LAMPIRAN
PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 38 TAHUN 2018
TENTANG
PEDOMAN PEI{YUSUNAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN
BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2019
imehrui
i o".r*,rrrr*,,.,
t-
lkemiskinan
larrr
I
I peningkatan
I
lPelavanan
I dasar;
I
-8-
Pengurangan
kesenjangan
antar wilaya-h
melalui
penguatan
konektir,itas
dan
kemaritiman;
) Peninglatan
nilai tarrrbah
ekonorni
melalui
pertanian,
in<lustri dan
jasa produktif;
4. Penuntapan
ketahanan
energi,
pangan, dan
sumber dalra
air melalui
pelestanan
iingi<ungan;
dan
Stabiiitas
keamanan
nasionai dan
kesuksesan
perrrrlu
Keterangan:
1. Kolom 3 diisi nama program pada urusan pemerintahan daerah;
2. Kolom 4 diisi jenis b.:lanja- pada kelompok belanja tidak langsung;
3. K-oiom 5 Ciisr alokasl anggaran beiania tersebut pada kolom 3;
4. Koiom 6diisi alckasi a.nggaran belanja tersebut pada kolom 4; dan
5. Kolom 7 diisi jurnlah arlggarErn )'ang tercantum pada kolom 5 dan
kolr>m 6.
.9-
Tabel 2
Sinkronisasi Kebijakan Pemerintah Kabupaten/ Kota dengan Prioritas
Pembangunan Provinsi
Alokasi Anggaran Belanja
Belanja Belanja
Prioritas
No Langsung Tidak Jumlah
Provinsi
Langsung
(Rp) (Rp) (Rp)
1
l.)
3 4 5=3+4
1.
2.
3.
dst.
Keterangan:
1. Kolcrn 2 diisi prioritas provinsi;
2. Kolom 3 diisi jumlah anggaran belanja langsung;
3. Kolom 4 diisi jumlah anggaran belanja tidak langsung; dan
4. Kolom. 5 diisi jumlah anggaran yang tercantum pada kolom 3 dan
kolom 4.
Berkaitan dengan itu, pemerintah daerah juga mencantumkan
alokasi anggaran dalam PPAS berdasarkan prioritas daerah yang
tercantum pada RKPD Tahun 2019 sesuai format Tabel 3 sebagai berikut:
Tabel 3
Alokasi Anggaran Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerinrah Daerah
Kabupaten/Kota- berdasarkan Pric'ritas Daerah Tahun 20 19
Alokasi Anggaran Belanja
Prioritas Belanja Belanja
No Provinsi dan Langsung Tidak Jumlah
Krrbupaten/Kom Langsung
(Rp) (Rp (Rp)
! a 4 5=3+4
1.
2.
J.
dst.
- 10-
Keterangan:
l. Kolom 2 diisi prioritas xlasing-masing pemerintah daerah;
2. Kolom 3 diisi grnlah anggaran belanja langsung;
3. Kolom 4 diisi jumlah anggaran belanja tidak langsung; dan
4. Kolom 5 diisi jumlah anggaran yang tercantum pada kolom 3 dan
koiom 4.
2. Belanja Daerah
Berdasarkan linds6g-l-l6i41g Nomor 23 Tahun 2014, belanja daerah
digunakan untuk rr.errdanai pelaksanaan urLlsan pemerintahan
konkuren yang menjadi kewr:nangan daerah dan pelaksanaan tugas
organisasi yang Cit,:tapkan sesuai dengan ketentuan per-undang-
undangan.
Belanja daerah tersebut diprioritaskan untuk mendanai urusan
pemerrntahan u'ajib rcrkait pelayanarr dasar yang ditetapkan dengan
Standar Pelayanan Mrnimal (SPM), sebagaimana diatur dalam
Peraturan Pernerintah Nomor 2 Tahun 2018 tentang Standar
Pelayanan tvtinimal serta berpedoman pada standar teknis dan harga
satuan regional sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan,
untuk urusan pemerintahan wajib yang
SelanjutnS.a, beianja daerah
ticlak terkait dengan peiayanan dasar dan urusan pemerintahan
piliaan berpedoman pa.da analisis standar belanja dan standar harga
satuan reg;onal.
Berkaitan dengan itu. belanja daerah tersebut juga harus mendukung
target capaian prroritas pembar:gunan nasional tahun 2019 sesuai
dengan ke'wenangan masing-masing tingkatan pemerintah daerah.
-26-
.l
-38-
Tatrel 4
Uraian SiLPA
Kode Rekening Uraian Jumlah (Rp)
:ll
-45-
X x x o4 o1 Belanja Modal
x X x o4 05 Belanja Bunga
x x X o4 06 Belanja Subsidi
X x x o4 o7 Belanja Hibah
x X x o4 o8 Belanja Bantuan Sosial
x X X o4 o9 Belanja Bagi Hasil
Belanja Bantuan
x x x o4 10
Keuangan
x x x o4 11 Belanja Tidak Terduga
x X X o4 r2 dst
Sisa Belanja DAK Fisik
x X x o5
dan Nonfrsik
DAK Fisik Reguler Bidang
X x x 05 01
Pendidikan
DAK Fisik Reguler Bidang
x X 05 o2
Kesehatan dan KB
DAK Pisik Penugasan
X X X 05 o3
Bidang Pendidikan (SMK)
DAK Fisik Penugasan
x x x 05 o4 Bidang Kesehatan (RS
Dana Tambahan
x X x 05 1i Penghasilan Guru PNS
Daerah (Tamsil PNSD)
Dana Bantuan
Operasional Kesehatan
x x x 05 12 (BOK) dan Bantuan
Operasional Keluarga
Berencarra (BOKB)
Dana Peningkatan
Kapasitas Koperasi,
X x x 05 13
Usaha Kecil dan
Menengah (PK2UKM)
Ttrnjangan Khusus Guru
X X x 05 t4 PNSD di Daerah Khusus
(TKG PNSD)
Dana Pelayanan
x x x 05 15 Administrasi
Kependudukan (PAK)
X x X 05 16 dst.
Sisa Bele'lja Dana Bagi
X x x 06
Hasil
x x X o6 01 Dana Bagl Hasil PBB
x X X 06 o2 Dana tsa.gi Hasil PPh
Dana Bagi Hasil SDA
x x X 06 c3 Iuran Hak Pengusaha
Hutan
Dana !3agi Hasil SDA
X x x 06 04
Sumber Daya Hutan
x x X 06 05 Dana Bagi Hasil DR
X X x 06 06 dst.. ..
Aceh
Dana Otonomi Khusus
x x x o8 o2
Papua
Dana Otonomi Khusus
X x X 08 03
Papua Barat
x x 08 o4 dst...
Sisa Belanja Dana
x x X 09
Tambahan Infrastruktur
Dana Tambahan
x X x 09 01
Infrastruktur Papua
Dana Tambahan
x X x 09 o2
Infrastruktur Papua Barat
Sisa Tambahan DBH
X X x 10
Minyak dan Gas Bumi
Tambahan DBH Minyak
x X 10 01
dan Gas Bumi
x x 11 dst.. .
Ta.bel 5.
Tahapan dan Jadwal Proses Penyusunern APBD
penjrusunan
Rancangan
Peraturan Da.erah
tentarrg APBD
<q ,
-63-
Tanggal :
KODE JUMLAH
URAIAN LOKASI*)
REKENING (Rp)
1 2 3 4
Tanggal :
KODE JUMLAH
TIRAIAN LOKASI*)
REKENING (Rp)
I 2 4
........., tanggal
Gubernur/ Bupati/Waii Kotal...
(tanda tangan)
(nama lengkap)
-65-
Tanggal :
PROVINSI...
PENJAE}ARAN APBD
TAHUN ANGGARAN...
Pemerinta.han
Urusan : x.xx
Organisasi : x.xx.xx
JUMLAH
KODE REKENING URAIAN LOKASI*)
(Rp)
1 2 3 4
.)
Coret yang tidak perlu
**)Diisi dengan nama kabupaten /kota
........., tanggal
Gubernur/ Bupati/Wali Kota-)...
(tanda tangan)
(nama lengkap)
-66-
1'anggal :
JUIvILAH
(Rp)
-|
Coret -v"ang tidak perlu
**'lDiisi dengan nama kabupaten/kcta untuk Provinsi dan nama
kecamatan/distril:'rntuk kabupater:../kota.
.. .....,, tanggal
Cubernur/ Bupati/Wali Kota')...
(tanda tangan)
(nama lengkap)
-67-
Tanggal :
JUMLAH Bertambah/
I-OKASI*I
(Rp) (berkurang)
KODhJ REKT'I\ING URAIAN
Sebelum Setelah
Rp
perubahan perubahan
Tanggal :
PROVINSI...
PEn* JABARAN PE RURAHAN APBD
TAHUN ANGGARAN...
Unisan Pemerintahan : x.xx......................
Organisasi : x.xx.xx
Bertambah
.)
Coret yan-g tidak periu
**)Diisi dengan nama kabupatenT'kota
tanggal.............
Gubernur
(tanda tangan)
(nama lengkap)
-69-
Tanggal :
Prioritas Jumla I
N APBD
Pertralqq hi I
Lang
Belanj (Kecarna Progr Kegiat lKecama Langs
sung
:an) am an tan) ung
(Rp)
(Rp)
1 2 a
J ,+ 5 6 7 8 9 l0=8+
9
1. Peningk
atan
sarana
dan
-7t-
2. ] prasara
na di
daerah
perbatas
3. I an;
Peningk
4. I aksesibil
itas
masvara
5- kat dl
daerah
perbatas
an:
Peningk
jalur
perhubu
Peningk
atan
kapasita
s SDM
Masy'ara
kat;
Pengem
bangan
ekonomi
lokal;
Pengem
bangan
produk
unggula
ndi
wilayah
perbatas
an;
14
Pengem
bangan
investasi
perbatas
an;
Pengem
ba.ngan
kawasan
beranda
indonesi
e-.
Keterangan:
a. Tata cara pengisiair tabel
i) Kolom 3 diisi ienis belanja pada kelompok belanja tidak
langsung;
2) Kolom 4 diisi na:cra kecamatan;
3) Kolom 5 diisi nama program;
4) Kolom 6 diisi nama kegiatan;
5) Kolom 7 diisi nama kecamatan;
6) Kolom 8 diisi besaran alokasi anggaran jenis belanja pada kolom
3;
7) Kolom 9 diisi besaran alokasi a.ggaran kegiatan pada kolom 6;
dan
8) Kolorn 10 diisi i:esaran jumiah kolom 8 dan kolom 9.
b. Untiik pernerintah daerah selain Pemerintah Acetr, Pemerintah
Provinsi Papua datr Pemerintah Provinsi Papua Barat, Pemerintah
Kabupaten/Kota se-Pemeintah Aceh, Pemerintah Kabupaten/Kota
se-Provinsi Papua dan Per.terintah Kabupaten/Kota se-Provinsi
Papua. Barat, Lampiran II.d menjadi Lampiran II.a Peraturan
Gubernur/ Peraturan Bupati/Peraturan Walikota tentang
Penjabaran APBD Tahun Anggaran 2019.
15. Kepala daerah rvajib mengajukan rancangan peraturan daerah tentang
APRD disertai penjelasan dan dokurnen-dokumen pendukungnya
kepa.da DPRD sesuai dengan lrraktu yang ditentukan oleh ketentuan
Deraturan perundang-unctangan untuk memperoleh persetujuan
'oersama sebagaimarra maks'rd Pasal 3 1 1 ayat (1) Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2014.
- lJ -
Tabel 6-
Tahapan dan Jadwal Proses Penyusunan Perubahan APBD
Daerah nerihal I
Pedoman
I
Pen.yusunan RKA- |
I
SKPD, RKAPPKD i
dan neee-;
SKPD/PPKD serta I
Penyusunan
Rancangan
I
Peratural Daerah I
tentang Perubahan I
APBD a"r, I
Rancangan
I
Peraturan Keuah
Daerah tentang
I
Penjabaran
Perubahan APBD
4. Penyampaian Paling lamhat minggu
3 minggu
Rancangan lI bulan September
-76-
Peraturan Daerah
ten.tarrg Perubahan
It___iAPBD kepada DPRD
I .5. i Pengambilan Perling lamba: 3 bulan I
sebelum
I
perse'.'4uan tahun t
kepada Menteri
Dalam
Negeri/ Gubernur
untuk dievaluasi
Hasil evaluasi Paiing lama 15 hari
Rancangan kerja setelah
Peratu;'an Dacrirh Rancangan Peraturan
tentang Perubahan Daerah tentang
APBD dan Perubahan APBD dan
Rancangan Rancangan Peraturan
Peraturan Kepala Kepala Daerah
Daerah tentang tentang Penjabaran
Penjabaran Perubahan APBD
Penrbahan APBD diterima oleh lvlenteri
Dalam
Negeri/ Gubernur
Penyempurnaan Paling lanrbat 7 hari
Rancang1arr kerja (sejak diterima
7 hari kerja
Peraturan Daerah keputusan hasil
tentang Perul-'anan evaluasi)
-77 -
i:l
il
78-
Daerah tentang
Penjabaran APBD
kepada Menteri
Dalam
Negeri/ Gubernur
alat tulis kantor darr maka.n mirrum tragr rapat fraksi yang
diselenggarakan di lirrgkurtgan kantor sekre taii-,at fraksi, sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 109 ayat ll0! Undaug-Unciang Nomor 23 Tahun
-96-
53. Dalara rangka mewujudkatr dana desa yang efektif, efisien dan
akuntabel serta terjalinnya sinergitas kerjasama di bidang
pencegahan, pengawasan, dan penanganan permasalahan dana desa
guna mendorong percepatan pembangunan di desa, pemerintah
daerah mengalokasikan dan/atau mensinergikan anggaran untuk
pembentukan dan operasional Sekretariat Bersama yang dibentuk di
tingkat Provirrsi dan Kabupaten/ Kota sesuai Perjanjian Kerjasama
antara Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan
Transmigrasi dengan Kementeian Dalam Negeri dan Kepolisian
Negara RI Nomor OtlSJlPKlIl2OlS, it9/458/BPD, Bl61112018
tanggai 31 J anuari 2018.
54. Dalam rangka optimalisasi dan efektifrtas pemindahbukuan dari
rekening kas umum daerah ke rekening kas desa terkait dengan
pengelolaan keuangan desa, serta mendukung penguatan BUMD
iembaga keuangan bank (Bank PerkreCitan Rakyat Milik Pemerintah
Daerah), maka sebagai bentuk pembinaan pemerintah daerah kepada
BUMD dimaksud, pe:nerintah desa dapat membuka rekening kas desa
pada Bank Perkreditan Rakyat Milik Pemerintah Daerah yang sehat
sesuai peraturan perundang-undangan.
Berkaitan dengan itu, pemerintah daerah harus menyalurkan dana
<iesa paiing lambat 7 (:ujuh) hari kerja setelah diterima di RKUD
sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 8
Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah
Nomcrr 6O Tahun 2014 tentarg Dana Desa Yang Bersumber Dari
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.
55. Untuk daerah kota yang tidak memiliki desa, alokasi anggaran dalam
APBD kota untuk pembangunan sarana dan prasarana lokal dan
pemberdayaan masyarakat kelurahan paling sedikit 5% (lima persen)
dad APBD kota seteiah dikurangr DAK, sedangkan untuk daerah kota
l'ang menriliki desa atau daerah kabupaten yang memiliki kelurahan,
aiokasi anggaran pembangunarl sarana dan prasarala lokal dan
pemberda5raa:r n.iasyaraka.t di kelurahan sesuai ketentuan Pasal 230
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014.
56. Dalarn rangka optimalisasi pernbinaan dan pengawasan BUMD
pror.insi,/ kabupaten/kota riengau mengikutsertakan stakeholder
lainn'a sebagai bagian Ca:i penyclenggaraan pemerintahan daerah,
-109-
Z:a)/H'->
Dr. Widodri Sieit Pudiianto.SH. MH
Pernbina Utama Madya (IVld)
NrP. 19590203 i98903 1001.