PASIEN EEG
Ditetapkan di : Denpasar
Tanggal Terbit Direktur RSU Prima Medika
STANDAR
PROSEDUR 20 Pebruari 2018
OPERASIONAL
dr. Putu Dian Ekawati,MPH
NIK . 307176
Suatu sistem dalam pengelolaan administrasi pelayanan dan
PENGERTIAN administrasi pembayaran pasien EEG
1
PENGISIAN REGISTRASI TINDAKAN EEG
Ditetapkan di : Denpasar
Direktur RSU Prima Medika
STANDAR Tanggal Terbit
PROSEDUR
OPERASIONAL 20 Pebruari 2018
dr. Putu Dian Ekawati,MPH
NIK . 307176
PENGERTIAN Suatu cara yang digunakan untuk melengkapi pencatatan pasien setiap
menjalani tindakan EEG
2
ADMINISTRASI PASIEN IKS YANG DILAKUKAN EEG
Ditetapkan di : Denpasar
Tanggal Terbit Direktur RSU Prima Medika
STANDAR
PROSEDUR 20 Pebruari 2018
OPERASIONAL
dr. Putu Dian Ekawati,MPH
NIK . 307176
Suatu cara yang digunakan untuk menyelesaikan administrasi pasien
PENGERTIAN dengan status IKS
3
PENJADWALAN PASIEN EEG
Ditetapkan di : Denpasar
Direktur RSU Prima Medika
STANDAR Tanggal Terbit
PROSEDUR
OPERASIONAL 20 Pebruari 2018
dr. Putu Dian Ekawati,MPH
NIK . 307176
1. Unit EEG
UNIT TERKAIT
2. Unit Rawat Inap
3. Unit Rawat Jalan
4. Unit Front Office
5. Operator
4
PENGOPERASIAN MESIN EEG VYASIS
Ditetapkan di : Denpasar
Tanggal Terbit Direktur RSU Prima Medika
STANDAR
PROSEDUR 20 Pebruari 2018
OPERASIONAL
dr. Putu Dian Ekawati,MPH
NIK . 307176
Suatu persiapan dalam proses perekaman EEG
PENGERTIAN
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah perawat unit EEG dalam
TUJUAN persiapan mesin EEG
5
MEMBERSIHKAN ALAT EEG
RSU
Ditetapkan di :Denpasar
Direktur RSU Prima Medika
STANDAR Tanggal Terbit
PROSEDUR
OPERASIONAL 20 Pebruari 2018
dr. Putu Dian Ekawati,MPH
NIK . 307176
Suatu kegiatan yang dilakukan untuk merawat alat-alat agar alat tersebut
PENGERTIAN siap pakai dan mutu dari pada alat memenuhi standar.
B. Perawatan Alat :
Bila ada alat-alat yang rusak simpan dan kemudian buat laporan
kerusakan selanjutnya bikin order alat yang diperlukan
UNIT TERKAIT 1. Unit EEG
2. Unit Pengadaan
6
PROSES EDIT REKAMAN EEG
Ditetapkan di : Denpasar
Direktur RSU Prima Medika
STANDAR Tanggal Terbit
PROSEDUR
OPERASIONAL 20 Pebruari 2018
dr. Putu Dian Ekawati,MPH
NIK . 307176
PENGERTIAN Proses edit rekaman EEG adalah teknik melihat rekaman dengan system
montage yaitu system monopolar (referensial) dan Bipolar (diferensial)
7
PREMEDIKASI EEG DENGAN CHLORALHIDRAT
Ditetapkan di : Denpasar
Direktur RSU Prima Medika
STANDAR Tanggal Terbit
PROSEDUR
OPERASIONAL 20 Pebruari 2018
dr. Putu Dian Ekawati,MPH
NIK . 307176
PENGERTIAN Premedikasi EEG dengan Chloralhidrat adalah usaha pemberian obat
Chloralhidrat sebelom perekaman EEG. Chloralhidrat adalah satu – satunya
premedikasi EEG terbaik karena tidak mempengaruhi laju dan frekuensi
gelombang otak.
8
PELAKSANAAN EEG PEREKAMAN PASIEN BANGUN
9
PELAKSANAAN EEG PEREKAMAN PASIEN BANGUN
No Dokumentasi
No. Revisi Halaman
RSU RSPM/SPO/RJ/1499
01 2/3
PRIMA MEDIKA
PROSEDUR Pelaksanaan :
1. Pasien / keluarganya diberi penjelasan terlebih dahulu tentang tindakan
yang akan dikerjakan.
2. Perawat cuci tangan.
3. Kepala diukur dengan menggunakan metlyn,posisi pasien duduk dikursi
(kalau kondisi pasien tidak memungkinkan,diukur dengan posisi tidur
terlentang,pada tengkuk diberi bantalan supaya tidak ada penekanan.
Pengukuran dengan menggunakan system 10-20 (Ten – Twenty).
Hasil pengukuran diberi tanda dengan spidol merah supaya jelas.
4. Selesai pengukuran kepala yang sudah bertanda spidol merah
dibersihkan dengan kapas alcohol,kemudian digosok perlahan dengan
skin pure dan elefik paste ditempelkan sesuai hasil pengukuran tadi
sampai selesai.
5. Pasien dianjurkan untuk tidur terlentang,tengkuk diberi bantalan
kemudian elektroda (31 elektroda) ditempelkan diatas elefik paste
(conductive gel).
6. Sebelum mulai merekam pasien dianjurkan untuk tetap rileks dan diberi
perjelasan apa yang harus dilakukan pada saat perekaman.
7. Matikan lampu penerangan (lampu neon),saat perekaman berlangsung
hanya boleh pakai lampu pijar,matikan alat telekomunikasi,tutup pintu
ruang perekaman dan perekaman siap dimulai.
8. Cek impedance elektode (usahakan nilai kurang dari 10 KOhm)
9. Rekaman / pemeriksaan EEG diawali dengan kalibrasi sesuai dengan
kebutuhan,untuk melihat apakah semua chanel sudah mempunyai tinggi
tinggi defleksi yang sama.
10. Prosedur Rekaman :
a. Rekaman EEG dalam keadaan rileks dan tutup mata selama 4
menit pertama,kemudian prosedur responsif dengan buka tutup
mata 3x selama 1 menit
b. Prosedur activasy mental dilakukan dengan cara tanya jawab
dengan pertanyaan singkat sesuai tingkat pendidikan pasien.
Pasien dianjurkan untuk menutup mata dan menjawab pertanyaan
yang diberikan dan tidak diperbolehkan menggeleng atau
menganggukkan kepala.Activasy mental selama 2 menit
10
PELAKSANAAN EEG PEREKAMAN PASIEN BANGUN
11
PELAKSANAAN EEG PEREKAMAN PASIEN TIDUR
12
PELAKSANAAN EEG PEREKAMAN PASIEN TIDUR
No Dokumentasi
No. Revisi Halaman
RSU RSPM/SPO/RJ/1499
01 2/3
PRIMA MEDIKA
PROSEDUR Pelaksanaan :
1. Pasien / keluarganya diberi penjelasan terlebih dahulu tentang tindakan
yang akan dikerjakan.
2. Perawat cuci tangan.
3. Kepala diukur dengan menggunakan metlyn,posisi pasien duduk dikursi
(kalau kondisi pasien tidak memungkinkan,diukur dengan posisi tidur
terlentang,pada tengkuk diberi bantalan supaya tidak ada penekanan.
Pengukuran dengan menggunakan system 10-20 (Ten – Twenty).
Hasil pengukuran diberi tanda dengan spidol merah supaya jelas.
4. Selesai pengukuran kepala yang sudah bertanda spidol merah
dibersihkan dengan kapas alcohol,kemudian digosok perlahan dengan
skin pure dan elefik paste ditempelkan sesuai hasil pengukuran tadi
sampai selesai.
5. Pasien dianjurkan untuk tidur terlentang, tengkuk diberi bantalan
kemudian elektroda (31 elektroda) ditempelkan diatas elefik paste
(conductive gel).
6. Sebelum mulai merekam pasien dianjurkan untuk tetap rileks dan diberi
perjelasan apa yang harus dilakukan pada saat perekaman.
7. Matikan lampu penerangan (lampu neon),saat perekaman berlangsung
hanya boleh pakai lampu pijar,matikan alat telekomunikasi,tutup pintu
ruang perekaman dan perekaman siap dimulai.
8. Cek impedance elektode (usahakan nilai kurang dari 10 KOhm)
9. Rekaman / pemeriksaan EEG diawali dengan kalibrasi sesuai dengan
kebutuhan,untuk melihat apakah semua chanel sudah mempunyai tinggi
tinggi defleksi yang sama.
10. Prosedur Rekaman :
a. Mulailah dengan merekam pasien dalam keadaan tidur selama 20
menit.
b. Bangunkan pasien,kemudian lanjutkan dengan prosedur responsif
selama 1 menit.
c. Activasy mental selama 2 menit seperti pada rekaman bangun
d. Stimulasi photic
13
PELAKSANAAN EEG PEREKAMAN PASIEN TIDUR
No Dokumentasi
No. Revisi Halaman
RSU RSPM/SPO/RJ/1499
01 3/3
PRIMA MEDIKA
14
PELAKSANAAN EEG PEREKAMAN PASIEN TIDUR
DENGAN PREMEDIKASI CHLORALHIDRAT
15
PELAKSANAAN EEG PEREKAMAN PASIEN TIDUR
DENGAN PREMEDIKASI CHLORALHIDRAT
No Dokumentasi
No. Revisi Halaman
RSU RSPM/SPO/RJ/1499
01 2/3
PRIMA MEDIKA
PROSEDUR 6. Pasien bayi /anak-anak/ dewasa yang dilakukan premedikasi ditimbang
dahulu untuk menentukan dosis obat premedikasi.
Pelaksanaan :
1. Pasien / keluarganya diberi penjelasan terlebih dahulu tentang tindakan
yang akan dikerjakan.
2. Perawat cuci tangan.
3. Kepala diukur dengan menggunakan metlyn,posisi pasien duduk dikursi
(kalau kondisi pasien tidak memungkinkan,diukur dengan posisi tidur
terlentang,pada tengkuk diberi bantalan supaya tidak ada penekanan.
Pengukuran dengan menggunakan system 10-20 (Ten – Twenty).
Hasil pengukuran diberi tanda dengan spidol merah supaya jelas.
4. Selesai pengukuran kepala yang sudah bertanda spidol merah
dibersihkan dengan kapas alcohol,kemudian digosok perlahan dengan
skin pure,elefik paste ditempelkan sesuai hasil pengukuran tadi sampai
selesai.
5. Pasien diposisikan tidur terlentang,tengkuk diberi bantalan
kemudian elektroda (31 elektroda) ditempelkan diatas elefik paste
(conductive gel).
6. Sebelum mulai merekam pasien/keluarga diberi perjelasan prosedur
perekaman.
7. Matikan lampu penerangan (lampu neon),saat perekaman berlangsung
hanya boleh pakai lampu pijar,matikan alat telekomunikasi,tutup pintu
ruang perekaman dan perekaman siap dimulai.
8. Cek impedance elektode (usahakan nilai kurang dari 10 KOhm)
9. Rekaman / pemeriksaan EEG diawali dengan kalibrasi sesuai dengan
kebutuhan,untuk melihat apakah semua chanel sudah mempunyai tinggi
tinggi defleksi yang sama.
10. Prosedur Rekaman :
Pada pasien anak kecil perlu dilakukan usaha untuk menenangkan
penderita. Usahakan membuat rekaman bangun,namun jika tidak
memungkinkan pasien terpaksa direkam dengan ditidurkan.
Di RS Prima Medika obat premedikasi untuk menidurkan pasien
menggunakan Chloralhidrat 50-70 mg /KgBB.
a. Pada pasien yang memakai obat premedikasi mulai dari awal
perekaman ( menit pertama) tidak dilakukan aktivitas,setelah menit
ke 20 pasien dilakukan Photic Stimulation masih dalam kondisi
tidur.
16
PELAKSANAAN EEG PEREKAMAN PASIEN TIDUR
DENGAN PREMEDIKASI CHLORALHIDRAT
17
PELAKSANAAN EEG PEREKAMAN PASIEN KOMA
18
PELAKSANAAN EEG PEREKAMAN PASIEN KOMA
No Dokumentasi
No. Revisi Halaman
RSU RSPM/SPO/RJ/1499
01 2/3
PRIMA MEDIKA
PROSEDUR Pelaksanaan :
1. Pasien / keluarganya diberi penjelasan terlebih dahulu tentang tindakan
yang akan dikerjakan.
2. Perawat cuci tangan.
3. Kepala diukur dengan menggunakan metlyn,posisi pasien duduk dikursi
(kalau kondisi pasien tidak memungkinkan,diukur dengan posisi tidur
terlentang,pada tengkuk diberi bantalan supaya tidak ada penekanan.
Pengukuran dengan menggunakan system 10-20 (Ten – Twenty).
Hasil pengukuran diberi tanda dengan spidol merah supaya jelas.
4. Selesai pengukuran kepala yang sudah bertanda spidol merah
dibersihkan dengan kapas alcohol,kemudian digosok perlahan dengan
skin pure dan elefik paste ditempelkan sesuai hasil pengukuran tadi
sampai selesai.
5. Pasien diposisikan tidur terlentang, tengkuk diberi bantalan
kemudian elektroda (31 elektroda) ditempelkan diatas elefik paste
(conductive gel).
6. Sebelum mulai merekam pasien/keluarga diberi penjelasan prosedur
perekaman.
7. Matikan lampu penerangan (lampu neon),saat perekaman berlangsung
hanya boleh pakai lampu pijar,matikan alat telekomunikasi,tutup pintu
ruang perekaman dan perekaman siap dimulai.
8. Cek impedance elektode (usahakan nilai kurang dari 10 KOhm)
9. Rekaman / pemeriksaan EEG diawali dengan kalibrasi sesuai dengan
kebutuhan,untuk melihat apakah semua chanel sudah mempunyai tinggi
tinggi defleksi yang sama.
10. Prosedur Rekaman :
a. Rekaman EEG pada pasien koma dilakukan seperti pada rekaman
tidur. Mulailah dengan merekam pasien dalam keadaan tidur selama
20 menit.
b. Apabila tidak memungkinkan maka pada prosedur buka dan tutup
mata serta stimulasi photic perlu bantuan teknisi untuk membuka
matanya (manual).
c. Prosedur hiperventilasi dan activasy mental sulit dilakukan.
d. Berikan rangsang suara (dengan memanggil nama atau bertepuk
tangan),rangsang cahaya (dengan stimulasi photic) dan rangsang
nyeri.Perhatikan adanya perubahan ritme latar belakang.
19
PELAKSANAAN EEG PEREKAMAN PASIEN KOMA
20
PELAKSANAAN EEG PEREKAMAN PASIEN KEJANG
21
PELAKSANAAN EEG PEREKAMAN PASIEN KEJANG
No Dokumentasi
No. Revisi Halaman
RSU RSPM/SPO/RJ/1499
01 2/3
PRIMA MEDIKA
PROSEDUR 6. Pasien bayi /anak-anak/ dewasa yang diberikan premedikasi ditimbang
dahulu untuk menentukan dosis obat premedikasi.
Pelaksanaan :
1. Pasien / keluarganya diberi penjelasan terlebih dahulu tentang tindakan
yang akan dikerjakan.
2. Perawat cuci tangan.
3. Kepala diukur dengan menggunakan metlyn,posisi pasien duduk dikursi
(kalau kondisi pasien tidak memungkinkan,diukur dengan posisi tidur
terlentang,pada tengkuk diberi bantalan supaya tidak ada penekanan.
Pengukuran dengan menggunakan system 10-20 (Ten – Twenty).
Hasil pengukuran diberi tanda dengan spidol merah supaya jelas.
4. Selesai pengukuran kepala yang sudah bertanda spidol merah
dibersihkan dengan kapas alcohol,kemudian digosok perlahan dengan
skin pure,elefik paste ditempelkan sesuai hasil pengukuran tadi sampai
selesai.
5. Pasien dianjurkan / diposisikan tidur terlentang,tengkuk diberi bantalan
kemudian elektroda (31 elektroda) ditempelkan diatas elefik paste
(conductive gel).
6. Sebelum mulai merekam pasien dianjurkan untuk tetap rileks dan diberi
perjelasan apa yang harus dilakukan pada saat perekaman.
7. Matikan lampu penerangan (lampu neon),saat perekaman berlangsung
hanya boleh pakai lampu pijar,matikan alat telekomunikasi,tutup pintu
ruang perekaman dan perekaman siap dimulai.
8. Cek impedance elektode (usahakan nilai kurang dari 10 KOhm)
9. Rekaman / pemeriksaan EEG diawali dengan kalibrasi sesuai dengan
kebutuhan,untuk melihat apakah semua chanel sudah mempunyai tinggi
tinggi defleksi yang sama.
10. Prosedur Rekaman :
a. Pada penderita yang dikirim karena kejang,maka pelaksanaan
prosedur provokasi (stimulasi photic dan hiperventilasi harus
dilakukan dengan benar dan sedapat mungkin penderita dapat tidur.
b. Apabila saat rekaman muncul kejang EEG,jangan hentikan
rekaman, perhatikan keadaan klinis penderita apakah terjadi kejang
klinis.
c. Apabila terjadi kejang klinis, jangan hentikan perekaman.
Bebaskan jalan nafas dengan cara Jawtrust,usahakan penderita tidak
terluka.
d. Beri bantuan Oksigen
22
PELAKSANAAN EEG PEREKAMAN PASIEN KOMA
23