SANITASI DAPUR

No. Dokumen No. Revisi Halaman

RSUD DATU PANCAITANA
/Lab//I/2017 1/1
KABUPATEN BONE
Standar Prosedur Tanggal Terbit Ditetapkan oleh
Operasional Direktur
( SPO )
dr.Hj.Khasma, M.Kes
Nip.19600920 198712 2 001

PENGERTIAN Sanitasi dapur adalah kegiatan pembersihan dan pencegahan

masuknya bahan paparan yang berbahaya yang dilakukan di dapur
untuk mencegah terjadinya kontaminasi makanan dari bahan
paparan berbahaya tersebut.
TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah sanitasi dapur.

KEBIJAKAN Sanitasi dapur dilaksanakan melalui kegiatan uji kualitas air dan
kualitas udara
PROSEDUR A. Uji Kualitas Air
1. Petugas Dinas Kesehatan Kota mengirimkan surat
pemberitahuan kepada pihak Rumah Sakit Umum Borneo
Citra Medika.
2. Petugas Dinas Kesehatan Kota datang untuk melakukan
pengambilan sampel air dari sumber air di dapur. Air yang
digunakan sebagai sampel adalah air yang biasa digunakan
untuk melakukan proses pengolahan makanan.
3. Sampel dilakukan uji laboratorium untuk mengetahui
kualitas air bersih tersebut.
4. Hasil uji kualitas air bersih dikirimkan kepada pihak
Rumah Sakit Umum Borneo Citra Medika.
5. Petugas sanitasi melakukan telaah pada hasil uji yang
diterima.
B. Uji Kualitas Udara
1. Petugas Dinas Kesehatan Kota mengirimkan surat
pemberitahuan kepada pihak Rumah Sakit Umum Borneo
Citra Medika.
2. Petugas Dinas Kesehatan Kota datang untuk melakukan
 pengambilan sampel udara ambien di dapur. Pengambilan
sampel udara ini untuk menilai bagaimana kualitas udara
yang ada di lingkungan dapur.
3. Sampel dilakukan uji laboratorium untuk mengetahui
kualitas udara tersebut.
4. Hasil uji udara dikirimkan kepada pihak Rumah Sakit
Umum Borneo Citra Medika.
5. Petugas sanitasi melakukan telaah pada hasil uji yang
diterima.

UNIT TERKAIT 1. Gizi

2. Sanitasi