ASPEK LEGAL TINDAKAN PERAWAT

DIALISIS
ACUAN PELAKSANAN/REGULASI PELAYANAN DIALISIS

PERMENKES RI NO.812/MENKES/PER/VII/2010

PERMENKES RI NO.290/MENKES/PER/III/2008
TENTANG PERSETUJUAN TINDAKAN KEDOKTERAN

UU NO.38 2014 TENTANG KEPERAWATAN

 BEBERAPA HAL TERKAIT PERMENKES RI
NO.812/MENKES/PER/VII/2010
SIBUK :
Tidak Seimbang Jumlah
Perawat Dan Pasien

KETENAGAAN
PERAWAT DI
UNIT HD
BEBERAPA HAL TERKAIT PERMENKES RI
NO.812/MENKES/PER/VII/2010
Ketenagaan perawat :

 Perawat mahir : tersertifikasi dialisis yang

dikeluarkan oleh PERNEFRI

 Perbandingan ketenagaan→ Perawat :

Mesin 1:2 (1 perawat memegang 2
pasien/mesin HD)

 Perhitungan Lain : WISN (Workload

Indicators of Staffing Need) → beban kerja
 PERMENKES RI NO.290/MENKES/PER/III/2008
TENTANG PERSETUJUAN TINDAKAN KEDOKTERAN

 Dilakukan oleh penggungjawab Tindakan

 IC dilakukan setiap tindakan HD atau sesuai kebijakan

 Setiap perubahan tindakan terkait akses vaskular

 Setiap perubahan kondisi: rawat inap, HD cito

 UU NO.38 2014 TENTANG KEPERAWATAN
Pasal 32
(1) Pelaksanaan tugas berdasarkan pelimpahan wewenang sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 29 ayat (1) huruf e hanya dapat diberikan secara tertulis oleh tenaga
medis kepada Perawat untuk melakukan sesuatu tindakan medis dan melakukan
evaluasi pelaksanaannya.
(2) Pelimpahan wewenang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat dilakukan
secara delegatif atau mandat.
(3) Pelimpahan wewenang secara delegatif untuk melakukan sesuatu tindakan medis
diberikan oleh tenaga medis kepada Perawat dengan disertai pelimpahan
tanggung jawab.
(4) Pelimpahan wewenang secara delegatif sebagaimana dimaksud pada ayat (3) hanya
dapat diberikan kepada Perawat profesi atau Perawat vokasi terlatih yang memiliki
kompetensi yang diperlukan.
(5) Pelimpahan wewenang secara mandat diberikan oleh tenaga medis kepada
Perawat untuk melakukan sesuatu tindakan medis di bawah pengawasan.
(6) Tanggung jawab atas tindakan medis pada pelimpahan wewenang mandat
sebagaimana dimaksud pada ayat (5) berada pada pemberi pelimpahan wewenang
PERLINDUNGAN TINDAKAN PERAWAT

• TERCANTM DALAM KEBIJAKAN RS

• TERGAMBAR DALAM PEDOMAN
• TERINCI DALAM SPO

DISESUAIKAN DENGAN KEBIJAKAN-

PANDUAN RS NMASING-MASING
 REGULASI
PELAKSANAN
HD DI RS
PERLINDUNGAN TINDAKAN PERAWAT

KEBIJAKAN

PEDOMAN/PANDUAN

SPO
ISI/KERANGKA KEBIJAKAN/PEDOMAN
 KEGIATAN BIDANG DIKLAT
• STANDARISASI REKAM MEDIK KEPERAWATAN RUANG HD
• STANDAR ASUHAN KEPERAWATAN
• KOMPETENSI PERAWAT HD (KEREDENSIAL)
• PANDUAN TINDAKAN KEPERAWATAN DIALISIS

DISAHKAN OLEH
PB.PPGII LEGALITAS
REKAM MEDIK
HEMODIALISA:
AOP

MENCERMINKAN PEKERJAAN SADARKAH APA YANG PERAWAT

PERAWAT (ASKEP ) CATAT DAN LAKUKAN
 STANDAR AKREDITASI RS
KEMENKES RI

AP/AOP

ASKEP
- PENGUMPULAN INFORMASI
(anamnesa, pem.fisik, lab, gizi
- PENGKAJIAN
radiologi dll NYERI,R.JATUH )
- ANALISIS INFORMASI (Dx, - DIAGNOSA
masalah, identifikasi
- PERENCANAAN
kebutuhan)
- SUSUNAN RENCANA - INPLEMENTASI
- EVALUASI
 AP/AOP HD

ASPEK LEGAL
IDENTITAS
PENGKAJIAN
PENGKAJIAN
MIS
PENGKAJIAN
- Cankan dalam
regulasi
- Delegasi / mandat
 Observasi Out-Put
Intake ( ml ) ( ml ) Paraf
UF
QB Tek.Drh Nadi Suhu Resp &
Jam (ml/mnt)
Rate
(mmHg)
o
(x/mnt) ( C) (x/mnt) NaC
Lain
Keterangan Lain Nama
(ml) l Dextrose Makan UF
- Jelas
0,9 40% /minum Tercapai
Lain
%

PRE-
HD

1000 200 1000 90/50 Tidak - 200 25 2000 S: mengeluh pusing dan keringat dingin
teraba
O:
- Tekanan darah turun
- Nadi tidak teraba
A: penurunan Curah jantung (Dx2)
P:
- Drips NaCl 0,9%
INTR - Turunkan UF goal menjadi 3000 ml dan QB
A-HD 1010 150 450 120/60 88 20 2020 150 ml/mnt

S: tidak ada keluhann

O:
- Tekanan darah dalam batas normal
- Nadi teraba kuat
A: Masalah teratasi

POST
-HD

Jumlah :225 Jumlah: Balance : - 2775 ml

3000
Total UF : 2775 ml
LAPORAN
DINAS
LAPORAN
DINAS
 LAPORAN
TINDAKAN HD KE
RUANG LAIN
 AOP
WAJIB
TERISI BAIK

• LEGALITAS
USAHA DALAM MENCARI LEGALITAS
PERAWAT
• UU
• PERMENKES
• REGULASI RS

RISET KEPERAWATAN :
EVIDENT BASE
 CONTOH POHON MASALAH……..
Penurunan Kualitas Asuhan keperawatan
yang dilakukan

30% perawat tidak menulis 80% proses keperawatan

Keluhan Pasien
asuhan keperawatan tidak sesuai SOP yang tinggi

Kesadaran
Perawat tdk Supervisi << Kompetensi perawat
rendah
kenal SOP dlm memberi asuhan <<

Pedoman
(-) role Kegiatan Sosialisasi supervisi (-)
model ilmiah << SOP <<
Turn over Banyak
Sanksi rendah Supervisor << perawat tinggi Perawat
Baru
SOP susah
dipahami Pelatihan <<
TRIMAKASIH