Anda di halaman 1dari 32

No Pelayanan/Unit Risiko yang mungkinterjadi Tingkat risiko Penyebab

Kerja (sangattinggi, tinggi,


sedang, rendah)

1 UKGM 1 Balita sedikit Rendah


Yang datang
Ke Posyandu
2 Perkesmas 1 Terjadinya penularan Tinggi
penyakit dari pasien ke
petugas
3 Pendekar 1 pasien tidak mau rendah
diskining

4 uks 1 sulitnya mengumpulakan rendah


tim untuk turun
pembinaan
2 penjaringan belum sedang
terlaksana 100%

5 Farmasi bagi pasien


1 kesalahan pemberian sedang 1
obat 2
3

2 tertukarnya obat pasien tinggi 1


2

3 pemberian obat yang sedang


sudah expired

bagi petugas
1 terpapar serbuk obat sedang
2 tertular penyakit sedang

6 poli umum/ bagi pasien


program 1 tertukarnya RM pasien sedang
pengobatan
2 pasien marah karena sedang
lama menunggu

bagi petugas
1 petugas kewalahan rendah
karena bertugas sendiri

2 petugas kena marah oleh rendah


pasien

7 ruang VCT bagi pasien


(HIV,IMS) 1 salah menegakkan rendah
diagnosa pasien
2 rasa penolakan atas sedang
diagnosa yang
dijelaskan oleh petugas
bagi petugas
dimarahi klien rendah

8 sopir kecelakaan sedang

9 program indra 1 data tidak lengkap rendah


2 register tidak lengkap
10 KIA 1 terkena percikan darah sangat tinggi
pasien partus kampung
2 komplain pasien KBS non sedang
faskes untuk
pemeriksaan lab terpadu
11 kepegawaian 1 pegawai jaga sore dan rendah
malam
2 penggunaan atribut tidak rendah
lengkap
3 daftar hadir atau sedang 1
absen kurang 2
4 keterlambatan dalam sedang 1
pengusulan kenaikan 2
pangkat

12 program TBC bagi petugas


1 tertular kuman TB sangat tinggi
bagi pasien
1 tidak teratur minum obat sangat tinggi

13 gudang obat 1 atap bocor sedang

2 obat rusak sedang

14 bendahara 1 kesalahan pengetikan rendah


penerimaan nomor surat tanda
setoran
2 kurangnya penyetoran rendah
retribusi
15 surveilance bagi petugas
1 tertular penyakit sedang

2 menularnya penyakit sedang


yang diderita pasien

3 kecelakaan diperjalanan sedang 1


menuju lokasi KLB 2
bagi pasien
1 pasien merasa kurang sedang
nyaman dan takut

diketahui penyakitnya

16 program dbd
dan malaria
1. fogging bagi pasien
1 keracunan obat fogging sedang
2 pasien menolak dilakukan sedang
fogging

bagi petugas
1 keracunan obat fogging sedang

2. Pemantauan bagi pasien


Epidemiologi 1 pasien merasa tidak sedang
nyaman dengan
kehadiran petugas
bagi petugas
1 tertularnya penyakit tinggi
2 digigit anjing tinggi

3 kecelakaan sedang

17 pelayanan bagi pasien


posbindu dan 1 kesalahan pencatatan rendah
prolanis (PTM) data pasien

2 kesalahan pemberian rendah


obat

3 pasien menolak untuk rendah


diskrining

bagi petugas rendah


1 tertular penyakit

2 tertusuk jarum tinggi

18 posyandu bagi pasien


1 kesalahan pencatatan rendah
2 bayi terjatuh saat sedang
ditimbang
19 program ispa bagi petugas
1 tertukarnya RM pasien sedang

2 pasien lama menunggu sedang

3 penularan penyakit sedang


bagi pasien
1 tertukar obat rendah

20 Imunisasi 1 terjadinya KIPI rendah 1


2
3
4
2 salah panggil pasien sedang 1
2
3
3 tertusuk jarum tinggi

21 KB 1 kesalahan penyuntikan sangat tinggi


jenis suntik KB 1
bulan/ 3 bulan
2 terkena jarum suntik sedang

22 koordianator 1 Risiko kehilangan uang sedang


desa/Bidan Desa insentif kader

2 resiko tidak bisa melacak sedang


pasien resti

23 kecacingan bagi pasien


1 bila terjadi kecacingan sedang
kemungkinan kekurangan
gizi
2 obat dimuntahkan oleh rendah
anak karena rasanya tidak
24 pusling enak
bagi petugas
1 pasien marah karena sedang
lama menunggu
2 penularan penyakit rendah

3 pembatalan kegiatan rendah

25 MTBS 1 deteksi dini tumbuh sedang -


kembang tidak maksimal

2 Pasien tidak nyaman rendah -

26 KIA 1 resiko ibu hamil sedang -


terjatuh

27 KASIR 1 kesalahan pengembalian rendah -


uang

2 tertular penyakit sedang -

28 LOKET 1 kesalahan memasukkan rendah -


kartu

29 GIGI Bagi Pasien


1 pasien syok rendah -

2 alergi obat rendah -

3 pasien takut dengan tinggi -


alat-alat dokter gigi

4 salah pencabutan gigi rendah -


sulung
5 salah pemberian obat rendah -

LAB bagi pasien


1 tertukarnya spesimen sangat tinggi -
2 kesalahan penulisan sedang -
hasil lab

3 kesalahan dalam
pengambilan darah vena sedang -

4 alat yang kurang sangat tinggi


terkalaborasi

5 tidak tersedianya reagen sangat tinggi -


pemeriksaan

bagi petugas
1 tertusuk jarum sangat tinggi -

2 tertular penyakit sangat tinggi -

UGD bagi pasien


1 terjatuh di tempat sedang -
tidur

2 terpeleset di ruang UGD sedang -

3 infeksi karena alat tinggi -


tidak steril

4 kesalahan penyuntikan tinggi -


obat injeksi

bagi petugas
1 tertusuk jarum sangat tinggi -

2 tertularnya penyakit sangat tinggi -


REGISTER RISIKO PELAYANAN UKM DAN
PUSKESMAS KUTA UTARA
Jun-18
Penyebab terjadinya Akibat

Orang Tua Balita tidak


tidak Bisa mendapat
Mengantarkan Posyandu
Tidak menggunakan APD Petugas tertular penyakit

pasien takut melakukan skrining tidak terlaksanannya


pasien kurang paham maksud dan pemeriksaan yang baik
tujuan diskrining dan akurat
masing-masing tim punya tugas lain pembinaan tidak
maksimal

jadwal penjaringan bersamaan dengan data dan pemeriksaan


jadwal bias tidak terlaksana secara
maksimal

Kelalaian petugas 1 pasien tidak 1


tenaga farmasi kurang memperoleh terapi
sauara petugas saat memanggil kurang yang sesuai 2
jelas 2 timbul reaksi yang tidak
diinginkan 3

Kelalaian petugas 1 pasien tidak 1


sauara petugas saat memanggil kurang memperoleh terapi
jelas yang sesuai 2
2 timbul reaksi yang tidak
diinginkan 3

kelalaian petugas 1 pasien tidak 1


memperoleh terapi 2
yang sesuai
2 timbul reaksi yang tidak
diinginkan

petugas tidak menggunakan APD terjadi reaksi yang tidak


diinginkan
petugas tidak menggunakan APD Tertular penyakit

kelalaian petugas kesalahan diagnosa dan


terapi
lambatnya proses pemanggilan pasien pasien komplain dan
meninggalkan pelayanan

banyak petugas yang bertugas di luar pasien menjadi 1


gedung terbengkalai karena 2
kurangnya jumlah
petugas
lambatnya proses pelayanan pasien petugas bisa dipukul
atau dimaki pasien

kelalaian petugas kesalahan terapi

tidak kuat saat pemberian konseling syok, cemas, tidak


konseling pra test nafsu makan

pasien belum siap menerima hasil petugas bisa dipukul


dimaki klien

terburu-buru karena pasien emergency kerusakan pada mobil


ambulan
data tidak tercapai data dipetik dari register

kelalaian petugas tertular penyakit

pasien kurang memahami fasilitas/ petugas dimaki pasien


tanggungan lab di faskes
1 masing-masing pasien
pegawai kurang disiplin dalam pegawai nampak kurang
mengenakan seragam disiplin
lupa atau tidak punya penampilan pegawai 1
tidak profesional 2
lupa pelaporan ULLP atau
ke giatan diluar gedung TPP menjadi terhambat
tidak menyusun dupak dengan teratur terlambat naik pangkat 1
terlambat dalam mengumpulkan
persyaratan 2

petugas lalai dalam memakai APD tertular kuman TBC

pasien tidak mengikuti KIE dari petugas penyakit tidak sembuh


dalam mengobati tb akibat resistensi kuman
terhadap OAT
kesalahan proyek saat air tergenang sehingga
membangun gudang obat obat menjadi basah
petugas lalai dalam memperhatikan banyak obat expired
tanggal kedaluarsa
kurang teliti tidak sesuai dengan
nomer STS berikutnya

kurang teliti dalam menghitung uang menyetorkan kembali


kekurangannya

infeksi menular menderita penyakit

tertular penyakit tertular penyakit

petugas terburu-buru ke tempat kejadian petugas menderita 1


lalu lintas macet cidera 2

kurangnya sosialisasi dan pasien menolak


KIE tentang penyakit dikunjungi

yang dideritanya dan


maksud tujuan datangnya petugas

kandungan melation dan paparan melation pada 1


solar yang digunakan dalam manusia mengakibatkan
fogging beresiko mencemari lingkungan gagal ginjal, gangguan 2
dan manusia terhadap bayi baru lahir
kerusakan gen dan
kromosom pada bayi
dalam kandungan,
kerusakan paru dan
penurunan sistem
kurangnya informasi dan sosialisasi pasien dan masyarakat
tentang fungsi dan kegunaan fogging menolak difogging

kandungan melation dan solar yang paparan melation pada


digunakan dalam fogging beresiko manusia mengakibatkan
mencemari manusia gagal ginjal, gangguan
terhadap bayi baru lahir
kerusakan gen dan
kromosom pada bayi
dalam kandungan,
kerusakan paru dan
penurunan sistem

kurangnya informasi dan sosialisasi pasien menolak memberi


tentang maksud dan tujuan kunjungan kan informasi yang di
inginkan petugas

tidak menggunakan APD saat kunjungan terinfeksi penyakit


anjing tidak dikandangi luka gigitan

petugas kurang hati-hati dijalan terjadinya luka atau


trauma

kelalaian petugas dalm melakukan data pasien tidak akurat


pencatatan resiko salah dalam
pemberian terapi
lalai dalam membaca resep terapi yang diberikan
tidak tepat dan dosis
tidak sesuai
kurang informasi yang diberikan, pasien tidak mendapatkan data
takut untuk disuntik hasil pemeriksaan

penggunaan APD tidak efektif tertular penyakit

kelalaian petugas terinfeksi penyakit dari


pasien
kelalaian petugas data tidak akuran
kelalaian petugas dan kader bayi mengalami cidera

kelalaian petugas kesalahan diagnosa


dan terapi
lambatnya proses pemanggilan pasien pasien komplain dan
meninggalkan pelayanan

infeksi saluran nafas atas menderita penyakit

resep yang terlalu banyak sehingga pasien bisa salah


kerap tertukar minum obat
reaksi sensitifitas pasien 1 infeksi 1
riwayat penyakit sebelumnya 2 kecacatan 2
cold chain/ rantai dingin 3 kematian
teknik penyuntikan
nama pasien sama salah pelayanan
kurangnya pengeras suara
pasien banyak
kelalaian petugas tertular penyakit 1
2

kelalaian petugas menyebabkan kehamilan


yang tidak diinginkan

kelalaian petugas penularan penyakit

Kelakuan petugas 1 kader tidak dapat


insentif
2 petugas mendapat
keluhan
mobilisasi penduduk pasien reti tidak
terpantau secara
maksimal

personal hygiene yang buruk anak kurang gizi

anak belum mengerti fungsi obat cacing obat tidak sesuai dosis

petugas lama datang ke lokasi pusling petugas kena marah


dan komunikasi kurang
ada beberapa pasien yang petugas tertular penyakit
memiliki penyakit menular
adanya upacara adat di banjar

belum punya meja pasien bayi yang - kemungkinan banyak -


lengkap dengan pengukur panjang balita yang tidak
badan terdeteksi stunting

AC di ruangan MTBS mati - pasien kepanasan -


petugas kepanasan

lantai licin dan TT berode - ibu hamil terjatuh -

pasien rame - komplain pasien -

kontak dengan pasien yang membayar - sakit pada petugas kasir -

kekeliruan petugas - pembuatan kartu baru -

- waktu lebih lama -

pasien merasa takut - batal tindakannya -

kurangnya komunikasi antara petugas - salah dalam pemberian -


dan pasien obat

alat-alat gigi sangat banyak dan - batal tindakan -


terlihat rumit

pasien anak-anak tidak kooperatif - gigi yang dicabut salah -

dokter salah menulis resep - pasien tidak sembuh -


salah dosis obat

kelalaian petugas - hasil yang dikeluarkan -


bukan merupakan hasil
pasien yang
bersangkutan

petugas kurang teliti - dokter salah dalam -


mendiagnosa penyakit
pasien

vena pasien tidak teraba - pengambilan spesiamen -


dilakukan lebih dari satu
kali penyuntikan

- hasil yang dikeluarkan -


tidak akurat

kurangnya stok reagen yang tersedia - pasien tidak dapat -


melakukan pemeriksaan

kelalaian petugas - terinfeksi penyakit -

kurangnya penggunaan APD - terinfeksi penyakit -

tidak adanya penyangga pasien - menambah cidera -


pada pasien

lantai licin akibat adanya cairan - pasien terjatuh -

kesalahan dalam penyimpanan alat - infeksi pada pasien -

kelalaian petugas - reaksi yang tidak -


diinginkan

kelalaian petugas - terinfeksi penyakit -

penggunaan APD - terinfeksi penyakit -


PELAYANAN UKM DAN UKP
MAS KUTA UTARA
Jun-18
Pencegahan risiko Upaya penanganan jika terkena risiko

menyesuaikan jadwal penyesuaian jadwal

Penggunaan APD sesuai prosedur pemberian obat sesuai indikasi


yang benar

memberi penjelasan dengan baik membuatkan informed consent


kepada pasien mengenai tujuan dan penolakan tindakan
manfaat skrining
menyesuaikan jadwal tiap orang 1 pemegang program turun
agar bisa turun pembinaan pembinaan sendiri
2 mengatur jadwal kembali
menyusun jadwal penjaringan menyusun jawal
terpisah dengan jadwal bias

melakukan double check sebelum menghubungi pasien melalui data


penyerahan obat nomor telp atau alamat yang
memastikan petugas yang bertugas terdapat pada rekam medis
tidak kurang
penambahan pengeras suara untuk
ruang farmasi
mencantumkan no telp pasien di
rekam medis
melakukan double check sebelum menghubungi pasien melalui data
penyerahan obat nomor telp atau alamat yang
penambahan pengeras suara untuk terdapat pada rekam medis
ruang farmasi
mencantumkan no telp pasien di
rekam medis

pembuatan daftar obat expired menghubungi pasien melalui data


dilakukan pengecekan obat expired nomor telp atau alamat yang
setiap bulan terdapat pada rekam medis

penggunaan APD bagi petugas melakukan terapi untuk


menanggulangi reaksi yang terjadi
penggunaan APD bagi petugas melakukan terapi sesuai
penyakit

identifikasi pasien lebih dulu memperbaiki kesalahan akibat


tertukarnya rekam medis
melakukan pelayanan poli tepat melakukan pendekatan pasien
waktu pasien bisa tenang dan bersabar

penambahan petugas poli umum menugaskan atau mengalih


mengatur jadwal petugas di fungsi petugas di poli lain untuk
luar gedung sementara

mengatur jadwal sesuai dengan 1 melakukan mediasi dengan pasien


jam pelayanan yang marah
2 berkoordinasi dengan satpam bila
terjadi tindak pemukulan

laksanakan tindakan sesuai pemeriksaan ulangan untuk


prosedur memastikannya
memberikan konseling pra test rujuk ke pendamping
yang adekuat

persiapkan lingkungan sehingga 1 petugas menyelamatkan diri dari


tidak terjadi cedera akibat dipukul amukan klien
2 berkoordinasi dengan satpam bila
terjadi tindak pemukulan
berhati-hati perbaikkan kendaraan

data tiap hari dipetik dari register merapel pemetikan data setelah
register lengkap
mempersiapkan APD dan mengobati sesuai penyakit di UGD
BOK partus
memberikan kie oleh petugas memberikan pelayanan lab DL
loket saat pendaftaran diganti dengan HB stik

sosialisasi penggunaan seragam menegur pegawai yang tidak


dinas dengan baik menggunakan seragam
sosialisasi penggunaan atribut memberikan sangsi
membuat atau memberikan sangsi
memberikan kesempatan pegawai menginformasikan untuk semua
kegiatan lapangan untuk mengisi pegawai untuk tertib absen
absen
sosialisasi saat rapat untuk tertib peneguran secara lisan
membuat dupak tiap 6 bulan pegawai bersangkutan
membuat deadline
pengumpulan dupak

memakai APD secara adekuat pengobatan OAT-PPTI

petugas harus menekankan KIE penggantian obat yang lebih kuat


tentang resiko yang timbul
akibat ketidakpatuhan minum obat
renovasi ulang pada anggaran pemasangan plastik tadah hujan
berikutnya pada atap dan saluran pipa untuk
menambah jumlah petugas pembuangan air

bekerja dengan teliti memperbaiki sts

bekerja harus lebih teliti nyetor kembali ke bank

memakai APD seperti mengobati sesuai dengan


masker dan handscoen penyakitnya
petugas divaksinasi dan pengobatan sesuai dengan
petugas berhati-hati dalam keluhan
menjalankan SOP
memakai helm menangani sesuai kondisi saat itu
petugas harus berhati-hati di jalan

pendekatan dengan keluarga dan menyampaikan informasi ke


mensosialisasikan maksud kaling maksud dan tujuan kunjungan

serta tujuan kedatangan petugas

pelaksanaan fogging tidak dilakukan melakukan pengobatan


jika tidak ada indikasi sesuai kondisi saat itu
masyarakat menggunakan masker
dan berusaha menghindari paparan
asap fogging
perlu melakukan fogging membatalkan fogging
agar dilakukan sosialisasi
dan memberi informasi
kepada kaling terlebih dahulu

menggunakan APD lengkap dan melakukan pengobatan sesuai


masker khusus kondisi saat itu

sosialisasi tentang maksud dan manyampaikan informasi ke kaling


tujuan kedatangan petugas atau kadus tentang maksud dan
tujuan kunjungan

memakai APD melakukan pengobatan


menginformasikan kepada kaling melakukan pengobatan
agar warganya mengandangkan
anjingnya
lebih berhati-hati dalam berkendara melakukan pengobatan

lebih teliti dalam pencatatan kroscek ulang

petugas agar lebih teliti kroscek ulang

informasikan tujuan pemeriksaan menjelaskan kembali tentang


yang dilakukan tujuan dan prosedur pemeriksaan,
jika pasien tetap menolak, skrining
dibatalkan
penggunaan APD dan menjaga melakukan pengobatan
kebersihan saat bekerja

berhati-hati dalam tindakan melakukan pemeriksaan lab


segera
agar petugas lebih teliti kroscek ulang
petugas dan kader lebih berhati-hati memeriksakan bayi

identifikasi pasien terlebih dahulu memperbaiki kesalahan


tertukarnya RM
melakukan pelayanan di poli melakukan pendekatan kepada
dengan tepat waktu pasien agar pasien merasa tenang
dan mau bersabar
memakai masker mengobati sesuai penyakitnya

mencocokkan identitas pasien menghubungi kembali pasien


dengan resep tersebut
bekerja sesuai SOP melakukan tatalaksana KIPI
menanyakan riwayat penyakit
pasien

menanyakan nama pasien kembali melaporkan kejadian kepada


sebelum melakukan tindakan kepala puskesmas

bekerja sesuai SOP melakukan pemeriksaan


tidak melakukan recamping jarum pasca pajanan
suntik setelah penyuntikan
menigkatkan konsentrasi dalam mengatur jadwal kunjungan
memberikan pelayanan untuk penyuntikan ulang

menigkatkan konsentrasi dalam segera melakukan pemeriksaan


memberikan pelayanan setelah pajanan
segera bagikan uang kader petugas mengganti uang insentif
jika sudah ada kader tersebut

mensosialisasikan kepada praktisi menghubungi no HP pasien


swasta agar disetiap pelaporan
disertakan no telp

penyuluhan PHBS pemberian obat cacing masal

sosialisasi tentang pemberian minum obat cacing diawasi


obat cacing petugas

datang ke lokasi tepat waktu berkomunikasi dengan


masyarakat
memakai hand scoen, masker pengobatan sesuai penyakitnya

melaksanakan deteksi tumbuh - mengusulkan pengadaan meja


kembang kepada semua balita periksa bayi lengkap dengan
yang masuk ruang MTBS pengukur tinggi badan

perbaikan atau pengadaan AC - mengusulkan pengadaan AC

mengusulkan mengganti tempat - konsultasi dengan dokter umum


tidur
membantu ibu hamil naik dan
turun tempat tidur

menyiapkan uang pengembalian - memberi pengertian kepada


pasien

petugas kasir memakai masker - berobat

lebih berhati- hati dalam - dibuatkan kartu baru


memasukkan kartu
nomor indkes dan KK di cocokkan
sesuai kartu RM

KIE - rebahkan kursi


legakan jalan nafas
memberi minum

komunikasi yang baik dengan - stop pemberian obat dan


pasien dan pemberian anti alergi

KIE - membujuk pasien


melibatkan orang tua

melibatkan orang tua pasien - KIE

dokter lebih fokus - hubungi kembali pasien yang


bersangkutan

mengisi identitas pasien dengan - memgambil ulang spesimen


jelas

lebih berhati-hati dalam penulisan - memeriksa kembali hasil


hasil sebelum dikeluarkan

double cek sebelum pengambilan - menjelaskan kepada pasien


spesimen mengenai keadaannya saat itu

melakukan kalaborasi alat - merujuk pasien ke laboratorium


lain

menyediakan stok reagen - merujuk pasien ke laboratorium


lain

lebih berhati-hati dan selalu - melakukan pengecekan lab.


meggunakan APD berkala

berhati-hati dan selalu - melakukan pengobatan


menggunakan APD

penyediaan tempat tidur yang - memeriksa kembali keadaan


memenuhi syarat pasien

bila ada cairan tertumpah segera - memeriksa keadaan pasien


dibersihkan

menyimpan alat yang benar - melakukan pengobatan terhadap


pasien

double cek sebelum menyuntik - menangani pasien sesuai kondisi


saat itu

lebih berhati-hati dalam bertugas - pencegahan lab segera dan


gunakan APD berkala

lebih berhati-hati dalam bertugas - melakukan pencegahan


gunakan APD
Penanggung jawab (PIC) Pelaporan jika terjadi
paparan

pemegang program PJ UKM esensial

pemegang program kusta PJ UKM esensial

pemegang program PJ UKM esensial

PJ ukm Kapus

penanggung jawab PJ UKM esensial

PJ ruang farmasi membuat RCA

PJ ruang farmasi membuat RCA

PJ ruang farmasi membuat RCA

PJ ruang farmasi investigasi


PJ ruang farmasi investigasi

kepru poli umum investigasi

kepru poli umum investigasi

kepegawaian investigasi

petugas investigasi

pemegang program investigasi

pemegang program investigasi

pemegang program investigasi

sopir kapus

PJ UKM pengembangan kapus

PJ UKM membuat RCA

PJ UKM

kasubag tu, kepegawaian investigasi

kapus, kasubag tu

kepegawaian
kepegawaian, ktu

pemegang program membuat RCA

pemegang program membuat RCA

karu gudang obat logistik dan


perencanaan
pengembalian obat ke instalasi farmasi dinas
kabupaten badung
bendahara investigasi

bendahara investigasi

pj ukm investigasi

surveilance membuat rca

petugas surveilance membuat rca

petugas surveilance dinkes

pemegang program dinkes


pemegang program dinkes

pemegang program dinkes

pemegang program dinkes

kapus membuat RCA


kapus investigasi

kapus investigasi

pemegang program puskesmas

pemegang program puskesmas

pemegang program puskesmas

pemegang program puskesmas

pemegang program puskesmas


petugas darbin puskesmas
petugas darbin puskesmas

pemegang program investigasi dalam


puskesmas
pemegang program investigasi dalam
puskesmas

pemegang program investigasi dalam


puskesmas
pemegang program investigasi dalam
puskesmas
pemegang program dinas kab badung

pemegang program kapus

pemegang program petugas kesling

pemegang program investigasi dalam


puskesmas

pemegang program kesling

pemegang program kepala puskesmas

pemegang program kepala puskesmas

pemegang program investigasi dalam


puskesmas

pemegang program investigasi dalam


puskesmas

pemegang program
pemegang program

pemegang program

pemegang program

pemegang program

bendahara kepala
puskesmas

dokter

koordinator loket dan petugas ruang RM

petugas lab
petugas lab

petugas lab

petugas lab

petugas lab

petugas lab

petugas lab

petugas UGD

petugas UGD

petugas UGD

petugas UGD

petugas UGD

petugas UGD

Anda mungkin juga menyukai