PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
sehat, baik secara fisik maupun psikis. Tugas utama perawat adalah
berat tersebut, seorang perawat dituntut memilki kompetensi yang baik dalam
pasien terhadap kualitas pelayanan perawat di rumah sakit. Salah satu hal
secara cepat dan tepat tanpa memandang status sosial ekonomi pasien. Hal ini
tertangani secara baik. Oleh karena itu dibutuhkan suatu sikap yang
professional.
B. Rumusan Masalah
BAB II
PEMBAHASAN
sesuai dengan standar profesi kesehatan dan dapat diterima oleh pasiennya.
diri setiap pasien. Makin sempurna kepuasan tersebut, makin baik pula kualitas
pelayanan kesehatan dirumah sakit tidak terlepas dari profesi keperawatan yang
yang berkualitas tinggi dengan terus menerus melibatkan diri dalam program
salah satu unsur vital dalam rumah sakit. Perawat, dokter, dan pasien merupakan
satu kesatuan yang paling membutuhkan dan tidak dapat dipisahkan. Tanpa
perawat tugas dokter akan semakin berat dalam menangani pasien. Tanpa perawat
pelayanan kepada pasien juga terabaikan karena perawat adalah penjalin kontak
pertama dan terlama dengan pasien mengingat pelayanan keperawatan
kepada klien sesuai dengan keyakinan profesi dan standar yang ditetapkan. Hal
pelayanan yang aman serta dapat memenuhi kebutuhan dan harapan klien. Disisi
lain Perawat diharapkan perannya untuk selalu berada di samping tempat tidur
klien, siap setiap saat ketika diperlukan, cepat tanggap terhadap berbagai keluhan,
memberikan perasaan nyaman, terlindungi pada diri setiap pasien yang sedang
pemberi layanan dan diharapkan menimbulkan perasaan puas pada diri pasien.
B. Sikap perawat
Sikap adalah perasaan positif atau negatif atau keadaan mental yang
pengaruh khusus pada respon seseorang terhadap orang, obyek, dan keadaan.
Menurut Sukidjo sikap adalah keadaan mental dan saraf dan kesiapan
terarah terhadap respon individu pada semua obyek dan situasi yang berkaitan
Setelah orang mengetahui stimulus atau obyek proses selanjutnya akan menilai
1. Menerima (Receiving)
3. Menghargai (valuing)
tidak untuk merubah perilaku sendiri. Misalnya ketika ketika seorang pasien
C. Komponen Sikap
masalah dan tahap mencari informasi yang dibutuhkan untuk mengatasi masalah
tersebut .
semakin besar prestise sang komonikator akan semakin besar pula perubahan
disukai dan cenderung untuk mengadopsi sikap dan perilaku orang yang disukai.
Nilai sangat terkait dengan sikap, nilai membantu sebagi jalan untuk
mengatur sikap. Nilai didefinisikan sebagi konstelasi dari suka, tidak suka,
atau gagasan. Sikap akan menempatkan orang menyukai atau tidak menyukai
sesuatu tersebut.
pelayanan, yaitu :
1. Cepat, waktu yang digunakan dalam melayani tamu minimal sama dengan
batas waktu standar. Merupakan batas waktu kunjung dirumah sakit yang
keluhan tanpa emosi yang tinggi sehingga pasien akan merasa senang dan
Pasien yang membutuhkan kenyaman baik dari ruang rawat inap maupun
belakang sosial ekonomi dan budaya, sehingga pribadi utuh. Agar dapat
perlu bersikap sabar, murah hati dalam arti bersedia memberikan bantuan dan
yang baik dengan pasien, dan keluarga pasien. Adanya komunikasi yang
saling berinteraksi antara pasien dengan perawat, dan adanya hubungan yang
setiap keluhan yang dialami oleh individual klien (Meyers & Gray, 2001).
Namun demikian masih banyak ditemukan keluhan klien tentang perawat yang
keperawatan yang memuaskan. Pada kenyataannya saat ini masih banyak juga
pelayanan rumah sakit yang dikeluhkan oleh pasien. Kasus Prita Mulyasari (32)
ke jalur hukum dan langsung ditahan. Sejak kasus itu muncul suasana RS omni
sekarang semakin sepi dan lengang. Pantauan di lokasi tidak banyak aktivitas di
dalam RS omni, ruangan megah itu terlihat lapang karena yang ada hanya
puas dengan pelayanan yang ada. Kejadian ini bermula saat membawa bapaknya
di UGD RS Tria Dipa karena tidak bisa buang air besar selama tiga hari yang
tidak segera dilayani dan merasa disepelekan oleh petugas UGD dengan berbagai
alasan. Mereka malah menyuruh megurus administrasi dengan sikap yang tidak
Sakit tidak selalu sesuai apa yang diinginkan masyarakat. Hal ini dipengaruhi
dan pendidikan seorang perawat akan lebih cepat dan tanggap akan kebutuhan
bio, psio, sosial dan spiritual bagi pasien maupun keluarga pasien. Sehingga
perawat akan lebih mampu dalam membantu pasien untuk mengatasi masalah
kesehatan yang dihadapi. Sedangkan para penerima jasa pelayanan kesehatan saat
ini telah menyadari hak-haknya sehingga keluhan, harapan, laporan, dan tuntutan
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Berdasarkan pandangan beberapa ahli diatas dapat disimpulkan bahwa aspek-
harus memiliki minat terhadap orang lain dan memiliki wawasan luas.
b. Perhatian, meliputi sikap perawat dalam memberikan pelayanan
pasien.
c. Komunikasi, meliputi sikap perawat yang harus bisa melakukan
dan tanggap akan kebutuhan bio, psio, sosial dan spiritual bagi pasien
Sedangkan para penerima jasa pelayanan kesehatan saat ini telah menyadari
memuaskan. Sedangkan para penerima jasa pelayanan kesehatan saat ini telah
masyarakat akan pelayanan kesehatan yang ideal. Hal ini dibuktikan dengan
satunya pada bidang pelayanan kesehatan dan mampu bersikap sesuai dengan
salah satu tindakan keperawatan dilakukan dengan benar, tepat dan cepat.
Rumah sakit diharapkan untuk lebih meningkatkan sarana dan prasarana,
http://baihidlajiandra.blogspot.co.id/2011/02/sikap-perawat-dalam-pelayanan-di-
18 Maret 2017.