SOP No. Dokumen : 005/MPLK/RAD//2016 No. Revisi : KLINIK ANS Tanggal Terbit : 05-12-2016 Dr. Elvira Yuni Refayanti KALITIDU Halaman : 1 dari 2
1. Definisi Manajemen resiko pelayanan radiodiagnostik adalah upaya yang
dilakukan dalam memberikan perlindungan radiasi kepada petugas radiologi ,pasien dan pengantar pasien 2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam pemberian perlindungan radiasi kepada pasien dan keluarga pasien. 3. Kebijakan Peralatan perlengkapan keamanan pasien, peralatan pelindung diri para pekerja dan peralatan kebersihan rumah sakit, tersedia sesuai standar pelayanan,digunakan secara benar,dipelihara rutin dan dalam kondisi layak 4. Referensi Penduan prosedur pelayanan radiologi 5. Prosedur 1. Setiap personil dalam melakukan tugasnya menggunakan TLD yang di pasang di depan tubuh yang di anggap mewakili seluruh tubuh. 2. Didalam ruangan pemeriksaan diletakkan film monitoring untuk mengetahui seberapa besar dosis tabung setiap bulannya. 3. Pintu ruangan pemeriksaan harus selalu tertutup pada saat pemeriksaan berlangsung. 4. Lampu merah tanda radiasi harus selalu menyala pada saat pemeriksaan berlangsung,agar petugas lain tidak masuk. 5. Pada saat hendak melakukan eksposi hendaknya petugas radiologi berada di balik dinding pelindung. 6. Bila petugas radiologi diperlukan untuk memegang pasien maka petugas tersebut harus mengenakan baju pelindung. 7. Ada peringatan tertulis tentang radiasi pada pintu atau didalam ruangan pemeriksaan. 8. Pasien di panggil satu persatu masuk kedalam ruangan pemeriksaan. 9. Untuk pasien yang tidak perlu diantar,maka pengantar pasien tidak diperkenankan masuk kedalam ruangan pemeriksaan. 10. Beri penyuluhan kepada pengantar pasien agar tidak berada didalam ruang pemeriksaan selama pemeriksaan berlangsung. 6. Unit Terkait Instalasi Radiologi Instalasi Gawat darurat MANAJEMEN RESIKO PELAYANAN RADIODIAGNOSTIK Dr. Elvira Yuni KLINIK ANS SOP No. Dokumen : 005/MPLK/RAD//2016 Refayanti KALITIDU No. Revisi : Tanggal Terbit : 05-12-2016 Halaman : 2 dari 2