Pembebanan
Dalam merencanakan bekisting, perhitungan yang digunakan adalah
perhitungan gaya atau statika seperti pada Mekanika Rekayasa. Gaya-gaya yang
diperhitungkan adalah gaya vertical dan horizontal. Analisa bahan pada
bekisting seperti kekuatan terhadap tegangan dan gaya geser akibat beban
vertical atau horizontal dilakukan sesuai peraturan yang berlaku. Lendutan yang
terjadi ACI rekomendasikan sebesar L/360.
Gaya vertical yang harus diperhitungkan dalam perencanaan bekisiting adalah
:
a. Beban mati : berat sendiri beton, berat bekisting, baja tulangan, dan
tumpukan sementara material
b. Beban hidup : tenaga kerja + alat
Beban – beban tersebut harus mampu ditahan bekisting sesuai dengan batas
yang diijinkan dan dengan mempertimbangkan pula factor keamanan.
Contoh:
Berapakah tekanan lateral maksimum pada bekisting beton setinggi 12 kaki yang
tinggi. Asumsikan beton adalah 150 lb / ft3.
pmax = 150 lb / ft3 * 12 ft
pmax = 1800 lb / ft2
ACI Tekanan lateral beton:: Menurut komite ACI 347 Bekisting dapat dirancang
dari persamaan berikut. * Catatan penting adalah tekanan tidak boleh kurang dari
600Cw lb / ft2. Juga tidak harus lebih besar dari p = wh pada halaman
sebelumnya.
Persamaan tekanan ACI Lateral: Untuk beton yang memiliki kemerosotan 7 inci
atau kurang dan ditempatkan dengan getaran internal normal sampai kedalaman 4
kaki atau kurang, bekisting dapat dirancang untuk tekanan lateral sebagai berikut,
Dimana:
pmax = tekanan lateral maksimum lb / ft2 R = tingkat penempatan, ft / jam T =
suhu beton selama penempatan, ° F Cw = koefisien berat satuan per Tabel 2.1 Cc
= koefisien kimia per Tabel 2.2.
Untuk kolom: pmax = CwCc [150 + 9000R / T] Untuk dinding:
dengan tingkat penempatan kurang dari 7 kaki / jam dan tinggi penempatan tidak
melebihi 14 kaki: pmax = CwCc [150 + 9000R / T] dengan tingkat penempatan
kurang dari 7 kaki / jam di mana tinggi penempatan melebihi 14 kaki, dan untuk
semua dinding dengan tingkat penempatan 7 sampai 15 ft / jam pmax = CwCc
[150 + 43,400 / T + 2800R / T]
Solusi