Makalah Sosiologi Komunikasi
Makalah Sosiologi Komunikasi
Di susun oleh :
Dzakiya Akram
Dido Sapri
TA 2018/2019
PENDAHULUAN
Para akademisi dan praktisi meramalkan bahwa bahwa media massa akan
mengalami perubahan secara drastic baik sifat, peran, maupun jenisnya. Hal ini
disebabkan karena perubahan sosial yang begitu cepat dan tuntutan-tuntutan
pemilik modal yang begitu kuat sehingga siapa pun yang telah memilih bekerja di
media massa akan memiliki visi yang sama, yaitu “menyelamatkan diri” dengan
menyelamatkan medianya dari kebangkrutan atau dari larinya pemilik modal.
Ini berarti secara tidak langsung media massa tidak lagi menjalankan fungsi
utamanya dan juga telah merubah visi dan misi media massa. Kalau secara teori
media massa adalah institusi yang berfungsi memberi informasi, edukasi dan
hiburan maka dikhawatirkan pada masa yang akan datang fungsinya berubah
dengan memberi informasi yang tidak edukatif dan hiburan yang tidak edukatif
pula. Dengan kata lain, media massa memiliki sisi gelap di mata masyarakat. saat
ini, media massa distigmakan sebagai lembaga penghasut, pencetus kerusuhan,
pencetus masalah sosial dan sebagainya.
Media massa saat ini dianggap miskin dari fungsi edukasi nilai-nilai
kemanusiaan, media massa justru menjadi corong provokasi nilai-nilai kehewanan,
seperti materialistis, mistisme, hedonisme, seks, konsumerisme, kekerasan,
sekularisme, mistisme, dan semacamnya yang dimana semua itu telah
menjadi masalah-masalah sosial dalam masyarakat saat ini.
PEMBAHASAN
E. Pembunuhan Karakter
Pembunuhan karakter adalah juga kekerasan terhadap orang lain, karena
tidak seorang pun berhak menghalangi seseorang untuk berkarya mengekspresikan
diri dan mengembangkan karakternya di masyarakat. Bagi media massa yang
menggunakan paradigm war journalism pembunuhan karakter ini adalah model
produksi jurnalisnya, tanpa memandang apa pun akibat dari pemberitaannya bagi
semua pihak.
F. Tayangan dan Pemberitaan Yang Tidak Bermutu
Media massa juga acapkali menayangkan atau memberitakan informasi-
informasi yang tidak bermutu dan tak bermanfaat bagi masyarakat. persoalan
axiologi informasi menjadi sangat penting ketimbang persoalan epistemoligi-nya,
karena pertanyaan mengapa harus tayangan itu yang disiarkan, mengapa tayangan
semacam ini yang blow up media habis-habisan, padahal tayangan itu tak memberi
apa-apa bagi masyarakat kecuali masyarakat mengonsumsi sifat-sifat buruk dari
informasi itu, menjadi pertanyaan yang sangat mendasar dalam paragraf ini.
KESIMPULAN
Masalah-masalah sosial yang diangkat olah media media massa telah banyak
berpengaruh terhadap perubahan dalam pola hidup dan budaya anak-anak maupun
remaja dalam kehidupan sehari-hari. Karena dimanapun kapanpun ternyata remaja
selalu membiracakan tayangan informasi terkini. Berarti bahwa media massa
mampu menerobos ke jiwa anak-anak dan remaja dalam mengaplikasi tayangannya
pada kehidupan sehari-hari.
DAFTAR PUSTAKA
http://agustocom.blogspot.com/2010/12/masalah-masalah-sosial-dan-media-
massa.html
http://matakuliahkomunikasi.blogspot.com/2010/01/masalah-masalah-sosial-dan-
media-massa.html
http://ciputrauceo.net/blog/2015/2/5/contoh-makalah-mahasiswa-yang-benar-
beserta-pedoman-pembuatan-makalah