Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul
“DESIGN AND ANALYSIS PLUMBING SYSTEM OF FRESH WATER SYSTEM
AND WASTE WATER SYSTEM IN THE NORTH TOILET OF M BUILDING AT
PPNS AND USING STANDARD SNI 03-7065-2005 AND SNI 8153:2015.”
Makalah ini kami susun untuk memenuhi tugas mata kuliah Praktikum Sistem
Plambing Teori. Makalah ini berisikan informasi mengenai Sistem Perpipaan Air
kotor dan air bersih yang terletak pada rumah dengan 2 lantai. Terima kasih atas
segala semangat dan doa-doanya selama ini. Sehingga, kami bisa menyelesaikan
Makalah resmi ini dengan baik. Penulis juga mengucapkan terima kasih banyak
kepada :
1. Allah SWT yang telah memberikan rahmat nya kepada kami.
2. Kedua Orang tua kami
3. Bpk. Ekky Nur Budiyanto S.ST.,MT. selaku dosen mata kuliah sistem
plambing Teori
4. Teman-teman Teknik Perpipaan 2016 yang telah memberi motivasi dan
semangat sehigga laporan dapat terselesaikan
Kami berharap agar nantinya Makalah ini bisa bermanfaat bagi para pembaca
nya. Disamping itu, kami juga menyadari bahwa masih banyak kekurangan, untuk
itu kami berharap kritik dan saran yang membangun sebagai masukan positif agar
dapat diperoleh hasil yang maksimum.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
iii
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. 22
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Tabel UBAP air kotor ............................................................................... 11
Tabel 2.2 Taabel UBAP air bersih ........................................................................... 12
Tabel 4.1 Tabel Material take off pipa air kotor. ...................................................... 18
Tabel 4.2 Tabel Material take Off dan perhitungan debit, tekanan yang hilang dan
dimensi pipa air bersih. ............................................................................................. 19
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1
3) Berapa dimensi pipa yang digunakan serta jenis pipa apa yang digunakan
dalam system air bersih dan air kotor tersebut ?
1.3 Tujuan
1) Mahasiswa dapat mendesain system perpipaan air bersih dan air kotor
pada rumah lantai 2 dengan baik dan benar sesuai standart SNI 03-7065-
2005.
2) Mahasiswa dapat menentukan alat saniter yang digunakan untuk system
air bersih dan air kotor pada desain tersebut.
3) Mahasiswa dapat menentukan dimensi pipa yang digunakan serta jenis
pipa apa yang dibutuhkan untuk system tersebut.
1.4 Manfaat
1) Mahasiswa dapat mengetahui desain yang ideal untuk rumah tingkat 2
dengan standart SNI 03-7065-2005.
2) Mahasiswa mengetahui macam macam alat seniter yang dapat digunakan
dalam system air bersih dan air kotor.
3) Mahasiswa mengetahui jenis-jenis pipa dan dimensi dari pipa yang
digunakan.
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Sistem Plambing
Sistem plambing adalah sistem penyediaan air bersih dan sistem pembuangan
air kotor yang saling berkaitan serta merupakan paduan yang memenuhi syarat
yang berupa peraturan dan perundangan, pedoman pelaksanaan, standar peralatan
dan standar instalasinya. Sistem plumbing di bagi menjadi 3. Yang pertama
adalah Instalasi plumbing untuk air bersih Instalasi ini berfungsi untuk
menyalurkan media air yang bersih / layak pakai, misalkan untuk kebutuhan
memasak, mandi, cuci pakaian dan lain – lain. Yang kedua adalah Instalasi
plumbing untuk air bekas adalah instalasi plumbing yang menyalurkan air bekas
dari pemakaian, misalkan dari : wastafel, air mandi, dan lain – lain. (perhatikan
perbedaan air bekas dan air kotor. Dan yang ketiga adalah Instalasi plumbing
untuk air kotor Untuk air yang dibuang dari closet, urinoir, dan pemakaian khusus
seperti minyak bekas dari dapur restaurant yang memerlukan penanganan khusus
masuk pada instalasi air kotor.
3
1. Pipa PVC AW adalah pipa yang mempunyai ketebalan paling tinggi dan
biasanya digunakan untuk perairan yang mempunyai tekanan tinggi.
2. Pipa PVC D adalah pipa yang mempunyai ketebalan yang medium atau
dibawah PVC AW, pipa jenis ini biasanya digunakan untuk peraiaran yang
tidak mempunyai tekanan tinggi atau biasa digunakan untuk pembuangan.
3. Pipa PVC C adalah pipa yang mempunyai ketebalan paling rendah dan
biasanya digunakan untuk pembuangan air di rumah.
4
Pipa galvanis ini merupakan pipa yang terbuat dari besi baja, biasanya
pipa ini digunakan untuk debit air skala besar. Seperti pipa HEADER atau pipa
inti dari sumber air, pipa ini juga banyak digunakan pada gedung gedung
bertingkat sebagai sarana suplay air bersih pada gedung tersebut. Karena pipa ini
terbuat dari besi baja maka, pipa ini sangat kuat ketahananya dan tahan lama
dalam penggunaanya. aman bila di taruh tertimbun di dalam tanah dan aman
terhadap tekanan debit air yang besar. Selain untuk suplay air bersih, pipa
galvanis ini juga biasa digunakan untuk instalasi air antisipasi kebakaran seperti
digunakan untuk instalasi splinker pada gedung-gedung bertingkat. Untuk
penyambungan pipa ini ada dua metode :
5
Jenis pipa baja biasa digunakan sebagai jalur pipa untuk pasokan energi,
seperti misalnya : saluran air, minyak, gas, dan berbagai cairan yang mudah
terbakar lainnya.
Pipa tembaga merupakan jenis pipa yang kuat dan tahan lama, dan
biasanya lebih banyak digunakan untuk instalasi air panas
Jenis pipa beton berupa beton precast, yang biasanya banyak digunakan
sebagai saluran drainase. Pipa beton terbagi lagi menjadi 2 tipe, yaitu tipe light
duty dan heavy duty.
2.3.1 Closet
6
Gambar 2.8 Closet duduk, closet jongkok
Closet merupakan peralatan sanitair yang berfungsi sebagai tempat
pembuangan air besar. Secara garis besar closet dibedakan menjadi 2, yaitu closet
duduk dan closet jongkok seperti yang terihat pada gambar di atas.
2.3.2 Urinoir dan Bidet
2.3.3 Wastafel
7
Gambar 2.10 Westafel
8
Gambar 12. Sistem Tangki Atap
9
Gambar 2.13 sistem tangki tekan
10
2.5 Pengertian UBAP
Tabel 2.1
11
2.5.2 UBAP Air Bersih
Tabel 2.2
12
BAB III
METODELOGI PENELITIAN
MULAI
PENGUMPULAN DATA :
PERHITUNGAN :
KESIMPULAN
SELESAI
13
BAB IV
14
4.2 Desain Toilet Gedung M
15
4.3 Sistem Air Bersih
16
4.4 Sistem Air Kotor
Gambar
17
4.5 Perhitungan Air Kotor
18
4.6 Perhitungan Air Bersih
Tabel 4.2 Material take Off dan perhitungan debit, tekanan yang hilang dan
dimensi pipa air bersih.
MATERIAL TAKE OFF DAN PERHITUNGAN DEBIT, TEKANAN YANG HILANG DAN DIMENSI PIPA AIR
BERSIH
Hl m
Panjang Fitting Debit(l/s) bar 4x5
NO Pipa Beban Diameter (m) (1) (2) 1+2=3 (4) (5) =6 HL Bar
BM-PVC-
p1 001 4 1/2" 0.704 0 0.704 0.4 45 18 0.018
BM-PVC-
p2 002 4 1/2" 0.639 0 0.639 0.4 45 18 0.018
MP-PVC-
p3 001 8 1/2" 0.75 0.5 1.25 0.8 100 80 0.08
WC-PVC-
p4 001 1 1/2" 0.697 0 0.697 0.1 3.5 0.35 0.00035
WC-PVC-
p5 002 1 1/2" 0.616 0 0.616 0.1 3.5 0.35 0.00035
MP-PVC-
p6 002 10 3/4" 1.25 1 2.25 0.81 41 33.21 0.03321
BM-PVC-
p7 003 5 1/2" 1.024 0.8 1.824 0.5 75 37.5 0.0375
BM-PVC-
p8 004 4 1/2" 0.675 0.3 0.975 0.4 45 18 0.018
19
WC-PVC-
p9 003 1 1/2" 0.2 0 0.2 0.1 3.5 0.35 0.00035
MP-PVC-
p10 003 15 3/4" 1.25 2.8 4.05 0.87 60 52.2 0.0522
UR-PVC-
p11 001 4 1/2" 0.52 0 0.52 0.4 45 18 0.018
MP-PVC-
p12 004 19 1" 0.75 3.7 4.45 1 17 17 0.017
UR-PVC-
p13 002 4 1/2" 0.52 0 0.52 0.4 45 18 0.018
MP-PVC-
p14 005 23 1" 1.75 4.6 6.35 1.1 21 23.1 0.0231
WF-PVC-
p15 001 1 1/2" 0.15 0.5 0.65 0.1 3.5 0.35 0.00035
MP-PVC-
p16 006 24 1" 1.261 5.1 6.361 1.2 25 30 0.03
20
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Pada dasarnya secara umum sistem plambing di bagi menjadi 2 sub sistem.
Diantaranya, system air kotor, system air bersih. Dari kedua system tersebut
memilik standart yang sama. Untuk system air kotor dan air bersih dapat
menggunakan standart SNI 8153:2015, dll. Untuk perhitungan sangat jelas
diameter pipa yang dgunakan pada system air kotor lebih besar dari pada pipa
yang digunakan pada system air bersih. Dapat kita lihat juga pad a pembahasan di
bab sebelumnya. Dan untuk material pipa yang digunakan pada bangunan gedung
untuk air bersih pada umumnya menggunakan pipa jenis SGP (Steel Galvanis
Pipe) tetapi untuk instalasi pipa air kotor pada umumnya menggunakan pipa
jenis PVC. Tetapi tak jarang juga pada ke dua instalasi air bersih dan air kotor
menggunakan pipa jenis PVC.
21
DAFTAR PUSTAKA
https://dokumen.tips/documents/makalah-plumbing-56943271e9eb6.html ;
DIakses pada tanggal 9 Maret 2018, pukul (21.08).
http://www.bsn.go.id/main/berita/berita_det/7435/-#.WqPugOhubIU ; DIakses
pada tanggal 9 Maret 2018, pukul (21.20)
http://sugiartaa.blogspot.co.id/2018/03/macam-macam-pipa-air-plumbing.html ;
DIakses pada tanggal 9 Maret 2018, pukul (22.03)
https://pipasaluranair.wordpress.com/2014/07/14/mengenal-jenis-jenis-pipa-
saluran/; DIakses pada tanggal 9 Maret 2018, pukul (22.10)
https://projectmedias.blogspot.co.id/2013/08/mengenal-jenis-jenis-sanitair.html ;
DIakses pada tanggal 9 Maret 2018, pukul (22.21)
https://www.academia.edu/7978202/BAB_III._TINJAUAN_PUSTAKA_SISTE
M_PLAMBING; DIakses pada tanggal 9 Maret 2018, pukul (22.47)
http://sipil.upi.edu/wp-content/uploads/2016/11/sni-03-7065-2005-plambing.pdf ;
DIakses pada tanggal 9 Maret 2018, pukul (22.58)
http://www.ngabidin.web.id/2015/09/beban-maksimum-unit-beban-alat-
plambing.html; DIakses pada tanggal 9 Maret 2018, pukul (23.00)
22