Statistik Daerah Kabupaten Sidoarjo 2016 PDF
Statistik Daerah Kabupaten Sidoarjo 2016 PDF
id
Naskah :
.
go
Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik
s.
bp
Penyunting :
b.
Perancang Sampul :
do
Gambar :
tp
Diterbitkan oleh :
Badan Pusat Statistik Kabupaten Sidoarjo
.
go
s.
Publikasi Statistik Daerah Kabupaten Sidoarjo 2016 diterbitkan oleh BPS Kabupaten
bp
Sidoarjo. Berisi berbagai data dan informasi terpilih seputar kondisi sosial-ekonomi di Sidoarjo
b.
yang dianalisis secara sederhana untuk membantu pengguna data memahami perkembangan
ka
Publikasi ini diterbitkan untuk melengkapi publikasi-publikasi statistik yang sudah terbit
ar
secara rutin setiap tahun. Berbeda dengan publikasi-publikasi yang sudah ada, publikasi ini lebih
menekankan pada analisis.
do
si
Materi yang disajikan memuat berbagai informasi/indikator terpilih yang terkait dengan
://
pembangunan di berbagai sektor di Sidoarjo dan diharapkan dapat menjadi bahan rujukan/kajian
dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan pembangunan.
tp
ht
Kritik dan saran konstruktif berbagai pihak kami harapkan untuk penyempurnaan penerbitan
mendatang. Semoga publikasi ini mampu memenuhi tuntutan kebutuhan data statistik, baik oleh
instansi/dinas pemerintah, swasta, kalangan akademisi maupun masyarakat luas.
id
dan 7,3º - 7,5º Lintang Selatan.
.
go
Dari total luas wilayah 714,24 km², 40,2
Dari total wilayah Sidoarjo, seluas 22,8% nya Kedalaman Air Tanah meter 0-5
merupakan daerah air asin. Daerah Air Asin persen 22,8
3.
1
GEOGRAFI DAN IKLIM
Suhu udara terendah terjadi di Bulan September (20,5 ºC)
Sepanjang Tahun 2015, jumlah hari hujan terbanyak terjadi di Bulan Februari. Pada
bulan itu, 18 wilayah kecamatan di Sidoarjo secara rata-rata mendapat guyuran hujan
selama 20 hari
id
utara yang meliputi Kec. Buduran (ch= 403
Kecepatan Angin (max) Km/jam 22
.
go
Tekanan Udara (min) Mb 1.007,8 mm), Sidoarjo (ch =454 mm), Gedangan
s.
Suhu Udara : (ch=471 mm), Candi (ch=496 mm); serta di
bp
Minimum °C 20,5
Sidoarjo bagian utara (Krian dan Taman).
b.
Maximum °C 35,6
Sementara itu, hari hujan tertinggi tercatat
ka
Tahun 2015
rata-rata sudah terasa panas, mencapai
://
45
puncaknya pada Bulan Oktober-Desember
tp
40
dengan suhu di atas 35°C. Sedangkan suhu
ht
35
30
udara terendah terjadi pada Bulan Agustus
25
20 sd September yang mendekati angka 20°C.
15 Pada bulan-bulan tersebut suhu udara di
10
wilayah Sidoarjo, pada pagi hari terasa dingin
5
0 dan di siang hari tidak terlampau panas.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
hh Sementara itu, suhu udara minimum pada
ch Bulan
siang hari (jam 12.00), sepanjang Tahun 2015
Sumber : Dinas PU Pengairan
terjadi pada bulan Maret (24,4°C).
1.
2 PNS perempuan di Pemkab Sidoarjo 5,6% lebih banyak
Tidak hanya kuantitas yang lebih banyak, secara kualitas pendidikan, PNS
perempuan di Pemkab Sidoarjo juga lebih baik. Dari seluruh PNS berpendidikan
diploma ke atas 63,9 persennya adalah perempuan
Tahun 2001, di Kabupaten Sidoarjo tidak terjadi Uraian 2013 2014 2015
kelurahan sebagai akibat dari pemekaran wilayah. Desa 322 322 322
Kelurahan 31 31 31
Jumlah kecamatan tercatat sebanyak 18 wilayah,
Rukun Warga 1.786 1.794 1.851
dan jumlah desa/kelurahan sebanyak 353.
id
Rukun Tetangga 8.377 8.547 8.792
Sedangkan jumlah RW dan jumlah RT, selama 3
.
go
Jml. PNS Pemkab :
tahun terakhir relatif tidak mengalami perubahan,
s.
Gol I 788 747 583
meskipun jumlah penduduk mengalami penambahan
bp
Gol II 3.683 3.677 3.082
setiap tahun.
b.
Kualitas PNS di Pemkab Sidoarjo juga bisa Sumber Data : Sidoarjo Dalam Angka 2016
3.
Tidak satupun partai politik yang mendominasi di parlemen
Hasil Pemilu 2014 menempatkan Partai Kebangkitan Bangsa sebagai pemenang
pemilu dengan meloloskan 13 wakilnya di DPRD Sidoarjo, namun kekuatannya di
parlemen hanya mencapai 26 persen
2
Anggota DPRD Periode 2014-2019 Peta perpolitikan di Kabupaten Sidoarjo
id
PDIP di posisi kedua dengan 8 kursi. PAN dan
.
go
Gerindra masing-masing memperoleh 7 kursi,
s.
Golkar (5 kursi) serta Demokrat (4 kursi) dan
bp
PKS (3 kursi). Sementara itu PPP, PBB dan
Sumber Data : Sekretariat DPRD Sidoarjo
b.
Peran PAD dalam pembiayaan pembangunan minimal dibutuhkan 3 parpol untuk menggalang
ar
Realisasi APBD Sidoarjo, 2013-2015 di Sidoarjo pada Tahun 2015 (semua sektor),
tp
ht
1.
3 Pertumbuhan penduduk di Sidoarjo meningkat lagi (1,58%)
Berhimpitan langsung dengan wilayah Surabaya menyebabkan Sidoarjo menjadi daerah
tujuan utama pengembangan pemukiman dan pengembangan kegiatan usaha selama 30
tahun terakhir (1980-2010). Namun, kondisi di wilayah ini kini sudah mulai jenuh.
juta jiwa (1990) dan 1,95 juta jiwa (2010). Dari Jml. Penduduk (000 jiwa) 2.049 2.084 2.117
id
Rata2 Anggota Rmhtg 3,77 3,84 3,76
.
besar/sedang terbanyak di Jatim, Sidoarjo telah
go
Pddk per Kel. Umur :
ini mengalami pertumbuhan penduduk tertinggi di > 64 tahun (%) 4,20 3,78 4,19
ka
Tahukah Anda?
nya di Jatim untuk level kabupaten (selain kota).
do
3.
1/3 penduduk Sidoarjo berada di Kec. Sidoarjo, Waru dan Taman
Kecamatan Waru dan Taman yang secara geografis berhimpitan dengan Surabaya
mengalami tekanan langsung akibat dari melubernya penduduk di wilayah tetangga
tersebut. Akibatnya, penduduk di 2 kecamatan ini tumbuh lebih cepat
3
Penduduk Per Kecamatan, Tahun 2015 Hasil Proyeksi berdasarkan Sensus
id
Wonoayu 75.817 3,58 Kecamatan Waru dan Taman masih tercatat
.
go
Sukodono 131.925 6,23
Sidoarjo 214.373 10,12 berpenduduk tertinggi dengan jumlah masing-
s.
Buduran 103.807 4,9 masing 240.942 jiwa dan 228.477 jiwa.
bp
Sedati 103.947 4,91
Waru 240.942 11,38 Wilayah bagian tengah, terdiri dari :
b.
132.432 6,25
Balongbendo 70.497 3,33
ar
Sumber Data : BPS, Proyeksi dari SP 2010 selatan, rata-rata berpenduduk lebih sedikit,
si
1.
4 Pengangguran Tahun 2015 tertinggi selama 5 tahun terakhir
Jika selama periode 2000-2010, angka pengangguran di Sidoarjo selalu di atas 8%, maka
pada Tahun 2013-2014, pengangguran di wilayah ini menurun drastis hingga kurang
dari 4,5%, sebelum meningkat kembali pada Tahun 2015 sebesar 6,30%.
id
Sektor Primer 7,13 6,35 6,51
menginginkan pekerjaan, baru 94 orang yang
.
go
bisa tertampung pada lapangan kerja. Sektor Sektor Sekunder 42,34 41,66 44,33
Angkutan
Sedangkan pada sektor primer, setiap tahun
Keuangan &
peranannya terus mengalami penurunan. 23,4
8,0 Jasa
Lainnya
Keterangan :
- Sektor Primer (pertanian, pertambangan & penggalian)
- Sektor Sekunder (industri, konstruksi, listrik, gas, air bersih)
- Sektor Tersier (perdagangan, angkutan, keuangan, jasa2) Sumber Data : BPS, Sakernas 2015
3.
KETENAGAKERJAAN
Hanya 13,1%, angkatan kerja di Sidoarjo yang tamat diploma ke atas
PadaTahun 2014, dari setiap 100 penduduk usia kerja (≥ 15 tahun), terdapat 68 orang
yang siap dan menginginkan pekerjaan. Sisanya yang tidak memasuki lapangan kerja
adalah : anak sekolah, ibu rumah tangga, lanjut usia, cacat, dsb.
4
Angkatan Kerja Menurut Pendidikan (%) Dari total penduduk Tahun 2015 sebesar
Pendidikan Pekerja 2013 2015 2.117.279 jiwa, terdapat 1.605.518 jiwa atau
Tidak Tamat SD 4,58 5,73 75,8 persen yang termasuk PUK - penduduk
. id
Universitas 14,35 10,86
dan sebagainya. Sedangkan penduduk yang
go
Jumlah : 100,00 100,00
siap memasuki lapangan kerja dikategorikan
s.
bp
Sumber data : BPS, Sakernas 2013 & 2015
sebagai angkatan kerja. Pada Tahun 2015,
b.
menginginkan pekerjaan.
si
://
1.
5 Masih ada sekitar 1,3% penduduk Sidoarjo yang buta huruf
Untuk daerah kabupaten (selain kota), rata-rata lama sekolah penduduk Sidoarjo
adalah yang tertinggi di Jawa Timur, yaitu 10,1 tahun
yang memadai.
id
Angka partisipasi sekolah
4 98,55 100,0
penduduk usia 13-15 th
.
Capaian pembangunan bidang pendidikan di
go
5 Angka partisipasi sekolah 79,29 84,72
daerah ini (2015) ditunjukkan oleh beberapa penduduk usia 16-18 th
s.
Rata-2 lama sekolah
bp
6 6,73 7,14
indikator, antara lain : tingginya rata-rata lama Penduduk Jatim (th)
b.
sekolah penduduk (10,1 tahun) dan tingginya Sumber Data :BPS, Susenas 2015
ka
0,0
Program Wajib Belajar 9 tahun telah dicapai
2011 2013 2015
oleh penduduk di wilayah Sidoarjo.
Sumber Data : BPS, Susenas 2014
Statistik Daerah Kabupaten Sidoarjo 2016 9
9
3.
Sebanyak 53,4 persen penduduk Sidoarjo berpendidikan SLTA keatas
Untuk daerah kabupaten (selain kota), Angka Partisipasi Sekolah (APS) penduduk
Sidoarjo usia SLTA (16-18 tahun) adalah yang tertinggi di Jawa Timur 5
Penduduk ≥ 15 Tahun Menurut Penduduk usia SLTA (16-18 th), APS nya
Pendidikan Yang Ditamatkan
mencapai 84,72 (2015). Artinya dari seluruh
id
3. SLTP Sederajat 21,60 23,00
.
tertinggi yang ditamatkan. Pada Tahun 2015,
go
4. SLTA ke atas 43,90 53,35
penduduk Sidoarjo tamat SD ke bawah
s.
bp
5. SLTA ke atas (Jatim) 24,73 27,55 mencapai 23,65 persen dan yang tamat SLTP
b.
Sumber Data :BPS, Susenas 2015 mencapai 23,00 persen. Sedangkan penduduk
ka
tertinggi.
ht
50 43,9
Di bidang infrastruktur pendidikan, jumlah
40
27,55 sekolahan terus diperbanyak untuk menampung
30 24,73
jumlah siswa (khususnya tingkat SLTP/SLTA)
20
yang terus bertambah. Namun di tingkat SD,
10
beberapa sekolah justru dimerger karena
0
2010 2015 kekurangan siswa akibat dari menurunnya
Sidoarjo Jatim
struktur penduduk usia muda. Di tingkat SLTP-
Sumber Data : BPS, Susenas 2015 SLTA, jumlah sekolah meningkat dari 339 unit
1.
6 Hampir semua kelahiran (99,99%) ditolong oleh dokter/bidan
Dari total bayi berusia < 2 tahun yang pernah diberi ASI (92,1 persen), sebanyak
64,9% persennya diberi ASI kurang dari 12 bulan
id
Tempat Berobat Jalan :
Rumah sakit
.
12,11 19,16
proses persalinan yang ditolong dokter/bidan
go
Praktek Dokter 37,67 41,84
telah mencapai hampir seluruh kasus (99,99%).
s.
Puskesmas 28,35 24,85
Petugas Kesehatan
bp
20,74 12,06
Angka ini menunjukkan peningkatan dibanding
P-obatan Tradisional 0,24 0,93
b.
tahun 2007 (97,5%) dan tahun 2010 (98,65%). Lainnya 0,89 0,98
ka
Tahun 2015, beberapa fasilitas kesehatan Sumber Data : BPS, Susenas 2015 (*Data tahun 2014).
jo
yang diakses masyarakat Sidoarjo untuk berobat Tempat Berobat Pasien Rawat Jalan
ar
3.
Suntikan masih menjadi alat paling digemari dalam ber KB
Tahun 2015, rata-rata jumlah anak yang dilahirkan hidup oleh seorang wanita
sampai dengan akhir masa reproduksinya (TFR) adalah 1,79 anak, atau meningkat
cukup tajam dibanding kondisi 5 tahun sebelumnya (2010) yang masih 1,51 anak
6
Statistik Kesehatan dan KB, Tahun 2015
Pengendalian jumlah kelahiran tidak hanya
Uraian 2010 2015 terkait tingkat penggunaan alat kontrasepsi di
97,46
Wanita Kawin 15-49 th (%) :
masyarakat, namun juga berhubungan dengan
Pernah Ber KB 83,29 69,69 trend usia kawin pertama dari penduduk wanita
Tdk Pernah Ber KB 16,71 30,31
Total Fertility Rate (Anak) 1,51 1,79 di suatu wilayah. Semakin muda, rata-rata usia
Jml. Tenaga Medis/Paramedis 1.058 2.011
kawin per tama dari penduduk wanita akan
Jenis Alat/Cara KB (%) :
semakin besar peluangnya memiliki anak dengan
id
Suntik 54,29 54,18
.
Pil KB 30,56 22,29
jumlah yang lebih banyak.
go
Tubektomi/MOW 6,09 8,36
Pada Tahun 2015, dari seluruh wanita usia
s.
IUD/Spiral 4,79 8,45
Alat KB Lainnya 4,27 6,72
bp
15-49 tahun, sebanyak 69,69 persen diketahui
b.
Sumber Data : BPS, Susenas 2015 . pernah ber KB. Sebaliknya sebanyak 30,31%
ka
1.
7 Sebanyak 10,1% rumahtangga belum menggunakan jamban standar
Tahun 2015, sebanyak 86,2 persen penduduk mengkonsumsi air minum yang berasal
dari air kemasan, leding dan mata air Prigen.
2015. Hal ini dapat dilihat dari kondisi fasilitas Uraian 2010 2015
perumahan, seperti : Jenis lantai bukan tanah,
dinding tembok dan atap layak yang persentase Kualitas Tempat Tinggal :
Lantai bukan tanah 95,43 99,69
nya mulai mendekati 100 persen. Namun, seperti
Dinding tembok 97,77 98,54
nya untuk kondisi luas hunian, kondisi yang
id
Atap layak 99,87 100,0
.
terjadi cenderung sebaliknya. Dengan jumlah
go
Luas lantai < 20 M2 6,84 8,43
penduduk yang semakin banyak (pertumbuhan
s.
Fasilitas Tempat Tinggal :
bp
Sumber air minum layak 99,20 99,92
tertinggi di Jatim), lahan yang disediakan untuk
Jamban dg septitank 82,07 89,92
b.
tangga yang menempati hunian dengan luas ≤ 20 Sumber Data : BPS, Susenas 2015
ar
13,84
beralih ke jenis sumber air minum yang lain,
2015 = 13,85%) diduga disebabkan karena Sumber Data : BPS, Susenas 2015
3.
Pembangunan rumah RS/RSS ditargetkan 80,3% dari semua tipe rumah
Selama 3 tahun terakhir (Tahun 2013-2015), realisasi pembanguanan rumah RS/RSS
baru mencapai sekitar 53% (82 ribu unit) dari rencana semula sekitar 156 ribu unit
rumah
7
Kumulatif Rencana & Realisasi Pengadaan Dewasa ini, penggunaan telepon seluler
Pembangunan Perumahan, 2013-2015
sebagai alat komunikasi, telah menjadi kebutu-
Uraian 2013 2014 2015
han utama bagi masyarakat dan telah mulai
Rencana :
menggeser keberadaan telepon konvensional
RSS/RS 143.824 147.965 156.302
Rumah Mewah 5.199 5.199 7.401 mengalami peningkatan yang luar biasa, dimana
id
Ruko 4.201 4.201 5.304 pada Tahun 2015 tercatat 95,4 persen rumah
.
go
Realisasi : tangga di Sidoarjo telah menggunakan alat
s.
komunikasi tersebut. Bandingkan dengan Tahun
RSS/RS 79.976 80.121 82.278
bp
Rumah Menengah 10.871 10.910 13.725
2009 yang tingkat pemakaiannya masih menca-
b.
Perumahan, Tahun 2013-2015 (Ribu Unit) ngunan perumahan secara besar-besaran. Dari
://
350,0
1.
8 Kesenjangan penduduk miskin dengan garis kemiskinan semakin menurun
Dibanding daerah lain di Jatim(selain kota), garis kemiskinan di Sidoarjo Tahun 2015
(Rp 372 ribu perkapita/bulan) adalah yang tertinggi setelah Gresik
juta jiwa (2015), sebanyak 6,43% nya merupakan Uraian 2011 2013 2015
penduduk yang berada di bawah garis kemiskinan Jumlah
530,5 544,1 563,1
Rumahtangga
(miskin/sangat miskin). Dibanding 4 tahun sebe-
Garis Kemiskinan
277.776 329.946 372.623
lumnya, pemerintah telah berhasil menurunkan (Rp/kpt/bln)
Jml. Penduduk
angka kemiskinan sebesar 0,54 persen poin. Miskin (000)
136,3 138,2 136,1
id
% Penduduk
6,97 6,72 6,43
Miskin
.
duk miskin terhadap garis kemiskinan juga terus
go
Jml. Penduduk
5.227 4.893 4.789
Miskin Jatim (000)
menurun. Hal ini bisa dilihat dari besaran Indeks
s.
% Pddk. Miskin
13,85 12,73 12,34
bp
Kedalaman Kemiskinan (P1) Sidoarjo yang berada Jatim
b.
Sumber Data : BPS
pada nilai indeks terendah di antara daerah lain
ka
kecamatan, terdapat pola yang menunjukkan Untuk wilayah kabupaten (selain kota),
do
kecamatan lainnya. Dari hasil pendataan PPLS Penduduk Miskin di Sidoarjo & Jatim (%)
ht
2
yaitu : Kecamatan Waru (6,3%), Taman (12,7%),
0
Gedangan (12,8%) Sukodono (10,1%), Sedati, 2011 2013 2015
3.
Selama 10 tahun terakhir, IPM Sidoarjo selalu lebih tinggi dari rata-rata Jatim
Percepatan/capaian pembangunan manusia di Sidoarjo pada tahun terakhir (2015),
termasuk dalam kategori tercepat bersama 4 kabupaten/kota lainnya di Jawa Timur
9
IPM Sidoarjo dan Jawa Timur Pembangunan manusia secara holistik
id
Indeks Pendidikan 76,95 77,45 77,97
.
mutu hidup yang meliputi : peningkatan kualitas
go
Indeks Kesehatan 54,90 56,79 58,98
Indeks Daya Beli 68,23 70,07 71,29
fisik (kesehatan), intelektualitas (pendidikan)
s.
bp
Sumber Data : BPS Propinsi Jawa Timur
& kemampuan ekonomi (daya beli) dari seluruh
b.
1.
9 Di Jawa Timur, IPM Sidoarjo dibawah Kota Malang, Kota Madiun dan Surabaya
Capaian pembangunan manusia di Sidoarjo Tahun 2015 adalah yang terlambat selama
5 tahun terakhir. Ranking IPM se Jatim belum tergeser selama 2010-2015 (posisi 4)
Dibanding periode 2010-2014 yang rata-rata IPM Gresik 71,11 72,47 73,57
IPM Bangkalan 58,63 60,19 61,49
besarannya 1,02 pertahun, capaian pembangunan
IPM Mjkerto (Kab) 68,71 69,84 70,85
manusia di Sidoarjo Tahun 2015 tidak saja lebih IPM Mjkerto (Kot) 73,47 74,91 75,54
id
77,62 78,51 79,47
.
IPM Sidoarjo 74,48 76,39 77,43
tahun terakhir. Namun, posisi ranking IPMnya
go
IPM Lamongan 66,21 68,90 69,84
belum tergeser dari peringkat 4 setelah Kota
s.
IPM Jawa Timur
bp 66,06 67,55 68,95
Malang, Kota Madiun dan Surabaya. Sumber Data : BPS Prop. Jawa Timur (Inmakro)
b.
Tahukah Anda?
pencapaian tercepat kinerja pembangunan
jo
Dilihat dari besaran IPMnya, selama periode IPM GERBANGKERTASUSILA, TH. 2015
tp
70
7 kab/kota di wilayah Gerbangkertosusila. Hanya
60
Kab. Lamongan yang ranking IPMnya meningkat. 50
40
Sementara untuk Kota Surabaya, Gresik, Kab.
30
Mojokerto & Kota Mojokerto, ranking IPMnya 20
10
turun 1-2 posisi. 0
Untuk beberapa waktu ke depan, dengan
daerah akan memungkinkan untuk dilampaui oleh Sumber Data : BPS Prop. Jatim
3.
PERTANIAN
Produksi padi Tahun 2015 naik 17,3 persen
Peningkatan produksi padi yang signifikan di Tahun 2015 disebabkan adanya Program
Upsus yang meliputi bantuan benih, pupuk dan monitoring intensif terhadap aktifitas
10
budidaya pertanian yang berkesinambungan, mulai pengolahan lahan hingga panen
Produksi Tanaman Pangan dan Tanaman Seperti diketahui, bahwa pada Tahun 2015
Perkebunan (000 Kw)
pemerintah meluncurkan Program Upaya Khusus
Uraian 2013 2014 2015
(Upsus) Pertanian yang dikawal oleh TNI, Dinas
Tanaman Utama :
Pertanian dan Badan Ketahanan Pangan yang
Padi 1.979,7 2.041,4 2.394,0
Jagung 11,8 2,2 0,7 memberikan bantuan gratis kepada petani,
Kedele 15,5 20,15 21,25 meliputi : bibit unggul, pupuk, alat pertanian,
Kacang Hijau 22,3 23,0 22,6
normalisasi irigasi serta bantuan berkesinambu-
id
Sawi 5.397 4.548 4.511
.
ngan mulai pemgolahan lahan hingga pemanenan.
go
Bayam 4.139 4.719 5.286
Kangkung 4.872 4.919 4.713 Dari luas lahan sawah 22.830 Ha, sepanjang
s.
bp
Tebu 5.267,2 3.927,6 3.880,2
Tahun 2014 (3 musim tanam), tanaman padi telah
Sumber Data : Dinas Pertanian & Bunnak , 2015
b.
Tahukah Anda?
Dari seluruh tanaman yang menggunakan
ar
1.
10 Sektor pertanian di Sidoarjo masih didominasi sub sektor perikanan
Produksi perikanan tambak di Sidoarjo memberikan kontribusi sekitar 30 persen
terhadap total produksi perikanan tambak di Jawa Timur
pembentukan nilai tambah di sektor pertanian Bandeng (ton) 31.026 33.800 33.864
Udang windu (ton) 3.938 4.290 3.613
mencapai 64,6 persen. Namun pada sub sektor
Perikanan Laut :
perikanan sendiri, komoditas unggulan di daerah
Ikan/udang (ton) 2.086 2.166 1.860
ini adalah hasil perikanan tambak, dimana produk Kupang (ton) 9.739 11.628 10.988
id
sinya dibanding daerah lain di Jawa Timur adalah Peternakan :
.
go
Daging sapi (ton) 12.420 9.416 7.671
yang tertinggi (1/3 produksi Jatim).
Telur (ton) 881 1.379 2.263
Dengan area tambak seluas 15.513,41 Ha,
s.
Susu sapi (000 liter) 4.611
bp
6.671 6.689
perikanan tambak di Sidoarjo terus mengalami Sumber Data : Dipertabunnak & Din. Perikanan
b.
Tahukah Anda?
(Th. 2009) menjadi 23,3 ribu ton (Th. 2011) dan
ar
33,8 ribu ton (Th. 2015). Namun, produksi udang dibanding daerah lain di Jawa Timur
si
pada tahun ini produksinya mengalami peningkatan Bandeng Kupang Udang windu
3.
Produksi gas bumi turun 75 persen selama periode 2007-2015
Sub sektor pertambangan terus mengalami penurunan nilai tambah selama 8 tahun
11
terakhir akibat dari turunnya produksi gas bumi dan minyak bumi
id
2011 2.102 3.548
.
2012 2.220 3.005
nilai tambah sektor ini masih sebesar Rp 212,3
go
2013 1.957 3.077
milyar, namun pada Tahun 2015, nilai tambahnya
2014 1.722 11.423
s.
bp
2015 1.561 4.867 hanya tinggal 63% nya saja.
b.
Sumber Data : Ditjen Migas, Kementrian ESDM Data dari Kementrian ESDM menyajikan
ka
Produksi Gas Bumi & Minyak Bumi periode 2007-2015, sedangkan produksi
ar
12.000
periode 2007-2015 dan meningkat pesat pada
si
://
2.000
Di sub sektor penggalian, yang barang galian
1.
12 Peranan sektor industri dalam perekonomian Sidoarjo mencapai 47 persen
Dari total perusahaan industri besar/sedang di Sidoarjo (857 unit), sebanyak 36 persen
nya merupakan industri makanan/minuman/tembakau.
Dari seluruh jenis industri besar/sedang di Jml. Perush. Industri Besar/Sedang, 2015
Sidoarjo yang berjumlah 857 perusahaan, pada Jenis Industri B/S Jml %
tahun 2015 telah mampu menyerap tenaga kerja 97,46
Maknan/minumn/tembakau 305 35,6
sebanyak 154.369 orang. Jenis perusahaan yang Tekstil/brg dr kulit/alas kaki 96 11,2
terbanyak yaitu : industri makanan/minuman dan Barang dr kayu non
25 2,9
furniture
tembakau yang berjumlah 305 perusahaan. Kertas & brg cetakan 58 6,7
id
Pupuk/kimia/karet/plastik 155 18,1
Berikutnya adalah industri pupuk/kimia/karet/
.
Semen/ brg galian non
27 3,2
go
plastik sebanyak 155 perusahaan. Sedangkan 8 logam
Logam dasar/brg dr logam 71 8,3
jenis industri B/S yang lain berjumlah masing-
s.
Mesin/alat
54 6,3
bp
angkutn/sparepart
masing tidak lebih dari 100 perusahaan. Industri furniture 51 6,0
b.
perusahaan 58 unit, industri kertas mampu TENAGA KERJA TERSERAP PER JENIS
INDUSTRI BESAR/S EDANG TH. 2015 (%)
si
Tahukah Anda?
Secara rata-2 per perusahaan, industri kayu non
furnitur & industri makanan merupakan jenis
perusahaan yang menyerap tenaga kerja terendah
Sumber Data : BPS, Survei Industri B/S, Th. 2015
3.
Jumlah konsumen listrik Tahun 2015 mencapai 470 ribu pelanggan
Jumlah pelanggan listrik, rata-rata mengalami peningkatan sebesar 4-6 persen per
13
tahun. Kebutuhan listriknya (kwh), relatif stabil dibanding tahun sebelumnya.
id
Output (Milyar Pada Tahun 2005, jumlah pelanggan listrik
2.238 2.611 3.022
.
rupiah)
go
Pasang Baru :
tercatat masih 295,6 ribu konsumen dan setiap
s.
tahun meningkat terus hingga mencapai 333,8
bp
Pengajuan 28.601 34.642 36.438
ribu konsumen (2009) dan 470,2 ribu konsumen
b.
Jumlah Pelanggan dan dan 2.797 Juta KWH (Th. 2015). Jika produksi
Jumlah Listrik Tersalur
si
3000
kebutuhan konsumsi listrik masyarakat yang
tp
2500
terus meningkat, beberapa tahun ke depan
ht
2000
dikhawatirkan akan terjadi krisis energi listrik.
1500
Pada Tahun 2008, pengajuan pemasangan
1000
baru sebanyak 10.699 unit dan terealisasi
500
0
sebanyak 10.143 unit (95%). Namun pengajuan
2011 2012 2013 2014 2015
pemasangan baru tersebut meningkat lebih dari
Jml. Pelanggan (Ribu)
tiga kali lipat pada Tahun 2015, menjadi 36.438
Listrik Tersalur (Juta Kwh)
unit, sementara realisasinya baru mencapai 83
1.
14 Pemakaian air bersih PDAM mencapai 28,9 Juta M³
Jumlah pelanggan air PDAM Tahun 2015 sebanyak 133,2 ribu pelanggan. Dari total
563 ribu rumahtangga di Sidoarjo, masih banyak yang belum terjangkau air bersih
Di bidang penyediaan air bersih, Tahun 2015 Statistik Air Minum di Sidoarjo
PDAM Sidoarjo telah menginvestasikan modal Uraian 2013 2014 2015
senilai 28,1 milyar rupiah untuk memperluas
PDAM Sidoarjo :
jaringan instalasinya, guna lebih banyak menjang
Jml. Pelanggan (Rb) 109,2 119,1 133,2
kau kebutuhan konsumen. Dibanding total rumah
Produksi Air (Jt-M3) 36,4 39,2 41,4
tangga se Kabupaten Sidoarjo (563 ribu), jumlah
id
konsumen yang dilayani oleh PDAM memang baru Air Tersalur (Jt-M3) 26,1 26,9 28,9
.
go
mencapai 12 % (Susenas 2015). Namun demikian, Air Hilang (Jt-M3) 10,3 12,3 12,5
jumlah konsumen yang dijangkau PDAM, setiap
s.
bp
Output (Rp Milyar) 137,2 174,8 196,5
tahun terus bertambah. Akibat perluasan jari-
b.
150
bersih, mulai 19,2 Juta M3 (Th. 2007) menjadi
ht
100
22,9 Juta M3 (Th. 2010) dan 28,9 Juta M3 pada
50
Tahun 2015. Jadi selama Periode 2007-2015
0
telah terjadi pertambahan konsumsi air bersih 2011 2012 2013 2014 2015
3.
Tahun 2015, perhotelan telah memberikan nilai tambah Rp 90,1 milyar
Jumlah tamu yang menginap di seluruh hotel di Sidoarjo selama Tahun 2014 mencapai
15
341.738 tamu, atau meningkat lebih dari satu setengah kali lipat dibanding Tahun 2012
Statistik Hotel di Sidoarjo Th. 2012 & 2015 Jumlah hotel di Sidoarjo pada Tahun 2014
id
Jumlah Tamu : 173.190 155.782
.
Kec. Waru (32 hotel), Kec. Gedangan (6 hotel)
go
WNI 169.959 154.617
dan Kec. Sidoarjo (10 hotel). Hotel-hotel di Kec.
s.
WNA 3.231 1.165 bp
Jumlah Pekerja 707 922 Sedati dan Kec. Gedangan menyediakan jasa
b.
Total Output (Rp Juta) 64,8 125,1 akomodasi untuk melayani akses terdekat ke
ka
100%
hotel setiap tahunnya. Selama 2010, jumlah tamu
ht
100%
sebanyak 173.826 tamu. Angka tersebut sedikit
99%
menurun pada Tahun 2015 menjadi 155.782
99%
tamu. Dari jumlah tamu hotel selama Tahun
98%
98%
2015, sebanyak kurang dari 1 persennya (1.165
1.
16 Tahun 2015, sektor perdagangan tumbuh 6,28 persen
Total kredit perbankan yang dikucurkan untuk sektor perdagangan di Sidoarjo
mencapai 6,9 triliyun rupiah, atau sebesar 23,1% dari total kredit di sektor usaha
id
Kredit perbankan di Sektor
.
terbesar ke dua setelah sektor industri dalam 5
go
Perdagangan & Restoran :
s.
bp Total Kredit (Rp milyar)
perdagangan & restoran, masing-masing lebih Keterangan : Data ekspor 2012 tidak tersedia
jo
35,0
Subsektor perdagangan/restoran mencatat
si
30,0
://
25,0
yang mampu menyerap tenaga kerja sebanyak
ht
20,0
253,4 ribu orang. Seluruh unit usaha tersebut
15,0
mampu menghasilkan nilai tambah sebesar Rp
10,0
3.
Data Tahun 2010-2015 menunjukkan jumlah penumpang bus relatif stabil
Tidak terdapat lonjakan signifikan jumlah penumpang bus di Terminal Bungurasih
dalam 4 tahun terakhir. Kenaikan dan penurunan jumlah penumpang masih
17
berkisar antara 3-8 persen
Uraian 2013 2014 2015 transportasi memiliki peran yang sangat penting,
. id
Mobil Penumpang (Rb) 88,4 99,9 115,2
wilayah Kabupaten Sidoarjo, sekitar 91,5 % dalam
go
Mobil Barang (Ribu) 28,9 32,7 37,4
kondisi layak pakai. Dibanding tahun 2014, kondisi
s.
bp
Bus 1.466 1.668 1.869 tersebut sedikit menurun.
b.
(Ribu Unit)
bahwa tidak terdapat lonjakan/penurunan jumlah
ar
Jumlah Mobil Pribadi, Sepeda Motor Peningkatan dan penurunan masih relatif stabil
si
1.000
gambaran bahwa pengguna kendaraan tersebut
ht
Sumber Data : Dinas Perhubungan dari 2 kali lipat menjadi 1.089,3 ribu unit.
1.
17 Sebanyak 7,7 juta orang telah menggunakan jasa transportasi udara
Dari 11,7 persen kontribusi sektor transportasi dalam pembentukan perekonomian
di Sidoarjo, sebanyak 88,1 persennya disumbang oleh angkutan udara
Penggunaan transportasi udara selama kurun Statistik Angkutan Udara & Kereta Api
dengan mengalami penurunan -2%/tahun. Jumlah Penumpang Brgkat (Rb) 7.964 7.877 7.657
Penumpang Datang (Rb) 8.781 9.407 8.583
penumpang berangkat melalui Bandara Juanda
Brg dimuat (Jt-ton) 131,1 117,7 118,4
tercatat meningkat lebih dari 2 kali lipat selama
id
Brg dibongkar (Jt-ton) 105,2 106,1 100,2
.
2007-2013 dan sedikit menurun menjadi 7,88 jt Kereta Api :
go
Penumpang Brgkat (000)* 381,1 420,5 489,9
orang (2014) dan 7,66 jt orang (2015). Kenaikan
s.
Barang dimuat (Rb Ton)* 2,1 2,3 2,5
bp
jumlah penumpang udara yang signifikan pada Sumber Data : PT. Angkasa Pura & PT. KAI
b.
10,0
88,1 persen nya disumbang oleh angkutan udara. 9,0
8,0
Pada Angkutan Kereta Api (KA), terdapat
7,0
peningkatan jumlah penumpang selama kurun 6,0
5,0
2014-2015, yaitu masing-masing meningkat 10% 4,0
3,0
dan 16%, setelah pada 3 tahun sebelumnya terus 2,0
1,0
terjadi penurunan jumlah penumpang di Stasiun 0,0
2011 2012 2013 2014 2015
Sidoarjo, dari 684,6 ribu orang (2010) menjadi
Penumpang Berangkat Penumpang Datang
381,1 ribu orang (2013). Jumlah penumpang KA
Sumber Data : PT (Persero) Angkasa Pura I
meningkat kembali pada Tahun 2014 dan 2015.
3.
Total kredit perbankan selama 5 tahun terakhir meningkat 2 kali lipat
Disamping jumlah koperasi yang terus tumbuh selama 4 tahun terakhir, volume
18
usahanya juga berhasil meningkat rata-rata 10,3 persen per tahun
Uraian 2013 2014 2015 selama Tahun 2015, jumlah kredit perbankan di
Perbankan : Sidoarjo yang disalurkan kepada masyarakat/
* Dana simpanan (Rp trilyn) 13,6 15,6 18,3
badan usaha mencapai 40,5 triliyun rupiah lebih.
* Jml. Kredit (Rp trilyun) 30,8 34,8 40,5
id
* Jml. Anggota (Ribu) 293 320 347
kredit sekitar 10,6 persen pertahunnya. Namun
.
* Vol. Usaha (Rp milyar) 704,3 731,8 767,5
go
Pajak Bumi Bangunan : demikian, kenaikan jumlah kredit sekitar 50
* Nilai (Rp milyar) 147,2 157,7 158,6
s.
persen dalam 5 tahun terakhir (10,6% pertahun),
bp
Investasi (Rp milyar) 13.383 14.076 16.634
ternyata tidak berbanding lurus dengan
b.
40
sejumlah 1.313 unit (Tahun 2015), dengan rincian
://
35
19 unit adalah koperasi KUD dan 1.294 unit
tp
30
ht
1.
18 Semburan lumpur di Porong tidak menyurutkan investasi di Sidoarjo
Tahun 2006, total investasi baru mencapai 2,8 triliyun rupiah. Tahun 2015 (9 tahun
setelah musibah semburan lumpur), total investasi naik hampir 6 kali lipat
Di bidang investasi, bencana semburan Jenis Investasi Tahun 2015 (Rp Milyar)
id
Jasa-jasa 29,70 0,2
.
mengalami peningkatan 600 persen dibanding
go
Hotel & Restoran 78,89 0,5
0 0
2,88 triliyun (2007), Rp 4,08 triliyun (2008), Rp
ar
3,3
(Rp 7,74 triliyun) diinvestasikan di sektor
sektor lainnya meliputi : sektor angkutan, hotel& Sumber Data : Badan Perijinan (BPPT)
3.
Konsumsi perkapita penduduk Sidoarjo tertinggi ke-3 setelah Surabaya & Kota Madiun
Sebanyak 51% penduduk di Sidoarjo menghabiskan pengeluaran untuk konsumsi
19
rumahtangga minimal Rp 1 Juta, per orang/bulan
. id
Rp 500.000 - 749.999 18,37 16,63
untuk keperluan makanan sudah di bawah 60
go
Rp 750.000 - 999.999 9,04 20,93
persen. Artinya, konsumsi makanan penduduk
≥ Rp 1.000.000 8,82 50,81
s.
bp
sudah tidak lagi menjadi kebutuhan prioritas.
Jenis Pengeluaran (% ) :
b.
0,3
banyak berubah. Semakin rendah proporsi
ht
11,4
pengeluaran makanan dapat mengindikasikan
Rp 200.000 - 299.999
Rp 300.000 - 499.999
Rp 500.000 - 749.999
Tahukah Anda?
Dibanding daerah lain di Jatim (selain Kota),
Sumber Data : BPS, Susenas 2015 masyarakat di Sidoarjo relatif lebih sejahtera
1.
19 Makanan jadi menghabiskan 31% porsi pengeluaran konsumsi makanan
Dari total pengeluaran konsumsi rumahtangga (makanan/non makanan), sekitar 42%
nya dikeluarkan untuk kelompok perumahan (sewa rumah, telp, listrik, air, dsj) dan
kelompok barang/jasa (pendidikan, kesehatan, transportasi, rekreasi, dsj)
id
Minyak/Bumbu 30.169 2,3
.
Bahan minuman & lain2 30.975 2,3
Tahun 2009, karena pada tahun tersebut
go
Makan/minuman jadi 171.890 12,9
penduduk yang berpendapatan kurang dari Rp
s.
Rokok/tembakau 40.064 3,0
Rumah & fasilitasnya
bp
354.232 26,8
300 ribu /orang/bulan masih mencapai 21,5%. Aneka barang/jasa 211.592 15,9
b.
2,50 3,70
menghabiskan 2,5%, barang tahan lama 7,6%, 3,89
2,30
pajak/asuransi 3,4% dan pengeluaran non 15,90 4,60
makanan lainnya sebesar 1,9%. 12,90
3.
Pertumbuhan ekonomi Tahun 2015 sebesar 5,24 persen
Sektor industri pengolahan, sektor perdagangan dan sektor angkutan mampu
20
memberikan kontribusi 77,8 persen dalam perekonomian di Sidoarjo
Perkembangan PDRB Tahun 2011-2015 Musibah semburan lumpur pada Mei 2006
id
(Ribu Rp)
.
Pertumbuhan Ekonomi
perekonomian tumbuh melambat. Membaiknya
go
7,04 6,89 5,24
(persen)
Setelah 5 tahun terpuruk (Thn. 2006- perlambatan kinerja di sektor perdagangan &
2010), kinerja sektor industri mulai
jo
2,29
industri, perdagangan & angkutan; dimana jika
ht
3,71
ketiganya digabung maka kontribusinya terhadap
15,11
perekonomian mencapai 78 persen. Sementara
9,07
mempengaruhi sektor perdagangan dan angkutan
1.
20 Kontribusi sektor pertanian terus menurun dalam 10 tahun terakhir
Pergeseran sektoral perekonomian Sidoarjo jauh lebih cepat dibanding Jawa Timur.
Hal ini nampak dari kontribusi sektor sekunder & tersier yang sudah mencapai 97,5
persen; sementara untuk Jawa Timur baru mencapai 81,1 persen
Pada sektor primer (pertanian & pertam- Struktur Ekonomi Sidoarjo dan Jatim
(%)
bangan), kontribusinya dalam mendukung pereko- Sidoarjo Jatim
Sektor
nomian Sidoarjo, selama 5 tahun terakhir terus 2010 2015 2010 2015
Primer : 2,63 2,52 18,93 17,54
mengalami penurunan. Jika pada Tahun 2007 Pertanian 2,41 2,43 13,48 13,75
kontribusinya masih 4,18 persen, maka pada Pertambangan 0,22 0,09 5,45 3,79
Sekunder : 61,31 56,93 39,16 39,63
tahun-tahun berikutnya kontribusinya terus Industri 50,74 46,70 29,55 29,70
id
Listrik & Gas 1,18 1,09 0,45 0,34
.
Pengadaan Air 0,08 0,07 0,11 0,09
Begitu pula pertumbuhan ekonominya yang rela-
go
Konstruksi 9,31 9,07 9,05 9,50
tif stagnan dalam 5 tahun terakhir, yaitu tidak
s.
Tersier:
bp 36,06 40,55 41,91 43,24
Perdag, H & R 18,08 19,40 22,39 23,05
pernah tumbuh di atas 3 persen per tahunnya.
Trans/infokom 11,81 15,11 7,53 7,92
b.
Ditinjau dari sisi penyerapan tenaga kerja, Keuangan, dll 2,21 2,33 4,66 5,18
ka
berbanding terbalik jika dilihat dari kontribusi Struktur Ekonomi Sidoarjo dan Jatim
si
://
100%
sekunder dalam perekonomian belum tergeser 90%
ht
80%
posisi sektor tersier dan menempati posisi 70%
yang pertumbuhan ekonominya 5-6% per tahun. Sumber Data : BPS Kabupaten Sidoarjo
3.
21 PDRB Sidoarjo tertinggi ke 2 di Jatim, dibawah Surabaya
Pertumbuhan ekonomi Sidoarjo tahun 2015 sebesar 5,24 persen. Pertumbuhan
ekonomi Tahun 2015 adalah yang terendah selama 6 tahun terakhir
id
PDRB/kapita (Rp Juta) :
.
Propinsi Jawa Timur, PDRB Sidoarjo hanya kalah
go
Gresik 53,09 65,66 80,19
Bangkalan 15,19 16,91 19,96
dari Surabaya. Setelah lebih dari 30 tahun
s.
Mojokerto (Kab) 36,34 45,26 54,44
bp
Mojokerto (Kota) 27,10 32,63 38,83
berada di peringkat 3; sejak Tahun 2012, PDRB Surabaya 109,86 124,81 141,88
b.
Sidoarjo naik peringkat 2 di Jawa Timur. Sidoarjo 45,99 56,86 69,13
Lamongan 18,35 23,10 28,83
ka
Agar lebih ‘riil’ dalam menggambarkan Sumber Data : BPS Prop. Jatim, Tahun 2015
jo
Lamongan
kedua wilayah tersebut tidak terpaut terlampau
Sidoarjo
jauh, dimana PDRB perkapita Sidoarjo sekitar
Surabaya
1,8 kalinya Kota Mojokerto. Hal ini bisa terjadi,
Mojokerto (Kota)
karena PDRB di Sidoarjo harus dinikmati oleh
Mojokerto (Kab)
penduduk yang lebih banyak.
Bangkalan
Pertumbuhan ekonomi kabupaten/kota di
Gresik
kawasan Gerbangkertosusilo Tahun 2015 sedikit
0 40 80 120
menurun antara 5-6,6%, dimana pertumbuhan
1.
Lampiran - 1
LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA DAN KETINGGIAN TAHUN 2015
1 Tarik 36,06 20 16
2 Prambon 34,23 20 10
3 Krembung 29,55 19 5
4 Porong 29,82 19 4
5 Jabon 81,00 15 3
.id
6 Tanggulangin 32,29 19 4
go
7 Candi 40,67 24 4
s.
8 Tulangan 31,21 22 7
bp
9 Wonoayu 33,92 23 4
b.
10 Sukodono 32,68 19 7
ka
11 Sidoarjo 62,56 24 4
jo
12 Buduran 41,02 15 4
ar
13 Sedati 79,43 16 4
do
14 Waru 30,32 17 5
si
15 Gedangan 24,06 15 4
://
16 Taman 31,54 24 9
tp
17 Krian 32,50 22 12
ht
18 Balongbendo 31,40 20 20
1 Tarik - 8,75 - -
2 Prambon - 64,25 - -
.id
6 Tanggulangin 640,75 21,25 - -
go
7 Candi 667,23 491,30 - -
s.
8 Tulangan - 48,00 - -
bp
9 Wonoayu - 71,50 - -
b.
10 Sukodono - - - -
ka
15 Gedangan 195,75 - - -
://
16 Taman - - - -
tp
17 Krian - 265,75 - -
ht
18 Balongbendo - 30,00 - -
.id
6 Tanggulangin 46.484 56.597 71.149 84.580
go
7 Candi 46.816 60.778 92.897 145.146
s.
8 Tulangan 49.983 58.327 67.308 87.422
bp
9 Wonoayu 42.610 50.530 61.666 72.009
b.
Sumber Data : BPS, Hasil Sensus Penduduk 1980, 1990, 2000, 2010
.id
6 Tanggulangin 8.948 11.391 17.075 20.843
go
7 Candi 9.235 12.691 23.950 37.712
s.
8 Tulangan 9.987 12.596 17.364 22.523
bp
9 Wonoayu 8.641 11.125 16.287 18.302
b.
Sumber Data : BPS, Hasil Sensus Penduduk 1980, 1990, 2000, 2010
Pengeluaran/Kapita/Bulan (Rp)
Uraian
2010 2015
.id
5. Sayur-sayuran 10.552 30.631
go
6. Kacang-kacangan 13.341 20.660
s.
7. Buah-buahan 10.747 30.822
bp
8. Minyak & lemak 10.168 16.368
b.
.id
4 Listrik, Gas & Air Bersih 14.057 39.250
go
5 Konstruksi 1.765.790 2.170.848
s.
6 Perdagangan, Hotel & Restoran 5.901.623 6.866.165
bp
7 Angkutan & Komunikasi 495.121 470.603
b.
.id
go
4 Perumahan 868,50 1.285,80 4.161,05
s.
bp
5 Pariwisata 1.654,80 0,00 0,00
b.
ka
Sumber Data : Badan Pelayanan dan Perijinan Terpadu (BPPT) Kab. Sidoarjo
.id
6 Tanggulangin 1.683 111.478
go
7 Candi 1.573 104.555
s.
8 Tulangan 1.688 112.553
bp
9 Wonoayu 2.655 177.554
b.
5 Jabon 0,00 0
.id
6 Tanggulangin 84,71 5.005
go
7 Candi 104,20 5.954
s.
8 Tulangan 818,67 48.141
bp
9 Wonoayu 422,29 28.285
b.
12 Buduran 0,00 0
ar
13 Sedati 0,00 0
do
14 Waru 0,00 0
si
16 Taman 0,00 0
tp
1 Tarik - - -
2 Prambon - - -
3 Krembung - - -
.id
6 Tanggulangin 496,64 1.116,9 141,7
go
7 Candi 1.031,65 2.047,8 259,9
s.
8 Tulangan - - -
bp
9 Wonoayu - - -
b.
10 Sukodono - - -
ka
15 Gedangan - - -
://
16 Taman - - -
tp
17 Krian - - -
ht
18 Balongbendo - - -
.id
6 Tanggulangin 306 403
go
7 Candi 690 542
s.
8 Tulangan 726 562
bp
9 Wonoayu 459 466
b.
14 Waru 92 123
si
Sumber Data : BPS, Pendataan Sapi, Sapi Perah & Kerbau 2011 & ST 2013
Industri Industri
No Kecamatan Jumlah
Besar Sedang
1 Tarik 3 4 7
2 Prambon 1 9 10
3 Krembung 1 29 30
4 Porong 6 26 32
5 Jabon 1 26 27
.id
6 Tanggulangin 10 33 43
go
7 Candi 16 57 73
s.
8 Tulangan 3 28 31
bp
9 Wonoayu 7 27 34
b.
10 Sukodono 6 21 27
ka
11 Sidoarjo 15 35 50
jo
12 Buduran 26 31 57
ar
13 Sedati 10 11 21
do
14 Waru 54 99 153
si
15 Gedangan 34 49 83
://
16 Taman 43 78 121
tp
17 Krian 10 29 39
ht
18 Balongbendo 2 17 19
.id
6 Tanggulangin 34.857 26.009 1.267
go
7 Candi 60.539 34.794 2.471
s.
8 Tulangan 47.095 27.906 1.125
bp
9 Wonoayu 41.650 31.149 1.224
b.
.id
5 Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, dll 68,81 80,49 95,49
go
6 Konstruksi 7.581,34 9.758,57 13.277,29
s.
7 Perdagangan Besar/Eceran, dll 12.197,96 16.561,21 23.628,21
bp
8 Transportasi & Pergudangan 6.583,96 10.556,14 17.062,24
b.
.id
5 Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, dll 68,81 78,94 86,54
go
6 Konstruksi 7.581,34 8.593,27 10.181,94
s.
7 Perdagangan Besar/Eceran, dll 12.197,96 14.722,83 18.218,83
bp
8 Transportasi & Pergudangan 6.583,96 8.175,05 8.977,51
b.
.id
5 Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, dll 0,08 0,08 0,08
go
6 Konstruksi 9,31 9,19 9,09
s.
7 Perdagangan Besar/Eceran, dll 14,97 15,74 16,26
bp
8 Transportasi & Pergudangan 8,08 8,74 8,01
b.