Kelas:IX G
No Absen:5
Di suatu desa bernama Death Valley,desa itu sangat ramai dan juga hidup rukun. Ada
seorang pengusaha kaya raya bernama panjang Uvuvwevwevwe Onyetenyevwe
Ugwemuhwem Osas biasanya di panggil Pak Osas. Ia adalah orang yang sangat kaya,ia
memiliki usaha pabrik gandum yang besar dan juga sukses.Ia memiliki rumah yang sangat
besar dan mewah. Tetapi sampai sekarang Pak Osas belum juga mempunyai istri. Tetapi ada
keluarga yang kurang mampu keluarga itu mempunyai anak kembar bernama Honda Tanaka
dan Suzuki Tanaka,mereka berdua biasa dipanggil Honda dan Suzuki. Mereka berdua sangat
nakal,jahil dan suka mencuri.
Pada suatu hari Honda dan Suzuki selepas pulang dari bermain dari lapangan. Tepat di
depan rumah besar dan mewah milik Pak Osas. Mereka melihat Pak Osas sedang melepas
ikan Piranha jenis black spot memang ikan ini mirip dengan ikan kakap,tetapi Honda dan
Suzuki tidak tau bahwa itu ikan piranha.
“Hon,liat itu ikan nya besar dan bagus,pasti itu kalau di jual pasti mahal.” ucap Suzuki sambil
sedikit berbisik.
“Honda Suzuki sana mandi sudah sore lo.” kata ayah sambil mengambilkan handuk dan
memberikan ke Honda dan Suzuki.
“Sana Hon kamu mandi duluan!” sambil mendorong supaya masuk duluan
Selepas mereka berdua selesai mandi,mereka bergegas untuk makan malam bersama kedua
orang tua nya.Tepat pukul 19.30 WIB mereka berencana untuk menuju ke rumah Pak Osas’
“Pak,kita berdua mau ijin keluar dulu mau foto copy di perempatan sana.” kata Honda
membohongi Bapak nya.
“Yaudah sana,tapi jangan kemaleman ya,nanti kalau kemaleman Bapak akan tutupi pintu
supaya kalian berdua tidak bisa masuk rumah.” canda Bapak kepada mereka berdua.
“Ya udah sana hati-hati di jalan.” kata Bapak sambil beranjak dari kursi.
“Itu di bawah ban bekas.” kata Suzuki sambil mengacungkan jari telunjuk nya.
“Kita ngambil ikan nya besok aja ya,aku ngantuk sekali.”kata Honda sambil mengucek mata
nya
Selepas itu mereka berjalan menuju kamar,sesampai nya di kamar mereka langsung terlelap
dengan sangat nyenyak.Tepat pukul 05.00 WIB mereka terbangun,mereka pergi munuju
kamar mandi untuk bergantian mandi.Waktu menunjukan pukul 06.17 WIB mereka sarapan
dan berpamitan kepada kedua orang tuanya dan bergegas menuju sekolah nya.Jarak yang
ditempauh lumayan jauh.Sambil menunggu guru datang Honda dan Suzuki bermain sepak
bola di dalam kelas dan sepakan nya Honda mengenai kaca samapai pecah.
Ternyata Honda di suruh membersihkan pecahahan kaca dan besok di suruh mengganti kaca
yang dipecahkan nya.Selepas itu pelajaran berlangsung tapi Honda tidak boleh masuk
karena kejadian tadi,selepas itu Honda di duruh membersih kan kamar mandi yang
berjumlah 8 ruang.Honda tetap membersihkan karena dia mengakui kalau dia memang
bersalah.
Selepas pulang sekolah Honda marah kepada Suzuki karena tidak ngaku kalau dia juga ikut
bermain sepak bola.
“APA,Bapak lagi ngak punya uang,kalian buat ulah lagi.”sambil menepuk jidat.
Waktu yang di tunggu sudah tiba dan peralantan nya sudah komplit semua.Mereka berdua
langsung berjalan menuju ke rumah Pak Osas.Setelah sampai disana mereka berdua bingung
mau lewat apa supaya bisa masuk.
“Kita lompat lewat pagar itu aja.”kata Honda sambil menunjuk ke arah pagar samping
rumah.
Selepas itu mereka melompat ke dalam dan mereka telah sampai di sepan kolam milik Pak
Osas.
Setelah sampai di rumah mereka langsung masuk ke rumah.Mereka diam supaya Bapak
mereka supaya tidak tau,Honda langsung membasuhkan tangan nya dan mengobati tangan
nya itu,mereka baru tau bahwa ikan itu adalah ikan piranha yang terkenal memiliki gigi
tajam.Mereka sadar bahwa mencuri itu tidak tau.Mereka sudah kapok tidak mau mencuri
lagi.
Pelajaran yang dapat kita ambil dari cerita di atas bahwa mencuri itu tidak baik mungkin kita
mencuri 1 kali tidak ketahuan,tapi pasti suatu saat ketahuan.
------selesai------