Anda di halaman 1dari 3

LATIHAN REPRODUKSI NASKAH

Tugas ini dibuat untuk menyelesaikan salah satu tugas mata kuliah bahasa Indonesia

Abdilah Sobri (181711033)


1B-TEN

Politeknik Negeri Bandung


2018
Ringkasan
Manusia merupakan unsur terpenting dalam manajemen karena tujuan manajemen ditetapkan oleh
manusia. Unsur manusia dalam manajemen, dilihat dari pekerjaan dan tingkat wewenang yang
dimilikinya, digolongkan atas:
1. Manajer (administrative management), yaitu pemimpin yang pekerjaannya menentukan
kebijakan dan prosedur untuk mencapai tujuan perusahaan.
2. Pelaksana (operative management), yaitu pejabat yang pekerjaannya dalam bidang teknis
untuk mencapai tujuan perusahaan.
3. Interpreter, yaitu pejabat yang pekerjaannya menerjemahkan hasil kerja manajer ke dalam
bahasa yang operatif.
Manajemen adalah usaha mencapai suatu tujuan tertentu dengan mempergunakan tenaga orang
lain. Administrative management, operative management, dan interprener baru dapat melakukan
kegiatan atau aktivitasnya jika mereka telah mempunyai wewenang dan secara otomatis
berkewajiban mempertanggungjawabkan wewenang tersebut.
Wewenang merupakan kunci pekerjaan manajerial, yakni:
a. Hak yang dengannya para manajer dapat menuntut kepatuhan orang-orang bawahannya
terhadap keputusan-keputusan, bujukan-bujukan, serta perintah-perintahnya.
b. Adalah dasar bagi tanggung jawab/ kewajiban dan merupakan daya pengikat dalam
organisasi.
c. Penggolongan kegiatan/ pekerjaan guna mencapai tujuan dan spesifikasi hubungan-
hubungan wewenang antara atasan dengan bawahan.
Menurut Robert Tanenbaum, para manajer adalah mereka yang menggunakan wewenang formal
untuk mengorganisasi, menjuruskan, dan mengendalikan para bawahannya yang bertanggung
jawab supaya semua bagian-bagian pekerjaan dikoordinasi demi mencapai tujuan perusahaan. Dan
menurut James D. Mooney, koordinasi adalah asas organisasi yang mencakup segalanya dan
menemukan dasarnya dalam wewenang, kekuasaan mengkoordinasi yang tertinggi; kekuasaan ini
harus ada di dalam organisasi bila konsistensi intern hendak dicapai. Jadi, hubungan-hubungan
wewenang dan tanggung jawab antara atasan dan bawahan dalam organisasi, menciptakan ciri
dasar pekerjaan manajerial; hubungan antara atasan dan bawahan adalah hubungan vertikal yang
menunjukkan saluran wewenang ke bawah dan saluran tanggung jawab ke atas, sedangkan
hubungan horisontal menunjukkan kerja sama.
Ikhtisar
Manajemen adalah usaha mencapai suatu tujuan tertentu dengan mempergunakan tenaga orang
lain. Unsur manusia dalam manajemen, dilihat dari pekerjaan dan tingkat wewenang yang
dimilikinya, digolongkan atas:
4. Manajer (administrative management), yaitu pemimpin yang pekerjaannya menentukan
kebijakan dan prosedur untuk mencapai tujuan perusahaan.
5. Pelaksana (operative management), yaitu pejabat yang pekerjaannya dalam bidang teknis
untuk mencapai tujuan perusahaan.
6. Interpreter, yaitu pejabat yang pekerjaannya menerjemahkan hasil kerja manajer ke dalam
bahasa yang operatif.
Menurut Robert Tanenbaum, para manajer adalah mereka yang menggunakan wewenang formal
untuk mengorganisasi, menjuruskan, dan mengendalikan para bawahannya yang bertanggung
jawab supaya semua bagian-bagian pekerjaan dikoordinasi demi mencapai tujuan perusahaan.
Wewenang merupakan kunci pekerjaan manajerial, yakni:
d. Hak yang dengannya para manajer dapat menuntut kepatuhan orang-orang bawahannya
terhadap keputusan-keputusan, bujukan-bujukan, serta perintah-perintahnya.
e. Adalah dasar bagi tanggung jawab/ kewajiban dan merupakan daya pengikat dalam
organisasi.
f. Penggolongan kegiatan/ pekerjaan guna mencapai tujuan dan spesifikasi hubungan-
hubungan wewenang antara atasan dengan bawahan.
Administrative management, operative management, dan interprener baru dapat melakukan
kegiatan atau aktivitasnya jika mereka telah mempunyai wewenang dan secara otomatis
berkewajiban mempertanggungjawabkan wewenang tersebut. Menurut James D. Mooney,
koordinasi adalah asas organisasi yang mencakup segalanya dan menemukan dasarnya dalam
wewenang, kekuasaan mengkoordinasi yang tertinggi; kekuasaan ini harus ada di dalam organisasi
bila konsistensi intern hendak dicapai. Jadi, hubungan-hubungan wewenang dan tanggung jawab
antara atasan dan bawahan dalam organisasi, menciptakan ciri dasar pekerjaan manajerial;
hubungan antara atasan dan bawahan adalah hubungan vertikal yang menunjukkan saluran
wewenang ke bawah dan saluran tanggung jawab ke atas, sedangkan hubungan horisontal
menunjukkan kerja sama.

Anda mungkin juga menyukai