ENVIRONMENT
by:
Rifki Muhammad Mufti (NIM 185211057)
Program Studi Administrasi Bisnis
Politeknik Negeri Bandung
ABSTRACT
This journal discusses how "THE ROLE AND INFLUENCE OF MANAGER
IN THE OFFICE ENVIRONMENT”. A manager is a person who works in an
office which is responsible to all parts of the organization's activities. Managers
have three important functions in the company of planners, managers and control
of office activities. It also has tasks that must be done well. For the purpose of
getting maximum results in work, that is able to achieve company goals,
managers have a role that must be executed according to the existing situation.
Do not let the role that is run improperly with the conditions experienced.
Through the ability of a good manager, a manager will be able to direct
employees to do a good job, so that the company’ s goals can be achieved is
accordance with what is expected. Besides that a manager must also be able to
solve problems with the right decision making. To improve employee morale, a
manager must provide motivation which also aims to make employees feel
valued and needed for their role.
ABSTRAK
Jurnal ini membahas tentang bagaimana “PERAN DAN PENGARUH
MANAJER DI LINGKUNGAN KANTOR”. Manajer adalah orang yang
bekerja dalam suatu kantor yang mana bertanggung jawab kepada seluruh lini
yang ada dalam kegiatan organisasi. Manajer memiliki tiga fungsi penting dalam
perusahaan yaitu perencana, pengelola dan pengontrol kegiatan kantor. Selain
itu juga memiliki tugas tugas yang harus dikerjakan dengan baik. Untuk tujuan
mendapatkan hasil yang maksimal dalam bekerja, yaitu mampu mewujudkan
tujuan perusahaan, manajer memiliki peran yang harus dijalankan sesuai situasi
yang ada. Jangan sampai peran yang dijalankan tidak tepat dengan kondisi yang
dialami. Seorang manajer dapat membimbing bawahannya agar melaksanakan
pekerjaan dengan baik, sehingga target perusahaan dapat tercapai sesuai dengan
konsep. Seorang manajer pula harus bisa memecahkan masalah dengan cara
pengambilan keputusan yang tepat. Untuk meningkatkan dorongan pada
bawahannya, manajer harus bisa memberi motivasi yang bertujuan untuk
membuat pegawai merasa dihargai dan dibutuhkan perannya.
Rumusan Masalah
Jurnal ini dibuat untuk mengetahui bagaimana peran manajer di dalam
lingkungan kantor. Secara rinci, rumusan masalah yang akan dibahas dalam jurnal
adalah:
1. Apakah tugas dari seorang manajer?
2. Apa saja peran manajer dalam perusahaan?
3. Apa fungsi dari manajer kantor?
4. Bagaimana peran manajer bisa mempengaruhi suatu kantor?
Tujuan
Mengacu pada rumusan masalah yang telah dijelaskan, tujuan dari
pembuatan jurnal ini adalah untuk:
1. Mengetahui tugas dari seorang manajer di dalam sebuah kantor.
2. Mengatahui peran manajer dalam peruahaan yang dipimpinnya.
3. Mengetahui apa saja fungsi dari manajer kantor
4. Menganalisis peran manajer terhadap kegiatan kantor
Manfaat
Jurnal yang dibuat haruslah ada manfaatnya, baik bagi penulis maupun
pembaca. Demikian juga dengan jurnal ini memiliki manfaat. Rincian manfaat dari
jurnal ini adalah:
1. Bagi Penulis
Manfaat utama penulisan jurnal ini bagi penulis adalah mampu memenuhi
persyaratan tugas mata kuliah Manajamen Kantor di Semester 3 ini. Selain itu,
wawasan penulis mengenai peran manajer di dalam suatu kantor semakin
bertambah dan pemikiran penulis makin berkembang.
2. Bagi Pembaca
Manfaat bagi pembaca dari jurnal ini adalah bertambahnya wawasan
mengenai peran manajer di kantor dan juga mengetahui bagaimana pengaruh
seorang manager di suatu organisasi. Selain itu, jurnal ini juga bisa dijadikan
sebagai refrensi dalam pembuatan jurnal dengan tema yang sama oleh pembaca.
METODOLOGI
Metode penelitian yang digunakan dalam pembuatan jurnal ini ialah metode
literatur (metode studi pustaka), dimana informasi yang ada dalam isi jurnal dikutip
dari berbagai sumber pengetahuan seperti buku, jurnal, karya tulis ilmiah dan juga
laporan skripsi yang kemudian dibahas dan dikaji kembali menggunakan bahasa
sendiri.
TINJAUAN PUSTAKA
Manajer Kantor
Menurut Harmon (2013) menyatakan bahwa manajer pada hakekatnya
adalah seorang pimpinan, ia mempunyai tugas untuk membuat rencana,
mengorganisir, mengendalikan dan mengevaluasi. Bebagai aktivitas dalam
mencapai tujuan yang telah ditetapkan, ia membawahi beberapa orang staff dan unit
lainnya.
Sedangkan Manajemen perkantoran adalah kegiatan merencanakan,
mengendalikan dan mengorganisir pekerjaan perkantoran serta menggerakkan
mereka yang melaksanakannya agar mencapai tujuan organisasi. Manajemen
perkantoran ini biasanya ditangani oleh seorang manajer kantor. Jadi dapat
disimpulkan bahwa manajer adalah orang yang bekerja dalam suatu kantor yang
mana bertanggung jawab kepada semua bagian yang ada dalam kegiatan organisasi.
Manajer kantor pada umumnya memimpin beberapa unit fungsi pekerjaan dan
memimpinnya agar berproses, tidak selalu diam di tempat.
Di dalam suatu kantor yang berskala kecil, biasanya satu manajer umum
saja sudah cukup. Tetapi lain hal apabila dibandingkan dengan kantor yang sudah
berskala menengah dan kantor skala besar. Di dalam sebuah kantor dengan skala
yang besar, biasanya memiliki beberapa manajer umum yang mana memiliki
tanggung jawab dan area tugas yang berbeda satu sama lainnya. Tanggung jawab
manajer kantor biasanya didasarkan pada tingakatan manajer yang berlaku dalam
organisasi bersangkutan.
Tingkatan manajer dapat dibagi menjadi tiga tingkatan:
1. Top manager
Top manager adalah manajer yang bertanggung jawab dalam
mengembangkan rencana jangka panajang untuk perusahaan yang dipimpinnya,
membuat kebijakan yang harus ditaati dalam perusahaan, dan juga mengawasi serta
mengevaluasi kinerja para manajer dibawahnya.
2. Middle manager
Middle manager ini bertanggung jawab dalam membantu pimpinan dalam
bidang perencanaan jangka panjang untuk perusahaan, mengembangkan rencana
jangka menengah perusahaan, menjaga agar kebijakan yang dibuat to manager
berjalan sesuai dengan seharusnya, serta melakukan pengawasan terhadap segala
pekerjaan yang bersifat operasional.
3. Lower manager
Tanggung jawab dari seorang yang bekerja sebagai lower manager ialah
menguraikan secara jelas mengenai perencanaan yang telah dibuat oleh top
manager dan middle manager, melakukan perencanaan yang telah dibuat sesuai
dengan aturannya, melaksanakan pengawasan terhadap kinerja tenaga administrasi,
serta melakukan evaluasi terhadap setiap hasil kinerja yang dilakukan oleh
bawahannya.
Tugas Manajer
Manajer kantor yang baik adalah manajer yang memiliki keterampilan
manajerial yang baik juga. Menurut Dusselman (dalam Jurnal Riset Bisnis dan
Investasi) (Setiawardani, 2015), kemampuan manajerial adalah usaha yang
dilakukan untuk melaksanakan fungsi-fungsi manajemen yang meliputi
perencanaan, koordinasi, menjaga kelancaran usaha, mengawasi dan mengevaluasi
usaha. Oleh karena itu dapat diambil kesimpulan bahwa keterampilan manajerial
adalah tindakan individu dalam melakukan perencanaan, mengelola organisasi,
pelaksanaan dan melakukan pengawasan dalam rangka memaksimalkan profit dan
meningkatkan aset perusahaan.
Menurut Liang Gie dalam (Chaniago, 2013), lingkup tugas dari seorang
manajer kantor adalah sebagai berikut:
Peran Manajer
Manajer dalam menjalankan tugasnya mempunyai peran yang cukup
banyak. Peran-peran yang dijalankan tersebut berbeda namun saling berhubungan
satu dengna yang lainnya. Dalam artian peran tersebut merupakan suatu rangkaian
yang saling terkait. Menurut Henry Mintzberg, peran yang dijalankan manager
dapat dikelompokkan ke dalma tiga kelompok utama yaitu peran yang berkaitan
dengan interpersonal, transfer informasi dan pengambilan keputusan.
Peran manajer yang dijalankan dengan baik dan sesuai dengan yang
seharusnya akan mendukung dalam usaha mencapai tujuan perusahaan. Baik itu
peran interpersonal, informasional maupun peran pengambilan keputusan,
ketiganya adalah hal yang akan membuat tujuan perusahaan bisa lebih mudah
dicapai.
Peran manajer yang tidak diterapkan dengan baik akan sangat
mempengaruhi pencapaian tujuan perusahaan. Peran peran yang ada haruslah juga
dijalankan sesuai dengan situasi dan kondisi yang terjadi pada saat tersebut. Jangan
sampai manager salah menjalankan perannya.
Ketika manger dihadapkan pada suatu keadaan dimana terjadi masalah pada
saat proses produksi dalam perusahaan, dan kejadian tersebut mengakibatkan
kerugian yang sangat besat terhadap perusahaan. Maka sudah saatnya manager
menjalankan perannya sebagai pengelola gangguna dalam perusahaan. Ketika
manager berusaha menjalani perannya dengan maksimal, maka kemungkinan besar
kerugian yang ditanggung tidak terlalu besar dan berujung masalah yang lebih
rumit. Tetapi sebaliknya, masalah tersebut akan cepat ditangani.
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad, Muchtar. (2011). Peran Strategis Manajer Dalam Manajemen SDM. Univesitas Negeri
Gorontalo.
Cohen, Steven: Eimicke, Willian; Heikkila, Tanya. (2003). Menjadi Manajer Publik Efektif.
Jakarta: PPM
Haryadi, Hendi. (2009) Peran Manajer Dalam Organisasi. Institute Manajemen Telkom. Vol 9
nomor 2.
Hery. (2014). Manajer Super. Jakarta: Grasindo
Jasrul, Novi Astuti. (2015). Pengaruh Gaya Kepemimpinan Manajer dan Kefektifan Monitoring
Control Terhadap Eskalasi Komitmen Dalam Pengambilan Keputusan.Unversitas Negeri
Yogyakarta. Jurnal Nominal. Volume IV Nomor I.
Karya Tulis Ilmiah. (2015, Juli 25). Diambil kembali dari Sistem dan Prosedur Perkantoran:
https://karyatulisilmiah.com/sistem-dan-prosedur-perkantoran/
McLeod, Raymond Jr; Schell, George P. (2007). Sistem Informasi Manajemen. Jakarta: Penerbit
Salemba Empat.
Priansa, D. J., & Garnida, A. (2013). Manajemen Perkantoran Efektif, Efisien dan Profesional.
Bandung: Penerbit Alfabeta.
Triwiyanto, T. (2015). Pelaksanaan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Untuk Penilaian Kinerja
Manajerial Kepala Sekolah. Cakrawala Pendidikan No 1, 67-77.
Triyono. (2010). Manajer dan Pengelolaan Pada Era Milenium. Universitas Muhammadiyah
Semarang. Vol.6, No.2, Maret 2010- Agustus 2010. http://jurnal.unimus.ac.id .
LAMPIRAN