Anda di halaman 1dari 23

SISTEM KARDIOVASKULER DAN HEMATOPOIETIN

INDEKS
NAMA OBAT DOSIS OBAT INDIKASI KONTRAINDIKASI EFEK SAMPING SEDIAAN
KEHAMILAN
A. OBAT JANTUNG
Dobutamine  Awal : 100-200 mcg/mnt & Penunjang inotropic pada  stenosis subaortik Peningkatan kecepatan B Vial 25 mg/mL,
ditingkatkan bertahap s/d >1000 - pengobatan jangka pendek untuk hipertropik idiopatik denyut jantung, TD, 250mg, 250
2000 mcg pasien dewasa dengan  kardiomiopati obstruktif aktivitas ektopik mg/10mL, 50
 kecepatan infus : 2.5-10 dekompensasi kordis karena ventrikel, hipotensi, sakit mg/mL,;
mcg/kgBB/mnt s/d penekanan kontraktilitas jantung kepala, flebitis, mula, Larutan infus
40mcg/kgBB/mnt jika perlu yang akibat oleh penyakit jantung nyeri angina, nyeri dada 250 mg/5mL;
atau prosedur bedah jantung non spesifik, palpitasi,
nafas memendek
Dopamine Infus IV. Dosis awal 2-5 Syok akibat gangguan Hipovolemia yang belum Mual, muntah, palpitasi, C Amp 10 mg/mL,
mcg/kgBB/mnt, ditingkatkan bertahap hemodinamik pada infark terkoreksi, feokromositoma, sakit kepala, nyeri 40 mg/mL, 50
5-10 mcg/kgBB/mnt, bila perlu sampai miokard, trauma, septicemia, takikardi atau fivrilasi ventrikel angina, hipotensi, mg/mL, 200
20-50 mcg/kgBB/mnt endotoksik, operasi jantung yang tidak terkoreksi, hipertensi, vasokonstriksi mg/10mL, 200
terbuka, gagal ginjal dan tirotoksisitas, adenoma prostat, perifer, takikardi, mg/5mL; Inj
dekompensasi jantung kronik glaucoma sudit sempit stimulais SSP, nekrosis 200mg, 20
jaringan akibat mg/mL; Vial 40
ekstravasasi suntikan mg/mL
Amiodarone Tab : awal 600 mg/hr untuk 8-10 hari. Ggn ritme atrium (fibrilasi atau Sinus bradikardi, blok SA, blok Mikrodeposit kornea, D Tab 200 mg;
Pemeliharaan 100-400 mg/hr, 5 hari flutter), ggn ritme nodal, ggn AV, sick sinus sindrom, hamil, fotosensitisasi dan Amp 150
dalam 1 minggu. Amp : 5 mg/kgBB ritme ventrikel (VT, VF, kontraksi laktasi, hipotensi atrial berat, pigmentasi, mg/3mL
dgn infus IV selama 20mnt-2jam; prematur), ggn yang berhubungan kolaps KV, insufisiensi jantung hipo/hipertiroidisme,
dapat diulang 2-3x/hr. Pemeliharaan dgn sindrom Wolf-Parkinson- akut, intoleransi thdp yodium, pneumopati interstitial
10-20 mg/kgBB/24 jam infus IV White. distiroidisme difus irreversible, iritasi
GI
Digoxin Digitalisasi cepat (24-36 jam) : Dws : Gagal jantung kongestif, SVT VT, VF, blok AV total dan Ggn GI dan SSP C Tab 0.25 mg;
4-6 tab, diikuti 1 tab pada interval derajat 2, henti sinus, sinus (anoreksia, bingung, Amp 0.5
tertentu sampai kompensasi tercapai. bradikardi berlebihan disorientasi, afasia, ggn mg/2mL
Anak : 25 mcg/kgBB, ditingkatkan penglihatan. ggn
dgn interval samapi kompensasi frekuensi, kondukasi,
tercapai. Pemeliharaan 10-20 irama jantung. reaksi
mcg/kg/hr. Digitalisasi lambat (3-5 alergi kulit dan
hari) : 2-3 tab/hr dalam dosis terbagi. ginekomastia)
pemeliharaan 1-3 tab/hr. Premature
& BBL sampai 1 bulan : 0.002-0.035
mg/kgBB. 1 bulan-2thn : 0.035-0.06
mg/kgBB. 2-5 thn : 0.003-0.004
mg/kgBB. 5-10 thn : 0.02-0.035
mg/kgBB. >10 thn : dosis dewasa
Milirinone acetate 50 mcg/kgBB IV secara lambat selama Terapi IV jangka pendek pada Sakit kepala, aritmia C Vial 10
>10 menit. Pemeliharaan 0.59-1.13 gagal jantung yang tidak respon ventrikuler dan mg/10mL
mg/kgBB/hr dengan obat konvensional supraventikuler,
hipotensi, kerusakan
ginjal
Nesiritide Dws dan lanjut usia >65 thn : 2 Dekompensasi ggal jantung Hipersensitivitas, syok Penyakit KV, sakit C Vial 1.5 mg
mcg/kgBB secara bolus IV, diikuti kongestif yng mengalami dyspnea kardiogenik atau dgn TD kepala, nyeri abdomen,
dengan infus 0.01 mcg/kgBB/mnt pada saat istirahat atau sedang sistolik <90 mmHg nyeri punggung,
aktivitas minimal insomnia, pusing, cemas,
mual dan muntah
Prajmalium 1 tab 3-4 x/hr, dosis diturunkan secara Takiaritmia tanpa ggn konduksi Ggn konduksi AV dan stimulus Ikhterus kolestatik, Tab 20 mg
bitartrate bertahap s/d 1/2tab 2-4 x/hr AV, ekstrasistole yang tak konduksi intraventrikuler, gangguan penglihatan
tergantung penyebabnya kec. pada serangan Adam’s-stokes
bradikardia, sindrom WPW< Bradiaritmia termasuk
pengobatan setelah ekstrasistol yang dihasilkan
elektrokonversi dari denyut jantung yang
lambat
Propaferone HCl Awal 150 mg tiap 8 jam (450 mg/hr). Fibrialsi/fluter atrium Gagal jantung, syok Ggn GI, penglihatan C Tab salut selaput
dapat ditingkatkan menjadi 225 mg paroksismal, SVT paroksismal, kardiogenik, bradikardi berat, kabur dan vertigo, lelah, 150 mg
tiap 8 jam (675 mg/hr) utk unterval 3- aritmmia ventrikuler gangguan konduksi SA, AV, sakit kepala, ggn tidur,
4 hari. maks 900 mg/hr intraventrikuler. Sindrom sick ggn psikologi, gejala
sinus, ggn keseimbangan ekstrapiramidal,
elektrolit, PPOK, hipotensi konvulsi, reaksi kulit, dll
sedang
B. OBAT ANTI-ANGINA
Isosorbide 5- Awal : 30 mg/hr selama 2-4 hari. Pencegahan angina pectoris. Hipotensi berat, syok, infark Penurunan TD, sakit C Tab 20 mg; tab
mononitrate kemudian 60 mg/hr dapat ditingkatkan miokard akut dengan TD kepala, mual, muntah, salut selaput 60
120 mg/hr jika perlu diastolic ventrikel kiri lebih pusing, lemah, mg; Tab lepas
rendah, hipersensitif nitrat dan mengantuk lambat 60 mg;
nitrit, anemia, trauma kepala,
perdarahan otak
Isosorbide dinitrate mengendalikan serangan angina : 1 Terapi dan profilaksis angina Syok kardiogenik, kolaps Sakit kepala, hipotensi C Tab 5mg, 10 mg,
tab sublingual. 1-2 tab sublingual pectoris, terapi kelainan angina sirkulasi, hipotensi berat, ortostatik, reflex 20 mg; Tab
setisp 2-3 jam selama diperlukan. setelah infark miokard anemia berat, trauma kepala, takikardi retard 20 mg;
profilaksis angina perktoris : 10 mg perdarahan serebral, Tab SL 5 mg;
4 x/hr atau sebelum tidur 10 mg huipovolemiaberat, hindari Vial 10
sildenafil, tadalafil, vardenafil mg/10mL; Lar
infus IV 1
mg/mL
Glyceryl trinitrate Kaps : 2.5 mg 2-3 x/hr. kasus berat 5 Pencegahan dan terapi jangka Hipotensi, peningkatan TIK, Sakit ekapal, muka C Amp 50 mg/10
mg 2-3 x/hr. Amp : jangan disuntikkan panjang angina pectoris. idiosinkrasi, pericarditis merah, pusing, palpitasi, mL;
IV langsung. harus dilarutkan dalam Mengontrol hipertensi sebelum, konstriktiva, tamponade hipotensi ortostatik,
NaCl 5% atau glukosa 5%. kadar selama dan sesudah operasi, gagal pericardial, anemia berat, takikardi, vertogi, lemah
maks. 400 mcg/mL. Titrasi awal : 5 jantung kongestif berhubungan hipoksemia arteri
mcg/mnt, dapat ditingkatkan 3-5 menit infark miokard akut, mengontrol
samapi tampak respon. Jika tidak hipotensi
respon pada 20 mcg/nmt dapat
ditingkatkan 10-20 mcg/mnt
Nitriglycerin Bedah : awal 25 mcg/mnt, dapat Bedah : mengendalikan hipertensi Anemia, perdarahan serebral Sakit kepala, mual, C Amp 10
ditingkatkan sebenyak 25 mcg/mnt secara cepat selama berat, hipovolemia yang tidak hipotensis, takikardi, mg/10mL
dengan interval 5 menit hingga berlangsungnya pembedahan dapat diatasi atau hipotensi muntah, diaphoresis,
tercapai TD yang stabil. iskemia jantung, menurunkan TD dan berat. predisposisi glaucoma ketakutan, tidak dapat
miokardial perioperative : awal 15- mengendalikan hipotensi selama sudut tertutup berdiam diri, kedutan
20 mcg/mnt dengan peningkatan prosedur pembedahan, otot, rasa tidak enak pada
sebanyak 10-15 mcg/mnt hingga mengendalikan iskemia daerah retrosternal,
tercapai efek yang diinginkan. gagal miokardial selama dan setelah palpitasi, nyeri abdomen,
jantung kongestif yang tidak pembedahan KV. bradikardi paradoksal,
responsif : awal 20-25 mcg/mnt, dapat Angina tidak stabil yang tidak
diturunkan s/d 10mcg/mnt atau dapat diatasi dengan beta bloker
ditingkatkan bertahap menjadi 20-25 dan nitrat sublingual. gagal
mcg.mnt stp 15-30 mnt hingga efek jantung kongestif yang tidak
yang diinginkan. angina tidak stabil : responsive disebabkan oleh infark
awal 10 mcg/mnt dgn peningkatan miokard akut
sbyk 10 mcg/mnt dengan interval 30
menit tergantung kebutuhan
Ivabradine Awal : 5 mg per oral 2 x/hr, dapat Terapi simtomatik angina pectoris Hipersensitivitas, kecepatan Bradikardi, VES, sakit Tab salut selaput
ditingkatkan jadi 7.5mg 2 x/hr sesudah kronik stabil pada pasien dengan denyut jantung pada saat kepala 5 mg, 10 mg
1 bulan terapi ritme sinus normal yang memiliki istirahat <60 x/mnt sebelum
KI atau intoleransi beta bloker terapi, syok kardiogenik,
hipotensi berat, blok SA, AV
derajat 3, NYHA 2-4
Dipyridamole Profilaksis tromboemboli sesudah Profilaksis angina pectoris, Sakit kepala, ggn GI, B Tab 25 mg, 75
pergantian klep jantung : 75-100mg 4 pencegahan komplikasi reaksi hipersensitivitas, mg
x/hr. pencegahan jangka panjang tromboemboliseseudah pergantian hipotensi
angina pectoris : 50mg 3 x/hr. kasus klep jantung, pencegahan terjadi
berat bias 600 mg re-oklusi sesudah bedah pintas
arteri koronaria
Trimetazidine HCl 1 tab 2 x/hr Tambahan untuk terapi angina laktasi Jarang. ggn GI Tab salut selaput
35 mg
Amlodipine
besylate Lihat Antagonis Kalsium
Nifedipine
C. ACE INHIBITOR
Captopril Hipertensi : 12.5-25 mg 2 x/hr, dapat Hipertensis, gagal jantung Hipersensitif terhadap ACE Proteinuria, peningkatan C; Tab 12.5 mg, 25
ditingkatkan jadi 50 mg/hr bila perlu. kongestif, infark miokardium dan inhibitor, gagal ginjal, stenosis ureum dan kreatinin D pada trimester mg, 50 mg; Kap
gagal jantung : 6.25mg 3 x/hr atau nefropati diabetic. dapat aorta, hamil atau berpotensi darah, idiosinkrasi, ruam 2 dan 3 12.5 mg, 25 mg
12.5 mg, tetapi kebanyakan pasien digunakan sebagai terapi pada hamil, laktasi kulit, neutropenia,
dosis awal 25mg 2x/hr. infark pasien dengan fungsi ginjal anemia, trombositopenia,
miokard : terapi awal dimulai 3 hari normal hipotensi
stelah infark. setelah dosis awal
6.25mg, ditingkatkan jadi 37.5mg
dalam dosis terbagi. nefropati
diabetic : 25mg 3x/hr utk jangka
lama. anak: awal 0.3mb/hgBB/hr s/d
maks. 6 mg/kgBB/hr dalam 2-3 dosis
terbagi
Ramipril Hipertensi: awal 2.5mg 1 x/hr. Hipertensi, gagal jantung Hipersensitif ACE inhibitor, Hipotensi awal, mual, C; Tab 1.25 mg, 2.5
pemeliharaan 2.5-5mg/hr. maks 10 kongestif sesudah infark miokard, riwayat edema angioneurotik, pusing, sakit kepala, D pada trimester mg, 5 mg, 10 mg
mg/hr. pasien yang diterapi dengan terapi tambahan pada diuretic stenosis arteri ginjal bilateral mengantuk, batuk. jarang 2 dan 3
diuretic: obat diuretic dihentikan 2-3 dengan atau tanpa glikosida atau unilateral, penurunan : edema, angioneurotik
hari sebelum mulai terapi. dosis 1.25 jantung, menurunkan risiko infark aliran masuk atau keluar
mg/hr. Gagal jantung kongestif: awal miokard, stroke, kematian KV ventrikel kiri, TD rendah atau
1.25mg 1x/hr. maks. 10mg/hr. terapi sirkulasi labil, hamil, laktasi
sesudah miokard infark: 2.5mg
2x/hr; pasien yang tidak dapat
toleransi dapat menggunakan 1.25mg
2x/hr selama 2 hari.
Lisinopril Hipertensi: awal 2.5mg 1x/hr. Hipertensi, gagal jantung Hamil, anak, hipersensitif salah Edema angineurotik pada C; Tab 5 mg, 10
pemeliharaan 10-20mg 1x/hr. maks. kongestif, infark miokard akut satu komponen obat, riw. wajah, ekstremitas, bibir, D pada trimester mg, 20 mg
40 mg/hr. Gagal jantung kongestif: edema angioneurotik yang lidah, glotis atau laring. 2 dan 3
awal 2.5 mg/hr. pemeliharaan 5-20 berhubungan dengan terapi pusing, sakit kepala,
mg/hr. infark miokard akut: awal 5 ACE inhibitor, angioedema diare, batuk, mual, efek
mg/hr. pemelihataan 5 mg sesudah 24 herediter atau idiopatik pada KV, GI, sistem
jam; 10 mg sesudah 48 jam; 10mg saraf, kulit, sal.kemih,
1x/hr pada hari berikutnya. kelamin
Enalapril maleate Dosis lazim: 10-4 mg/hr. hipertensi Hipertensi esensial semua Riwayat angioedema Pusing, sakit kepala, C; Tab 5 mg, 10
esensial: awal 5mg 1x/hr; tingkatan, hipertensi renovaskuler, berhubungan dengan terapi fatigue, asthenia, D pada trimester mg, 20 mg,
pemeliharaan: 20mg 1x/hr. usia gagal jantung kronik ACE inhibitor sebelumnya hipotensis ortostatik, 2 dan 3
lanjut: awal 2.5 mg/hr. hipertensi sinkop, mual, diare, kram
renovaskuler: 5 mg/hr. gagal otot, ruam kulit, batuk
jantung kronik: awal 2.5 mg/hr;
pemeliharaan : 10-20 mg/hr
Quinapril HCl Hipertensi monoterapi: awal 10mg Hipertensi esensial sebagai Sakit kepala, pusing, C; Tab 10 mg, 20
atau 20mg 1x/hr, dapat dinaikkan monoterapi atau dikombinasi rhinitis, baruk, infeksi D pada trimester mg
menjadi 20-40 mg/hr diberikan dengan diuretic, gagal jantung saluran nafas atas, lelah, 2 dan 3
sebagai dosisi tunggal atai 2 dosis kongestif dikombinasi dengan mual, muntah, dyspepsia,
terbagi. maks 80 mg/hr. pemberian diuretic dan atau glikosida parestesia
bersama diuretic: awal 5mg 1x/hr.
usia lanjut: awal 10mg 1x/hr dapat
ditingkatkan sampai respon optimal.
gagal jantung kongestif: awal 5mg
1/2x/hr. dapat ditingkatkan maks 40
mg/hr dalam 1-2 dosis. pemeliharaan
10-20 mg/hr
Fosinopril Na Awal 10mg 1x/hr/ dosis lazim 20-40 Hipertensi. dapat tunggal atau Hipersensitif, riwayat Pusing, batuk, gejala C; Tab 10 mg
mg/hr kombinasi dengan diuretic tiazid angioneurotik karena saluran nafas atas, ggn D pada trimester
pengobatan ACE inhibitor GI, palpitasi/nyeri dada, 2 dan 3
sebelumnya, hamil ruam/pruritus, ggn rasa
Benazepril HCl Hipertensi : awal 10 mg/hr dapat Hipertensi, gagal jantung Hipersensitif thd benazepril, Gatuk dan infeksi saluran C; Tab 5 mg, 10 mg
ditingkatkan sampai 20 mg. Gagal kongestif ngioedema, hamil nafas atas, pusing, sakit D pada trimester
jantung kongestif: awal 2.5 mg/hr, kepala, lelah, kemerahan, 2 dan 3
dapat ditingkatkan sampai 20 mg/hr palpitasi, nyeri dada,
edema perifer, ggn GI,
pruritus, kram otot
Trandolapril Awal 0.5 mg/hr dosis tunggal, dapat Hipertensi ringan sampai sedang riwayat angioedema karena Batuk, pusing, sakit C; Kaps 0.5 mg, 2
ditingkatkan menjadi 2x pada interval pengobatan ACE inhibitor kepala, astenia D pada trimester mg
2-4 minggu. maks. 4 mg/hr dosisi sebelumnya, angioedema 2 dan 3
tunggal idiopatik herediter, hamil,
laktasi
Perindropril Hipertensi : 4mg dosis tunggal, dapat Hipertensi esensial, gagal jantung hamil, menyusui, anak Ggn GI, pusing, sakit C; Tab 4 mg
ditingkatkan 8mg dosis tunggal. usia kongestif kepala, ggn mood dan D pada trimester
lanjut: awal 2mg. gagal jantung tidur, asthenia, ggn rasa, 2 dan 3
kongestif: 2mg dosis tunggal, dapat kram, ruam kulit local,
ditingkatkan jadi 4mg setelah 15 hari batuk kering
Imidapril HCl Dws: 5-10 mg 1x/hr. ggn ginjal, Hipertensi angioedema karena pengobatan Batuk, pusing, hipotensi, Tab 5 mg, 10 mg
hipertensi berat atau hipertensi ACE inhibitor, sakit kepala, rasa tidak
parenkim ginjal : 2.5mg 1x/hr nyaman pada faring,
ruam kulit, angioedema,
trombositopenia, ggn
hematologi
Moexipril HCl Dws: awal 7.5mg 1x/hr, dapat Hipertensi esensial sebagai terpi hipersensitif ACE inhibitor, Batuk, sakit kepala, C; Tab salut selaput
ditingkatkan jadi 15 mg/hr. tunggal atau lini keduuntuk hamil, laktasi, anak pusing, lemah, sensasi D pada trimester 7.5 mg, 15 mg
pemeliharaan : 7.5-15 mg 1x/hr; maks hipertensi kombinasi dengan hangat dan kemerahan 2 dan 3
30 mg/hr. ggn ginjal, lansia, sirosis diuretic atau antagonis kalsium pada kulit, ruam kulit
hati: awal 3.75 mg 1x/hr; maks 15
mg/hr
D. PENYEKAT BETA
Bisoprolol Hipertensi: awal 5mg 1x/hr, dapat Terapi tunggal atau kombinasi Syok kardiogenik, kelainan Rasa dingin atau dingin C; Tab/ tab salut
ditingkatkan menjadi 10-20mg 1x/hr. hipertensi, gagal jantung kronik jantung, blok AV derajat II dan pada ekstremitas, mual, D pada trimester selaput 2.5 mg, 5
pasien bronkospastik, penyakit hati, stabil, angina III, sinus bradikardi, asama muntah, diare, kontipasi, 2 dan 3 mg
ggn ginjal: awal 2.5mg 1x/hr. gagal bronkial berat, PPOK, gagal lelah, pusing,
jantung kronik stabil: awal 1.25mg jantung akut berat, hipotensi
1x/hr pada minggu pertama dan
dititrasi bertahap; pemeliharaan :
10mg 1x/hr
Propanolol HCl Dws dan anak >12 tahun hipertensi: Hipertensi, angina pectoris, Riw asama atau brokospasme, Ggn GI, kelemahan otot, C; Tab salut selaput
awal 80mg 2x/hr, dapat ditingkatkan aritmia jantung, migren, tremor bradikardi, syok kardiogenik, lelah. jarang bradikardi, D pada trimester 10 mg; Tab 10
sesuai respon; pemeliharaan 160-320 esensial, anxietas dan takikardi hipotensi, asidosis metabolic, parestesia, 2 dan 3 mg, 40 mg
mg/hr; maks 640 mg/hr. angina karena anxietas, pasca infark setelah lama puasa, ggn trombositopneia,
pectoris: awal 40mg 2-3x/hr; miokard, glaucoma, tirotoksisitas, sirkulari arteri perifer berat, purpura, ruam kulit
pemeliharaan 120-240 mg/hr; maks hipertropi kardiomiopati blok jantung derajat 2 atau 3,
480 mg/hr. ansietas, migren, tremor obstruktif sindrom sick sinus
esensial: awal 40mg 2-3x/hr dapat
ditingkatkan sesuai respon;
pemeliharaan 80-160 mg/hr; mak 240
mg/hr.glaukoma: 80-240 mg/hr.
Aritmia, takikardi krn anxietas,
hipertropi kardiomiopati obstruktif,
tirotoksikosis: 10-40mg 3-4x/hr.
anak <12tahun: 20mg 2-3 x/hr (1/2
dosis dewasa)
Carvedilol Hipertensi dewasa dan usia lanjut: Hipertensis esensial dan terpi Asma bronkial, bradikardi Pusing, sakit kepala, C; Tab salut selaput
awal 1/2tab (12.5mg) 1x/hr pada 2 hari simptomatik gagal jantung berat, blok AV derajat 2 atau 3, fatigue, bradikardi, D pada trimester 25 mg; Tab 6.25
pertama, dilanjutkan 1 tab (25mg) kongestif PPOK disertai bronkospasme, hipertensi postural, mual, 2 dan 3 mg, 25 mg
1x/hr. bila tidak memadai dapat hipertensi berat, dusfungsi nyeri abdomen, diare.
diberikan 1 tab 2x/hr setelah hari ke liver, syok kardiogenik, Jarang konstipasi,
14; maks 50mg 1-2x/hr. simptomatik hipovolemia, hamil, laktasi, muntah Flare like
gagal jantung kongestif: awal anak <18 tahun syndrome, lakrimasi
3.125mg 2x/hr selama 2 minggu. jika berkurang
toleransi, dinaikkan bertahap menjadi
6.25mg 2x/hr selama interval
<2minggu diikuti dengan 12.5mg
2x/hr, kemudian 25mg 2x/hr
Atenolol Dewasa hipertensi: awal 50mg 1x/hr, Hipertensi, angina pectoris, Blok jantung derajat 2 atau 3, Kerusakan SSP, D Tab 50 mg, 100
dapat ditingkatkan jadi 100mg 1x/hr aritmia janutng, infark miokard sinus bradikardi dan syok bradikardi, hipotensi mg
bila respon optimal belum tercapai akut kardiogenik postural, bronkospasme,
dalam 1-2 minggu. Angina pectoris: reaksi alergi
awal 50mg 1x/hr dapat ditingkatkan
jadi 100mg 1x/hr bila respon optimal
belum tercapai dalam 1 minggu.
Aritmia jantung: 50-100 mg/hr,
setelah diberi atenolol IV atau infus
0.15 mg/kgBB selama 20 menit. infark
miokard: tab 50 mg pada 15 menit
sesudah inj IV atenolol 5-10 mg, tab
50 mg 12 jam sesudahnya, tab 100mg
1x/hr 12 jam kemudian
Metoprolol tartrate Hipertensi: 100-200 mg.hr dosis Hipertensi, angina pectoris, Blok AV derajai II dan III, Lelah, pusing, sakit C; Tab salut selaput
tunggal (pagi) atau terbagi 2 dosis gangguan irama jantung, infark dekompenssi kordis, sinus kepala, bradikardi, D pada trimester 100 mg; Tab 50
(pagi dan malam). Angina pectoris: miokard, gangguan jantung bradikardi, sindrom sick sinus, hipotensi, mual, muntah, 2 dan 3 mg, 100 mg
100-200 mg/hr terbagi dalam 2 dosis. fungsional yang disertai dengan ggn sirkulasi arteri perifer, nyeri abdomen, dispnea
dapat ditingkatkan s/d 400 mg/hr. Ggn palpitasi dan pencegahan migren, syok kardiogenik, gagal
irama jantung: 100-150 mg/hr 2-3 hipertitoidisme jantung yang tidak bias diatasi
dosis; dapat ditingkatkan s/d 300 dengan digitalis, hipotensi,
mg/hr. Infark miokard: terapi akut asma ronkial berat,
IV 5mg, diulang tiap 2 menit sampai
mencapai 15mg. Oral dilanjutkan 15
menit kemudian dengn dosis 50
mg/6jam selama 48 jam; pemeliharaan
200 mg/hr dalam 2 dosis. terapi min. 3
bulan. Hipertiroidisme: 150-200
mg/hr dalam 3-4 dosis; maks 400
mg/hr. ggn jantung fungsional yang
disertai palpitasi dan pencegahan
migraine: 100 mg/hr dosis tunggal,
dapat ditingkatkan s/d 200 mg dalam 2
dosis
E. ANTAGONIS KALSIUM
Amlodipine Hipertensi: 5mg 1x/hr; maks 10mg Hipertensi, angina pectoris kronik Hipersensitif terhadap Sakit kepala, edema, C Tab 5 mg, 10 mg
besylate 1x/hr. gangguan fungsi hati, lanjut stabil, angina vasospastik dihidropiridine kelelahan menyeluruh,
usia, bayi: 2.5mg 1x/hr. Angina mual, sensasi panas dan
stabil kronik atau vasospastik: 5- kemrehan pada kulit
10mg 1x/hr wajah, pusing
Nifedipine PJK dewasa: 5-10mg 3x/hr. Jika Pengobatan PJK, angina pectoris Hamil Jarang pusing, mual, C Tab 5 mg, 10
perlu dosis dapat ditingkatkan kronik dan stabil, angina pectoris merasa hangat, edema mg; Tab retard
bertahap s/d 60 mg/hr (20 mg 3x/hr). tidak stabil, angina pectoris subkutan, hipotensi, 20 mg; Tab salut
Spasme coroner: 80-120 mg/hr (2tab vasospastik, angina pectoris pasca palpitasi selaput 5 mg, 10
10mg 4-6x/hr). Hipertensi: 10 mg infark, hipertensi mg
3x/hr; maks 2 tab 10 mg 3x/hr
Diltiazem HCl Dewasa: 30mg 4x/hr, dapat Angina pectoris, atrial fibrilasi Syndrome sick sinus, blok AV Sinus bradikardi, blok C Tab 30 mg, 60
ditingkatkan bertahap s/d 360 mg/hr atau fluter, SVT paroksismal derajat II dan III, hipotensi, SA, ruam kulit, udema mg; tab salut
terbagi dalam 3-4 dosis. SVT: 10 mg takikardi ventrikel pada anggota tubuh selaput 30 mg;
bolus IV selama 3 menit. peningkatan bagian bawah, asthenia, Vial 5 mg/mL;
TD selama operasi: 10 mg bolus IV mengantuk, sakit kepala, Kaps 90 mg, 100
selama 1 menit, diikuti 5-15 insomnia, ggn GI, muka mg, 180 mg, 200
mcg/mnt/kgBB per drip. Hipertensi merah dan akatisia mg
emergency: 5-15 mcg/mnt/kgBB per
drip. setelah TD disesuaikan
Verapamil HCl 1 kaps pada pagi hari. Pada pasien Hipertensi Hipersensitif terhadap Blockade AV, sinus C Tab 80 mg; Kaps
yang perlu penurunan TD bertahap verapamil, hipotensi (TD bradikardi, hipotensi, SR 240 mg
terapi harus diawali dgn 120 mg pada sistolik <90 mmHg) atau syok konstipasi
pagi hari. bila perlu setelah 2 minggu kardiogenik, infark miokard
dapat ditingkatkan jadi 2 kaps/hr pada akut terkomplikasi, ggn
pagi dan sore hari. maks. 2 kaps/hari konduksi berat, syndrome sick
sinus, syndrome WPW
Felodipine Hipertensi: awal 5mg 1x/hr; Hipertensi, angina pektoris Hamil, hipersensitif terhadap Muka merah, sakit C Tab salut selaput
pemeliharaan 5-10mg 1x/hr. dosis felodipine kepala, palpitasi, pusing, 2.5 mg, 5 mg, 10
<20mg adekuat. Lanjut usia atau ggn edema perifer, mg
fungsi hati: 2.5 mg/hr. angina pembesaran gusi ringan
pectoris: awal 5mg 1x/hr, dapat
ditingkatkan jadi 10mg 1x/hr
Lecarnidipine HCl 10mg 1x.hr dapat ditingkatkan jadi 20 Hipertensi esensial ringan-sedang Hamil,laktasi, obstruksi aliran Ruam, edema perifer, Tab salut selaput
mg keluar ventrikel kiri, gagal palpitasi, takikardi, sakit 10 mg
jantung kongestif yang tidak kepala, pusing, astenia
diobati, angina pectoris tidak
stabil
Amlodipine 1 tab/hr Hipertensi esensial pada TD yang Ggn ginjal berat, angioedema Nasofaringitis, influenza, Tab 5 mg/80 mg,
besylate + tidak cukup dikendalikan dengan herediter atau yang timbul sakit kepala, edema, 5 mg/160 mg, 10
valsartan monoterapi selama terapi awal dengn ACE pitting edema, edema mg/160 mg
inhibitor, hamil dan laktasi perifer, rasa lemas,
sensasi panas dan
kemerahan pada wajah
F. ANTAGONIS ANGIOTENSIN II
Valsartan Hipertensi: 80mg 1x/hr, dapat Hipertensi, gagal jantung (NYHA Gagal hati berat, sirosis Sakit kepala, pusing, C; Tab 40 mg, 80
ditingkatkan s/d 160 mg/hr atau dapat II-IV) pada pasien intoleransi hepatis, obstruksi saluran lelah, hypokalemia, D pada trimester mg, 160 mg
ditambah dengan diuretic. Gagal ACE inhibitor, paska infark empedu, hamil dan laktasi hiperurisemia, hipotensi 2 dan 3
jantung: 40mg 2x/hr; maks. 320 miokard postural, peningkatan
mg/hr dalam dosis terbagi. Pasca kadar lemak dalam darah
infark: awal 20mg 2x/hr, dapat
ditingkatkan jadi 40, 80, 160mg 2x/hr
Losartan Dosis awal 50mg 1x/hr, dapat hipertensi Hipersensitif terhadap losartan, Pusing, sakit kepala, C; Tab 50 mg
ditingkatkan s/d 100 mg/hr dalam 1- hamil, laktasi lelah, batuk, diare, D pada trimester
2x/hr. ggn fungsi ginjal dan dialysis: dyspepsia, kram otot, 2 dan 3
awal 25mg 1x/hr. ggn hati : 25mg myalgia, nyeri punggung,
1x/hr nyeri tungkai, insomnia,
hidung tersumbat, ISPA,
sinusitis
Irbesartan Dosis awal dan pemeliharaan sehari Hipertensi Hamil dan laktasi Sakit kepala, trauma C; Tab 150 mg, 300
150 mg. dapat ditingkatkan s/d 300 musculoskeletal, wajah D pada trimester mg
mg. Usia lanjut : awal 75 mg kemerahan 2 dan 3
Telmisartan 40mg 1x/hr; maks. 80mg 1x/hr Hipertensi Obstruksi saluran empedu, Ggn GI, ISPA, C; Tab 40 mg, 80
gangguan fungsi hati dan kecemasan, ggn D pada trimester mg
ginjal, intoleransi fruktosa penglihatan, vertigo, 2 dan 3
herediter, hamil, laktasi eksema, berkeringat
banyak, arthralgia, nyeri
dada dan unggung, ISK
Olmesartan Awal 20mg 1x/hr, dapat ditingkatkan Hipertensi Hipesensitif, hamil trimester 2 Pusing, bronkritis, batuk, C Tab salut selaput
medoxomil s/d maks 40 mg/hr atau ditambah dan 3, laktasi, obstruksi bilier faringitis, rhinitis, nyeri 20 mg, 40 mg
dengan HCT abdomen, diare, mual,
artritis, nyeri punggung,
nyeri tulang, hematuria,
ISK,
Eprosartan 600 mg 1x/hr dapat ditingkatkan s/d Hipertensi Penurunan fungsi hati dan Sakit kepala, ISPA, C Tab salut selaput
mesylate 800 mg/hr ginjal yang serius, myalgia, rhinitis, 600 mg
hiperaldosteronisme primer, faringitis, batuk,
hamil, laktasi, anak sinusitis, pusing, diare,
infrksi virus, nyeri
abdomen, dyspepsia,
ISK, depresi
G. ANTIHIPERTENSI GOLONGAN LAIN
Doxazozin Hipertensi: 1-16 mg/hr. Dosis lazim Hipertensi, BPH dan untuk Asthenia, kelelahan C Tab 1 mg, 2 mg
mesylate 2-4 mg/hr. BPH: awal 1 mg/hr, dosis mengurangi aliran urin yang menyeluruh, kurang enak
lazim 2-4 mg/hr; maks. 8 mg/hr berhubungan dengan BPH badan, edema, pusing,
sinkop, sakit kepal,
vertigo, mual, somnolen,
rhinitis
Clonidine HCl Tab awal 0.075-0.15 mg/hr, dapat Hipertensi dan krisis hipertensi Sindroma sick sinus, blok AV Mulut kering, sedasi, C Tab 0.075 mg,
ditingkatkan setelah 2-4 minggu. derajat II dan III lelah 0.15 mg; Amp
Hipertensi berat: dapat ditingkatkan 0.15 mg/mL
0.3 mg 3 minggu. Amp 0.2
mcg/kgBB/mnt secara infus IV dengan
kecepatan tidak lebih 0.5
mcg/kgBB/mnt; maks. 0.15 mcg/infus.
Bila perlu dapat 4x/hr
Methyldopa Dosis awal ½-1 tab/hr, ditingkatkan Hipertensi ringan-berat, hipertensi Hepatitia akut, sirosis hepatis Lesu, mulut kering, B Tab salut selaput
bertahap dengan ½-1 tab tiap 2-3 hari nefrogenik, hipertensi awal atau riwayat penyakit hati, sumbatan hidung, ggn 250 mg
kehamilan hipersensitif GI, sakit kepala, pusing,
ruam kulit, peningkatan
BB, edema, impotensi
Moxonidine Awal 0.2 mg pada pagi hari. dapat Hipertensi ringan-sedang Riwayat angioneurotik edema, Mulut kering, sakit Tab salut selaput
ditingkatkan jadi 0.4 mg setelah 3 syndrome sick sinus, blok SA, kepala,asthenia, pusing, 0.2 mg, 0.3 mg
minggu. maks 0.6 mg/hr dan 0.4 mg blok AV derajat II dan III, mual, ggn tidur,
sekali minum bradikardi, aritmia berat, gagal vasodilatsi, kecemasan
jantung berat, hamil, laktasi,
anak 16 tahun, alkohol
Aliskiren Awal 150mg 1x/hr, dapat ditingkatkan Hipertensi Diare, ruam, peningkatan C Tab salut selaput
s/d 300mg 1x/hr asam urat, batu ginjal, 150 mg, 300 mg
sakit kepala,
nasofaringitis, pusing,
kelelahan, nyeri
punggung, batuk
Reserpine Awal 0.1-0.25 mg/hr; maks. 0.5 mg/hr Hipertensi Depresi, Parkinson, epilepsy, Hidung tersumbat, mulut C Tab 0.1 mg, 0.25
terapi elektrokonvulsi, tukak kering, lidah, penglihatan mg
lambung/duodenum, kilitis kabur, ggn GI,
ulserative, MAOI, hamil, perdarahan, nafsu makan
laktasi meningkat, edema,
impotensi, galaktore,
ginekomastia
Na nitroprusside Dosis individual Menurunkan TD secara cepat Kondisi fisik lemah atau Takikardi, hipotensi C Amp 50 mg/5mL
pada krisis hipertensi, mengontrol anemia yang tidak terkoreksi, postural, mual,
keadaan hipotensi selama hipovolemia dimana sirkulasi diaphoresis, sakit kepala,
anesthesia untuk mengurangi otak tidak mencukupi lelah, palpitasi, pusing,
perdarahan pada operasi, jangka berkeringat, mengantuk,
pendek pada gagal jantung nyeri perut, iritasi dan
kemerahan pada tempat
suntikan
Terazosin HCl Awal 1mg 1x/hr sebelum tidur. Hipertensi dan BPH Mengantuk, pusing, C Tab 1 mg, 2 mg
ditingkatkan bertahap s/d 5 mg 1x/hr hidung tersumbat, mual,
edema perifer, asthenia,
hipotensi postural, nyeri
pinggang, palpitasi,
takikardi, gelisah
H. DIURETIK
Spironolakton Edema: dosis harian dapat diberikan Lihat pada dosis Insufisiensi ginjal akut, anuria, Ginekomastia, gejala GI, C; Tab 25 mg, 100
sebagai dosis tunggal. Gagal jantung hyperkalemia, hamil mengantuk, letargi, ruam, D digunakan mg
kongestif: awal 100 mg/hr, sakit kepala, ggn mental, pada hipertensi
ditingkatkan bertahap s/d 200 mg/hr; ataksia, impotensi, yang diinduksi
pemeliharaan : 25-200 mg/hr. Sirosis irreguleritas menstruasi, oleh kehamila.
hati: rasio Na/K >1 : 100 mg/hr; rasio perdarahan pasca
Na/K <1 : 200-400 mg/hr; menopause. jarang
pemeliharaan : tergantung kondisi. agranulositosis
Sindroma nefrotik: 100-200 mg/hr.
Edema idiopatik: 100 mg/hr. Anak:
dosis harian awal sekitar 3.3
mg/kgBB/hr. Diagnosis dan terapi
aldosterone primer: tes jangka
panjang 400 mg/hr selama 3-4
minggu; tes jangka pendek 400 mg
selama 4 hari. Hipertensi: 50-100
mg/hr dosis tunggal atau terbagi.
Hirsutisme pada wanita: 100-200
mg/hr dalam dosis ternagi secara terus
menerus atau siklik
Furosemide Tab edema yang berhubungan Edema yang berhubungan dengan Gangguan ginjal, oliguria, Hiperurisemia, C; Tab 40 mg; Amp
degan gagal jantung kongestif, gagal jantung, sirosis hepatis, dan anuria, hypokalemia, hiponatremia, D digunakan 10 mg/mL
sirosis hepatis, penyakit ginjal penyakit ginjal, sindrom nefrotik. hiponatremia, hipotensi, hamil, hypokalemia, anoreksia, pada hipertensi
dewasa : 20-80 mg, dosis tunggal, Terapi tunggal atau kombinasi laktasi azotemia, reaksi yang diinduksi
dinaikkan 20-40 mg tiap 6-8 jam hipertensi. Terapi tambahan pada hipersensitif, reaksi oleh kehamila.
sampai respon tercapai. Anak 2 edema paru akut dermatologi, gejala GI,
mg/kgBB, dosis tunggal, dinaikkan 1- denyut jantung tidak
2 mg/kgBB tiap 6-8 jam sampai teratur, haus
respon tercapai. Dosis >5mg/kgBB
dapat diberikan pada anak dengan
sindrom nefrotik; maks. 6 mg/kgBB.
Hipertensi : 40mg 2x/hr. Amp awal
20-40 mg IV/IM, dapat ditingkatkan
bertahap 20 mg tiap 2 jam. Bila perlu
berikan dosis 20-40 mg lebih lanjut
setelah 20 menit. Edema paru akut:
awal 40 mg IV, dapat diberikan 20-40
mg sesudah 20 menit.
Hydrochlorothiazi 50-200 mg/hr Diuretika, edema, terapi tambahan Anuria, terapi bersama litium, Ggn metabolic, B; Tab 25 mg, 50
de pada hipertensi dekompensasi ginjal ketidakseimbangan D digunakan mg
elektrolit, anoreksia, ggn pada hipertensi
GI, sakit kepala, pusing, yang diinduksi
hipotensi postural, oleh kehamilan
parestesia, impotensi,
penglihatan menjadi
kuning, reaksi
hipersensitif
Chlortalidone Hipertensi: 12.5-50 mg/hr, dapat Hipertensi arterial, esensial, Anuria, gagal ginjal dan hati, Sangat sering: B; Tab 50 mg
ditingkatkan sampai 50 mg/hr. gagal nefrotik, sistol terisolasi sebagai hypokalemia refrakter, hypokalemia, D digunakan
jantung kronik kelas II/III: awal 25- terapi primer atau kombinasi. hiponatremia, hyperkalsemia, hiperurisemia, pada hipertensi
50 mg/hr; kasus berat: dapat gagal jantung kronik stabil ringan- hiperurikemia, hipertensi peningkatan kadar lemak yang diinduksi
ditingkatkan s/d 100-200 mg/hr; sedang. edema, asicetes karena selama kehamilan darah. sering: oleh kehamila.
pemeliharaan: 25-50 mg tiap hari atau sirosis hati pada pasien stabil hiponatremia,
tiap 2 hari sekali. Edema: maks. 50 dengan pengawasan ketat. hipomagnesemia,
mg/hr. Anak: awal 0.5-1 mg/kgBB/48 hiperglikemia, urtikaria,
jam; maks. 1.7 mg/kgBB/48jam ruam kulit, hipotensi
postural, ggn GI,
impotensi
Manitol Dosis umum dewasa: 50-100 g (250- Pencegahan dan pengobatan Gagal jantung kongestif, Ketidakseimbangan C Lar infus 20 %
500 mL). Kecepatan infus disesuaikan oliguria pada gagal ginjal akut, kongesti atau edema paru, cairan dan elektrolit, rasa 500 mL; Inj 20%
untuk mepertahankan aliran urin min. menurunkan TIK dan TIO, perdarahan intracranial, haus. Dosis besar: sakit 250 mL
30-50 ml/jam. Menurunkan TIK menurunkan edema otak atau dehidrasi, edema metabolic, kepala, mual, muntah,
yang meningkat dan TIO: 0.25-2 umum, mempercepat klirens kegagalan fungsi ginjal pusing, demam, rasa
g/kgBB (infus) untuk 30-60 menit. ginjal pada kasus keracunan atau dingin, takikardi,
Edema dan ascites: 500 mL (infus) overdosis barbiturate/sedative lain hipotensi, rasa sakit pada
untuk 2-6 jam. Oliguria 200 mg/kgBB dada, hiponatremia,
secara infus selama 90 menit. dehidrasi
Intoksikasi: 500 mL (infus) utk 4-8
jam. Anak: 0.25-2 g/kgBB
Indapamide 1 tab/hr Hipertensi esensial Hipersensitivitas terhadap Letih, hipotensi B; Tab lepas
sulfonamide, gagal ginjal atau ortostatik, hypokalemia, D jika lambat 1.5 mg
hati berat, enselopati hepatic, manifestasi alergi digunakan pada
hypokalemia, riwayat hipertensi yang
kecelakaan serebro-vaskular diinduksi oleh
kehamilan
I. ANTIDIURETIK
-

Anda mungkin juga menyukai