Anda di halaman 1dari 32

Tahapan Tumbuh Kembang Toddler

• Anak usia Toddler adalah anak usia 12 – 36 bulan ( 1 – 3 tahun )


• Pada periode ini anak berusaha mencari tahu bagaimana sesuatu bekerja dan
bagaimana mengontrol orang lain melalui kemarahan, penolakan, dan tindakan
keras kepala. Hal ini merupakan periode yang sangat penting untuk mencapai
pertumbuhan dan perkembangan intelektual secara optimal.14
• Anak usia Toddler dikelompokkan lagi berdasarkan umur, pengelompokkan tersebut
ialah14 :
1. Anak usia 12-18 bulan
2. Anak usia 18-24 bulan
3. Anak usia 24-36 bulan  
Tahap Tumbuh Kembang Anak Usia 12-18 Bulan

Pertumbuhan Fisik
• Tingkat pertumbuhan lebih lambat pada umur tahun ke dua dan nafsu
makan menurun.
• “Lemak bayi” dibakar oleh gerakan yang bertambah.
• Lumbar lordosis berlebihan membuat perut menonjol.
• Pertumbuhan otak, disertai mielinisasi yang berlanjut, menghasilkan
penambahan lingkar kepala lebih dari 2 cm dalam 1 tahun.
• Sebagian besar anak mulai berjalan sendiri mendekati usia satu tahun..
• Ketika anak dapat berjalan secara bebas, anak dapat berjalan menjauhi
orangtuanya dan menjelajahi lingkungannya.  
Cont
Perkembangan Kognitif
• Anak yang baru berjalan menggabungkan objek-objek dengan cara-cara
baru, seperti menumpuk balok-balok atau meletakan barang kedalam
tempat kaset video.
• Alat-alat mainan juga lebih mungkin untuk digunakan pada maksud-
maksud tujuannya (sisir untuk rambut, cangkir untuk minum).
• Meniru orangtua dan anak-anak yang lebih dewasa adalah cara belajar
yang penting.
• Permainan khayalan yang berpusat pada tubuh anak itu sendiri (pura-
pura minum dari cangkir kosong).
Cont
Perkembangan Emosi
• Bayi yang telah mencapai dan melakukan hal yang baru bagi dirinya
cenderung memiliki sifat emosi yang lebih tinggi.
• Perubahan suasana hati utama mereka akan nyata sekali
• Kemampuan anak untuk menggunakan orang tua sebagai “tempat
aman” untuk  penjelajahan merupakan hal yang penting bagi anak
• Anak yang mendapat kasih sayang yang baik tentunyha akan memiliki
perkembangan emosi yang baik karena telah terbiasa dengan kasih
dan sayang yang didaptkannya sebelumnya.
Cont
Perkembangan Bahasa
• Komunikasi penting sejak lahir, khususnya non-verbal sebagai
interaksi antara bayi dan yang merawatnya.
• Penerimaan bahasa mendahului perasaan. Kata-kata pertama mulai
muncul pada usia 9-18 bulan, kebanyakan anak dapat mengucapkan
setidaknya 1 sampai 2 kata pada usia 1 tahun.
• Pada usia 15 bulan, rata-rata anak menunjuk pada bagian utama
tubuh dan menggunakan 4-6 kata-kata secara spontan dan benar,
termasuk kata benda dan nama sendiri.
Tahap Tumbuh Kembang Anak Usia 24-36 Bulan
• Perkembangan motorik
Anak umur 2-3 tahun dapat berjalan berjinjit, menyusun 7-8 balok,
memegang pensil dengan baik, naik tangga, menaruh pensil kedalam
botol, memakai  sepatu sendiri.
• Perkembangan bahasa
Pada usia ini si anak biasanya sudah mulai dapat mengetahui satu warna,
menyebutkan nama lengkap, nama panggilannya sendiri, mengerti arti
lelah dan lapar, aktif bertanya dan berbicara, penambahan artikulasi.
• Perkembangan kognitif
Pada umur 3 tahun dia dapat bermain imajinasi sendiri, mengetahui jenis
kelamin sendiri, dapat memanjat dengan kaki bergantian, malatakkan
kedua kakinya pada masing-masing tangga sambil melompat.
Cont
Keterampilan utama
• Sudah bisa menyebutkan kurang lebih 6 anggota tubuhnya, apa yang
diucapkannya sudah mulai dapat dipahami, dan dapat mengucapkan kalimat
sebanyak 2-3 kata.
• Bisa menyusun balok sebanyak 6 buah, dan cara berjalan lebih tertata.
• Bisa melompat dengan kedua kakinya, dan bisa membukakan pintu.
• Bisa menggosok gigi, tetapi masih dengan bantuan orang lain.
• Sudah bisa menyebutkan namanya sendiri.
• Sudah bisa melakukan percakapan sederhana.
• Sudah bisa mengenali kegunaan 2 benda yang dikenalnya, kalimatnya sudah
terdiri dari 3-4 kata, dan dapat menyebutkan 2 kegiatan seperti, melompat
dan meloncat.
Cont
• Membicarakan tentang dirinya sendiri, bisa menyesuaikan benda-benda berdasarkan
kategori, dan sudah bisa berjalan menuruni tangga.
• Bisa menggunakan kata ganti seperti, saya dan kamu, serta dapat mencuci dan
membersihkan tangan sendiri.
• Sudah mulai mengerti dengan istilah seperti, besar, halus, dll.
• Senang menggambar lingkaran.
• Bisa berdiri dengan satu kaki secara bergantian dalam beberapa saat, mengenal alfabet
lebih banyak, dan sudah bisa menggosok giginya sendiri.
• Bisa melakukan naik turun tangga dengan lancar, sudah mulai menggunakan istilah diatas,
didalam, disana, 75% ucapannya sudah mulai bisa dimengerti dengan jelas, dan dapat
menyusun balok sebanyak 8 buah.
• Bisa melakukan lompat di tempat dan melompati sesuatu, sudah mengerti 2/3 permintaan
atau perintah, dan sudah bisa mengendarai sepeda roda 3.
Cont
Keterampilan lebih lanjut
• Sudah mulai mengerti kata-kata seperti, 'nanti' atau 'sebentar lagi',
sudah mengerti perbedaan gender laki-laki dan perempuan, serta mulai
belajar melompat.
• Sudah bisa mengucapkan kata-kata dengan jelas, dan bisa membuat
gambar garis vertikal.
• Sudah mulai mengenal alfabet, serta dapat menjaga keseimbangan
seperti berdiri dengan satu kaki.
• Bisa mengenakan pakaiannya sendiri, menyebutkan beberapa warna,
dan sudah tahu tentang nama temannya.
Cont
• Bisa menggunakan 2 kata sifat, bisa menggambar silang, dan sudah
mulai mengerti jika orang lain menanyakan fungsi tempat.
• Sudah bisa melakukan toilet training, bisa menggoyang-goyangkan ibu
jari (jempol), bisa melakukan berbagai ekspresi emosi seperti, senang,
marah, sedih, takut dsb, serta bisa menggambar seperti orang yang
digambar hanya dengan lingkaran dan garis silang saja.
• Bisa melakukan berdiri di atas satu kaki secara bergantian selama 3
detik, dan sudah bisa mengenakan pakaiannya sendiri baik celana
maupun baju.
Perkembangan Otak Anak
Perkembangan otak anak yang sedang tumbuh melalui tiga tahapan :
• otak primitif (action brain),
• otak limbik (feeling brain),
• dan akhirnya ke neocortex (thought brain, otak pikir). Meski saling
berkaitan,
Cont
Otak primitif
• mengatur fisik kita untuk bertahan hidup,
• mengelola gerak refleks, mengendalikan gerak motorik, memantau
fungsi tubuh, dan memproses informasi yang masuk dari pancaindera.
• Saat menghadapi ancaman atau keadaan bahaya, bersama dengan
otak limbik, otak primitif menyiapkan reaksi "hadapi atau lari" (fight
or flight response) bagi tubuh.
Cont
Otak Limbik
• Otak limbik memproses emosi seperti rasa suka dan tidak suka, cinta
dan benci.
• Otak ini sebagai penghubung otak pikir dan otak primitif.
• Maksudnya, otak primitif dapat diperintah mengikuti kehendak otak
pikir.
Otak pikir
• merupakan tempat bergabungnya pengalaman, ingatan, perasaan,
dan kemampuan berpikir untuk melahirkan gagasan dan tindakan.
Pengertian dan Sejarah Gadget
• Gadget adalah sebuah istilah dalam bahasa Inggris yang mengartikan
sebuah alat elektronik kecil dengan berbagai macam fungsi khusus.
• Gadget (Bahasa Indonesia: gawai) adalah suatu istilah yang berasal
dari bahasa Inggris untuk merujuk pada suatu peranti atau instrumen
yang memiliki tujuan dan fungsi praktis spesifik yang berguna yang
umumnya diberikan terhadap sesuatu yang baru.
• Gadget dalam pengertian umum dianggap sebagai suatu perangkat
elektronik yang memiliki fungsi khusus pada setiap perangkatnya.
Contohnya: komputer, handphone, game dan lainnya.
Penelitian Pendukung
• Menurut beberapa penelitian, anak-anak menghabiskan waktu rata-
raja 4 jam per harinya untuk menggunakan telepon seluler, komputer
maupun televisi.
• Seiring bertambahnya usia kencendrungan vwaktu penggunaan
gadget semakin meningkat
• Anak usia 1 tahunn dapat menghabiskan sekitar 10 jam per minggu
menonton TV, sedangkan usia 2 tahun menghabiskan 15 jam per
minggu.8
• Menurut asosiasi di Kanada bernama Active Healthy Kids , tahun 2014
menunjukkan bahwa anak usia 3-5 tahun dapat menghabiskan 2 jam
per hari untuk menonton TV.
• Bila anak memulai menonton usia balita, dapat diprediksi bahwa
perkiraan rata-rata waktu penggunaan akan meningkat sampai usia
dewasa.
• Lamanya waktu yang dihabiskan dipengaruhi oleh faktor ekonomi,
budaya, dan keluarga.
• Penelitian lainnya menunjukkan bahwa anak yang terpengaruhi
dengan gadget memiliki gangguan berbicara / speech disorder.
• Gangguan dapat berupa Kosa kata yang terbatas, artikulasi yang tidak
jelas, gangguan emosional, dan penurunan respon
• Anak usia 2 tahun keatas haruslah menonton atau menggunakan
gadget kurang dari 2 jam. Karena pada usia 2 tahun penting untuk
perkembangan otak, pada masa ini anak juga mempelajari kosa kata
sehingga dapat berbicara lebih dari 2 kata.
• Pada Penelitian lain dilakukan di Puskesmas Simomulyo Surabaya
terhadap 10 anak usia 24-60 bulan yang akan melakukan skrining
tumbuh kembang didapatkan 7 anak sudah pernah menggunakan
gawai.
• Satu di antaranya memiliki hasil pemeriksaan perkembangan
meragukan menurut KPSP (Kuesioner Pra Skrining Perkembangan).
• Mencermati penggunaan gawai yang meningkat pada usia balita maka
penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara intensitas
penggunaan gawai dengan perkembangan anak usia 24-60 bulan.16
• Subyek penelitian didapatkan 66 orang dari 108 anak usia 24-60.
• Responden sebagian besar berada pada kisaran usia 54-<60 bulan,
yaitu 24 (36,4%). Responden yang berjenis kelamin laki-laki 38
(57,6%), dan perempuan 28 (42,4%).
• Pendidikan terakhir ibu responden 45 (68,2%) SMA dan 31(47,0%)
tidak bekerja. Lima puluh (75,8%) responden memiliki orang tua yang
telah mengetahui dampak penggunaan gawai, 50 (75,8%) sering
didampingi oleh orang tua/pengasuh ketika bermain gawai), dan 50
(79,4%) orang tua berinteraksi saat mendampingi anaknya. 16
• Dari penelitian dapat diketahui perkembangan gerak halus dan gerak
kasar. Kategori intensitas penggunaan gawai adalah baik, rendah,
sedang, dan tinggi,
• Hampir seluruh responden dapat melewati tugas perkembangan
dengan tuntas, sedangkan pada sektor perkembangan bicara-bahasa
dan sosialiasasi kemandirian, terdapat responden yang tidak dapat
melewati satu atau lebih tugas perkembangan (tidak tuntas).
• Hal tersebut menunjukkan bahwa penggunaan gawai memiliki
pengaruh yang besar terhadap perkembangan bicarabahasa dan
sosialisasi-kemandirian. 16
Data Pengaruh Intensitas Penggunaan Gawai
Terhadap Perkembanga
• Dari Hasil uji analisis diketahui responden dengan intensitas
penggunaan gawai rendah. Sebagian besar (87,5%) memiliki hasil
pemeriksaan perkembangan sesuai.
• Sementara responden dengan intensitas penggunaan gawai tinggi.
Sebagian besar (75%) memiliki hasil pemeriksaan perkembangan
meragukan.
• Terdapat hubungan yang signifikan antara intensitas penggunaan
gawai dengan perkembangan anak usia 24 – 60 bulan (p<0,05),
dengan kekuatan hubungan sedang (koefisien korelasi=0,52) 16
Tabel Hubungngan Intensitas Penggunaan
Gawai Dengan Perkembangan Anak Usia 24-60
Dampak Negatif Penggunaan Gadget
• Pada penelitia lainnya,juga menunjukkan bahwa menghabiskan waktu
terlalu banyak dengan gadget memiliki banyak efek negatif seperti
gangguan pemusatan perhatian, perkembangan kognitif yang
terganggu, fungsi eksektutif terganggu.
• Karena disebabkan terbatasnya waktu interaksi antara orang tua dan
• Gadget juga membuat kefasihan berbicara anak-anak menurun,
karena rutinnya berbicara dengan orang tua diperlukan.
Cont
• Dampak negatif lain adalah meningkatnya kecemasan, dan depresi
pada anak akibat kurangnya interaksi.
• Anak akan menghindari orang lain, tempat tertentu, aktifitas tertentu.
• Terlalu banyak memakai gadget dapat membuat anak menjadi
kecanduan dan menuju pada gangguan mental pada anak.
Cont
• Pada anak-anak yang kecanduan teknologi seperti bermain game atau
gadget online, otak akan memproduksi hormone dopamine yang
eksesig atau berlebihan dan mengakibatkan fungsi Pre Frontal Korteks
terganggu dimana fungsi emosi dan pengambilan keputusan
terganggua
• Dimana hal tersebut mengakibatkan peningkatan sifat introvert anak
tersebut menjadi introvert.
Cont
• Perkumpulan Spesialis Kesehaan Anak di Kanada setuju bahwa anak
harus meminimalisasikan waktu dengan gadge.
• Gadget tidak boleh diberikan pada anak usia kurang dari 2 tahun,
untuk anak usia 2-5 tahun gadget hanya boleh dipakai 1 jam sehari,
• Orang tua harus memberikan contoh yang baik kepada anaknya
dalam penggunaan Gadget .
Dampak Positif Penggunaan Gadget
• Gadget memiliki efek positif diantaranya adalah anak dapat memiliki
kemampuan motorik yang lebih baik.
• Dimana kemampuan motorik berhubungan dengan otok pergerakan
kecil seperti bibir, pergelangan tangan, lidah, jempol kaki.
• Hal ini dianggap sebagai olahraga jari dan tangan.
• Ini adalah latihan yang sehat untuk anak yang berkembang.
Menggunakan keyboard atau alat yang dipegangg dengan tangan juga
tidak memiliki resiko cedera berat dibandingkan bermain permainan
diluar rumah.
Cont
• Pada Studi lain menunjukkan gadget dapat meningkatkan
kemampuan kognitif.
• Dimana kemampuan kognitif didefinisikan sebagai kemampuan untuk
memproses informasi, memberikan alasan, mengingat,
menghubungkan objek. Kemampuan ini secara langsung berhubungan
dengan daya ingat, dan bahasa.
• Teknologi saat ini membuat perkembangan yang lebih cepat dan baik
untuk kemampuan kognitif anak-anak saat melakuka permainan
seperti puzzle di alat elektronik.
Peran Orang Tua
• Melihat untung ruginya mengenalkan gadget pada anak pada
akhirnya memang sangat tergantung pada kesiapan orangtua dalam
mengenalkan dan mengawasi anak saat bermain gadget.
• Karena itu. kepada semua orangtua perlu memperhatikan peran
penting mereka dalam pemanfaatan gadget pada anak.
Peran Orang Tua
1. berikan kesempatan pada anak untuk belajar mengggunakan gadget, Karena
penggunaan gadget pada saat ini adalah sesuatu yang tidak dapat dihindari.
2. Pilihlah aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan anak.
3. Tempatkan gadget di ruang umum. Meletakkan gadget di kamar pribadi anak
sebenarnya membahayakan karena orangtua susah memantau kegiatan
anaknya dalam menggunakan gadget.
4. Mengatur durasi penggunaan gadget. Jangan biarkan anak-anak asik dengan
gadget.
5. Kelima, bantu agar anak-anak dapat membuat keputusan sendiri. Kadang
anak ingin menciptakan suasana yang baru tetapi tidak berani berkomunikasi
dengan orang tua

Anda mungkin juga menyukai