Anda di halaman 1dari 18

HYPNOSELLING BATCH 3 #1

Assalamu'alaikum...

Selamat datang di kuliah WhatsApp Hypnoselling Batch #3

Insyaallah, selama lima hari ke depan kita akan didampingi oleh coach Irsan.
Beliau ini temen seperjuangan saya di dunia training. Sesama NLP Trainer
dari NFNLP Florida. Selain itu, coach Irsan juga menggeluti dunia Internet
Marketing. Untuk lebih detailnya nanti kang Irsan akan menambahkan
perkenalan dirinya.

Seperti biasa, ada aturan main yg perlu kita sepakati bersama selama kuliah
berlangsung.

Supaya kelasnya tertib. Berikut aturan mainnya:

1. Pemateri akan mengisi materi dalam bentuk tulisan dan gambar.


2. Selama pemateri menjelaskan materi. Mohon hentikan chat, baik untuk
bertanya atau memberi komentar kecuali dipersilakan.
3. Pertanyaan akan dikumpulkan terlebih dahulu dan akan dijawab
serentak setelah semua pertanyaan terkumpul.
4. Komentar hendaknya dibuat dalam kalimat yang bermanfaat bagi
peserta lainnya. Bukan sekadar "ok", "mantap", "sip" dsb. Tujuannya
adalah untuk melatih kita menuangkan gagasan dalam bentuk tulisan.
5. Pertanyaan dan komentar hendaklah menggunakan bahasa yang baik.
Sehingga dapat dipahami peserta lainnya. Hindari singkatan yang tidak
familiar seperti "qt", "sso", "dgn" dsb.
6. Grup ini terdiri dari berbagai latar belakang. Komentar terkait urusan
pribadi hendaknya dilakukan melalui jalur pribadi. Mohon hargai privasi
rekan-rekan peserta kulwap lainnya. Aturan ini berlaku juga di luar jam
belajar.
7. Setelah sesi kulwapps berakhir, saya akan kirimkan modul, slide dan
rangkuman tanya jawab dalam bentuk PDF ke email teman-teman
sekalian sehingga bisa dipelajari berulang-ulang di rumah masing-
masing.

Terima Kasih

Untuk selanjutnya, silakan mas Irsan memandu kelas kita


Senang ada di grup kulwap ini. Apalagi kalo saya lihat pesertanya sebagian
besar adalah para marketer. Betul ya?

Di sini saya lihat banyak yang jualan MLM, travel, PLC, dsb

bahkan di sini ada kakak seperguruan saya, mas Syafaat

Nama saya Muhammad Irsan. Tinggal di Tebet, Jakarta Selatan

Selebihnya teman2 bisa baca ada di atas.

Untuk training Hypnoselling, pernah saya berikan untuk beberapa perbankan


dan perusahaan lain. Saya juga mengajarkan hypnoselling kepada para
mahasiswa saya untuk jualan offline dan online.

Saya memberikan konsultasi dan mentoring untuk klien saya tentang


hypnoselling. Dan juga pernah membuat buku sales script dan video tutorial
hypnoselling yang dirancang khusus untuk klien saya.

Siiip.. sekarang marrii kita mulai.

Oh ya, saya ingat Master Trainer NLP saya bicara, “Para Trainer NLP yang
hebat selalu memastikan para peserta trainingnya paham. Maka di akhir sesi
atau pembicaraannya, mereka selalu mempersilahkan peserta trainingnya
untuk bertanya.”
Jadi pastikan teman2 siapkan pertanyaan agar teman2 lebih paham, Ok ya?

Sudah siap kan teman-teman semua?

Saya pengen tahu dulu, siapa di sini yang sudah pernah kena hipnosis?

Ayo ngacung.. cung!

nah.. ini korban hypnosis.. he..he..

kalo yang merasa blom pernah kena hypnosis (hipnotis) siapa?

Di sini yang sudah pernah ikutan kelas hypnowritingnya coach Aji, pasti
sudah tahu definisi hypnosis. ya kan?

Tapi biar semuanya tahu definisi hypnosis, kita samakan dulu persepsi kita:
Hipnosis adalah PENEMBUSAN FACTOR KRITIS dari pikiran sadar dan
diikuti dengan DITERIMANYA SUATU SUGESTI atau pemikiran tertentu.
(US Dept of Education, Human Services Division)

Saya minta ke teman2 semua yang blom paham tentang apa itu hipnosis,
siapa ya?

kalo sudah paham semua saya skip penjelasan tentang hypnosis

Bagaimana?

Berarti kita skip aja ya?

Ok deh.. saya jelaskan juga. Khawatir ada yang belom ikutan kulwapnya mas
Aji : Hypnowriting

Ok.. setelah teman2 baca definisi hypnosis yaitu: Hipnosis adalah


PENEMBUSAN FACTOR KRITIS dari pikiran sadar dan diikuti dengan
DITERIMANYA SUATU SUGESTI atau pemikiran tertentu. Maka yang
namanya hypnosis gak selamanya harus berada pada kondisi tertidur

Setiap kali kita fokus menerima pesan, baik itu ceramah, kuliah, baca buku,
nonton film, dst lalu kita menerima semua pesan begitu saja tanpa kita kritisi
sama sekali, maka itu berarti kita sedang dalam kondisi terhipnosis

Oh ya.. untuk terminologi hipnosis itu adalah caranya sedangkan hipnotis itu
adalah orang yang menghipnosis. Di Indonesia ini terbolak. �
Jadi bila anda pernah fokus melihat, mendengar dan merasakan sesuatu lalu
pikiran anda menerima begitu saja pesan tersebut tanpa anda kritisi, maka
saat itu anda sedang terhipnosis!

Pasti anda pernah mengalami beberapa peristiwa berikut:

1. Baca novel berjam-jam hingga lupa waktu saking asyiknya.


2. Ikut-ikutan tegang saat nonton film thriller.
3. Asyik kerja hingga lupa makan.
4. Dengerin kuliah atau training lalu manggut-manggut setuju
5. Segera beli barang yang “lucu” atau “menarik” karena lagi ada diskon
6. Dengerin ceramah ustadz langsung masuk ke hati
7. Sholat atau doa yang begitu khusyu’

Nah.. kalo anda pernah mengalami satu saja dari di atas, berarti anda
pernah terhipnosis.

Ayo setelah baca di atas, sekarang teman2 mulai sadar bahwa ternyata kita
SETIAP HARI, pasti terhipnosis.. he,,he,,

Jadi kondisi hipnosis gak harus tertidur. Gak harus bilang: “tatap mata
sayaa”. Juga gak harus dilakukan oleh seseorang yang memiliki sertifikasi
hipnotist. Anda juga bisa. Semua orang bisa. Tinggal pelajari cara dan
polanya agar orang bisa masuk dalam kondisi hipnosis.

Kalo hipnosis harus dalam kondisi tertidur, lalu sulit dong melakukan jualan
dengan hypnosis

Sampai di sini clear ya?

Saya mau lanjut, tapi mengingat ilmu yang akan kita pelajari ini bagai pisau
yang bisa dipakai untuk kebaikan juga untuk kejahatan, maka saya minta
kesemua peserta KulWap ini untuk berjanji.

Berjanjilah pada diri sendiri di hadapan Tuhan kita bahwa Anda akan
gunakan semua ilmu yang dipelajari di KulWap ini hanya untuk kebaikan
yang diridhoi Tuhan saja.

Gimana janji?

Silahkan janji dulu di dalam hati masing-masing.


Sudah yaaa janjinya/

Betul... apalagi yg sholat atau doa nya sering khusyu. Berarti dia sering
menghipnosis diri nya sendiri �

“Lalu bagaimana cara melakukan komunikasi yang menghipnosis?”,


mungkin itu yang sekarang ada dalam pikiran anda.

*Ada 4 Tahapan dalam Komunikasi yang Menghipnosis versi Igor


Ledochowski (pakar Conversational Hypnosis) yaitu:*

1. Membuat kawan bicara fokus kepada anda.


2. Melakukan sesuatu yang mampu menembus filter pikiran kawan
bicara.
3. Perhatikan respon pikiran bawah sadar kawan bicara anda
4. Arahkan pikiran bawah sadarnya kepada tujuan komunikasi anda.

Kalau bikin fokus masih gampang kan? Nah gimana caranya nembus filter
pikiran kawan bicara anda? Tinggal diajak ngobrol, bersikap ramah, ditanya,
dst

Eh.. bentar, saya jelaskan dulu filter pikiran.

Kalo teman2 pernah berpikir, “masak sih?”, “Aah mana mungkin”, “Gak
bisa”, “Gue gak setuju”, “Salah tuh!”, “Gak bener” dan sejenisnya, berarti
anda sedang mengaktifkan filter pikiran anda.

Filter pikiran bertugas untuk menghalangi pesan apapun yang akan masuk
ke bawah sadar yang tidak sesuai atau tidak diinginkan oleh diri seseorang.

Kalau pesan sudah masuk ke bawah sadar maka pikiran bawah sadar hanya
akan menerima pesan tersebut dan memprosesnya. Pikiran bawah sadar
tidak pernah mengkritisi pesan atau sugesti yang masuk.

Sebelum saya bicara lebih lanjut, perhatikan gambar di bawah ini.


Pada gambar ini ada seorang prajurit yang menjaga sebuah pesawat. Tugas
anda adalah masuk ke dalam pesawat tanpa boleh tertangkap si prajurit,
seperti dicontohkan 3 orang yang bawa barang yang sudah melewati
penjaga.

Silahkan tuliskan ide teman2, yang sering nonton film Holywood, pasti cepat
dan gampang ngejawabnya.. he.. he..

Buat saya, biar bisa masuk ke pesawat paling gak ada 3 ide:

1. Lumpuhkan si penjaga sehingga tidak berdaya


2. Menjadi orang yang dipercaya penjaga. Misalkan kita punya kartu izin
masuk pesawat yang dikeluarkan otoritas. Atau kita adalah atasannya.
3. Mengalihkan perhatian si penjaga dengan bantuan orang lain. Saat dia
lengah, maka kita bergegas masuk ke pesawat.

Saya menganalogikan pesawat terbang itu seperti pikiran bawah sadar yang
sedang dijaga seorang prajurit, dalam hal ini saya analogikan sebagai faktor
kritis. Dan 3 orang yang membawa barang itu saya ibaratkan sugesti yang
sudah menembus penjagaan prajurit.

1. Dengan analogi tersebut, kita bisa menembus filter pikiran dengan


cara:
2. Membuat filter pikiran kawan bicara anda tidak atau kurang berdaya.
3. Jadilah orang yang sangat dipercaya (authority) atau disukai (liking)
4. Alihkan perhatian filter pikiran sehingga dia gak sempat mengkritisi
sugesti yang anda masukkan ke pikiran bawah sadar
Untuk no. 1 yaitu membuat filter pikiran kawan bicara anda kurang berdaya,
kita bisa lakukan dengan cara:

1. Membuat kawan bicara masuk ke deep trance (kondisi “tertidur”). Ini


gak akan dibahas di Kulwap. Anda bisa mempelajarinya di IBH
(Indonesia Board Hypnosis) atau jalur NGH (National Guild of
Hypnosis).
2. Aktifkan intensitas perasaan kawan bicara anda sehingga perasaannya
lebih dominan dibandingkan pikiran kritisnya. Bagi anda yang pernah
ikut Kulwap Conversational Hypnosis dari mas Darmawan Aji pasti
pernah belajar Psikologi persuasif nya Robert Cialdini. Nah bisa pakai
ini.

Untuk no 2 dan no 3 akan kita bahas sekaligus dalam tahapan menjual


dengan teknik hypnoselling di Kulwap ini.

Sebelum kita masuk ke tahapan menjual silahkan bertanya dengan


pembahasan tadi bila ada yang belum dimengerti.

Mas Aji pernah ngebahas di grup facebook: belajar persuasi bersama


Darmawan Aji, beda tipis antara persuasi dengan manipulasi. bedanya
adalah niatnya. Itu berlaku juga buat hypnoselling.

Orang yang praktekkan hypnoselling juga ada yang masa bodo, klien untung
apa rugi yang penting dia untung.

jangan kayak gini ya. Itu kenapa di awal saya minta semua teman2 janji
untuk menggunakan ilmu hypnoselling hanya untuk kebaikan.

Tujuan kita apa.. ingin memberi solusi, memberi manfaat terbaik untuk
konsumen atau ingin mengeruk sebanyak2nya uang dari klien?

Tentunya penjual yang baik adalah penjual yang mampu memberikan


manfaat terbaik untuk kliennya.

Itu dia kalo kita niatkan kita jualan untuk memberi solusi atau manfaat
terbaik untuk konsumen, maka kita akan terpacu untuk bikin jualan kita
banyak dikonsumsi banyak orang. Betul ya?

Sebelum kita bahas tahapan penjualan. Saya mau tahu, apa sih tujuan dari
komunikasi? Silahkan 3 orang saja tolong beri jawabannya.

siiip
Dalam komunikasi yang terpenting adalah tercapainya tujuan. Apapun cara
anda berkomunikasi yang terpetning tujuan dapat tercapai. Saya akan
beritahukan di tiap tahapan tujuan apa saja yang sebaiknya dicapai. Pastinya
tujuan besarnya adalah terjadinya penjualan.

Dalam hypnoselling anda akan menemukan bisa jadi calon pembeli gak
terlalu paham yang anda katakan, tapi dia ingin beli produk anda.

Kok bisa gitu?

Ingat pelajaran sebelumnya, tugas kita adalah mengalihkan perhatian filter


pikiran dan menembus pikiran bawah sadar. Itulah yang membuat calon
pembeli bisa jadi gak begitu paham yang kita sampaikan tapi punya
keinginan membeli produk kita.

nah sekarang kita baru mulai bahas di setiap tahap penjualan

Tahapan Penjualan.

1. Building Relationship
2. Identifying needs
3. Presenting solution
4. Confirmation and closing
5. Handling objection

Seorang yang pernah jadi rajanya penjual di Wall Street (julukannya: The
Wolf of Wall Street) yaitu Jordan Belfort mengatakan model penjualan lama
harus diganti dengan yang baru.
Model penjualan lama, porsi tahapan awal sedikit dan terus membesar tiap
tahapannya.

Menurut Belfort, porsi tahapan seharusnya berbanding terbalik dengan yang


lama. Justru porsi membangun hubungan baik harus yang lebih banyak.
Bahkan harus terus dilakukan dari awal proses penjualan hingga akhir
bahkan pasca penjualan.

Saya pernah diminta melakukan wawancara pada the best marketer (sales
person) di sebuah perusahaan skala nasional. Ternyata kesamaan dari the
best 5 mereka adalah building good relationship dengan prospek hingga
konsumen mereka

Pengalaman no. 1 Salesman in USA yaitu Zig Ziglar juga sama. Menjalin
hubungan baik ternyata yang membuat para konsumen membeli dari dia.
Bahkan saat dia gak beli, si konsumen itu mereferensikan Zig Ziglar kepada
temannya

Tahapan pertama: membangun hubungan baik.

Pada tahap pertama ini tujuannya adalah:


1. Diterima sebagai orang yang akan mempengaruhi (dalam hal ini
menjual)
2. Disukai
3. Dipercaya

Sedapat mungkin ditahapan pertama ini kita bisa melakukan 3 tujuan di


atas.

nah bagaimana agar kita bisa cepat dapat disukai oleh klien kita?

di NLP (Neuro Linguistic Programming), kita mengenal rapport building

Bila kita melakukan rapport (menjalin kedekatan atau keakraban), maka


konsumen akan menyukai kita.

bagaimana cara mudah melakukan rapport? Bisa dilihat pada gambar di atas

Dua pasang sejoli diatas terlihat melakukan gerakan yang sama

dan bila kita memiliki banyak kesamaan dengan seseorang maka kita
cenderung menyukainya

betul pakai teknik matching and mirroring.

Untuk menjelaskan mengapa banyak kesamaan membuat kita menyukai


orang tersbut, saya akan jelaskan setelah teman2 jawab pertanyaan saya.
Siapakah orang di dunia ini yang paling anda sukai/

Tolong jawabannya gak boleh nabi ya... (takut salah saya nanti..0

Ok.. pertanyaan berikutnya. kalo semua orang yang teman2 sukai hadir di
suatu event lalu ada yang motret pake Tablet. Di akhir event, anda lihat hasil
foto2nya di tablet.

Pertanyaan saya.. foto siapa yang anda cari di tablet itu?

Sama kayak saya. kemarin saya ikut workshop internet marketing. Ada 3
suhu yang hadir. Pas fotonya di upload di fesbuk, saya langsung cari foto
saya sendiri. Walaupun saya kagum dengan 3 suhu itu �

Betul... secara naluriah.. SEMUA ORANG SUKA DIRINYA SENDIRI

Itu kenapa kita suka dengan orang yang punya kesamaan dengan kita

karena orang itu GUE BINGIITZ

nah inilah cara kita dalam mempengaruhi orang lain. yaitu membangun
kesamaan antara dirinya dengan diri kita

Bila kita berhasil membuat kesamaan (matching and mirroring), maka kita
insya Allah selangkah lagi berhasil memberikan pengaruh buat klien kita

Bila teman2 bisa melakukan teknik ini, maka teman2 bisa dengan jauh lebih
mudah dan cepat mempengaruhi orang lain.

1. Kesamaan pengalaman, minat, keyakinan, nilai-nilai

Bagi anda yang pernah haji atau umroh, pasti nyambung kalau ada
yang mengajak anda berbicara tentang pengalaman naik haji atau
umroh.Anda yang pernah i’tikaf akan senang berdiskusi tentang i’tikaf,
apalagi kalau anda pernah i’tikaf di masjid yang sama.

Atau anda sama-sama suka bola, sama-sama ngefans kepada Messi


dan Barcelona. Kesamaan-kesamaan itu membuka jalan menuju
ketertarikan dan rasa suka terhadap orang yang diajak biara. Efeknya,
obrolan lain akan juga disukai oleh rekan bicaranya tersebut.

2. Kesamaan bahasa tubuh

Pesan kesamaan sehingga menghasilkan perasaan suka diolah oleh


pikiran sadar dan pikiran bawah sadar. Kesamaan posisi tubuh
tertentu, pergerakan tubuh, bahasa tubuh dikenali oleh pikiran bawah
sadar.

Stasiun TV BBC pernah membuat film dokumenter tentang respon


gerakan tubuh terhadap orang yang ia sukai. Dua orang aktor
memainkan peran yang berbeda. Orang pertama adalah Mr. Nice Guy
(baik) dan Mr. Nasty (buruk).

Kedua orang ini berbicara secara terpisah dengan beberapa orang


yang berbeda.

Tugas Mr. Nice guy adalah menyama-nyamakan apapun yang


dikatakan oleh orang yang ia ajak bicara. Misalnya saat komunikan
mengatakan menyukai film A, maka Mr. Nice Guy mengatakan bahwa
ia juga menyukai film tersebut. Dan Mr. Nasty melakukan yang
sebaliknya.

Setelah sudah terbangun kesamaan-kesamaan, Mr. Nice Guy


melakukan gerakan tertentu. Ajaibnya komunikan menirukan gerakan
yang dilakukan Mr. Nice Guy.

Sebaliknya Mr. Nasty yang selalu berbeda dengan komunikan, gerakan


tubuhnya tidak ada satu pun yang ditiru oleh komunikan.

Sampai di sini clear?

Saya mau nanya. Anggap aja anda sedang duduk bersama prospek anda.
Pertanyaan saya: bila prospek anda garuk2 tangannya. Apa yang anda
lakukan?

Nama teknik ini adalah mirroring. Artinya kita berperilaku bagai cermin

Jadi bila dia menggaruk, maka sebagai cermin maka kita menyamakannya
dengan menggaruk juga. Mungkin mulai ada yang mikir, "apa nanti gak
dimarahin karena dari tadi ngikutin gerakan dia terus?"

Biar kita gak ketahuan lagi membangun kesamaan, maka gak perlu
melakukan gerakan yang sama percis. Cukup lakukan gerakan yang sama
katagorinya.

Kalo dia ngegaruk tangan, maka kita bisa ngegaruk selain tangan, lalu biar
kita gak kelihtan ngikutin gerakan dia, jangan langsung menirukan apa yang
dia lakukan
Beri jeda paling tidak 4 detik setelah dia melakukan gerakan

Yang penting sama katagorinya..

Sekarang.. misalnya klien anda mengusap hidungnya. Apa yang anda


lakukan? Berarti yang kita lakukan adalah *mengusap*, boleh pipi, janggut,
tangan, apapun. Yang penting kita mengusap sesuatu

Pokoknya lakukan yang katagorinya sama dengan sesuatu yang anda miliki
sendiri, kalo sudah jelas, kita juga bisa menyamakan bahasa yang diucapkan
klien kita

3. Menyamakan apa yang diucapkan

Manusia memiliki panca indera yang dengannya kita mengumpulkan


informasi. Apa yang ada di luar sana adalah “dunia”. Kita dapat
menangkap dunia melalui panca indera (mata, telinga, hidung,
mulut/lidah dan ujung-ujung syaraf di permukaan tubuh/kulit)

Dalam NLP, panca indera itulah modalitas. Melalui modalitas kita dapat
mengetahui apa yang terjadi di sekitar kita.

Panca indera berarti:

 Visual (penglihatan)
 Audiotori (pendengaran)
 Kinestetik (perabaan, sentuhan, gerak, perasaan)
 Olfaktori (penciuman)
 Gustatori (pengecapan)

Kita cenderung lebih sering menggunakan satu atau dua dari lima sistem
representasional tersebut. Kita lebih menyukai berkomunikasi dengan orang
yang memiliki sistem representasional yang sama dengan kita. Bila anda
orang visual, maka anda lebih nyambung bila berbicara dengan sesama
orang visual.

Menyamakan bahasa, jadi kalau klien bahasa Inggris, kita ikutan pakai
bahasa Inggris. Gitu ya pak? Atau misalnya justru pakai bahasa daerah... kita
ikutin juga gaya bahasa yg digunakan?

Bisa
Betul. Bahkan kalo kita bukan dari daerah asalnya dia, kita menyamakan
dengan menggunakan aksen daerah nya, maksudnya orang visual, berarti
saat dia sedang menyerap informasi, maka dia cenderung lebih dominan
menggunakan penglihatnnya, kalo orang visual saat bicara dia akan gunakan
kosa kata yang isinya tentang visual

Contohnya: dalam pandangan saya.., Persepsi saya, kelihatannya itu kurang


baik.. dst

Saat kita bicara dengan orang visual, maka gunakan kosa kata orang visual.
maka dia akan merasa lebih nyambung dengan anda, kalau orang yang
auditory (pendengaran), kira2 kosa kata yang sering dia ucapkan apa aja ya?

Berikut ini adalah kata atau kalimat yang cenderung sering digunakan oleh
orang auditori:

 Terdengar
 Menyerukan
 Mendiskusikan
 Bercakap-cakap
 Harmonis
 Pesan tersembunyi
 Nyaring
 Jelas suaranya
 Menyebut
 Membisu
 Katanya
 Hening
 Diam
 Menyanyikan
 Pernyataan
 Irama

Berikut ini adalah kata atau kalimat yang cenderung sering digunakan oleh
orang visual:

 Tampaknya
 Sekejap mata
 Menjernihkan masalah
 Kelam
 Mencerahkan
 Fokus
 Grafik
 Gambaran
 Kelihatannya menarik
 Ilusi
 Persepsi
 Sudut pandang
 Memandang
 Pemandangan
 Melihat
 Kacamata
 Visi
 Menyingkap

Berikut ini adalah kata atau kalimat yang cenderung sering digunakan oleh
orang kinestetik:

 Terasa
 Terkena dampaknya
 Pukulan
 Sejuk
 Damai
 Tentram
 Nyaman
 Perasaan
 Senang
 Bergerak
 Cepat
 Memikul beban
 Suara hati nurani
 Bahagia
 Panas
 Dahaga

Untuk mempengaruhi seseorang, maka berbicaralah sesuai dengan sistem


referensinya (Visual / Auditori / Kinestetik). Klien akan merasa nyambung
dengan anda. Sehingga anda mudah dalam menjelaskan dan membujuk
mereka.

Berikut ini contoh kalimat yang disukai oleh orang visual:


 Bisakah anda TUNJUKKAN kepada saya
 Saya dapat MELIHAT maksud anda
 GAMBARAN besarnya adalah
 KELIHATANNYA menarik
 BAYANGKAN apa yang terjadi..

Berikut ini contoh kalimat yang disukai oleh orang auditori:

 TERDENGAR enak bagi saya


 Banyak orang yang MENGATAKAN bahwa
 KATAKAN bagaimana saya bisa menggunakan produk ini?
 Apakah hal ini MENGINGATKAN anda pada sesuatu
 Saya MENDENGAR hal yang kurang baik..

Berikut ini contoh kalimat yang disukai oleh orang auditori:

 Beginilah PERASAAN saya..


 Bagaimana hal itu MENARIK perhatian anda?
 Saya dapat MENANGANI itu
 Mari terus BERHUBUNGAN
 PERTAHANKAN hal yang baik ini..
 Saya RASA..

Sampai di sini clear?

Sepintas memang terkesan mulai agak susah. Dan bila kita susah
membiasakan diri semua terasa mudah �

Semakin kita berlatih semakin membuat jadi mudah �

kalo jam terbang sudah banyak.. semua berjalan otomatis

karena semua sudah sepakat bahwa kita harus banyak praktek, maka tugas
teman2 adalah PRAKTEKKAN menyama-nyamakan bahasa tubuh dan
ucapan orang yang kita ajak bicara.

Setelah besok dipraktekkan, silahkan ajukan pertanyaan atau sharing


pengalaman. Biar kita makin ahli tentunya. bagaimana... SEPAKAT KAN?
besok sebelum lanjut ke tahapan berikutnya, saya akan sharing Covert
Authority Pattern: membangun kredibilitas dalam percakapan
secara terselubung

Kalo hari ini kita belajar bagaimana agar cepat disukai klien, besok kita akan
belajar bagaimana agar kita dipercaya oleh klien

Saya sudahi dulu kulwap kita hari ini. Selamat beristirahat. kita lanjut besok

Anda mungkin juga menyukai