Anda di halaman 1dari 31

PROPOSAL KERJA PRAKTEK

OBSERVASI PENAMBANGAN BATUBARA DI PT BINA SARANA SUKSES JOBSITE PT


ANTANG GUNUNG MERATUS, DESA IDA MANGGALA, KECAMATAN SUNGAI RAYA,
KABUPATEN KANDANGAN, KALIMANTAN SELATAN

DIAJUKAN OLEH :

HIDAYAH (H1C115009)
SUKMA AFIFAH (H1C115024)

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
BANJARBARU
2018

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat-Nya
sehingga proposal kerja praktek ini dapat diselesaikan. Penyusunan proposal ini
merupakan syarat pemenuhan sistem kredit semester (SKS) pada Program Studi
Teknik Pertambangan Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat.
Dalam kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Dr. Ing. Yulian Firmana Arifin, ST, MT selaku Dekan Fakultas Teknik
Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru.
2. Bapak Romla Noorhakim, ST, MT, selaku Kepala Program Studi Teknik
Petambangan Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru.
3. Bapak Hafidz Noor Fikri, selaku Koordinanor Kerja Praktek Program Studi
Teknik Pertambangan.
Kami sangat mengharapkan ketersediaan sedikit ruang untuk kerja
praktek ini. Mohon maaf yang sebesar-besarnya apabila proposal yang kami buat
masih terdapat banyak kekurangan dan kesalahan. Atas perhatian pihak
perusahaan kami ucapkan terima kasih.

Banjarbaru, Februari 2018

Penulis

iii
DAFTAR ISI

Halaman
COVER ........................................................................................................................................... i
LEMBAR PERSETUJUAN ..................................................................................................... ii
KATA PENGANTAR ................................................................................................................ iii
DAFTAR ISI ................................................................................................................................ iv
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................................... v
DAFTAR TABEL ....................................................................................................................... vi
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................................. vii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ................................................................................................ 1
1.2. Maksud dan Tujuan ....................................................................................... 1
1.3. Batasan Masalah ............................................................................................ 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Dasar Teori....................................................................................................... 3
2.1.1. Metode Penambangan ..................................................................... 3
2.1.2. Tahapan Penambangan................................................................... 6
BAB III METODE PENGAMATAN
3.1. Metode Pengumpulan Data ........................................................................ 9
3.2. Metode Kegiatan Kerja Praktek ................................................................. 9
BAB IV SISTEMATIKA PENULISAN
4.1. Sistematika Penulisan Kerja Praktek ..................................................... 11
BAB V JADWAL PENGAMATAN
5.1. Jadwal Kegiatan ........................................................................................... 13
5.2. Tempat Pelaksanaan Kerja Praktek ....................................................... 14
5.3. Peserta ............................................................................................................ 14
BAB VI PENUTUP
6.1. Penutup ........................................................................................................... 15
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

iv
DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar 1.1 Metode Contour Stripping................................................................................ 4
Gambar 2.2 Metode Area Mining Menggunakan Dragline ............................................ 5
Gambar 2.3 Metode Open Pit Mining................................................................................... 6
Gambar 3.1 Diagram Alir Kerja Praktek ........................................................................... 10

v
DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 5.1. Rincian Kegiatan Kerja Praktek .................................................................... 13

vi
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Curriculum Vitae


Lampiran 2. Rencana Jadwal Harian Pelaksanaan Kerja Praktek Mahasiswa
Lampiran 3. Form Penilaian Kegiatan Kerja Praktek Mahasiswa

vii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Program Studi Teknik Pertambangan Universitas Lambung Mangkurat,


memiliki mata kuliah kerja praktek. Dalam hal tersebut, mahasiswa harus
melakukan serangkaian kegiatan kerja praktek. Kerja praktek merupakan mata
kuliah yang wajib diambil sebagai persyaratan untuk menyelesaikan studi pada
suatu perguruan tinggi, dimana pada mata kuliah ini penulis dituntut untuk dapat
mengaplikasikan ilmu yang diperoleh selama berada dibangku kuliah dengan
keadaan di lapangan yang sebenarnya.
Pelaksanaan kerja praktek (KP) tersebut dilakukan di perusahaan
yang bergerak pada bidang usaha yang sesuai atau relevan dengan bidang
ilmu yang dipelajari, dalam hal ini adalah bidang usaha pertambangan.
Perusahaan yang ditunjuk untuk kegiatan praktek tersebut adalah
perusahaan yang bersedia membina dan mengarahkan serta bersedia
memberikan pengalaman ilmu praktek secara langsung di lapangan kepada
mahasiswa yang melaksanakan kerja praktek.
Sehubungan perihal di atas maka penulis mengajukan permohonan
Kerja Praktek (KP). Dengan judul kerja praktek yaitu Observasi
Penambangan Batubara di PT Bina Sarana Sukses Jobsite PT Antang
Gunung Meratus, Desa Ida Manggala, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten
Kandangan, Kalimantan Selatan.

1.2. Maksud dan Tujuan

Maksud dari Kerja Praktek yang dilaksanakan pada PT Bina Sarana


Sukses Jobsite PT Antang Gunung Meratus ini adalah:
1. Mengenal dan mengamati secara langsung tentang dunia pertambangan,
khususnya proses penambangan yang dilakukan PT Bina Sarana Sukses
Jobsite PT Antang Gunung Meratus.
2. Mempraktikkan secara langsung teori yang didapatkan dari bangku kuliah
secara langsung di lapangan, serta belajar bekerja dengan target yang
diinginkan oleh dunia industri.

1
Tujuan dari kegiatan Kerja Praktek yang dilaksanakan pada PT
Bina Sarana Sukses Jobsite PT Antang Gunung Meratus ini adalah:
1. Mengetahui tahapan penambangan PT Bina Sarana Sukses Jobsite PT
Antang Gunung Meratus.
2. Mengetahui peralatan dan perlengkapan yang digunakan di PT Bina
Sarana Sukses Jobsite PT Antang Gunung Meratus.
3. Mengetahui metode penambangan yang dipakai di PT Bina Sarana
Sukses Jobsite PT Antang Gunung Meratus.
4. Mengetahui faktor yang mempengaruhi kegiatan penambangan di PT
Bina Sarana Sukses Jobsite PT Antang Gunung Meratus.
5. Mengetahui hasil akhir ketercapaian produksi batubara PT Bina Sarana
Sukses Jobsite PT Antang Gunung Meratus.

1.3. Batasan Masalah

Dalam kegiatan kerja praktek ini masalah yang dipelajari dan


dibahas yaitu mengamati proses penambangan batubara di PT Bina Sarana
Sukses Jobsite PT Antang Gunung Meratus, Desa Ida Manggala,
Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kandangan, Kalimantan Selatan.

2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Dasar Teori

Keterdapatan endapan bahan galian (mineral) yang tersebar hampir di


seluruh kepulauan Republik Indonesia merupakan anugerah yang patut
disyukuri. Mineral atau endapan bahan galian merupakan sumber daya alam
yang diharapkan dapat berperan dalam perekonomian sebagai perolehan pajak,
devisa dan penyerapan tenaga kerja. Karakteristik endapan bahan galian yang
hampir seluruhnya terdapat pada bagian bawah lapisan permukaan tanah,
menyebabkan diperlukannya perlakuan-perlakuan khusus untuk mengambil dan
memanfaatkan bahan galian tersebut (Hutamadi, 2011).
Proses penambangan merupakan suatu pekerjaan-pekerjaan
membongkar mineral berharga dari batuan induknya, baik di atas
permukaan bumi (tambang terbuka) maupun endapan bijih di dalam bumi
(tambang bawah tanah) yang kemudian dibawa kepermukaan untuk
dimanfaatkan (Nurhakim, 2006).
2.1.1. Metode Penambangan
Pemilihan metode penambangan didasarkan pada
keuntungan terbesar yang akan diperoleh, serta mempunyai
perolehan tambang yang terbaik dengan memperhatikan
karakteristik unik di daerah yang akan ditambang (meliputi: alamiah,
geologi dan lingkungan). Faktor-faktor yang menentukan pemilihan
metoda penambangan:
a. Karakteristik deposit: kemiringan, ukuran, penyebaran dan
struktur geologi (rekahan, patahan dan perlipatan)
b. Pertimbangan topograpi dan hidrologi (curah hujan dan air tanah)
c. Pertimbangan geoteknik
d. Pertimbangan ekonomis
e. Pertimbangan lingkungan
f. Ketersediaan alat
g. Rate produksi

3
h. Kualitas bijih atau batubara yang diharapkan
i. Jarak buang dari pit ke waste dump atau crusher
Sistem penambangan juga dikelompokan lagi berdasarkan
jenis atau macam endapan bahan galian yang ditambang, seperti
bahan galian batubara yang mempunyai beberapa metode
penambangan terbuka sebagai berikut:
a. Contour Mining
Sistem ini diterapkan untuk endapan batubara yang
tersingkap (out crop) di lereng gunung atau bukit. Kegiatan
penambangan ini dimulai dengan pengupasan tanah (overburden)
disepanjang lereng (batubara tersingkap) mengikuti garis kontur,
tanah kupasan didorong dan ditimbun di daerah lereng yang lebih
rendah, kemudian diikuti penambangan batubara.
Keuntungan: tanah cukup di dorong dengan bulldozer,
ataupun jika harus menggunakan truk akan di angkut dengan
jalan menurun. Kekurangan: area terbuka ditambah area
timbunan cukup besar sehingga dampak lingkungan kurang baik.
Contohnya seperti metode contour stripping dan metode
mountain removal.

Sumber: Rachmat, 2007


Gambar 2.1
Metode Contour Stripping
b. Area Mining
Sistem ini digunakan untuk endapan batubara yang hampir
datar, penambangan dimulai dari daerah penambangan awal
(box cut), dimana tanah dari area box cut ini akan dibuang ke
area buangan diluar pit dan penggalian tanah berikutnya dibuang
dibelakang yang sudah ditambang.

4
Contoh untuk metode ini adalah metode area mining
menggunakan dragline, dan metode block area mining dengan
menggunakan bulldozer dan metode block area mining dengan
truck dan shovel khusus lapisan batubara lebih miring.
Keuntungan metode ini adalah luas area yang terganggu
dapat diminimalisasi. Diterapkan oleh Berau Coal, Petangis.

Sumber: Rachmat, 2007


Gambar 2.2
Metode Area Mining Menggunakan Dragline
c. Open pit Mining
Sistem ini diterapkan untuk endapan batubara yang
mempunyai kemiringan yang besar (curam), umumnya
diterapkan pada lapisan batubara yang cukup tebal untuk single
seam atau batubara yang mempunyai banyak perlapisan
(multiple seam), karena dengan kemiringan yang curam untuk
mendapatkan batubara yang lebih banyak dibutuhkan
penambangan yang cukup dalam. Umumnya sistem penggalian
digunakan sistem jenjang (multi benching). Contoh open pit
mining adalah Tambang Batubara Senakin.

5
Sumber: Rachmat, 2007
Gambar 2.3
Metode Open Pit Mining
(Rachmat, 2007)
2.1.2. Tahapan Penambangan
Berikut merupakan tahapan kegiatan penambangan
batubara yang diterapkan untuk tambang terbuka adalah: a.
Persiapan
Kegiatan ini merupakan kegiatan tambahan dalam tahap
penambangan. Kegiatan, ini bertujuan mendukung kelancaran
kegiatan penambangan. Pada tahap ini akan dibangun jalan
tambang (acces road) dan stockpile.
b. Pembersihan Lahan (Land Clearing)
Kegiatan yang dilakukan untuk membersihkan daerah
yang akan ditambang mulai, dari semak belukar hingga
pepohonan yang berukuran besar. Alat yang biasa digunakan
adalah bulldozer ripper dan dengan menggunakan bantuan
mesin potong, chainsaw untuk menebang pohon dengan
diameter lebih besar dari 30 cm.
c. Pengupasan Tanah Pucuk (Top Soil)
Maksud pemindahan tanah pucuk adalah untuk
menyelamatkan tanah tersebut, agar tidak rusak sehingga masih
mempunyai unsur tanah yang masih asli, sehingga tanah pucuk
ini dapat digunakan dan ditanami kembali untuk kegiatan
reklamasi, tanah pucuk yang dikupas tersebut akan dipindahkan
ke tempat penyimpanan sementara atau langsung di pindahkan

6
ke timbunan. Hal tersebut bergantung pada perencanaan dari
perusahaan.
d. Pengupasan Tanah Penutup (Stripping Overburden)
Bila material tanah penutup merupakan material lunak
(soft rock) maka tanah penutup tersebut akan dilakukan
penggalian bebas. Namun bila materialnya merupakan material
kuat, maka terlebih dahulu dilakukan pembongkaran lingkaran
dengan peledakan (blasting) kemudian dilakukan kegiatan
penggalian. Peledakan yang akan dilakukan perlu dirancang
sedemikian rupa hingga sesuai dengan produksi yang diinginkan.
e. Penimbunan Tanah Penutup (Overburden Removal)
Tanah penutup dapat ditimbun dengan dua cara yaitu
backfilling dan penimbunan langsung. Tanah penutup yang akan
dijadikan material backfilling biasanya akan ditimbun ke
penimbunan sementara pada saat tambang baru dibuka.
f. Penambangan Batubara (Coal Getting)
Untuk melakukan penambangan batubara (coal getting)
itu sendiri, terlebih dahulu dilakukan kegiatan coal cleaning.
Maksud dari kegiatan coal cleaning ini adalah untuk
membersihkan pengotor yang berasal dari permukaan batubara
yang berupa material sisa tanah penutup yang masih tertinggal
sedikit, serta pengotor lain yang berupa agen pengendapan (air
permukaan, air hujan dan longsoran). Selanjutnya dilakukan
kegiatan coal getting hingga pemuatan ke alat angkutnya. Untuk
lapisan batubara yang keras, maka terlebih dahulu dilakukan
penggaruan.
g. Pengangkutan Batubara (Coal Hauling)
Setelah dilakukan kegiatan coal getting, kegiatan lanjutan
adalah pengangkutan batubara (coal hauling) dari lokasi tambang
(pit) menuju stockpile atau langsung ke unit pengolahan.
h. Backfilling (dari tempat penyimpanan sementara)
Tanah penutup maupun tanah pucuk yang sebelumnya
disimpan di tempat penyimpanan sementara akan diangkut
kembali ke daerah yang telah tertambang (mined out).

7
Kegiatan ini dimaksudkan agar pit bekas tambang tidak
meninggalkan lubang yang besar dan digunakan untuk
rehabilitasi lahan pasca tambang.
i. Perataan dan Rehabilitasi Tanah (Spreading)
Terdiri dari pekerjaan penimbunan, perataan,
pembentukan, dan penebaran tanah pucuk diatas disposal
overburden yang telah di backfilling, agar daerah bekas tambang
dapat ditanami kembali untuk pemulihan lingkungan hidup
(reclamation).
j. Penghijauan (Reclamation)
Merupakan proses untuk penanaman kembali lahan
bekas tambang dengan tanaman yang sesuai atau hampir sama
seperti saat tambang belum dibuka.
k. Kontrol (Monitoring)
Kegiatan ini ditujukan untuk pemantauan terhadap
aplikasi rencana awal penambangan. Kontrol akan dilakukan
terhadap lereng tambang, timbunan ataupun lingkungan, baik
terhadap pit yang sedang aktif maupun pit yang telah ditambang.
(Herman, 2014)

8
BAB III
METODE PENGAMATAN

3.1. Metode Pengumpulan Data

Metode yang digunakan dalam pengumpulan data ini ada tiga, yaitu:
1. Observasi (Pengamatan)
Metode ini dilakukan dengan mengamati kondisi dan kegiatan di
lapangan, kemudian dilakukan pengumpulan data yang terkait.
2. Metode Interview (Wawancara)
Metode ini dilakukan dengan cara tanya jawab kepada operator lapangan
yang menangani kegiatan penambangan pada PT Bina Sarana Sukses
Jobsite PT Antang Gunung Meratus.
3. Metode Pustaka
Metode ini dilakukan dengan studi literatur yang menyangkut PT Bina
Sarana Sukses Jobsite PT Antang Gunung Meratus.

3.2. Metode Kegiatan Kerja Praktek

Dalam pelaksanaan kerja praktek akan menggunakan metode


penambangan yang dipakai di PT Bina Sarana Sukses Jobsite PT Antang
Gunung Meratus dengan menggunakan peralatan yang ada atau tersedia
di perusahaan.
Dalam kegiatan praktek diperlukan pengambilan data, data yang
diperlukan berupa data primer dan data sekunder, data primer diperoleh
dari hasil pengamatan langsung di lapangan. Khususnya mengenai tata
laksana kegiatan peledakan dan cara-cara melakukan peledakan serta
data yang diperoleh dari hasil peledakan khususnya dalam hal praktiknya.
Data sekunder diperoleh dari perusahaan terkait berupa kondisi geologi,
letak topografi dan lain-lain.
Selanjutnya data yang diperoleh dari hasil kegiatan ini serta data
yang diperoleh dari hasil pengamatan dan bahan-bahan yang dikumpulkan,
kemudian dikelompokan untuk selanjutnya disusun untuk dibuat laporan.

9
Diagram alir dari kegiatan Kerja Praktek ini adalah:

Latar Belakang
1. Kegiatan penambangan yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan manusia akan energi, dan pendapatan
negara
2. Pengaruh proses penambangan yang dilakukan dengan ketercapaiannya produksi batubara

Pernyataan Masalah
Bagaimana Proses Penambangan Batubara di PT Bina Sarana Sukses Jobsite PT Antang Gunung Meratus

Data Primer
Data Sukender

- Metode Penambangan Batubara


- Peta Dasar Daerah Pengamatan
- Proses Penambangan Batubara
- Kondisi Daerah Pengamatan
- Waktu Kerja Aktual
- Kondisi Daerah Geologi Pengamatan
- Target Produksi yang dapat Dicapai
- Waktu Kerja Terencana
- Faktor yang Mempengaruhi Proses
- Target Produksi yang Ingin Dicapai
Penambangan
- Spesifikasi Alat yang Digunakan
dalam Proses Penambangan

Pembahasan
Pengamatan Kegiatan Penambangan Batubara

Rangkuman
1. Mengetahui tahapan penambangan PT Bina Sarana Sukses Jobsite PT Antang Gunung Meratus.
2. Mengetahui peralatan dan perlengkapan yang digunakan di PT Bina Sarana Sukses Jobsite PT Antang Gunung
Meratus.
3. Mengetahui metode penambangan yang dipakai di PT Bina Sarana Sukses Jobsite PT Antang Gunung Meratus.
4. Mengetahui faktor yang mempengaruhi kegiatan penambangan di PT Bina Sarana Sukses Jobsite PT Antang
Gunung Meratus.
5. Mengetahui hasil akhir ketercapaian produksi batubara PT Bina Sarana Sukses Jobsite PT Antang Gunung
Meratus.

Kesimpulan

Gambar 3.1
Diagram Alir Kerja Praktek

10
BAB IV

SISTEMATIKA PENULISAN

4.1. Sistematika Penulisan Kerja Praktek

Laporan kerja praktek (KP) akan kami rangkum secara rinci dan
sistematik dengan rencana daftar isi sebagai berikut : HALAMAN JUDUL

HALAMAN PENGESAHAN
ABSTRAK
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Tujuan Penulisan
1.3. Manfaat Kegiatan Kerja Praktek
1.4. Batasan Masalah
1.5. Metode Pengumpulan Data
BAB II KEADAAN UMUM PT BINA SARANA SUKSES
2.1. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan
2.2. Visi dan Misi Perusahaan
2.3. Lokasi dan Kesampaian Daerah
2.4. Topografi dan Morfologi
2.5. Kegiatan Unit di PT Bina Sarana Sukses
BAB III TINJAUAN PUSTAKA
3.1. Metode Penambangan
3.2. Tahapan Penambangan
BAB IV METODE KERJA PRAKTEK
4.1. Waktu dan Tempat
4.2. Bentuk Kegiatan Kerja Praktek

11
4.3. Prosedur Kerja
BAB V PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK
5.1. Evaluasi Perencanaan dan Pelaksanaan Kegiatan Peledakan
5.2. Hasil Pengamatan dan Pembahasan
BAB VI PENUTUP
6.1. Kesimpulan
6.2. Saran

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

12
BAB V
JADWAL PENGAMATAN

5.1. Jadwal Kegiatan


Kegiatan kerja praktek ini kami usulkan atau ajukan terbagi oleh dua
bagian yaitu, kegiatan kerja praktek lapangan dan kegiatan pembuatan
laporan kerja praktek. Kegiatan kerja praktek lapangan akan dilaksanakan di
di PT Bina Sarana Sukses Jobsite PT Antang Gunung Meratus, Desa Ida
Manggala, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kandangan, Kalimantan
Selatan, yang akan dilaksanakan selama 1,5 bulan, dimulai dari tanggal 5
Maret 2018 sampai tanggal 9 April 2018. Dengan rincian kegiatan sebagai
berikut:

Tabel 5.1
Rincian Kegiatan Kerja Praktek
Kegiatan Kerja Maret April Mei
Keterangan
Praktek 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Orientasi
Lapangan

Pengamatan
dan
Pengambilan
Di lapangan

Data

Pengolahan
Data

Persentasi
Perusahaan

Bimbingan
Laporan

Seminal Hasil
Di kampus

KP

Sidang KP

13
5.2. Tempat Pelaksanaan Kerja Praktek

Kegiatan kerja praktek ini bertempat di PT Bina Sarana Sukses


Jobsite PT Antang Gunung Meratus, Desa Ida Manggala, Kecamatan
Sungai Raya, Kabupaten Kandangan, Kalimantan Selatan
.
5.3. Peserta
Peserta adalah Mahasiswa jurusan Teknik Pertambangan
Universitas Lambung Mangkurat, yang berjumlah 2 orang:
1. HIDAYAH (H1C115009)
2. SUKMA AFIFAH (H1C115024)

14
BAB VI
PENUTUP

6.1. Penutup

Demikian proposal kerja praktek ini kami buat dengan tema yang
diusulkan sebagai bahan pertimbangan pihak perusahaan agar dapat
menerima dan memberikan kesempatan bagi kami untuk melaksanakan kerja
praktik. Mengenai topik tidak menutup kemungkinan usulan dari perusahaan
dan kami bersedia mengikuti aturan dari perusahaan. Atas perhatian pihak
perusahaan kami ucapakan terima kasih.

15
DAFTAR PUSTAKA

Hutamadi, R. Lia Novalia Agung, 2011. Panduan Praktis Penyelidikan Mineral.


Pusat Sumber Daya Geologi. Bandung.

Herman, G.T.V., 2014. Tahap kegiatan penambangan pada tambang terbuka.


https://gerrytri.co.id/artikel/tahapan-kegiatan-penambangan-pada.html.
Diakses pada tanggal 22 januari 2018.

Nurhakim, 2006. Teknik Eksplorasi. Program Studi Teknik Pertambangan


Universitas Lambung Mangkurat. Banjarbaru.

Rachmat, H.M., 2007. Perencanaan dan Penambangan Batubara PT TCI pada


Tambang Batubara Senakin Kotabaru Kalimantan Selatan. Skripsi.
Program Studi Teknik Pertambangan Universitas Hasanuddin. Makassar.
LAMPIRAN 1
CURRICULUM VITAE
LAMPIRAN 1 CURRICULUM VITAE

Sukma
LAMPIRAN 2
RENCANA JADWAL HARIAN HARIAN
PELAKSANAAN KERJA PRAKTIK
MAHASISWA
LAMPIRAN 2

KOP PERUSAHAAN

RENCANA JADWAL HARIAN PELAKSANAAN


KERJA PRAKTIK MAHASISWA

Nama : Hidayah (H1C115009)


Sukma Afifah (H1C115024)

Hari Paraf
Minggu Ke Hari Kegiatan Kerja Praktik Pembimbing

1 Senin Induksi Umum dan Khusus

2 Selasa Pengamatan Kegiatan Survey Tambang

3 Rabu Pengamatan Kegiatan Survey Tambang


1
4 Kamis Pengamatan Kegiatan Survey Tambang

5 Jumat Pengamatan Kegiatan Geologi dan Geoteknik

6 Sabtu Pengamatan Kegiatan Geologi dan Geoteknik

7 Minggu Libur

8 Senin Pengamatan Kegiatan Geologi dan Geoteknik

9 Selasa Pengamatan kegiatan Mine Planning

10 Rabu Pengamatan kegiatan Mine Planning

2 11 Kamis Pengamatan kegiatan Mine Planning


12 Jumat Pengamatan Kegiatan Operasi Produksi

13 Sabtu Pengamatan Kegiatan Operasi Produksi

14 Minggu Libur
Hari Paraf
Minggu Hari Kegiatan Kerja Praktik
Ke Pembimbing
15 Senin Pengamatan Kegiatan Operasi Produksi
16 Pengamatan Kegiatan Pemboran dan
Selasa
Peledakan
17 Pengamatan Kegiatan Pemboran dan
Rabu
Peledakan
3
18 Pengamatan Kegiatan Pemboran dan
Kamis
Peledakan
19 Jumat Pengamatan Kegiatan Barging
20 Sabtu Pengamatan Kegiatan Barging
21 Minggu Libur
22 Senin Pengamatan Kegiatan Barging
23 Pengamatan Kegiatan Reklamasi dan
Selasa
Rehabilitasi Lahan
Pengamatan Kegiatan Reklamasi dan
Rabu
24 Rehabilitasi Lahan
4
Pengamatan Kegiatan Reklamasi dan
Kamis
25 Rehabilitasi Lahan
26 Jumat Pembuatan Laporan dan Pengolahan Data
27 Sabtu Pembuatan Laporan dan Pengolahan Data
28 Minggu Libur
29 Senin Pembuatan Laporan dan Pengolahan Data
30 Selasa Konsultasi Laporan dan Perbaikan
31 Rabu Pembuatan Laporan dan Pengolahan Data
5
32 Kamis Pembuatan Laporan dan Pengolahan Data
33 Jumat Konsultasi Laporan dan Perbaikan
34 Sabtu Presentasi Hasil Kegiatan Kerja Praktek
35 Minggu Pulang ke Banjarbaru

*) Tentatif, dapat disesuaikan dengan arahan Pembimbing Lapangan


: _____ - _____ - _____
Telah dipresetasikan pada tanggal
Draft Laporan disetujui Pembimbing Lapangan pada tanggal : _____ - _____ - _____

Mengetahui Pembimbing Lapangan,


HRD Dept Head,

( ) ( )
p

BAB 3
Form Penilaian Kegiatan Kerja Praktek
Mahasiswa
LAMPIRAN 3

KOP PERUSAHAAN

Form Penilaian Kegiatan Kerja Praktek Mahasiswa


Nama : Hidayah
NIM : H1C115009
Topik :

NO Parameter Penilaian Nilai *)


1 Kedisiplinan

2 Tanggung Jawab

3 Penguasaan Terhadap Teori

4 Keaktifan

5 Inisiatif dan Kreativitas

6 Laporan

7 Presentasi

Total

Rata-rata
*) Nilai 0-100

*) Tentatif, dapat disesuaikan dengan arahan Pembimbing Lapangan

Telah dipresentasikan pada tanggal : _____ - _____ - _____


Draft Laporan disetujui Pembimbing Lapangan pada tanggal : _____ - _____ - _____

Mengetahui Pembimbing Lapangan,


HRD Dept Head,

( ) ( )
LAMPIRAN 3

KOP PERUSAHAAN

Form Penilaian Kegiatan Kerja Praktek Mahasiswa


Nama : Sukma Afifah
NIM : H1C115024
Topik :

NO Parameter Penilaian Nilai *)


1 Kedisiplinan

2 Tanggung Jawab

3 Penguasaan Terhadap Teori

4 Keaktifan

5 Inisiatif dan Kreativitas

6 Laporan

7 Presentasi

Total

Rata-rata
*) Nilai 0-100

*) Tentatif, dapat disesuaikan dengan arahan Pembimbing Lapangan

Telah dipresentasikan pada tanggal : _____ - _____ - _____


Draft Laporan disetujui Pembimbing Lapangan pada tanggal : _____ - _____ - _____

Mengetahui Pembimbing Lapangan,


HRD Dept Head,

( ) ( )

Anda mungkin juga menyukai