iii
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
iv
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
v
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
vi
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
vii
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
KATA PENGANTAR
ix
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
Daftar Isi
HALAMAN JUDUL ............................................................................................... i
SK. NO : 100./STTN/VII/2013.............................................................................. iii
SK. NO : 080/STTN/V/2013................................................................................. v
KATA PENGANTAR............................................................................................ ix
DAFTAR ISI........................................................................................................ vii
x
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
xi
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
xii
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
BAB I. PENDAHULUAN
1
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
tanggal 24 Agustus 2001 STTN dibuka secara resmi oleh Menteri Negara Riset
dan Teknologi, Ir. M. Hatta Rajasa ditandai dengan penandatanganan prasasti
yang sekarang terletak di halaman depan STTN.
Pada tahun 2012 program studi Elektronika Instrumentasi dan
Elektromekanik telah memperoleh akreditasi berdasarkan Keputusan Badan
Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Nomor:
014/BAN-PT/Ak-IX/Dipl-IV/XII/2012 sedangkan untuk program studi
Tekonokimia Nuklir telah memperoleh akreditasi berdasarkan Keputusan Badan
Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Nomor:
043/SK/BAN-PT/Ak-IX/Dipl-IV/II/2013, semua dengan Peringkat B.
I.1. VISI
Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir mempunyai visi Penyedia SDM Iptek
Nuklir yang Profesional.
I.2. MISI
Untuk mewujudkan visi di atas, STTN-BATAN mempunyai misi sebagai
berikut :
1. Menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan, penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat secara profesional dan berkelanjutan.
2. Membangun dan menerapkan nilai-nilai moral dan etika akademis
3. Menerapkan dan mengembangkan sistem manajemen mutu terpadu.
Misi di atas pada hakekatnya merupakan satu kesatuan yang tidak
terpisahkan, antara yang satu dengan yang lain saling mendukung dan saling
terkait. Dalam mewujudkan visi dan misi STTN-BATAN, ditempuh melalui
langkah-langkah prioritas program kerja.
I.3. TUJUAN
Sebagai perguruan tinggi, STTN bertujuan untuk menghasilkan lulusan
berakhlak mulia, siap kerja, profesional, dan mandiri yang berjiwa
kewirausahaan.
Untuk mencapai tujuan tersebut, harus didukung oleh Sumber Daya
Manusia, terutama dosen serta pendukung akademik dan non akademik.
Supaya lebih operasional di tingkat pelaksana, Visi, Misi dan Tujuan
STTN harus dijabarkan lebih lanjut ke dalam Visi, Misi, dan Tujuan Program
Studi. Visi, Misi dan Tujuan Program Studi harus disosialisasikan kepada civitas
akademika dan yang terkait, salah satunya melalui pedoman akademik.
Guna memantapkan jalannya roda organisasi STTN serta usaha untuk
penjaminan dan peningkatan mutu pendidikan, maka sejak tahun 2006 STTN
menerbitkan pedoman akademik yang dapat digunakan oleh para mahasiswa,
dosen, pengelola, maupun masyarakat. Sistematika Pedoman Akademik STTN
adalah: Pendahuluan, Organisasi, Peraturan Umum Akademik, Jurusan dan
Program Studi, Jurusan Teknokimia Nuklir, Jurusan Teknofisika Nuklir,
Peraturan Administrasi Akademik, Kerja Praktek, Tugas Akhir, Kemahasiswaan,
Dosen, dan Penutup.
Pada th 2011 STTN menerbitkan Pedoman Soft Skill agar dapat menjadi
wadah kegiatan kemahasiswaan yang lebih komprehensif dalam kegiatan soft
skill dan memberi penghargaan bagi capaian prestasi mahasiswa.
2
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
I.4. FASILITAS
STTN mempunyai lahan seluas 7585 m2, auditorium, gedung berlantai
empat terdiri atas: 15 ruang kelas ber-AC, 10 ruang dosen/kantor ber-AC,
Perpustakaan dengan jenis dan jumlah buku yang cukup, dilengkapi dengan
perpustakaan digital, laboratorium, dan ruang Badan Eksekutif Mahasiswa.
Adapun fasilitas lainnya adalah: hotspot, tempat parkir, lapangan olah raga,
mushola, dan kantin.
3
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
4
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
5
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
6
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
7
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
8
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
9
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
D. MASA STUDI
1. Masa studi untuk menyelesaikan Program D-IV STTN adalah 8 semester.
2. Masa studi program lanjutan (ekstensi) dari D-III PATN adalah 3 Semester.
3. Masa studi program lanjutan (ekstensi) alih jalur dari D-III non PATN adalah
4 Semester.
4. Masa studi mahasiswa diakhiri dengan penyusunan tugas akhir, ujian
komprehensif, seminar, dan Ujian Tugas Akhir / Pendadaran di depan
Dewan Penguji.
E. SEMESTER REGULER
1. Semester reguler terdiri atas semester ganjil dan semester genap. Waktu
yang diperlukan untuk kegiatan per semester adalah 16–19 minggu termasuk
Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS).
2. Pengaturan masa kuliah adalah : empat belas (14) minggu masa kuliah dan
praktikum/praktek, 1-2 minggu masa ujian tengah semester, dan 3 minggu
masa ujian akhir semester. Dua (2) hari masa UTS di semester genap
digunakan untuk Studi Ekskursi mahasiswa semester VI dan 1 minggu
setelah ujian akhir Semester Ganjil digunakan untuk ujian PPR bagi
mahasiswa semester VII.
10
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
G. SISTEM UJIAN
Ujian adalah salah satu sistem evaluasi kualitas perkuliahan yang
dijadwalkan.
1. Bentuk dan Frekuensi Ujian
Ujian dilaksanakan dalam bentuk Ujian Tulis terjadwal yaitu:
a. Ujian Tengah Semester (UTS)
Ujian Tengah Semester adalah kegiatan evaluasi yang dijadwalkan oleh
STTN dan dilaksanakan pada pertengahan semester untuk matakuliah
teori.
b. Ujian Akhir Semester (UAS)
Ujian Akhir Semester adalah kegiatan evaluasi wajib bagi mahasiswa dan
dosen yang terjadwal pada akhir semester untuk matakuliah teori maupun
praktikum/praktek.
c. Ujian Semester Pendek (SP)
Ujian akhir semester pendek adalah kegiatan evaluasi pada akhir
semester pendek.
Di samping memberikan UTS dan UAS, setiap pengampu mata kuliah dapat
memberikan evaluasi dalam bentuk lain seperti tes/kuis, yang dilaksanakan di
luar jadwal UTS dan UAS, maupun tugas-tugas yang berupa penyelesaian soal-
soal, penulisan karya ilmiah, karangan/paper, maupun kegiatan lain yang
dilaksanakan sebelum UAS.
2. Persyaratan Ujian
Untuk mengikuti ujian mahasiswa harus memenuhi persyaratan :
a. Telah menyelesaikan administrasi perkuliahan;
b. Memiliki KTM yang masih berlaku;
c. Memiliki Kartu Rencana Studi (KRS) semester yang bersangkutan dan
telah ditandatangani oleh dosen wali.
d. Kehadiran kuliah minimal 80 % dari kegiatan yang dilaksanakan oleh
dosen, bagi mahasiswa yang tidak memenuhi jumlah kehadiran tetapi
mengikuti ujian maka nilai tidak akan diproses (batal).
e. Mendaftar sebagai peserta ujian untuk memperoleh Kartu Ujian.**
Catatan:
** Pendaftaran ujian diatur lebih lanjut dalam ketentuan tersendiri.
3. Materi Ujian
Secara umum materi ujian ditentukan oleh dosen pengampu.Soal ujian
dalam bentuk tertulis sesuai dengan ketentuan.
4. Tata Tertib Ujian
Setiap mahasiswa peserta Ujian Tulis/Praktikum harus mematuhi tata tertib
sebagai berikut.
a. Peserta Ujian adalah mahasiswa STTN yang sudah memenuhi syarat
sebagai peserta ujian;
b. Peserta ujian diwajibkan memakai pakaian seragam rapi lengkap dengan
atribut STTN, memakai sepatu dan untuk mahasiswa laki-laki potongan
rambut pendek;
11
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
12
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
Total = 100 %
Praktikum
Test = 10 - 20 %
Praktikum = 20 – 40 %
Laporan = 10 – 20 %
Ujian Teori = 10 - 30 %
Ujian Pratikum = minimal 30 %
Lainnya = maksimal 20 %
Total = 100 %
4. Pada awal kuliah semester, pengampu wajib memberitahukan bobot dan
nilai tugas-tugas akademik kepada mahasiswa;
5. Penilaian hasil belajar mahasiswa dilakukan secara menyeluruh dan
berkelanjutan dengan cara yang sesuai dengan ciri-ciri bidang studi/mata
kuliah/yang bersangkutan;
6. Penilaian hasil belajar diwujudkan dalam nilai akhir (NA) yang merupakan
gabungan dari UTS, UAS, dan tugas-tugas lain berdasarkan bobot yang
telah ditentukan oleh dosen pengampu mata kuliah yang bersangkutan;
7. Nilai akhir dinyatakan dalam bentuk huruf yang masing-masing mempunyai
arti dan bobot sebagai berikut :
A = Baik Sekali : mempunyai bobot 4;
B = Baik : mempunyai bobot 3;
C = Cukup : mempunyai bobot 2;
D = Kurang : mempunyai bobot 1;
E = Gagal : mempunyai bobot 0.
Nilai E merupakan nilai mati, mahasiswa yang mendapat nilai tersebut
dinyatakan tidak lulus.
I. NILAI MAHASISWA
Nilai mahasiswa setiap mata kuliah dapat diumumkan kepada mahasiswa
dengan ketentuan sebagai berikut :
1. Nilai UTS tidak diumumkan oleh STTN, namun disarankan dosen pengampu
mengumumkan sendiri dalam bentuk angka dan mengembalikan hasilnya
kepada mahasiswa.
2. Nilai akhir diumumkan oleh STTN dalam bentuk huruf.
3. Bagi dosen yang tidak mengumpulkan nilai mahasiswa untuk matakuliah
yang diampu pada waktu yang telah ditetapkan maka akan dinilai B oleh Ka
prodi.
4. Pada setiap akhir semester mahasiswa diberi Kartu Hasil Studi (KHS) yang
dapat digunakan sebagai bahan konsultasi dengan Dosen Wali. Jika pada
masa pengisian KRS, KHS belum tersedia, bahan konsultasi menggunakan
kartu ujian yang telah diisi nilai-nilai yang sudah keluar oleh Subbagian
Akademik dan Pengajaran BAAK.
J. UJIAN SUSULAN
Mahasiswa yang tidak hadir pada ujian terjadwal dinyatakan tidak
menggunakan kesempatan ujian yang telah disediakan oleh STTN. Ujian
susulan hanya diberikan kepada mahasiswa yang memenuhi ketentuan:
1. Mengajukan permohonan secara resmi kepada dosen terkait sepengetahuan
Ketua Jurusan dengan alasan sakit dan atau dirawat di rumah sakit yang
13
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
ditunjukkan dengan bukti dari Rumah Sakit (surat keterangan dokter), atau
keluarga ( orang tua, anak, suami/isteri) meninggal dunia, atau kerabat
dekat, yang tinggal 1 rumah meninggal dunia;
2. Dosen yang bersangkutan menyatakan bersedia yang dibuktikan dengan
menuliskan kesediaanya pada surat permohonan mahasiswa;
3. Mahasiswa menggandakan dan mendistribusikan surat yang sudah disetujui
dosen tersebut ke Jurusan dan BAAK;
4. Pelaksanaan ujian susulan tidak boleh melebihi 2 minggu setelah UAS
berakhir.
IPS =
∑ [H x K ]
∑K
Dengan:
H = bobot nilai perolehan dan K = nilai kredit mata kuliah.
2. Indeks Prestasi Tahunan (IPT)
Indeks Prestasi Tahunan adalah Indeks Prestasi yang diperoleh dalam 1
(satu) tahun akademik.
3. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK)
Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) digunakan untuk mengukur tingkat
keberhasilan mahasiswa dalam mencapai tujuan kompetensi selama
mengikuti proses pembelajaran sampai dengan semester terakhir.
Perhitungan IPK dapat dilakukan dengan rumus sebagai berikut :
I PK =
∑ (HxK ) semester I + ... + ∑ (HxK )semester ke n
∑ (K ) semester I + ... + ∑ (K )semester ke n
Beban studi yang dapat diambil oleh mahasiswa pada semester berikutnya
ditentukan atas dasar IPK atau IPS yang dicapai dengan persetujuan dosen
wali, yaitu:
14
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
2,25 ≤ IP ≤ 3,00 20
3,00 < IP < 3,50 22
≥ 3,50 24
15
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
N. PERSYARATAN KELULUSAN
Mahasiswa dapat dinyatakan lulus apabila telah memenuhi ketentuan
sebagai berikut :
1. Mengumpulkan SKS sesuai dengan kurikulum Program Studi;
2. Mencapai Indeks Prestasi sekurang-kurangnya 2,56;
3. Jumlah SKS dengan nilai D sebanyak-banyaknya 15 %, tanpa nilai E;
4. Telah dinyatakan lulus ujian Tugas Akhir.
5. Telah menyerahkan laporan tugas akhir paling lambat 1 (satu) bulan dari
pelaksanaan ujian tugas akhir.
6. Telah menyerahkan Karya Tulis Ilmiah sesuai dengan format Jurnal Forum
Nuklir di Jurusan;
7. Telah mengikuti Kuliah Etika Profesional / Kuliah Umum / Kapita Selekta
sedikitnya 4 kali.
8. Mempunyai sertifikat TOEFL dengan nilai minimal 450 dari
lembaga/instansi yang ditetapkan oleh Ketua STTN;
9. Telah memenuhi persyaratan lain yag ditetapkan oleh Ketua STTN.
10. Mahasiswa reguler harus memperoleh nilai minimum satuan kredit aktivitas
dan prestasi (s-kap) 100 s-kap dan untuk mahasiswa alih jalur minimum 50
s-kap
O. PREDIKAT KELULUSAN
Predikat kelulusan merupakan penghargaan akademik atas prestasi
akademik yang diperoleh seorang mahasiswa selama mengikuti pendidikan.
Predikat kelulusan adalah sebagai berikut:
1. IPK 2,56 – 3,00 : memuaskan;
2. IPK 3,01 – 4,00 : sangat memuaskan;
3. IPK 3,51 - 4,00 : dengan pujian (dengan syarat masa studi tidak
melebihi 5 tahun atau 10 semester)
P. WISUDA
Ijazah dan sebutan Sarjana Sains Terapan (SST) diberikan dalam
Upacara Wisuda. Syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh mahasiswa untuk
memperoleh Ijazah/mengikuti Wisuda adalah:
1. Telah mempunyai surat keterangan lulus
2. Sudah memenuhi syarat administrasi wisuda.
Rincian lebih lanjut mengenai ketentuan wisuda dibuat dalam ketentuan
tersendiri yang diumumkan menjelang waktu pelaksanaan.
16
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
17
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
MKB (Mata kuliah Membentuk tenaga ahli Mata kuliah prodi >
Keahlian Berkarya) dengan kekaryaan berdasar 50%
ilmunya
Pemberian Kode
Setiap mata pelajaran diberi kode sebagai berikut: 1 huruf pertama (N=
= Kurikulum STTN (ada di semua Program Studi), atau K= Kurikulum
Teknokimia Nuklir, I= Kurikulum Elektronika Instrumentasi dan M= Kurikulum
Elektomekanik, diikuti kode pengelompokan mata kuliah ( MPK=1, MKK=2,
MKB=3, MPB=4, dan MBB=5), kemudian 3 digit nomor urut matakuliah, diikuti i
dengan kode U (matakuliah Utama) atau D (mata kuliah Pendukung). Dan
diakhiri dengan W (untuk mata kuliah Wajib, sedangkan untuk mata kuliah
pilihan dan lain-lain diberi kode P).
18
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
A. PENDAHULUAN
Jurusan Teknokimia Nuklir (TKN) adalah satu program pendidikan di
bawah Badan Tenaga Nuklir Nasional yang secara khusus melaksanakan
pendidikan vokasi (Diploma IV). Pada saat ini melaksanakan kegiatannya dalam
satu program studi Teknokimia Nuklir. Bidang Teknokimia adalah bidang ilmu
yang secara umum mengamati fenomena fisis dan kimia alam, mempelajari
hubungan sebab-akibat, menurunkan formula matematika,
mengimplementasikannya dalam bentuk alat (equipment), penyusunan dan
operasional rangkaian unit proses, bahkan sebuah sistem lengkap atau plant
(pabrik) serta analisis menggunakan instrument.
Sesuai keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia
Nomor 232/U/2000, lulusan program diploma IV: menguasai kemampuan dalam
melaksanakan pekerjaan yang kompleks dengan dasar kemampuan potensial
tertentu, termasuk memecahkan masalah dengan tanggung jawab mandiri pada
tingkat tertentu, memiliki ketrampilan manajerial, serta mampu mengikuti
perkembangan, pengetahuan, dan teknologi di dalam bidang keahliannya.
Ruang lingkup atau bidang kerja sarjana teknokimia meliputi penelitian
dan analisis proses, pengembangan proses, rekayasa proses dan analisis
ekonomi, proyek keteknikan, teknik konstruksi, teknik operasi dan teknik
pemasaran hasil. Selain itu, mengingat bidang professional khusus yang akan
dihasilkan adalah bidang teknologi nuklir, maka jurusan Teknokimia Nuklir juga
mengacu pada kebutuhan industri bidang nuklir, termasuk masalah pembangkit
listrik tenaga nuklir. Konsekuensinya, dalam penyiapan kurikulum, Jurusan TKN
juga mengacu pada pustaka yang diterapkan di International Atomic Energy
Agency (IAEA) yaitu Technical Report Series (TRS) Nomor 266.
Sebagai tambahan masukan dari rapat kurikulum bulan Januari tahun
2010, bahwa dalam menyusun kurikulum perlu memperhatikan tingkat
professional yang didasarkan pada ABET yang mengutamakan masalah etika
professional.
Dengan demikian visi, misi dan tujuan Program Diploma TKN-STTN
disusun kembali menjadi sebagai berikut.
VISI :
Sebagai Penyedia SDM Teknokimia yang Profesional berbasis Iptek Nuklir
MISI :
1. Melaksanakan pendidikan, pengajaran, dan penelitian yang mampu
menciptakan, mengembangkan dan menyebarkan berbagai produk
pengetahuan dan ketrampilan di bidang teknokimia nuklir.
2. Membangun dengan menerapkan nilai-nilai moral dan etika akademis di
lingkungan Jurusan Teknokimia Nuklir.
3. Menerapkan sistem manajemen mutu terpadu.
4. Mendayagunakan seluruh sumber daya untuk kepentingan masyarakat.
TUJUAN
19
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
SASARAN
Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan :
1. analisis dalam perancangan, proses dan operasi teknokimia nuklir,
2. analisis dan pengujian bahan yang digunakan baik pada industri nuklir,
maupun non nuklir;
3. mengoperasikan peralatan proses dan instrumentasi kimia
4. melakukan perawatan peralatan kimia.
5. melaksanakan kegiatan litbang serta membimbing teknisi.
6. sebagai Petugas Proteksi Radiasi setelah lulus ujian lisensi PPR
7. mengelola industri kimia dengan memperhatikan aspek keselamatan,
keamanan dan kenyamanan.
Selain itu memiliki ketrampilan untuk mengembangkan sikap dan
kebiasaan-kebiasaan sebagai berikut:
1. Bekerja secara efisien dan efektif
2. Bekerja mengikuti prosedur yang benar, memperhatikan keselamatan
diri dan lingkungan.
3. Sikap menguji informasi, spesifikasi, metode dan hasil.
4. Bertanggung jawab untuk hasil yang bermanfaat.
5. Bekerja sama untuk tujuan dan hasil yang lebih baik.
6. Menjunjung tinggi etika profesi dan moral.
Berdasar uraian di atas ada suatu tujuan Jurusan dan program studi
Teknokimia Nuklir yang menjadi ciri khas kompetensi lulusan yang diharapkan,
yaitu: lulusan yang dihasilkan mempunyai kemampuan dalam melaksanakan
pekerjaan yang kompleks dalam industri maupun unit penelitian bidang
teknokimia nuklir, dan mampu mengikuti perkembangan ilmu dan teknologi
nuklir dalam bidang teknokimia, serta menguasai proteksi radiasi.
B. FASILITAS
Fasilitas untuk penyelenggaraan pendidikan di Jurusan Teknokimia
Nuklir, program studi teknokimia meliputi ruang kuliah, perpustakaan,
laboratorium, ruang seminar, ruang rapat, ruang dosen, ruang kerja pengurus
jurusan, dan ruang kerja karyawan.
I. Ruang kuliah
Ruang kuliah Jurusan/Prodi TKN merupakan fasilitas yang diatur
pengelolaannya oleh Bagian Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan-
STTN. Untuk keperluan proses belajar mengajar, ruang kuliah dilengkapi
20
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
dengan peralatan yang menunjang, antara lain: papan tulis, OHP, dan
proyektor.
II. Perpustakaan
Dalam rangka mencari dan memperoleh informasi ilmiah disediakan
perpustakaan yang dilengkapi dengan buku-buku ilmiah dalam bahasa asing
maupun bahasa Indonesia, majalah, dan jurnal, serta sedang dikembangkan
pula perpustakaan digital. Fasilitas ini dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa,
dosen, karyawan, dan fihak lain guna mendukung kegiatan beIajar mengajar.
III. Laboratorium
Untuk pelaksanaan kegiatan praktikum telah disediakan laboratorium,
antara lain Laboratorium Fisika, Kimia Dasar, Kimia Fisika, Kimia Analisis, Kimia
Organik, Operasi Teknik Kimia, Proses Kimia, Instrumentasi Kimia, Radiokimia
dan Kimia Radiasi, Proteksi Radiasi, Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Ilmu
Bahan. Lebih dari itu, ada laboratorium-laboratorium yang digunakan untuk
semua program studi, seperti Laboratorium Gambar Teknik, Komputer, dan
bahasa. Laboratorium Bahasa digunakan untuk meningkatkan penguasaan
bahasa, khususnya Bahasa Inggris
Selain laboratorium yang disediakan STTN, pelaksanaan kegiatan kerja
praktek dan penelitian untuk penyusunan tugas akhir para mahasiswa dapat
dipakai fasilitas-fasilitas laboratorium di unit BATAN yang lain, seperti: PTAPB,
PATIR, PTBGN, PTBIN, PTRKN, PTBN, PRR, PRPN, PTPLR dan lain-lain.
21
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
G. PENGUASAAN BERMASYARAKAT
1. Kerja praktek
2. Tugas Akhir
3. Penerapan soft-skill
J. KURIKULUM
J.1. Evaluasi kurikulum
Berdasarkan Visi, Misi, dan Tujuan Program Studi Teknokimia Nuklir
yang baru serta masukan dari para stake holders, dosen dan pelaksana
kegiatan, dilakukan evaluasi kurikulum yang sedang berjalan sebagai berikut.
Kurikulum yang sedang berjalan terlalu bertumpu pada alat per alat dan
proses demi proses, berarti kurang bersifat lentur dan kurang akomodatif
22
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
23
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
24
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
MKB (Mata Kuliah Membentuk tenaga ahli dengan Mata kuliah Jurusan
Keahlian Berkarya) kekaryaan berdasar ilmunya harapannya > 50 %
SEMESTER I
Kelom SKS
25
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
SEMESTER II
Kelom SKS
SEMESTER III
Kelom SKS
26
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
SEMESTER IV
Kelom SKS
SEMESTER V
Kelom SKS
27
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
SEMESTER VI
Kelom SKS
SEMESTER VII
Kelom SKS
28
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
JUMLAH 13 3
SEMESTER VIII
Kelom SKS
JUMLAH 0 8
Jumlah SKS Keseluruhan 94 58
152
I II III IV V VI
VII VIII
T Pr T Pr T Pr T Pr T Pr T Pr T Pr T Pr
16 6 14 8 12 8 14 8 13 8 12 9 13 3 0 8
22 22 20 22 21 21 16 8
Teori = 94 sks Praktek = 58 sks Total = 152 sks
Utama = 60 mk Pendukung = 14 mk Lain-lain = 4 mk
MPK= 4 mk MKK= 12 mk MKB= 46 mk MPB= 11 mk MBB= 5 mk
Jam teori= 94 x 16 x 50/60= Jam praktek = 58 x 16 x 2 Jam Total
1253,33 jam = 1856 jam =3109,3 jam
Keterangan:
T = Teori; Pr = Praktek
Sks = sistem kredit semester; Mk= mata kuliah
29
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
30
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
31
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
32
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
K.2. SEMESTER II
K.2.1. Matematika II (2 SKS)
Dasar aljabar linier, penyelesaian persamaan diferensial ordiner dan
parsiil: secara analitik. Bentuk deret (Taylor, Mc.Laurin, Fourier),
Transform Laplace, Fungsi Gamma, Fungsi Beta, Persamaan Fungsi
Bessel.
Buku:
1. Kaplan, W. and Lewis, D.J., Calculus and Linear Algebra, John Wiley
and Sons, Inc., New York, 1971
2. Thomas, G.B., Jr . and Finney, R.L., Calculus and Analytic
Geometry, Addison-Wesley Publishing Company, New York.
33
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
34
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
35
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
36
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
2. Willard, H.H., Meritt, Jr., L.L., Setthe, Jr., F.F., 1988, Instrument
Methode of Analysis, 7 ed, Wadworth Publishing Company,
California.
3. Hirst, H. 1946. X-rays in research and industry, Chapman and Hall
Ltd., London.
37
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
K.4. SEMESTER IV
K.4.1. Proteksi dan Keselamatan Radiasi (2 SKS).
Peraturan dan perundangan ketenaganukliran dosimetri, proteksi radiasi.
Aspek biologi Proteksi Radiasi. Pola dasar upaya keselamatan radiasi.
Prinsip umum proteksi radiasi. Teknik proteksi radiasi penyinaran luar.
Teknik proteksi radiasi penyinaran dalam. Peralatan proteksi radiasi.
Menilai efektifitas tindakan proteksi radiasi.
Buku:
1. Wiryosimin, S., Mengenal Azas Proteksi Radiasi, Penerbit ITB,
Bandung
2. Perundang-undangan ketenaganukliran
38
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
Buku:
1. Austin, Shreve’s Chemicals process Industries, McGraw-Hill Book
Company, New York, 1984.
2. Johnstone, S.J., and Johnstone, M.G., Mineral for The chemical and
Allied Industries”, John Wiley & Sons, New York.
3. Hougen and Watson, 1976. Chemical Process Principles, Wiley
International Edition, New York.
4. Kobe, K.A., Inorganic Process Industries, The Macmilan Company,
New York.
39
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
K.5. SEMESTER V
K.5.1. Pancasila dan Kewarganegaraan (2 SKS)
Materi: Sejarah lahirnya Pancasila, UUD 1945, Pancasila sebagai ideologi
dan dasar negara. Nilai-nilai luhur Pancasila. Pancasila sebagai sumber
hukum dan aktualisasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa
dan bernegara.
Pengantar pendidikan kewarganegaraan, wawasan nusantara, ketahanan
nasional, politik dan strategi nasional, sistem hankamnas.
Buku:
40
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
41
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
Buku:
1. Benedict, M. and Pigford, T.H., and Levy, H.W. 1992. Nuclear
Chemical Engineering, 2nd edition, McGraw Hill Book Co., New York.
2. Hougen and Watson, 1976. Chemical Process Principles, Wiley
International Edition, New York.
3. Austin, 1984. Shreve’s Chemicals process Industries, McGraw-Hill
Book Company, New York.
4. Ridwan M, Prayoto, Marsongko Hadi, dkk, 1986. Ilmu Pengetahuan
dan Teknologi Nuklir, BATAN.
5. RAM K.S, 1977. Basic Nuclear Engineering John Wiley & Sons.
42
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
Buku:
1. Tim Asisten, Petunjuk Praktek Proses Kimia, STTN-BATAN.
K.6. SEMESTER VI
K.6.1. Reaktor Kimia (2 SKS)
Perancangan reaktor isotermal. Perancangan reaktor katalisis.
Perancangan reaktor non-isotermal; Reaktor multifase; Reaktor non ideal.
Buku:
1. Fogler, H.S. 1992. Elements of Chemical Reaction Engineering,
Prentice-Hall International, Inc. London.
2. Levenspiel, O.1957. Chemical Reaction Engineering, John Wiley &
Sons, Inc., New York.
43
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
44
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
45
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
46
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
47
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
48
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
Buku:
1. Rase, H.F. and Holmes, J.R. 1977.
49
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
Efek radiasi Asas Umum dan pola pikir ketoksikan, Faktor-faktor yang
mempengaruhi ketoksikan, Faktor-faktor yang mempengaruhi ketoksikan,
dasar-dasar toksikologi klinik dan industri, Uji ketoksikan
Buku:
1. Loomis, T.A., Essential of Toxicology, Lea & Febiger, Philadelphia
K.7.11.3. SPPBN
50
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
A. PENDAHULUAN
Teknofisika adalah bidang ilmu yang secara umum mengamati fenomena
fisis alam, mempelajari hubungan sebab-akibat, menurunkan formula
matematika, mengimplementasikan-nya dalam bentuk alat (tool), alat ukur
(instrument), proses, perkakas (equipment), bahkan sebuah sistem lengkap atau
plant. Sears & Zemansky dalam bukunya “University Physics”, fisika disebut juga
”science of measurement”, karena pengamatan fenomena alam tersebut
mengharuskan penjabaran dalam bentuk pengukuran besaran-besaran fisis yang
terlibat dalam fenomena alam tersebut. Oleh karena itu, bidang ilmu fisika ini
banyak dikembangkan untuk mendukung pengembangan alat ukur di samping
pengembangan proses atau plant.
Teknofisika Nuklir lebih mengkhususkan pada pengamatan proses
berkaitan dengan reaksi nuklir dan radiasinya serta pengukuran besaran-besaran
fisisnya dalam rangka monitoring dan pengendalian proses tersebut, sehingga
pemanfaatan proses dan energi nuklir berlangsung secara terukur, terkendali
serta aman terhadap pekerja, fasilitas, dan lingkungan. Untuk itu perlu
dikembangkan bidang ilmu fisika terapan yang secara khusus mempelajari
bagaimana proses nuklir tersebut berlangsung, serta mengukur dan
mengendalikannya.
Pengamatan, pengukuran dan pengendalian proses nuklir memerlukan
bidang-bidang pengetahuan yang lebih spesifik yaitu elektronika, listrik, mekanik
dan instrumentasi. Berdasarkan bidang-bidang keilmuan tersebut, Jurusan
Teknofisika Nuklir menyelenggarakan dua program studi yaitu :
1. Program Studi Elektronika Instrumentasi
2. Program Studi Elektromekanik.
51
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
52
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
53
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
54
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
No Kurikulum SKS
1. Kurikulum Institusi (wajib) 45
2. Kurikulum Jurusan TFN (wajib) 32
3. Kurikulum Program Studi (wajib) 67
4. Kurikulum Program Studi Pilihan (wajib) 8
5. Kurikulum Program Studi Pilihan bebas 0-14
(mata kuliah pilihan menyesuaikan kebijakan Prodi)
SEMESTER I
Kelom SKS
No Kode Mata kuliah K
pok T Pr
1 N100DW MPK Pendidikan Agama P 2
2 N102DW MPK Bahasa Inggris P 2
3 F200DW MKK Kimia Umum P 2
4 N404UW MPB Keselamatan dan Kesehatan U 1
55
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
Kerja
5 N216UW MKK Matematika I U 2
6 F201UW MKK Fisika Dasar I U 2
7 I303UW MKB Elektronika Dasar U 2
8 N523DW MBB Praktikum Teknologi Informasi P 2
9 I200UW MKK Praktikum Fisika Dasar I U 2
10 I304UW MKB Praktikum Elektronika Dasar U 2
11 N405UW MPB Praktikum Keselamatan dan U 2
Kesehatan Kerja
JUMLAH 13 8
SEMESTER II
Kelom SKS
No Kode Materi Kuliah
pok T Pr
1 N215DW MKK Statistik P 2
2 F202UW MKK Fisika Dasar II U 2
3 F203UW MKK Alat Ukur dan Teknik Pengukuran U 2
4 F205UW MKK Ilmu Bahan Teknik U 2
5 N218UW MKK Matematika II U 2
6 I305UW MKB Elektronika Analog U 2
7 I229UW MKK Teknik Listrik P 1
8 N524DW MBB Praktikum Bahasa Inggris P 2
9 F204UW MKK Praktikum Alat Ukur dan Teknik U 2
Pengukuran
10 I201UW MKK Praktikum Fisika Dasar II U 2
11 I306UW MKB Praktikum Elektronika Analog U 2
JUMLAH 13 8
SEMESTER III
Kelom SKS
No Kode Materi Kuliah
pok K T Pr
1 F206UW MKK Matematika Teknik U 2
2 N219UW MKK Fisika Modern U 2
3 I202DW MKK Pemrograman Komputer dan U 2
Komputasi Numerik
4 F207UW MKK Thermodinamika Teknik P 2
56
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
SEMESTER IV
Kelom SKS
No Kode Materi Kuliah
pok K T Pr
1 F209UW MKK Mekanika Fluida U 2
2 N322UW MKK Aplikasi Teknologi Nuklir U 2
3 N406UW MBB Proteksi & Keselamatan Radiasi U 2
4 I309UW MKB Dasar Teknik Kendali U 2
5 I326UW MKB Teknik dan Pengolahan Isyarat U 2
6 N325UW MKK Perpindahan Panas U 2
7 I310UW MKB Sistem Mikroprosesor dan PLC U 2
8 N407UW MBB Praktikum Proteksi & U 2
Keselamatan Radiasi
9 I327UW MKB Praktikum Sistem Mikroprosesor U 3
dan PLC
10 I311UW MKB Praktek Gambar Teknik U 2
Elektronika
JUMLAH 14 7
SEMESTER V
Kelom SKS
No Kode Materi Kuliah K
pok T Pr
1 N103DW MPK Pancasila dan Kewarganegaraan P 2
2 F211UW MKK Operasi Kinetika dan U 2
Pengendalian Reaktor
3 I312UW MKB Sistem Mikrokontroler U 2
4 I313UW MKB Teknik Instrumentasi & Kendali U 2
57
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
SEMESTER VI
Kelom SKS
No Kode Materi Kuliah K
pok T Pr
1 N101DW MBB Bahasa Indonesia P 1
2 F213UW MKK PLTN dan Pembangkit U 2
Konvensional
3 F314UW MBB Teknik Uji Tak Rusak L 2
4 I320UW MKB Teknik Kendali Digital U 2
5 I321UW MKB Teknik Antar Muka Komputer U 2
6 I322UW MKB Pemeliharaan Instrumentasi U 2
Nuklir
7 I323UW MKB Perancangan Instrumentasi U 2
8 I324UW MKB Praktikum Teknik Antarmuka U 2
Komputer
9 F315UW MBB Praktikum Teknik Uji Tak Rusak U 2
10 I325UW MKB Praktikum Pemeliharaan U 2
Instrumentasi Nuklir
11 F212UW MKK Praktikum Operasi Kinetika & U 2
Pengendalian Reaktor
JUMLAH 13 8
SEMESTER VII
Kelom SKS
No Kode Materi Kuliah K
pok T Pr
1 N411UW MPB Peraturan Perundang-undangan U 1
Ketenaganukliran
2 N410DW MPB Etika Profesi P 1
3 N413UW MPB Metodologi Penelitian U 2
4 N408DW MPB Sistem Manajemen Mutu P 1
5 N414DW MPB Kewirausahaan dan Ekonomi P 2
Teknik
58
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
59
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
SEMESTER VIII
Kelom SKS
No Kode Materi Kuliah K
pok T Pr
1 N527UW MBB Kerja Praktek U 3
2 N528UW MBB Tugas Akhir U 5
JUMLAH 0 8
C.4.1. SEMESTER I
C.4.1.1. Pendidikan Agama
Materi :
Islam ditinjau dari aspek filosofi. Konsep tauhid dan impelmentasinya
dalam kemasyarakatan sejak zaman Nabi, para sahabat, para Imam
madzhab, dan ulama-ulama penerusnya sampai zaman sekarang. Konsep
mua’amalah dalam Islam seperti jual-beli, syirkah, mudharobah, asuansi
(tafakul) , riba, dll. Pernikahan dan keluarga sakinah. Kiat-kiat menjadi
seorang sarjana sains dan seorang muslim yang baik, bermu’amalah
dengan sukses, beribadah dengan tuma’ninah, banyak beramal sholeh
dan menjadi khsunul khotimah.
Buku:
1. Al-Qur’an, Terjemahan Departemen Agama.
2. Hamidullah, Muhammad, Pengantar studi islam.
3. Al-Jaziri, Abuka Bakar Jabir, Pola Hidup Muslim, Bandung, Remaja
Rosdakrya.
60
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
C.4.1.5. Matematika I
Materi :
Teori himpunan, teori bilangan, aljabar linear. Matriks dan determinan,
solusi persamaan simultan. Relasi dan fungsi matematik, limit dan
derivative. Teknik integrasi.
Buku:
1. Wardiman, Persamaan Differensial, FMIPA-UGM
2. Ayres, F., Theory and Problem of Calculus
3. Kaplan, W. dan Lewis, C.J., Calculus and Linear Algebra, John Wiley
and Sons, Inc., New York
4. Thomas, G.B., Jr . and Finney, R.L, Calculus and Analytic Geometry,
Addison-Wesley Publishing Company, New York.
61
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
62
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
C.4.2. SEMESTER II
C.4.2.1. Statistik
Materi:
Pengertian data, sampel dan populasi. Pengelompokan data, histogram
data dan distribusi frekuensi. Sifat-sifat statistik : mean, median, modus
dan variansi, simpangan baku, kurtosis, dan kemiringan (skewness). Teori
kemungkinan (probabilitas), probability density function dan cumulative
distribution function. Distribusi Binomial, Normal dan Poisson. Dasar-dasar
Teori Sampling, Pendugaan statistik, Uji hipotesa dan taraf nyata untuk
sampel besar dan kecil. Regresi dan Korelasi, Analisis Deret Berkala,
Anova, Metode Non parametrik, perhitungan ketidakpastian statistik.
Penampilan hasil pengukuran dalam angka grafik/gambar (sta program->
EXEL) .
Buku:
63
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
64
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
C.4.2.5. Matematika II
Prasyarat: Matematika I
Materi :
Pemodelan fenomena fisis dalam bidang teknik. Persamaan diferensial
untuk fenomena transport, gelombang. Penyelesaian persamaan
diferensial dengan metode analitik dan numeric.
Buku:
1. Wardiman, Persamaan Differensial, FMIPA-UGM
2. Kreyzig, Advanced Engineering Mathemathics, Wiley International,
1983
3. Thomas, G.B., Jr . and Finney, R.L, Calculus and Analytic Geometry,
Addison-Wesley Publishing Company, New York.
65
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
66
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
67
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
68
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
69
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
C.4.4. SEMESTER IV
C.4.4.1. Mekanika Fluida
Prasyarat:-Fisika Dasar I
Materi:
Hukum dasar, sifat zat alir, aliran kepekatan dan kompresibilitas, prinsip
impuls dan momentum, analisa dimensi, aliran dalam saluran terbuka dan
pipa, aliran melalui obyek, pengukuran.
Buku:
1. White F.M., Wilardjo Liek, Mekanika Zalir, Penerbit Erlangga, 1979.
2. Giles, R.V, Mekanika Fluida, Scaum Series, Terjemahan P. Herman
Widodo Soemitro, Penerbit Erlangga, 1986.
70
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
71
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
72
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
C.4.5. SEMESTER V
C.4.5.1.Pancasila dan Kewarganegaraan
Materi:
Sejarah lahirnya Pancasila, UUD 1945, Pancasila sebagai ideologi dan
dasar negara. Nilai-nilai luhur Pancasila. Pancasila sebagai sumber hukum
73
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
74
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
75
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
C.4.6. SEMESTER VI
C.4.6.1. Bahasa Indonesia
Materi :
Penyusunan kalimat subyek predikat obyek (SPO), penyusunan kalimat
subyek predikat obyek (SPOK), macam-macam kalimat pasif dan kalimat
aktif, Pembuatan paragraf.
Buku :-
76
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
77
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
78
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
Buku:
1. Curtis C.Johnson, Process Control Instrumentation Control
Technology, Fifth Edition, Prentice-Hall, 1997.
2. Bella G.Liptak, Kritas Venzel, Instruments Engineer Handbook,
Chilton Book Company, 1969.
79
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
80
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
81
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
82
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
C.5.2.2. Robotika
Tujuan :
Memberikan pengertian tentang prinsip-prinsip perancangan analisis dan
sintensis sistem robot.
Materi:
Pendahuluan, Transformasi homogen, Persamaan kinematika,
Penyelesaian persamaan kinematika, Hubungan-hubungan differensial,
Dinamika Robot, Sensor (pengindraan), Pengaturan gerak robot, Bahasa
pemrograman robot
Buku :
1. Groover, P.M. 1985. Industrial Robotics. Singapore: McGraw Hill Book
Company
2. Kuspriyanto. 1987. Pengantar Robotika. Bandung: Laboratorium
Sistem
3. Pengaturan dan Komputer . Teknik Elektro ITB
83
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
84
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
85
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
86
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
87
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
Untuk Masyarakat:
Sasaran :
Pada prinsipnya PS Elmek siap membantu masyarakat sesuai keilmuan yang
dimiliki PS.
Strategi:
Melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat minimal 6 kali per tahun
yang meliputi:
a. Pengukuran kebocoran pesawat sinar –x medis;
b. Pengukuran tahanan pentanahan penangkal petir;
c. Pelatihan /kursus/ workshop bagi masyarakat.
88
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
Keterangan:
K = Kompetensi MK = Mata Kuliah
U = Utama A = Konsentrasi Teknik Elektro Kontrol
P = Pendukung B = Konsentrasi Teknik Mesin
L = Lain-lain C = Konsentrasi Teknik Industri
SKS = Sistem Kredit Semester
SEMESTER I
Kelom SKS
No Kode Mata kuliah K
pok T Pr
1 N100DW MPK Pendidikan Agama P 2
2 N102DW MPK Bahasa Inggris P 2
3 N216UW MKK Matematika I U 2
4 F201UW MKK Fisika Dasar I U 2
5 N217UW MKK Pengantar Teknologi Nuklir U 2
6 F203UW MKK Alat Ukur dan Teknik Pengukuran U 2
7 F204UW MKK Praktikum Alat Ukur dan Teknik U 2
Pengukuran
8 N404UW MPB Keselamatan dan Kesehatan Kerja U 1
(K3)
9 M320DP MKK Praktek Bengkel Mekanik U 2
10 M209UW MKK Praktek Gambar Teknik I U 2
11 N405UW MPB Praktikum K3 U 2
JUMLAH 13 8
SEMESTER II
SKS
Kelom
No Kode Mata kuliah K
pok T Pr
1 N322UW MKK AplikasiTeknik Nuklir U 2
89
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
SEMESTER III
Kelom SKS
No Kode Mata kuliah K
pok T Pr
1 N103DW MPK Pancasila dan Kewarganegaraan P 2
2 N220UW MKK Alat Deteksi dan Pengukuran U 2
Radiasi
3 N219UW MKK Fisika Modern U 2
4 F205UW MKK Ilmu Bahan Teknik U 2
5 M205UW MKK Mekatronika I U 2
6 M202UW MKB Hidroulika dan. Pneumatika U 2
7 N221UW MKK Praktikum Alat Deteksi dan U 2
Pengukuran Radiasi
8 M219UW MKK Listrik Arus Kuat U 2
9 M311UW MKB Praktikum Hidroulika dan U 2
Pneumatika
10 F206UW MKK Matematika Teknik U 2
11 N523DW MBB Praktek Teknologi Informasi P
JUMLAH 16 6
SEMESTER IV
SKS
Kelom
No Kode Mata kuliah K
pok T Pr
1 N101DW MPK Bahasa Indonesia P 1
2 N406UW MPB Proteksi dan Keselamatan U 2
Radiasi
3 F210UW MKK Fisika Reaktor U 2
90
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
91
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
SEMESTER VI
SKS
Kelom
No Kode Mata kuliah K
pok T Pr
1 N411UW MPK Peraturan Perundang-Undangan U 1
Ketenaganukliran
2 M417DW MPB Proteksi Radiasi Lanjut P 2
3 N325UW MKK Perpindahan Kalor U 2
4 N412UW MPK Praktek Peraturan Perundang U 1
Undangan Ketenaganukliran
5 M316UW MKB Praktikum UTR dg Radiasi U 2
6 M313UW MKB Praktikum Mekatronika II U 2
7.A M372DP MKB Sistem Kendali Motor dan L 2
Alternator Listrik
7.B M335DP MKB Mesin-mesin Produksi L 2
7.C M359DP MKB Perencanaan Perancangan dan L 2
Pengendalian Kualitas (PPP
Kualitas)
8.A M378DP MKB Perlengkapan Sistem Tenaga L 2
Listrik (PST)
8.B M334DP MKB Elemen Mesin II L 2
8.C M354DP MKB Praktikum Perancangan Tataletak L 2
Pabrik
9.A M376DP MKB Praktikum PST L 2
9.B M336DP MKB Praktek Kerja Bengkel Mekanik L 2
Lanjut
9.C M358DP MKB Perencanaan Perancangan dan L 2
Pengendalian Produksi (PPP
Produksi)
10.A M374DP MKB Praktikum Sistem Kendali Motor L 2
dan Alternator Listrik
10.B M333DP MKB Praktikum Mesin-mesin Produksi L 2
10.C M351DP MKB Praktek Proses Manufaktur L 2
JUMLAH 9 9
SEMESTER VII
SKS
Kelom
No Kode Mata kuliah
pok T Pr
K
1 N408DW MPB Sistem Manajemen Mutu P 1
2 N409DW MPB Praktikum Sistem Manajemen P 1
Mutu
3 N410DW MPB Etika Profesi P 1
4 F213UW MKB Sistem PLT Nuklir dan PLT U 2
Konvensional
5 N413UW MPB Metodologi Penelitian U 2
6 N526UW MBB Praktek Seminar U 1
92
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
Kelom SKS
No Kode Mata Kuliah K
pok T P
1 I352DP MKB Fisika Nuklir 2
2 M383DP MKB Pompa dan Kompresor 2
3 M384DP MKB Praktek Statistik Industri 2
4 I336DP MKB Teknik Robotika 2
5 K383DP MKB Teknik Akselerator 2
6 M387DP MKB Teknik Pengelasan 2
7 M388DP MKB Teknik Dingin 2
8 M340DP MKB Praktikum Bengkel Gelas 2
9 M390DP MKB Teknik Eksplorasi Mineral 2
10 M391DP MKB Teknoekonomi Pembangkitan 2
Energi
11 M392DP MKB Spektroskopi Atom dan Molekul 2
93
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
94
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
95
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
96
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
97
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
D.6.1.6. Matematika I
Materi :
Teori himpunan, teori bilangan, aljabar linear. Matriks dan determinan,
solusi persamaan simultan. Relasi dan fungsi matematik, limit dan
derivative. Teknik integrasi.
Buku:
1. Wardiman, Persamaan Differensial, FMIPA-UGM.
2. Ayres, F., Theory and Problem of Calculus.
3. Kaplan, W. dan Lewis, C.J., Calculus and Linear Algebra, John Wiley
and Sons, Inc., New York.
4. Thomas, G.B., Jr . and Finney, R.L, Calculus and Analytic Geometry,
Addison-Wesley Publishing Company, New York.
98
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
Buku:
1. Takeshi Sato, G., Sugiarto N.H., Menggambar Mesin Menurut Standar
ISO, PT. Pradnya Paramita, Jakarta, 1986.
2. Luzadder, W.J., Menggambar Teknik Untuk Disain, Pengembangan
Produk dan Kontrol Numerik, Penerbit Erlanga, Jakarta, 1986.
3. La Heij, J., De Bruijn, L.A., Ilmu Mengambar Bangunan Mesin, PT.
Pradnya Paramita, Jakarta, 1995.
4. William C., Stevenson, Jr., Analisis Sistem Tenaga Listrik, Penerbit
Erlangga, Jakarta, 1996.
5. Staf Proyek Pengadaan Buku, Instalasi Cahaya dan Tenaga,
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, 1979.
6. Wahana Komputer, Panduan Praktis Pemakaian AutoCAD 2000 for
Windows, Penerbit Andi, Yogyakarta, 2001.
7. Asisten, Petunjuk Praktikum Gambar Teknik, STTN-BATAN.
99
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
D.6.2. SEMESTER II
D.6.2.1. Fisika Dasar II
Materi :
Listrik : Gaya, medan dan potensial listrik, muatan dan arus listrik, arus
searah dan bolak-balik. Magnet: gaya magnetik, medan magnetik,
elektromagnetik, gaya gerak listrik induksi., Optik geometri, optik fisik, dan
peralatan optik.
Buku:
1. Sears,F.W, Listrik dan Magnet, Edisi 3, Terjemahan P Soedarjono,
Binatjipta, Bandung, 1964.
2. Resnick R. and David Halliday, Fisika, Jilid 2, Edisi 3 Terjemahan P.
Silaban dan E. Sucipto, Erlangga, Jakarta, 1983.
D.6.2.4. Matematika II
Materi :
Pemodelan fenomena fisis dalam bidang teknik, persamaan diferensial
untuk fenomena transport dan gelombang. Penyelesaian persamaan
diferensial dengan metode analitik, transformasi Laplace dan metode
numeric.
Buku:
1. Wardiman, Persamaan Differensial, FMIPA-UGM.
2. Kreyzig, Advanced Engineering Mathemathics, Wiley International,
1983.
100
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
D.6.2.5. Statistik
Materi :
Pengertian data, sampel dan populasi. Pengelompokan data, histogram
data dan distribusi frekuensi. Sifat-sifat statistik : mean, median, modus
dan variansi, simpangan baku, kurtosis, dan kemiringan (skewness). Teori
kemungkinan (probabilitas), probability density function dan cumulative
distribution function. Distribusi Binomial, Normal dan Poisson. Dasar-dasar
Teori Sampling, Pendugaan statistik, Uji hipotesa dan taraf nyata untuk
sampel besar dan kecil. Regresi dan Korelasi, Analisis varian, Analisis
Deret Berkala, Penampilan hasil pengukuran dengan program komputer
(program EXEL dll) .
Buku:
1. Sutrisno, Pengantar Statistik dan Teori Kemungkinan, Ganeca, ITB,
Bandung.
2. Walpole, Donald, Probability and Statistics for Scinetist and Engineer,
McGraw-Hill.
3. Montgomery, DC, 1984, ”Design and Analysis of Experiment” 2nd
edition, John Wiley dan Sons, Inc.
101
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
D.6.2.9. Elektronika
Materi :
Hukum Ohm, hukum Kirchof, Teori Thefenin dan Norton tentang arus dan
tegangan. Teori semikonduktor, Rangkaian dan karakteristik dioda.
Perhitungan ideal, pendekatan II dan pendekatan III. Karakteristik
transistor bipolar dan unipolar (FET), Karakteristik UJT, Karakteristik SCR.
Buku:
1. Elektronika terpadu
2. Malvino, AP, 1979, Electronic Principle, Mc.Graw Hill, New York.
3. Millman, J. Halkias, 1979, Microelectronics, digital & analog circuit and
system, Mc.Graw Hill, New York.
102
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
103
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
D.6.3.7. Mekatronika I
Materi :
Prinsip dan aplikasi elektronika analog dan diital dalam pengoperasian
peralatan elektromekanik. Prinsip eleklektronika analog : Diode : umum,
zener, cahaya.
Transistor : rangkaian CE, CB, CC, karakteristik, FET, Tiristor, Diac, Triac.
104
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
105
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
D.6.4. SEMESTER IV
D.6.4.1. Proteksi dan Keselamatan Radiasi
Materi:
Dosimetri, Proteksi radiasi. Efek biologi radiasi, Pola dasar upaya
keselamatan radiasi, Prisip umum proteksi radiasi. Teknik proteksi radiasi
eksterna dan interna. Proteksi radiasi terhadap paparan kerja,keamanan
sumber radioaktif,Pengankutan zat radioaktif. Intervensi pada paparan
darurat.
Buku:
1. Cember, Herman.,”Introduction to Health Physics”, Graw-Hill, Inc,
New York, 1992.
106
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
107
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
108
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
D.6.4.10. Kristalografi
Materi:
Definisi Kristal, klasifikasi dan sifat Kristal, ikatan atom dalam Kristal,
struktur Kristal, bidang geser, indeks Miller, cacat Kristal (cacat titik, cacat
garis, cacat bidang, cacat ruang), penguatan logam, larutan padat,
diagram fasa, reaksi fasa.
Buku:
1. Mondadori, Ariondo, 1977. Simons & Schuster’s Guide to Rocks &
Minerals. Milan: Simons & Schuster.
2. Pellant, Chris, 1992. Rocks and Minerals. London: Dorling Kindersley
3. Wijayanto, Andika, 2009. Kristalografi.
109
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
listrik. Motor stepper. Motor AC dan motor DC. Sistem rangkaian pada
motor. Motor sebagai generator.
Buku:
Radita Arindya, 2013, ”Penggunaan dan Pengaturan Motor Listrik” Graha
Ilmu.
D.6.5. SEMESTER V
D.6.5.1. Kewirausahaan dan Ekonomi Teknik
Materi:
Pendekatan sistem dalam projek manajemen: planning, organizing,
staffing, controlling, directing. Ruang lingkup projek, lima level work
breakdown structure. Metoda-metoda penjadwalan kegiatan seperti Critical
Path Method dan PERT. Aplikasi project manajemen dalam engineering
construction, riset dan pengembangan, manufaktur, consultant & service.
Buku:
1. Harold Kezner, Project Management: System Approach To Planning,
Scheduling and Controling, John-Wiley & Sons, 2001.
D.6.5.3. Mekatronika II
Materi:
Prinsip dan aplikasi elektronika digital dalam pengoperasian peralatan
elektromekanik. Sistem aljabar boole, Gerbang (OR, AND, NOT),
minimisasi rangkaian/kombinasional, dekoder, enkoder, mux, demux,
minimisasi fungsi boolean dengan map karnough, map mc.clusky, flip-flop,
register dan counter/timer. ADC dan DAC, sistem interface dan
110
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
111
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
112
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
113
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
D.6.6. SEMESTER VI
D.6.6.1. Peraturan Perundang-undangan Tenaga Nuklir
Materi:
Perundang-undangan tenaga nuklir, Peraturan Pemerintah dan Surat
Keputusan Kepala BATAN dan BAPETEN, Pengetahuan berbagai
ketentuan keselamatan penggunaan bahan radioaktif. Perizinan
pemanfaatan teknologi nuklir, pengolahan limbah nuklir, pengiriman bahan
nuklir. Non Proliferation Treaty (NPT).
Buku:
1. Buku Penyuluhan Peraturan Perundangan Keselamatan Nuklir,
BAPETEN, 2002.
2. UU Ketenaganukliran
3. Perka BAPETEN tentang pelaksanaan UU Ketenaganukliran.
114
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
Buku:
1. INCROPERA, F.P. AND DEWITT, C.P., Fundamentals of Heat
Transfer, John Wiley & Sons, New York, 1981.
2. HOLMAN, J.P., Heat and Mass Transfer, McGraw Hill International
Inc., New York, 1981.
3. KREITH, F., Principles of Heat Transfer, Harper & Row Inc., New
York, 1973.
115
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
116
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
117
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
118
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
119
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
120
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
121
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
122
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
123
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
laval, turbin zoelly, turbin cortise dan turbin parsens boiler dan turbin pada
PLTN
Buku:
1. LA.De Brujin, L. Mullwijk, Terjemahan Nirman Sastramenggala,
Stoomturbinty, Jakarta, 1978
2. W. Moore Terjemahan S. Harsono, De Stoomturbin, Jakarta, 1985
3. B.M. Surbaksy, Ketel Uap, Jakarta, 1985
4. G. Masche, System Summary of Westinghouse PWR NPP, 1997
124
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
125
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
126
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
D.6.10. KO-KURIKULER
Untuk kesempurnaan proses pembelajaran, kurikulum program studi
ditunjang dengan beberapa kegiatan ko-kurikuler. Kegiatan ini bertujuan
untuk meningkatkan mutu daya saing lulusan. Untuk itu Prodi ELMEK
menambah ketrampilan berkarya bagi mahasiswa. Setiap laboratorium di
bawah naungan Prodi ELMEK diarahkan untuk menyelenggarakan
kursus/pelatihan/workshop ketrampilan khusus sebagai pelengkap
kurikulum. Macam kursus/ pelatihan/ workshop laboratorium yang terkait
adalah sbb:
No Nama Kursus/ Pelatihan/ Workshop Laboratorium
1 Pelatihan Autocad Lab. Gambar Teknik
2 Pelatihan Membubut CNC Lab. CNC Learning Kit
3 Pelatihan Tiup Gelas Lab. Bengkel Gelas
4 Pengelasan/ Welding Lab. Bengkel Mekanik
5 Kontrol Elektrik 1. Lab. Listrik Arus Kuat
2. Lab. Mekatronika
6 Perbaikan dan Perawatan AC Lab. Perawatan Listrik
7 Inspeksi Sambungan Las dengan 1. Lab. Bengkel Mekanik
Teknik Radiografi 2. Lab. Radiografi/NDT
8 Sistem Manajemen K3 1. Lab. Bengkel Mekanik
2. Lab. Radiografi/NDT
9 Kontrol Hidrolis Pneumatis Lab. Hidrilika Pneumatika
127
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
128
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
A. CALON MAHASISWA
Ketentuan menjadi calon mahasiswa STTN adalah :
1. Warga Negara Indonesia;
2. Warga Negara Asing dapat mendaftarkan diri bila telah memperoleh izin
belajar dari Menteri Pendidikan Nasional RI;
3. Lulusan SMU atau SMK Teknik yang sesuai dengan prodi.
129
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
Bagi calon yang diterima atau lulus seleksi diharuskan melengkapi syarat
sebagai berikut:
1. menyerahkan fotokopi ijazah/STTB, transkrip nilai dan atau NEM SLTA yang
telah dilegalisir;
2. menyerahkan Surat Izin Belajar dari KEMENDIKNAS bagi calon mahasiswa
WNA;
3. surat bebas narkoba;
4. surat Keterangan Sehat dan Tidak Buta Warna dari dokter yang ditunjuk;
5. surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).
C. BIAYA PENDIDIKAN
Setiap mahasiswa angkatan 2010 dan sebelumnya dikenai biaya pendidikan
sebagai berikut:
1. Uang SPP Rp. 1.000.000,- per semester
2. Uang Kuliah Rp. 30.000,- per SKS teori
3. Uang Praktikum Rp 75.000,- per SKS praktikum
4. Uang Ujian Rp 10.000,- per matakuliah teori/praktikum
5. Uang Sarana Rp. 1.750.000,- satu kali selama studi
6. Biaya kegiatan Mahasiswa (Masa perkenalan, jaket almamater, dll)
menyesuaikan
Setiap mahasiswa angkatan 2011 dan sesudahnya dikenai biaya pendidikan
sebagai berikut:
1. Uang SPP Rp. 1.250.000,- per semester
2. Uang Kuliah Rp. 50.000,- per SKS teori
3. Uang Praktikum Rp 100.000,- per SKS praktikum
4. Uang Ujian Rp 20.000,- per matakuliah teori/praktikum
5. Uang Sarana Rp. 3.500.000,- satu kali selama studi
6. Biaya kegiatan Mahasiswa (masa perkenalan, jaket almamater, dll)
menyesuaikan
Catatan : Biaya yang tertulis disini sewaktu-waktu dapat berubah.
130
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
D. DAFTAR ULANG
Untuk dapat dinyatakan sebagai mahasiswa yang aktif di STTN, setiap
mahasiswa wajib melaksanakan daftar ulang sesuai dengan ketentuan.
Ketentuan mengenai daftar ulang diumumkan oleh Bagian Administrasi
Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK) selambat-lambatnya pada masa UAS,
setelah berkoordinasi dengan unit terkait dan disesuaikan dengan kalender
akademik.
Pendaftaran ulang semester ganjil pada bulan Juli - Agustus, sedang untuk
semester genap pada bulan Januari - awal Februari. Syarat daftar ulang adalah
sebagai berikut:
1. Membayar SPP di Subbagian Keuangan STTN atau transfer ke rekening
Bendahara Penerimaan STTN;
2. Mahasiswa menyerahkan tembusan pembayaran SPP ke Subbag
Kemahasiswaan dan Alumni untuk ditukar dengan formulir Kartu Rencana
Studi (KRS), Kartu Rencana Aktivitas dan Prestasi (KRAP) serta Kartu Hasil
Aktivitas dan Prestasi (KHAP);
3. Mengisi KRS dengan cara dikonsultasikan dan dimintakan tanda tangan
dosen wali;
4. Membayar SKS yang diambil dan ujian yang akan ditempuh di Subbagian
Keuangan STTN, petugas keuangan mengecek kesesuaian jumlah
pembayaran dengan jumlah SKS di formulir KRS, jika sudah sesuai maka
diberi stempel lunas;
5. Menyerahkan tembusan formulir pembayaran dan pengisian KRS yang telah
dicap oleh Subbagian Keuangan kepada petugas terkait;
6. Pada saat pembayaran SPP bagi mahasiswa yang terputus studinya karena
cuti, dan wajib membawa surat diaktifkan kembali studinya.
Catatan:
1. Kartu mahasiswa merupakan tanda keabsahan untuk mengikuti kegiatan
akademik dan kemahasiswaan selama masa studi.
2. Bila hilang, kartu tersebut dapat diganti bersamaan dengan pembuatan kartu
mahasiswa bagi mahasiswa baru.
3. Sambil menunggu pembuatan kartu pengganti tersebut, mahasiswa diberi
surat keterangan oleh Subbagian Kemahasiswaan dan Alumni setelah
menyerahkan surat keterangan dari Kepolisian tentang kehilangan tersebut
dan fotokopi bukti pelunasan pembayaran semester yang bersangkutan.
131
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
H. KEHADIRAN
Kehadiran Dosen dan Mahasiswa dilakukan dengan menandatangani daftar
hadir. Kehadiran Dosen minimal 90%. Jika dosen tidak dapat mengajar sesuai
jadwal yang ditentukan, dosen diwajibkan mengganti berdasarkan kesepakatan
dengan mahasiswa. Mahasiswa yang kehadirannya kurang dari 80% tidak
diizinkan untuk mengikuti Ujian Akhir Semester.
Setiap Akhir Semester Subbagian Akademik dan Pengajaran membuat rekap
kehadiran dosen dan mahasiswa untuk dilaporkan kepada Ketua STTN.
I. CUTI STUDI
Mahasiswa yang tidak dapat mengikuti perkuliahan karena sakit, kecelakaan
atau hamil dapat mengajukan cuti studi dengan ketentuan umum sebagai
berikut :
1. Mengisi formulir permohonan yang disediakan Subbagian Kemahasiswaan
dan alumni disertai alasan selambat-lambatnya 1 minggu sebelum masa
perkuliahan semester yang sedang berjalan dimulai;
2. Surat permohonon harus diketahui Dosen Wali dan Ketua Jurusan;
3. Mahasiswa telah menyelesaikan segala kewajiban administrasi (keuangan
dan bebas peminjaman);
4. Izin cuti diberikan selama-lamanya untuk 2 (dua) semester;
5. Surat izin cuti diproses oleh Subbagian Kemahasiswaan dan Alumni untuk
diajukan kepada Ketua STTN u.p. Pembantu Ketua I dan selesai selambat-
lambatnya 1 minggu sejak pengajuan;
132
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
J. MAHASISWA PINDAHAN
Mahasiswa dari perguruan tinggi lain dapat mengajukan pindah ke STTN
dengan surat resmi yang dilampiri surat keterangan dari perguruan tinggi
sebelumnya lengkap dengan hasil belajar yang telah diperolehnya. Yang
bersangkutan dapat diterima untuk pindah ke STTN setelah dilakukan penelitian
secara seksama atas prestasi akademik yang sudah dicapai sebelumnya dan
hal-hal lain dari calon mahasiswa pindahan tersebut.
K. STATUS MAHASISWA
a. Peninjauan status mahasiswa dilakukan setiap tahun pada saat yudisium.
b. Mahasiswa yang tidak aktif kuliah tanpa ijin tertulis kepada Ketua STTN
selama 2 (dua) semester berturut-turut dianggap mengundurkan diri.
c. Data status mahasiswa disiapkan oleh Subbagian Kemahasiswaan dan
Alumni untuk disahkan oleh Ketua STTN.
133
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
134
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
A. PERSYARATAN AKADEMIS
Persyaratan akademis yang harus dipenuhi untuk melaksanakan KP
adalah telah menempuh sedikitnya 96 sks, dengan IP (Indek Prestasi) kumulatif
minimal 2,56.
Mahasiswa dapat memulai KP tanpa harus menuliskan dalam KRS
terlebih dahulu. Mahasiswa harus mencari instansi/industri/perusahaan terkait
untuk kemungkinan pelaksanaan KP.
Setelah informasi yang diperoleh dipandang cukup dan
instansi/industri/perusahaan yang akan dituju memungkinkan untuk menerima,
mahasiswa melakukan prosedur sebagai berikut:
1. Mahasiswa memohon rekap hasil belajar / transkrip di Subbagian Akademik
dan Pengajaran;
2. Konsultasi dengan Pembimbing KP yang telah ditetapkan oleh Ketua Prodi;
3. Jika Pembimbing KP sudah menyetujui tempat dan waktu pelaksanaan KP
yang akan dituju, mahasiswa mengajukan permohonan KP dan pernyataan
pembatalan KP apabila IP tidak memenuhi ketentuan dengan mengisi
formulir mohon izin KP No. FM-PM-STTN-7.5.2-19 disertai dengan proposal
yang telah diparaf Pembimbing, disetujui Ketua Prodi dan Ketua Jurusan;
4. Surat permohonan yang sudah ditandatangani Ketua Prodi dan Ketua
Jurusan, dibawa ke Subbagian Perencanaan dan Kerjasama paling lambat 1
(satu) bulan sebelum waktu pelaksanaan KP, untuk menyelesaikan surat
permohonan ke instansi/industri/perusahaan terkait dengan tembusan ke
fihak yang berkepentingan;
5. Point (4) tidak berlaku apabila instansi/ industri/ perusahaan yang dituju
mempunyai ketentuan khusus untuk pelaksanaan KP;
6. Surat permohonan KP ke instansi/ industri/ perusahaan dikirim oleh STTN
atau disampaikan sendiri oleh mahasiswa kalau tidak memungkinkan dikirim
lewat pos;
135
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
B. PROPOSAL
Isi Proposal KP mencakup: data umum mahasiswa dan institusi tujuan
KP, deskripsi singkat tentang KP, rencana waktu pelaksanaan, Garis-Garis
Besar Rencana Kerja, pernyataan tentang kemungkinan instansi mengubah
rencana yang dibuat, dan lampiran yang diperlukan untuk mendukung proposal,
diantaranya hasil studi.
C. PELAKSANAAN
Kerja Praktek dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Jangka waktu pelaksanaan KP adalah 6 minggu dengan toleransi 25 %.
Namun ketentuan ini tidak membatasi mahasiswa untuk melanjutkan
pekerjaan pada Instansi, tetapi kelebihan ini tidak diperhitungkan sebagai
KP;
2. Bagi mahasiswa yang melaksanakan KP tidak memenuhi point 1, maka
Ketua Prodi memerintahkan kepada Dosen Pembimbing KP untuk
memberikan tugas tambahan;
3. Pelaksanaan KP dan perubahan atas proposal/ rencana kerja dicatat dalam
Log Harian (Formulir No. FM-PM-STTN-7.5.2-20);
4. Log Harian harus ditanda tangani oleh Pembimbing Instansi;
5. Salinan Log Harian yang sudah ditandatangani Pembimbing Instansi
dikirimkan kepada Pembimbing STTN agar dapat memantau;
6. Menjelang akhir pelaksanaan KP, mahasiswa wajib mengalokasikan waktu
untuk mengadakan observasi lapangan dan atau wawancara untuk
mengetahui dampak KP yang dilakukan terhadap Instansi yang dituangkan di
dalam laporan KP;
7. Pada akhir masa KP, Pembimbing Instansi dimohon memberi nilai (Formulir
No. FM-PM-STTN-7.5.2-21);
8. Mahasiswa wajib menyerahkan laporan KP selambat-lambatnya 3 bulan
setelah selesai pelaksanaan KP;
9. Mahasiswa yang melanggar moral, etika, ketentuan KP, dan atau sering
absen dalam KP dapat diberi sanksi pembatalan.
136
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
D. PENILAIAN
Nilai akhir KP ditentukan oleh Dosen Pembimbing STTN dengan
memperhatikan penilaian Pembimbing Instansi, laporan KP dan hal lain yang
dirumuskan oleh Pembimbing dan dinyatakan dengan nilai huruf untuk
dilaporkan kepada Ketua Program Studi.
Apabila penyerahan laporan KP melebihi batas yang telah ditentukan
(point C.8), maka nilai akhir KP yang diperoleh tidak akan mendapatkan nilai
maksimal (nilai A).
E. FORMAT LAPORAN KP
Secara umum laporan KP terdiri atas Bagian Awal, Bagian Utama, dan
Bagian Akhir.
Bagian Awal sebuah Laporan KP terdiri atas:
1. Halaman Sampul
2. Halaman Judul
3. Halaman Pengesahan Jurusan
4. Halaman Pengesahan Instansi
5. Kata Pengantar
6. Daftar Isi
7. Daftar Gambar (jika perlu)
8. Daftar Tabel (jika perlu)
9. Daftar Lampiran (jika perlu)
10.Daftar Lambang dan artinya (jika perlu)
11.Intisari
Bagian Pendahuluan
Berisi latar belakang yang memuat uraian tentang pentingnya KP dan alasan
mahasiswa melaksanakan KP di instansi terkait.
Bagian Utama Laporan
Bagian Utama Laporan Kerja Praktek berisi:
1. Uraian tentang tempat Kerja Praktek yang meliputi Sejarah dan Organisasi
Perusahaan, Proses/ Kegiatan Instansi, Sarana dan Prasarana, Sistem
Jaminan Kualitas, Partisipasi Sosial Instansi;
2. Pelaksanaan KP yang merupakan penjabaran kegiatan KP yang telah
tercatat dalam Log Harian.
3. Dampak dari pelaksanaan KP di Instansi yang diperoleh dari observasi dan
atau wawancara.
Laporan KP bukan merupakan karya ilmiah atas produk yang dihasilkan.
Panjang laporan dibuat sekitar 10.000 kata atau 40 halaman.
Bagian Akhir Laporan :
Bagian Akhir Laporan Kerja Praktek berisi :
Daftar pustaka dan lampiran-lampiran (surat-surat2 terkait serta log harian).
F. JUMLAH LAPORAN KP
Jumlah laporan yang harus dibuat oleh seorang mahasiswa minimal
adalah 5 (lima) buah dengan rincian: 1 buah untuk mahasiswa, 1 buah untuk
perpustakaan STTN, 1 buah untuk Pembimbing dan 1 buah untuk
Jurusan/Prodi, dan 1 buah untuk instansi KP.
137
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
138
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
Tugas akhir (TA) adalah karya ilmiah yang disusun menurut kaidah dan
memenuhi kriteria dan kualitas keilmuan serta ditulis menggunakan kaidah
Bahasa Indonesia baku di bawah pengawasan atau pengarahan dosen
pembimbing. Tugas akhir dibuat dan diselesaikan sebagai salah satu
persyaratan untuk menyelesaikan pendidikan di program studi D-IV STTN untuk
memperoleh gelar Sarjana Sains Terapan.
Tugas akhir di STTN diberi beban 5 SKS. Setiap SKS TA setara dengan
penyelesaian kegiatan efektif mahasiswa selama 65-85 jam.
Tugas akhir disusun berdasarkan penelitian, pengkajian/analisis sistem,
pengembangan sistem, penerapan teknologi, pengujian laboratorium, rancang
bangun, pembuatan model, dan atau perancangan/pembuatan sistem yang
dilakukan secara seksama.
Di samping melatih mahasiswa untuk menyusun karya ilmiah yang baik
dengan pola pikir yang logis, TA juga bertujuan untuk melatih mahasiswa dalam
berkehidupan bersama untuk menjunjung tinggi etika akademik dan profesi,
serta berkomunikasi secara efektif.
A. KETENTUAN UMUM
Mahasiswa diperkenankan melaksanakan Tugas akhir jika memenuhi
persyaratan akademik sebagai berikut :
1. Mahasiswa yang menyusun Tugas akhir dapat menempuh mata kuliah
ulang/ perbaikan nilai atau mata kuliah baru sebanyak-banyaknya 8 SKS
dengan persetujuan Dosen Wali;
2. Pelaksanaan TA secara prinsip berada di STTN, sedang untuk mendapatkan
data atau membuat perancangan/peralatan dapat dikerjakan di luar STTN;
3. Jangka waktu pelaksanaan TA adalah sesuai jangka waktu saat mengambil
TA dalam KRS;
4. Topik TA diharapkan relevan dengan kompetensi Program Studi dan sesuai
dengan Kompetensi STTN;
5. Dalam hal mahasiswa mengerjakan TA, mengambil data, dan atau
memanfaatkan sumber daya di instansi di luar STTN maka mahasiswa
mengajukan surat permohonan untuk melaksanakan kegiatan tersebut
dengan persetujuan Ketua Jurusan dan mengisi Formulir: (FM-PM-STTN-
7.5.2-22) secara lengkap dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan yang
berlaku pada instansi yang akan dituju dan semua biaya yang ditimbulkan
menjadi tanggung jawab mahasiswa;
6. Pada hakekatnya semua biaya pelaksanaan TA adalah menjadi tanggung
jawab mahasiswa. Meskipun demikian, mahasiswa diperkenankan untuk
mendapatkan bantuan atau sponsor dari pihak instansi yang sesuai dengan
ketentuan perundang-undangan yang berlaku;
7. Setelah pembimbing TA ditetapkan maka segala urusan yang berkaitan
dengan penyelesaian TA menjadi tanggung jawab mahasiswa dan
pembimbing TA yang bersangkutan;
8. Setiap bimbingan harus dicatat dalam Kartu Konsultasi TA (FM-PM-STTN-
7.5.2-24);
139
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
C. PENYUSUNAN PROPOSAL
1. Mahasiswa menyusun proposal dengan bimbingan Pembimbing I dan
Pembimbing II;
2. Proposal Tugas akhir disusun dengan format sebagai berikut :
a. Halaman Sampul
Halaman sampul berisi Judul TA serta Identitas Mahasiswa pengusul dan
Program Studi, semua ditulis dengan huruf kapital kecuali lambang unsur
ditulis sesuai dengan ketentuan.
b. Halaman Persetujuan
Halaman Persetujuan berisi Judul TA, Identitas mahasiswa, tanggal dan
persetujuan semua pembimbing dan Ketua Jurusan.
c. Daftar Isi
Daftar isi memuat BAB dan Sub Bab diikuti nomor halaman.
d. BAB I. PENDAHULUAN
Pendahuluan berisi:
1.1. Latar Belakang
Bagian ini memuat uraian dan pembahasan yang menjadi latar
belakang pentingnya TA yang akan dikerjakan (sesuai topik TA yang
dipilih). Hal ini berfungsi untuk menunjukkan bahwa kegiatan yang
dilakukan dalam TA memang benar-benar diperlukan dan layak
untuk menyelesaikan Program D-IV STTN sesuai dengan Program
Studi yang ditempuh.
1.2. Rumusan Masalah
Rumusan Masalah merupakan penarikan kesimpulan dari bagian
Latar Belakang, biasanya dituliskan dalam satu alinea yang sudah
140
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
141
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
f. DAFTAR PUSTAKA
Daftar Pustaka harus ditulis dengan susunan yang jelas sehingga dapat
ditelusur dengan mudah. Oleh karena itu, Daftar Pustaka harus memuat
hal-hal sebagai berikut :
1. Nama atau nama-nama pengarang buku, artikel, leaflet, dsb
2. Tahun penerbitan terakhir
3. Judul baik dari buku ataupun artikel
4. Edisi terakhir
5. Volume dan nomor majalah, buletin, jurnal, dsb;
6. Halaman yang dikutip ataupun jumlah halaman dari artikel atau buku.
7. Nama penerbit dan tempat penerbitan
Setiap pustaka yang dirujuk dalam naskah harus muncul dalam daftar
pustaka, begitu juga sebaliknya setiap pustaka yang muncul dalam daftar
pustaka harus pernah dirujuk dalam tubuh tulisan. Daftar Pustaka disusun
dengan sistem Harvard. Sistem Harvard menggunakan nama penulis dan
tahun publikasi dengan urutan pemunculan berdasarkan nama penulis
secara alfabetis.
Publikasi dari penulis yang sama dan dalam tahun yang sama ditulis
dengan cara menambahkan huruf a, b, atau c dan seterusnya tepat di
belakang tahun publikasi (baik penulisan dalam daftar pustaka maupun
sitasi dalam naskah tulisan). Alamat internet ditulis menggunakan huruf
italic. Terdapat banyak varian dari sistem Harvard yang digunakan dalam
berbagai jurnal di dunia.
Untuk buku:
Nama pengarang, tahun penerbitan terakhir, ”Judul Buku”, edisi, no
halaman, penerbit, kota penerbitan.
142
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
Nama awal pengarang ditulis dengan huruf besar, dikuti dengan tanda
koma, kemudian kependekan dari nama awal dan nama tengah (first
name dan middle name). Semua pengarang dituliskan di Daftar Pustaka
kecuali lebih dari enam pengarang, selebihnya boleh ditulis dkk. Nama
gelar tidak boleh dimasukkan.
Judul Buku, Nama Majalah, Tesis, dll yang setara, ditulis Italic
Contoh:
1. Buku
Basett, J, Denney, R.C., Jeffrey, G.H., and Mendham, J., 1982,
Vogel’s Textbook of Quantitative Inorganic Analysis including
Elementary Instrumental Analysis, 4 ed., hal 21-31, The English
Language Book Society and Longman, London
Hasibuan, N., 1982, Pengantar Elektrometrika, hal. 20-15, Bagian
Penerbitan Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada,
Yogyakarta.
Irawan, B., dan Suparman, M., 1975, Elektromekanika, Jilid II, 3 ed.,
hal 20-25 Penerbit Bagus, Jakarta.
2. Jurnal/Majalah
Nur, R. M., 2000, ”Application of Pyridine-Type and Amine-Type Anion
Exchange Resin for Separating Fission Product Element in
Methanol-Hydrochloric Acid”, Media Atom Indonesia, 26, (2), Hal.
20-23, National Nuclear Energy Agency of Indonesia.
3. Prosiding
Simbolon, S. dan Aryadi, 1988, Penentuan Unsur Takmurnian B dan
Cd di dalam U3O8 dengan Metoda Spektrografi Emisi, Prosiding
Pertemuan dan Presentasi Ilmiah PPNY-BATAN, Yogyakarta.
4. Instansi
Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan, Dep. Kes., 1995,
Farmakope Indonesia, Edisi ke-4, Departemen Kesehatan. Jakarta.
5. Contoh untuk Jurnal, dua tulisan dari seorang penulis terbit pada
tahun yang sama dua-duanya diacu.
Buller H, and Hoggart K, 1994a, New drugs for acute respiratory
distress syndrome. J Med 337(6): 435-439, London.
Buller H, and Hoggart K, 1994b, The social integration of British home
owners into rench rural communities, J Rural Studies 10(2):197–
210, London.
6. Contoh melakukan perujukan sumber pustaka dalam naskah tulisan:
“Smith (1983) menemukan bahwa tumbuhan pengikat N dapat
diinfeksi oleh beberapa spesies Rhizobium yang berbeda”. “Integrasi
vertikal sistem rantai pasokan dapat menghemat total biaya distribusi
antara 15% sampai 25 % (Smith,1949, Bond et al., 1955, Jones dan
Green, 1963).” “Walaupun keberadaan Rhizobium normalnya mampu
143
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
144
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
145
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
1. Bagian Awal
Bagian awal sebuah Tugas akhir memuat halaman sampul depan, halaman
judul, halaman pengesahan, halaman pernyataan, kata pengantar, daftar isi,
daftar gambar, daftar tabel, daftar lampiran, daftar lambang dan singkatan,
intisari dan abstract.
Halaman Judul
Isi Halaman Judul sama dengan halaman sampul depan tetapi diberi nomor
halaman ii romawi kecil dengan kertas HVS putih.
Halaman Pengesahan
Halaman Pengesahan meliputi:
a. Halaman Pengesahan STTN;
146
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
Halaman Pernyataan
Halaman ini berisi pernyataan bahwa isi TA tidak merupakan jiplakan, juga
bukan karya orang lain.
Kata Pengantar
Kata Pengantar mengandung uraian singkat tentang maksud TA, penjelasan-
penjelasan singkat seperti tempat dan waktu pelaksanaan TA, ucapan terima
kasih, dan harapan-harapan.
Daftar Isi
Daftar Isi dimaksudkan untuk memberikan gambaran menyeluruh tentang isi
TA dan sebagai petunjuk bagi pembaca yang ingin melihat suatu bagian TA.
Dalam daftar isi tertera urutan judul bab, judul sub bab, judul anak sub bab
disertai dengan nomor halaman.
Daftar Gambar
Daftar Gambar berisi urutan gambar beserta judul setiap gambar dan nomor
halamannya. Halaman ini tidak diperlukan jika jumlah gambar dalam TA tidak
terlalu banyak.
Daftar Tabel
Daftar Tabel memuat urutan tabel beserta nama dan nomor halamannya.
Jika jumlah tabel dalam TA tidak terlalu banyak, halaman ini tidak diperlukan.
Daftar Lampiran
Daftar Lampiran perlu dibuat jika TA memiliki banyak lampiran. Daftar ini
disusun sesuai urutan judul lampiran beserta nomor halamannya.
Intisari/Abstrak
Intisari/Abstrak ditulis dalam bahasa Indonesia, berisi uraian singkat tetapi
lengkap tentang latar belakang, tujuan, cara, serta hasil dan rekomendasi
yang diberikan. Intisari dapat ditulis dalam 3 alinea dan panjangnya tidak
boleh lebih dari 1 halaman dengan ketikan 1 spasi. Jumlah kata dalam
Abstrak tidak lebih dari 300.
Abstract
Abstract merupakan terjemahan Instisari ke dalam bahasa Inggris.
2. Bagian Utama
147
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
I. PENDAHULUAN
Pendahuluan memuat latar belakang, rumusan masalah, asumsi dan
batasan masalah, tujuan, dan manfaat yang merupakan perbaikan dan
pengembangan Proposal TA, dengan format sebagai berikut:
1.1. Latar belakang
1.2. Keaslian TA
1.3. Rumusan Masalah
1.4. Asumsi dan batasan Masalah
1.5. Tujuan Penelitian (atau disesuaikan dengan topik TA yang dipilih)
1.6. Manfaat Penelitian (atau disesuaikan dengan topik TA yang dipilih)
148
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
Nilai huruf A B C
149
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
LAIN-LAIN
1. Format dan tata penulisan TA selain jenis penelitian mengikuti kaidah ilmiah
yang lazim sesuai jenis karya ilmiah yang diajukan.
2. Kalimat yang digunakan di dalam TA adalah kalimat efektif dengan
memperhatikan kaidah bahasa yang baku.
150
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
BAB X. KEMAHASISWAAN
A. KETENTUAN UMUM
Dalam tata tertib mahasiswa Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir yang
dimaksud :
1. Tata tertib adalah aturan-aturan tentang hak, kewajiban, pelanggaran, serta
sanksi bagi mahasiswa STTN.
2. Mahasiswa adalah mahasiswa STTN yang terdaftar pada semester yang
berjalan yang disahkan oleh Ketua STTN.
3. Kewajiban adalah sesuatu yang harus dilaksanakan oleh mahasiswa demi
tercapainya tujuan sesuai dengan ketentuan.
4. Hak adalah kewenangan yang dimiliki oleh mahasiswa dalam mencapai
tujuan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
5. Pelanggaran adalah setiap perbuatan/tindakan yang bertentangan dengan
segala sesuatu yang tercantum dalam tata tertib ini.
6. Sanksi adalah hukuman yang dikenankan kepada mahasiswa yang
melanggar tata tertib ini.
7. Pihak yang berwenang adalah pihak yang mempunyai hak menetapkan dan
menjatuhkan sanksi terhadap pelanggaran.
8. Ormawa adalah organisasi mahasiswa di tingkat program studi, jurusan, dan
Sekolah Tinggi.
C. HAK MAHASISWA
Setiap mahasiswa STTN-BATAN berhak :
1. Memperoleh pendidikan dan pengajaran pada program studi yang diminati
sesuai dengan persyaratan dan peraturan yang berlaku;
2. Mengemukakan pendapat atau ide dengan penalaran tinggi, sejauh tidak
mengganggu hak-hak orang lain, atau mengganggu ketertiban;
3. Memperoleh informasi yang benar tentang prestasi belajar;
4. Memperoleh bimbingan dan masukan dari dosen untuk penelitian dan
penulisan karya ilmiah;
5. Memperoleh perlindungan dari pemaksaan untuk kepentingan pribadi dosen,
tenaga penunjang akademik, tenaga administrasi, dan atau mahasiswa lain;
6. Menggunakan kebebasan mimbar akademik secara bertanggungjawab untuk
pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK);
7. Memperoleh pelayanan di bidang akademik, administrasi, dan
kemahasiswaan;
151
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
D. KEWAJIBAN MAHASISWA
Setiap mahasiswa STTN-BATAN berkewajiban untuk :
1. Mengikuti perkuliahan dengan kehadiran tidak boleh kurang dari 80% untuk
dapat mengikuti ujian kecuali mengajukan permohonan secara resmi dengan
alasan yang kuat kepada Ketua STTN up. Puket I;
2. Belajar dengan tekun dan rajin agar memperoleh prestasi tinggi;
3. Menyelesaikan tugas-tugas perkuliahan tepat waktu;
4. Memeliharan suasana akademik di kampus dan menjunjung tinggi
almamater dan menjaga kewibawaan serta memelihara nama baik STTN –
BATAN;
5. Menjaga netralitas kampus dari kegiatan politik praktis;
6. Menghargai kemajuan IPTEK;
7. Memelihara sarana dan prasarana, kebersihan, ketertiban, dan keamanan
dalam kampus, tidak menyalahgunakan fasilitas kampus untuk kepentingan
pribadi atau kelompok yang tidak ada kaitannya sama sekali dengan
kegiatan akademik dan kemahasiswaan;
8. Saling menghormati sesama mahasiswa dan bersikap sopan terhadap
pimpinan, dosen, dan karyawan;
9. Mematuhi dan memahami pelaksanaan segala peraturan akademik yang
berlaku di STTN;
10.Mentaati peraturan akademik yang berlaku:
a. Mengembangkan sikap dan perilaku ilmiah
b. Mengikuti kuliah, praktikum, dan tugas-tugas akademik yang lainnya,
11.Mengenakan seragam yang berlaku beserta atributnya, bertata rias rapi,
sopan, dan tidak berlebihan serta mengenakan sepatu secara baik dalam
kampus; *)
12.Potongan rambut bagi mahasiswa pria pendek rapi dan bagi wanita rapi,
diikat apabila panjang;
13.Memarkir kendaraan di tempat yang telah disediakan.
152
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
153
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
F. SANKSI
Setiap mahasiswa STTN-BATAN yang melakukan pelanggaran tata tertib
akan dikenakan sanksi :
1. Peringatan, yaitu sanksi yang diberikan bila mahasiswa tidak memenuhi
standar perilaku yang ditetapkan STTN-BATAN baik peringatan dalam
bentuk lisan maupun tertulis;
2. Hukuman percobaan, yaitu sanksi yang diberikan dengan ketentuan
mahasiswa yang dikenai hukuman itu masih dapat menjalankan tugas-
tugasnya dengan persyaratan tertentu dan akan diberikan hukuman yang
lebih berat apabila melakukan pelanggaran dalam masa percobaan;
3. Penggantian kerugian, yaitu sanksi yang diberikan kepada mahasiswa yang
terbukti melakukan perusakan atau bentuk kerugian yang lain atas fasilitas
STTN-BATAN;
4. Penangguhan sementara oleh jurusan atau STTN-BATAN, dan atau satuan
kerja tertentu, yaitu sanksi yang diberikan dalam bentuk larangan untuk
mengikuti kegiatan akademik untuk jangka waktu tertentu;
5. Mekanisme pemberian hukuman/sanksi ditetapkan oleh Ketua STTN melalui
Tim Penilai Etika Mahasiswa STTN.
G. FASILITAS PENDIDIKAN
Fasilitas pendidikan yang diberikan oleh STTN adalah:
1. Uang bantuan studi Rp. 50.000,-/bulan per mahasiswa;
2. Mendapat bahan seragam 1 stel/tahun;
3. Kesempatan mendapat SIB (Surat Ijin Bekerja) sebagai Petugas Proteksi
Radiasi (PPR) dan atau Operator Radiografi;
154
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
H. PENGHARGAAN
Penghargaan mahasiswa teladan diberikan kepada mahasiswa dengan
menitik beratkan kepada kegiatan intra kurikuler dan kokurikuler tanpa
mengabaikan penilaian pada kegiatan ekstra kurikuler. Penilaian dilakukan oleh
Tim Penilai Etika Mahasiswa yang dibentuk oleh Ketua STTN dengan
pertimbangan Senat STTN.
I. BEASISWA
STTN menyediakan 2 (dua ) jenis beasiswa yaitu:
1. Beasiswa mahasiswa berprestasi diberikan kepada 1 (satu) orang
mahasiswa setiap angkatan setiap prodi bagi mahasiswa yang memiliki IPT
tertinggi dan sama dengan atau lebih dari 3,51 (≥ 3,51). Kriteria dan
besarnya beasiswa diatur pada ketentuan tersendiri.
2. Beasiswa STTN diberikan kepada mahasiswa yang memiliki prestasi
akademik (IPT ≥ 2,56) tetapi ekonominya kurang mampu atau mengalami
kesulitan dalam hal pembeayaan. Pemberian beasiswa ini didasarkan pada
penilaian oleh Tim yang dibentuk oleh Ketua STTN.
J. KEGIATAN KO KURIKULER
Untuk menambah pengetahuan dan wawasan mahasiswa STTN
menyelenggarakan kegiatan Kokurikuler berupa Ujian SIB PPR, Studi Ekskursi,
Kuliah Umum, Kuliah Kapita Selekta, dan Etika Profesi.
K. KEGIATAN EKSTRAKURIKULER
Sebagai wadah untuk menampung aspirasi mahasiswa, STTN membentuk
Dewan Perwakilan Mahasiswa yang anggotanya merupakan perwakilan dari
setiap Program Studi yang ada.
Kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa
(BEM) dan atau HIMA dengan masa kepengurusan 1 (satu) tahun. Untuk
menyalurkan minat dan bakat dibentuk Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) sesuai
kegiatannya yang meliputi kegiatan iptek, keagamaan, olahraga, dan seni.
155
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
tahun 2011 ini telah diprogramkan untuk membuat pedoman soft skill yang berisi
gambaran mengenai kegiatan soft skill, bagaimana penilaian kegiatan,
bagaimana sistem administrasinya, dan bagaimana prosedur yang digunakan.
Penerapan dari pedoman soft skill ini akan diujicobakan pada semester genap
tahun akademik 2011/2012 dan diharapkan efektif digunakan mulai semester
ganjil tahun akademik 2012/2013. Monitoring dan evaluasi secara berkelanjutan
tentu saja akan terus dilakukan sampai mendapatkan formulasi ideal mengenai
penerapan pedoman yang sesuai.
Untuk mewujudkan hal tersebut civitas akademika STTN BATAN perlu untuk
bahu membahu melakukan kegiatan yang saling mendukung dan melengkapi
untuk mewujudkan nilai soft skill yang diharapkan. STTN berupaya memfasilitasi
kegiatan sesuai kemampuan dan mahasiswa didorong untuk meningkatkan
kreativitas dan aktif berkegiatan secara positif.
156
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
157
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
Bidang
No Nama NIP Bidang Ilmu Ket
Kompetensi
Ir. Bangun S2
2 19540513 197902 1 001 Teknik Nuklir
Wasito, M.Sc. Metalurgi
Ilmu Kimia
3 Ir. Giyatmi, M.Si. 19591118 198501 2 001 S2 Lingkungan dan
Lingkungan
Ir. Noor Anis S2
4 19610216 198801 2 001 Teknik Kimia
Kundari, MT Teknik Kimia
Sugili Putra, ST, S2 Teknik
5 19671130 199001 1 001
M.Sc Teknik Industri Industri
Maria Christina
S2 Teknik
6 Prihatiningsih, 19661005 198803 2 003 Teknik Kimia
Kimia
SST, M.Eng
Kartini Megasari, S2 Teknik
7 19831228 200604 2 003 Teknik Kimia
SST, M.Eng Kimia
Teknik SL S3
Deni Swantomo, S2 Teknik
8 19820104 200604 1 002 Proses
SST, M.Eng Kimia
Lingkungan
SL = Studi lanjut, P = Peneliti
158
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
159
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
160
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
161
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
DAFTAR PUSTAKA
IAEA – TRS 266, Engineering and Science Education for Nuclear Power,
Vienna Austria 1986.
Technical Reports Series No. 279, “Nuclear Power Project Management”, IAEA,
Vienna 1988.
162
Pedoman Akademik STTN BATAN 2013
163