kLAsifikasi tindakan &

prosedur

Dasar Penggunaan ICD-9CM

1. PMK No. 59 Tahun 2014 tentang Tarif INACBG
2. PMK No. 27 Tahun 2014 tentang Juknis
INA-CBG
3. PMK No.28 Tahun 2014 tentang Pedoman
INA-CBG

Sejarah singkat ICD-9CM

1. Klaim pelayanan kesehatan di rumah sakit
menggunakan sistem DRG
2. Sistem grouper dasar pengelompokkan DRG
menggunakan ICD-10 dan ICD-CM
3. ICD-9CM digunakan di Indonesia sejak tahun
2006 di 15 rs vertikal untuk uji coba sistem
DRG
4. Saat ini digunakan disemua rumah sakit yang
bekerjasama dengan BPJS

Kenapa ICD-9CM digunakan ???

1. ICD 9 CM memungkinkan suatu negara
mengembangkan sendiri sesuai dengan
perkembangan teknologi kedokteran
2. Mempermudah implementasi sistem DRG
dilaksanakan

ICD-9CM
TUJUAN :
1. Mempermudah perekaman sistematis,
untuk analisis, interpretasi, komparasi data
tindakan/prosedur
2. Menerjemahkan tindakan/prosedur kode
angka
3. Sebagai dasar pengelompokan INA-CBG

Definisi & Ciri ciri Tindakan/Prosedur

- Tindakan/prosedur biasanya berkaitan dengan
diagnosa utama
- Tidak semua tindakan signifikan dalam software
INA-CBG
- Tindakan/prosedur tidak meningkatkan severity
level

16 CHAPTER CODE ICD-9-CM

PROCEDURE

BAB

CODE

00

01 05

Operasi pada system syaraf

06 07

Operasi pada endokrin

08 16

Operasi pada mata

18 20

Operasi pada telinga

21 29

Operasi pada THT

30 34

Operasi pada system respiratori/pernafasan

35 39

Operasi pada kardiovaskular

40 41

Operasi pada sistem perdarahan dan lymphatic

42 54

Operasi pada sistem digestive/pencernahan

10

55 59

Operasi pada sistem urinary/perkemihan

11

60 64

Operasi pada organ2 genetal laki2

12

65 71

Operasi pada organ2 genetal perempuan

13

72 75

Prosedur Obstetrical

14

76 84

Operasi pada system musculoskeletal/tulang

15

85 86

Operasi pada sistem integumentary/kulit

16

87 99

Prosedur diagnostic lain2 dan therapetic

Procedures and intervention, not elsewhere clasified

ISTILAH ISTILAH TINDAKAN/PROSEDUR

Puncture
Imaging

Tusukan
Pencitraan

Exploration
Revision

Eksporasi
Revisi

Injection
Incision
Infusion
Excision
Operations
Treatment
Disruption
Repair
Computer
Procedures
Destruction
Suture
Transposition
Pressure
Percutaneous
Insertion

Suntikan
Sayatan
Infus
Eksisi
Operasi
Pengobatan
Gangguan
Perbaikan
Komputer
Prosedur
Penghancuran
Jahitan
Transposisi
Pengukuran
Perkutan
Penyisipan

Replacement
Forceps
Reduction
Reconstruction
Interview
Examination
Implanted
Closed
Open
Monitoring
Placement
Extraction
Reconstruction
Elevation
Control
Exercise

Pengantian
Tang
Pengurangan
Rekontruksi
Wawancara
Pemeriksaan
Ditanamkan
Tertutup
Terbuka
Pemantauan
Penempatan
Ekstraksi
Rekontruksi
Peningkatan
Pengendalian
Latihan

Standar Coding WHO

ICD10
Entry data atau
import data dari
data warehouse

Kode Diagnosis
Utama sesuai
resume dengan
memenuhi aturan
coding, kemudian
kode diagnosis
sekunder

Patient demographics PDX & Additional Dx

Konfirmasi
Identifikasi pasien
untuk
memastikan data
demografi, ID
Pasien, episode
perawatan sesuai
dengan rekam
medis yang akan
dikode

Pilihan proses coding

1.Review seluruh record,
membuat daftar kode, lalu
masuk ke software koding
2. Mengkode semua
diagnosis selanjutnya
Mengkode semua Prosedur
secara berurutan
3. Mengkode baik diagnosis
maupun prosedur saat
membaca rekam medis.
4.Proses editing harus
mencerminkan aturan
untuk pengkodean diagnosis
utama dan prosedur utama

ICD9CM

V01-Y98

Kode Prosedur Utama

yang berhubungan
dengan Diagnosis
Utama dilanjutkan
dengan mengkode
prosedur-prosedur
lainnya.

PPx & other Px

Jika diagnosis utama

atau diagnosis sekunder
adalah cedera/injury
harus diikuti dengan
penyebab luar (external
cause) yang relevan
dengan diagnosisnya.

Injury & external cause

Prosedur Utama
secara khusus
berhubungan dengan
Diagnosis Utama.
Pada episode ini
proses editing coding
harus meggunakan
peraturan utk coding
CBG. Ini termasuk
jenis kelamin dan usia.

Kode External Cause

ada 3 komponen:
1. Bagaimana
terjadinya How
2. Dimana
kejadiannya - Place
3. Apa yang
dilakukan oleh
pasien - Activity

M8000/0-M9989/1

Jika diagnosis utama atau

diagnosis sekunder adalah
Neoplasma harus diikuti
dengan kode Morfology
untuk menggambarkan
histology dan behavior
(sifat, prilaku) nya

Morphology & Histology

Review hasil
pengkodean
dan Grouping
INA CBG

Check & group

Pada proses ini

summary editor
digunakan untuk
memeriksa aturan
coding dan kesiapan
untuk grouping. Setelah
grouping, dihasilkan
Neoplasma dapat benign pengesahan summary
(jinak) atau malignant
yang berisi semua data
(ganas)
casemix yang relevan
untuk pencetakan dan
penyimpanan

Aturan WHO untuk

menentukan kode
morfologi dan kode
histologi diterapkan
dalam proses ini.

Ultrasonography
Contoh : USG Jantung
- abdomen 88.76
- aortic arch 88.73
- biliary tract 88.74
- breast 88.73
- deep vein thrombosis 88.77
- digestive system 88.74
- eye 95.13
- head and neck 88.71
- heart 88.72
- intestine 88.74
intravascular - see Ultrasound, intravascular (IVUS)
- lung 88.73
- midline shift, brain 88.71
- multiple sites 88.79
- peripheral vascular system 88.77
- retroperitoneum 88.76
- thorax NEC 88.73
therapeutic - see
- Ultrasound total body 88.79
- urinary system 88.75
- uterus 88.79
- gravid 88.78

88.7 Diagnostic ultrasound

Includes: Echography Non-invasive ultrasound
Ultrasonic angiography
Ultrasonography
Excludes: intravascular imaging (adjunctive) (IVUS) (00.21-00.29)
therapeutic ultrasound (00.01 -00.09)
88.71 Diagnostic ultrasound of head and neck
Determination of midline shift of brain
Echoencephalography
Excludes: eye (95.13)
88.72 Diagnostic ultrasound of heart
Echocardiography
Transesophageal echocardiography
Excludes: echocardiography of heart chambers (37.28)
intracardiac echocardiography (ICE) (37.28)
intravascular (IVUS) imaging of coronary vessels (00.24)
88.73 Diagnostic ultrasound of other sites of thorax
Aortic arch ultrasonography
Breast ultrasonography
Lung ultrasonography
88.74 Diagnostic ultrasound of digestive system
88.75 Diagnostic ultrasound of urinary system
88.76 Diagnostic ultrasound of abdomen and retroperitoneum
88.77 Diagnostic ultrasound of peripheral vascular system

Contoh : tindakan bronchoscopy melalui tracheostomy

Bronchoscopy NEC 33.23

- with biopsy 33.24
- lung 33.27
- brush 33.24
fiberoptic 33.22
- with biopsy 33.24
- lung 33.27
- brush 33.24
through tracheostomy 33.21
- with biopsy 33.24
- lung 33.27
- brush 33.24

33.2 Diagnostic procedures on lung and bronchus

33.21 Bronchoscopy through artificial stoma
Excludes: that with biopsy (33.24,33.27)
33.22 Fiber-optic bronchoscopy
Excludes: that with biopsy (33.24,33.27)
33.23 Other bronchoscopy
Excludes: that for: aspiration (96.05)
biopsy (33.24,33.27)
33.24 Closed [endoscopic] biopsy of bronchus
Bronchoscopy (fiberoptic) (rigid) with:
brush biopsy of "lung"
brushing or washing for specimen collection
excision (bite) biopsy Diagnostic bronchoalveolar lavage (BAL)
Excludes: closed biopsy of lung, other than brush biopsy of "lung"
(33.26,33.27)
whole lung lavage (33.99)

Angioplasty (laser)--see also Repair, blood vessel

Note: Also use 00.40, 00.41, 00.42, or 00.43 to show the total number of vessels
treated. Use code 00.44 once to show procedure on a bifurcated vessel. In
addition, use 00.45, 00.46, 00.47, or 00.48 to show the number of vascular stents
inserted.
balloon (percutaneous transluminal) NEC 39.50
- coronary artery 00.66
coronary 36.09
- open chest approach 36.03
percutaneous transluminal (balloon) 00.66
percutaneous transluminal (balloon) (single vessel) basilar 00.61
- carotid 00.61
- cerebral (intracranial) 00.62
- cerebrovascular cerebral (intracranial) 00.62
- precerebral (extracranial) 00.61
- carotid 00.61
- coronary (balloon)) 00.66
- femoropopliteal 39.50
- iliac 39.50
- lower extremity NOS 39.50

Contoh : PTA tanpa stent

39.5 Other repair of vessels
39.50 Angioplasty or atherectomy of other non-coronary vessel(s)
Percutaneous transluminal angioplasty (PTA) of non-coronary vessels:
Lower extremity vessels
Mesenteric artery
Renal artery
Upper extremity vessels
Code also any:
injection or infusion of thrombolytic agent (99.10)
Insertion of non-coronary stent(s) or stent grafts(s) (39.90)
percutaneous insertion of carotid artery stent(s) (00.63)
number of vascular stents inserted (00.45-00.48)
number of vessels treated (00.40-00.43)
procedure on vessel bifurcation (00.44)
Excludes: percutaneous angioplasty or atherectomy of precerebral
or cerebral vessel(s) (00.61 -00.62)

10. OPERASI PADA SISTEM kemih (55-59)

55 Operasi pada ginjal
Termasuk: operasi pada pelvis ginjal
Kode juga setiap aplikasi atau administrasi zat penghalang
adhesi (99,77)
Tidak termasuk: jaringan perirenal (59,00-59,09, 59.2159.29,59.91-59.92)
55,0 Nephrotomy dan nefrostomi
Tidak termasuk: drainase dengan:
anastomosis (55,86)
aspirasi (55,92)
sayatan dari pelvis ginjal (55,1155,12)

Kode tindakan tidak perlu dikode

kalau bagian dari operasi
54.6 Suture of abdominal wall and peritoneum
54.61 Reclosure of postoperative disruption of abdominal wall
54.62 Delayed closure of granulating abdominal wound Tertiary
subcutaneous wound closure
54.63 Other suture of abdominal wall Suture of laceration of
abdominal wall
Excludes: closure of operative wound -- omit code
54.64 Suture of peritoneum Secondary suture of peritoneum
Excludes: closure of operative wound -- omit code

54,6 Jahitan dinding perut dan peritoneum

54,61 Reclosure gangguan pasca operasi dinding perut
54,62 Tertunda penutupan granulasi luka perut
Penutupan luka subkutan tersier
54,63 jahitan lain dinding perut
Jahitan laserasi dinding perut
Tidak termasuk: penutupan luka operasi menghilangkan kode
54,64 Jahitan peritoneum
Jahitan sekunder dari peritoneum
Tidak termasuk: penutupan luka operasi menghilangkan kode

Cara cara pencarian kode

tindakan/prosedur dengan software
INA-CBG
1.Dengan kode langsung
2.Dengan diskripsi tindakan/prosedur
3.Dengan browse

Signifikasi Prosedur/Tindakan
A. Rawat Inap

Prosedur hanya signifikan pada kasus

rawat inap
Contoh :
1. CABG
2. Transplantasi paru
3. Transplantasi liver

Signifikan
Di Rawat Inap

Tidak signifikan
Di Rawat Jalan

Signifikasi Prosedur/Tindakan
B. Rawat Inap dan Rawat Jalan
Ptosedur signifikan baik
pada kasus rawat inap
maupun rawat jalan
Contoh :
1. Catheterisasi
jantung
2. Appendectomy

Signifikan
Di Rawat Inap

Signifikan
Di Rawat Jalan

Signifikasi Prosedur/Tindakan
C. Rawat Jalan

Prosedur/tindakan
yang hanya signifikan
pada kasus rawat jalan
Contoh :
1. USG Abdoment
2. Echocardiography
3. CT Scan

Tidak signifikan
Di Rawat Inap

Signifikan
Di Rawat Jalan

Signifikasi Prosedur/Tindakan
D. Tidak signifikan
Prosedur/tindakan yang
tidak signifikan baik rawat
inap maupun rawat jalan
Contoh :
1. X Ray
2. EKG
3. Laboratorium

Tidak signifikan

Contoh Logic grouper inkonsisten

O82.9 dapat digunakan

Sebagai dx utama

66.39 (TDK DIINPUT)

Gunakan kode
36.05 tanpa stent
36.06 dengan stent

88.56 tidak diinput

ESWL = 98.51, tapi pada

software ada juga tindakan
ESWL = 98.85 dan grouper
masuk ke Batu Urin Ringan
(buang) N-4-13-I ?
Perubahan database ICD 9CM,
kode yang dipakai utk ESWL
adalah 98.51

Terima kasih