Anda di halaman 1dari 3

RencanaBisnisdanAnggaranTahun 2016

UPTD PuskesmasDongko

KATA PENGANTAR

Berdasarkan Keputusan Bupati Trenggalek Nomor:


188.45/766/406.004/2015 tanggal 28 September 2015 tentang Penerapan
Status Badan Layanan Umum Daerah pada Pusat Kesehatan Masyarakat telah
menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan atau Rencana Bisnis Anggaran
(RBA). RBA disusun berbasis kegiatan,kebutuhan dan kemampuan anggaran/
pendapatan BLUD yang bersangkutan.

Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) UPTD Puskesmas Dongko Kabupaten


Trenggalek Tahun Anggaran 2016 merupakan salah satu pedoman pokok
pengelolaan kegiatan dan keuangan UPTD Puskesmas Dongko tahun
2016,disusun mengacu pada Rencana Strategis Bisnis Puskesmas Dongko periode
2016-2020.

Trenggalek, 04 Januari 2016

KEPALA UPTD PUSKESMAS DONGKO


KABUPATEN TRENGGALEK

dr. SINGGIH WAHYUDI PRIYO UTOMO


NIP. 19701205 200904 1 001

iii
RencanaBisnisdanAnggaranTahun 2016
UPTD PuskesmasDongko

RINGKASAN EKSEKUTIF

Tahun 2016 merupakan tahun pertamaPuskesmas Dongko Kabupaten


Trenggalek menerapkan PPK-BLUD.Secara umum kondisi Puskesmas cukup
stabil,kondisi internal cukup kondusif untuk melakukan perubahan-perubahan
sesuai dengan ketentuan PP 23 Tahun 2005 dan Permendagri 61 tahun 2007
dalam upaya meningkatkan kinerja Puskesmas.

RBA merupakan dokumen perencanaan bisnis dan penganggaran tahunan


yang berisi program, kegiatan, target kinerja dan anggaran BLUD. Penyusunan
RBA berdasarkan prinsip anggaran berbasis kinerja, perhitungan akuntansi biaya
menurut jenis layanan, kebutuhan pendanaan dan kemampuan pendapatan yang
diperkirakan akan diterima dari masyarakat, badan lain, APBD, APBN dan
sumber-sumber pendapatan BLUD lainnya

Pada periode tahun 2015, kinerja pelayanan meningkat dibandingkan


dengan tahun 2014 yaitu ditunjukkan dengan jumlah total kunjungan pasien
pada tahun 2014 sebanyak 13.418 kunjungan, dan pada tahun 2015 kunjungan
meningkat menjadi 13.798kunjungan.

Kinerja keuangan pada tahun 2015,realisasi pendapatan mencapai


Rp. 1.663.555,00,-. Hal ini terutama disebabkan adanya dana kapitasi BPJS yang
dialokasikan kepada Puskesmas Dongko.

Asumsi dan kondisi yang menjadi dasar penyusunan RBA Tahun 2016
meliputi asumsi makro dan mikro ekonomi yang mencakup antara lain
pertumbuhan ekonomi regional, laju inflasi, nilai kurs, tarif dan volume
pelayanan dan lain-lain asumsi yang relevan.

iv
RencanaBisnisdanAnggaranTahun 2016
UPTD PuskesmasDongko

Anggaran pendapatan tahun 2016 sebesarRp. 3.730.379.071,-terdiri atas


pendapatan fungsional Puskesmas sebesar Rp..1.675.981.040,-, subsidi dari
APBD untuk gaji PNS dan tunjangannya serta Belanja Operasional dan Droping
obat sebesar Rp. 1.910.365.571,- dan subsidi dari APBN sebesar Rp.
144.032.460,-. Anggaran biaya operasional Puskesmas pada tahun 2016 adalah
sebesar Rp. 3.592.609.887,- yang terdiri dari biaya pelayanan sebesar
Rp.1.823.256.070,- dan biaya umum administrasi sebesarRp. 1.769.353.817,- dan
biaya lain-lain Rp 0,-.

Pengeluaran biaya BLUD diberikan fleksibilitas dengan


mempertimbangkan volume kegiatan pelayanan. Fleksibilitas pengeluaran biaya
BLUD merupakan pengeluaran biaya yang disesuaikan dan signifikan dengan
perubahan pendapatan dalam ambang batas RBA. Fleksibilitas pengeluaran
biaya BLUD hanya berlaku untuk biaya BLUD yang berasal dari pendapatan selain
dari APBN/APBD dan hibah terikat.

Berdasarkan Peraturan Bupati Trenggalek Nomor 75 Tahun 2015 tentang


Pedoman Pengelolaan Badan Layanan Umum Daerah Pusat Kesehatan
Masyarakat pasal 22 ayat (3): Besaran ambang batas ditetepkan paling banyak
10% (sepuluh persen) dari target pendapatan selama satu tahun. Besaran
prosentase sebagaimana yang dimaksud ayat (3), ditetapkan dalam RBA dan DPA
oleh PPKD.

Anda mungkin juga menyukai