonesia. Dengan demikian agar masyarakat
1.4. Menyiapkan konsep Pengetahuan
sistim pengelolaan memperoleh manfaat sebesar- besarnya dari upaya pelayanan
manajemen
usaha
kesehatan dengan pengobatan tradisional ramuan, maka
perlu disusun Kurikulum Bebasis Kopetensi yang baku untuk
setiap Pengobat tradisional ramuan diseluruh Indonesia

60 Kurikulum berbasis Kompetensi Pengobat Tradisional Ramuan Indonesia Kurikulum berbasis Kompetensi Pengobat Tradisional Ramuan Indonesia 1
berdasarkan SKKNI (Standar Kopetensi Kerja Nasional Waktu : 12 jam @ 50 menit
Indonesia) yang telah disusun dan ditetapkan sebelumnya Teori : 4 jam
oleh Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia Praktek : 8 jam
Level : 4 (empat)
Dengan disusunnya dan diberlakukannya kurikulum berbasis Jabatan : Battra Ramuan Utama
kompetensi baku pengobat tradisional ramuan ini maka Diskripsi Jabatan : Pengobat Tradisional Senior
lembaga pendidikan pengobat tradisional ramuan Indonesia
dapat menggunakannya untuk membentuk pengobat yang KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI POKOK
handal, profesional. 1.7 Menciptakan Suasana
nyaman saat menggali
dan mengumpulkan
B. TUJUAN data sesuai dengan SOP
penanganan pasien.
1.8 Menentukan letak
gangguan fungsi organ
Penyusunan kurikulum pendidikan Pengobat Tradisional sistem imunitas yang
1.Mengidentifikasi Ilmu anatomi
Ramuan Indonesia berbasis kompetensi bertujuan untuk keadaan pasien diambil dari data yang
,fisiologi dan
digali yang sesuai SOP
memberikan pedoman dalam pengembangan sumber daya gangguan sistem penanganan pasien patofisiologi sistim
imunitas imunologi
manusia melalui penyelenggaraan program pendidikan dalam 1.9 Menggunakan Data pasien
untuk menentukan terapi
kursus , sehingga menghasilkan lulusan kursus Pengobat sesuai gangguan fungsi
Tradisional Ramuan Indonesia yang mampu memenuhi sistem imunitas :
Penyakit infeksi
keperluan masyarakat pengguna dan pemerintah, seperti: disebabkan virus dan
1. Lembaga pendidikan dan pelatihan Pendidikan Pengobat Tradisional bakteri :
HIV, Malaria, Typus
Ramuan Indonesia Sebagai acuan dalam penyelenggaraan
1.4 Menyimpulkan data
pendidikan dan pelatihan Pendidikan Pengobat 2.Menetapkan penyakit gangguan sesuai dengan
Tradisional Ramuan Indonesia berdasarkan data SOP penanganan pasien
yang akurat tentang 1.5 Menentukan Gangguan
2. Rumah sakit, puskesmas, atau Rumah sehat Alami Sebagai kasus gangguan sistem fungsi sistem imunitas
acuan proses peningkatan kompetensi dalam penyelenggaraan imunitas berdasarkan SOP
penanganan pasien
pelayanan Pengobatan Tradisional Ramuan Indonesia.
3. Institusi penyelenggara ujian dan sertifikasi 1.3 Menentukan tahap-tahap
3. Merencanakan Penyembuhan Tradisional
Sebagai acuan untuk penyelenggaraan ujian dan pemberian terapi pengobatan Ramuan
1.4 Mengecek ulang rencana Cabe Puyang
sertifikasi sebagai Pendidikan Pengobat Tradisional Ramuan tradisional ramuan Warisan Budaya
pada penderita tahap Penyembuhan Bangsa
Indonesia gangguan fungsi Tradisional Ramuan
sistem imunitas berdasarkan SOP
4. Pemerintah, Sebagai acuan untuk membuat kebijakan dan penanganan pasien
penyusunan peraturan yang terkait dengan penyelenggaaraan

2 Kurikulum berbasis Kompetensi Pengobat Tradisional Ramuan Indonesia Kurikulum berbasis Kompetensi Pengobat Tradisional Ramuan Indonesia 59
Pedoman Cara Pendidikan Pengobat Tradisional Ramuan Indonesia
pembuatan 5. Masyarakat umum
1.1 Memberikan Ramuan ramuan yang
berdasarkan SOP baik dan benar Sebagai upaya sosialisasi dan keterbukaan yang lebih
4. Melaksanakan terapi
pengobatan tradisional 1.2 penanganan pasien sesuai kebutuhan luas, sehingga memberi wawasan masyarakat tentang
Memberikan saran dan Pengobat
ramuan berdasarkan program pendidikan Pengobat Tradisional Ramuan
petunjuk pemakaian Tradisional
rencana & deteksi ramuan Indonesia dan memberi kemungkinan untuk menjadi
sistem Metabolisme 1.3 Memberikan petunjuk Standar Pelayanan
perilaku hidup seimbang. Ramuan bagi atau praktisi Pengobat Tradisional Ramuan Indonesia.
Pengobat
Tradisional Di samping itu juga sebagai petunjuk bagi masyarakat
1.1 Mencatat Data hasil
yang memerlukan pendidikan dan pelayanan kesehatan
tindakan secara Tradisional Ramuan Indonesia.
5. Mendokumentasi jelas sebagai bahan
semua tindakan yang dokumentasi pelayanan Panduan Rekam
telah dilakukan untuk pasien Kesehatan Pasien C. HAKEKAT PENDIDIKAN
bahan pemantauan, 1.2 Menyusun Data hasil
evaluasi dan pelaporan tindakan sebagai bahan
evaluasi dan pelaporan Kurikulum pendidikan Pengobat Tradisional Ramuan Indonesia
untuk unit kerja terkait
berbasis kompetensi yang mengacu pada Standar Kompetensi
Lulusan Kursus Pengobat Tradisional Ramuan Indonesia yang
telah disusun dan telah mendapatkan pengakuan oleh para
pemangku kepentingan akan dirasakan bermanfaat apabila telah
terimplementasi secara konsisten.
Kurikulum pendidikan Pengobat Tradisional Ramuan Indonesia
berbasis kompetensi digunakan sebagai acuan untuk :
1. Menyusun dan mengembangkan Program Pendidikan dan
Pelatihan Pengobat Tradisional Ramuan Indonesia sampai
ke tingkat RPP (Rencana pelaksanaan Pembelajaran)
2. Menginventarisasi materi pendidikan Pengobat Tradisional
Ramuan Indonesia yang dikembangkan Dengan dikuasainya
kompetensi sesuai standar yang telah ditetapkan maka
seseorang Pengobat Tradisional Ramuan Indonesia memiliki
kemampuan untuk :
3. Mengerjakan suatu tugas atau pekerjaan dalam pelayanan
kesehatan dengan Pengobat Tradisional Ramuan
Indonesia

58 Kurikulum berbasis Kompetensi Pengobat Tradisional Ramuan Indonesia Kurikulum berbasis Kompetensi Pengobat Tradisional Ramuan Indonesia 3
4. Mengorganisasikan agar pekerjaan pelayanan Pengobat Waktu : 12 jam @ 50 menit
Tradisional Ramuan Indonesia dapat dilaksanakan Teori : 4 jam
5. Menentukan langkah apa yang harus dilakukan pada Praktek : 8 jam
saat terjadi sesuatu yang berbeda dengan rencana Level : 4 (empat)
tatalaksana Pengobat Tradisional Ramuan Indonesia Jabatan : Battra Ramuan Utama
dalam penanggulangan penyakit yang semula. Diskripsi Jabatan : Battra Ramuan Senior
6. Menggunakan kemampuan yang dimilikinya untuk
memecahkan masalah atau melaksanakan tugas
pelayanan Pengobat Tradisional Ramuan Indonesia KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI POKOK
dengan kondisi yang berbeda. 1.4 Menciptakan Suasana
nyaman saat menggali
dan mengumpulkan
Selanjutnya dengan kurikulum pendjdikan Pengobat data sesuai dengan SOP
penanganan pasien.
Tradisional Ramuan Indonesia berbasis kompetensi maka 1.5 Menentukan letak
arah pengembangan penyelenggaran program pendidikan 1.Mengidentifikasi gangguan fungsi organ
sistem metabolisme yang Ilmu fisiologi dan
keadaan pasien
Pengobat Tradisional Ramuan Indonesia selalu mengacu gangguan sistem diambil dari data yang patofisiologi sistim
Metabolisme
pada standar kompetensi lulusan kursus Pengobat Tradisional metabolisme digali yang sesuai SOP
penanganan pasien
Ramuan Indonesia yang telah disepakati. 1.6 Menggunakan Data pasien
untuk menentukan terapi
sesuai gangguan fungsi
sistem metabolisme :
1.6.1 Kelebihan lemak
D. HUBUNGAN DENGAN PROGRAM LAIN
1.1 Menyimpulkan data Teknik
2.Menetapkan penyakit gangguan sesuai dengan
a. Unit kompetensi ini merupakan landasan dalam berdasarkan data SOP Pemeriksaan dan
Diagnostik Holistik
pengembangan penerapan pelayanan Pengobat yang akurat tentang 1.2 Menentukan Gangguan bedasarkan
kasus gangguan sistem fungsi sistem Metabilisme
Tradisional Ramuan Indonesia pada berbagai kasus metabolisme berdasarkan SOP prinsip-prinsip
Naturopati
sesuai dengan kewenangannya. penanganan pasien
b. Unit kompetensi ini mendukung kinerja Pengobat 1.1 Menentukan tahap-tahap
Tradisional Ramuan Indonesia dalam penerapan 3. Merencanakan terapi Penyembuhan Tradisional
pelayanan Pengobat Tradisional Ramuan Indonesia pengobatan tradisional 1.2 Ramuan
Mengecek ulang rencana Cabe Puyang
ramuan pada penderita Ramuan Warisan
untuk peningkatan diri memasuki jenjang pendidikan gangguan fungsi sistem tahap Penyembuhan Budaya Bangsa
Tradisional Ramuan
formal. Metabolisme berdasarkan SOP
penanganan pasien

4 Kurikulum berbasis Kompetensi Pengobat Tradisional Ramuan Indonesia Kurikulum berbasis Kompetensi Pengobat Tradisional Ramuan Indonesia 57
3.1. Menentukan tahap-
tahap Penyembuhan
BAB II
3. Merencanakan Tradisional Ramuan.
terapi pengobatan 3.2.Mengecek ulang Ramuan Warisan
tradisional ramuan
pada penderita rencana tahap Budaya Bangsa RUANG LINGKUP
Penyembuhan Tradisional (resep-resep)
gangguan fungsi Ramuan berdasarkan
sistem Hormon prosedur operasional
standar. A. STRUKTUR PROGRAM
Pedoman Cara
4,1 Memberikan Ramuan pembuatan ramuan
4. Melaksanakan
terapi pengobatan berdasarkan SOP yang baik dan benar Dengan mengacu pada Hasil Konvensi Standar Kompetensi
4.2. Memberikan saran sesuai kebutuhan
tradisional ramuan dan petunjuk pemakaian Pengobat Tradisional Kerja Nasional Indonesia Bidang Keahlian Pengobat Tradisional
berdasarkan rencana
& deteksi sistem ramuan Ramuan Indonesia tanggal 28 s/d 30 Agustus 2009,
4.3Memberikan petunjuk Standar Pelayanan
Hormon maka unit–unit kompetensi yang ada dapat dikelompokkan
perilaku hidup seimbang. Ramuan bagi
Pengobat Tradisional ke dalam 33 (tiga puluh tiga) kelompok yaitu :
1.1 Mencatat Data hasil
tindakan secara
5.Mendokumentasi jelas sebagai bahan STANDAR
semua tindakan yang dokumentasi pelayanan NO. KUALIFIKASI JABATAN KODE UNIT KOMPETENSI
telah dilakukan untuk pasien Ilmu Catatan Rekam
bahan pemantauan, 1.2 Menyusun Data hasil Pasien KOMPETENSI UMUM
evaluasi dan tindakan sebagai Menjelaskan
pelaporan bahan evaluasi dan BATTRA RAMUAN JKS.BR01.001.01 Ilmu Pengobatan
pelaporan untuk unit 1 Level II PRATAMA Tradisional Ramuan
kerja terkait Indonesia.
Menjelaskan Ilmu
Higiene, sanitasi
BATTRA RAMUAN JKS.BR01.002.01 dan K3 dalam
2 Level II menyelenggarakan
PRATAMA pelayanan
kesehatan
tradisional
Memberikan
Pelayanan
Pengobatan
Tradisional
Ramuan Indonesia
BATTRA RAMUAN JKS.BR01.003.01 pada pasien sesuai
3 Level II PRATAMA dengan hak dan
kewenangannya
berlandaskan
Peraturan
Kompetensi dan
Kode Etik Profesi

56 Kurikulum berbasis Kompetensi Pengobat Tradisional Ramuan Indonesia Kurikulum berbasis Kompetensi Pengobat Tradisional Ramuan Indonesia 5
Waktu : 28 jam @ 50 menit
KOMPETENSI INTI
Teori : 12 jam
Menyiapkan data
BATTRA RAMUAN JKS.BR02.001.01 pasien untuk Praktek : 16 jam
4 Level II PRATAMA Pengobat Madia Level : 4 (empat)
atau Utama
Jabatan : Battra Ramuan Utama
Menyiapkan bahan
BATTRA RAMUAN JKS.BR02.002.01 ramuan sesuai Diskripsi Jabatan : Pengobat Tradisional Senior
5 Level II PRATAMA instruksi Pengobat
Madia atau Utama
KOMPETENSI KHUSUS
Melaksanakan KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI POKOK
BATTRA RAMUAN JKS.BR03.001.01 komunikasi yang 1.1 Menciptakan Suasana
6 Level II PRATAMA efektif kepada nyaman saat menggali
pasien dan mengumpulkan
data sesuai dengan SOP
penanganan pasien.
1.2 Menentukan letak
gangguan fungsi organ
1.Mengidentifikasi sistem Hormon yang
NO KUALIFIKASI JABATAN KODE UNIT JUDUL UNIT Ilmu anatomi ,fisiologi
keadaan pasien diambil dari data yang dan patofisiologi
gangguan Sistem digali yang sesuai SOP
Menjelaskan sistim Hormon
Hormon penanganan pasien
Pelayanan 1.3 Menggunakan
Pengobatan Data pasien untuk
BATTRA RAMUAN JKS.BR01.004.01 tradisional menentukan terapi
1 Level IV MADIA ramuan Indonesia sesuai gangguan fungsi
berdasarkan sistem hormon :
ilmu pengobatan 1.3.1 Diabetes
alamiah. 1.3.2 Gondok (Struma)
Memberikan 2,1 Menyimpulkan data
konseling pribadi: gangguan sesuai dengan
BATTRA RAMUAN JKS.BR01.005.01 menjelaskan dan 2.Menetapkan
Level IV SOP Teknik Pemeriksaan
2 MADIA memberi saran penyakit 1.3 Menentukan Gangguan dan Diagnostik
tentang ramuan dan berdasarkan data fungsi sistem Hormon Holistik bedasarkan
cara penggunaan yang akurat tentang berdasarkan SOP prinsip-prinsip
kasus gangguan
KOMPETENSI INTI penanganan pasien : Naturopati
Sistem Hormon 2.2.1 Diabetes
Pelayanan 2.2.2 Gondok (Struma)
Pengobatan
BATTRA RAMUAN JKS.BR02.003.01 Tradisional Ramuan
3 Level IV MADIA pada pasien dengan
gangguan fungsi
Sistem Pencernaan.

6 Kurikulum berbasis Kompetensi Pengobat Tradisional Ramuan Indonesia Kurikulum berbasis Kompetensi Pengobat Tradisional Ramuan Indonesia 55
Pedoman Cara Pelayanan
pembuatan ramuan Pengobatan
1.1 Memberikan Ramuan
yang baik dan benar Tradisional
4.Melaksanakan berdasarkan SOP BATTRA RAMUAN
sesuai kebutuhan 4 Level IV JKS.BR02.004.01 Ramuanpada
pengobatan tradisional penanganan pasien MADIA
Pengobat pasien dengan
ramuan berdasarkan 1.2 Memberikan saran dan Tradisional gangguan
rencana & deteksi petunjuk pemakaian Sistem Pernafasan
gangguan sistem ramuan Standar Pelayanan Pelayanan
detoxifikasi 1.3 Memberikan petunjuk Ramuan bagi Pengobatan
perilaku hidup seimbang. Pengobat Tradisional
Tradisional BATTRA RAMUAN
5 Level IV JKS.BR02.005.01 Ramuanpada
MADIA
1.1 Mencatat Data hasil pasien sesuai dengan
tindakan secara gangguan Sistem
5.Mendokumentasi jelas sebagai bahan Peredaran Darah
semua tindakan yang dokumentasi pelayanan Pelayanan
Ilmu Catatan
telah dilakukan untuk pasien Pengobatan
Rekam Pasien
bahan pemantauan, 1.2 Menyusun Data hasil Tradisional Ramuan
evaluasi dan pelaporan tindakan sebagai bahan BATTRA RAMUAN
6 Level IV JKS.BR02.006.01 pada pasien dengan
evaluasi dan pelaporan MADIA gangguan Sistem
untuk unit kerja terkait Otot, Tulang dan
Sendi
PelayananPengobatan
Tradisional Ramuan
BATTRA RAMUAN
7 Level IV JKS.BR02.007.01 pada pasien dengan
MADIA gangguan Sistem
Perkemihan

Pelayanan
Pengobatan
BATTRA RAMUAN JKS.BR02.008.01 Tradisional Ramuan
8 Level IV MADIA pada pasien dengan
gangguan Sistem
Kulit
Pelayanan
Pengobatan
BATTRA RAMUAN JKS.BR02.009.01 Tradisional Ramuan
9 Level IV MADIA pada pasien dengan
gangguan Sistem
Syaraf.
Pelayanan
Pengobatan
BATTRA RAMUAN JKS.BR02.010.01 Tradisional Ramuan
10 Level IV MADIA pada pasien dengan
gangguan Sistem
Reproduksi

54 Kurikulum berbasis Kompetensi Pengobat Tradisional Ramuan Indonesia Kurikulum berbasis Kompetensi Pengobat Tradisional Ramuan Indonesia 7
KOMPETENSI KHUSUS Waktu : 12 jam @ 50 menit
Praktek mandiri Teori : 4 jam
BATTRA RAMUAN
11 Level IV MADIA JKS.BR03.002.01 secara efektif dan Praktek : 8 jam
efisien.
Level : 4 (empat)
Memberikan Jabatan : Battra Ramuan Utama
penyuluhan tentang
BATTRA RAMUAN Diskripsi Jabatan : Pengobat Tradisional Senior
12 Level IV MADIA JKS.BR03.003.01 informasi kesehatan
tradisional kepada
masyarakat
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI POKOK
Melakukan monitoring 1.1 Menciptakan Suasana
BATTRA RAMUAN nyaman saat menggali
JKS.BR03.004.01 efek samping obat
13 Level IV dan mengumpulkan
MADIA Tradisional Ramuan
(MESOT) pada pasien data sesuai dengan SOP
penanganan pasien.
Melaksanakan 1.2 Menentukan letak
BATTRA RAMUAN 1.Mengidentifikasi gangguan fungsi organ Ilmu anatomi,
JKS.BR03.005.01 bimbingan bagi
14 Level IV keadaan pasien sistem detoxifikasi yang fisiologi dan
MADIA pekerjaan BATTRA
Ramuan Pratama gangguan sistem diambil dari data yang patofisiologi sistim
detoxifikasi digali yang sesuai SOP detoxifikasi
Melaksanakan penanganan pasien
BATTRA RAMUAN 1.3 Menggunakan
JKS.BR03.006.01 Evaluasi pekerjaan
15 Level IV Data pasien untuk
MADIA BATTRA Ramuan
Pratama menentukan terapi
sesuai gangguan fungsi
sistem detoxifikasi.
1.1 Menyimpulkan data Teknik
gangguan sesuai
2.Menetapkan penyakit Pemeriksaan
dengan SOP penanganan
berdasarkan data dan Diagnostik
pasien
STANDAR yang akurat tentang Holistik
NO KUALIFIKASI JABATAN KODE UNIT 1.2 Menentukan Gangguan
KOMPETENSI kasus gangguan sistem bedasarkan
fungsi sistem Detoxifikasi
detoxifikasi prinsip-prinsip
berdasarkan SOP Naturopati
penanganan pasien
KOMPETENSI UMUM 1.1 Menentukan tahap-tahap
Penyembuhan Tradisional
BATTRA RAMUAN JKS.BR01.007.01 Melakukan kajian 3.Merencanakan terapi
1 Level VI Ramuan
UTAMA pengobatan tradisional Ramuan Warisan
1.2 Mengecek ulang rencana
ramuan pada penderita Budaya Bangsa
tahap Penyembuhan
Menerima rujukan gangguan sistem (resep-resep)
BATTRA RAMUAN Tradisional Ramuan
2 Level VI JKS.BR01.008.01 dari pengobat detoxifikasi
UTAMA berdasarkan SOP
tingkat madia penanganan pasien.
Melakukan rujukan
BATTRA RAMUAN
3 Level VI JKS.BR01.009.01 kepada institusi
UTAMA kesehatan lain

8 Kurikulum berbasis Kompetensi Pengobat Tradisional Ramuan Indonesia Kurikulum berbasis Kompetensi Pengobat Tradisional Ramuan Indonesia 53
KOMPETENSI INTI
2.Menentukan penyakit 1.1 Menyimpulkan data Teknik Melaksanakan
berdasarkan data yang gangguan sesuai dengan Pemeriksaan Pengobatan
sahih pada pasien SOP penanganan pasien dan Diagnostik Tradisional
dengan gangguan yang 1.2 Menentukan Gangguan Holistik Ramuan pada
bersifat komplikasi, yang bersifat komplikasi bedasarkan BATTRA RAMUAN pasien dengan
menahun / kronis pada dan menahun berdasarkan prinsip-prinsip 4 Level VI JKS.BR02.011.01
UTAMA gangguan yang
semua gangguan sistem SOP penanganan pasien Naturopati bersifat komplikasi,
menahun / kronis
1.1 Menentukan tahap-tahap pada semua
Penyembuhan Tradisional gangguan sistem
Ramuan Pelayanan
1.2 Mengecek ulang rencana Pengobatan
tahap Penyembuhan Tradisional
3.Merencanakan terapi BATTRA RAMUAN
Tradisional Ramuan 5 Level VI JKS.BR01.012.01 Ramuan pada
pengobatan tradisional UTAMA
berdasarkan prosedur pasien dengan
ramuan pada pasien Ramuan Warisan
operasional standar. gangguan Sistem
dengan gangguan yang Budaya Bangsa
1.3 Memberikan Ramuan Detoxifikasi
bersifat komplikasi, (resep-resep)
berdasarkan SOP P e l a y a n a n
menahun / kronis pada penanganan pasien Pengobatan
semua gangguan sistem 1.4 Memberikan saran dan BATTRA RAMUAN Tradisional Ramuan
petunjuk pemakaian 6 Level VI JKS.BR02.013.01
UTAMA pada pasien dengan
ramuan gangguan Sistem
1.5 Memberikan petunjuk Hormon
perilaku hidup seimbang
P e l a y a n a n
Pedoman Cara Pengobatan
pembuatan BATTRA RAMUAN Tradisional Ramuan
ramuan yang 7 Level VI JKS.BR02.014.01
UTAMA pada pasien dengan
baik dan benar gangguan Sistem
1.1 Mencatat Data hasil sesuai kebutuhan Metabolisme
tindakan secara jelas
4. Mendokumentasi sebagai bahan dokumentasi Pengobat
semua tindakan yang pelayanan pasien Tradisional
telah dilakukan untuk P e l a y a n a n
1.2 Menyusun Data hasil
bahan pemantauan, Standar Pelayanan Pengobatan
tindakan sebagai bahan
evaluasi dan pelaporan Ramuan bagi BATTRA RAMUAN JKS.BR02.016.01 Tradisional Ramuan
evaluasi dan pelaporan 8 Level VI
Pengobat UTAMA pada pasien dengan
untuk unit kerja terkait Tradisional gangguan Sistem
Imunitas
Teori Rekam
Kesehatan TUJUAN KHUSUS
Mengelola sarana
Pelayanan
BATTRA RAMUAN JKS.BR03.008.01 Kesehatan
9 Level VI UTAMA Tradisional /
RumahSehat
Alami (RSA).

52 Kurikulum berbasis Kompetensi Pengobat Tradisional Ramuan Indonesia Kurikulum berbasis Kompetensi Pengobat Tradisional Ramuan Indonesia 9
Mengembangkan Waktu : 28 jam @ 50 menit
BATTRA RAMUAN
10 Level VI JKS.BR03.009.01 program pelatihan Teori : 12 jam
UTAMA dan penyuluhan
Melakukan
Praktek : 16 jam
11 Level VI BATTRA RAMUAN JKS.BR03.010.01 kerjasama yang Level : 6 (enam)
UTAMA efektif dengan
kelembagaan lain Jabatan : Battra Ramuan Utama
Menggunakan Diskripsi Jabatan : Pengobat Tradisional Senior
diagnostik
penunjang : Hasil
BATTRA RAMUAN
12 Level VI JKS.BR03.010.01 Pemeriksaan
UTAMA laboratorium, KOMPETENSI DASAR
Iridologi, INDIKATOR MATERI POKOK
Kinesiologi
1.1 Menciptakan Suasana
nyaman saat menggali
dan mengumpulkan
B. PROGRAM KEGIATAN BELAJAR data sesuai dengan SOP
penanganan pasien.
1.2 Menentukan letak
WAKTU ( 1 Jam @ 45 menit ) gangguan fungsi organ
NO. STANDAR semua gangguan yang
KODE UNIT TEORI PRAKTIK TOTAL
KOMPETENSI diambil dari data yang
KOMPETENSI UMUM digali yang sesuai SOP
penanganan pasien
Menjelaskan 1.3 Menggunakan Data pasien
untuk menentukan terapi
JKS.BR01.001.01 Ilmu Pengobatan
1 48 16 64 sesuai gangguan fungsi
Tradisional Ramuan
Indonesia. 1.Mengumpulkan sistem :
data untuk identifikasi 1.3.1 Pencernaan : Typhus,
Menerapkan Ilmu keadaan pasien Maag kronis
Higiene , sanitasi 1.3.2 Pernafasan : TBC
dan K3 dalam 1.3.3 Peredaran darah :
2 JKS.BR01.002.01 menyelenggarakan 32 32 64 Darah tinggi
pelayanan 1.3.4 Perkemihan : Radang
kesehatan ginjal
tradisional 1.3.5 Otot, tulang dan
Memberikan sendi :Rematik.
Pelayanan Osteophorosis, Sakit
Pengobatan LBP(low back pant)
Tradisional Ramuan 1.3.6 Syaraf : Stroke
Indonesia pada 1.3.7 Kulit :Dermatitis,
JKS.BR01.003.01 pasien sesuai Psoriasis
3 16 16 32
dengan hak dan 1.3.8 Reproduksi :Radang
kewenangannya prostat
berlandaskan
Peraturan
Kompetensi dan
Kode Etik Profesi

10 Kurikulum berbasis Kompetensi Pengobat Tradisional Ramuan Indonesia Kurikulum berbasis Kompetensi Pengobat Tradisional Ramuan Indonesia 51
Waktu : 28 jam @ 50 menit
KOMPETENSI INTI WAKTU
Teori : 16 jam
Praktek : 12 jam
TEORI PRAKTIK TOTAL
Level : 6 (enam)
Jabatan : Battra Ramuan Utama
Menyiapkan data
Diskripsi Unit : Pengobat Tradisional Senior pasien untuk
4 JKS.BR02.001.01 4 12 16
Pengobat Madia
atau Utama

Menyiapkan bahan
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI POKOK ramuan sesuai
1.1. Menyiapkan data 5 JKS.BR02.002.01 12 12 24
instruksi Pengobat
rujukan institusi Madia atau Utama
pelayanan kesehatan
lain Pedoman Rujukan KOMPETENSI KHUSUS
1. Mengidentifikasi 1.2. Mengelompokkan data Pelayanan
data rujukan Melaksanakan
rujukan Kesehatan
1.3. Menindaklanjuti komunikasi yang
6 JKS.BR03.001.01 8 4 12
identifikasi data rujukan efektif kepada
dalam bentuk laporan pasien
2.1. Mengkaji hasil TOTAL 128 104 232
2. Mengkaji data identifikasi Teknik analisis
rujukan 2.2. Menyimpulkan hasil
kajian
Teknik komparasi
3.1. Meninjau ulang hasil hasil kajian STANDAR WAKTU
NO KODE UNIT
3. Menindaklanjuti kajian Teknik pengobatan KOMPETENSI TEORI PRAKTIK TOTAL
rujukan 3.2. Memastikan kembali Teknik menerima LEVEL : IV
data rujukan rujukan dan KOMPETENSI UMUM
menindaklanjuti
4. Melakukan 4.1. Merencana tindakan Menjelaskan
Menerapkan ilmu Naturopati
konseling pengobatan
Melaksanakan tindakan ilmu pengobatan pada pelayanan
atas tindakan 4.2. 1 JKS.BR01.004.01 64 32 96
tradisional pengobatan
pengobatan pengobatan
tradisional ramuan
5.1 Mengumpulkan data Indonesia
5. Mendokumentasi yang telah dibuat
pengobatan yang 5.2 Menyimpan dengan
telah dilakukan Memberikan konseling
rapi
pribadi: menjelaskan
2 JKS.BR01.005.01 dan memberi saran 8 8 16
tentang ramuan dan
cara penggunaan

50 Kurikulum berbasis Kompetensi Pengobat Tradisional Ramuan Indonesia Kurikulum berbasis Kompetensi Pengobat Tradisional Ramuan Indonesia 11
Waktu : 8 jam @ 50 menit
LEVEL : IV
KOMPETENSI INTI Teori : 4 jam
Praktek : 4 jam
Pelayanan
Pengobatan Level : 6 (enam)
Tradisional Ramuan Jabatan : Battra Ramuan Utama
3 JKS.BR02.003.01 12 16 28
pada pasien dengan
gangguan fungsi Metode : Ceramah, Diskusi, Porto folio, Penilaian Mandiri
Sistem Pencernaan
Diskripsi Unit : Pengobat Tradisional Senior
Pelayanan
Pengobatan
Tradisional Ramuan
4 JKS.BR02.004.01 pada pasien sesuai 12 16 28
dengan gangguan KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI POKOK
fungsi Sistem 1.1. Menyiapkan data
Pernafasan. rujukan
Pelayanan Pengobatan 1.2. Mengelompokkan data Pedoman Rujukan
Tradisional Ramuan 1. Mengidentifikasi rujukan Pelayanan
pada pasien dengan data rujukan
5 JKS.BR02.005.01 16 16 32 1.3. Menindaklanjuti Kesehatan
gangguan fungsi identifikasi data rujukan
Sistem Peredaran dalam bentuk laporan
Darah
2.1. Mengkaji hasil
Pelayanan Pengobatan 2. Mengkaji data identifikasi
Tradisional Ramuan teknik analisis
rujukan 2.2. Menyimpulkan hasil
pada pasien dengan kajian
6 JKS.BR02.006.01 16 16 32
gangguan fungsi
Sistem Otot,tulang dan 3.1 Meninjau ulang hasil
sendi kajian
3.2 Membuat laporan Teknik komparasi
Pelayanan Pengobatan 3. Menindaklanjuti rujukan hasil kajian
Tradisional Ramuan rujukan 3.3 Mengirimkan data Teknik pengobatan
7 JKS.BR02.007.01 pada pasien dengan 12 16 28 rujukan kepada Teknik rujukan
gangguan fungsi pelayanan kesehatan
Sistem Perkemihan lain

Pelayanan Pengobatan
Tradisional Ramuan
8 JKS.BR02.008.01 pada pasien dengan 16 16 32
gangguan fungsi
Sistem kulit

Pelayanan Pengobatan
Tradisional Ramuan
9 JKS.BR02.009.01 pada pasien dengan 20 20 40
gangguan fungsi
Sistem Syaraf

12 Kurikulum berbasis Kompetensi Pengobat Tradisional Ramuan Indonesia Kurikulum berbasis Kompetensi Pengobat Tradisional Ramuan Indonesia 49
C. BATTRA RAMUAN UTAMA Pelayanan
Pengobatan
JKS.BR02.010.01 Tradisional Ramuan
10 8 8 16
pada pasien dengan
Waktu : 20 jam @ 50 menit gangguan fungsi
Sistem Reproduksi
Teori : 10 jam
Praktek : 10 jam LEVEL IV
KOMPETENSI KHUSUS
Level : 6 (enam)
STANDAR WAKTU
Jabatan : Battra Ramuan Utama NO KODE UNIT KOMPETENSI TEORI PRAKTIK TOTAL
Diskripsi Jabatan : Pengobat Tradisional Senior
JKS.BR03.002.01 Praktek mandiri secara
11 8 8 16
efektif dan efisien.

Memberikan
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI POKOK
JKS.BR03.003.01 Penyuluhan informasi
12 4 8 12
kesehatan tradisional
1.1 Mengumpulkan data kepada masyarakat
angket terhadap pelayan
1. Menyiapkan data
yang sudah dievaluasi 1.2 kesehatan tradisional Ilmu analisis data
Menyajikan dalam bentuk Melakukan monitoring
laporan untuk dikaji
JKS.BR03.004.01 efek samping obat 8
13 4 12
Tradisional Ramuan
2.1 Memilah data hasil (MESOT) pada pasien
Angket menurut manfaat dan
keamanannya
2. Mengklasifikasikan 2.2 Mengkategorikan Melaksanakan
Teknik penyusunan
data sesuai dengan hasil data angket untuk
JKS.BR03.005.01 pembinaan
laporan pekerjaan
kebutuhan ditindaklanjuti 14 4 8 12
BATTRA Ramuan
2.3 Menyimpulkan hasil Pratama
data angket dalam bentuk
ringkasan (summary)
Melaksanakan
3.1 Menetukan hasil kajian 15 JKS.BR03.006.01 evaluasi 4 8 12
3. Menetapkan hasil untuk ditindak lanjuti pekerjaan BATTRA
kajian 3.2 Menyusun laporan kajian Ramuan Pratama
kepada Organisasi
TOTAL 260 302 564

48 Kurikulum berbasis Kompetensi Pengobat Tradisional Ramuan Indonesia Kurikulum berbasis Kompetensi Pengobat Tradisional Ramuan Indonesia 13
Waktu : 12 jam @ 50 menit
LEVEL :VI
KOMPETENSI UMUM Teori : 4 jam
WAKTU Praktek : 8 jam
STANDAR Level : 4 (empat)
NO KODE UNIT KOMPETENSI TEORI PRAKTIK TOTAL Jabatan : Battra Ramuan Madia
Diskripsi Jabatan : Pengobat Tradisional
Mengkaji pelayanan
Pengobatan
JKS.BR01.006.01 tradisional ramuan KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI POKOK
1 32 64 96
berdasarkan prinsip
K3 (kesehatan 1.1. Menyiapkan
keselamatan kerja ) perlengkapan pendataan
1.Mendata hasil 1.2.Menyiapkan pokok-pokok Pedoman Evaluasi
Menerima rujukan evaluasi dari pengobat yang akan didata
JKS.BR01.007.01 dari pengobat 4 4 8 Kinerja
2 Pratama 1.3.Mendata hasil inspeksi
tingkat madia 1.4. Mencatat dan menyimpan
data dengan baik
Melakukan rujukan
3 JKS.BR01.008.01 kepada institusi 16 12 28 2.1. Mengunakan data untuk
kesehatan lain 2. Menanggapi hasil menilai kinerja pengobat
evaluasi 2.2. Menentukan kriteria
LEVEL :VI kelayakan kinerja
KOMPETENSI INTI
3.1. Menyampaikan hasil
Melaksanakan kinerja
Pengobatan 3.Mengkomunikasikan 3.2. Menyampaikan kriteria
Tradisional Ramuan dengan Pengobat kinerja yang berlaku
pada pasien dengan Pratama 3.3. Menentukan status
4 JKS.BR02.011.01 gangguan yang 56 200 256 kelayakan
bersifat komplikasi,
menahun / kronis 4.Membina Pengobat 4.1. Memberikan pembinaan
pada semua Pratama sesuai hasil bagi kinerja di bawah standar
gangguan sistem evaluasi
Pelayanan
Pengobatan
JKS.BR02.012.01 Tradisional Ramuan
5 4 8 12
pada pasien dengan
gangguan sistem
Detoksifikasi
Pelayanan
Pengobatan
JKS.BR02.013.01 Tradisional Ramuan
6 12 16 28
pada pasien dengan
gangguan Sistem
Hormon

14 Kurikulum berbasis Kompetensi Pengobat Tradisional Ramuan Indonesia Kurikulum berbasis Kompetensi Pengobat Tradisional Ramuan Indonesia 47
Waktu : 12 jam @ 50 menit Pelayanan
Teori : 4 jam Pengobatan
JKS.BR02.012.01 Tradisional Ramuan
Praktek : 8 jam 7 4 8 12
pada pasien dengan
Level : 4 (empat) gangguan sistem
metabolisme
Jabatan : Battra Ramuan Madia Pelayanan
Diskripsi Jabatan : Pengobat Tradisional Pengobatan
JKS.BR02.013.01 Tradisional Ramuan
8 4 8 12
pada pasien dengan
gangguan sistem
imunitas
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI POKOK
LEVEL :VI
1.1 Menyiapkan KOMPETENSI KHUSUS
perlengkapan pendataan
1.2 Menyiapkan pokok-pokok Mengelola sarana
1.Mendata hasil Pelayanan
yang akan didata Pedoman Penilain JKS.BR03.007.01 Kesehatan 32 96 128
pembinaan terhadap 9
1.3 Mendata hasil inspeksi Kinerja Tradisional / Rumah
pengobat pratama
1.4 Mencatat dan Sehat Alami (RSA).
menyimpan data dengan
baik Mengembangkan
10 JKS.BR03.008.01 program pelatihan 14 14 28
1.1 Mengunakan data untuk dan penyuluhan
2.Menindaklanjuti hasil menilai kinerja pengobat
Pembinaan 1.2 Menentukan kriteria Melakukan
JKS.BR03.009.01 kerjasama yang
kelayakan kinerja 11 8 4 12
efektif dengan
1.1 Memberikan apresiasi kelembagaan lain
dalam bentuk Menggunakan
3.Mengkomunikasikan
penghargaan diagnostik
kepada Pengobat
JKS.BR03.010.01 PemeriksaanHasil
1.2 Memberikan pembinaan penunjang:
Pratama 12 16 40 56
bagi kinerja di bawah
laboratorium
standar Iridologi, Kinesiologi
TOTAL 178 406 584

C. PENDEKATAN PEMBELAJARAN

Pendekatan dalam metode pembelajaran adalah SPICES yaitu


Student Centered Learning, Problem Based Learning,
Integrated Learning, Community Based Learning,
Early Clinical Exposure, dan Systematic Learning.

46 Kurikulum berbasis Kompetensi Pengobat Tradisional Ramuan Indonesia Kurikulum berbasis Kompetensi Pengobat Tradisional Ramuan Indonesia 15
Pendekatan yang berorientasi kepada Warga Belajar berarti Waktu : 12 jam @ 50 menit
Pendidik menyesuaikan Materi dan metode pembelajaran Teori : 4 jam
dengan kemampuan dan kebutuhan Warga Belajar. Praktek : 8 jam
Pembelajaran dilakukan dengan menggunakan problem Level : 4 (empat)
(masalah) sebagai pemicu untuk mempelajari materi pelajaran Jabatan : Battra Ramuan Madia
(body of knowledge). Pemberian materi dilaksanakan secara Diskripsi Jabatan : Pengobat Tradisional
terpadu (terintegrasi) dengan memperhitungkan pembobotan
dan relevansi terhadap kompetensi akhir.
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI POKOK
Pembelajaran diarahkan pada kompetensi yang berorientasi 1.1 Memastikan kebenaran
1. Mengidentifikasi obat 1.2 data resep yang diberikan
terhadap kebutuhan dan tuntutan masyarakat sehingga Mengumpulkan data
tradisional ramuan yang Pedoman MESOT
diharapkan lulusan langsung dapat memberikan pelayanan diberikan pada pasien penunjang mengenai
efek samping resep yang
Pengobatan Tradisional Ramuan di masyarakat. diberikan
1.1 Meminta keterangan
Agar supaya motivasi belajar Warga Belajar makin tinggi, 2.Memantau efek kepada pasien tentang
samping obat tradisional 1.2 pengaruh
maka pembelajaran akan diawali dengan pemaparan ramuan
Membandingkan pada
ramuan yang diberikan
terhadap tugas dan kegiatan Pengobatan Tradisional Ramuan pada pasien kasus yang sama
terhadap efek yang tidak
Indonesia secara mandiri maupun di Rumah Sehat Alami. dikehendaki
1.1 Mencatat semua data
Pembelajaran juga diberikan secara sistematik untuk 3.Mendokumentasi efek samping yang tidak
menghindarkan efek negatif dari magang yang biasanya hanya data efektifitas obat dikehendaki
tradisional ramuan yang 1.2 Melaporkan kepada
mempelajari materi (kasus) yang ditemui selama magang saja. diberikan pada pasien Organisasi sebagai bahan
kajian

Proses pembelajaran dilakukan dengan menggunakan


beberapa metode yang sesuai dengan kebutuhan yaitu :

1. Ceramah
2. Diskusi

3. Portofolio

4. Simulasi

16 Kurikulum berbasis Kompetensi Pengobat Tradisional Ramuan Indonesia Kurikulum berbasis Kompetensi Pengobat Tradisional Ramuan Indonesia 45
Waktu : 12 jam @ 50 menit 5. Peragaan
Teori : 4 jam
Praktek : 8 jam 6. Praktek Magang di Rumah Sehat Alami
Level : 4 (empat)
7. Praktek Lapangan
Jabatan : Battra Ramuan Madia
Diskripsi Jabatan : Pengobat Tradisional 8. Penugasan

9. Penilaian Mandiri
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI POKOK
1.1. Menentukan kebutuhan
1.Menyiapkan fasilitas Pedoman Standar
fasilitas dan sarana D. EVALUASI DAN PENILAIAN
dan sarananya sesuai Pelayanan Kesehatan
1.2. Menyediakan fasilitas
standar Tradisional
dan sarana
2.1. Menyiapkan data yang 1. EVALUASI
diperlukan Kelengkapan
2.Melengkapi Perijinan 2.2. Membuat berkas Perijinan sesuai a. FORMATIF
yang diperlukan permohonan ijin aturan yg berlaku
2.3. Menyimpan Surat 1) Evaluasi dilaksanakan selama proses pembelajaran
Perijinan dengan baik
(dengan memberikan umpan balik pada peserta didik)
3.1. Melakukan
penyembuhan sesuai 2) Evaluasi dilakukan setiap selesai pemberian satu
3.Melaksanakan Praktek dengan SOP Kode Etik Profesi materi pelajaran / kursus dengan memberikan
3.2. Melakukan Praktek
mandiri sesuai Standar Dan SOP soal ujian (quiz) tertulis untuk warga belajar pada
Pelayanan Kesehatan waktu-waktu tertentu.
Tradisional
3) Tujuan evaluasi untuk mengetahui tingkat
pemahaman peserta didik dalam menyerap dan/
atau mengaplikasikan materi yang diajarkan
4) Evaluasi ini tidak digunakan untuk penentuan
kelulusan.

b. SUMATIF
1) Evaluasi Sumatif dilaksanakan pada akhir
PROGRAM Pembelajaran
2) Evaluasi Sumatif dapat berbentuk Soal Pilihan
Ganda (MCQ) dengan 4 tipe soal, Ujian Uraian

44 Kurikulum berbasis Kompetensi Pengobat Tradisional Ramuan Indonesia Kurikulum berbasis Kompetensi Pengobat Tradisional Ramuan Indonesia 17
(Essay Test), Ujian Ketrampilan (Manual Skill 1.1 Menentukan tahap-
Exam), Ujian Kasus Pasien (Case Exam). Ujian 3. Merencanakan tahap Penyembuhan
terapi pengobatan Tradisional Ramuan
Lisan (Oral Test). tradisional ramuan 1.2 Mengecek ulang rencana Ramuan Warisan
Budaya Bangsa
3) Evaluasi akhir merupakan sumasi ujian-ujian pada penderita tahap Penyembuhan (resep-resep)
gangguan fungsi Tradisional Ramuan
sumatif dalam sistem Reproduksi berdasarkan prosedur
Program tersebut dengan pembobotan (weighting) operasional standar.

tertentu. 1.1 Memberikan Ramuan Pedoman Cara


pembuatan ramuan
4) Evaluasi sumatif digunakan untuk penentuan 4. Melaksanakan terapi 1.2 berdasarkan SOP yang baik dan benar
Memberikan saran dan
kelulusan warga belajar pengobatan tradisional petunjuk pemakaian sesuai kebutuhan
ramuan berdasarkan Pengobat Tradisional
ramuan
rencana & deteksi 1.3 Memberikan petunjuk
2. PENILAIAN sistem Reproduksi perilaku hidup Standar Pelayanan
Ramuan bagi
seimbang. Pengobat Tradisional
Penilaian hasil belajar peserta didik kursus dilakukan melalui: 1.1 Mencatat Data hasil
a. Ujian Lokal (oleh Lembaga Kursus dan Pelatihan ) tindakan secara
5. Mendokumentasi jelas sebagai bahan
b. Uji Kompetensi ( oleh Lembaga Kursus dan semua tindakan yang dokumentasi pelayanan Catatan/ Rekam
Pelatiahan yang terakreditasi atau Lembaga telah dilakukan untuk pasien Kesehatan Pasien
bahan pemantauan, 1.2 Menyusun Data hasil
Sertifikasi Kompetensi ) evaluasi dan pelaporan tindakan sebagai bahan
c. Ujian International evaluasi dan pelaporan
untuk unit kerja terkait

E. PROFIL LULUSAN

1. BATTRA RAMUAN PRATAMA


a. Menjujung tinggi martabat leluhur para pendahulu
Pengobat Tradisional Ramuan Indonesia sesuai
dengan nilai moral Pancasila serta Kode Etik, Sumpah/
Janji Pengobat Tradisional Ramuan Indonesia
b. Melakukan pelayanan Pengobatan Tradisional pada
pasien sesuai dengan hak dan kewenangannya
berlandaskan peraturan dan nilai dalam Kode Etika
Pengobat Tradisional Ramuan Indonesia.
c. Melakukan komunikasi yang efektif dalam pelayanan
kepada pasien
d. Ikut menopang berbagai kegiatan dalam sistem
kesehatan Nasional

18 Kurikulum berbasis Kompetensi Pengobat Tradisional Ramuan Indonesia Kurikulum berbasis Kompetensi Pengobat Tradisional Ramuan Indonesia 43
Waktu : 16 jam @ 50 menit 2. BATTRA RAMUAN MADIA
Teori : 8 jam a. Melakukan tindakan terapi Pengobat Tradisional
Praktek : 8 jam Ramuan Indonesia pada pasien berdasarkan rencana
Level : 4 (empat) terapi, diagnosis Pengobat Tradisional Ramuan
Jabatan : Battra Ramuan Madia Indonesia dan keadaan pasien pada kasus sistem
Diskripsi Jabatan : Unit ini mengidentifikasi Mengidentifikasi keadaan pencernaan, pernafasan, sirkulasi darah, Otot, tulang
pasien gangguan Sistem Reproduksi dan sendi, Otak dan syaraf, kulit, hormon, reproduksi,
dan fungsi adaptogen metabolisme,peradangan serta
detoxifikasi.
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI POKOK b. Melaksanakan bimbingan dan penyuluhan kesehatan
1.1 Menciptakan Suasana Tradisional Ramuan.
nyaman saat menggali
dan mengumpulkan Menjujung tinggi martabat leluhur para pendahulu
data sesuai dengan SOP Pengobat Tradisional Ramuan Indonesia sesuai
penanganan pasien.
1.2 Menentukan letak dengan nilai moral Pancasila serta Kode Etik, Sumpah/
gangguan fungsi organ Cabe Puyang Warisan Janji Pengobat Tradisional Ramuan Indonesia
sistem Pencernaan yang Budaya Bangsa
1.Mengidentifikasi diambil dari data yang c. Berperan serta dalam upaya peningkatan pemerataan
keadaan pasien digali yang sesuai SOP Ilmu anatomi pelayanan kesehatan kepada masyarakat dalam
gangguan Sistem penanganan pasien ,fisiologi dan
Reproduksi program pelayanan kesehatan tradisional.
1.3 Menggunakan patofisiologi sistim
Data pasien untuk Reproduksi d. Melakukan penyuluhan kesehatan Tradisional
menentukan terapi
sesuai gangguan fungsi dengan menggunakan pendekatan KIE (Komunikasi,
sistem reproduksi :
1.3.1 Ejakulasi dini Infomasi, dan edukasi) yang sistematik
1.3.2 Keputihan e. Berperan serta dalam upaya peningkatan pemerataan
1.3.3 Haid tidak lancar
pelayanan kesehatan kepada masyarakat dalam
1.1 Menyimpulkan data
gangguan sistem program pelayanan kesehatan tradisional.
pencernaan sesuai f. Berperan serta dalam upaya peningkatan,
2. Menetapkan penyakit dengan SOP
berdasarkan data penanganan pasien pencegahan, pengobatan dan rehabilitas kesehatan
yang akurat tentang 1.2 Menentukan gangguan dan upaya pelayanan kesehatan pada masyarakat.
kasus gangguan sistem fungsi sistem
Reproduksi reproduksi : g. Menggunakan alat Penunjang Pengobatan Tradisional
1.2.1 Ejakulasi dini Ramuan Indonesia sebagai alat bantu diagnosis.
1.2.2 Keputihan
1.2.3 Haid tidak lancar h. Ikut menopang berbagai kegiatan dalam sistem
kesehatan Nasional

42 Kurikulum berbasis Kompetensi Pengobat Tradisional Ramuan Indonesia Kurikulum berbasis Kompetensi Pengobat Tradisional Ramuan Indonesia 19
3. BATTRA RAMUAN UTAMA 1.1 Menyimpulkan data
a. Melakukan penatalaksaan rujukan kepada institusi gangguan sistem
pencernaan sesuai
kesehatan lain. 2.Menetapkan penyakit dengan SOP penanganan
b. Meningkatkan kesehatan masyarakat atau perorangan berdasarkan data yang pasien
akurat tentang kasus 1.2 Menentukan gangguan
melalui kerjasama dengan tenaga kesehatan lain gangguan sistem Syaraf fungsi sistem syaraf :
c. Memberikan pertolongan pada keadaan gawat 1.2.1 Migrein
1.2.2 Sakit kepala
darurat sesuai dengan kemampuannya. 1.2.3 Insomnia
d. Menanggulangi masalah kesehatan dengan Etika Profesi 1.2.4 Epilepsi
Pengobat Tradisional Ramuan Indonesia yang dapat di 1.1 Menentukan tahap-tahap
3. Merencanakan Penyembuhan Tradisional
pertanggung jawabkan. terapi pengobatan Ramuan.
3.2 Mengecek ulang rencana Ramuan Warisan
e. Mengirimkan / merujuk penderita kepada pengobat tradisional ramuan Budaya Bangsa
pada penderita tahap Penyembuhan
level diatasnya dan fasilitas kesehatan lain apabila gangguan fungsi Tradisional Ramuan (resep-resep)
menghadapi kasus di luar batas kemampuannya. sistem Syaraf berdasarkan prosedur
operasional standar.
f. Meningkatkan mutu pelayanan Pengobat Tradisional
Pedoman Cara
Ramuan Indonesia sesuai dengan perkembangan 1.1 Memberikan Ramuan pembuatan ramuan
tekhnologi dan ilmu pengetahuan. 4. Melaksanakan terapi berdasarkan SOP yang baik dan benar
pengobatan tradisional 1.2 Memberikan saran dan sesuai kebutuhan
g. Melakukan komunikasi yang efektif dalam pelayanan ramuan berdasarkan petunjuk pemakaian Pengobat Tradisional
kepada kelembagaan lain. rencana & deteksi ramuan
sistem Syaraf 1.3 Memberikan petunjuk Standar Pelayanan
h. Melakukan pengelolaan Pelayanan Rumah Sehat perilaku hidup seimbang. Ramuan bagi
Alami secara efektif dan efisien. Pengobat Tradisional

i. Ikut menopang berbagai kegiatan dalam sistem 1.1 Mencatat Data hasil
tindakan secara
kesehatan Nasional 5.Mendokumumentasi jelas sebagai bahan
semua tindakan yang dokumentasi pelayanan
telah dilakukan untuk Ilmu Catatan Rekam
pasien Pasien
bahan pemantauan, 1.2 Menyusun Data hasil
evaluasi dan pelaporan tindakan sebagai bahan
evaluasi dan pelaporan
untuk unit kerja terkait

20 Kurikulum berbasis Kompetensi Pengobat Tradisional Ramuan Indonesia Kurikulum berbasis Kompetensi Pengobat Tradisional Ramuan Indonesia 41
4.1.Memberikan Ramuan Pedoman Cara BAB III
pembuatan ramuan
berdasarkan SOP
4.Melaksanakan yang baik dan benar
pengobatan tradisional
ramuan berdasarkan 4.2.Memberikan saran dan
petunjuk pemakaian ramuan
sesuai kebutuhan
Pengobat Tradisional KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR
rencana & deteksi
gangguan Sistem Kulit Standar Pelayanan
4.3.Memberikan petunjuk Ramuan bagi A. BATTRA RAMUAN PRATAMA
perilaku hidup seimbang. Pengobat Tradisional
5.1.Mencatat Data hasil tindakan Waktu : 64 jam @ 50 menit
5.Mendokumentasi secara jelas sebagai bahan Teori : 48 jam
semua tindakan yang dokumentasi pelayanan pasien Ilmu Catatan Praktek : 16 jam
telah dilakukan untuk 5.2. Menyusun Data hasil Rekam Pasien
bahan pemantauan, tindakan sebagai bahan Level : 2 (dua)
evaluasi dan pelaporan evaluasi dan pelaporan untuk Jabatan : Battra Ramuan Pratama
unit kerja terkait
Deskripsi Jabatan : Asisten Pengobat
Waktu : 40 jam @ 50 menit
Teori : 20 jam KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI POKOK
Praktek : 20 jam
1.1Menjelaskan filosofi Battra
Level : 4 (empat) Ramuan secara sistimatis dan
Jabatan : Battra Ramuan Madia benar Perkembangan
Diskripsi Jabatan : Unit ini mengidentifikasi kompetensi yang dibutuhkan 1.2Menjelaskan Pengobatan
Perkembangan Pengobatan Tradisional Ramuan
untuk pelayanan Pengobatan Tradisional Ramuan pada Tradisional Ramuan
1. Mengidentifikasikan
pasien dengan gangguan fungsi Sistem Otak & Syaraf ilmu Pengobatan 1.3Menjelaskan dasar-dasar Paradigma berpikir
budaya bangsa pemanfaatan bahan
Tradisional Ramuan 1.4 Menjelaskan pokok- obat alam
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI POKOK pokok pengobatan tradisional
ramuan yang digunakan. Pengetahuan
1.1 Menciptakan Suasana 1.5 Menjelaskan ilmu Anatomi dan
nyaman saat menggali dan pengetahuan dasar fungsi fifiologi dasar
mengumpulkan data sesuai tubuh manusia dalam
dengan SOP penanganan pengobatan tradisional
pasien.
1.2 Menentukan letak gangguan Ilmu anatomi 2.1Menjelaskan dan menerapkan
fungsi organ sistem Syaraf ,fisiologi dan Pengobatan Tradisional Ramuan
1. Mengidentifikasi yang diambil dari data yang patofisiologi sistim menurut pengalaman turun Pengantar ilmu
keadaan pasien digali yang sesuai SOP Otak dan Syaraf temurun/empirik Battra Ramuan
gangguan Sistem Syaraf penanganan pasien 2.2Menjelaskan dan menerapkan
2. Mengintisarikan Ilmu Pengobatan Tradisional menurut Indonesia
1.3 Menggunakan Data pasien Cabe Puyang Pengobatan Tradisional keluhan yang dialami pasien
untuk menentukan terapi Warisan Budaya Ramuan Antropologi
sesuai gangguan fungsi Bangsa 2.3Menjelaskan dan menerapkan kesehatan
sistem syaraf : Pengobat Tradisional ramuan Pengobatan
1.3.1 Migrein dengan metode pembandingan Indonesia
1.3.2 Sakit kepala antara keluhan dengan
1.3.3 Insomnia pengalaman impiris
1.3.4 Epilepsi

40 Kurikulum berbasis Kompetensi Pengobat Tradisional Ramuan Indonesia Kurikulum berbasis Kompetensi Pengobat Tradisional Ramuan Indonesia 21
Waktu : 64 jam @ 50 menit Waktu : 32 jam @ 50 menit
Teori : 32 jam Teori : 16 jam
Praktek : 32 jam Praktek : 16 jam
Level : 2 (dua)
Level : 4 (empat)
Jabatan : Battra Ramuan Pratama
Jabatan : Battra Ramuan Madia
Deskripsi Jabatan : Asisten Pengobat
Diskripsi Jabatan :

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR


MATERI POKOK
Menjelaskan ranah KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI POKOK
1.Mengidentifikasi Ilmu pekerjaan terkait Pengetahuan kesehatan
Higiene, sanitasi, K3 1.1 Menciptakan Suasana
hygiene, sanitasi dan lingkungan
K3 nyaman saat menggali
dan mengumpulkan
Menjelaskan tugas data sesuai dengan SOP
2.Merangkum Ilmu Pengetahuan kesehatan
pokok hygiene, penanganan pasien.
Higiene, sanitasi, K3 Kerja
sanitasi dan K3 1.2 Menentukan letak Ilmu anatomi
gangguan fungsi organ ,fisiologi dan
Memperagakan sistem Pencernaan yang patofisiologi sistim
3.Menggunakan Ilmu tugas pokok terkait Pengetahuan Kesehatan 1. Mengidentifikasi diambil dari data yang kulit
Higiene, sanitasi, K3 hygiene, sanitasi dan Masyarakat keadaan pasien digali yang sesuai SOP
K3 gangguan Sistem Kulit penanganan pasien Cabe Puyang
1.3 Menggunakan Data pasien Warisan Budaya
untuk menentukan terapi Bangsa
Waktu : 32 jam @ 50 menit sesuai gangguan fungsi
Teori : 16 jam sistem kulit :
Praktek : 16 jam 1.3.1 Panu, kadas, kurap,
eksim, bisulan, biduran,
Level : 2 (dua) kudis, borok.
Jabatan : Battra Ramuan Pratama
1.1 Menyimpulkan data
Diskripsi Jabatan : Asisten Pengobat gangguan sistem
pencernaan sesuai dengan
2.Menetapkan penyakit SOP penanganan pasien
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI POKOK berdasarkan data yang 1.2 Menentukan gangguan
akurat tentang kasus
1.1 Menjelaskan Peraturan fungsi sistem kulit :
gangguan Sistem Kulit.
Pelayanan Kesehatan 2.2.1 Panu, kadas, kurap,
Tradisional eksim, bisulan, biduran,
1.2 Menjelaskan persyaratan kudis, borok.
1.Mengidentifikasi standar pembuatan ramuan Peraturan
peraturan dan kode etik Tradisional 3.1.Menentukan tahap-tahap
Perundang Penyembuhan Tradisional
Pengobat Trad ramuan 1.3 Menjelaskan Kode etik 3.Merencanakan terapi
undangan Ramuan Ramuan Warisan
Pengobat Tradisional pengobatan tradisional
Ramuan 3.2.Mengecek ulang rencana Budaya Bangsa
ramuan pada penderita
1.4 Menjelaskan Etika Profesi tahap Penyembuhan Tradisional (resep-resep)
gangguan Sistem Kulit.
Pengobat Tradisional Ramuan berdasarkan prosedur
Ramuan operasional standar.

22 Kurikulum berbasis Kompetensi Pengobat Tradisional Ramuan Indonesia Kurikulum berbasis Kompetensi Pengobat Tradisional Ramuan Indonesia 39
3.Merencanakan 3.1 Menentukan tahap-tahap 2.1 Menjelaskan langkah-
terapi Pengobatan Penyembuhan Tradisional langkah didalam pelayanan
Tradisional Ramuan Ramuan sesuai peraturan dalam
pada gangguan fungsi Ramuan Warisan pelayanan kesehatan
sistem perkemihan 3.2Mengecek ulang rencana Budaya Bangsa tradisional
berdasarkan deteksi tahap Penyembuhan (resep-resep) 2.2 Menjelaskan langkah-
Pengobatan Tradisional Tradisional Ramuan langkah didalam pelayanan
Ramuan yang berdasarkan prosedur sesuai persyaratan standar
ditegakkan. operasional standar. 2.Merencanakan pembuatan ramuan
Pelayanan Pengobatan tradisional pelayanan
Pedoman Cara Tradisional Ramuan kesehatan tradisional
pembuatan ramuan sesuai dengan hak dan 2.3 Menjelaskan langkah- Kode etik
4.Melakukan 4.1Memberikan Ramuan kewenangan langkah didalam pelayanan
yang baik dan benar
dokumentasi semua berdasarkan SOP sesuai kode etik pengobatan
sesuai kebutuhan
tindakan yang telah 4.2Memberikan saran dan tradisional dalam pelayanan
Pengobat Tradisional
dilakukan untuk bahan petunjuk pemakaian ramuan kesehatan tradisional
pemantauan, evaluasi 4.3Memberikan petunjuk 2.4 Menjelaskan langkah-
Standar Pelayanan
dan pelaporan. perilaku hidup seimbang langkah didalam pelayanan
Ramuan bagi
Pengobat Tradisional sesuai etika profesi
pengobat tradisional ramuan
dalam pelayanan kesehatan
5.1Mencatat Data hasil tradisional
tindakan secara jelas
5.Mendokumentasi 2.5 Melaksanakan Peraturan
sebagai bahan dokumentasi
semua tindakan yang Pelayanan Kesehatan
pelayanan pasien Ilmu Catatan Rekam
telah dilakukan untuk Tradisional
5.2Menyusun Data hasil Pasien
bahan pemantauan, 2.6 Melaksanakan persyaratan
tindakan sebagai bahan
evaluasi dan pelaporan 3.Menerapkan Peraturan standar pembuatan ramuan
evaluasi dan pelaporan untuk
unit kerja terkait dan Kode Etik pada Tradisional
pelayanan Pengobat 2.7 Melaksanakan Kode etik Etika Profesi
Tradisional Ramuan Pengobat Tradisional
Ramuan
2.8 Melaksanakan Etika Profesi
Pengobat Tradisional
Ramuan

38 Kurikulum berbasis Kompetensi Pengobat Tradisional Ramuan Indonesia Kurikulum berbasis Kompetensi Pengobat Tradisional Ramuan Indonesia 23
Waktu : 16 jam @ 50 menit Waktu : 28 jam @ 50 menit
Teori : 4 jam Teori : 12 jam
Praktek : 12 jam Praktek : 16 jam
Level : 2 (dua) Level : 4 (empat)
Jabatan : Battra Ramuan Pratama Jabatan : Battra Ramuan Madia
Diskripsi Jabatan : Asisten pengobat Diskripsi Jabatan : Pengobat Tradisional

MATERI
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR POKOK
1.1 Menjelaskan KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI POKOK
pengertian, manfaat,
tujuan dan fungsi rekam 1.1 Menciptakan Suasana
kesehatan (rekam medik) Naturopathy Dasar nyaman saat menggali
1.2 Mengelompokkan dan mengumpulkan
1.Mengumpulkan data pasien menurut karakter Rekam Kesehatan data sesuai dengan SOP
tentang data identitas 1.3. Mengisi data identitas dalam Pelayanan penanganan pasien.
diri pasien pasien yang diperlukan Pengobatan 1.2 Menentukan letak
dengan benar Tradisional Ramuan Ilmu anatomi,
gangguan fungsi organ
1.4 Mewawancarai pasien fisiologi dan
sistem Perkemihan yang
1.Mengidentifikasi patofisiologi sistim
diambil dari data yang
keadaan pasien perkemihan
digali yang sesuai SOP
gangguan fungsi sistem
Pedoman Pelayanan penanganan pasien
Perkemihan.
2.1. Mengisi data riwayat Kesehatan 1.3 Menggunakan Cabe Puyang Warisan
penyakit/ gangguan Tradisional Data pasien untuk
2.Menulis data riwayat menentukan terapi Budaya Bangsa
kesehatan pasien yang Rekam Kesehatan
pengobatan sesuai gangguan fungsi
diperlukan dengan benar dalam Pelayanan
Pengobatan sistem perkemihan :
Tradisional Ramuan 1.3.1 Kencing batu
1.3.2 Anyang-anyang/ Sulit
buang air kecil
3.1Merapikan data sesuai
dengan aturan
3..Menyiapkan data 3.2Menyajikan data bagi Pengetahuan Dasar 1.1 Menyimpulkan data
pasien pengobat madia Psikologi gangguan sistem
3.3Menyimpan data pencernaan sesuai
dengan baik dan benar 2.Menetapkan penyakit dengan SOP
berdasarkan data yang penanganan pasien
akurat pada kasus 1.2 Menentukan gangguan
gangguan sistem fungsi sistem
perkemihan. Perkemihan :
Waktu : 24 jam @ 50 menit 1.2.1 Kencing batu
Teori : 12 jam 1.2.2 Anyang-anyang/ Sulit
Praktek : 12 jam buang air kecil
Level : 2 (dua)
Jabatan : Battra Ramuan Pratama
Diskripsi Jabatan : Asisten Pengobat

24 Kurikulum berbasis Kompetensi Pengobat Tradisional Ramuan Indonesia Kurikulum berbasis Kompetensi Pengobat Tradisional Ramuan Indonesia 37
3.1Menentukan tahap-tahap MATERI
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
Penyembuhan Tradisional POKOK
3.Merencanakan terapi Ramuan. 1.1 Mengidentifikasi
pengobatan tradisional Ramuan Warisan karakteristik tanaman
ramuan pada penderita 3.2Mengecek ulang rencana Budaya Bangsa obat berdasarkan
gangguan sistem otot, tahap Penyembuhan (resep-resep) batang,akar,batang,daun
tulang dan sendi Tradisional Ramuan dan buah
berdasarkan prosedur 1.2 Mengidentifikasi Identifikasi Bahan
operasional standar. 1.Memilih bahan yang baik karakteristik bahan Ramuan (Simplisia)
ramuan
Pedoman Cara 1.3 Mengambil bahan ramuan
4.1Memberikan Ramuan pembuatan ramuan sesuai dengan permintaan
4.Melaksanakan terapi berdasarkan SOP yang baik dan benar battra ramuan madia
pengobatan tradisional sesuai kebutuhan
ramuan berdasarkan 4.2Memberikan saran dan 2.1. Menyiapkan alat
rencana & deteksi petunjuk pemakaian ramuan Pengobat Tradisional penakar sesuai dengan
sistem Otot,Tulang dan Cara Pembuatan
Standar Pelayanan 2.Menakar sesuai kebutuhan
Sendi 4.3Memberikan petunjuk Sediaan Ramuan
Ramuan bagi kebutuhan 2.2. Menakar bahan sesuai
perilaku hidup seimbang. Obat Bahan Alami
Pengobat Tradisional ukuran tradisional yang
ditetapkan
5.1Mencatat Data hasil 3.1. Menyiapkan bahan
tindakan secara jelas pengemas sesuai Cara Pembuatan
5.Mendokumentasi sebagai bahan dokumentasi 3.Mengemas bahan siap dengan kebutuhan Sediaan Ramuan
semua tindakan yang pelayanan pasien untuk diramu
Ilmu Catatan Rekam 3.2. Memasukkan bahan Obat Bahan Alami
telah dilakukan untuk 3.3. Memberikan penandaan
Pasien
bahan pemantauan, 5.2Menyusun Data hasil
evaluasi dan pelaporan tindakan sebagai bahan
evaluasi dan pelaporan
untuk unit kerja terkait Waktu : 12 jam @ 50 menit
Teori : 8 jam
Praktek : 4 jam
Level : 2 (dua)
Diskripsi Jabatan : Battra Ramuan Pratama
Diskripsi Unit : Asisten Pengobat

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR


MATERI POKOK
1.Mengidentifikasi Memilih cara pendekatan Pengantar Psikologi
kebutuhan komunikasi personal yang tepat
2.Menyiapkan bahan Meminta keterangan
komunikasi dengan Ilmu Komunikasi Dasar
kepada pasien
pasien
3.Melaksanakan Mencatat keterangan
komunikasi dengan yang diberikan pasien
Pengobat di atasnya

36 Kurikulum berbasis Kompetensi Pengobat Tradisional Ramuan Indonesia Kurikulum berbasis Kompetensi Pengobat Tradisional Ramuan Indonesia 25
B. BATTRA RAMUAN MADIA Waktu : 32 jam @ 50 menit
Teori : 16 jam
1. Battra Madia Umum Praktek : 16 jam
Level : 4 (empat)
Jabatan : Battra Ramuan Madia
Waktu : 96 jam @ 50 menit Diskripsi Jabatan : Pengobatan Tradisional
Teori : 64 jam
Praktek : 32 jam
Level : 4 (empat)
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI POKOK
Jabatan : Battra Ramuan Madia
Diskripsi Jabatan : Pengobat Tradisional 1.1 Menciptakan Suasana
nyaman saat menggali
dan mengumpulkan
data sesuai dengan SOP
penanganan pasien.
MATERI 1.2 Menentukan letak
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR POKOK gangguan fungsi organ
sistem otot, tulang dan Ilmu anatomi ,fisiologi
sendi yang diambil dari dan patofisiologi
1.Mengidentifikasi
1.1 Menjelaskan filosofi data yang digali yang sistim Otot,Tulang
keadaan pasien
Naturopati secara sesuai SOP penanganan dan Sendi
gangguan sistem otot,
sistimatis dan benar pasien
tulang dan sendi
1.2 Menjelaskan prinsip 1.3 Menggunakan Cabe Puyang Warisan
dasar Terapi Battra Data pasien untuk Budaya Bangsa
Ilmu pengobatan menentukan terapi
ramuan berdasarkan alamiah sesuai gangguan fungsi
konsep Naturopati (naturopati) sistem otot, tulang dan
1.3 Menjelaskan
cara memeriksa sendi :
Referensi penunjang 1.3.1 Pegel linu
1.Mengidentifikasikan berdasarkan prinsip lainnya 1.3.2 Radang sendi
ilmu Naturopati Naturopati/Holistik
1.4 Menjelaskan Pelayanan 1.3.3 Oesthritis
Keanekaragaman
Pengobatan tradisional Budaya 1.1 Menyimpulkan data
ramuan Indonesia Penyembuhan gangguan sistem
berdasarkan ilmu Tradisional Indonesia pencernaan sesuai
pengobatan alamiah
1.5 Menjelaskan fisiologi 2.Menentapkan penyakit dengan SOP
dan patofisiologi berdasarkan data yang penanganan pasien
menurut kesimbangan akurat tentang kasus 1.2 Menentukan
holistik gangguan sistem otot, gangguan fungsi
tulang dan sendi sistem Pernafasan :
1.2.1 Pegel linu
1.2.1 Radang sendi
1.2.1 Oesthritis

26 Kurikulum berbasis Kompetensi Pengobat Tradisional Ramuan Indonesia Kurikulum berbasis Kompetensi Pengobat Tradisional Ramuan Indonesia 35
3.1 Menentukan tahap-tahap 1.1. Menjelaskan kaidah
Penyembuhan Tradisional pengobatan dengan
3.Merencanakan terapi cara alami
Ramuan
pengobatan tradisional Ramuan Warisan 1.2. Menjelaskan hubungan
3.2 Mengecek ulang rencana
ramuan pada penderita Budaya Bangsa 2,Menetapkan konsep manusia dengan alam
tahap Penyembuhan
gangguan Sistem (resep-resep) pengobatan tradisional sekitarnya
Tradisional Ramuan
Peredaran Darah berdasarkan SOP penanganan bedasarkan Ilmu 1.3. Menjelaskan hubungan Ilmu Alamiah Dasar
pasien Naturopati manusia dengan
lingkungan sosial
Pedoman Cara 1.4. Menjelaskan hasil
pembuatan diagnosa berdasarkan
1.1 Data hasil tindakan dicatat ramuan yang prinsip naturopati
4.Melakukan secara jelas sebagai bahan baik dan benar
dokumentasi semua dokumentasi pelayanan sesuai kebutuhan 2.1. Menjelaskan dan
tindakan yang telah pasien Pengobat menerapkan Ilmu
dilakukan untuk bahan 1.2 Data hasil tindakan Tradisional Naturopati pada
pemantauan, evaluasi disusun sebagai bahan 3.Menerapkan Ilmu pelayanan Kesehatan
dan pelaporan. evaluasi dan pelaporan Standar Pelayanan Naturopati pada Tradisional Ramuan
untuk unit kerja terkait Ramuan bagi pelayanan kesehatan menurut pengalaman
Pengobat tradisional ramuan turun temurun/empirik Ilmu Pengobatan
Tradisional 2.2. Menerapkan Alamiah
Penyembuhan (naturopati)
5.2 Mencatat Data hasil Tradisional Ramuan
tindakan secara menurut prinsip
5.Mendokumentasi jelas sebagai bahan keseimbangan
semua tindakan yang dokumentasi pelayanan Ilmu Catatan
telah dilakukan untuk pasien Rekam Pasien
bahan pemantauan, 5.3 Menyusun Data hasil
evaluasi dan pelaporan tindakan sebagai bahan Waktu : 16 jam @ 50 menit
evaluasi dan pelaporan Teori : 8 jam
untuk unit kerja terkait Praktek : 8 jam
Level : 2 (dua)
Jabatan : Battra Ramuan Madia
Diskripsi Jabatan : Pengobat Tradisional

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI POKOK


1.1 Menjelaskan kepada
pasien tentang isi
1.Memberikan ramuan
keterangan tentang isi Pengetahuan
1.2 Menjelaskan tentang
ramuan kegunaan ramuan sesuai Konseling
dengan keluhan pasien
2.Memberikan saran Menjelaskan cara
penggunaan menyiapkan ramuan

34 Kurikulum berbasis Kompetensi Pengobat Tradisional Ramuan Indonesia Kurikulum berbasis Kompetensi Pengobat Tradisional Ramuan Indonesia 27
2. Battra Madia Khusus Waktu : 32 jam @ 50 menit
Teori : 16 jam
Praktek : 16 jam
Waktu : 12 jam @ 50 menit Level : 4 (empat)
Teori : 4 jam Jabatan : Battra Ramuan Madia
Praktek : 8 jam Diskripsi Jabatan : Pengobat Tradisional
Level : 4 (empat)
Jabatan : Battra Ramuan Madia
Diskripsi Unit : Pengobat tradisional
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI POKOK
1.1 Menciptakan Suasana
nyaman saat menggali
MATERI dan mengumpulkan
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR POKOK data sesuai dengan SOP
penanganan pasien.
1.1. Menyiapkan 1.2 Menentukan letak
bahan penyuluhan Pengetahuan Ilmu anatomi
Komunikasi Massa gangguan fungsi organ
untuk pembinaan sistem Pencernaan yang
,fisiologi dan
pengobatan patofisiologi sistim
tradisional ramuan Pengetahuan 1.Mengidentifikasi diambil dari data yang Peredaran Darah
Kesehatan keadaan pasien digali yang sesuai SOP
1.Menyiapkan bahan 1.2. Menyiapkan sarana Lingkungan gangguan Sistem penanganan pasien
informasi sesuai (Sanitasi,Higienitas) Peredaran Darah 1.3 Menggunakan Data pasien Cabe Puyang
kebutuhan penunjang untuk menentukan terapi
penyuluhan Paradigma Warisan Budaya
sesuai gangguan fungsi Bangsa
pengetahuan sistem Peredaran Darah:
1.3. Mengevaluasi kesehatan 1.3.1 Masuk angin
kesiapan diri battra tradisisonal ramuan 1.3.2 Wasir
ramuan untuk Pengetahuan 1.3.3 Mimisan
rencana penyuluhan 1.3.4 Anemia
1.3.5 Hipertensi
2.1. Menciptakan
suasana kondusif 1.1 Menyimpulkan data
2.Melaksanakan 2.2. Melaksanakan gangguan sistem
penyuluhan penyuluhan pencernaan sesuai
dengan SOP penanganan
2.3. Mencatat semua 2.Menetapkan penyakit pasien
tanggapan berdasarkan data yang 1.2 Menentukan gangguan
akurat tentang kasus fungsi sistem Peredaran
3.1. Mendokumentasi hasil gangguan Sistem Darah:
penyuluhan Peredaran Darah 1.2.1 Masuk angin
1.2.2 Wasir
3. Mengevaluasi 3.2. Menilai hasil Ilmu Administrasi 1.2.2 Mimisan
penyuluhan penyuluhan Kesehatan 1.2.3 Anemia
3.3. Menindak lanjuti hasil 1.2.4 Hipertensi
evaluasi

28 Kurikulum berbasis Kompetensi Pengobat Tradisional Ramuan Indonesia Kurikulum berbasis Kompetensi Pengobat Tradisional Ramuan Indonesia 33
2.1 Menyimpulkan data 3. Battra Madia Inti
gangguan sistem
pencernaan sesuai dengan Waktu : 28 jam @ 50 menit
2.Menentapkan penyakit SOP penanganan pasien
berdasarkan data Teori : 12 jam
2.2 Menentukan gangguan
yang akurat tentang
kasus gangguan sistem 2.1.2fungsi sistem Pernafasan : Praktek : 16 jam
ISPA Pilek, Batuk,Batuk Level : 4 (empat)
Pernafasan pilek,
2.1.2Asma/ bengek Jabatan : Battra Ramuan Madia
2.1.2Radang Sinus Diskripsi Jabatan : Pengobat Tradisional
3.1Menentukan tahap-tahap
Penyembuhan Tradisional
3.Merencanakan terapi Ramuan
pengobatan tradisional KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI POKOK
3.2Mengecek ulang rencana Ramuan Warisan
ramuan pada penderita tahap Penyembuhan Budaya Bangsa 1.1. Menciptakan
gangguan fungsi Tradisional Ramuan (resep-resep) Suasana nyaman
sistem Pernafasan berdasarkan prosedur saat menggali dan
operasional standar mengumpulkan data
sesuai dengan SOP
Pedoman Cara penanganan pasien.
pembuatan 1.2. Menentukan letak
ramuan yang gangguan fungsi organ
4.1Memberikan Ramuan baik dan benar sistem Pencernaan
4.Melaksanakan terapi berdasarkan SOP penanganan sesuai kebutuhan yang diambil dari data Ilmu anatomi
pengobatan tradisional pasien Pengobat yang digali yang sesuai dan fisiolofi dan
ramuan berdasarkan 4.2 Memberikan saran dan Tradisional SOP penanganan patofisiologi
rencana & deteksi petunjuk pemakaian ramuan 1.Mengidentifikasi pasien sistem pencernaan
sistem pernafasan 4.3Memberikan petunjuk perilaku Standar keadaan pasien 1.3. Menggunakan
hidup seimbang. Pelayanan gangguan fungsi sistem Data pasien untuk Cabe Puyang
Ramuan bagi Pencernaan menentukan terapi Warisan Budaya
Pengobat sesuai gangguan Bangsa
Tradisional fungsi sistem
pencernaan :
1.3.1 Sariawan
5.1 Mencatat Data hasil 1.3.2 Mual, muntah
tindakan dicatat secara jelas 1.3.3 Nyeri lambung, perut
5.Mendokumentasi sebagai bahan dokumentasi kembung
semua tindakan yang pelayanan pasien Ilmu Catatan 1.3.4 Kembung
telah dilakukan untuk 5.2 Menyusun Data hasil Rekam Pasien 1.3.5 Sembelit
bahan pemantauan, tindakan sebagai bahan 1.3.6 Diare/ mencret
evaluasi dan pelaporan evaluasi dan pelaporan untuk 1.3.7 Kejang perut
unit kerja terkait 1.3.8 Radang usus

32 Kurikulum berbasis Kompetensi Pengobat Tradisional Ramuan Indonesia Kurikulum berbasis Kompetensi Pengobat Tradisional Ramuan Indonesia 29
2.1. Menyimpulkan
data gangguan 5.1. Mencatat Data hasil
sistem pencernaan tindakan secara
sesuai dengan SOP jelas sebagai
5.Mendokumentasi
penanganan pasien bahan dokumentasi
semua tindakan yang
2.2. Menentukan pelayanan pasien Ilmu Catatan
telah dilakukan untuk
gangguan fungsi 5.2. Menyusun Data hasil Rekam Pasien
2.Menetapkan penyakit bahan pemantauan,
sistem Pencernaan: tindakan sebagai
berdasarkan data yang evaluasi dan pelaporan
1.3.1 Sariawan bahan
akurat tentang kasus 1.3.2 Mual, muntah evaluasi dan pelaporan
gangguan Pencernaan 1.3.3 Nyeri lambung, perut untuk unit kerja terkait
kembung
1.3.4 Kembung
1.3.5 Sembelit
1.3.6 Diare/ mencret
1.3.7 Kejang perut Waktu : 28 jam @ 50 menit
1.3.8 Radang usus Teori : 12 jam
3.1. Menentukan tahap- Praktek : 16 jam
tahap penyembuhan Level : 4 (empat)
tradisional ramuan
secara menyeluruh Jabatan : Battra Ramuan Madia
mengacu kepada
3.Merencanakan terapi hasil-hasil penetapan Diskripsi Jabatan : Pengobat Tradisional
pengobatan tradisional gangguan sistem Ramuan Warisan
ramuan pada penderita pencernaan. Budaya Bangsa
gangguan fungsi sistem 3.2. Mengecek ulang
pencernaan rencana tahap MATERI
penyembuhan KOMPETENSI DASAR INDIKATOR POKOK
tradisional Ramuan
berdasarkan SOP 1.1 Menciptakan Suasana
penanganan pasien. nyaman saat menggali dan
mengumpulkan data sesuai
Pedoman Cara dengan SOP penanganan
pembuatan pasien.
4.1. Memberikan Ramuan ramuan yang 1.2 Menentukan letak gangguan Ilmu anatomi
berdasarkan SOP baik dan benar fungsi organ sistem dan fisiolofi dan
4.Melaksanakan terapi penanganan pasien sesuai kebutuhan 1.Mengidentifikasi Pernafasan yang diambil dari patofisiologi
penyembuhan tradisional 4.2. Memberikan saran Pengobat keadaan pasien data yang digali yang sesuai sistim pernafasan
ramuan berdasarkan dan petunjuk Tradisional gangguan fungsi sistem SOP penanganan pasien
rencana & deteksi sistem pemakaian ramuan Pernafasan 1.3 Menggunakan Data pasien Cabe Puyang
pencernaan 4.3. Memberikan petunjuk untuk menentukan terapi Warisan Budaya
perilaku hidup Standar Pelayanan sesuai gangguan fungsi Bangsa
seimbang Ramuan bagi sistem pernafasan:
Pengobat 1.3.1 ISPA
Tradisional Pilek, Batuk,Batuk pilek,
1.3.2 Asma/ bengek
1.3.3 Radang Sinus

30 Kurikulum berbasis Kompetensi Pengobat Tradisional Ramuan Indonesia Kurikulum berbasis Kompetensi Pengobat Tradisional Ramuan Indonesia 31

Anda mungkin juga menyukai