Anda di halaman 1dari 4

LEAFLET TATA CARA TAYAMUM

A. SYARAT TAYAMUM:
1. Sudah masuk waktu sholat. Tidak seperti wudhu, tayammum harus dilakukan pada
saat waktu sholat telah tiba. Dan tayammum hanya untuk sekali pelaksanaan sholat.
2. Telah berusaha mencari air tapi tidak mendapatkannya.
3. Ada alasan yang jelas (udzur syar’i). Contoh: Orang yang bagian tubuhnya terluka
kemudian di tutup dengan perban atau sejenisnya, sekiranya air menjadi hal yang
membahayakan pada kesembuhan luka tersebut menurut para dokter ahli
dibidangnya, maka diperbolehkan baginya untuk tayammum.
4. Menggunakan debu atau tanah yang suci.
B. TATA CARA TAYAMUM:

Gambar tata cara tayamum


1. Niat
Orang yang akan melakukan tayammum hendaklah berniat karena hendak mengerjakan
shalat, sebab sifat tayammum tidak dapat menghilangkan hadats hanya diperbolehkan
untuk melakukan shalat karena darurat. Lafazh atau bacaan niat :
Bacaannya: Nawaitut-ttayammuma li istibaahatish-shaalati fardhal lillahi ta'aalaa.
Artinya : “ Aku niat berttayammum untuk dapat melaksanakan sholat fardhu karena
Allah”
2. Mengambil debu tanah yang suci dan mensucikan, kemudian menepuk-nepuk
punggung tangan agar hanya debu yang menempel di telapak tangan saja yang
digunakan untuk bertayamum
3. Mengusap wajah dengan debu tanah sebanyak 2 kali usapan.
4. Mengusap kedua tangan sampai ke siku dengan debu tanah sebanyak 2 kali usapan.
5. Menertibkan rukun-rukunnya. Artinya mendahulukan wajah dari pada tangan.

C. HAL- HAL YANG MEMBATALKAN TAYAMUM:

1. Hal-hal yang membatalkan wudhu.

2. Melihat Air diluar waktu sholat .

3. Murtad.
TATA CARA SHOLAT BAGI ORANG YANG SAKIT

Anda mungkin juga menyukai