MAKALAH Hiperg
MAKALAH Hiperg
PENDAHULUAN
TINJAUAN TEORI
2.1 PENGERTIAN
Hiperglikemia Hiperosmolar Non Ketotik adalah suatu komplikasi akut
dari diabetes melitus di mana penderita akan mengalami dehidrasi berat, yang bisa
menyebabkan kebingungan mental, pusing, kejang dan suatu keadaan yang
disebut koma. Ini terjadi pada penderita diabetes tipe II (www.wikipedia.com)
Hyperglikemia, Hiperosmolar Non Ketogenik adalah sindrom berkaitan
dengan kekurangan insulin secara relative, paling sering terjadi pada panderita
NIDDM. Secara klinik diperlihatkan dengan hiperglikemia berat yang
mengakibatkan hiperosmolar dan dehidrasi, tidak ada ketosis/ada tapi ringan dan
gangguan neurologis
Hiperglikemik Hiperosmolar Non Ketosis adalah keadaan koma akibat
dari komplikasi diabetes melitus di mana terjadi gangguan metabolisme yang
menyebabkan: kadar gula darah sangat tinggi, meningkatkan dehidrasi hipertonik
dan tanpa disertai ketosis serum, biasa terjadi pada DM tipe II.
Koma Hiperosmolar Hiperglikemik NonKetotik ialah suatu sindrom yang
ditandai dengan hiperglikemia berat, hiperosmolar, dehidrasi berat tanpa
ketoasidosis, disertai penurunan kesadaran (Mansjoer, 2000).
Menurut Hudak dan Gallo (edisi VI) koma hiperosmolar adalah
komplikasi dari diabetes yang ditandai dengan :
1. Hiperosmolaritas dan kehilangan cairan yang hebat.
2. Asidosis ringan.
3. Sering terjadi koma dan kejang lokal.
4. Kejadian terutama pada lansia.
5. Angka kematian yang tinggi.
1.2 ETIOLOGI
1. Insufisiensi insulin
a. DM, pankreatitis, pankreatektomi
b. Agen pharmakologic (phenitoin, thiazid)
Faktor risiko:
1. Kelompok usia dewasa tua (>45 tahun)
2. Kegemukan (BB(kg)>120% BB idaman, atau IMT>27 (kg/m2)
3. Tekanan darah tinggi (TD > 140/90 mmHg)
4. Riwayat keluarga DM
5. Riwayat kehamilan dengan BB lahir bayi > 4000 gram
6. Riwayat DM pada kehamilan
7. Dislipidemia (HDL<35 mg/dl dan/atau trigliserida>250 mg/dl)
8. Pernah TGT (Toleransi Glukosa Terganggu) atau GDPT (Glukosa Darah Puasa
Terganggu)
(http://endokrinologi.freeservers.com)
1.3 MANIFESTASI KLINIK
Tanda dan gejala umum pada klien dengan KHNK adalah haus, kulit terasa
hangat dan kering, mual dan muntah, nafsu makan menurun (penurunan berat
badan), nyeri abdomen, pusing, pandangan kabur, banyak kencing, mudah lelah,
polidipsi, poliuria, penurunan kesadaran, (www.tabloid-nakita.com).
Gejala-gejala meliputi :
1. Agak mengantuk, insiden stupor atau sering koma.
2. Poliuria selam 1 -3 hari sebelum gejala klinis timbul.
3. Tidak ada hiperventilasi dan tidak ada bau napas.
4. Penipisan volume sangat berlebihan (dehidrasi, hipovolemi).
5. Glukosa serum mencapai 600 mg/dl sampai 2400 mg/dl.
6. Kadang-kadang terdapat gejala-gejala gastrointestinal.
7. Hipernatremia.
8. Kegagalan mekanisme haus yang mengakibatkan pencernaan air tidak
adekuat.
9. Osmolaritas serum tinggi dengan gejala SSP minimal (disorientasi, kejang
setempat).
10. Kerusakan fungsi ginjal.
11. Kadar HCO3 kurang dari 10 mEq/L.
12. Kadar CO2 normal.
13. Celah anion kurang dari 7 mEq/L.
14. Kalium serum biasanya normal.
15. Tidak ada
ketonemia.
16. Asidosis ringan.
Lazimnya, pasien ini berusia setengah baya atau lansia dengan diabetic tife
II yang terkadang belum terdiagnosa.Mereka menjadi sedikit mengamuk, hanya
sedikit makan,diperhatikan selama beberapa hari menajdi stupor lebih dalam, dan
akhirnya membawa mereka mereka ke rumah sakit dalam status penipisan volume
yang sangat berat, Hiperglikemi yang terjadi pada pasien ini mungkin berlebihan
dan dengan definisi melebihi 600 mg/dl.Selain kehilangan air dan natrium
ekstraseluler,juga terjadi deficit air bebas tambahan, kemungkinan karena
kegagalan mekanisme haus dan akibat kurangnya masukan peroral.Pasien ini
sering mempunyai kadar natrium dan glikosa yang sangat tinggi, dengan kadar
glukosa terkadang melebihi 2000 mg/dl, dan osmolaritas serum yang sangat
tinggi.
ASUHAN KEPERAWATAN
- Diagnosis
Klinis
Takikardi
Urine>>>>
Sianosis minimal
Laboratoris
pH normal
( tips praktis : utk bedain kad dg khonk, daripada nungguin hasil lab darah yang
sudah pasti lemoooot + petugas lab yg terkenal PEMALAS, cek aja benda2 keton
di urin, paling lama 15 menit. kalo mpe setengah jam lum jadi ,berarti setan
pemalas lagi mampir ma mereka lagi )
Leukositosis
BAB IV
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Kesehatan sangat berharga bagi kehidupan makhluk hidup di bumi, maka
kita wajib menjaga kesehatan , mencegah lebih baik daripada mengobati
DAFTAR PUSTAKA
http://www.google.com/