Anda di halaman 1dari 3

Kelompok 4

 Adhitya Faturrahman 1702000


 Adryan M. Fauzan 1702000
 Alvidita Kusumawardani 17020009
 Annisa Fitri Rahmawati 17020012

JURNAL PRAKTIKUM PENGUKURAN WARNA


PENGUKURAN ABSORBANSI DAN TRANSMITANSI LARUTAN ZAT WARNA

1. Maksud dan Tujuan


1.1. Maksud : melakukan pengukuran spektrofotometri terhadap larutan
zat warna tunggal.
1.2. Tujuan :
1.2.1. Menentukan hubungan antara transmitansi dengan panjang gelombang
suatu zat warna dalam larutan tunggal.
1.2.2. Menentukan hubungan antara absorbansi dengan panjang gelombang suatu
zat
warna dalam larutan tunggal.
1.2.3. Menentukan persamaan regresi dan membuat kurva kalibrasi zat warna
dalam
larutan tunggal.
1.2.4. Menentukan konsentrasi larutan zat warna yang tidak diketahui dengan
menggunakan persamaan regresi sebagai dasar perhitungan.

2. Alat dan Bahan


Alat: Bahan:
 Spektrofotometer  Zat warna
 Tabung cuvette  Air destilasi
 Labu ukur 100 mL
 Gelas piala 100 mL
 Corong gelas
 Pipet gelas 10 mL
 Pengaduk
 Labu semprot
 Timbangan analitis

3. Cara Kerja
3.1. Persiapan Larutan Induk dan Larutan Contoh
1) Buat larutan induk dengan konsentrasi 1 g/L.
2) Dengan system pengenceran, buat larutan dengan beberapa konsentrasi yang
berbeda dan lakukan pengukuran awal menggunakan spektrofotometer untuk
menentukan rentang konsentrasi dengan hasil pengukuran paling baik/teliti
(untuk menghindari terjadinya penyimpangan hokum Lambert-Beer).
3.2. Penentuan Transmitansi dan Absorbansi Larutan Zat Warna
1) Baca terlebih dahulu cara mengoperasikan spektrofotometer, kalibrasi dan
persiapan cuvette sebelum melaksanakan percobaan.
2) Ukur nilai % transmitansi larutan zat warna yang sudah dipersiapkan pada setiap
panjang gelombang (400-700 nm).
3) Konversikan nilai %T ke nilai absorbansi (A), dengan menggunakan alat atau
dengan perhitungan sebagai berikut: A = 2 – log %T.
4) Buat grafik hubungan antara %T vs. panjang gelombang dan A vs. panjang
gelombang.
5) Tentukan panjang gelombang maksimum, minimum dan antara dari zat warna
yang diukur.
3.3. Penentuan Kurva Kalibrasi Larutan Zat Warna
1) Siapkan contoh larutan zat warna pada lima konsentrasi berbeda dengan
rentang konsentrasi yang sama.
2) Ukur nilai absorbansi kelima larutan tersebut pada panjang gelombang
maksimumnya.
3) Buat grafik A vs. konsentrasi pada panjang gelombang maksimum tersebut.
4) Lakukan analisa regresi (tentukan persamaan regresi y = ax + b, dimana y =
nilai absorbansi, x = konsentrasi) dengan menggunakan Microsoft Excel atau
dihitung manual sebagai berikut:
n = banyaknya larutan contoh (lima konsentrasi, n = 5)

3.4. Penentuan Konsentrasi Larutan Zat Warna yang Belum Diketahui


1) Buat satu konsentrasi larutan zat warna.
2) Dengan asumsi bahwa konsentrasi larutan tersebut belum diketahui, ukur nilai
absorbansi larutan tersebut.
3) Tentukan konsentrasi larutan tersebut dengan menggunakan persamaan regresi
yang sudah diperoleh dari percobaan 3.3.
3.5. Pengoperasian Spectronic 20
1) Periksa voltage stabilizer dan Spectronic 20.
2) Panaskan alat selama 15 menit.
3) Kalibrasi alat dengan menggunakan air suling (distilled water), tepat pada nilai
0 %T dan 100%T. Lakukan kalibrasi ini pada setiap perubahan panjang
gelombang.
4) Ukur nilai %T atau A larutan zat warna.

Anda mungkin juga menyukai