Anda di halaman 1dari 3

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM MALAHAYATI BIREUEN

NOMOR: / / 2015

TENTANG

KEBIJAKAN ASESMEN ULANG RISIKO PASIEN JATUH RUMAH SAKIT UMUM


MALAHAYATI BIREUEN

Menimbang : a. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan RSU Malahayati


Bireuen, dengan mengembangkan suatu pendekatan untuk mengurangi
risiko pasien cedera karena jatuh;
b. Bahwa agar pelayanan penyelenggaran kebijakan Asesmen ulang Risiko
Pasien Jatuh di RSU Malahayati dapat terlaksana dengan baik, perlu
adanya kebijakan direktur RSU Malahayati Bireuen sebagai landasan
bagi penyelenggaraan Asesmen Resiko Pasien Jatuh di RSU Malahayati
Bireuen;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam a, dan b
perlu ditetapkan dengan Keputusan Direktur RSU Malahayati Bireuen.

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004 tentang


praktek Kedokteran;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan;
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang
RumahSakit;
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang
kesehatan;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1691 /
MENKES/PER / VIII / 2011 tentang keselamatan Pasien Rumah Sakit;
6. Panduan Nasional Keselamatan Pasien Rumah Sakit (Patient Safety)
Depkes 2008;
7. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.02.03/1/0223/2014 tentang
Penetapan Kelas Rumah Sakit Malahayati;
8. Keputusan Direktur Utama RSU Malahayati Nomor
Peg.820/Kpts/04/2015 tentang dr. Hasna Laura Pengangkatan Direktur
RSU Malahayati Bireuen;

MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR RSU MALAHAYATI BIREUEN
TENTANG KEBIJAKAN ASESMEN ULANG RISIKO PASIEN
JATUH PADA RUMAH SAKIT UMUM MALAHAYATI BIREUEN
Pertama : Memberlakukan kebijakan Asesmen Ulang Risiko Pasien Jatuh di
Rumah Sakit Umum Malahayati Bireuen sebagaimana terlampir dalam
keputusan ini.
Kedua : Kebijakan ini dimaksudkan sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan
pelayanan pasien di Rumah Sakit Umum Malahayati Bireuen.
Ketiga : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan
dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya apabila di kemudian hari
terdapat kekeliruan dalam penetapan ini.

Ditetapkan : di Bireuen
Pada tanggal : 09 Juli 2015
Direktur RSU Malahayati Bireuen,

Dr. Hasna Laura

Lampiran : Keputusan Direktur RSU Malahayati Bireuen


Nomor :
Tanggal : 09 Juli 2015

KEBIJAKAN ASESMEN ULANG RISIKO PASIEN JATUH


RSU MALAHAYATI BIREUEN

1. Rumah sakit merupakan Asesmen Risiko Pasien Jatuh dan melakukan evaluasi dalam 24
jam, menggunakan :
a. Skala Humpty Dumpty : 0 hari s/d 14 tahun.
b. Skala Morse : 15 tahun s/d 59 tahun
c. Skala Ontario Modified Stratify-Sydney : lebih dari 59 tahun
2. Setiap pasien yang telah di identifikasi risiko pasien jatuh dilakukan pemasangan segitiga
risiko jatuh pada tempat tidur pasien, menggunakan segitiga warna hijau untuk risiko
rendah, segitiga warna kuning untuk risiko sedang dan segitiga warna merah untuk risiko
tinggi.
3. Setiap pasien yang telah di identifikasi risiko pasien jatuh dilakukan pemasangan gelang
warna kuning untuk pasien dengan risiko jatuh tinggi dan pasien dengan risiko sedang.
4. Setiap pasien yang telah di identifikasi risiko pasien jatuh telah diberikan penjelasan atau
rencana untuk mencegahnya sesuai kriterianya oleh staf keperawatan yang kompeten.
5. Proses pelaksanaan asesmen risiko pasien jatuh telah dilakukan evaluasi dan monitoring
secara rutin per shift dan terevaluasi dalam 24 jam.
6. Jika terjadi insiden (KNC/KTD/Sentinel) harus dilaporkan melalui format insiden
keselamatan pasien pada Komite Mutu dan Keselamatan Pasien dalam waktu maksimal
2x24 jam.

DIREKTUR RSU MALAHAYATI BIREUEN

dr. Hasna Laura

Anda mungkin juga menyukai