TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep Teori
1. Nyeri
a. Definisi
a. Definisi
(Greek) kata tersebut berasal dari dys yang berarti sulit, nyeri, abnormal;
meno yang berarti bulan; dan rrhea yang berarti aliran atau arus. Secara
b. Klasifikasi Dismenorea
berikut:
a) Dismenorea Spasmodik
b) Dismenorea Kongestif
gangguan tidur
(Mitayani, 2012):
a) Dismenorea Primer
primer
b) Dismenorea Sekunder
Biasanya terjadi selama 2-3 hari selama siklus dan wanita yang
1) Faktor Psikologis
otot tubuh tegang termasuk otot rahim dan dapat menjadikan nyeri
ketika menstruasi.
2) Faktor Endokrin
yang tidak bagus. Hal ini sangat erat kaitannya dengan pengaruh
2011).
3) Faktor Alergi
paha disertai rasa mual, muntah, diare, nyeri kepala, kelelahan, dll.
3) Mudah tersinggunga
7
Scale (VDS) merupakan sebuah garis yang terdiri dari 3-5 kata.
Pendeskripsi ini dirangking mulai dari “tidak terasa nyeri” sampai “nyeri
Dalam hal ini untuk menilai nyeri dengan menggunakan skala 0-10
1) Farmakologi
Obat ini akan sangat efektif jika mulai diminum 2 hari sebelum
2) Non farmakologi
primer adalah:
d. Umur
10
jarang ditemukan.
a. Mengkomsumsi alkohol
estrogen tidak bisa disekresi dari tubuh, akibatnya estrogen dalam tubuh
b. Perokok
lamanya dismenore.
sirkulasi darah dan oksigen menurun. Dampak pada uterus adalah aliran
d. Stres
3. Teknik Relaksasi
Salah satu teknik relaksasi yaitu dengan teknik relaksasi nafas dalam.
Teknik relaksasi nafas dalam adalah teknik melakukan nafas dalam, nafas
rasa nyaman. Adanya rasa nyaman inilah yang akhirnya akan meningkatkan
yang baik akan mampu beradaptasi terhadap nyeri dan akan memilki
2) Atur posisi klien pada tempat duduk atau ditempat tidur yang nyaman.
4) Tarik nafas dalam secara perlahan lewat hidung dengan hitungan 1,2,3,
7) Ulang tarik nafas dalam beberapa kali sampai merasa rileks dengan
4. Teknik Distraksi
12
tertentu. Jenis musik yang digunakan dalam terapi musik dapat disesuaikan
3) Apabila nyeri klien rasakan akut, kuatkan volume musik. Apabila nyeri
dan akan meningkatkan aliran darah kedaerah yang mengalami spasme dan
sistem otot dan respires waktusehingga tidak membutuhkan alat lain dan
penurunan nyeri oleh teknik relaksasi terletak pada fisiologi sistem saraf
relaksasi sebesar 2.03, sedangkan nilai rata-rata variabel skala nyeri haid
1,642 dan nilai rata- rata setelah dilakukan relaksasi sebesar 3,80 dengan
penggunaan teknik ini, yaitu agar seseorang yang menerima teknik ini
merasa lebih nyaman, santai, dan merasa berada pada situasi yang lebih
burung, atau gemercik air. Klien dianjurkan untuk memilih musik yang
disukai dan musik yang tenang, seperti musik klasik. Klien diminta untuk
berkosentrasi pada lirik dan irama lagu. Klien juga diperbolehkan untuk
diri pada kesadaran spiritual dan mengangkat seseorang pada sebuah situasi
damai, hening, dan sadar akan diri sendiri. Lagi pula, musik mengurangi
suasana hati yang positif. Pada sebuah Studi oleh Ralph Spintge, M.D.,
Selain itu, penelitian lain yang dilakukan oleh Sari Rahma Fitri tahun 2013
B. Kerangka Konsep
Skema 2.1 Kerangka Konsep Perbedaan teknik relaksasi dan teknik distraksi
terhadap pengurangan nyeri haid Remaja
Variabel Independent Variabel Dependent
Variabel Perancu
1. Menarche
2. Lama haid
3. Riwayat olah
raga
C. Definisi Operasional
D. Hipotesis
deskriptif, yaitu berkaitan dengan variabel bebas dan variabel terikat. Hipotesis
Ha : Ada perbedaan antara teknik distraksi dan relaksasi terhadap lama nyeri haid