Anda di halaman 1dari 33

KAIDAH KODING 9CM

Tahun 2010
ICD 9CM

TUJUAN :
1. Mempermudah perekaman sistematis, untuk analisis, interpretasi,
komparasi data tindakan/prosedur
2. Melengkapi kode – kode yang di ICD-10 → kemoterapi, persalinan, dll
3. Menerjemahkan tindakan/prosedur → kode angka
4. Sebagai dasar pengelompokan INA-CBG
KLASIFIKASI PROSEDUR ICD 9CM

Diterbitkan berisi daftar yang tersusun dalam tabel


dan Index Alfabetis
Prosedur bedah dikelompokkan pada bagian 01-86
Prosedur bukan bedah dibatasi pada bagian 87-99
Struktur klasifikasi berdasarkan anatomi
Kode angka
Berdasarkan struktur 2-digit dengan 2 digit desimal
diperlukan
KONVENSI YANG DIGUNAKAN DALAM DAFTAR TABULAR
Singkatan :

“NOS” Not Otherwise Classified


Sama dengan “unspecified” yaitu tidak spesifik
Contoh :
51.79 Repair of other bile ducts
Closure of artificial opening of bile duct NOS
Suture of bile duct NOS
“NEC” Not Elsewhere Classifible
Tidak diklasifikasikan di tempat lain / Tidak ada informasi yang lebih spesifik dikode lain
Contoh:
02.39 Other operations to establish drainage of ventricle
Ventricle to bone marrow shunt
Ventricular shunt to extracranial site NEC
Tanda Baca :
[ ] Brackets
Digunakan untuk sinonim, alternatif kata, atau frase yg jelas
Contoh : extracorporeal circulation [heart-lung machine]

( ) Parenthese
Kata tambahan yg mungkin ada atau tidak pada prosedur tanpa mempengaruhi kode
Contoh : excision of tail of pancreas (with part of body)

: Colons
Setelah term yg tidak lengkap dimana memerlukan satu atau lebih dari modifier yg
mengikuti, untuk membuat dialihkan pada kategori yg diberikan.
Contoh : 52.96 Anastomosis of Pancreas
Anastomosis of pancreas (duct)to:
intestine
jejunum
stomach
Includes

Ada dibawah kode digit ketiga (3-digit) untuk lebih mendefinisikan atau
memberi contoh dari konten kategori.
Contoh :
81.5 Joint replacement of lower extremity
Includes : arthroplasty of lower extremity with:
external traction or fixation
graft of bone (chips) or cartilage
internal fixation device or prosthesis
Excludes

Istilah yang diikuti kata “exlcludes” adalah untuk dikode di tempat


lain, yang berarti tidak untuk dikode.

Contoh :
81.55 Revision of hip replacement
Excludes : arthrodesis of knee (81.22)
76.78 Other closed reduction of facial fracture
Closed reduction of orbital fracture
Excludes: nasal bone (21.71)
Omit Code

Craniotomy 01.24
as operative approach -- omit code
fetal 73.8
for decompression of fracture 02.02
reopening of site 01.23

Kraniotomi adalah suatu prosedur pembedahan


yang dilakukan dengan membuka sebagian
tulang kepala, untuk mendapatkan akses ke
rongga kepala.
Code Also

00.66 Percutaneous transluminal coronary angioplasty [PTCA] or coronary


atherectomy
Balloon angioplasty of coronary artery
Coronary atherectomy
Percutaneous coronary angioplasty NOS
PTCA NOS
Code also any:
injection or infusion of thrombolytic agent (99.10)
insertion of coronary artery stent(s) (36.06-36.07)
intracoronary artery thrombolytic infusion (36.04)
number of vascular stents inserted (00.45-00.48)
number of vessels treated (00.40-00.43)
procedure on vessel bifurcation (00.44)
Super Saturated oxygen therapy (00.49)
Langkah-langkah pengkodeaan:
1. Identifikasi prosedur diagnostik yang akan dikode
2. Putuskan apakah ada “ lead term “
3. Lihat lead term pada buku indeks alphabet
4. Lihat pada beberapa lokasi “modifiers ”
5. Koreksi kode yang didapat pada buku “Tabular
list”
6. Lihat/koreksi juga pada “Inclusion and
Exclusion terms”
7. Tetapkan Kode
Lead Term
KATA PANDUAN UNTUK MENCARI
NOMOR KODE DI ALFABET INDEKS
Contoh:
Kasus Acute Appendicitis dengan dilakukannya Appendicectomy
Indexalfabet Lead term: Appendicectomy (with drainage) 47.09
- incidental 47.19

Tabular list : 47 Operations on appendix


Includes: appendicealstump
47.0 Appendectomy
Exclude: incidental
appendectomy,described
laparoscopic (47.11)
other (47.19)
47.1 Incidental appendectomy
47.2 Drainage of appendicealabscess
Excludes: that with appendectomy (47.0)
• Tindakan/Prosedur Operasi
• Tindakan/Prosedur Non-Operasi
TINDAKAN/PROSEDUR

PROSEDUR OPERASI : PROSEDUR NON OPERASI :

❑ Semua tindakan/prosedur ❑Tindakan/Prosedur untuk


dilakukan di OK investigasi dan terapi lainnya
❑ Semua prosedur dilakukan yg tdk termasuk operasi
di luar OK tetapi diperlukan ❑ Contoh :
staf yang terampil dan - MRI
peralatan mahal
- CT Scan
❑ Contoh :
- appendektomi - Transfusi
- persalinan SC - Fisioterapi
- kraniotomi
ISTILAH – ISTILAH TINDAKAN/PROSEDUR
Puncture Tusukan Exploration Eksporasi
Imaging Pencitraan Revision Revisi
Injection Suntikan Replacement Pengantian
Incision Sayatan Forceps Tang
Infusion Infus Reduction Pengurangan
Excision Eksisi Reconstruction Rekontruksi
Operations Operasi Interview Wawancara
Treatment Pengobatan Examination Pemeriksaan
Disruption Gangguan Implanted Ditanamkan
Repair Perbaikan Closed Tertutup
Computer Komputer Open Terbuka
Procedures Prosedur Monitoring Pemantauan
Destruction Penghancuran Placement Penempatan
Suture Jahitan Extraction Ekstraksi
Transposition Transposisi Reconstruction Rekontruksi
Pressure Pengukuran Elevation Peningkatan
Percutaneous Perkutan Control Pengendalian
Insertion Penyisipan Exercise Latihan
Standar Coding WHO
ICD10 ICD9CM V01-Y98 M8000/0-M9989/1

Kode Prosedur Utama Jika diagnosis utama Jika diagnosis utama atau Review hasil
Kode Diagnosis
Entry data atau yang berhubungan atau diagnosis sekunder diagnosis sekunder adalah pengkodean
Utama sesuai
import data dari dengan Diagnosis adalah cedera/injury Neoplasma harus diikuti dan Grouping
resume dengan
data warehouse Utama dilanjutkan harus diikuti dengan dengan kode Morfology INA CBG
memenuhi aturan
dengan mengkode penyebab luar (external untuk menggambarkan
coding, kemudian
prosedur-prosedur cause) yang relevan histology dan behavior
kode diagnosis
lainnya. dengan diagnosisnya. (sifat, prilaku) nya
sekunder

Patient demographics PDX & Additional Dx PPx & other Px Injury & external cause Morphology & Histology Check & group

Pilihan proses coding Pada proses ini


Konfirmasi 1.Review seluruh record, Prosedur Utama Kode External Cause Aturan WHO untuk “summary editor”
Identifikasi pasien membuat daftar kode, lalu secara khusus ada 3 komponen: menentukan kode digunakan untuk
untuk masuk ke software koding berhubungan dengan morfologi dan kode memeriksa aturan
memastikan data Diagnosis Utama. 1. Bagaimana coding dan kesiapan
2. Mengkode semua histologi diterapkan
demografi, ID Pada episode ini terjadinya – How untuk grouping. Setelah
diagnosis selanjutnya dalam proses ini.
Pasien, episode Mengkode semua Prosedur proses editing coding 2. Dimana grouping, dihasilkan
perawatan sesuai harus meggunakan Neoplasma dapat benign pengesahan summary
secara berurutan kejadiannya - Place
dengan rekam peraturan utk coding (jinak) atau malignant yang berisi semua data
3. Mengkode baik diagnosis
medis yang akan CBG. Ini termasuk 3. Apa yang (ganas) casemix yang relevan
maupun prosedur saat
dikode jenis kelamin dan usia. dilakukan oleh untuk pencetakan dan
membaca rekam medis.
pasien - Activity penyimpanan
4.Proses editing harus
mencerminkan aturan
untuk pengkodean diagnosis
utama dan prosedur utama
CHAPTER 10
OPERATIONS ON THE URINARY SYSTEM (55-59)
Contoh : Uretropyelography percutaneous → 87.75

Cara mencari di buku ICD 9CM


Ureteropyelography (intravenous) (diuretic infusion) 87.73
- percutaneous 87.75
- retrograde 87.74
CHAPTER 11
OPERATIONS ON THE MALE GENITAL ORGANS (60-64)
Contoh : Open biopsi prostat → 60.12

Cara mencari di buku ICD 9CM :


Biopsy
- prostate NEC 60.11
- - closed (transurethral) 60.11
- - open 60.12
- percutaneous (needle) 60.11
- transrectal 60.11
Pengkodingan Ventilator
Jika pasien
Venti < 96 = diintubasi sebelum
96.71 masuk, mulailah
Venti > 96 = menghitung durasi
96.72 sejak saat masuk.
Jika pasien
dipindahkan (habis)
Code Also :
saat diintubasi,
ETT 96.04
durasi akan berakhir
Tracheostomy 31.1-
pada saat transfer
31.29
(discharge).

Untuk menghitung jumlah jam (durasi) ventilasi


Perhitungan jumlah jam ventilasi mekanis kontinyu saat
mekanis kontinyu saat dirawat di rumah sakit, dirawat di rumah sakit, mulai menghitung durasi saat
mulailah penghitungan sejak dimulainya intubasi ventilasi mekanis dimulai. Durasi berakhir saat ventilator
(endotrakeal). Durasi diakhiri dengan ekstubasi mekanis dimatikan (setelah periode penyapihan).
(endotrakeal).
Catatan tindakan Lysis

Jika metode
pembebasannya dengan
metode :
Tumpul, digital, manual,
mechanical, tidak dengan
instrumen tidak dikoding
as operative approach

Laparotomy NEC 54.19


as operative approach -- omit code
exploratory (pelvic) 54.11
reopening of recent operative site (for control of
hemorrhage) (for exploration) (for incision of
hematoma) 54.12
• Bedah laparatomi merupakan tindakan operasi pada daerah abdomen,
bedah laparatomi merupakan teknik sayatan yang dilakukan pada daerah
abdomen yang dapat dilakukan pada bedah digestif dan kandungan.
• Adapun tindakan bedah digestif yang sering dilakukan dengan teknik
sayatan arah laparatomi yaitu: Herniotorni, gasterektomi,
kolesistoduodenostomi, hepateroktomi, splenorafi/splenotomi,
apendektomi, kolostomi, hemoroidektomi dan fistulotomi atau
fistulektomi. Tindakan bedah kandungan yang sering dilakukan dengan
Jadi Appendektomi
teknik sayatan arah laparatomi adalah berbagai jenis operasi uterus, (omit
dgn laparatomi
operasi pada tuba fallopi dan operasi ovarium (Prawirohardjo),code) yaitu:
histerektomi baik itu histerektomi total, histerektomi sub total,
histerektomi radikal, eksenterasi pelvic dan salingo-coforektomi bilateral.
Selain tindakan bedah dengan teknik sayatan laparatomi pada bedah
Laparotomy NEC 54.19
digestif dan kandungan, teknik ini juga assering dilakukan
operative pada
approach -- omit code
pembedahan organ lain, menurut Spencer (1994)
exploratory (pelvic) 54.11
reopening of recent operative site (for control of
hemorrhage) (for exploration) (for incision of
hematoma) 54.12
Kayun Kasmidi
hp : 08128636413
Email :
kayunkasmidi65@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai