00.1 Farmakologi
00.10 Implantasi dari golongan kemoterapi
Brain wafer chemotherapy
Intersisial/ intacavitas
02.2 Ventriculostomy
Anastomosis ventrikel ke:
ruang subarachnoid servikal
cisterna magna
Pemasangan katup Holter
Intubasi ventrikulokisternal
02.3 Shunt ventrikel ekstrasranial
Kecuali: dengan penyisipan katup
02.31 Shunt ventrikel untuk struktur di kepala dan leher
Shunt ventrikel ke nasofaring
Anastomosis ventriculomastoid
02.32 Shunt ventrikel untuk sistem sirkulasi
Anastomosis ventriculoatrial
Shunt anastomosis Ventriculocaval
02.33 Shunt Ventrikel ke rongga toraks
Ventriculopleural anastomosis
02.34 Shunt Ventrikel ke rongga perut dan organ
Ventrikulokoleksistotomi
Ventrikuloperitoneostomi
02.35 Shunt ventrikel untuk sistem kemih
Shunt ventrikel ke ureter
02.39 Operasi lain untuk membangun drainase ventrikel
Shunt ventrikel ke sumsum tulang
Shunt ventrikel ke situs ekstrakranial NEC
03.2 Chordotomi
03.21 Kordotomi perkutan
Kordotomi stereotaktik
03.29 Kordotomi lain
Kordotomi NOS
Traktotomi (satu tahap) (dua tahap) medula spinal
Transeksi saluran sumsum tulang belakang
03.5 Perbaikan dan operasi plastik lain pada struktur sumsum tulang
belakang
03.51 Perbaikan meningokel tulang belakang
Perbaikan meningocele NOS
03.52 Perbaikan spinal myelomeningocele
03.53 Perbaikan fraktur vertebral ®
Peningkatan fragmen tulang belakang
Reduksi fraktur vertebra
Pengangkatan spikula tulang dari kanalis spinal
Kecuali: Augmentasi vertebral perkutan (81.66)
Vertebroplasti perkutan (81.65)
03.59 Perbaikan dan operasi plastik lainnya pada struktur
medula spinal
Perbaikan:
diastematomielia
spina bifida NOS
sumsum tulang belakang NOS
meningen spinal NOS
defek arkus vertebra
05.2 Simpatektomi
05.21 Ganglionektomi sphenopalatina
05.22 Simpatektomi servikal
05.23 Simpatektomi lumbal
05.24 Simpatektomi presacral
05.25 Simpatektomi perlarterlal
05.29 Simpatektomi dan ganglionektomi lainnya
Eksisi atau avulsi saraf simpatis NOS
Ganglionektomi simpatis NOS
Kecuali: biopsi saraf simpatik atau ganglion
(05.11)
neurektomi opticociliaris (12.79)
simpatektomi periarterial (05.25)
timpanosimpatektomi (20.91)
05.3 Injeksi Ke Saraf Simpatik Atau Ganglion
Tidak termasuk: injeksi ganglion simpatis siliaris (12.79)
05.31 Injeksi anestesi ke saraf simpatis untuk analgesik
05.32 Injeksi agen neurolitik ke saraf simpatis
05.39 Injeksi lain ke saraf simpatis atau ganglion
06.8 Paratiroidektomi
06.81 Paratiroidektomi komplit
06.89 Paratiroidektomi lain
Paratiroidektomi NOS
Paratiroidektomi parsial
Kecuali: biopsi paratiroid (06.13)
06.9 Operasi lain pada tiroid (wilayah) dan paratiroid
06.91 Pembagian istmus tiroid
Transeksi tiroid istmus
06.92 Ligasi pembuluh tiroid
06.93 Jahitan kelenjar tiroid
06.94 Reimplantasi jaringan tiroid
Autotransplantasi jaringan tiroid
06.95 reimplantasi jaringan paratiroid
Autotransplantasi jaringan paratiroid
06.98 Operasi lain pada kelenjar tiroid
06.99 Operasi lain pada kelenjar paratiroid
07 Operasi Pada Kelenjar Endokrin Lainnya
Meliputi: operasi pada:
kelenjar adrenal
kelenjar pineal
kelenjar hipofisis
Timus
Kecuali: operasi pada:
aorta dan badan karotis (39,8)
ovarium (65.0-65.99)
pankreas (52.01-52.99)
testis (62.0-62.99)
07.6 Hypophysectomy
07.61 Eksisi parsial kelenjar hipofisis, pendekatan transfrontal
Cryohypophysectomy, pendekatan parsial transfrontal
Pembagian pendekatan traktus hypophyseal
transfrontal
Eksisi lesi pituitari [hipofisis] pendekatan transfrontal
Hypophysectomy, pendekatan transfrontal subtotal
Infundibulectomy, pendekatan hypophyseal
transfrontal
Kecuali: biopsi kelenjar hipofisis, pendekatan
transfrontal (07.13)
07.62 Eksisi parsial kelenjar hipofisis, pendekatan
transsphenoidal
Kecuali: biopsi kelenjar hipofisis, pendekatan
transsphenoidal (07.14)
07.63 Eksisi parsial kelenjar hipofisis, pendekatan yang tidak
spesifik
Kecuali: biopsi kelenjar hipofisis NOS (07.15)
07.64 Eksisi Total kelenjar hipofisis , pendekatan transfrontal
Ablasi hipofisis dengan implantasi (strontium-yttrium)
(Y) pendekatan transfrontal
Cryohypophysectomy, pendekatan transfrontal
lengkap
07.65 Eksisi Total kelenjar hipofisis, pendekatan
transsphenoidal
07.68 Eksisi Total kelenjar hipofisis, pendekatan spesifik
lainnya
07.69 Eksisi Total kelenjar hipofisis, pendekatan yang tidak
spesifik
Hipofisektomi NOS
Pituitektomy NOS
07.7 Operasi Lain Pada Hipofisis
07.71 Eksplorasi fossa hipofisis
Kecuali: eksplorasi dengan insisi kelenjar hipofisis
(07.72)
07.72 Insisi kelenjar hipofisis
Aspirasi dari:
craniobuccal pouch
craniopharyngioma
hipofisis
kelenjar hipofisis
Rathke's pouch
07.79 Lainnya
Penyisipan lain ke dalam sella turcica
07.8 Timektomi
07.80 Timektomi, tidak spesifik
07.81 Eksisi parsial thymus lain ®
Eksisi parsial thymus terbuka
Kecuali: biopsi thymus (07.16)
eksisi parsial thoracoscopic thymus (07,83)
07.82 Eksisi total lain thymus ® Buka eksisi total thymus
Eksisi parsial thymus terbuka
Kecuali: eksisi total thoracoscopic thymus (07.84)
07.83 Eksisi parsial torakoskopi thymus
Kecuali: eksisi parsial thymus lain (07.81)
07.84 Eksisi Total thymus torakoskopi
Kecuali: eksisi total timus lainnya (07.82)
10.4 Konjungtivoplasty
10.41 Perbaikan symblepharon dengan free graft
10.42 Rekonstruksi cul-de-sac konjungtiva dengan free graft
Kecuali: revisi soket enukleasi dengan cangkok (16.63)
12.9 Operasi lain pada iris, badan silia, dan bilik anterior
12.91 Terapi pemindahan dari bilik anterior
Paracentesis bilik anterior
Tidak termasuk: aspirasi diagnostik (12.21)
12.92 Injeksi ke dalam bilik anterior
Injeksi dari:
udara ke dalam bilik anterior
cair ke dalam bilik anterior
obat ke bilik anterior
12.93 Pengangkatan atau penghancuran pertumbuhan epitel dari
bilik anterior
Tidak termasuk: dengan iridektomi (12.41-12.42)
12.97 Operasi lain pada iris
12.98 Operasi lain pada badan siliaris
12.99 Operasi lainnya pada bilik anterior
13 Operasi pada lensa
13.0 Pengangkatan benda asing dari lensa
Tidak termasuk: pengangkatan pseudophakos (13.8)
13.00 Pengangkatan benda asing dari lensa, tidak dapat diklasifikasi
13.01 Pengangkatan benda asing dari lensa dengan menggunakan
magnet
13.02 Pengangkatan benda asing dari lensa tanpa menggunakan
magnet
13.1 Pengambilan lensa intrakapsular
Kode juga penyisipan sinkron dari pseudophakos (13.71)
13.11 Ekstraksi intrakapsular lensa dengan rute inferior temporal
13.19 Pengambilan lensa intrakapsular lainnya
Ekstraksi katarak NOS
Cryoextraction lensa
Ekstraksi Erysiphake katarak
Ekstraksi NOS lensa
13.2 Ekstraksi ekstrasapsular lensa dengan teknik ekstraksi linier®
Kode juga penyisipan sinkron dari pseudophakos (13.71)
13.3 Ekstraksi ekstrasapsular lensa dengan aspirasi sederhana teknik (dan
irigasi)®
Irigasi katarak traumatik
Kode juga penyisipan sinkron dari pseudophakos (13.71)
13.4 Ekstraksi ekstrasapsular lensa dengan teknik fragmentasi dan
aspirasi®
Kode juga penyisipan sinkron dari pseudophakos (13.71)
13.41 Fakoemulsifikasi dan aspirasi katarak
13.42 Teknik phacofragmentation dan aspirasi katarak oleh rute
posterior
Kode juga vitrektomi sinkron (14.74)
13.43 Teknik phacofragmentation dan aspirasi katarak lainnya
13.5 Ekstraksi ekstrasapsular lensa lainnya
Kode juga penyisipan sinkron dari pseudophakos (13.71)
13.51 Ekstraksi ekstrasapsular lensa dengan rute inferior temporal
13.59 Ekstraksi ekstrasapsular lensa lainnya
13.6 Ekstraksi katarak lainnya
Kode juga penyisipan sinkron dari pseudophakos (13.71)
13.64 Penghentian membran sekunder [setelah katarak]
13.65 Eksisi membran sekunder [setelah katarak] Capsulektomi
13.66 Fragmentasi mekanis dari membran sekunder [setelah
katarak]
13.69 Ekstraksi katarak lainnya
13.7 Pemasangan lensa prostetik [pseudophakos]
Tidak termasuk: implantasi prostesis teleskop intraocular
(13.91)
13.70 Pemasukan pseudophakos, tidak dapat ditentukan
13.71 Pemasangan prostesis lensa intraokular pada saat ekstraksi
katarak, satu tahap
Kode juga ekstraksi sinkron katarak (13.11- 13.69)
13.72 Penyisipan sekunder prostesis lensa intraokular
13.8 Pengangkatan lensa yang ditanamkan
Pengangkatan pseudophakos
13.9 Operasi lain pada lensa
13.90 Operasi pada lensa, Tidak dapat Diklasifikasikan
13.91 Implantasi protesa teleskop intraokular
Telescope miniatur implan
Termasuk pengangkatan lensa, metode apa pun
Tidak termasuk: penyisipan sekunder dari implan okular
(16.61)
14 Operasi retina, koroid, vitreus, dan bilik posterior
14.0 Pengangkatan benda asing dari segmen posterior mata
Tidak termasuk: pengangkatan material yang diimplantasi
melalui pembedahan (14.6)
14.00 Pengangkatan benda asing dari segmen posterior mata, Tidak
dapat diklasifikasi
14.01 Pengangkatan benda asing dari segmen posterior mata
dengan menggunakan magnet
14.02 Pengangkatan benda asing dari segmen posterior mata tanpa
menggunakan magnet
14.1 Prosedur diagnostik pada retina, koroid, vitreus, dan bilik posterior
14.11 Aspirasi diagnostik vitreous
14.19 Prosedur diagnostik lain pada retina, koroid, vitreus, dan
Bilik posterior
14.2 Penghancuran lesi retina dan koroid
Termasuk: penghancuran chorioretinopathy atau lesi chorioretinal
yang terisolasi
Tidak termasuk: untuk perbaikan retina (14.31-14.59)
14.21 Kehancuran lesi chorioretinal oleh diathermi
14.22 Penghancuran lesi chorioretinal oleh cryotherapi
14.23 Kehancuran lesi korioretinal oleh fotokoagulasi foton xenon
14.24 Kehancuran lesi chorioretinal oleh fotokoagulasi laser
14.25 Penghancuran lesi korioretinal oleh fotokoagulasi tipe tidak
dapat ditentukan
14.26 Kehancuran lesi chorioretinal oleh terapi radiasi
14.27 Kehancuran lesi chorioretinal melalui implantasi radiasi
sumber
14.29 Penghancuran lain lesi chorioretinal
Penghancuran lesi retina dan koroid NOS
14.3 Perbaikan robek retina
Termasuk: perbaikan defek retina
Tidak termasuk: perbaikan retinal detachment (14.41-14.59)
14.31 Perbaikan robek retina oleh diathermy
14.32 Perbaikan robek retina dengan cryotherapy
14.33 Perbaikan robekan retina oleh xenon arc photocoagulation
14.34 Perbaikan robekan retina dengan fotokoagulasi laser
14.35 Perbaikan robekan retina dengan fotokoagulasi dari jenis yang
tidak ditentukan
14.39 Perbaikan lain dari robekan retina
14.4 Perbaikan ablasi retina dengan tekuk scleral dan implan
14.41 Scleral buckling dengan implan
14.49 Tusukan skleral lainnya
Scleral buckling dengan:
tamponade udara
reseksi sklera
vitrektomi
14.5 Perbaikan lain dari detasemen retina
Termasuk: dengan drainase
14.51 Perbaikan ablasi retina dengan diathermy
14.52 Perbaikan detasemen retina dengan cryotherapy
14.53 Perbaikan pelepasan retina dengan fotokoagulasi busur
xenon
14.54 Perbaikan pelepasan retina dengan fotokoagulasi laser
14.55 Perbaikan pelepasan retina dengan fotokoagulasi tipe tidak
dapat ditentukan
14.59 Lainnya
14.6 Pengangkatan bahan yang ditanam melalui pembedahan dari
Segmen posterior mata
14.7 Operasi pada vitreous
14.71 Pengangkatan vitreous, pendekatan anterior
Teknik langit terbuka
Penghapusan vitreous, pendekatan anterior (dengan
penggantian)
14.72 Pengangkatan vitreous lainnya
Aspirasi vitreous oleh sklerotomi posterior
14.73 Teknik vitrektomi dengan pendekatan anterior
14.74 Vitrektomi mekanis lainnya
Pendekatan posterior
14.75 Injeksi pengganti vitreous
Tidak termasuk: yang terkait dengan penghapusan
(14.71-14.72)
14.79 Operasi lain pada vitreus
14.9 Operasi lain pada retina, koroid, dan bilik posterior
15 Operasi pada otot ekstraokular
15.0 Prosedur diagnostik pada otot atau tendon ekstraokular
15.01 Biopsi otot atau tendon ekstraokuler
15.09 Prosedur diagnostik lain pada otot dan tendon ekstraokuler
15.1 Operasi pada satu otot ekstraokular yang melibatkan sementara
detasemen dari globe
15.11 Resesi satu otot ekstraokular
15.12 Kemajuan satu otot ekstraokular
15.13 Reseksi satu otot ekstraokular
15.19 Operasi lain pada satu otot ekstraokular yang melibatkan
sementara detasemen dari globe
Tidak termasuk: transposisi otot (15.5)
15.2 Operasi lain pada satu otot ekstraokular
15.21 Prosedur pemanjangan pada satu otot ekstraokuler
15.22 Prosedur pemendekan pada satu otot ekstraokuler
15.29 Lainnya
15.3 Operasi pada dua atau lebih otot ekstraokular yang terlibat
pelepasan sementara dari globe, satu atau kedua mata
15.4 Operasi lain pada dua atau lebih otot ekstraokular, satu atau kedua
mata
15.5 Transposisi otot ekstraokuler
Tidak termasuk: untuk koreksi ptosis (08.31-08.36)
15.6 Revisi operasi otot ekstraokuler
15.7 Perbaikan cedera otot ekstraokuler
Membebaskan otot ekstraokular yang terperangkap
Lisis adhesi otot ekstraokuler
Perbaikan laserasi otot ekstraokular, tendon, atau kapsul Tenon
15.9 Operasi lain pada otot dan tendon ekstraokular
16 Operasi pada orbit dan bola mata
Tidak termasuk: pengurangan fraktur orbit (76.78-76.79)
16.0 Orbitotomi
16.01 Orbitotomi dengan flap tulang
Orbitotomi dengan pendekatan lateral
16.02 Orbitotomi dengan insersi implan orbita
Tidak termasuk: dengan flap tulang (16.01)
16.09 orbitotomi lainnya
16.1 Menghilangkan benda asing yang menembus dari mata, bukan
sebaliknya
spesifik
Tidak termasuk: pengangkatan benda asing yang tidak tembus
(98.21)
16.2 Prosedur diagnostik pada orbit dan bola mata
16.21 Ophthalmoscopy
16.22 Aspirasi diagnostik orbit
16.23 Biopsi bola mata dan orbit
16.29 Prosedur diagnostik lainnya pada orbit dan bola mata
Tidak termasuk: pemeriksaan bentuk dan struktur mata
(95.11-95.16)
pemeriksaan mata umum dan subjektif (95.01-95.09)
pemeriksaan mikroskopis spesimen dari mata (90.21-90.29)
tes fungsi objektif mata (95.21-95.26)
termografi okuler (88.82)
tonometri (89.11)
x-ray orbit (87.14, 87.16)
16.3 Pengeluaran(eviserasi)isi bola mata
16.31 Pengangkatan isi okular dengan implan sinkron menjadi
skleral kulit
16.39 Pengeluaran(eviserasi) bola mata lainnya
16.4 Enukleasi bola mata
16.41 Enukleasi bola mata dengan implant sinkron ke Tenon
kapsul dengan perlekatan otot
Implan bola mata terintegrasi
16.42 Enukleasi bola mata dengan implan sinkron lainnya
16.49 Enukleasi bola mata lainnya
Penghapusan bola mata NOS
16.5 Eksentasi isi orbital
16.51 Eksentasi orbit dengan penghilangan struktur yang berdekatan
Orbitomaksilektomi radikal
16.52 Eksentasi orbit dengan penghapusan terapeutik tulang orbital
16.59 Eksentasi orbit lainnya
Pengeluaran isi orbit NOS
Eksentasi orbit dengan transplantasi otot temporalis
16.6 Prosedur sekunder setelah pengangkatan bola mata
Tidak termasuk: itu dengan sinkron:
enukleasi bola mata (16.41-16.42)
pengeluaran isi bola mata (16.31)
16.61 Penambahan sekunder implan okular
16.62 Revisi dan reintegrasi implan okular
16.63 Revisi soket enukleasi dengan graft
16.64 Revisi lain dari soket enukleasi
16.65 Cangkok sekunder ke rongga eksentasi
16.66 Revisi lain dari rongga eksentasi
16.69 Prosedur sekunder lainnya setelah pengangkatan bola mata
16.7 Pengangkatan implan okular atau orbital
16.71 Pengangkatan implan okular
16.72 Pengangkatan implan orbita
16.8 Perbaikan cedera bola mata dan orbit
16.81 Perbaikan luka orbit
Tidak termasuk: pengurangan fraktur orbital (76.78-76.79)
perbaikan otot ekstraokular (15.7)
16.82 Perbaikan pecahnya bola mata
Perbaikan beberapa struktur mata
Tidak termasuk: perbaikan laserasi:
kornea (11.51-11.59)
sclera (12.81)
16.89 Perbaikan lain dari cedera bola mata atau orbit
16.9 Operasi lain pada orbit dan bola mata
Tidak termasuk: irigasi mata (96.51)
resep dan pemasangan alat bantu penglihatan rendah (95.31-95.33)
penghapusan:
prostesis mata NEC (97.31)
nonpenetrating benda asing dari mata tanpa sayatan (98.21)
16.91 injeksi Retrobulbar agen terapeutik
Tidak termasuk: injeksi bahan kontras radiografi (87.14)
injeksi opticociliary (12.79)
16.92 Eksisi lesi orbit
Tidak termasuk: biopsi orbit (16.23)
16.93 Eksisi lesi mata, struktur yang tidak ditentukan
Tidak termasuk: biopsi mata NOS (16.23)
16.98 Operasi lain di orbit
16.99 Operasi lainnya pada bola mata
Abses parafaring
Abses peritonsil
Abses retrofaring
Abses Tonsil
28.1 Prosedur diagnostik pada tonsil dan adenoid
28.99 Lainnya
hipofaring
nasofaring
orofaring
kantong faringeal
sinus piriformis
29.0 Faringotomi
29.11 Faringoskopi
Kontras (87.06)
lainnya (87.09)
29.3 Eksisi atau destruksi pada lesi atau jaringan pada faring
29.39 Eksisi lainnya atau destruksi pada lesi atau jaringan faring
29.59 Lainnya
29.99 Lainnya
30.1 Hemilaringektomi
30.21 Epiglotidektomi
trakeostomi)
Laringofaringektomi
31.5 Eksisi lokal atau estruksi pada lesi atau jaringan trakea
Fistulektomi laringotrakeal
Aritenoidopeksi
Graft laring
Penutupan trakeotomi
Trakeoesofageal fistulektomi
Dilatasi laring
32.0 eksisi lokal atau destruksi lesi atau jaringan pada bronkus
32.09 Eksisi lokal lainnya atau or destruksi lesi atau jaringan pada
bronkus
32.2
2 Pembedahan reduksi volume paru
32.2
3 Ablasi terbuka pada lesi paru atau jaringan
32.2
4 Ablasi perkutan pada lesi paru atau jaringan
32.26 Ablasi pada lesi paru atau jaringan nonspesifik dan lainnya
32.28 Eksisi endoskopik atau destruksi lesi atau jaringan paru
terbuka (32.23)
lainnya (32.26)
perkutaneus (32.24)
torakoskopik (32.25)
32.29 Eksisi lokal atau destruksi lesi dan jaringan paru lainnya
Reseksi paru:
NOS
wedge
terbuka (32.23)
lainnya (32.26)
perkutan (32.24)
torakoskopik (32.25)
Lobektomi parsial
32.5 Pneumonektomi ®
aspirasi (96.05)
biopsi (33.24,33.27)
33.24 Biopsi bronkus tertutup [endoskopik] ®
(33.26,33.27)
biopsi
endotrakeal (87.31)
lainnya (87.32)
Pengukuran aliran jalan napas pulmonal endoskopik
(33.72) laser interstitial thermal therapy [LITT]
pada lesi atau jaringan pada paru dibawah penunjuk
(17.69)
33.34 Torakoplasti
Penutupan bronkostomi
Fistulektomi:
bronkokutaneus
bronkoesofageal
bronkoviseral
33.4
3 Penutupan laserasi paru
33.4
8 Perbaikan dan operasi plastik pada bronkus lainnya
33.4
9 perbaikan dan operasi pada paru lainnya
En bloc transplantasi
Intercostal stab
34.22 Mediastinoskopi
aortografi (88.42)
arteriografi pada:
pneumogram (87.33)
dada (85.20-85.25)
kartilago (80.89)
kulit (86.2-86.3)
fistulektomi (34.73)
34.5 Pleurektomi
Pleurosklerosis
fistula bronkopleural
fistula bronkopleurokutaneous
fistula bronkopleuromediastinal
Perbaikan pada:
Fistulektomi torasikogastrik
Fistulektomi Thorasikointestinal
34.91 Torasentesis
Chemical pleurodesis
34.99 Lainnya
jahitan (97.43)
NOS
NOS
NOS
prosthetic (partial) (synthetic) (total)
NOS
35.33 Anuloplasti
Prosedur rashkind
Perbaikan:
Perbaikan:
Perbaikan:
Perbaikan pada:
Perbaikan NOS:
atrial septum
Perbaikan NOS:
supracristal defect
ventricular septum
Perbaikan NOS:
Kanal atrioventricular
infundibulectomy
Baffle:
atrial
interatrial
Mustard's operation
Prosedur Fontan
septum
katup
septum (35.50-35.63)
katup (35.20-35.28)
Coronary (artery):
Inhibitor platelet
Bare stent(s)
Bonded stent(s)
Endograft(s)
Endovascular graft(s)
Stent grafts
Endograft(s)
Endovascular graft(s)
Stent graft(s)
Revaskularisasi langsung:
Anastomosis (single):
Anastomosis, double:
Anastomosis:
Implantasi pada:
miokardium
ventrikel
dinding ventrikel
Kardio- omentopeksi
Intrapericardial poudrage
Cangkok miokardial:
Lemak mediastinal
omentum
otot pektoralis
36.9 operasi pada vaskular jantung lainnya
37.0 Perikardiosentesis
37.11 Kardiotomy
Insisi pada :
atrium
endokardium
miocardium
ventrikel
37.12 Perikardiotomi
Perikardiolisis
Perikardiotomi
ICE
37.31 Pericardiectomy
Eksisi pada:
pericardium
37.33 Eksisi atau destruksi pada lesi lainnya atau jaringan pada
jantung, pendekatan terbuka ®
Procedure Maze
Remodeling ventrikel
Jantung buatan
Implantasi baterai
Implantasi pengatur
pVAD
sternotomy thoracotomy
Pembuangan:
lead transvenosa
37.81 insersi inisial pada perangkat satu bilik, tidak spesifik sebagai
tingkat respon
tingkat respon
pacemaker) [CRT- P]
Teknik:
torakotomi lateral
sternotomi medial
prosedur subxifoid
42.0 Esophagotomy
Esophagotomy NOS
esophagostomy (42.10-42.19)
42.1 Esophagostomy
Esofagostomi toraks
(45,16)
fistulektomi (42.84)
gastrostomi (43.1)
Esophagocolostomy NOS
gastrostomi (43.1)
Antethoracic:
esophagoenterostomy
esophagoileostomy
esophagojejunostomy
Esophagocolostomy antethoracic
42.7 Esophagomyotomy
bronchoesophageal (33.42)
esophagopleurocutaneous (34.73)
pharyngoesophageal (29.53)
tracheoesophageal (31,73)
interposisi (42.58)
42.99 Lainnya
substansi (99,77)
43.0 Gastrotomi
43.1 Gastrostomi
43.3 Pyloromyotomy
Gastrektomi proksimal
Pyloroplasty NOS
Revisi pilorus
Bypass:
gastroduodenostomi
PEGJJ
Bypass:
gastroduodenostomi
gastroenterostomy
gastrogastrostomy
Bypass:
gastroduodenostomi
gastroenterostomy
gastrogastrostomy
44.4 Kontrol perdarahan dan jahitan ulkus lambung atau usus duabelas
jari
Penutupan:
anastomosis lambung
gastroduodenostomi
gastrojejunostomy
Operasi Pantaloon
Penutupan:
fistula gastrocolic
gastrojejunocolic fistula
44.64 Gastropeksi
44.65 Esophagogastroplasty
Operasi Belsey
kompetensi
Fundoplikasi
Kardioplasti lambung
Fundoplikasi Nissen
Fundoplikasi
Kardioplasti lambung
Fundoplikasi Nissen
Banding
44.69 Lainnya
alat
44,99 Lainnya
lambung:
pendinginan (96.31)
pembekuan (96.32)
gavage (96.35)
hipotermia (96,31)
lavage (96.33)
penghapusan:
pengganti dari:
45.0 Enterotomi
Esophagogastroduodenoscopy [EGD]
(90,91-90,99)
ultrasonografi (88,74)
x-ray (87.61-87.69)
45.23 Kolonoskopi
ultrasonografi (88,74)
x-ray (87.61-87.69)
45.3 Eksisi lokal atau perusakan lesi atau jaringan usus kecil
fistulektomi (46,72)
fistulektomi (46,72)
45.33 Eksisi lokal lesi atau jaringan usus kecil, kecuali usus
duabelas jari
fistulektomi (46,74)
45.4 Eksisi lokal atau perusakan lesi atau jaringan usus besar
gastroduodenektomi (43.6-43.99)
pancreatoduodenectomy (52.51-52.7)
Duodenektomi
Ileectomy
Jejunektomi
Ileokolektomi
45.79 Eksisi parsial lain dan tidak spesifik dari usus besar ®
Enterocolectomy NEC
Prosedur Hampton
48.69 Lainnya
Proctectomy parsial
Reseksi rectum NOS
51.2 cholecystectomy
51.21 Kolesistektomi parsial lainnya
Revisi kolesistektomi sebelumnya
Tidak termasuk: dengan laparoskop (51.24)
51.22 Kolesistektomi
Tidak termasuk: kolesistektomi laparoskopi (51,23)
51.23 Kolesistektomi laparoskopi
Dengan laser
51.24 Kolesistektomi parsial laparoskopi
51.3 anastomosis pada kantung empedu atau duktus bilier
Tidak termasuk : reseksi dengan anastomosis ujung ke ujung
(51.61-51.9)
51.35 Anastomosis kantung empedu lainnya
Anastomosis kantung empedu NOS
51.36 Choledochoenterostomy
51.37 Anastomosis pada ductus hepaticus ke traktus gastrointestinal
Kasai portoenterostomy
51.39 Anastomosis duktus biliaris lainnya
Anastomosis pada duktus bilier NOS
Anastomosis pada duktus bilier tidak spesifik ke :
Usus
Hepar
Pankreas
Perut
51.4 insisi pada duktus bilier untuk pembebasan pada obstruksi
51.41 Eksplorasi duktus komunis untuk pembuangan kalkuluss
Tidak termasuk : Ekstraksi perkutaneus (51.96)
51.42 Eksplorasi duktus komunis untuk pembebasan obstruksi
lainnya
51.43 Insersi tabung choledochohepatic untuk dekompresi
Hepatochlodochostomy
51.49 insisi pada duktus bilier lainnya untuk pembebasan obstruksi
51.5 insisi lainnya pada duktus bilier
Tidak termasuk : Untuk pembebasan obstruksi (51.45-51.49)
51.51 Eksplorasi pada duktus komunis
Insisi pada duktus biliaris komunis
51.59 insisi pada duktus biliaris lainnya
51.6 eksisi lokal atau destruksi pada lesi atau jaringan pada duktus bilier
dan spinchter oddi
Kode termasuk anastomosis ujung ke ujung lainnya
(51.31,51.36.51.39)
Tidak termasuk : Biopsi duktus bilier (51.12-51.13)
51.61 Eksisi pada kista duktus remnant
51.62 Eksisi pada ampula Veter (dengan implantasi ulang pada
duktus komunis)
51.63 Eksisi pada duktus komunis lainnya
Choledochectomy
Tidak termasuk : Fistulectomy (51.72)
51.64 Endoskopi eksisi atau destruksi pada lesi duktus biliaris atau
sphincter oddi
Eksisi atau destruksi pada lesi duktus biliaris dengan
prosedur diklasifikasikan ke
51.10,51.11,52.13
51.69 Eksisi pada duktus biliaris lainnya
Eksisi pada lesi duktus bilier NOS
Tidak termasuk : fistulektomi (51.79)
51.7 perbaikan pada duktus bilier
51.71 Jahitan biasa pada common bile duct
51.72 Choledochoplasty
Perbaikan fistula duktus biliaris komunis
51.79 Perbaikan saluran empedu lainnya
Penutupan pembukaan buatan saluran empedu NOS
Jahitan saluran empedu NOS
Tidak termasuk: operasi penghapusan perangkat prostetik
(51.95)
56.4 Ureterektomi
Code also anastomosis other than end- to- end (56.51- 56.79)
nefrouretektomi(55.51-55.54)
Anastomosis uretererovesikal
56.75 Transureteroureterostomi
56.79 lainnya
ureterolIsis (59.02-59.03)
Graft ureter
56.9
1 Pelebaran meatus ureter
56.9
2 Implantasi stimulator ureter elektronik
56.9
3 Penggantian stimulator ureter elektronik
56.9
4 Penghapusan stimulator ureter elektronik
Ligasi ureter
56.9
5
56.9
9 Lainnya
Penghapusan:
Sistostomy tertutup
Sistolithotomy
57.2 Vesicostomy
57.21 Vesikostomi
Sistoskopi Transurethral
prostate (60.94)
57.59 Eksisi atau destruksi terbuka lesi lain atau jaringan kandung
kemih
Trigonektomi
sistokel (70.50-70.51)
Rectovesicovaginal fistulektomi
Vesicosigmoidovaginal fistulektom
Fistulektomi Cervicovesical
Fistulektomi
Urethroperineovesical
Fistulektomi Uterovesical
Fistulektomi Vaginovesical
Fistulektomi
Cystopexy NOS
57.9
1 Sphincterotomy kandung kemih
57.9
2 Dilasi leher kandung kemih
57.9
5 Penggantian kateter urin menetap
57.9
9 Lainnya
sistostomi (96.47)
penghilangan:tabung
sistostomi (97.63)
devic drainase kemih lainnya (97.64)
58 Operasi di uretra
jaringan periuretral
Uretrostomi perineum
58.2 Urethroskopi
1 Perineal
58.2
2 Urethroskopi lainnya
58.2
3 BiopsI urethra
58.2
4 Biopsi jaringan periurethral
(91.31-
91.39)
fistulektomi
(58.43)
58.3
9 Eksisi lokal lainnya atau perusakan lesi atau jaringan uretra
Eksisi :
lesi uretra
Strictur urethra
Urethrectomi
58.4
1
58.4
2 Penutupan urethrostomy
58.4
3 Penutupan fistula uretra lainnya
Anastomosis urethra
Konstruksi uretra
Uretra plikasi
Eksklusi: perbaikan:
urethrokel(70.50-70.51)
Urethrolisis
laparoscopik (59.12)
lainnya (59.11)
Placement of inflatable:
Sfingter Uretra
58.99 Lainnya
Eksplorasi Retropubik
Prosedur Burch
Suspensi Periurethral
59.7 Perbaikan lain dari inkontinensia urin stres
Pubokoksigeal sling
Implan lemak
Polytef implant
59.79 lainnya
Uretropeksi anterior
Eksklusi: untuk:
59.99 lainnya
Prostatolithotomi
pendekatan:
transrektal
transurethral
Punch biopsy
x-ray:
lainnya (87.92)
Prostatektomi transvesical
Prostatovesikulektomi
Cryoablasi prostat
Cryoprostatektomi
Cryosurgery prostat
60.69 Lainnya
Spermatocystektomi
Eksklusi: biopsi vesikula seminalis (60.13-60.14)
prostatovesikulektomi (60.5)
Eksklusi: Prostatektomi:
lainnya(60.61 - 60.69)
radikal (60.5)
retropubik(60.4)
suprapubik (60.3)
Termoterapi radiofrekuensi
radikal (60.5)
retropubik (60.4)
suprapubik (60.3)
60.99 lainnya
61.99 lainnya
Kastrasi pria
62.5 Orchiopexy
Graft testis
62.99 Lainnya
Spermatokelectomi
63.4 Epididimektomi
63.5
1 Jahitan laserasi korda spermatika dan epididimis
63.5
2 Pengurangan torsi testis atau korda spermatika
63.5
3 Transplantasi korda spermatika
63.5
9
170
63.6 Vasotomi
Vasostomi
63.73 Vasektomi
63.9
1 Aspirasi spermatokel
63.9
2 Epididimotomi
63.9
3 Insisi spermatic cord
63.9
4 Lisis adhesi spermatic cord
63.9
5 Insersi katup vas deferens
Lainnya
63.9
9
corpora cavernosa
glans penis
prepuce
64.0 Sirkumsisi
64.1
1 Biopsi penis
64.1
9 Prosedur diagnostik lainnya pada penis
64.9
1 Dorsal atau lateral slit dari preputium
Insisi penis
64.9
2
64.9
3 Divisi adhesi penis
64.9
4 Pemasangan prostesis penis eksternal
64.9
5 Insersi atau penggantian prosthesis penis non-inflatabel
konstruksi (64.43)
rekonstruksi(64.44)
64.9
6 Pengangkatan prostesis internal penis
prostesis penis
64.9
7 Insersi atau penggantian prostesis penis tiup
dan reservoir
intraluminal (98.19)
Lainnya
64.9
9
65.0 Oophorotomi
Salpingo- oophorotomi
Cauterisasi ovarium
Kastrasi wanita
Oophoropexy
laparoscopi (65.75)
lainnnya
(65.72)
65.9
3 Ruptur manual kista ovarium
65.9
4 Denervasi ovarium
65.9
5 pelepasan torsi ovarium
65.9
9 Lainnya
Ovarian drilling
66.01 Salpingotomi
66.02 Salpingostomi
kuldoscopi
endoskopi
histeroskopi
laparoskopi
peritoneoscopi
66.3
1 Ligasi bilateral lainnya dan crushing tuba fallopii
66.3
2
Operasi Pomeroy
66.3
9 Destruksi bilateral lainnya atau oklusi tuba fallopii
kauterisasi
koagulasi
elektrokoagulasi
eksisi
Eksklusi: fistulektomi(66.73)
66.72 Salpingo-oophorostomi
66.73 Salpingo-salpingostomi
66.74 Salpingo-uterostomi
Salpingoplasti
air
pewarna
gas
saline
Tes Rubin
66.9
1 Aspirasi tuba fallopii
66.99 lainnya
lainnya (65.89)
Eksklusi: dengan
cryosurgery (67.33)
electrosurgery (67.32)
Elektrokonisasi serviks
Konisasi serviks(67.2)
Operasi McDonald
Operasi Shirodkar
Transvaginal cerclage
Eksklusi: laparoscopically assisted supracervical
hysterectomy [LASH] (68.31)
Fistulektomi Cervicosigmoidal
Eksklusi: fistulektomi:
cervicovesical (57.84)
ureterocervical (56.84)
vesicocervicovaginal (57.84)
68.0 Histerotomi
68.1
1 Pemeriksaan digital uterus
68.1
2 Histeroskopi
68.1
3 Biopsi terbuka uterus
68.1
5 Biopsi tertutup ligamen uterus
68.1
6 Biopsi tertutup uterus
Eksklusi: diagnostic:
plasenta (92.17)
uterus (92.19)
Histerektomi supraservikal
Hysterektomi:
diperluas
Histerektomi:
diperluas
Operasi Wertheim's
Eksklusi: laparoskopi total histerektomi abdomen (68.41)
Hysterocolpectomy
Operasi Schauta
Hysterektomi NOS
Diagnostic D and C
69.1 Eksisi atau destruksi lesi atau jaringan uterus dan struktur
pendukung
Prosedur Watkins
Histeropeksi
Operasi Manchester
Dilatasi dankuretase
Eksklusi: insersi :
packing (97.72)
70.0 Kuldosintesis
70.1
1 Hymenotomi
70.1
2 Kuldotomi
70.1
3 Lisis adhesi intraluminal vagina
70.1
4 Vaginotomi lainnya
70.21 Vaginoskopi
70.22 Kuldoskopi
70.2
3 Biopsi cul-de-sac
70.2
4 Biopsi Vaginal
70.2
9 Prosedur diagnostik lainnya pada vagina dan cul- de-sac
70.31 Hymenektomi
70.32 Eksisi atau destruksi lesi cul-de-sac
Endometrektomi cul- de- sac
Vaginektomi
Kolporafi posterior
Kolporafi Posterior
ureterovaginal (56.84)
urethrovaginal (58.43)
uterovaginal (69.42)
vesicocervicovaginal (57.84)
vesicosigmoidovaginal (57.83)
vesicoureterovaginal (56.84)
vesicovaginal (57.84)
70.76 Hymenorrhaphy
Colpoperineoplasty
Operasi LeFort
70.9 Operasi lain pada vagina dan cul-de-sac
diafragma (96.17)
mold (96.15)
pack (96.14)
pessary (96.18)
suppository (96.49)
pengangkatan dari:
diafragma (97.73)
pack (97.75)
pessary (97.74)
penggantian pada:
diafragma (97.24)
pack (97.26)
pessary (97.25)
dilasi vaginal (96.16)
Allograft
Autograft
Heterograft
Jaringan artifisial
mold (96.15)
pack (96.14)
pessary (96.18)
suppository (96.49)
pengangkatan dari:
diafragma (97.73)
pack (97.75)
pessary (97.74)
penggantian pada:
diafragma (97.24)
pack (97.26)
pessary (97.25)
Allograft
Autograft
Heterograft
Jaringan artifisial
71,7
1 Jahitan laserasi vulva atau perineum
71,7
2 Perbaikan fistula vulva atau perineum
Tidak termasuk: perbaikan fistula:
urethroperineal (58.43)
urethroperineovesical (57.84)
vaginoperineal ( 70.75 )
71,7
9 Perbaikan lain dari vulva dan perineum
Perbaikan laserasi obstetrik tua dari vulva atau perineum
Prosedur Non OR tetapi
186 1 .1 ATAU prosedur mempengaruhi ThaiDRG
Manuver DeLee
Rotasi kunci-dalam-kunci
Rotasi Kielland
Manuver Scanzoni
datang (72,51)
73,6 Episiotomi
Episioproctotomy
Episiotomi dengan episiorrhaphy berikutnya
73,99 Lainnya
Injeksi dari:
prostaglandin untuk induksi aborsi
garam untuk induksi aborsi
Pemutusan kehamilan dengan injeksi intrauterin
75,31 Amnioskopi
Fetoskopi
Laparoamnioscopy
75,32 Fetal EKG (kulit kepala)
75,37 Amnioinfusion
Evakuasi hematoma:
episiotomi perineorrhaphy
75,99 Lainny
14. OPERASI PADA SISTEM MUSKULOSKELETAL (76-84)
temporomandibular (76,5)
operasi pada:
sinus aksesori (22.00-22.9)
77,0 Sequestrectomy
[0- 9] Osteoarthrotomy
77.5 Eksisi dan perbaikan bunion dan kelainan bentuk jari kaki
lainnya
arthrektomi (80,90-80,99)
eksisi ujung tulang yang terkait dengan:
arthrodesis (81.00-81.39 , 81.62-81.66 )
artroplasti ( 81.40-81.59 , 81.71-81.85 )
laminektomi (03.01-03.09)
ostektomi untuk hallux valgus (77.51-77.59)
amputasi parsial:
jari (84,01)
jempol (84.02)
kaki (84.11)
78,7 Osteoclasis
[0- 9]
termografi (88.83)
orbit (76,78-76,79)
tengkorak (02.02)
vertebrae (03.53)
penghapusan cor atau belat (97.88)
temporomandibular (76,93)
telinga (18.01-18.9)
hidung (21.00-21.99)
sendi temporomandibular (76.01-76.99)
arthrography (88,32)
artroskopi (80.20-80.29)
80.2 Arthroskopi
[0- 9]
bahwa untuk:
carpal tunnel syndrome (04.43)
Termasuk:
perbaikan jahitan mikrosurgikal dengan autograft fasia
80,
6 Eksisi tulang rawan semilunar lutut
Pengangkatan meniskus lutut
80,
7 Sinovektomi
[0- 9] Reseksi selaput sinovial lengkap atau parsial
Tidak termasuk: eksisi kista Baker (83,39)
80,
8 Eksisi lokal lainnya atau penghancuran lesi sendi
[0- 9]
80,
9 sendi lainnya
[0- 9] Tidak termasuk: cheilektomi sendi (77.80-77.89)
eksisi ujung tulang (77.80-77.89)
Kode baru ® Kode yang
direvisi 4 digit diperlukan
th 203
Kode juga setiap eksepsi sinkron dari tulang yang diambil (secara lokal)
untuk korupsi ( 77.70-77.79 )
Kode juga setiap eksepsi sinkron dari tulang yang diambil (secara lokal)
untuk korupsi ( 77.70-77.79 )
81,4
0 Perbaikan pinggul, tidak diklasifikasikan di tempat lain
81,4
2 Perbaikan lutut lima-dalam-satu
Menisektomi medial, perbaikan ligamen kolateral medial, vastus
kemajuan medialis, kemajuan semitendinosus, dan pes
transfer anserinus
81,4
3 Triad perbaikan lutut
Menisektomi medial dengan perbaikan ligamentum cruciatum
anterior dan
ligamen kolateral medial
Prosedur O'Donoghue
Pembuat kode hanya boleh melaporkan satu kode dari seri 81.62
atau 81.63 atau 81.64 untuk menunjukkan jumlah total vertebra
yang menyatu pada pasien.
Tidak termasuk: operasi pada otot, tendon dan fasia tangan (82.01-82.99)
81,71 Arthroplasty sendi metacarpophalangeal dan
interphalangeal dengan implan
81,8
0 Penggantian bahu total
81,8
1 Penggantian bahu parsial
81.8
2 Perbaikan dislokasi bahu berulang
81,8
3 Perbaikan bahu lainnya
Revisi artroplasti bahu
81,8
4 Penggantian siku total
Penggantian siku parsial
81,8
5 Perbaikan siku lainnya
81,91 Arthrocentesis
Aspirasi bersama
arthrography (88,32)
biopsi struktur sendi (80.30-80.39)
suntikan obat (81.92)
termografi (88.83)
x-ray ( 87.21-87.29 , 88.21-88.33 )
81,99 Lainnya
Termasuk: operasi
pada:Aponeurosis
membran sinovial
(selubung tendon)
selubung tendon
82,0
1 Eksplorasi selubung tendon tangan
Insisi selubung tendon tangan
Penghapusan tubuh beras di selubung tendon tangan
Tidak termasuk: pembagian tendon (82.11)
82,0
2 Myotomy tangan
Tidak termasuk: myotomy untuk pembagian (82.19)
82.0
3 Bursotomi tangan
82.0
4 Insisi dan drainase ruang palmar atau thenar
82.0
9 Sayatan lainnya dari jaringan lunak tangan
Tidak termasuk: sayatan kulit jaringan subkutan saja (86.01-
86.09)
82.4
1 Jahitan dari selubung tendon tangan
82,4
2 Jahitan jahitan fleksor tangan yang tertunda
82,4 Jahitan yang tertunda dari tendon tangan
3 lainnya
82,4
4 Jahitan lainnya tendon fleksor tangan
Tidak termasuk: jahitan tendon fleksor tangan
yang tertunda (82,42)
82,4
5 Jahitan lainnya dari tendon tangan lainnya
Tidak termasuk: jahitan yang tertunda dari tendon
tangan lainnya (82.43)
82,4
6 Jahitan otot atau fasia tangan
82,5
1 Kemajuan tendon tangan
82,5
2 Resesi tendon tangan
82,5
3 Reattachment dari tendon tangan
82,5
4 Reattachment otot tangan
82,5 Perubahan lain di otot tangan atau panjang
5 tendon
82,5
6 Transfer tendon tangan lainnya atau transplantasi
Tidak termasuk: pollicization of thumb (82.61)
transfer jari, kecuali thum (82,81)
82,5
7 Transposisi tendon tangan lainnya
82,5
8 Transfer atau transplantasi otot tangan lainnya
82,5
9 Transposisi otot tangan lainnya
82,
6 Rekonstruksi jempol
Termasuk: transfer digital untuk bertindak sebagai jempol
Kode juga setiap amputasi untuk transfer
digital ( 84,01 , 84,11 )
82,6 Operasi penyebarluasan membawa lebih banyak saraf dan
1 suplai darah
82,6
9 Rekonstruksi jempol lainnya
Prosedur "Cocked-hat" [kulit mengepak dan tulang]
Grafts:
tulang ke ibu jari
kulit (gagang bunga) ke ibu jari
82,
7 Operasi plastik dengan graft atau implan
82,7
1 Rekonstruksi pulley Tendon
Rekonstruksi untuk lawan-lawannya
Kode baru ® Kode yang
direvisi 4 digit diperlukan
th 211
83,03 Bursotomy
Penghapusan deposit berkapur dari bursa
83.1
1 Achillotenotomy
83,1
2 Tenotomi aduktor pinggul
83.1
3 Tenotomi lainnya
Aponeurotomi
Divisi tendon
Rilis Tendon
Transeksi Tendon
Tenotomi untuk dekompresi outlet toraks
83.1
4 Fasiotomi
Divisi fasia
Divisi band iliotibial
Pengupasan Fasia
Rilis kontraktur Volkmann oleh fasciotomy
83.1
9 Pembagian lain dari jaringan lunak
Pembagian otot
Pelepasan otot
Myotomy untuk dekompresi outlet toraks
Myotomy dengan pembagian
Scalenotomy
Transeksi otot
83,5 Bursectomy
89.4 Tes stres jantung, alat pacu jantung dan pemeriksaan defibrillator
89.41 Tes tegangan kardiovaskular menggunakan treadmill
89.42 Tes stres dua langkah Master
89.43 Tes tegangan kardiovaskular menggunakan ergometer sepeda
89.44 Tes tegangan kardiovaskular lainnya
Tes stres thallium dengan atau tanpa transesophageal pacing
89.45 Pemeriksaan pacu jantung buatan
Fungsi alat pacu jantung memeriksa NOS
Pemeriksaan perangkat samping tempat tidur alat pacu jantung
atau sinkronisasi ulang jantung
alat pacu jantung [CRT- P]
Interogasi hanya tanpa induksi aritmia
Tidak termasuk: pengujian elektrofisiologi invasif berbasis
kateter (37.26)
stimulasi listrik yang diprogram non-invasif [NIPS]
(induksi aritmia) (37.20)
89.46 Pemeriksaan bentuk gelombang artifak alat pacu buatan
89.47 Pemeriksaan impedansi elektrode alat pacu jantung buatan
89.48 Pengukur pacu jantung buatan atau cek ambang ampere
89.49 Pemeriksaan cardioverter / defibrillator (AICD) implan
otomatis
Pemeriksaan samping tempat tidur dari AICD atau defibrillator
resinkronisasi jantung
[CRT- D]
Memeriksa ambang batas perangkat
Interogasi hanya tanpa induksi aritmia
Tidak termasuk: pengujian elektrofisiologi invasif berbasis
kateter (37.26)
stimulasi listrik yang diprogram non-invasif [NIPS]
(induksi aritmia) (37.20)
91 Pemeriksaan mikroskopik-II
Subklasifikasi keempat digit berikut ini untuk digunakan dengan
kategori di
bagian 91 untuk mengidentifikasi jenis pemeriksaan
1 Bakteri Bakteri
2 budaya
3 budaya dan kepekaan
4 parasitologi
5 toksikologi
6 blok sel dan Papanicolaou smear
9 pemeriksaan mikroskopis lainnya
92 Obat nuklir
92.0 Scan dan studi fungsi radioisotop
92.01 Pemeriksaan fungsi tiroid dan radioisotop
Iodine- 131 serapan
Iodin terikat protein
Serapan radio-yodium
92.02 Studi fungsi pemindaian dan radioisotop hati
92.03 Pemindaian ginjal dan studi fungsi radioisotop
Studi izin ginjal
92.04 Gastrointestinal scan dan studi fungsi radioisotop
Tes Schweater Radio B12 Schilling
Studi triolein radio-iodinasi
92.05 Fungsi pemindaian kardiovaskular dan hematopoietik dan
radioisotop
belajar
Pemindaian sumsum tulang atau studi fungsi
Pemindaian output jantung atau studi fungsi
Pemindaian waktu sirkulasi atau studi fungsi
Pemindaian ventrikulogram jantung radionuklida atau studi
fungsi
Pindai limpa atau studi fungsi
92,09 Studi fungsi radioisotop lainnya
92.1 Pemindaian radioisotop lainnya
92.11 Pemindaian serebral
Kelenjar di bawah otak
92.12 Pindai situs lain dari kepala
Tidak termasuk: mata (95.16)
92.13 Pemindaian paratiroid
92.14 Pemindaian tulang
92.15 Pindai paru
92.16 Pindai sistem limfatik
92.17 Pemindaian plasental
92.18 Total pemindaian tubuh
92.19 Pindai situs lain
99.79 Lainnya
Apheresis (panen) sel punca
99.8 Prosedur fisik lain-lain
99.81 Hipotermia (tengah) (lokal)
Tidak termasuk: pendinginan lambung (96.31)
pembekuan lambung (96.32)
yang insidental untuk membuka operasi jantung (39.62)
99.82 Terapi sinar ultraviolet
Aktinoterapi
99.83 Fototerapi lainnya
Fototerapi pada bayi baru lahir
Tidak termasuk: photochemotherap extracorporeal (99.88)
fotokoagulasi lesi retina (14.23-14.25,
14.33-14.35, 14.53-14.55)
99.84 Isolasi
Isolasi setelah kontak dengan penyakit menular
Perlindungan individu dari lingkungannya
Perlindungan lingkungan dari individu
99.85 Hyperthermia untuk pengobatan kanker
Hyperthermia (terapi tambahan) yang diinduksi oleh
microwave, ultrasound,
frekuensi radio energi rendah, probe (interstisial), atau cara
lain
dalam pengobatan kanker
Kode juga setiap kemoterapi atau terapi radiasi bersamaan
99.86 Penstimulasi pertumbuhan tulang non-invasif
Penempatan transkutan (permukaan) bantalan atau tambalan
untuk
stimulasi untuk membantu penyembuhan tulang
Tidak termasuk: penyisipan pertumbuhan tulang invasif atau
semi invasif
stimulator (perangkat) (elektroda perkutan)
(78.90-78.99)
99.88 Fotoperesis terapeutik
Fotoaksinasi ekstrasorporeal
Photopheresis ekstrasorporeal
Tidak termasuk: fototerapi lainnya (99.83)
terapi sinar ultraviolet (99.82)
99.9 Prosedur lain-lain
99.91 Akupunktur untuk anestesi
99.92 Akupunktur lainnya
Tidak termasuk: itu dengan smokedering mox
(93.35)
99.93 Pijat rektal (untuk kejang levator)
99.94 Pijat prostat
99.95 Peregangan kulup
99.96 Koleksi sperma untuk inseminasi buatan
99.97 Pemasangan gigi tiruan
99.98 Ekstraksi susu dari menyusui payudara
99.99 Lainnya