0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
68 tayangan3 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang analisis data pasien yang mengalami kesulitan dalam melakukan aktivitas sehari-hari seperti mandi, berpakaian, makan, dan toilet karena hemiplegi. Diagnosis keperawatan yang ditegakkan adalah defisit perawatan diri. Intervensi yang direncanakan adalah memantau kemampuan pasien, menyediakan alat bantu, mendorong aktivitas mandiri sesuai kemampuan, dan memberikan edukasi kepada pasien
Dokumen tersebut membahas tentang analisis data pasien yang mengalami kesulitan dalam melakukan aktivitas sehari-hari seperti mandi, berpakaian, makan, dan toilet karena hemiplegi. Diagnosis keperawatan yang ditegakkan adalah defisit perawatan diri. Intervensi yang direncanakan adalah memantau kemampuan pasien, menyediakan alat bantu, mendorong aktivitas mandiri sesuai kemampuan, dan memberikan edukasi kepada pasien
Dokumen tersebut membahas tentang analisis data pasien yang mengalami kesulitan dalam melakukan aktivitas sehari-hari seperti mandi, berpakaian, makan, dan toilet karena hemiplegi. Diagnosis keperawatan yang ditegakkan adalah defisit perawatan diri. Intervensi yang direncanakan adalah memantau kemampuan pasien, menyediakan alat bantu, mendorong aktivitas mandiri sesuai kemampuan, dan memberikan edukasi kepada pasien
DS : Kelelahan fisik Penurunan kemampuan dan motifasi untuk Pasien menyatakan tidak nyaman, tubuh terasa Perkembangan : keluarga terlalu melindungi merawat diri dikarenakan lumpuh sebagian gatal dan kurang bersih. dan memanjakan klien sehingga (hemiplegi) DO : perkembangan inisiatif terganggu Ketidakmampuan untuk mandi, Sosial : kurang dukungan dan latihan Ketidakmampuan untuk berpakaian, kemampuan perawatan diri Ketidakmampuan untuk makan, Ketidakmampuan untuk toileting.
Diagnosis Keperawatan
Defisit Perawatan Diri
No. Dx. Keperawatan Tujuan dan kriteria hasil Intervensi Rasional
1. Defisit perawatan diri Klien terbebas dari bau Monitor kemampuan Untuk mengetahui behubungan dengan badan. klien untuk perawatan kemampuan pasien dalam penurunan atau kurangnya Menyatakan kenyamanan diri yang mandiri. melakukan perawatan diri motivasi, hambatan terhadap kemampuan Monitor kebutuhan klien Memastikan kebersihan alat- lingkungan, kerusakan untuk melakukan ADLs untuk alat-alat bantu alat yang digunakan klien muskuloskeletal, kerusakan (Activity of Daily Living). untuk kebersihan diri, neuromuskular, nyeri, Dapat melakukan ADLs berpakaian, berhias, kerusakan persepsi/kognitif, dengan bantuan. toileting, dan makan. kecemasan, kelemahan dan Sediakan bantuan sampai Bisa membantu klien untuk kelelahan. klien mampu secara utuh melakukan self-care untuk melakukan self- care. Dorong klien untuk Klien bisa mandiri dalam melakukan aktivitas melakukan aktivitas sehari-hari yang normal sesuai kemampuan yang dimiliki. Dorong untuk melakukan Klien dapat melakukan aktivitas aktivitas secara mandiri, secara mandiri dan tanpa tapi beri bantuan ketika membutuhkan batuan klien tidak mampu melakukannya. Ajarkan klien/keluarga klien melakukan aktivitas untuk mendorong secara mandiri tanpa bantuan kemandirian, untuk keluarga memberikan bantuan hanya jika pasien tidak mampu untuk melakukannya. Berikan aktivitas rutin Klien terbiasa melakukan sehari-hari sesuai aktivitas kemampuan. Pertimbangkan usia klien Klien melakukan aktivitas jika mendorong sesuai kemampuan dirinya pelaksanaan aktivitas sehari-hari. Implementasi
Pembedahan Skoliosis Lengkap Buku Panduan bagi Para Pasien: Melihat Secara Mendalam dan Tak Memihak ke dalam Apa yang Diharapkan Sebelum dan Selama Pembedahan Skoliosis
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu