Disusun Oleh :
menyusui
Hari/ tanggal :
Waktu : WIB
Tempat : Ruang RS K.R.M.T Wongsonegoro
Penyuluh : Mahasiswa semester IV DIII Keperawatan Semarang
B. TUJUAN
a. Tujuan Umum (TU)
Setelah mendapatkan penjelasan tentang gizi pada ibu hamil
selama 10 menit, diharapkan ibu dapat mengerti dan memahami
tentang berbagai kebutuhan zat gizi pada ibu hamil.
sehari-hari
C. SASARAN
D. METODA PEMBELAJARAN
Metode yang digunakan adalah :
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Tanya jawab
E. MEDIA PEMBELAJARAN
Leaflet
SAP
F. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
3. Penutup
· Tanya jawab
· Tes akhir · Menanyakan yang 5 menit
· Menyimpulkan hasil belum jelas
penyuluhan · Aktif bersama
· Memberi salam penutup menyimpulkan
· Membalas salam
G. WAKTU PELAKSANAAN
Penyuluhan dilakukan di ruang Sri Kandi / Poli Obsgyn
Ket : : promotor
: ibu hamil
Hari :
Tanggal, jam :
H. MATERI
Lampiran.
I. METODA EVALUASI
Tanya jawab
J. ALAT EVALUASI
a) Evaluasi Struktur
Persiapan Media
Media yang digunakan dalam penyuluhan semua lengkap dan dapat digunakan dalam
penyuluhan yaitu :
-clipchart
-Postert
b) Evaluasi Proses
a.Proses penyuluhan dapat berlangsung dengan lancar dan peserta penyuluhan
memahami materi penyuluhan yang diberikan.
b. Peserta penyuluhan memperhatikan materi yang diberikan.
c. Selama proses penyuluhan diharapkan terjadi interaksi antara penyuluh dengan
sasaran.
d. Kehadiran peserta diharapkan 80% dari kapasitas ruangan yang tersedia dan tidak ada
peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan selama kegiatan berlangsung.
c) Evaluasi Hasil
a. Jangka Pendek
Peserta penyuluhan mengerti 80 % dari apa yang telah disampaikan dengan
kriteria mampu menjawab pertanyaan dalam bentuk lisan yang akan diberikan
oleh penyuluh. Berikut beberapa pertanyaan yang akan diberikan :
1) Sebutkan apa itu gizi ibu hamil!
2) Sebutkan tujuan dari gizi pada ibu hamil!
3) Sebutkan bahaya jika gizi pada ibu hamil tidak terpenuhi!
4) Sebutkan jenis-jenis makanan yang boleh dan yang tidak boleh di konsumsi
pada saat hamil!
b. Jangka Panjang
Meningkatkan pengetahuan ibu hamil sehingga dapat mengetahui bagaimana gizi
yang baik di konsumsi pada saat hamil.
DAFTAR PUSTAKA
Depkes RI, 2010. Diet Rendah Garam, Pozi Pusat Depke RI, Jakarta.
Djarwoto B. Pengobatan Hipertensi, Bag IPD FK UGM, Jogyakarta
Soeparman dkk, 2008, Ilmu Penyakit Dalam, Jilid I edisi 2. UI Press, Jakarta
LAMPIRAN MATERI
A.Definisi
Ø Kehamilan triwulan II
Pada kehamilan triwulan II nafsu makan ibu biasanya sudah meningkat.
Kebutuhan akan zat gizi tenaga seperti : nasi, roti, singkong, gula, minyak,
santan, dll lebih banyak dibandingkan kebutuhan saat tidak hamil. Demikian
juga kebutuhan zat pembangun dan zat pengatur seperti : lauk-pau, sayuran, dan
buah-buahan berwarna. Tambahan kalori dan protein adalah 285kalori dan
protein 12 gram terdiri dari :
Nasi ½ piring
Ikan ½ potong
Tempe 1 potong
Sayuran 1 ½ mangkok
Minyak ½ sendok makan
Ø Kehamilan akhir triwulan III
Pada saat ini janin mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang sangat
pesat. Umumnya, nafsu makan ibu sangat baik dan sering merasa lapar. Jangan
makan berlebihan sehingga berat badan naik terlalu banyak. Bahan makanan
yang banyak mengandung lemak dan hidrat arang seperti makanan yang manis-
manis dan gorengan dikurangi. Bahan makanan sumber zat pembangun dan
pengatur perlu diberikan lebih banyak disbanding kehamilan triwulan II karena
selain untuk pertumbuhan janin yang sangat pesat juga diperlukan ibu untuk
persalinan. Pada masa ini, lambung menjadi sedikit terdesak dan ibu merasa
kepenuhan. Karena ibu berikan makanan dalam porsi kecil, asal saja sering agar
zat gizi yang diperlukan ibu dapat terpenuhi.
I. Menu sehari-hari
Ø Ibu hamil harus makan 1 piring nasi + lauk pauknya dan minum lebih banyak
dari pda saat tidak hamil karena selama hamil ibu makan untuk dirinya sendiri
dan janin dalam kandungannya.
Ø Untuk mencegah kurang darah selama hamil, ibu harus banyak makan-makanan
sumber zat besi, seperti sayuran hijau tua, tempe, tahu, kacang hijau, kacang
merah dan kacang- kacangan lain, telur, ikan dan daging. Jangan lupa minm
tablet besi 1 butir sehari.
Ø Untuk mencegah gigi rontok dan tulang panggul rapuh, ibu harus banyak makan-
makanan sumber zat kapur seperti: kacang-kacangan, ikan teri atau ikan kecil
yang dimakan bersama tulangnya, sayuran daun hijau seperti : bayam, daun
katuk, daun singkong dan susu.
Ø Kenalilah gejala kurang darah ( anemia) selama kehamilan yaitu pucat, pusing,
lemah dan penglihatan berkunang-kunang.
Ø Selama hamil makanlah makanan beraneka ragam setiap hari dalam jumlah yang
cukup.
Hal ini sangat bermanfaat untuk :
- Kesehatan ibu hamil
- Pertumbuhan dan kesehatan janin dalam kandungan
- Kelancaran melahirkan
- Kelancaran menyusui
Ø Bila nafsu makan ibu kurang, makanlah makanan yang segar-segar seperti :
buah-buahan, sari buah, sayur bening, dan sayur segar lainnya.
Ø Hindarkan pantangan terhadap makanan karena akan merugikan kesehatan ibu.
Hindarkan juga merokok dan minum-minuman keras karena akan
mmbahayakan keselamatan janin. Perhatikan kenaikan berat badan ibu
selama hamil. Kenaikan berat badab normal selama kehamilan 10-12,5 kg.
- Triwulan I : 700 – 1400 gram/minggu
- Triwulan II dan III : 350-400 gram/minggu
Ø Jangan lupa memeriksakan diri kepada bidan atau puskesmas secara teratur agar
ibu dan kandungannya tetap sehat dan dapat imunisasi TT 2x selama
kehamilan.
Ø Selama hamil sebaiknya ibu idak melakukan pekerjaan yang berat.