1
1. Evaluasi Kinerja Staf Medis
Evaluasi kinerja staf medis adalah evaluasi yang dilakukan terhadap staf medis di
suatu rumah sakit meliputi beberapa aspek, seperti asuhan pasien, pengetahuan medis/
klinis, pembelajaran dan peningkatan berbasis praktek, komunikasi interpersonal,
profesionalisme dan praktek berbasis sistem. dilakukan melalui evaluasi terus-menerus,
terhadap kualitas dan keamanan asuhan klinis yang diberikan oleh setiap staf medis
fungsional.
Penilaian dilakukan oleh komite medik (sub komite mutu profesi), yang
berkolaborasi dengan kepala pelayanan medis, sub komite etik dan disiplin, sub komite
kredensial, mitra bestari (jika diperlukan).
2
Mengingat dampak yang begitu besar terhadap rumah sakit, maka hal ini pada akhirnya
menuntut pihak manajemen (direktur RS) untuk mengetahui kemampuan dokter yang
bekerja di RS yang dipimpinnya dengan penilaian secara berkala.
6. Landasan Hukum
a. UU RS pasal 46 : Rumah sakit bertanggung jawab secara hukum terhadap semua
kerugian yang ditimbulkan atas kelalaian yang dilakukan oleh tenaga kesehatan di
rumah sakit.
b. UU RS pasal 13 : Setiap tenaga kesehatan yang bekerja di rumah sakit harus bekerja
sesuai dengan standar profesi, standar pelayanan rumah sakit, standar prosedur
operasional yang berlaku, etika profesi medis, menghormati hak pasien dan
mengutamakan keselamatan pasien.
3
7. TATALAKSANA
7.1 BAHAN DAN PEDOMAN
Bahan yang dapat dipakai pada penilaian kinerja staf medis adalah dari :
a. Grafik review berkala : data pasien dirawat, data tindakan/prosedur
b. Referensi dari pengawas atau dari pengamat pertama
c. Kritik dan saran pasien (complain)
d. Aduan malpraktik
e. Kejadian sentinel
f. Data monitor kinerja / indikator
g. Monitoring pelayanan :
- Monitoring terhadap teknik diagnostik dan pengobatan : audit rekam medis,
kepatuhan terhadap SPO
- Monitoring kualitas klinis : data morbiditas dan mortalitas
h. Jumlah pasien rawat inap/rawat jalan
i. Jumlah operasi / prosedur
j. Observasi langsung : kepatuhan terhadap kebijakan dan SPO, contoh di SKP, output
asuhan medis
k. Monitoring terhadap teknik diagnostik dan pengobatan : sesuai dengan CP / PPK
l. Monitoring kualitas klinis : outcome dan komplikasi
m. Diskusi/survey dengan sejawat lainnya
n. SMS/pengaduan keluhan pasien
7.2 TEKNIS PELAKSANAAN
a. Pelaksana
Penilaian hasil kegiatan staf medis ( dokter umum, dokter gigi, dokter spesialis
bedah, obgyn, anak, penyakit dalam, anestesi, syaraf, THT, mata, kesehatan
jiwa dan rehabilitasi medis) dilakukan oleh Kepala Bidang Pelayanan Medis
dan para Kepala Unit Kerja dimana staf medis memberikan asuhan Klinis.
b. Penilaian hasil kegiatan staf medis penunjang ( spesialis patologi klinik dan
radiologi ) dilakukan oleh Kepala Bidang Penunjang Medis.
c. Waktu Penilaian : Penilaian dilakukan satu bulan sekali
4
d. Peralatan Penilaian dilakukan dengan menggunakan :
- Formulir penilaian hasil kegiatan : staf medis umum untuk penilaian
terhadap dokter umum.
- Formulir penilaian hasil kegiatan staf medis klinis untuk penilaian terhadap
staf medis spesialis bedah, obgyn, anak, penyakit dalam, anestesi,
rehabilitasi medis, syaraf, THT, mata, jiwa, dan dokter gigi.
- Formulir penilaian hasil kegiatan staf medis penunjang untuk penilaian
terhadap staf medis spesialis patologi klinik, spesialis mikrobiologi klinik,
spesialis radiologi dan patologi anatomi.
e. Cara penilaian
1. Penilaian Hasil Kegiatan Staf Medis Umum
a. Ketepatan waktu kedatangan dokter umum tugas jaga IGD / jaga
ruangan
Penilaian dilakukan dengan melihat print out Finger Print jam masuk
yang disediakan oleh urusan kepegawaian
b. Ketepatan waktu pulang dokter umum jaga IGD / jaga ruangan
Penilaian dilakukan dengan melihat print out finger print jam pulang
yang disediakan oleh urusan kepegawaian
c. Kepatuhan menulis Resep sesuai formularium
Penilaian dilakukan bekerjasama dengan kepala Instalasi Farmasi
dengan melihat catatan yang dibuat Instalasi Farmasi
d. Kelengakapan Menulis SBAR dalam dokumen RM - CPPT
Penilaian dilakukan bekerjasama dengan instalasi Rekam medis dengan
mengambil 5 - 10 dokumen RM yang ada catatan konsul dokter umum
kepada DPJP dinilai kelengkapan penulisan SBAR
2. Penilaian Hasil Kegiatan Staf Medis Klinis
a. Ketepatan waktu dokter spesialis / dokter gigi mulai melayani pasien
dipoliklinik sesuai jadwal
Penilaian dilakukan dengan melihat “ catatan kedatangan dokter di
poliklinik “ yang disediakan oleh penanggung jawab rawat jalan dengan
toleransi keterlambatan 1 jam
b. Ketepatan waktu dokter spesialis “ operator “ dan dokter spesialis
anestesi hadir dikamar operasi sesuai program Penilaian dilakukan
5
dengan melihat buku catatan kedatangan operator dan dokter anestesi
yang disediakan oleh Kepala Instalasi Kamar Operasi dengan toleransi
keterlambatan 30 menit
c. Kesediaan menerima Konsultasi secara langsung dari pasien / keluarga.
Penilaian dilakukan dengan uji petik 2 orang perawat setiap ruang
dimana dokter yang dinilai melakukan visite pasien
d. Kelengkapan menulis SOAP dalam dokumen Rekam Medis (RM) CPPT.
Penilaian dilakukan bekerjasama dengan Instalasi Rekam Medis dengan
mengambil secara acak 5 - 10 dokumen RM ( pasien yang ditangani oleh
dokter yang dinilai ) pada bulan penilaian, selanjutnya ditelaah
kelengkapan menulis SOAP
e. Kelengkapan paraf SBAR dalam dokumen RM CPPT
Penilaian dilakukan bekerjasama Instalasi Rekam Medik dengan
mengambil 5 - 10 dokumen RM dalam bulan penilaian yang memuat “
Laporan Perawat “ atau “ Konsul Dokter Jaga “ kemudian dilihat paraf
DPJP pada Cap SBAR
f. Kelengkapan paraf verifikasi dokumen RM - CPPT
Penilaian dilakukan bekerjasama dengan Instalasi Rekam Medis dengan
mengambil sampel 5 - 10 dokumen RM pada bulan penilaian, dilihat
paraf DPJP pada pojok kanan bawah setiap lembar CPPT
g. Kelengkapan menulis diagnosis pulang pada dokumen rekam medis RM
1
Penilaian dilakukan dengan meminta data dari Instalasi Rekam Medis
h. Kelengkapan membubuhkan paraf pada dokumen rekam medis RM 1
Penilaian dilakukan dengan meminta data dari Instalasi Rekam Medis
i. Kepatuhan penulisan resep sesuai formularium
Penilaian dilakukan bekerjasama dengan Kepala Instalasi Farmasi
dengan melihat catatan di Instalasi Farmasi
6
j. Respon time panggilan perawat lewat telpon
Penilaian dilakukan dengan uji petik perawat 2 orang setiap ruang
dimana dokter spesialis melakukan asuhan medis
3. Penilaian Hasil Kegiatan Staf Medis Penunjang
a. Ketepatan waktu kedatangan sesuai jadwal
Penilaian dilakukan dengan melihat absensi di Instalasi tempat Staf
Medis bertugas dengan toleransi keterlambatan 30 menit
b. Kehadiran dalam rapat rutin / rapat penunjang
Penilaian dilakukan dengan melihat daftar hadir rapat
c. Respon time panggilan konsultasi staf
Penilaian dilakukan dengan uji petik pada 5 orang staf terkait.
f. Nominal Penilaian
Penilaian Hasil Kegiatan Staf Medis Umum
7
3.1.1.1 Parameter No 1 dan No 2
(Ketepatan Waktu Kedatangan / pulang jaga IGD / Jaga Ruangan)
- : Kurang dari 20% benar
1+ : 20% - 59% data finger print hijau
2+ : 60% - 79% data finger print hijau
3+ : ≥ 80% data finger print hijau
3.1.1.2 Parameter No 3 dan No 4
( Kepatuhan menulis resep sesuai Formularium / kelengkapan menulis SBAR
dalam dokumen RM - CPPT )
- : Kurang dari 20% benar
1+ : 20% - 59% benar
2+ : 60% - 79% benar
3+ : ≥ 80% benar
3.1.2 Penilaian Hasil Kegiatan Staf medis Klinis
3.1.2.1 Parameter No 1 ( Ketapatan mulai melayani pasien di poliklinik sesuai jadwal )
- : Kurang dari 20% tidak terlambat ≥ 1 jam
1+ : 20% - 59% tidak terlambat ≥ 1 jam
2+ : 60% - 79% tidak terlambat ≥ 1 jam
3+ : ≥ 80% tidak terlambat ≥ 1 jam
8
selalu bersedia
3.1.2.4 Parameter No 4 sampai No 9
9
2.1 Pelaksana
2.1.1 Kepala Bidang Pelayanan dibantu Kasie Pelayanan Medis untuk staf medis umum dan
staf medis klinis
2.1.2 Kepala Bidang penunjang dibantu Kasie Penunjang Medis untuk staf medis penunjang
2.2 Waktu
Evaluasi dilaksanakan setiap 4 bulan yaitu pada bulan April, Agustus dan Desember
2.3 Peralatan
Evaluasi dilaksanakan menggunakan :
h. Formulir Evaluasi hasil kegiatan staf medis umum untuk dokter umum
i. Formulir hasil kegiatan staf medis klinik untuk dokter specialis klinis dan dokter
gigi
j. Formulir hasil kegiatan staf medis penunjang untuk dokter spesialis penunjang
2.4 Cara Evaluasi
Evaluasi dilaksanakan dengan membandingkan hasil penilaian kegiatan staf medis
pada empat bulan sebelumnya, dilihat adanya peningkatan penurunan atau tetap selanjutnya
diberikan rekomendasi
10
Penilaian berdasarkan banyaknya complain dari pasien / keluarga pasien / dokter Spesialis.
Dihitung presentase complain terhadap seluruh pasien yang dilayani di IGD dan poli rawat
jalan dalam satu tahun, data diambil dari In stalasi Rekam Medis )
11
Dihitung presentase pasien yang diagnosisnya di tolak BPJS terhadap seluruh pasien BPJS
yang dilayani dalam satu tahun ( data diambil dari Instalasi Rekam Medis dan verifikator
BPJS )
Jumlah pasien yang diagnosisnya ditolak bpjs X 100 %
Jumlah seluruh pasien BPJS yang dilayani
3. Ranah hubungan antar manusia
Cara penilaian sama dengan 3.4.1
4. Ranah Pengembangan Profesionalisme
Cara penilaian sama dengan 3.4.1.3
iii.Penilaian Kinerja Staf Medis Penunjang
1. Ranah asuhan Medis
Cara penilaian sama dengan 3.4.1.1
2. Ranah Hubungan Antar Manusia
Cara penilaian sama dengan 3.4.1.2
3. Ranah Pengembangan Profesi
Cara penilaian sama dengan 3.4.1.3
b. Niminal Penilaian
1. Ranah Asuhan Pasien
Sangat Kurang ( SK ) : Banyaknya complain ≥ 10 %
Kurang (K) : Banyaknya complain 5 – 9 %
Baik (B) : Banyaknya complain 1 – 4 %
Baik Sekali ( BS ) : Banyaknya complain 0 %
ii.Ranah Medis Klinis / Penerapan EBM
Sangat Kurang ( SK ) : Banyaknya diagnosis yang disetujui
BPJS ≥10%
Kurang ( K ) : Banyaknya diagnosis yang disetujui
BPJS 5-9%
Baik ( B ) : Banyaknya diagnosis yang disetujui
BPJS 1-4%
Baik Sekali ( BS ): Banyaknya diagnosis yang disetujui
BPJS 0%
iii.Hubungan Antar Manusia
Sangat Kurang ( SK ) : Responden / penilai yang menyatakan
12
baik / baik sekali ≤ 50
Kurang ( K ) : Responden / penilai yang menyatakan
baik / baik sekali 51 – 75 %
Baik ( B ) : Responden / penilai yang menyatakan
baik / baik sekali 76 – 89%
Baik Sekali ( BS ): Responden / penilai yang menyatakan
baik / baik sekali ≥90%
iv.Pengembangan Profesionalisme
1. Komitmen mengikuti Pendidikan
Sangat Kurang ( SK ) : mengikuti P2KB 0 kali / tahun
Kurang (K) : mengikuti P2KB 1 - 3 kali / tahun
Baik (B) : mengikuti P2KB 4 – 5 kali / tahun
Baik Sekali ( BS ) : mengikuti P2KB ≥ 6 kali / tahun
2. Kehadiran dalam rapat pleno staf medis
Sangat Kurang ( SK ) : tidak pernah hadir dengan tidak
memberi masukan
Kurang (K) : tidak pernah hadir, namun memberi
masukan tertulis
Baik (B) : hadir 1 kali / tahun
Baik Sekali ( BS ) : hadir ≥ 2 kali / tahun
13
8. Standar Penilaian Kinerja Staf Medis Rumah Sakit Pelengkap Medical Center
Pengukuran data kinerja staf medis untuk menjadi dasar rekredensialing dan
peningkatan kerja staf medis
a. Asuhan pasien : praktisi memberikan asuhan pasien dengan kasih, tepat dan efektif
untuk promosi kesehatan, pencegahan penyakit, pengobatan penyakit dan pelayanan
sampai akhir hayat.
b. Pengetahuan medis/klinis : dalam ilmu-ilmu biomedis, klinis dan sosial serta
penerapan pengetahuan kedalam asuhan pasien dan pendidikan orang-orang lainnya.
c. Pembelajaran dan peningkatan berbasis praktek : menggunakan bukti dan
metode ilmiah untuk investigasi, evaluasi dan peningkatan praktik asuhan pasien.
d. Keterampilan hubungan antar manusia / interpersonal dan komunikasi : yang
akan memampukan dan menjaga hubungan profesional dengan pasien, keluarga dan
anggota tim kesehatan lain.
e. Profesionalisme : terpancar dalam komitmen untuk secara terus menerus
mengembangkan professionalitas, praktek-praktek etika, pemahaman dan kepekaan
terhadap keragaman dan sikap tanggungjawab terhadap pasien, profesinya dan
masyarakat.
f. Praktek berbasis sistem : melalui pemahaman terhadap konteks dan sistem dimana
pelayanan kesehatan diberikan.
14
c. Memiliki langkah-langkah yang telah ditentukan atau kondisi untuk kinerja yang
dapat diterima.
10. DOKUMENTASI
Adapun OPPE penilaian kinerja dokter Rumah Sakit Pelengkap Medical Center
15