A. SYARAT TAYAMUM:
1. Sudah masuk waktu sholat. Tidak seperti wudhu, tayammum harus dilakukan pada
saat waktu sholat telah tiba. Dan tayammum hanya untuk sekali pelaksanaan sholat.
2. Telah berusaha mencari air tapi tidak mendapatkannya.
3. Ada alasan yang jelas (udzur syar’i). Contoh: Orang yang bagian tubuhnya terluka
kemudian di tutup dengan perban atau sejenisnya, sekiranya air menjadi hal yang
membahayakan pada kesembuhan luka tersebut menurut para dokter ahli
dibidangnya, maka diperbolehkan baginya untuk tayammum.
4. Menggunakan debu atau tanah yang suci.
B. TATA CARA TAYAMUM:
3. Murtad.
TATA CARA SHOLAT BAGI ORANG YANG SAKIT