Anda di halaman 1dari 36

CHAPTER 1: ORGANISASI LEGIUN

HAREM! (ハーレム軍 団 結 成 !)

Penerjemah: Arta Lepus

Editor: –

===

Dimana tempat ini?

Saat aku membuka mataku, sebuah pemandangan tidak realistik bisa terlihat.

Di mana aku berdiri adalah… Di atas awan?

Melihat itu, itu adalah kumpulan sesuatu putih fluffy, yang mengelilingi kaki telanjangku.

Sentuhan halus, dingin dari awan membuatku sadar bahwa dunia ini bukanlah mimpi.

Hanya beberapa saat yang lalu, aku menikmati anime dan menghibur diriku sendiri-.

Kenapa aku di sebuah tempat semacam ini?

“Selamat datang. Di Surga.”

Suara dari seorang wanita bermartabat terdengar dan terasa surgawi.

Berbalik ke arah suara itu, ada seorang gadis muda cantik dengan rambut pirang dan mata biru yang
kau bisa salah kira untuk dewi-sama dari mitos dunia.

Aku bertanya-tanya apakah itu semacam cosplay karakter anime?

Gadis itu berbusana dalam pakaian berkibar-kibar(TLnote: fluttery) terpisah dari dunia yang tak
bergerak itu.

“Permisi. Dimanakah ini? Atau mungkin aku harus katakan, siapa kau?”

“E~tto… Hei, hei, apa kau tidak mendengarkanku? Seperti yang kukatakan sebelumnya, ini adalah
Surga. Kau telah dengan seksama dipilih berdasarkan hasil eksaminasimu untuk pergi ke sebuah
dunia lain!”

Membusungkan dada besarnya, gadis itu melanjutkan.


“Dan sekarang… Mengenai pertanyaanmu yang lainnya, aku senang kau bertanya soal itu. Namaku
adalah Aphrodite, sang Dewi Kecantikan! Eksistensi pembimbing yang akan mengirimmu ke dunia
lain!”

“…… Seberapa serius kau?”

Tunggu, aku tidak cukup mengerti apa yang sedang dikatakan.

Dewi? Dunia lain?

Apa yang gadis ini katakan?

“…… Yah. Itu reaksi yang bisa dimengerti. Seorang sampah sepertimu akan kebingungan, mati
anjing (TLnote: dying a dog’s death, maksudnya mati sia-sia/semacamnya), dan kemudian dikirim ke dunia lain!
Mengerti hal semacam ini lebih cepat dengan mengalaminya daripada berusaha menjelaskan.
Cobalah berdoa(TLnote: pray) untuk status screen(TLnote: layar status) terbuka di dalam pikiranmu!”

“………”

Sementara tidak puas di dalam pikiranku, aku memutuskan untuk mengikuti Aphrodite.

Yang pada satu titik…

[Kazehaya Souta]

Occupation: Monster Tamer

Level 1

Vitality: 10

Physical Strength: 5

Magic Power: 10

Spiritual Power: 55

Divine Protection

Absolute Domination

Skills

Capsule Ball

Tiba-tiba, kata-kata muncul dengan jelas dalam kesadaranku.

Membaca kalimat-kalimat dengan seksama, itu tampak seperti sebuah status screen dari sebuah
dunia game.
“Apa? Ini……”

Di dalam pikiranku, status screen(TLnote: layar status) yang muncul pas sempurna dengan tanpa
tanda-tanda menghilang.

Itu adalah sebuah perasaan aneh yang tak bisa dialami di dunia nyata.

Awalnya aku berpikir itu mencurigakan, seseorang yang mengaku dewi mengatakan ‘Dunia lain’
tapi aku bisa merasakan rasa kredibilitas.

“Fufufu. Monster Tamer? Itu adalah pekerjaan yang diragukan itu bahkan bisa menngalahkan
seekor slime sendirian. Aku turut berduka.”

“…… Maaf?”

“Ini hal bagus. Aku akan memberitahumu secara khusus! Dunia berbeda yang kau akan dikirim
adalah, <Adelheid>, saat kau lahir di sana ada perubahan pekerjaan untuk menyesuaikan dengan
aptitudmu! Ngomong-ngomong, profesimu Monster Tamer adalah pembawa barang – tak ada
gunanya sama sekali! Itu adalah sebuah profesi tak berguna yang cocok untuk seseorang yang
adalah seorang NEET penonton-anime saat di bumi.”

“………”

M-menyebalkan.

Wanita ini, Aphrodite atau sesuatu, adalah tak diragukan bahwa jika dia menutup mulutnya dia akan
menjadi seorang peerless beauty tapi berbagai tingkah lakunya sangatlah disayangkan.

Dan aku bukan seorang NEET.

Sementara itu benar aku main game setiap hari, bisa dilihat bahwa aku tetaplah seorang pelajar
secara aktif menghadiri SMA.

Baiklah.

Kita atur situasi saat ini.

Datang ke sini, perasaan realita akhirnya telah muncul.

Sepertinya, tempat di mana aku berdiri memang benar-benar “Surga”. Aphrodite tampaknya di sini
dengan niat datang untuk mengirimku ke sebuah dunia lain.

Aku tidak tahu bagaimana bisa sampai seperti ini, perkembangan realistik tidak menyenangkan ini.
Itu tampak seakan kemungkinan dari sebuah pertemuan mengejutkan adalah rendah.

Ngomong-ngomong, itu tertulis di status screen-ku, apa ‘Capsule Ball’ ini?

Capsule Ball – Grade G – Aktif


[Dengan melempar dan mengenai <Spesies Dasar> dari sebuah monster, ada kemungkinan dari
skil enslavement(TLnote: perbudakan) terjadi. Setelah enslavement diaktifkan, monster itu tidak bisa
lagi menyebabkan hal buruk pada majikannya.]

Syarat akuisisi.

Monster Tamer Level 1 atau lebih

Sesaat setelah aku memikirkannya.

Sebuah kalimat baru muncul pada status screen.

Sepertinya mempertanyakan adalah pemicu untuk status screen menunjukkan efek dari skil.

Saat aku berdoa untuk <Capsule Ball> dalam pikiranku, sebuah bulatan transparan seukuran sebuah
bola bisbol terbentuk.

Desainnya mengingatkanku akan kapsul gachapon nostalgik dari masa kecilku.

“Capsule Ball adalah salah satu skil dasar dari seorang Monster Tamer. Saat dikenai oleh sebuah
bola yang dilempar, ada kemungkinan untuk seekor monster untuk diperbudak.”

“Hmmm. Aku penasaran……”

Mengetahui itu, aku ingin melakukan berbagai eksperimen.

Dia membawaku ke sebuah tempat yang aku tidak mengerti dimana itu, dan mencaci-maki diriku.

Aku memutuskan untuk melempar bola kapsul itu pada Aphrodite untuk pembalasanku.

“…… Hai?(TLnote: Ya?/Heh?”

Aphrodite mengeluarkan teriakan kecil saat aku melempar sebuah bola kapsul.

Meskipun aku melemparnya cukup perlahan, bola kapsul itu dengan luar biasa mengenai tubuh
Aphrodite.

“Ow-! Tunggu sebentar… Apa yang kau lakukan!? Bagaimanapun kau melakukannya, karena aku
bukan monster, tak ada artinya melempar bola kapsul yang hanya bisa menangkap monster
padaku……”

Segera setelah itu, sesuatu yang aneh terjadi.

“Kyaaaaaaaaaaaaa!? Tidak, tidak! Tunggu! Ini bohong!? Kenapa!?”

Bola kapsul yang aku lempar tiba-tiba mengeluarkan cahaya menyilaukan dan Aphrodite terhisap
masuk.

Hasilnya.
Sebelum dia mengetahuinya, tubuh Aphrodite memasuki bola kapsul kecil itu.

“Kora-! Keluarkan aku! Ini penistaan terhadap Dewa!”

Aphrodite dengan acak mengeluarkan sebuah bantal dan mulai mengetuk pada dinding dari kapsul
yang digunakan dengan suara ‘don don’.

Ngomong-ngomong, Aphrodite yang di dalam bola telah menyusut ke seukuran penghapus.

“…… Maunya begitu, tapi.”

Aku tak tahu cara untuk mengeluarkanmu.

“UUUuuu. Kumohon! Aku mohon padamu, keluarkan aku saat ini juga!……”

Aphrodite matanya-berlinang.

Bicara jujur, aku tak bisa membedakan kepala dan ekor dari situasinya.(TLnote: I can’t make heads or tails
of the situation. Maksudnya tidak paham/bingung/semacamnya.)

Saat aku berpikir aku tiba-tiba dipanggil ke Surga, aku diberitahu untuk pergi ke sebuah dunia lain
dan tiba-tiba dibuat menjadi seorang penjinak monster(TLnote: monster tamer).

Akan tetapi.

Dengan semuanya dikatakan dan diselesaikan(TLnote: With everything said and done.) aku bisa
katakan catchphrase ini.

Kami-sama! Get!

 Enslaved Monster Data

[Aphrodite]

Encylopedia No.: ???

Race: God

Grade: ???

Level: 3620

Vitality: 29778

Physical Strength: 19822

Magic Power: 68810

Spiritual Power: 38240


Skills

UNKNOWN

===

Isekai Monster Breeder –


Chapter 2

PERTARUNGAN PERTAMA

Penerjemah: Arta Lepus

Editor: –

===

Sebelum aku mengetahuinya, ada padang rumput luas yang terbentang sejauh mata memandang.

Aku skeptis, tapi melihatnya dengan mata kepalaku sendiri entah bagaimana atau lainnya,
sepertinya aku benar-benar telah dipanggil ke dunia lain.

Bukti bahwa dunia ini berbeda dari bumi berada pada tumbuhan-tumbuhan yang berbeda dan
matahari yang bersinar di langit, berwarna biru.

Ngomong-ngomong.

Apa yang harus dilakukan?

Kalau aku mereferensikan pengetahuan dari game, langkah pertama seharusnya ‘menuju ke kota.’

Karena keberuntungan baikku, aku bisa melihat orang-orang datang dan pergi di sepanjang jalan di
sekitarku.

Kalau aku mengikuti jalan ini, suatu hari tidakkah aku akan mencapai jalanan dimana masyarakat
tinggal?

“…… Monster.”
Saat aku berjalan di sepanjang yang bersih untuk sesaat, aku menemukan seekor chibi hijau berotot
bertinggi kurang dari 50cm.

Sepertinya itu belum melihatku dari sisi lain.

Apa yang seharusnya kulakukan? Haruskah aku bertarung?

Bicara soal Goblin, dalam dunia-game mereka adalah monster yang muncul cukup awal di
pembukaan.

Itu mungkin lawan paling cocok untuk test battle.

Akan tetapi.

Pekerjaan(TLnote: Occupation) yang aku dapatkan saat dipanggil ke dunia ini adalah ‘Monster Tamer’.

Aku punya firasat bahwa itu berbeda dari memukul dari depan yang biasanya.

Kalau ini adalah sebuah game online, di sana akan ada tutorial pemandu yang menjelaskan
segalanya, tapi…

Kenyataan tidak mengikuti kehendak seseorang.

“…… Tidak. Tunggu.”

Aku punya ide pandai dalam menggunakan Capsule Ball.

Segera setelah itu, sebuah bola translucent(TLnote: tembus cahaya) terpanggil ke telapak tanganku.

“Ooh. Sudah kuduga, itu ada.”

Melihat dengan seksama, sosok pirang cantik Aphrodite bisa terlihat di dalam bola kapsul itu.

“YO! Sepertinya kita bertemu lagi!”

“…… Fue?”

Aphrodite berkedip terkejut selagi dia duduk dengan lengannya di sekitar lututnya dengan ekspresi
yang mengatakan ‘Tidak tahu apa-apa’.

“Hei! Kau! Apa…. Apa-apaan ini!?”

“Tidak. Saat itu aku salah. Aku tidak berniat-buruk. Maafkan aku.”

“あ@kjbxじゃs」scんあいぐすいッ!”

Aphrodite gemetaran selagi dia mencengkeram kerahku sambil mengeluarkan suara yang tidak
menjadi kata-kata.
“Bagaimana aku mengatakannya, membuat suara-suara di tempat ini! Kita akan disadari oleh
monster di sisi lain.”

“Haa? Monster?”

Aphrodite akhirnya melepaskan pakaianku dan mengarahkan tatapannya ke arah monster itu.

“Monster. Hah~! Paling-paling juga itu seekor goblin!”

“Paling-paling… Mungkinkah Aphrodite luar biasa kuatnya?”

“Itu sudah jelas. Bukankah aku seorang dewi? Itu tidak mungkin bagi diriku untuk kalah dengan
seekor monster?”

“Oh. Itu menenangkan…! kalau begitu, untuk awalan, bisakah kau menyingkirkan goblin itu?”

“Apa boleh buat~. Saat ini selesai, kau akan mendengar berbagai keluhan!”

Saat Aphrodite menghadap ke arah goblin itu *tokotoko* dan mulai berjalan, dia mengarahkan
tangannya ke arah langit dengan pose berlebihan.

“Domba yang malang. Terimalah hukuman dari sang dewi kecantikan original, Aphrodite! God’s
Breath!”

Dia mengatakan sebuah signature phrase keren.

Akan tetapi…

Dari kata-kata yang dia ucapkan dengan ceria itu.

Jauh dari nafas Dewa, tidak bahkan angin sepoi-sepoi berhembus.

“T-tidak mungkin! God’s Breath! God’s Breath!”

Aphrodite terus mengatakan nama skil itu, tapi tak ada perubahan bisa terlihat di sekeliling.

Sebaliknya, karena suara gaduh itu (teriakannya), itu menyebabkan tempat ini dicurigai oleh goblin
itu.

“Souta…… T-Twolong aku…… Twolong aku……”(TLnote: maksudnya “Tolong aku” tapi sambil mewek)

“…………”

Goblin itu tertarik oleh Aphrodite yang menangis yang pakaiannya berkibar-kibar(TLnote: fluttering).

Dewi ini, astaga… Tidak tampak bisa diandalkan untuk apapun.

===
Isekai Monster Breeder –
Chapter 3

ABSOLUTE CONTROL

Penerjemah: Arta Lepus

Editor: –

===

Pada akhirnya.

Aphrodite gagal utnuk mengurus goblin itu, jadi aku memutuskan untuk melakukannya.

Itu tidak tampak berevolusi hingga setingkat manusia yang lebih unggul.

Saat aku memanfaatkan konstitusi lebih unggulku untuk menanamkan sebuah tendangan ke
kepalanya, goblin itu langsung tidak bergerak.

Aku tidak berpikir itu bisa dikalahkan dengan satu pukulan.

Pekerjaan penjinak monster(TLnote: monster tamer) yang dikatakan terlemah, perasaan itu membebani
bahuku.

“Uu~. Kenapa aku harus melalui pengalaman semacam itu……”

Aphrodite dengan lemah jatuh ke tanah sambil matanya berlinang.

“Etto… Aphro-san? Jangan patah semangat.”

“Siapa yang afro!? Seperti yang kau lihat, aku halus dan berkilau!”

“…… O, Ou. Begitukah?”

Membuka lebar matanya, Aphrodite berdiri dan menghadapku, *dan itu!* dia menunjukkan
rambutnya padaku. Aku mengerti.
Ditunjukkan dengan jarak sedekat itu, aku bisa lihat bahwa rambut panjangnya memang halus dan
berkilau.

Apa lagi, itu baunya wangi.

“Tentu saja, kalau kau ingin memanggilku dengan singkatanku, aku akan mengijinkanmu
memanggilku D. Itu lebih baik daripada dengan enggan memanggilku Afro.”

“Aku mengerti. Jadi melanjutkan pembicaraan dari sebelumnya, kenapa kau benar-benar kalah dari
goblin itu? Aku tidak begitu mengerti secara detail, tapi bukankah Dewa sangatlah kuat?”

“Uu…… Ini……”

Aphrodite menggumam sambil mamlingkan matanya.

Sepertinya kejadian dari sebelumnya sangatlah memalukan baginya.

“Aku menyadari alasannya saat aku memeriksamu dan statusku baru saja.”

“Meskipun aku sudah lupa, sepertinya kemampuan untuk melepaskan kekuatan dewa hanya
terbatas di surga. Karena itulah aku tak bisa menggunakan God’s Breath yang bisa menyebabkan
‘segala hal di alam’ berubah menjadi debu.”

“… Kau baru saja menggunakan sebuah sihir yang seberbahaya itu untuk melawan goblin?”

Aku memberi tsukkomi(TLnote: tsukkomi, tanya mbah gugel bagi yang nggak tahu) selagi aku memeriksa status
terminal screen.

[Aphrodite]

Race: God

Level: 3620

Vitality: 29778

Physical Strength: 4 (↓29784)

Magic Power: 18 (↓68804)

Spiritual Power: 13 (↓38227)

Skills

UNKNOWN

Sepertinya seorang monster tamer bisa memverifikasi status dari monster yang diperbudak.

Dibandingkan dengan status aslinya, selain dari vitality nilai numeriknya anjlok.
“Aku sudah mencoba mencari tahu alasan tentang insiden hari ini. Ada <Absolute Control> di
bawah status Divine Protectionmu?”

“Ah. Memang. Seperti itulah.”

Dampak dari Capsule Ball terlalu kuat hingga aku melupakannya.

Absolute Control – Grade – Details Unknown

Aku membuka status terminal screen dan saat aku mengkonfirmasi dinding teks di bawah Divine
Protection, beberapa teks tidak biasa muncul.

“Apa kau sudah menyadarinya? Monster Tamer tidak disukai karena syaratnya yang ‘Hanya bisa
mengendalikan Monster dasar’, tapi itu ditimpangi oleh ‘Absolute Control’ dari Divine Protection.
Aturan dari 『Tak lebih dari ras monster dasar yang bisa dikendalikan』telah digulingkan.”

“Tunggu. Ras apapun bisa dikontrak(TLnote: contracted, maksudnya/dikendalikan)? Misalnya, bisakah


seorang manusia dikontrak?”

“Tentu saja. Itu bahkan efektif padaku yang seorang dewa. Aku tidak berpikir seorang manusia akan
bisa menahan.”

Kenapa aku bisa mengontrak seorang manusia sebagai Monster Familiar.

Kemampuan yang aku peroleh entah bagaimana atau yang lain… mungkin tak lebih dari
sebuah bug(TLnote: kesalahan) di dunia ini, aku rasa.

===

Isekai Monster Breeder –


Chapter 4

KEMBALI KE DUNIA ASAL?

Penerjemah: Arta Lepus

Editor: –

===
Highlight sejauh ini—

Aku yang dipanggil ke dunia lain sepertinya memiliki sebuah kemampuan cheat yang tidak masuk
akal.

“Tunggu sebentar, Souta!? Seperti apa statusmu!?”

Saat aku kehabisan akal, Aphrodite mengeluarkan suaranya dengan penasaran.

[Kazehaya Souta]

Job : Monster Tamer

Level : 557 (↑556)

Vitality : 252 (↑237)

Physical Strength : 95 (↑90)

Magic Power : 200 (↑190)

Spiritual Power : 2898 (↑2843)

Skills : Capsule Ball

Appraisal Eye

Saat aku membuka status screen, statusku telah naik gila.

“Bagaimana… Levelku tiba-tiba meningkat drastis. Apa goblin sebenarnya eksistensi yang
memberikan banyak experience(TLnote: experience=pengalaman, dalam hal ini semacam ‘XP’)?”

“Itu tidak mungkin!? Kalau monster semacam itu muncul entah dari mana, itu akan ngeri!”

Yah, kalau begitu apa?

Kalau hanya satu goblin menyebabkan peningkatan Level hingga 500, maka levelnya akan
membludak.

Kalau seperti itu, hanya satu hal yang terpikirkan.

“Kalau begitu, apa itu berhubungan dengan kejadian di surga?”

Segera setelah aku mengatakan itu, Aphrodite menepukkan tangannya, membuat suara tepukan
seakan setuju.

“Itu dia! Saat aku sukses diperbudak, kau dihadiahi dengan jumlah besar experience, jadi level-mu
naik. Yah, menerima experience points dari sang dewi kecantikan, sebanyak itu sudah diharapkan,
bukan?”
“…………”

Aphrodite, dengan ekspresi bangga, membusungkan dada besarnya.

Kenapa kau membuat wajah seperti itu di sini?

Appraisal Eye – Class B – Aktif

[Skil yang memastikan item dan kemampuan dari organisme yang ada di Adelheid.]

Syarat akuisisi

Spiritual Power lebih dari 2000

Aku mengetahui bahwa membuat kontrak dengan Aphrodite telah memberikan sejumlah besar
pengalaman, sepertinya.

Aku terlambat menyadarinya, tapi skil baru itu, Appraisal Eyes telah ditambahkan ke statusku.

“Disamping Spiritual Power, aku merasa yang lainnya payah untuk levelku.”

“Hmmm. Itu tak terhindarkan, bukan? Alasan Monster Tamer disebut pekerjaan terlemah adalah
statistik rendahnya, sepertinya. Tapi bukankah itu bagus levelnya Souta naik? Keberuntungan
dalam kemalangan! Mungkin ada kesempatan untuk kembali ke dunia asal lebih cepat dari yang
diperkirakan.”

“…? Apa maksudmu?”

“Ara? Apa aku tidak bilang? Kau dipanggil ke sini sebagai Hero(TLnote: yuusha/pahlawan) untuk
menyelamatkan Adelheid? Karena itulah kau tak bisa kembali ke dunia asal hingga kau
menyelamatkan umat manusia dari sang Raja Iblis (Maou) yang diprediksi akan bangkit kembali di
dunia ini. Kau dikirim ke Adelheid dengan aturan semacam itu!

“…………”

Mendengar hal semacam itu untuk pertama kalinya itu sungguh terlalu!

Itu akan umumnya dikatakan sebelum kau mengirim seseorang ke dunia lain!

“Aku ingin memastikan…… Raja Iblis belum berada di dunia ini, bukan?”

“Yah. Itu dikatakan bahwa kebangkitannya hanyalah masalah waktu. Apa itu sekitar lima tahun lalu,
ya? Dalam persiapan untuk kebangkitan Raja Iblis, Dewa mengirimkan seorang hero dari Bumi
lain.”

“…………”

Luar biasa sekali.


Bahwa disamping diriku, ada makhluk Bumi lainnya dipanggil di suatu tempat lainnya……!

Tetap saja, subjugasi raja iblis.

Meskipun itu standard RPG development, aku enggan.

===

Isekai Monster Breeder –


Chapter 5

RENCANA HAREM DUNIA LAIN

Penerjemah: Arta Lepus

Editor: –

===

“Meskipun aku punya satu keraguan. Misalnya, kalau saja aku mengalahkan Raja Iblis dan kembali
ke Bumi, akankah kemampuanku sebagai seorang Monster Tamer menghilang?”

“Etto. Dalam situasi itu, kemampuannya seharusnya diambil alih. Itu tidak mungkin untuk
kemampuan yang diperoleh dicabut, bahkan untuk seorang Dewa sepertiku.”

“…… Kalau begitu, aku bisa membawa monster dari Capsule Ball kembali denganku ke Bumi?”

“Yah, hal semacam itu mungkin. Tapi aku percaya bahwa agar tidak membiarkanmu
menyalahgunakan kekuatanmu, kami para dewa akan mengamati dengan interval tertentu.”

“…………”

Aku, setelah menerima kata-kata dari Aphrodite, membuat satu keputusan dari lubuk hatiku.

“…… Yosh. Sudah diputuskan.”

“…? Apa yang diputuskan?”

“Tujuan. Tujuan untuk hidup di dunia lain ini telah diputuskan.”


“Begitu ya. Sebuah keputusan yang mulia. Itu determinasi untuk mengalahkan Raja Iblis dengan
segera, bukan?”

“Tidak. Ini berbeda?”

“Huh—? Mu, mungkinkah kau adalah tipe yang berpikir untuk tidak ingin kembali ke dunia
asalmu?”

“Tidak. Tentu saja aku cinta anime dan game Jepang, dan aku berencana untuk kembali ke Bumi.”

“…… Kalau begitu apa? Apa kau tidak dengar apa yang baru saja kukatakan? Tidak ada cara lain
untuk kembali ke dunia asalmu selain mengalahkan Raja Iblis.”

Karena gangguan Aphrodite terhadapku, aku dengan enggan menjelaskannya.

“Dengarkan. Karena aku hanya akan menjelaskannya sekali, jadi dengarkan baik-baik, mengerti?
Tujuanku adalah menggunakan kemampuan <Absolute Control> ini demi membawa gadis cantik
dari dunia lain ini kembali ke Bumi!”

“………………………………………………………………………………………………………
………..Ya?”

Mendengar ideku, Aphrodite memiliki sebuah tanda tanya ekstra besar melayang di atas kepalanya.

Menurut Aphrodite, sepertinya bahkan setelah kembali ke Bumi, kemampuanku sebagai


seorang Monster Tamer takkan hilang.

Kalau seperti itu, mendapatkan gadis cantik di dalam Capsule Ball, itu mungkin bisa untuk
membawa mereka kembali ke Bumi.

“Aku bilang. Aku serius? Membangun harem di dunia lain adalah romansa tak tergantikan seorang
laki-laki! Akan tetapi, aku tak berniat menetap di sebuah dunia dengan tanpa AC ataupun makanan
cepat saji untuk waktu yang lama! Aku akan kalahkan Raja Iblis. Akan tetapi, itu setelah
membangun harem idealku di dunia lain ini!”

“A, aku semakin dan semakin tidak mengerti maksudmu! Hal semacam itu tidak bisa diijinkan
secara etis! Utamanya, aku yang seorang dewa, takkan tetap diam!”

“Bukankah itu bagus?”

“Apa?”

“Kau tak bisa kembali ke surga hingga Raja Iblis dikalahkan? Karena, sampai aku telah membangun
Harem terbaik di dunia, aku tak berniat untuk mengalahkan Raja Iblis?”

“…… Tsu!?”

Menyadari arti kata-kataku, Aphrodite tampak tercengang.


Status Aphrodite tentunya mungkin kuat di surga, tapi di dunia ini ada limiter(TLnote: pembatas) dan
dia melemah.

Ngomong-ngomong, entah dia akan kembali ke surga atau tidak, untuk sekarang, dia sepenuhnya
ambil bagian dalam aktivitasku.

“Apa D ingin kembali ke surga? Kalau begitu, tidak maukah kau bekerjasama dengan rencanaku?”

“Jangan bodoh! Bagiku yang seorang dewa, itu tidak mungkin untuk membantu dengan rencana
vulgar semacam itu!”

“Begitukah? Mungkin kau akan tetap di dunia ini seumur hidupmu…… Kau akan baik-baik saja.”

Saat Aphrodite berpikir diam untuk sejenak, sebuah senyum menyegarkan muncul di wajahnya
seakan-akan baru saja itu terlepas dari kekang.

“A, Apa boleh buat! Meskipun aku tidak mau…… Aku akan bekerjasama dengan Souta untuk
membuat harem!”

“Baiklah. Sudah kuduga kau akan bilang begitu!”

Saat aku mengulurkan tanganku, Aphrodite menerima.

Jika ada dewa yang ditinggalkan di dunia ini, akan ada juga dewa yang menunggu untuk dijemput.
Tiba-tiba dipanggil ke dunia lain, aku yang jalannya telah tertutup dengan instan terbuka ke sebuah
masa depan cerah.

Dengan ini, aku dan Kami-sama bersatu untuk <Rencana Harem Dunia Lain>.

===

Isekai Monster Breeder –


Chapter 6

ABSOLUTE CONTROL

Penerjemah: Arta Lepus

Editor: –
===

Mengikuti jalan, aku berjalan di padang rumput untuk sekitar satu jam mencari sebuah kota.

Di padang rumput ini sepertinya monster yang menghuninya adalah satu tipe yaitu goblin.

Menurut Aphrodite. Sepertinya experience yang didapat dari membuat kontrak sebagai
seorang Monster Tamer sama dengan seakan satu monster dikalahkan.

Itulah kenapa aku memutuskan untuk secara eksesif memburu goblin.

[Goblin] Lv. 1/5 Rank/Grade G

Vitality : 10

Strenght : 15

Intelligence : 10

Mana :5

Menggunakan skil Appraisal Eyes, kata-kata semacam itu ditunjukkan di atas kepala goblin.

Sejauh ini, semua goblin yang aku telah temui adalah level 1.

Karena aku tidak dengan layak menginspeksinya, aku tak bisa katakan secara pasti, tapi angka di
sisi kanan mungkin menunjukkan level tertinggi dari monster.

Setelah terhanyut dalam menangkap goblin dengan bola kapsul, aku memeriksa statusku.

[Kazehaya Souta]

Job : Monster Tamer

Level : 557 (↑556)

Vitality : 252 (↑237)

Physical Strength : 95 (↑90)

Intelligence : 200 (↑190)

Mana : 2898 (↑2843)

Skills : Capsule Ball

Appraisal Eye
Enslaved : Aphrodite

Goblin (x18)

Itu mungkin karena aku telah naik terlalu banyak level di awal ya…

Meskipun aku menagkap 18 goblin, kenaikan satu level tidak terlihat.

Goblin-goblin yang tertangkap menjadi seukuran-penghapus berlarian di dalam bola kapsul.

Setelah memverifikasi skil capsul bal, aku mengerti bahwa entah bagaimana atau yang lain, aku
hanya bisa memanggil satu dari mereka.

“Gobuu—! Gobuu—!” (x3)

Meskipun hanya satu yang bisa dipanggil, aku bisa memperbudak beberapa lebih monster.

Itulah kenapa, untuk sekarang—.

Beberapa dari 18 goblin berlarian di dalam bola kapsul.

Bola kapsul itu memiliki sejumlah besar wilayah untuk monster yang diminiaturkan. Sepertinya
karena ruang itu, sekitar 1000 dari mereka yang bisa pas di situ.

“Boleh aku minta waktumu? Aku punya beberapa pikiran setelah melihat statusku.”

“…… Memangnya kenapa?”

“Apakah ada semacam batasan untuk jumlah monster yang seorang monster tamer bisa perbudak?”

“Tentu saja ada batasan. Dasarnya seharusnya meningkat 1 untuk setiap kenaikan 10 level.”

“…… Begitu ya.”

Dengan kata lain, jumlah monster yang aku bisa perbudak saat ini adalah 56?

Eh?

Mungkin… Bukankah itu sudah cheat class di saat ini?

“Daripada itu, Souta. Itu menyulitkanku dari beberapa saat lalu, tak bisakah kau memanggil goblin
yang kau tangkap? Aku rasa dengan lebih banyak rekan, pertarungan menjadi lebih mudah.”

“Hmmm. Saat ini, aku tidak terlalu banyak kesulitan dengan bertarung.”

Sedangkan untuk pekerjaan yang disebut monster tamer, statusnya sepertinya rendah umumnya,
tapi—.
Meski begitu, levelku overkill di padang rumput ini.

Memikirkan soal itu sekarang, menerima berkah dari mendapatkan kenaikan status, berarti goblin
pertama dikalahkan dengan satu tendangan.

“Aah. Tak perlu khawatir. Monster tamer bisa memerintah monster yang dikontrak secara bebas.”

“…… Begitu ya. Apa ada efek semacam itu?”

Aphrodite bilang begitu dengan wajah tak peduli seakan itu bukan urusannya.

Akan tetapi, apa gadis ini tak punya hal yang disebut kewaspadaan?

Kalau apa yang dia katakan benar, soal ingin melakukan hal-hal ero dengan dewi ini sebanyak yang
aku mau….

Ini kesempatan bagus untuk sedikit bersenang-senang.

“Kalau begitu, sebagai percobaan. D, bisakah kau, ‘Berputar di tempat’?”

“…… Ya? Kau, apa kau menganggapku bodoh? Sang dewi cinta dan kecantikan, Aphrodite-sama
akan mematuhi perintah semacam itu…? Ehhh??!”

Di tengah kata-katanya, Dee tiba-tiba berputar. *kurukuru.

Aphrodite yang mengenakan gaun penuh dengan elegan, ternyata memiliki rok yang cukup pendek.

“Kyaa—!?”

Rotasi Aphrodite membuat angin kecil yang dengan lembut mengangkat roknya,
memperlihatkan pink underwear-nya.

Saat aku memberikan perintah, aku tidak sedikitpun memperkirakan itu.

Aphrodite matanya menjadi berlinang.

“Uu. Uuuuuu. Souta no baka! Apa yang kau lakukan!?”

“Tidak. Itu salahku. Itu benar-benar untuk menguji apakah munkin untuk memerintah. Bukannya
aku ingin melakukan perintah aneh apapun. Seperti itulah, jadi jangan marah.”

“Memang, kalau kau membatasinya untuk kali ini saja, bukannya aku takkan tidak setuju…”

“Hanya kali ini?”

“Mungkinkah… Kau tak berniat untuk memberiku, sang dewi, perintah-perintah mesum, apa aku
benar?”

Aphrodite merah hingga telinganya dan panik.


Hou hou.

Meskipun dia disebut dewi, dia masih punya pengetahuan dalam bidang itu.

“Kau mengerti? Aku memang bilang bahwa aku akan berpartisipasi dalam pembuatan haremnya
Souta! Tapi, tapi, aku tidak bilang aku memasukkan diriku sendiri secara pribadi sebagai anggota!”

“…… Apa itu flag?”(TLnote: nggak tahu apa itu ‘flag’? Tanya mbah gugel atau main galge atau nonton anime bertema
galge)”

“Bukan, tak ada hal semacam itu! Baka Souta!”

Dia memukulku dengan sekuat tenaganya.

Memang, tak diragukan soal fakta bahwa Aphrodite adalah seorang peerless beautiful girl. Tapi
menambahkan dia sebagai anggota Harem ada entah apa sebuah perasaan berbeda pada hal itu.

Itu perasaan dari seorang teman daripada seorang kekasih.

Karena itulah, aku sedikit terhanyut dalam momen kali ini. Aku akan merefleksikannya.

Employed Monster Data

[Goblin]

Encyclopedia #301

Race : Demon Tribe

Class :G

Level :1

Vitality : 10

Strength : 15

Intelligence : 10

Mana :5

Skills : None

**************************************

Monster yang ras dasar dari demon tribe.

Kemampuan bertarung individu rendah, tapi intelijensi tinggi.


Tergantung pada bagaimana itu dipelihara, ada potensi tersembunyi untuk evolusi bervariasi.

*************************************

===

Isekai Monster Breeder –


Chapter 7

PUSAT PERDAGANGAN, SAINT BELL

Penerjemah: Arta Lepus

Editor: –

===

Setelah itu.

Seberapa jauh seorang manusia bisa berjalan?

Aphordite tidak muncul setelah sembunyi di dalam kapsul beberapa waktu yang lalu.

“Dengarkan, Souta. Mulai sekarang, aku akan pada dasarnya menghabiskan waktuku di dalam bola.
Kalau kau butuh sesuatu, panggil saja aku keluar.”

Itu yang Aphrodite katakan.

Sebelumnya, kau benci memasuki bola, tapi apa yang sebenarnya terjadi?

Itu yang kupikirkan, tapi ada juga berbagai keadaan rumit yang ada saat ini.

Sepertinya statusnya yang hilang kembali saat dia masuk ke dalam bola kapsul.

Tidak.

Bahkan aku skeptis soal itu?


Dari apa yang aku baru saja dengar, sepertinya bola kapsul itu memiliki efek penyembuhan kuat
yang bisa menghilangkan semua keadaan tidak normalmu.

Dengan memasuki hal semacam itu, ada kemungkinan “kutukan” merendahkan stats-nya melemah.

Lebih jauh lagi, saat di dalam, lingkungannya memiliki nalar wajar yang berbeda, kau tidak menjadi
lapar ataupun haus, dan semua jenis kelelahan/stres takkan menumpuk.

Saat kau mengintip ke dalam bola kapsul, kau akan melihat Aphrodite dikelilingi oleh para goblin,
dengan ekspresi damai, dalam tidur yang tenang. Nafasnya naik-turun dengan teratur.

Dengan sopan membawa bantal dan jerami favoritnya ke dalam bola, dia membuat sebuah tempat
tidur.

Dengan pengecualian tidak bisa dengan bebas masuk-keluar, bola kapsul itu sepertinya sebuah
tempat yang nyaman.

“Hei, aku bisa melihat kotanya.”

Karena janji dengannya bahwa aku akan membangunkannya saat aku melihat sebuah kota, aku
mengeluarkan Aphrodite dari bola kapsul.

“Mmm~. Lima menit lagi……”

“Kau memintaku untuk membangunkanmu, jangan ngelindur.”

Ngomong-ngomong, selagi Aphrodite tidur, aku meningkatkan jumlah goblin menjadi 37.

Aku merasa gelisah saat aku berpikir apakah itu tidak apa-apa untuk menangkap goblim sebanyak
itu, tapi saat aku melihat sang Dewi, aku merasa aku bisa mengandalkannya.

【Pusat Perdagangan Saint Bell】

Itulah kata-kata yang tertulis di papan penanda kota.

Aphrodite bilang.

Saat seseorang dari bumi dipanggil, mereka akan mempelajari bahasa dunia lain tanpa terkecuali.

Aku membaca huruf-huruf di papan penanda tanpa masalah apapun.

[Rock Turtle] Lv. 8/10 (Worker) Grade F

Vitality : 55

Strenght : 128

Intelligence :7
Mana :5

Perhatianku tertarik oleh sebuah gerobak ditarik oleh seekor kura-kura besar.

“Hei, D, bisakah kau mendengarku? Kendaraan apa itu? Itu berlalu-lalang di kota.”

Di kota, berbagai jenis monster seperti goblin dan orc ada ditambah dengan rock turtle.

Mereka memiliki (Working) ditunjukkan di kepala mereka.

Sepertinya di dunia ini, monster umumnya digunakan untuk tenaga kerja.

“…… Nggak tau?”

“ ‘Nggak tau’? Kau bilang……”

“Astaga, Souta. Itu kesalahan untuk berpikir bahwa aku tahu segalanya karena aku seorang Dewi!
Apa kau tahu bahwa dunia ini memiliki ratusan kelas dari monster? Aku bahkan tak punya
pengalaman di dunia di bawah, aku takkan ingat setiap nama monster kau tahu!?”

“Aku tahu itu, tapi……”

Kenapa kau tampak begitu bangga?

Itu sedikit terlambat untuk bertanya-tanya, tapi apa dewi ini benar-benar tidak kompeten di
permukaan?

Saat aku bertanya-tanya, aku memeriksa statusnya Aphrodite.

[Aphrodite]

Race : God

Level : 3620

Vitality : 29778

Physical Strength :4

Magic Power : 18

Spiritual Power : 13

Skills : UNKNOWN

“Hei, di kolom skil-mu, sepertinya ada kata “UNKNOWN” tertulis di sana. Apa artinya itu?”
“Ah, itu karena aku menggunakan “Skill Concealment”. Skil-ku tak bisa dilihat oleh orang lain. Ada
skil yang memiliki efek semacam itu.”

“Ooh~. Seperti yang diharapkan dari ras-Dewa, kau punya skil semacam itu.”

Bahkan saat dia melemah, dia tetaplah memang seorang Dewi.

Sedikit demi sedikit, aku akan berusaha mengerti bagaimana cara hidup di dunia ini.

Di Adelheid, pertama-tama, di atas segala yang lain, skil berarti segalanya.

Kalau itu mungkin untuk meminjam kekuatan Aphrodite dari ras Dewa, hidupku di dunia lain akan
menjadi lebih mudah.

“Y-yeah, benar. Ahaha, ahahaha.”

“Hei, kenapa kau memalingkan matamu?”

“Uhmm, sebenarnya… mayoritas dari skil-ku disegel oleh sebuah kutukan, karena aku seorang
Dewa yang turun ke daratan. Itulah kenapa aku mungkin tidak memiliki apa yang kau harapkan
dariku, Souta.”

“…… Begitu ya. Yah, aku sudah mengira kau akan mengatakan itu.”

Aphrodite sudah menyebutkan bahwa tujuan mengirim makhluk bumi ke dunia lain adalah untuk
“Menaklukkan Raja Iblis”.

Kalau ras Dewa bisa menggunakan kekuatan penuh di dunia ini, maka mereka seharusnya bisa
melakukannya sendiri.

“Ngomong-ngomong, Souta. Aku punya satu pertanyaan.”

“Hm? Apa?”

“Hanya karena aku berkata bahwa aku tak bisa menggunakan skil-ku di sini… Kau tidak berpikir
akan meninggalkanku, kan?”

“…………”

Dengan air mata mengalir keluar dari matanya, dia menatapku dengan khawatir.

Saat aku tidak mengatakan apa-apa, Aphrodite tampak gemetaran.

“Aku sudah memberitahumu di awal!! Aku lupa menyebutkan, tapi kalau kau melakukan sesuatu
yang kejam padaku, kau takkan mati layak! Karena aku akan mengutukmu dengan semua
kemampuanku dan mengirimmu ke neraka! Aphrodite-chan adalah heaven’s number one(TLnote:
nomor satu di surga) saat dalam hal mengutuk orang lain! Itu karena reputasi eksklusifku!”
“Aku mengerti. Karena aku takkan membuangmu! KARENA AKU TAKKAN MEMBUANGMU,
JANGAN SEBEGITU NEMPELNYA PADAKU!”

Astaga… sungguh seorang Dewi-sama yang tak bisa diandalkan.

Aku harus memperoleh pengetahuan tanpa dukungan Dewi-sama tak berguna ini.

Aku memutuskan untuk mencari sebuah pekerjaan di sebuah dunia lain.

===

Isekai Monster Breeder –


Chapter 8

GUILD PETUALANG

Penerjemah: Arta Lepus

Editor: –

===

Menurut pengetahuan didapat dari dunia game—.

Saat mencari sebuah tempat untuk pekerjaan di dunia lain, hanya ada satu tempat untuk dicari!

Yaitu guild petualang.

Meskipun tujuannya adalah untuk mengalahkan Raja Iblis dan kembali ke Bumi, prioritas pertama
adalah meningkatkan dana dan memperkuat pasukan kami.

Untungnya, menurut apa yang seorang oba-san(TLnote: bibi/budhe/tante) baik yang di kota katakan, ada
sebuah tempat yang disebut ‘Guild Petualang’ di Adelheid.

Guild Petualang itu luar biasa besar, dikelilingi oleh gedung-gedung dari batu lainnya.
Orang-orang di dalam memiliki persenjataan semacam pedang dan kapak—sungguh
seperti-petualang.

Aphrodite menarik lengan seragamku untuk suatu alasan, dan menempel ke punggungku.

“Oi. Ada apa?”

“Y-yah…… Kita diawasi oleh banyak orang! Aku dilihat-lihat!!”

“…… Mau bagaimana lagi. Dengan penampilan seperti ini, semua orang akan memperhatikan.”

Dipanggil secara tiba-tiba ke dunia lain, aku belum ganti dari seragam SMA-ku.

Aphrodite masih mengenakan pakaian yang sama dengan yang dia pakai di surga.

“Oi oi. Sungguh penampilan yang erotis nee-chan itu.”

“Seorang gadis yang membuatmu mabuk dengan gairah hanya dengan melihatnya.”

Dari penampilan para pria itu, rasanya seakan mereka mengagumi kecantikan Aphrodite daripada
mengawasi kami berdua.

Akan tetapi, setelah bicara soal itu, Aphrodite segera menjadi terbawa suasana dan mereka jadi
diam.

“Selamat siang. Petualang-sama?”

Aku menghadap onee-san(TLnote: mbak-mbak) resepsionis di konter.

[Chloe Grave]

Race : Cat-girl

Age : 18

Menurut skil penilaian, namanya sepertinya Chloe.

Dia memiliki tubuh ukuran kecil dan gadis itu memiliki atmosfer anggun dan rambut hitam-gagak
semi-panjang.

Dan…… Chloe-chan punya nekomimi(TLnote: cat ears/telinga kucing) di atas kepalanya.

Mwaa~!

Ini adalah impian laki-laki manapun, bishoujo(TLnote: gadis/cewek cantik) di dunia lain ini!

Chloe-chan kaawaii(TLnote: imyut/imut).


Get!

Aku ingin segera membawa dia pulang!

“…… Souta. Apa yang kau pikirkan?”

Aku mendengar sebuah suara dengan killing intent(TLnote: niat membunuh) datang dari belakang dan
tubuhku mengalami rasa sakit yang sangat.

Berbalik, wajah cemberut Aphrodite, seakan itu berubah bentuk, menatapku.

Sungguh lengah!

Sepertinya Aphrodite menangkap motif tersembunyiku dengan sempurna.

“A… Ano. Hari ini, boleh saya tahu urusan anda dengan guild hari ini?”

“Etto… aku mencari sebuah pekerjaan. Apa ada pekerjaan yang aku bisa lakukan?”

“Mengerti. Apa ini pertama kalinya anda menggunakan guild ini?”

“Ya. Sebenarnya aku baru saja mencapai jalanan ini.”

“Saya akan dengan rendah hati menangani dalam konsultasi dengan anda. Saya diperlukan untuk
menerbitkan kartu petualang anda untuk penggunaan di tempat ini. Karena saya akan melakukan
proses registrasi, bisakah anda mendaftarkan nama anda di kertas ini? Jika anda tidak bisa
menuliskan nama anda, bisa dilakukan oleh perwakilan.”

“Tidak. Tidak masalah.”

Aku menulis namaku di kertas yang diberikan oleh Onee-san resepsionis itu.

Itu mengherankan bahwa aku bisa menulis kata-kata dengan halus di dunia alternatif.

“Eeto, Kazehaya Souta-sama. Saya akan sekarang memproses registrasi guild anda. Dalam situasi
dimana anda kehilangan kartu guild ini, yang baru akan diterbitkan untuk anda dengan biaya
terpisah. Karena itu, tolong jaga baik-baik.”

“Terima kasih banyak.”

[Kazehaya Souta]

Adventurer Rank : G

Itu tertulis di kartu Guil yang aku telah terima.

“Karena ini pertama kali anda menggunakan kartu guild, saya akan menjelaskan tentang tempat ini
secara sederhana.”
Dengan nada berpengalaman, Chloe-chan si resepsionis melanjutkan bicara.

“Saya akan menjelaskan tentang guild petualang secara sederhana dan tempat dimana para
petualang menawarkan jasa mereka pada quest yang diminta oleh negara, individu, dll. Isi
dari questbervariasi dari subjugasi monster hingga mencari kucing hilang. Saat anda menumpuk
pencapaian anda, anda akan meningkatkan guild rank(TLnote: ranking/tingkatan guild) anda. Kemudian,
jangkauan questyang anda bisa ambil akan meningkat.”

“Begitu ya. Ngomong-ngomong, bicara soal rank petualang, apa yang harus kulakukan untuk bisa
naik rank?”

“Ya. Tidak ada cara lain untuk meningkatkan rank selain dari dinilai oleh guild mengenai
『Aptitude』anda.“

“… Ohh. Sungguh syarat yang longgar.”

Dengan senyum manis, gadis berambut hitam-gagak itu berkata.

Pendeknya, meskipun kau punya pencapaian yang mengagumkan, kalau itu tidak diakui oleh
orang-orang di atas, tidak akan mungkin untuk promosi ke rank yang lebih tinggi.

Tolong berhentilah mengenalkan sebuah sistem untuk meniru kenyataan ke dunia seperti-Game
ini…

“Souta-sama. Itu juga mungkin untuk segera menerima request mulai sekarang. Silahkan mencari
untuk quest yang dipajang pada Papan Guild di sana yang anda bisa terima kemudian bawa ke
konter dan tunggulah.”

Aku berdiri di hadapan papan yang ditunjukkan oleh Chloe-chan dan mulai mencari pekerjaan yang
biasa-biasa saja.

☆ Quest Tipe Subjugasi

Subjugasi Serigala

Rank diperlukan : G

Syarat sukses : Membasmi lima serigala.

Imbalan : 4000 Kol

Pengulangan : Diijinkan

Subjugasi Goblin

Rank diperlukan : G

Syarat sukses : Membasmi lima goblin.


Imbalan : 4000 Kol

Pengulangan : Diijinkan

☆ Quest Tipe Pencarian

Mengumpulkan Rumput Medis

Rank diperlukan : G

Syarat sukses : Bawa kembali 10 rumput medis.

Imbalan : 6000 Kol

Pengulangan : Diijinkan

Jadi berdasarkan rank petualangku saat ini, quest yang bisa aku ambil sepertinya tiga tipe, ya?

Ada quest lainnya yang bisa aku terima juga. Tapi imbalannya terlalu rendah atau syaratnya tidak
jelas. Karena itulah aku menyingkirkannya dari seleksiku.

“Erm… Aku ingin melakukan quest subjugasi, tapi bagaimana aku menunjukkan bukti bahwa aku
telah mengalahkan monsternya?”

“Detailnya ada di pamflet kecil yang akan diserahkan pada anda saat anda menerima quest-nya.
Pada dasarnya, itu diperlukan untuk mengambil dan mengumpulkan bagian-bagian dari monster
yang dikalahkan.”

“… Mengerti.”

Saat ini, monster yang aku pernah temui, tanpa mengalahkan mereka aku harus menggunakan bola
kapsul untuk menjadikan mereka rekanku.

Begitu ya. Kali ini, haruskah aku melakukan quest pencarian?

“Quest ini tidak memiliki batas waktu. Souta-sama, jika anda menginginkan, itu bisa untuk
mengambil semuanya di saat bersamaan. Bagaimana?”

“Kalau begitu, tolong ijinkan aku untuk mengambil semuanya.”

“Saya telah mengakui permintaan anda. Dan ini adalah《Beginner’s Set》yang akan diberikan pada
orang-orang yang mendaftar di guild untuk pertama kalinya. Silahkan menggunakannya sesuka
anda.”

“Terima kasih banyak.”

Aku menerima 《 Beginner’s Set 》 itu yang sepertinya berisi item yang diperlukan untuk para
petualang.
===

Isekai Monster Breeder –


Chapter 9

AYO COBA MEMANGGIL MONSTER

Penerjemah: Arta Lepus

Editor: –

===

Demi melakukan quest-nya, kami/aku muncul di area《Gasuur Forest》(TLnote: Hutan Gasuur).

Sepertinya ada material mentah《Medicinal Grass》(TLnote: Rumput Medis) tumbuh dalam jumlah besar
di daerah ini yang mana adalah komponen vital untuk pembuatan item Recovery(TLnote: Pemulihan).

“Nee! Souta! Seberapa jauh kau akan berjalan? Bukankah kita mencapai Hutan Gasuur sejak lama
sebelumnya?”

“Itu tidak bagus. Kita harus berjalan lebih masuk ke dalam.”

“… Kenapa??”

“Kalau kita menemui petualang lain saat melawan monster seperti yang diminta, kita akan pasti
terlibat ke dalam masalah yang tidak perlu.”

Saat ini cara untuk membedakan antara goblin musuh dan goblin sekutuku hanyalah dengan
menggunakan skil『Appraisal Eye』.

Akan tetapi.

Skil Appraisal Eye ini hanya diperoleh setelah memperoleh Aphrodite yang menghasilkan jumlah
besar experience.

Meskipun aku memanggil goblin dengan repot-repot, kalau mereka ditekan oleh para petualang
selain diriku, itu akan menjadi hasil yang menyedihkan.
“Uuu~. Bisakah kau melambat sedikit? Aku capek berjalan. Karena aku capek berjalan, boleh aku
kembali ke dalam bola?”

Setelah Aphrodite memberitahukan keinginannya, dia dengan sendirinya kembali ke dalam bola
kapsul.

Meskipun aku sudah mengkonfirmasainya saat inspeksi sebelumnya, sepertinya itu mungkin untuk
monster yang dikerahkan untuk kembali ke bola kapsul atas kemauan mereka sendiri kalau mereka
dekat dengan majikannya.

“Yosh. Apa area ini bagus?”

Setelah aku telah bergerak ke bagian lebih dalam dari hutan dimana tak ada keberadaan manusia di
sekitar, aku 『Summon』(TLnote: memanggil) goblin di dalam hatiku.

Goblin Lv.1 (Slave)

Bukti subjugasi Goblin terletak di mana……

Cawat Goblin (Grade G)

(Kain tua yang dipakai oleh Goblin. Berbau tajam.)

Menurut pamflet yang aku peroleh dari Guild, item bukti subjugasi untuk Goblin sepertinya item
yang membungkus sekeliling pinggangnya.

Bau tajam…

Aku tak ingin tahu informasi semacam ini.

Meski begitu, aku tak bisa membuat diriku sendiri meerobek celana goblin sekutuku.

Sudah kuduga, kali ini, sepertinya itu terbaik kalau aku mengutamakan quest untuk《Medicinal
Grass》.

Setelah memutuskan itu, menggunakan trik yang sama dengan sebelumnya, aku memanggil para
goblin.

「「「GOBU! GOBU!」」」

Tanpa jeda, aku memanggil seluruh pasukan dari 37 goblin.

Sekarang, inilah seluruh pasukanku saat ini.

Sebenarnya, masih ada 1 lagi. Tapi sang dewi saat ini di dalam bola kapsul tidur dengan nyenyaknya,
jadi kita lupakan dia.
Meskipun kau bilang mereka monster kecil, kalau kau mengumpulkan sebanyak ini, kekuatannya
akan sangat meningkat.

Aku, yang ditemani oleh lebih dari 30 goblin, akan pastinya dilihat sebagai seseorang mencurigakan
dari pinggir.

“Yosh. Goblin-goblin! Dengarkan aku!.”

Aku menaikkan suaraku agar goblin-goblin di sekitarku bisa mendengar suaraku.

“Mulai sekarang, kita kumpulkan《Medicinal Grass》yang digambarkan di buku ini. Saat ditemukan,
segera kumpulkan itu di akar pohon di sana.”

「「「GOBU! GOBU!」」」

Para goblin yang telah mendengar suaraku mengeluarkan suara mereka dengan tangan diangkat ke
udara. Dan menyebar seperti anakan-laba-laba(TLnote: spider-lings) ke kedalaman hutan.

…… Goblin-goblin ini, apa mereka benar-benar mengerti bahasa manusia?

Meskipun aku memang punya sedikit kegelisahan, itu telah menjadi diketahui bahwa aku
satu-satunya orang yang mengumpulkan rumput medis.

Kali ini, kesuksesan quest sangatlah tergantung pada kapabilitas para goblin.

Tujuanku adalah menggunakan taktik gelombang manusia(TLnote: human wave tactics) untuk menjadi
kaya!

Aku, yang berdoa untuk para goblin kembali dengan selamat, melepas kepergian mereka(TLnote: send
them off).

===

Isekai Monster Breeder –


Chapter 10

AYO COBA KUMPULKAN RUMPUT


MEDIS DI HUTAN
Penerjemah: Arta Lepus

Editor: –

===

Setelah memaksa para goblin untuk mengumpulkan rumput medis, sekitar 2 jam telah berlalu. Bisa
dikatakan dari hasilnya bahwa membuat para goblim untuk membantu adalah sukses.

Di akar pohon yang aku tunjuk terdapat segunung rumput medis.

Medicinal Grass Grade F

(Material mentah standar yang digunakan dalam pembuatan item Recovery.)

“Yosh, hampir waktunya untuk berkemas dan kembali ke kota, ya.”

Lebih dari 50 Rumput Medis telah terkumpul di akar pohon.

Meskipun aku menginginkan lebih banyak Rumput medis, tidak bisa membawanya kembali ke
Guild Petualang juga tak ada artinya.

Aku yang mencoba mengikuti para Goblin untuk mencari Rumput Medis, hingga sekarang tak bisa
menemukan satupun.

Sudah kuduga, inikah apa yang disebut indera liar?

Aku yang selamanya tetap di dalam ruangan memainkan net game saat di Bumi, level kesulitan
untuk menemukan rumput medis cukuplah tinggi bagiku.

Ahh, tapi itu tidak berarti bahwa aku tidak dapat panen sama sekali, mengerti?

Aku yang berkelana di tengah-tengah hutan, telah sukses menangkap 15 lagi goblin.

Saat ini, sekarang ada 52 goblin terkontrak.

Goblin yang bergerak dalam kelompok besar, menjadi mangsa mudah untuk kuhabisi.

Jika laju ini berlanjut besok, aku percaya aku bisa membuat sepasukan goblin.

Akan tetapi.

Ada sesuatu yang membuatku khawatir.

Meskipun aku sudah menunggu para goblin untuk kembali sejak beberapa waktu yang lalu, bahkan
hingga sekarang ada sekitar 10 goblin yang belum kembali.
“…. Oh. Mereka akhirnya kembali, ya?”

Saat semak-semak bergerak *GosoGoso*, aku menghela nafas lega.

Tapi.

Mengejutkanku, yang melompat keluar dari semak-semak adalah seekor monster yang berbeda dari
goblin.

[Wolf] Lv. 3/5 Grade F

Vitality : 18

Strenght : 23

Intelligence : 6

Mana : 7

Skill : None

Monster itu yang mirip seekor serigala memilki bulu(TLnote: fur=rambut/bulu binatang) hitam.

Levelnya 3.

Dibandingkan para goblin yang kukontrak, itu sedikit lebih tinggi.

Giginya masih berwarna dengan merahnya darah segar.

Pada saat itu, aku secara intuitif mengerti alasan untuk para goblin yang menghilang.

“Tidak mungkin. Serigala ini……!?”

Tak peduli seberapa lama waktu berlalu, mereka takkan kembali karena mereka dikalahkan oleh
monster serigala di depanku.

Tak bisa dimaafkan.

AKU AKAN MENGHUKUMMU!

“Gurruuu.”

Jumlah musuhnya ada 5.

Selagi mereka mengepungku, geraman mereka semakin keras.

Fufufu.
Anjing-anjing ini berencana untuk menang dengan hanya standar ini.

Dari sudut pandang jumlah, kalian masuh jauh untuk mendominasiku.

“Maju! Goblin!”

Seperti yang diharapkan, para goblin mengikuti instruksiku maju untuk bertarung.

Lebih dari 30 goblin, mereka mengeroyok serigala-serigala itu sebagai target mereka.

Seperti yang diduga, mereka tidak mempertimbangkan akan menerima sebanyak ini serangan, ya.

Para serigala yang dikepung oleh pasukan goblin menjadi tampak ketakutan.

Dan kemudian.

Kemenangan diputuskan dalam 1 menit.

Sepertinya aslinya saat pertarungan goblin dan serigala, ada perbedaan besar dalam kemampuan
bertarung individu diantara mereka.

Serigala menang dalam kemampuan fisik sementara goblin menang dalam intelijensi. Tapi
kemampuan komprehensif mereka setara.

Meskipun kami menang lewat jumlah, aku punya skil one-shot kill yaitu《Capsule Ball》.

Beberapa saat yang lalu, 5 serigala yang menggonggong *KyanKyan*, berhasil dimasukkan bola
kapsul.

Meskipun hanya dengan sukses mengumpulkan Rumput medis saja cukup, petualangan kali ini, aku
melihat tantangan yang akan kudapat di masa depan.

Khususnya, aku ingin memprioritaskan memperkuat monster-monsterku.

Kalau tetap seperti ini, saat aku menginstruksikan para goblin untuk pergi mengumpulkan rumput
medis, mereka akan dijamin menjadi mangsa serigala.

Sebisa mungkin, aku harus segera membuat countermeasure(TLnote: pencegahan/penanggulangan) untuk


area di sekitar sini.

Selagi aku mengirim para goblin kembali ke dalam bola kapsul setelah menyelesaikan peran mereka,
aku memikirkan masalah itu.

Enslaved Monster Data

[Wolf]

Encyclopedia #401
Race : Demon Tribe

Class : G

Level : 1

Vitality : 15

Strength : 20

Intelligence : 5

Mana : 5

Skills : None

*******************************************************************

Monster dasar dari monster suku serigala.

Pergerakan tajam/lincah, dengan karakteristik khusus menggunakan gigi tajamnya untuk


menyerang.

Tergantung pada metode pemeliharaan(TLnote: upbringing), ada berbagai potensi evolusi tersembunyi.

*******************************************************************

===

Anda mungkin juga menyukai