Anda di halaman 1dari 55

STATISTIK DAERAH KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2016

Nomor Katalog : 1101002.3515

Ukuran Buku : 25.7 Cm x 19 Cm

Jumlah Halaman : 50 halaman

id
Naskah :

.
go
Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik

s.
bp
Penyunting :
b.

Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik


ka
jo
ar

Perancang Sampul :
do

Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik


si
://

Gambar :
tp

Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik


ht

Diterbitkan oleh :
Badan Pusat Statistik Kabupaten Sidoarjo

Boleh dikutip dengan menyebutkan sumbernya


id
Kata Pengantar

.
go
s.
Publikasi Statistik Daerah Kabupaten Sidoarjo 2016 diterbitkan oleh BPS Kabupaten
bp
Sidoarjo. Berisi berbagai data dan informasi terpilih seputar kondisi sosial-ekonomi di Sidoarjo
b.

yang dianalisis secara sederhana untuk membantu pengguna data memahami perkembangan
ka

pembangunan serta potensi yang ada di Sidoarjo.


jo

Publikasi ini diterbitkan untuk melengkapi publikasi-publikasi statistik yang sudah terbit
ar

secara rutin setiap tahun. Berbeda dengan publikasi-publikasi yang sudah ada, publikasi ini lebih
menekankan pada analisis.
do
si

Materi yang disajikan memuat berbagai informasi/indikator terpilih yang terkait dengan
://

pembangunan di berbagai sektor di Sidoarjo dan diharapkan dapat menjadi bahan rujukan/kajian
dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan pembangunan.
tp
ht

Kritik dan saran konstruktif berbagai pihak kami harapkan untuk penyempurnaan penerbitan
mendatang. Semoga publikasi ini mampu memenuhi tuntutan kebutuhan data statistik, baik oleh
instansi/dinas pemerintah, swasta, kalangan akademisi maupun masyarakat luas.

Sidoarjo, 22 September 2016


Kepala Badan Pusat Statistik
Kabupaten Sidoarjo

Ir. Patris Sayogyo, MM


NIP. 19610410 199003 1 001
. id
go
DAFTAR ISI s.
bp
b.
ka

1. Geografi dan Iklim 1 11. Pertambangan & Penggalian 20


jo

2. Pemerintahan 3 12. Industri Pengolahan 21


ar
do

3. Penduduk 5 13. Listrik 22


si
://

4. Ketenagakerjaan 7 14. Air Minum 23


tp
ht

5. Pendidikan 9 15. Hotel 24

6. Kesehatan & KB 11 16. Perdagangan 25

7. Perumahan & Fasilitasnya 13 17. Trasnportasi 26

8. Tingkat Kemiskinan 15 18. Keuangan & Investasi 28

9. Pembangunan Manusia 16 19. Pengeluaran Konsumsi Pend 30

10. Pertanian 18 20. PDRB 32

21. Perbandingan Regional 34


1
GEOGRAFI DAN IKLIM
70% wilayah Sidoarjo memiliki ketinggian di bawah 10 meter dpl
Dengan kondisi geografis yang berdataran rendah, diapit dua sungai besar dan memiliki
garis pantai yang panjang, maka jika curah hujan tinggi dan air laut sedang pasang,
daerah ini menjadi rawan banjir

Kabupaten Sidoarjo adalah daerah yang


Peta Sidoarjo
dihimpit dua sungai besar, sehingga terkenal

dengan sebutan Kota Delta. Di sebelah utara

melintas Sungai Mas dan di sebelah selatan

wilayah, melintas sungai Brantas. Luas wilayah

terbentang antara 112,5º - 112,9º Bujur Timur

id
dan 7,3º - 7,5º Lintang Selatan.

.
go
Dari total luas wilayah 714,24 km², 40,2

persennya berada di ketinggian 3-10 meter yang


s.
bp
berada di wilayah bagian tengah yang berair
b.

tawar. Seluas 29,9 persen, memiliki ketinggian


ka

0-3 meter yang terletak di bagian timur yang


jo

merupakan wilayah pesisir/pertambakan dan


ar

Statistik Geografis di Sidoarjo


do

berair asin. Sedangkan sisanya 29,2 persen,


Uraian Satuan 2015
si

terletak pada ketinggian antara 10-20 meter


://

Luas km2 714,24


yang berada di bagian barat wilayah.
tp

Jarak kecamatan terjauh km 33


Di seluruh wilayah Sidoarjo, di sepanjang
ht

Desa Pesisir desa 9


tahun, relatif tidak pernah mengalami Desa Bukan Pesisir desa 344

kekeringan, karena kedalaman air tanah di semua


Ketinggian Wilayah :
0 - 3 Meter dpl persen 29,9
wilayah tidak pernah lebih dari 5 meter.
3 - 10 Meter dpl persen 40,2
10 - 20 Meter dpl persen 29,9
Tahukah Anda? Kondisi Air :

Dari total wilayah Sidoarjo, seluas 22,8% nya Kedalaman Air Tanah meter 0-5
merupakan daerah air asin. Daerah Air Asin persen 22,8

Sumber : Sidoarjo Dalam Angka 2016

Statistik Daerah Kabupaten Sidoarjo 2016 1


1

3.
1
GEOGRAFI DAN IKLIM
Suhu udara terendah terjadi di Bulan September (20,5 ºC)
Sepanjang Tahun 2015, jumlah hari hujan terbanyak terjadi di Bulan Februari. Pada
bulan itu, 18 wilayah kecamatan di Sidoarjo secara rata-rata mendapat guyuran hujan
selama 20 hari

Statistik Geografi & Iklim di Sidoarjo Dari 30 lokasi penakar hujan di 18

kecamatan, secara rata-rata curah hujan


Uraian Satuan 2015
tertinggi pada Tahun 2015 tercatat sebesar
Curah Hujan (max) mm 397,3 397,3 mm yang terjadi pada Bulan Februari.
Hari Hujan (max) Hari 20
Daerah dengan curah hujan tinggi terutama
Lapis tanah alluvial kelabu Persen 65,8
terdapat di daerah Sidoarjo bagian tengah-
Kelembaban Udara (%) Min 37

id
utara yang meliputi Kec. Buduran (ch= 403
Kecepatan Angin (max) Km/jam 22

.
go
Tekanan Udara (min) Mb 1.007,8 mm), Sidoarjo (ch =454 mm), Gedangan

s.
Suhu Udara : (ch=471 mm), Candi (ch=496 mm); serta di
bp
Minimum °C 20,5
Sidoarjo bagian utara (Krian dan Taman).
b.

Maximum °C 35,6
Sementara itu, hari hujan tertinggi tercatat
ka

Sumber : BMKG Juanda Sidoarjo


pada bulan Februari, yaitu selama 25 hari (di
jo

Kec. Taman, Kec. Krian dan Kec. Sidoarjo.


ar
do

Suhu udara di Sidoarjo yang secara


Hari Hujan dan Curah Hujan (cm)
si

Tahun 2015
rata-rata sudah terasa panas, mencapai
://

45
puncaknya pada Bulan Oktober-Desember
tp

40
dengan suhu di atas 35°C. Sedangkan suhu
ht

35
30
udara terendah terjadi pada Bulan Agustus
25
20 sd September yang mendekati angka 20°C.
15 Pada bulan-bulan tersebut suhu udara di
10
wilayah Sidoarjo, pada pagi hari terasa dingin
5
0 dan di siang hari tidak terlampau panas.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
hh Sementara itu, suhu udara minimum pada
ch Bulan
siang hari (jam 12.00), sepanjang Tahun 2015
Sumber : Dinas PU Pengairan
terjadi pada bulan Maret (24,4°C).

2 Statistik Daerah Kabupaten Sidoarjo 2016


2

1.
2 PNS perempuan di Pemkab Sidoarjo 5,6% lebih banyak
Tidak hanya kuantitas yang lebih banyak, secara kualitas pendidikan, PNS
perempuan di Pemkab Sidoarjo juga lebih baik. Dari seluruh PNS berpendidikan
diploma ke atas 63,9 persennya adalah perempuan

Sejak otonomi daerah diberlakukan pada Statistik Pemerintahan di Sidoarjo

Tahun 2001, di Kabupaten Sidoarjo tidak terjadi Uraian 2013 2014 2015

perubahan jumlah kecamatan, jumlah desa/ Kecamatan 18 18 18

kelurahan sebagai akibat dari pemekaran wilayah. Desa 322 322 322

Kelurahan 31 31 31
Jumlah kecamatan tercatat sebanyak 18 wilayah,
Rukun Warga 1.786 1.794 1.851
dan jumlah desa/kelurahan sebanyak 353.

id
Rukun Tetangga 8.377 8.547 8.792
Sedangkan jumlah RW dan jumlah RT, selama 3

.
go
Jml. PNS Pemkab :
tahun terakhir relatif tidak mengalami perubahan,

s.
Gol I 788 747 583
meskipun jumlah penduduk mengalami penambahan
bp
Gol II 3.683 3.677 3.082

setiap tahun.
b.

Gol III 4.692 4.987 5.687


ka

Gol IV 5.456 5.198 4.958


Pada Tahun 2015, jumlah PNS di Pemkab
jo

Sumber : BKD & Setda Kabupaten Sidoarjo


Sidoarjo tercatat sejumlah 14.310 orang. Tidak
ar

terdapat ketimpangan yang berarti antara jumlah


do

PNS laki-laki dan perempuan. Namun yang menarik


si
://

dari jumlah PNS tersebut, ternyata 55,6


tp

persennya adalah perempuan. Jika dirinci menurut


ht

golongan, terdapat 4,07% pegawai Golongan I,

21,54% Golongan II, 39,74% pegawai Golongan

III dan 34,65% pegawai Golongan IV.

Kualitas PNS di Pemkab Sidoarjo juga bisa Sumber Data : Sidoarjo Dalam Angka 2016

dilihat dari tingkat pendidikan pegawai. PNS


Tahukah Anda?
berpendidikan SD/SLTP sebanyak 5,89%, SLTA
Sejak otonomi daerah diberlakukan, tidak
sebanyak 18,7% dan D3 ke atas sebanyak 75,4%. terdapat pemekaran wilayah baik di tingkat
kabupaten/kecamatan/ desa/ kelurahan.
Yang menarik, dari seluruh PNS berpendidikan D3

keatas, ternyata 63,9% nya adalah perempuan.


Statistik Daerah Kabupaten Sidoarjo 2016 3
3

3.
Tidak satupun partai politik yang mendominasi di parlemen
Hasil Pemilu 2014 menempatkan Partai Kebangkitan Bangsa sebagai pemenang
pemilu dengan meloloskan 13 wakilnya di DPRD Sidoarjo, namun kekuatannya di
parlemen hanya mencapai 26 persen
2
Anggota DPRD Periode 2014-2019 Peta perpolitikan di Kabupaten Sidoarjo

diwarnai dengan tanpa adanya dominasi salah

satu partai politik (parpol) di parlemen. Pemilu

2014 menghasilkan perolehan kursi bagi 10

parpol peserta pemilu, dimana PKB memperoleh

kursi terbanyak dengan 13 kursi yang disusul

id
PDIP di posisi kedua dengan 8 kursi. PAN dan

.
go
Gerindra masing-masing memperoleh 7 kursi,

s.
Golkar (5 kursi) serta Demokrat (4 kursi) dan
bp
PKS (3 kursi). Sementara itu PPP, PBB dan
Sumber Data : Sekretariat DPRD Sidoarjo
b.

Partai Nasdem masing-masing memperoleh 1


ka

Tahukah Anda? kursi. Dengan distribusi kursi seperti ini,


jo

Peran PAD dalam pembiayaan pembangunan minimal dibutuhkan 3 parpol untuk menggalang
ar

Tahun 2015 sebesar 35,6 persen, melampaui


do

peran utama DAU selama 10 tahun sebelumnya koalisi di parlemen.


si

Sementara itu, pelaksanaan pembangunan


://

Realisasi APBD Sidoarjo, 2013-2015 di Sidoarjo pada Tahun 2015 (semua sektor),
tp
ht

Anggaran 2013 2014 2015 telah menghabiskan anggaran 3,56 triliyun

rupiah. Jumlah anggaran tersebut mengalami


1. APBD (Milyar Rp) :
peningkatan sekitar Rp 283 Milyar dibanding
 Pendapatan Daerah 2.695 3.273 3.556
realisasi belanja Tahun 2014 yang mencapai Rp
 Belanja Daerah 2.592 3.128 3.396
3,27 triliyun. Dari total APBD Tahun 2015
2. DAU (Milyar Rp) 1.105 1.199 1.207
sebesar 3,56 triliyun tersebut, ternyata PAD
3. DAK (Milyar Rp) 54,28 58,85 60,66
memiliki peranan terbesar (35,6%) atau telah
4. PAD (Milyar Rp) 858,4 1.115,5 1.267
melampaui peran utama DAU dalam pembiayaan
Sumber : BPKKD Kabupaten Sidoarjo pembangunan selama 10 tahun sebelumnya.

4 Statistik Daerah Kabupaten Sidoarjo 2016


4

1.
3 Pertumbuhan penduduk di Sidoarjo meningkat lagi (1,58%)
Berhimpitan langsung dengan wilayah Surabaya menyebabkan Sidoarjo menjadi daerah
tujuan utama pengembangan pemukiman dan pengembangan kegiatan usaha selama 30
tahun terakhir (1980-2010). Namun, kondisi di wilayah ini kini sudah mulai jenuh.

Jumlah penduduk Sidoarjo pada Tahun 2015 Statistik Penduduk Sidoarjo


mencapai 2,12 juta jiwa; meningkat pesat dari 1,17 Uraian 2013 2014 2015

juta jiwa (1990) dan 1,95 juta jiwa (2010). Dari Jml. Penduduk (000 jiwa) 2.049 2.084 2.117

Pertumbuhan Pddk (%) 1,59 1,71 1,58


sisi jumlah penduduk, menempati urutan 4 se Jawa
Kepadatan Pddk per km² 2.869 2.918 2.964
Timur setelah Surabaya, Kab. Malang dan Jember.
Sex Ratio : Lk/Pr (%) 100,9 100,8 101,0
Sebagai daerah yang berbatasan langsung
Jml. Rumahtangga (000) 540,1 542,0 563,1
dengan Surabaya dan memiliki perusahaan indutri

id
Rata2 Anggota Rmhtg 3,77 3,84 3,76

.
besar/sedang terbanyak di Jatim, Sidoarjo telah

go
Pddk per Kel. Umur :

menjadi daerah tujuan utama bagi para pencari


s.
0 - 14 tahun (%) 24,42 26,22 24,88
bp
kerja dan tempat hunian baru. Akibatnya, wilayah 15 - 64 tahun (%) 71,38 70,00 70,93
b.

ini mengalami pertumbuhan penduduk tertinggi di > 64 tahun (%) 4,20 3,78 4,19
ka

Sumber Data : BPS Kabupaten Sidoarjo


Jatim (1980-2010). Dengan luas 714,24 km²,
jo

Sidoarjo merupakan daerah terpadat penduduk


ar

Tahukah Anda?
nya di Jatim untuk level kabupaten (selain kota).
do

Untuk daerah kabupaten (selain kota),


Sidoarjo merupakan daerah dengan tingkat
Tahun 2015, kepadatan penduduk di wilayah ini
si

kepadatan penduduk tertinggi di Jatim


://

mencapai 2.964 jiwa/km², meningkat pesat


tp

Piramida Penduduk Sidoarjo, 2015


dibanding Tahun 2000 (2.188 jiwa/km²).
ht

Sebagai daerah tujuan migran, komposisi

penduduk Tahun 2015 masih didominasi kelompok

usia pekerja (15-64 tahun), dimana komposisinya

mencapai 70,9%. Hal tersebut menunjukkan bahwa

di Sidoarjo terdapat cukup banyak sumber daya

manusia usia produktif, yang siap dan cukup

potensial dalam mendukung pembangunan, tentu

saja jika memiliki kualitas yang memadai seperti :

pendidikan maupun ketrampilan.

Statistik Daerah Kabupaten Sidoarjo 2016 5


5

3.
1/3 penduduk Sidoarjo berada di Kec. Sidoarjo, Waru dan Taman
Kecamatan Waru dan Taman yang secara geografis berhimpitan dengan Surabaya
mengalami tekanan langsung akibat dari melubernya penduduk di wilayah tetangga
tersebut. Akibatnya, penduduk di 2 kecamatan ini tumbuh lebih cepat
3
Penduduk Per Kecamatan, Tahun 2015 Hasil Proyeksi berdasarkan Sensus

Kecamatan Jumlah Persen Penduduk (SP) 2010 memperkirakan bahwa


 Tarik 63.907 3,02
dari total penduduk Tahun 2015 sebesar 2,12
 Prambon 71.597 3,38
 Krembung 60.463 2,86 juta jiwa yang tersebar di 18 kecamatan,
 Porong 65.740 3,1
sebagian besar terkonsentrasi di wilayah
 Jabon 50.761 2,4
 Tanggulangin 92.168 4,35 utara yang berbatasan dengan Surabaya dan
 Candi 169.018 7,98
 Tulangan 97.046 4,58
di Sidoarjo bagian tengah. Di wilayah utara,

id
 Wonoayu 75.817 3,58 Kecamatan Waru dan Taman masih tercatat

.
go
 Sukodono 131.925 6,23
 Sidoarjo 214.373 10,12 berpenduduk tertinggi dengan jumlah masing-

s.
 Buduran 103.807 4,9 masing 240.942 jiwa dan 228.477 jiwa.
bp
 Sedati 103.947 4,91
 Waru 240.942 11,38 Wilayah bagian tengah, terdiri dari :
b.

 Gedangan 144.362 6,82


Kecamatan Sidoarjo, Candi, Krian, Sukodono,
ka

 Taman 228.477 10,79


 Krian Sedati, Gedangan dan Buduran. Sedangkan
jo

132.432 6,25
 Balongbendo 70.497 3,33
ar

kecamatan lain yang berada di bagian barat/


Kabupaten : 2.117.279 100,00
do

Sumber Data : BPS, Proyeksi dari SP 2010 selatan, rata-rata berpenduduk lebih sedikit,
si

seperti Kec. Balongbendo, Tarik, Prambon,


://

Rata2 Pertumbuhan Penduduk Per Tahun,


Tahun 2000-2015 (%) Krembung, Jabon dan Wonoayu.
tp
ht

Dilihat dari pertumbuhan penduduknya,

nampak bahwa kecamatan yang berbatasan

dengan Surabaya, sudah mengalami titik

jenuh. Jika 20-10 tahun yang lalu, Kec. Waru,

Taman, Gedangan selalu masuk dalam kategori

pertumbuhan tertinggi, kini peranannya telah

digeser oleh kecamatan di bagian tengah,

seperti : Kec. Sukodono, Candi, dan Buduran,

Sumber Data : BPS, Hasil SP 2000-2015


yang kini mencatat pertumbuhan tertinggi.

6 Statistik Daerah Kabupaten Sidoarjo 2016


6

1.
4 Pengangguran Tahun 2015 tertinggi selama 5 tahun terakhir
Jika selama periode 2000-2010, angka pengangguran di Sidoarjo selalu di atas 8%, maka
pada Tahun 2013-2014, pengangguran di wilayah ini menurun drastis hingga kurang
dari 4,5%, sebelum meningkat kembali pada Tahun 2015 sebesar 6,30%.

Tingkat pengangguran penduduk usia ≥ 15


Statistik Ketenagakerjaan di Sidoarjo
tahun yang dalam periode 2000-2010 relatif
Uraian 2013 2014 2015
cukup besar (selalu diatas 8%), pada periode
1. TPAK (%) 67,71 67,94 67,49
2011-2014 mengalami penurunan yang sangat
2. Pengangguran (%) 4,13 3,88 6,30
signifikan (< 4,5%), sebelum meningkat kembali
3. Bekerja (%) 95,87 96,12 93,70
menjadi 6,3% (2015). Ini dapat diartikan
4. Pddk Bekerja di :
bahwa dari 100 penduduk (15 tahun+) yang

id
 Sektor Primer 7,13 6,35 6,51
menginginkan pekerjaan, baru 94 orang yang

.
go
bisa tertampung pada lapangan kerja. Sektor  Sektor Sekunder 42,34 41,66 44,33

perdagangan yang tumbuh di atas 7,5% belum


s.
 Sektor Tersier 50,53 51,99 49,16
bp
mampu menekan naiknya pengangguran pada Sumber Data : BPS, Sakernas 2015
b.

Tahun 2015, karena tidak didukung oleh sektor


ka

industri yang tumbuh lambat (5,5%). Tahukah Anda?


jo

Dibanding daerah lain di Jawa Timur, angka


Pada penyerapan tenaga kerja, terjadi
ar

pengangguran di Sidoarjo Tahun 2015 masuk


do

sedikit pergeseran dari ketiga kelompok kategori 5 tertinggi


si

sektoral : primer, sekunder & tersier. Sektor


://

sekunder yang pada 10 tahun yang lalu selalu


tp

PENYERAPAN TENAGA KERJA PER SEKTOR, 2015


mendominasi dengan penyerapan TK tertinggi,
ht

sejak 6 tahun terakhir posisinya sudah dilampaui 0,3


Pertanian
6,5
oleh sektor tersier. Pada Tahun 2015, kelompok Industri
21,0
tersier mampu menyerap tenaga kerja sebesar Konstruksi

49,2% atau di atas sektor sekunder (44,3%). 4,9 36,1


Perdagangan

Angkutan
Sedangkan pada sektor primer, setiap tahun
Keuangan &
peranannya terus mengalami penurunan. 23,4
8,0 Jasa
Lainnya
Keterangan :
- Sektor Primer (pertanian, pertambangan & penggalian)
- Sektor Sekunder (industri, konstruksi, listrik, gas, air bersih)
- Sektor Tersier (perdagangan, angkutan, keuangan, jasa2) Sumber Data : BPS, Sakernas 2015

Statistik Daerah Kabupaten Sidoarjo 2016 7


7

3.
KETENAGAKERJAAN
Hanya 13,1%, angkatan kerja di Sidoarjo yang tamat diploma ke atas
PadaTahun 2014, dari setiap 100 penduduk usia kerja (≥ 15 tahun), terdapat 68 orang
yang siap dan menginginkan pekerjaan. Sisanya yang tidak memasuki lapangan kerja
adalah : anak sekolah, ibu rumah tangga, lanjut usia, cacat, dsb.
4
Angkatan Kerja Menurut Pendidikan (%) Dari total penduduk Tahun 2015 sebesar

Pendidikan Pekerja 2013 2015 2.117.279 jiwa, terdapat 1.605.518 jiwa atau

Tidak Tamat SD 4,58 5,73 75,8 persen yang termasuk PUK - penduduk

Tamat SD 14,22 13,86 usia kerja ( ≥ 15 tahun). Tidak semua PUK


Tamat SLTP 20,45 21,44 menginginkan untuk memasuki lapangan kerja,
Tamat SLTA 44,01 45,87 dimana diantara mereka terdapat anak
Diploma I/II/III 2,39 2,25 sekolah, ibu rumah tangga, lanjut usia, cacat,

. id
Universitas 14,35 10,86
dan sebagainya. Sedangkan penduduk yang

go
Jumlah : 100,00 100,00
siap memasuki lapangan kerja dikategorikan
s.
bp
Sumber data : BPS, Sakernas 2013 & 2015
sebagai angkatan kerja. Pada Tahun 2015,
b.

Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK)


ka

penduduk Sidoarjo mencapai 67,49 persen,


jo

yang berarti dari setiap 100 penduduk usia


ar

≥ 15 tahun, terdapat 68 orang yang siap dan


do

menginginkan pekerjaan.
si
://

Tahun 2015, dari total angkatan kerja


tp

sebanyak 1.083.519 orang, sejumlah 93,7


ht

persen telah tertampung ke dalam lapangan

kerja di berbagai sektor ekonomi, sedangkan

6,3 persen sisanya masih menganggur.


Sumber Data : BPS, Sakernas 2015
Dilihat dari sisi pendidikan, angkatan

kerja yang tertampung di berbagi sektor


Tahukah Anda?
masih terlihat belum menggembirakan. Dari
Sebanyak 42,1% angkatan kerja yang
memasuki lapangan kerja di Sidoarjo, angkatan kerja sebanyak 1.083.519 orang,
masih berpendidikan SLTP ke bawah ternyata lebih dari sepertiganya (42,1%)

masih berpendidikan SLTP ke bawah.

8 Statistik Daerah Kabupaten Sidoarjo 2016


8

1.
5 Masih ada sekitar 1,3% penduduk Sidoarjo yang buta huruf
Untuk daerah kabupaten (selain kota), rata-rata lama sekolah penduduk Sidoarjo
adalah yang tertinggi di Jawa Timur, yaitu 10,1 tahun

Tingginya persentase jumlah penduduk usia Statistik Pendidikan, Tahun 2015

15-64 tahun (71,0%) menunjukkan bahwa di Uraian 2010 2015


Sidoarjo tersedia cukup banyak SDM usia
1 Rata-rata lama sekolah (th) 9,22 10,10
produktif. Tentu saja penduduk yang siap dalam
Penduduk ≥10 th yang
2 97,43 98,73
mendukung pembangunan tersebut, harus melek huruf (%)
Angka partisipasi sekolah
diupayakan untuk memiliki kualitas pendidikan 3
penduduk usia 7-12 th
99,59 100,0

yang memadai.

id
Angka partisipasi sekolah
4 98,55 100,0
penduduk usia 13-15 th

.
Capaian pembangunan bidang pendidikan di

go
5 Angka partisipasi sekolah 79,29 84,72
daerah ini (2015) ditunjukkan oleh beberapa penduduk usia 16-18 th

s.
Rata-2 lama sekolah
bp
6 6,73 7,14
indikator, antara lain : tingginya rata-rata lama Penduduk Jatim (th)
b.

sekolah penduduk (10,1 tahun) dan tingginya Sumber Data :BPS, Susenas 2015
ka

angka melek huruf (98,73). Dibanding kabupaten


jo

lain di Jatim (selain kota), kedua indikator


Tahukah Anda?
ar

Diperkirakan 3-4 tahun lagi, angka


pendidikan tersebut adalah yang tertinggi.
do

partisipasi sekolah penduduk tingkat


Indikator pertama menyatakan : bahwa secara SLTA telah mencapai di atas 90 %
si
://

rata-rata, penduduk Sidoarjo bersekolah hingga


tp

kelas 2 SLTA. Sedang indikator kedua Rata-rata lama Sekolah di Sidoarjo


ht

dan Jatim, Tahun 2011 - 2015 (%)


menyatakan : bahwa pada Tahun 2015, angka

buta huruf di daerah ini masih tersisa 1,27


12,0 Sidoarjo Jatim
persen (angka buta huruf di Jatim masih sekitar 10,0 9,5
10,0 10,1

8-9 persen). 8,0 6,8 6,9 7,1

Sementara, untuk APS (Angka Partisipasi 6,0

Sekolah), baik pada tingkat SD/SLTP, semuanya 4,0

sudah mencapai 100 dan bisa disimpulkan bahwa 2,0

0,0
Program Wajib Belajar 9 tahun telah dicapai
2011 2013 2015
oleh penduduk di wilayah Sidoarjo.
Sumber Data : BPS, Susenas 2014
Statistik Daerah Kabupaten Sidoarjo 2016 9
9

3.
Sebanyak 53,4 persen penduduk Sidoarjo berpendidikan SLTA keatas
Untuk daerah kabupaten (selain kota), Angka Partisipasi Sekolah (APS) penduduk
Sidoarjo usia SLTA (16-18 tahun) adalah yang tertinggi di Jawa Timur 5
Penduduk ≥ 15 Tahun Menurut Penduduk usia SLTA (16-18 th), APS nya
Pendidikan Yang Ditamatkan
mencapai 84,72 (2015). Artinya dari seluruh

Uraian 2010 2015 penduduk usia tersebut, masih terdapat 15,3%

yang saat ini tidak sedang bersekolah (putus


1. Belum Tamat SD 13,18 6,11
sekolah, masuk pasar kerja, dsb).
2. SD Sederajat 21,32 17,54
Untuk melihat kualitas SDM penduduk di

suatu wilayah bisa juga dilihat dari pendidikan

id
3. SLTP Sederajat 21,60 23,00

.
tertinggi yang ditamatkan. Pada Tahun 2015,

go
4. SLTA ke atas 43,90 53,35
penduduk Sidoarjo tamat SD ke bawah
s.
bp
5. SLTA ke atas (Jatim) 24,73 27,55 mencapai 23,65 persen dan yang tamat SLTP
b.

Sumber Data :BPS, Susenas 2015 mencapai 23,00 persen. Sedangkan penduduk
ka

yang tamat SLTA keatas mencapai 53,4 persen


jo

(rata-rata Jawa Timur hampir separuhnya atau


ar

27,6 persen). Dibanding daerah lain di Jawa


do

PENDUDUK TAMAT SLTA KE ATAS


DI SIDOARJO DAN JAWA TIMUR (%) Timur (selain kota), persentase penduduk yang
si
://

tamat SLTA ke atas tersebut merupakan yang


60 53,35
tp

tertinggi.
ht

50 43,9
Di bidang infrastruktur pendidikan, jumlah
40
27,55 sekolahan terus diperbanyak untuk menampung
30 24,73
jumlah siswa (khususnya tingkat SLTP/SLTA)
20
yang terus bertambah. Namun di tingkat SD,
10
beberapa sekolah justru dimerger karena
0
2010 2015 kekurangan siswa akibat dari menurunnya
Sidoarjo Jatim
struktur penduduk usia muda. Di tingkat SLTP-
Sumber Data : BPS, Susenas 2015 SLTA, jumlah sekolah meningkat dari 339 unit

(2005) menjadi 367 (2011) & 390 unit (2015).

10 Statistik Daerah Kabupaten Sidoarjo 2016


10

1.
6 Hampir semua kelahiran (99,99%) ditolong oleh dokter/bidan
Dari total bayi berusia < 2 tahun yang pernah diberi ASI (92,1 persen), sebanyak
64,9% persennya diberi ASI kurang dari 12 bulan

Angka persalinan oleh tenaga kesehatan/ Statistik Kesehatan di Sidoarjo


(%)
medis merupakan salah satu indikator di bidang Uraian 2010 2015
kesehatan. Penanganan yang tepat saat/ pasca 97,46
Penolong Kelahiran :
persalinan akan mengurangi risiko kematian  Dokter 37,28 38,83
ibu/bayi pada saat proses persalinan. Tahun  Bidan 61,37 61,17
Angka Kematian Bayi 25,43 22,11*
2015 angka persalinan oleh tenaga medis menun-
Angka Harapan Hidup 73,42 73,63
jukkan data yang menggembirakan, dimana

id
Tempat Berobat Jalan :
 Rumah sakit

.
12,11 19,16
proses persalinan yang ditolong dokter/bidan

go
 Praktek Dokter 37,67 41,84
telah mencapai hampir seluruh kasus (99,99%).
s.
 Puskesmas 28,35 24,85
 Petugas Kesehatan
bp
20,74 12,06
Angka ini menunjukkan peningkatan dibanding
 P-obatan Tradisional 0,24 0,93
b.

tahun 2007 (97,5%) dan tahun 2010 (98,65%).  Lainnya 0,89 0,98
ka

Tahun 2015, beberapa fasilitas kesehatan Sumber Data : BPS, Susenas 2015 (*Data tahun 2014).
jo

yang diakses masyarakat Sidoarjo untuk berobat Tempat Berobat Pasien Rawat Jalan
ar

Tahun 2015 (%)


jalan, secara mayoritas sudah merujuk pada
do

fasilitas/petugas medis yang ada. Masyarakat


si
://

yang berobat jalan ke RS/Puskesmas/dokter


tp

praktek/petugas kesehatan, jumlahnya sudah


ht

mencapai 99,8%; dimana prakter dokter menem-

pati rujukan tertinggi sebesar 43,82%, disusul

Puskesmas (24,82%) dan rumah sakit (19,1%).

Sementara itu, dengan kemudahan akses


Sumber Data : BPS, Susenas 2015
dan pelayanan kesehatan yang semakin baik,

angka harapan hidup (AHH) masyarakat di


Tahukah Anda?
Sidoarjo semakin meningkat. Pada Tahun 2015, Dibanding daerah lain di Jatim (selain kota),
proses persalinan oleh dokter/bidan di
AHH masyarakat mencapai 73,63 tahun atau Sidoarjo menempati persentase tertinggi.
meningkat dibanding Tahun 2010 (70,55 tahun).

Statistik Daerah Kabupaten Sidoarjo 2016 11


11

3.
Suntikan masih menjadi alat paling digemari dalam ber KB
Tahun 2015, rata-rata jumlah anak yang dilahirkan hidup oleh seorang wanita
sampai dengan akhir masa reproduksinya (TFR) adalah 1,79 anak, atau meningkat
cukup tajam dibanding kondisi 5 tahun sebelumnya (2010) yang masih 1,51 anak
6
Statistik Kesehatan dan KB, Tahun 2015
Pengendalian jumlah kelahiran tidak hanya
Uraian 2010 2015 terkait tingkat penggunaan alat kontrasepsi di
97,46
Wanita Kawin 15-49 th (%) :
masyarakat, namun juga berhubungan dengan
 Pernah Ber KB 83,29 69,69 trend usia kawin pertama dari penduduk wanita
 Tdk Pernah Ber KB 16,71 30,31
Total Fertility Rate (Anak) 1,51 1,79 di suatu wilayah. Semakin muda, rata-rata usia
Jml. Tenaga Medis/Paramedis 1.058 2.011
kawin per tama dari penduduk wanita akan
Jenis Alat/Cara KB (%) :
semakin besar peluangnya memiliki anak dengan

id
 Suntik 54,29 54,18

.
 Pil KB 30,56 22,29
jumlah yang lebih banyak.

go
 Tubektomi/MOW 6,09 8,36
Pada Tahun 2015, dari seluruh wanita usia
s.
 IUD/Spiral 4,79 8,45
 Alat KB Lainnya 4,27 6,72
bp
15-49 tahun, sebanyak 69,69 persen diketahui
b.

Sumber Data : BPS, Susenas 2015 . pernah ber KB. Sebaliknya sebanyak 30,31%
ka

sisanya belum pernah ber KB sama sekali.


jo

Tahukah Anda? Tingkat kesertaan ber KB tersebut mengalami


ar

Jumlah wanita yang kawin pertama pada


penurunan dibanding 6 thn sebelumnya (2009)
do

usia < 17 tahun mengalami penurunan, dari


11,96% (2009) menjadi 2,55% (2015)
yang mencapai 86,03 persen. Turunnya keserta
si
://

an ber KB pasangan usia subur (PUS) tersebut


tp

Pemakaian Alat Kontrasepsi (%) juga ditandai dengan meningkatnya tingkat


ht

fertilitas di wilayah ini. Jika pada Tahun 2010,

TFR di Sidoarjo masih 1,51 maka pada Tahun

2014-2015 meningkat menjadi 1,60 dan 1,79.

Sementara itu, usia kawin pertama dari

penduduk wanita juga ikut andil dalam menaik-

kan tingkat fertilitas. Jika pada Tahun 2009,

jumlah wanita yang kawin pertama berumur ≤ 16

tahun sebanyak 11,96%, maka pada Tahun 2015


Sumber Data : BPS, Susenas 2015
menurun menjadi 2,55%.

12 Statistik Daerah Kabupaten Sidoarjo 2016


12

1.
7 Sebanyak 10,1% rumahtangga belum menggunakan jamban standar
Tahun 2015, sebanyak 86,2 persen penduduk mengkonsumsi air minum yang berasal
dari air kemasan, leding dan mata air Prigen.

Kualitas tempat tinggal masyarakat di Rumahtangga Menurut Kualitas dan


Fasilitas Tempat Tinggal (%)
Sidoarjo terlihat semakin membaik pada Tahun

2015. Hal ini dapat dilihat dari kondisi fasilitas Uraian 2010 2015
perumahan, seperti : Jenis lantai bukan tanah,

dinding tembok dan atap layak yang persentase Kualitas Tempat Tinggal :
 Lantai bukan tanah 95,43 99,69
nya mulai mendekati 100 persen. Namun, seperti
 Dinding tembok 97,77 98,54
nya untuk kondisi luas hunian, kondisi yang

id
 Atap layak 99,87 100,0

.
terjadi cenderung sebaliknya. Dengan jumlah

go
 Luas lantai < 20 M2 6,84 8,43
penduduk yang semakin banyak (pertumbuhan
s.
Fasilitas Tempat Tinggal :
bp
 Sumber air minum layak 99,20 99,92
tertinggi di Jatim), lahan yang disediakan untuk
 Jamban dg septitank 82,07 89,92
b.

hunian menjadi semakin terbatas. Hal tersebut


 Listrik 99,33 100,0
ka

ditunjukkan dengan meningkatnya jumlah rumah  Memiliki ponsel 85,35 95,40


jo

tangga yang menempati hunian dengan luas ≤ 20 Sumber Data : BPS, Susenas 2015
ar

m², dari 6,84% (2010) menjadi 8,43% (2015).


do

Penggunaan Sumber Air Minum,


Sementara itu, akses terhadap sumber air Tahun 2015 (%)
si
://

minum di wilayah ini telah mengalami pergeseran,


tp

dari cara konvensional (air sumur/pompa) dan


ht

13,84
beralih ke jenis sumber air minum yang lain,

yaitu : air kemasan (tingkat pemakaian 51,66%)


23,00 51,66
& leding/mata air terlindung (34,5%). Sumber

mata air yang dimaksud berasal dari mata air di


11,50
Prigen, yang diangkut/ditampung dan dijual

eceran ke masyarakat. Rendahnya tingkat Air Kemasan Leding


Mata Air Prigen Sumur/pompa
konsumsi air minum dari sumur/pompa (Tahun

2015 = 13,85%) diduga disebabkan karena Sumber Data : BPS, Susenas 2015

rendahnya kualitas air tanah di daerah ini.

Statistik Daerah Kabupaten Sidoarjo 2016 13


13

3.
Pembangunan rumah RS/RSS ditargetkan 80,3% dari semua tipe rumah
Selama 3 tahun terakhir (Tahun 2013-2015), realisasi pembanguanan rumah RS/RSS
baru mencapai sekitar 53% (82 ribu unit) dari rencana semula sekitar 156 ribu unit
rumah
7
Kumulatif Rencana & Realisasi Pengadaan Dewasa ini, penggunaan telepon seluler
Pembangunan Perumahan, 2013-2015
sebagai alat komunikasi, telah menjadi kebutu-
Uraian 2013 2014 2015
han utama bagi masyarakat dan telah mulai
Rencana :
menggeser keberadaan telepon konvensional
 RSS/RS 143.824 147.965 156.302

 Rumah Menengah  21.426 21.426 25.769 (kabel). Pemakaian ponsel di masyarakat

 Rumah Mewah 5.199 5.199 7.401 mengalami peningkatan yang luar biasa, dimana

id
 Ruko 4.201 4.201 5.304 pada Tahun 2015 tercatat 95,4 persen rumah

.
go
Realisasi : tangga di Sidoarjo telah menggunakan alat

s.
komunikasi tersebut. Bandingkan dengan Tahun
 RSS/RS 79.976 80.121 82.278
bp
 Rumah Menengah  10.871 10.910 13.725
2009 yang tingkat pemakaiannya masih menca-
b.

 Rumah Mewah 631 706 720


pai 76,4 persen.
ka

 Ruko 1.463 1.466 1.636


Sementara itu, pertumbuhan penduduk
jo

yang pesat membuat pemerintah daerah meng-


ar

Sumber Data : Dinas PU Cipta Karya


do

arahkan kebijakan di bidang pengadaan pemba-


Kumulatif Rencana & Realisasi Pengadaan
si

Perumahan, Tahun 2013-2015 (Ribu Unit) ngunan perumahan secara besar-besaran. Dari
://

rencana pengadaan 156 ribu unit rumah RS/


tp

400,0 Rencana Realisasi


RSS (Target hingga 2015), sampai dengan
ht

350,0

300,0 tahun tersebut baru terealisasi sekitar 82 ribu

250,0 unit (53%). Realisasi tersebut sedikit menurun


200,0
bila dibanding 5 tahun sebelumnya (Tahun
150,0
2009) yang mencapai 56,1 persen.
100,0

50,0 Tahukah Anda?


0,0
2013 2014 2015
Sebanyak 95,4% rumahtangga
di Sidoarjo, telah menggunakan
Sumber Data : Dinas PU Cipta Karya Sidoarjo ponsel sebagai alat komunikasi.

14 Statistik Daerah Kabupaten Sidoarjo 2016


14

1.
8 Kesenjangan penduduk miskin dengan garis kemiskinan semakin menurun
Dibanding daerah lain di Jatim(selain kota), garis kemiskinan di Sidoarjo Tahun 2015
(Rp 372 ribu perkapita/bulan) adalah yang tertinggi setelah Gresik

Dari total penduduk Sidoarjo sejumlah 2,12 Tingkat Kemiskinan di Sidoarjo

juta jiwa (2015), sebanyak 6,43% nya merupakan Uraian 2011 2013 2015
penduduk yang berada di bawah garis kemiskinan Jumlah
530,5 544,1 563,1
Rumahtangga
(miskin/sangat miskin). Dibanding 4 tahun sebe-
Garis Kemiskinan
277.776 329.946 372.623
lumnya, pemerintah telah berhasil menurunkan (Rp/kpt/bln)
Jml. Penduduk
angka kemiskinan sebesar 0,54 persen poin. Miskin (000)
136,3 138,2 136,1

Sejalan dengan itu, tingkat kesenjangan pendu-

id
% Penduduk
6,97 6,72 6,43
Miskin

.
duk miskin terhadap garis kemiskinan juga terus

go
Jml. Penduduk
5.227 4.893 4.789
Miskin Jatim (000)
menurun. Hal ini bisa dilihat dari besaran Indeks
s.
% Pddk. Miskin
13,85 12,73 12,34
bp
Kedalaman Kemiskinan (P1) Sidoarjo yang berada Jatim
b.
Sumber Data : BPS
pada nilai indeks terendah di antara daerah lain
ka

di Jatim (selain kota), sejak 4 tahun terakhir.


jo

Dari perbandingan tingkat kemiskinan antar Tahukah Anda?


ar

kecamatan, terdapat pola yang menunjukkan Untuk wilayah kabupaten (selain kota),
do

Sidoarjo merupakan kabupaten dengan


bahwa kecamatan pinggiran cenderung memiliki tingkat kemiskinan terendah di Jatim
si
://

tingkat kemiskinan yang lebih tinggi dibanding


tp

kecamatan lainnya. Dari hasil pendataan PPLS Penduduk Miskin di Sidoarjo & Jatim (%)
ht

terakhir, tiga kecamatan dgn tingkat kemiskinan


14 Sidoarjo Jatim
tertinggi yaitu : Kec. Jabon (26,17%), Krembung
12
(24,82%) dan Balongbendo (20,79%). 10

Sementara itu, kecamatan yang secara 8

geografis (akses) lebih dekat dengan Surabaya, 6

tingkat kemiskinannya cenderung lebih rendah, 4

2
yaitu : Kecamatan Waru (6,3%), Taman (12,7%),
0
Gedangan (12,8%) Sukodono (10,1%), Sedati, 2011 2013 2015

Buduran dan Kecamatan Sidoarjo.


Sumber Data : BPS
Statistik Daerah Kabupaten Sidoarjo 2016 15
15

3.
Selama 10 tahun terakhir, IPM Sidoarjo selalu lebih tinggi dari rata-rata Jatim
Percepatan/capaian pembangunan manusia di Sidoarjo pada tahun terakhir (2015),
termasuk dalam kategori tercepat bersama 4 kabupaten/kota lainnya di Jawa Timur
9
IPM Sidoarjo dan Jawa Timur Pembangunan manusia secara holistik

merupakan suatu proses untuk memperbesar


Uraian 2011 2013 2015
pilihan-pilihan bagi manusia. Tiga dimensi dasar
I P M Sidoarjo : 74,48 76,39 77,43
 Indeks Pendidikan 66,19 70,23 72,25 pembangunan manusia direpresentasikan oleh
 Indeks Kesehatan 82,18 82,20 82,51 suatu alat ukur yang disebut IPM (Indeks
 Indeks Daya Beli 75,95 77,20 77,87
Pembangunan Manusia), yang merupakan
IPM JawaTimur : 66,06 67,55 68,95
indikator komposit dari tiga dimensi dasar

id
 Indeks Pendidikan 76,95 77,45 77,97

.
mutu hidup yang meliputi : peningkatan kualitas

go
 Indeks Kesehatan 54,90 56,79 58,98
 Indeks Daya Beli 68,23 70,07 71,29
fisik (kesehatan), intelektualitas (pendidikan)
s.
bp
Sumber Data : BPS Propinsi Jawa Timur
& kemampuan ekonomi (daya beli) dari seluruh
b.

komponen masyarakat dalam waktu tertentu.


ka

Tahukah Anda? Tingkat/capaian hasil pembangunan


jo

Dibanding daerah lain di Jatim (selain


manusia secara umum dapat dilihat dari
ar

kota), IPM Sidoarjo Tahun 2010-2015


adalah yang tertinggi
perkembangan IPM yang mencerminkan ketiga
do

bidang tersebut. Dari Tahun 2011-2015 tampak


si
://

bahwa IPM Sidoarjo terus mengalami


IPM Sidoarjo dan Jatim
tp

peningkatan, dari 74,48 (Tahun 2011) menjadi


ht

78 Sidoarjo Jatim 76,39 (Tahun 2013) dan 77,43 (Tahun 2015).


76
74 Peningkatan IPM dalam rentang 1-5 tahun
72 memang terkesan lambat, karena akibat dari
70
pembangunan yang dilakukan sebelumnya,
68
66 secara nyata baru akan dirasakan masyarakat
64
untuk beberapa tahun mendatang.
62
60 Dari 3 komponen pembentuk IPM Sidoarjo
2011 2013 2015
tampak bahwa pendidikan memiliki andil cukup
Sumber Data : BPS Prop. Jawa Timur
tinggi dibanding kedua komponen yang lain.

16 Statistik Daerah Kabupaten Sidoarjo 2016


16

1.
9 Di Jawa Timur, IPM Sidoarjo dibawah Kota Malang, Kota Madiun dan Surabaya
Capaian pembangunan manusia di Sidoarjo Tahun 2015 adalah yang terlambat selama
5 tahun terakhir. Ranking IPM se Jatim belum tergeser selama 2010-2015 (posisi 4)

Capaian pembangunan manusia diukur dengan IPM Wilayah Gerbangkertasusila


reduksi shortfall (ketertinggalan/tahun). Tahun Uraian 2011 2013 2015
2015 besaran reduksi shortfall adalah 0,84. IPM Regional :

Dibanding periode 2010-2014 yang rata-rata  IPM Gresik 71,11 72,47 73,57
 IPM Bangkalan 58,63 60,19 61,49
besarannya 1,02 pertahun, capaian pembangunan
 IPM Mjkerto (Kab) 68,71 69,84 70,85
manusia di Sidoarjo Tahun 2015 tidak saja lebih  IPM Mjkerto (Kot) 73,47 74,91 75,54

lambat, namun juga yang terendah selama 5  IPM Surabaya

id
77,62 78,51 79,47

.
 IPM Sidoarjo 74,48 76,39 77,43
tahun terakhir. Namun, posisi ranking IPMnya

go
 IPM Lamongan 66,21 68,90 69,84
belum tergeser dari peringkat 4 setelah Kota
s.
 IPM Jawa Timur
bp 66,06 67,55 68,95

Malang, Kota Madiun dan Surabaya. Sumber Data : BPS Prop. Jawa Timur (Inmakro)
b.

Di Propinsi Jatim, lima daerah dengan


ka

Tahukah Anda?
pencapaian tercepat kinerja pembangunan
jo

Dibanding 5 th terakhir (2010-2015)


manusia Tahun 2015 adalah Sampang (2,12), Kab.
ar

capaian pembangunan manusia pada


Blitar (1,87) Kab. Pacitan (1,75), Kab. Trenggalek Tahun 2015 adalah yang terlambat
do

(1,65) dan Kab. Malang (1,58).


si
://

Dilihat dari besaran IPMnya, selama periode IPM GERBANGKERTASUSILA, TH. 2015
tp

2010-2014 telah terjadi pergeseran posisi dari 80


ht

70
7 kab/kota di wilayah Gerbangkertosusila. Hanya
60
Kab. Lamongan yang ranking IPMnya meningkat. 50
40
Sementara untuk Kota Surabaya, Gresik, Kab.
30
Mojokerto & Kota Mojokerto, ranking IPMnya 20
10
turun 1-2 posisi. 0
Untuk beberapa waktu ke depan, dengan

tingkat capaian kinerja yang berbeda, IPM suatu

daerah akan memungkinkan untuk dilampaui oleh Sumber Data : BPS Prop. Jatim

daerah yang lain.

Statistik Daerah Kabupaten Sidoarjo 2016 17


17

3.
PERTANIAN
Produksi padi Tahun 2015 naik 17,3 persen
Peningkatan produksi padi yang signifikan di Tahun 2015 disebabkan adanya Program
Upsus yang meliputi bantuan benih, pupuk dan monitoring intensif terhadap aktifitas
10
budidaya pertanian yang berkesinambungan, mulai pengolahan lahan hingga panen

Produksi Tanaman Pangan dan Tanaman Seperti diketahui, bahwa pada Tahun 2015
Perkebunan (000 Kw)
pemerintah meluncurkan Program Upaya Khusus
Uraian 2013 2014 2015
(Upsus) Pertanian yang dikawal oleh TNI, Dinas
Tanaman Utama :
Pertanian dan Badan Ketahanan Pangan yang
 Padi 1.979,7 2.041,4 2.394,0
 Jagung 11,8 2,2 0,7 memberikan bantuan gratis kepada petani,
 Kedele 15,5 20,15 21,25 meliputi : bibit unggul, pupuk, alat pertanian,
 Kacang Hijau 22,3 23,0 22,6
normalisasi irigasi serta bantuan berkesinambu-

id
 Sawi 5.397 4.548 4.511

.
ngan mulai pemgolahan lahan hingga pemanenan.

go
 Bayam 4.139 4.719 5.286
 Kangkung 4.872 4.919 4.713 Dari luas lahan sawah 22.830 Ha, sepanjang

s.
bp
Tebu 5.267,2 3.927,6 3.880,2
Tahun 2014 (3 musim tanam), tanaman padi telah
Sumber Data : Dinas Pertanian & Bunnak , 2015
b.

menggunakan area tanam seluas 74,6%, tanaman


ka

tebu (13,4%) dan palawija/hortikultura (12%).


jo

Tahukah Anda?
Dari seluruh tanaman yang menggunakan
ar

Sumbangan Sidoarjo terhadap total


lahan sawah, ternyata hanya tanaman jagung
do

produksi padi Jawa Timur kurang


dari 2 persen.
yang mengalami penurunan produksi signifikan
si
://

(-68,4%), sedangkan pada tanaman tebu dan


Produksi Padi dan Tebu (000 Kw)
tp

sayuran, hanya sedikit mengalami penurunan.


7.000
ht

6.000 Produksi tebu mengalami penurunan 1,3%, dari


5.000 3.927,6 kw (2013) menjadi 3.880,2 kw (2014)
4.000
dan produksi sawi/kangkung turun 2,57%, dari
3.000
2.000 9.467,2 kw (2013) menjadi 9.224,6 (2014).
1.000 Untuk tanaman potensial lain yang
0
2012 2013 2014 2015
produksinya meningkat meliputi : kedele (30,1%)
Padi Tebu & bayam (14,1%). Sedangkan untuk tanaman
Sumber Data : Dinas Pertanian & Bunnak
kacang hijau, produksinya relatif stabil.

18 Statistik Daerah Kabupaten Sidoarjo 2016


18

1.
10 Sektor pertanian di Sidoarjo masih didominasi sub sektor perikanan
Produksi perikanan tambak di Sidoarjo memberikan kontribusi sekitar 30 persen
terhadap total produksi perikanan tambak di Jawa Timur

Dari seluruh komoditi di sektor pertanian,


Produksi Perikanan dan Peternakan
komoditi sektor perikanan ternyata justru paling
Uraian 2013 2014 2015
dominan di Sidoarjo, dimana peranannya dalam Perikanan Tambak :

pembentukan nilai tambah di sektor pertanian  Bandeng (ton) 31.026 33.800 33.864
 Udang windu (ton) 3.938 4.290 3.613
mencapai 64,6 persen. Namun pada sub sektor
Perikanan Laut :
perikanan sendiri, komoditas unggulan di daerah
 Ikan/udang (ton) 2.086 2.166 1.860
ini adalah hasil perikanan tambak, dimana produk  Kupang (ton) 9.739 11.628 10.988

id
sinya dibanding daerah lain di Jawa Timur adalah Peternakan :

.
go
 Daging sapi (ton) 12.420 9.416 7.671
yang tertinggi (1/3 produksi Jatim).
 Telur (ton) 881 1.379 2.263
Dengan area tambak seluas 15.513,41 Ha,
s.
 Susu sapi (000 liter) 4.611
bp
6.671 6.689
perikanan tambak di Sidoarjo terus mengalami Sumber Data : Dipertabunnak & Din. Perikanan
b.

peningkatan produksi selama 3 tahun terakhir.


ka

Produksi ikan bandeng naik dari 16,0 ribu ton


jo

Tahukah Anda?
(Th. 2009) menjadi 23,3 ribu ton (Th. 2011) dan
ar

Selama 3 tahun terakhir, produksi perikanan


tambak di Sidoarjo adalah yang tertinggi
do

33,8 ribu ton (Th. 2015). Namun, produksi udang dibanding daerah lain di Jawa Timur
si

windu justru mengalami penurunan dari 3,78 ribu


://

ton (Th. 2011) menjadi 3,61 ribu ton (2015).


tp

Produksi Perikanan (Ribu Ton)


ht

Di sub sektor peternakan, dengan jumlah 35

populasi sapi sekitar 9,4 ribu ekor, wilayah ini 30


25
sanggup menghasilkan sekitar 7,67 ribu ton
20
daging sapi. Selama 3 tahun terakhir, produksi
15
daging di wilayah ini sedikit menurun. Disamping 10

itu, wilayah ini juga dikenal sebagai penghasil susu 5


0
sapi dengan kapasitas 6,7 ribu liter/thn. Bahkan 2013 2014 2015

pada tahun ini produksinya mengalami peningkatan Bandeng Kupang Udang windu

Sumber Data : Dinas Perikanan & Kelautan


hingga (± 40%), dibanding 2 tahun sebelumnya.

Statistik Daerah Kabupaten Sidoarjo 2016 19


19

3.
Produksi gas bumi turun 75 persen selama periode 2007-2015
Sub sektor pertambangan terus mengalami penurunan nilai tambah selama 8 tahun
11
terakhir akibat dari turunnya produksi gas bumi dan minyak bumi

Selama 8 tahun terakhir, sektor pertamba-


Produksi Gas Bumi & Minyak Bumi di
Sidoarjo, Tahun 2008-2015 ngan dan galian hanya memberikan kontribusi < 1

Gas Bumi Minyak Bumi persen dalam perekonomian Sidoarjo. Nilai


Tahun (Ribu Mmbtu) (Barel)
tambah sektor inipun terus merosot dari tahun
2008 3.828 3.548
ke tahun akibat dari produksi migas yang terus
2009 3.869 3.425
2010 2.822 4.144 menurun karena terganggunya sumur eksplorasi

di Porong sejak Tahun 2006. Pada Tahun 2008,

id
2011 2.102 3.548

.
2012 2.220 3.005
nilai tambah sektor ini masih sebesar Rp 212,3

go
2013 1.957 3.077
milyar, namun pada Tahun 2015, nilai tambahnya
2014 1.722 11.423
s.
bp
2015 1.561 4.867 hanya tinggal 63% nya saja.
b.

Sumber Data : Ditjen Migas, Kementrian ESDM Data dari Kementrian ESDM menyajikan
ka

kondisi penurunan produksi gas bumi selama


jo

Produksi Gas Bumi & Minyak Bumi periode 2007-2015, sedangkan produksi
ar

di Sidoarjo, Tahun 2009-2015


minyakbumi-nya justru relatif stabil pada
do

12.000
periode 2007-2015 dan meningkat pesat pada
si
://

10.000 Tahun 2014. Pada Tahun 2007, produksi gas


tp

bumi masih sebesar 6,2 juta Mmbtu, namun pada


8.000
ht

tahun-tahun berikutnya kondisinya terus


6.000
menurun, hingga produksinya tinggal 3,9 juta
4.000 MMbtu (2009) dan 1,56 juta Mmbtu (2015).

2.000
Di sub sektor penggalian, yang barang galian

utamanya hanya pasir sungai, produksinya dari


0
2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 tahun ke tahun juga terus mengalami penurunan
Gas Bumi (Rb Mmbtu)
drastis sebagai akibat dari adanya pelarangan
Minyak Bumi (Barel)
pengerukan pasir di sepanjang sungai Brantas
Sumber Data : Ditjen Migas, Kementrian ESDM
yang diduga menjadi penyebab rusaknya tanggul.

20 Statistik Daerah Kabupaten Sidoarjo 2016


20

1.
12 Peranan sektor industri dalam perekonomian Sidoarjo mencapai 47 persen
Dari total perusahaan industri besar/sedang di Sidoarjo (857 unit), sebanyak 36 persen
nya merupakan industri makanan/minuman/tembakau.

Dari seluruh jenis industri besar/sedang di Jml. Perush. Industri Besar/Sedang, 2015
Sidoarjo yang berjumlah 857 perusahaan, pada Jenis Industri B/S Jml %
tahun 2015 telah mampu menyerap tenaga kerja 97,46
 Maknan/minumn/tembakau 305 35,6
sebanyak 154.369 orang. Jenis perusahaan yang  Tekstil/brg dr kulit/alas kaki 96 11,2
terbanyak yaitu : industri makanan/minuman dan  Barang dr kayu non
25 2,9
furniture
tembakau yang berjumlah 305 perusahaan.  Kertas & brg cetakan 58 6,7

id
 Pupuk/kimia/karet/plastik 155 18,1
Berikutnya adalah industri pupuk/kimia/karet/

.
 Semen/ brg galian non
27 3,2

go
plastik sebanyak 155 perusahaan. Sedangkan 8 logam
 Logam dasar/brg dr logam 71 8,3
jenis industri B/S yang lain berjumlah masing-
s.
 Mesin/alat
54 6,3
bp
angkutn/sparepart
masing tidak lebih dari 100 perusahaan.  Industri furniture 51 6,0
b.

Dari beberapa jenis perusahaan, industri  Industri Lainnya 15 1,7


ka

JUMLAH : 857 100


kertas dan logam diketahui mampu menyerap
jo

Sumber Data : BPS, Survei Industri B/S, 2014


tenaga kerja (TK) terbanyak. Dengan jumlah
ar
do

perusahaan 58 unit, industri kertas mampu TENAGA KERJA TERSERAP PER JENIS
INDUSTRI BESAR/S EDANG TH. 2015 (%)
si

menyerap TK sebanyak 21.275 (367 pekerja per


://

perusahaan). Sedangkan industri logam dengan


tp

71 perusahaan, secara rata-rata mampu


ht

menyerap 365 pekerja per perusahaan.

Sebaliknya, industri kayu non furnitur tergolong

jenis perusahaan yang penyerapan tenaga

kerjanya paling sedikit (111 orang/perusahaan).

Tahukah Anda?
Secara rata-2 per perusahaan, industri kayu non
furnitur & industri makanan merupakan jenis
perusahaan yang menyerap tenaga kerja terendah
Sumber Data : BPS, Survei Industri B/S, Th. 2015

Statistik Daerah Kabupaten Sidoarjo 2016 21


21

3.
Jumlah konsumen listrik Tahun 2015 mencapai 470 ribu pelanggan
Jumlah pelanggan listrik, rata-rata mengalami peningkatan sebesar 4-6 persen per
13
tahun. Kebutuhan listriknya (kwh), relatif stabil dibanding tahun sebelumnya.

Statistik Listrik di Sidoarjo Data dari PT. PLN menunjukkan bahwa

kebutuhan masyarakat akan listrik setiap tahun


Uraian 2013 2014 2015
terus bertambah, baik dari jumlah konsumennya
Pelanggan (000) 417,1 446,6 470,2
maupun tingkat pemakaian listriknya (KWH).
Daya Terpasang
1.204 1.322 1.391
(Juta KVA) Banyaknya pengajuan sambungan baru, setiap
Listrik Tersalur
(Juta Kwh)
2.804 2.785 2.797 tahun juga terus bertambah.

id
Output (Milyar Pada Tahun 2005, jumlah pelanggan listrik
2.238 2.611 3.022

.
rupiah)

go
Pasang Baru :
tercatat masih 295,6 ribu konsumen dan setiap

s.
tahun meningkat terus hingga mencapai 333,8
bp
Pengajuan 28.601 34.642 36.438
ribu konsumen (2009) dan 470,2 ribu konsumen
b.

Realisasi 21.862 23.060 30.252


(Tahun 2015). Begitu pula kebutuhan listriknya
ka

Sumber Data : PT (Persero) PLN Sidoarjo


yang meningkat terus, dari 1.327 Juta KWH
jo
ar

(Tahun 2005) menjadi 1.638 Juta KWH (2009)


do

Jumlah Pelanggan dan dan 2.797 Juta KWH (Th. 2015). Jika produksi
Jumlah Listrik Tersalur
si

(pasokan) listrik tidak bisa mengimbangi


://

3000
kebutuhan konsumsi listrik masyarakat yang
tp

2500
terus meningkat, beberapa tahun ke depan
ht

2000
dikhawatirkan akan terjadi krisis energi listrik.
1500
Pada Tahun 2008, pengajuan pemasangan
1000
baru sebanyak 10.699 unit dan terealisasi
500

0
sebanyak 10.143 unit (95%). Namun pengajuan
2011 2012 2013 2014 2015
pemasangan baru tersebut meningkat lebih dari
Jml. Pelanggan (Ribu)
tiga kali lipat pada Tahun 2015, menjadi 36.438
Listrik Tersalur (Juta Kwh)
unit, sementara realisasinya baru mencapai 83

Sumber Data : PT (Persero) PLN Sidoarjo persen (30.252 unit).

22 Statistik Daerah Kabupaten Sidoarjo 2016


22

1.
14 Pemakaian air bersih PDAM mencapai 28,9 Juta M³
Jumlah pelanggan air PDAM Tahun 2015 sebanyak 133,2 ribu pelanggan. Dari total
563 ribu rumahtangga di Sidoarjo, masih banyak yang belum terjangkau air bersih

Di bidang penyediaan air bersih, Tahun 2015 Statistik Air Minum di Sidoarjo
PDAM Sidoarjo telah menginvestasikan modal Uraian 2013 2014 2015
senilai 28,1 milyar rupiah untuk memperluas
PDAM Sidoarjo :
jaringan instalasinya, guna lebih banyak menjang
Jml. Pelanggan (Rb) 109,2 119,1 133,2
kau kebutuhan konsumen. Dibanding total rumah
Produksi Air (Jt-M3) 36,4 39,2 41,4
tangga se Kabupaten Sidoarjo (563 ribu), jumlah

id
konsumen yang dilayani oleh PDAM memang baru Air Tersalur (Jt-M3) 26,1 26,9 28,9

.
go
mencapai 12 % (Susenas 2015). Namun demikian, Air Hilang (Jt-M3) 10,3 12,3 12,5
jumlah konsumen yang dijangkau PDAM, setiap
s.
bp
Output (Rp Milyar) 137,2 174,8 196,5
tahun terus bertambah. Akibat perluasan jari-
b.

Sumber Data : PDAM Sidoarjo


ngan, dari Tahun 2007-2015 tercatat telah ter-
ka

jadi penambahan sekitar 56,9 ribu pelanggan.


jo

Sementara itu, akibat pertambahan jumlah


ar

Statistik Air Minum Di Sidoarjo


do

pelanggan, juga terjadi kenaikan jumlah pema- 250


si

kaian air bersih setiap tahunnya. Pada 5 tahun 200


://

terakhir telah terjadi penambahan pemakaian air


tp

150
bersih, mulai 19,2 Juta M3 (Th. 2007) menjadi
ht

100
22,9 Juta M3 (Th. 2010) dan 28,9 Juta M3 pada
50
Tahun 2015. Jadi selama Periode 2007-2015
0
telah terjadi pertambahan konsumsi air bersih 2011 2012 2013 2014 2015

sebanyak 9,9 Juta M3. Jml. Pelanggan (Rb)


Produksi Air (Jt-M3)
Air Tersalur (Jt-M3)
Output (Rp Milyar)
Tahukah Anda?
Jumlah rumahtangga pemakai air bersih Sumber Data : PDAM Sidoarjo
PDAM di Sidoarjo baru mencapai 12
persen (Hasil SUSENAS 2015)

Statistik Daerah Kabupaten Sidoarjo 2016 23


23

3.
Tahun 2015, perhotelan telah memberikan nilai tambah Rp 90,1 milyar
Jumlah tamu yang menginap di seluruh hotel di Sidoarjo selama Tahun 2014 mencapai
15
341.738 tamu, atau meningkat lebih dari satu setengah kali lipat dibanding Tahun 2012

Statistik Hotel di Sidoarjo Th. 2012 & 2015 Jumlah hotel di Sidoarjo pada Tahun 2014

tercatat sebanyak 74 hotel, dengan klasifikasi 5


Uraian 2010 2015
hotel berbintang dan 69 hotel non bintang.
97,46
Jumlah Hotel : 42 74 Dibanding 4 tahun sebelumnya, terdapat 32
 Bintang 4 5 hotel baru (30 hotel non bintang dan 2 hotel
 Non Bintang 46 69
bintang). Seluruh hotel di Sidoarjo berada di 4
Jumlah Kamar 1.158 1.959
kecamatan yaitu : Kecamatan Sedati (26 hotel),

id
Jumlah Tamu : 173.190 155.782

.
Kec. Waru (32 hotel), Kec. Gedangan (6 hotel)

go
 WNI 169.959 154.617
dan Kec. Sidoarjo (10 hotel). Hotel-hotel di Kec.
s.
 WNA 3.231 1.165 bp
Jumlah Pekerja 707 922 Sedati dan Kec. Gedangan menyediakan jasa
b.

Total Output (Rp Juta) 64,8 125,1 akomodasi untuk melayani akses terdekat ke
ka

Sumber Data : BPS Sidoarjo, Survei Hotel (VHT-L)


Bandara Juanda. Sementara hotel-hotel di
jo

Kecamatan Waru berlokasi dekat dengan


ar

bandara maupun Terminal bus Purabaya.


do

Tamu Hotel di Sidoarjo (%)


Prospek usaha hotel di Sidoarjo bisa dilihat
si
://

dari stabilnya jumlah tamu yang menginap di


tp

100%
hotel setiap tahunnya. Selama 2010, jumlah tamu
ht

100%
sebanyak 173.826 tamu. Angka tersebut sedikit
99%
menurun pada Tahun 2015 menjadi 155.782
99%
tamu. Dari jumlah tamu hotel selama Tahun
98%

98%
2015, sebanyak kurang dari 1 persennya (1.165

97% orang) adalah tamu WNA yang sekitar 93% nya


2010 2015
menginap di hotel berbintang.
Mancanegara Domestik
Dari sisi output, Selama 2015 sub sektor
Sumber Data : BPS, Survei Hotel (VHT-L) hotel telah menghasilkan output Rp 125 milyar,

atau naik hamp1r 2 kali lipat dibanding Th. 2010.

24 Statistik Daerah Kabupaten Sidoarjo 2016


24

1.
16 Tahun 2015, sektor perdagangan tumbuh 6,28 persen
Total kredit perbankan yang dikucurkan untuk sektor perdagangan di Sidoarjo
mencapai 6,9 triliyun rupiah, atau sebesar 23,1% dari total kredit di sektor usaha

Total kredit perbankan di Sidoarjo Tahun Statistik Perdagangan di Sidoarjo


2015 untuk seluruh sektor usaha mencapai 29,7 Uraian 2013 2014 2015
triliyun rupiah atau sedikit meningkat dibanding Perdagangan-Restoran :
tahun sebelumnya (Rp 24,5 T). Dari total kredit 119,2 130,2 151,9
- Jml. Unit Usaha (000)
di sektor usaha tersebut, sebesar 23,1% nya di-
- Jml. Tng. Kerja (000) 201,1 217,2 253,4
kucurkan di sektor perdagangan. Total kredit
- Nilai Tambah (Rp Triliun) 22,74 24,96 28,40
perbankan di sektor ini juga merupakan yang

id
Kredit perbankan di Sektor

.
terbesar ke dua setelah sektor industri dalam 5

go
Perdagangan & Restoran :

tahun terakhir. Penanaman modal yang terus 4.340 5.901 6.866

s.
bp Total Kredit (Rp milyar)

menerus lebih dari Rp 3 triliyun/tahun tersebut 21,6 23,5 23,1


 Kredit sektor perdag. (%)
b.

juga telah memicu pertumbuhan di sub sektor


Sumber Data : BPS &, Bank Indonesia
ka

perdagangan & restoran, masing-masing lebih Keterangan : Data ekspor 2012 tidak tersedia
jo

dari 6,25% selama 5 tahun terakhir dengan kon-


ar

Kredit Perbankan & Pertumbuhan Nilai


tribusi terhadap perekonomian mencapai 20%. Tambah Bruto di Sektor Perdagangan
do

35,0
Subsektor perdagangan/restoran mencatat
si

30,0
://

keberadaan jumlah usaha sekitar 152 ribu unit


tp

25,0
yang mampu menyerap tenaga kerja sebanyak
ht

20,0
253,4 ribu orang. Seluruh unit usaha tersebut
15,0
mampu menghasilkan nilai tambah sebesar Rp
10,0

28,4 triliyun. Dibanding tahun sebelumnya, 5,0

sektor ini mampu menunjukan trend positif 0,0


2013 2014 2015
sepanjang 5 tahun terakhir. Bahkan ketika mulai
Nilai Tambah (Rp Triliyun)
Tahun 2006 wilayah ini sedang dilanda krisis, Total kredit seluruh sektor (Rp Triliyun)
Kredit sektor perdagangan (Rp Triliyun)
khususnya di sektor industri, sektor ini mampu

menjadi penyelamat dengan menampung tenaga


Sumber Data : BPS, Bank Indonesia
kerja ter PHK untuk memasuki sektor informal.

Statistik Daerah Kabupaten Sidoarjo 2016 25


25

3.
Data Tahun 2010-2015 menunjukkan jumlah penumpang bus relatif stabil
Tidak terdapat lonjakan signifikan jumlah penumpang bus di Terminal Bungurasih
dalam 4 tahun terakhir. Kenaikan dan penurunan jumlah penumpang masih
17
berkisar antara 3-8 persen

Statistik Transportasi Darat di Sidoarjo Kondisi jalan sebagai sarana penunjang

Uraian 2013 2014 2015 transportasi memiliki peran yang sangat penting,

Kondisi Jalan : utamanya pada transportasi darat. Sampai

dengan Tahun 2015, pemerintah telah memba-


Baik/Sedang (%) 63,2 94,3 91,5
ngun jalan negara (68,27 km), jalan propinsi
Rusak (%) 36,8 5,7 8,5
(31,02 km) dan jalan kabupaten (1.411,84 km).
Jumlah Kendaraan
Bermotor (Unit) :
Dari keseluruhan panjang jalan yang berada di

. id
Mobil Penumpang (Rb) 88,4 99,9 115,2
wilayah Kabupaten Sidoarjo, sekitar 91,5 % dalam

go
Mobil Barang (Ribu) 28,9 32,7 37,4
kondisi layak pakai. Dibanding tahun 2014, kondisi
s.
bp
Bus 1.466 1.668 1.869 tersebut sedikit menurun.
b.

Jml. Penumpang Bus


12,3 11,4 11,6 Di bidang angkutan darat (khususnya bus),
di Terminal (Juta org)
ka

Jml. Sepeda Motor


839,7 945,8 1.089,3 data di Terminal Utama Bungurasih menunjukkan
jo

(Ribu Unit)
bahwa tidak terdapat lonjakan/penurunan jumlah
ar

Sumber Data : Dinas Perhubungan Kab. Sidoarjo

penumpang yg signifikan selama 5 tahun terakhir.


do

Jumlah Mobil Pribadi, Sepeda Motor Peningkatan dan penurunan masih relatif stabil
si

dan Truk/PickUp (Ribu)


://

1.200 pada kisaran 3-8 persen. Ini sedikit memberi


tp

1.000
gambaran bahwa pengguna kendaraan tersebut
ht

mayoritas adalah penumpang reguler/komuter.


800
Di sisi lain, data Dinas Perhubungan juga
600
menunjukkan bahwa telah terjadi peningkatan
400
jumlah kepemilikan sepeda motor yang sangat
200 signifikan, mulai Tahun 2008 hingga Tahun 2015.

0 Pada Tahun 2008, jumlah sepeda motor di


2011 2012 2013 2014 2015
Sepeda Motor Sidoarjo tercatat 533,7 ribu unit; namun enam
Mobil barang
Mobil penumpang tahun kemudian (20145 jumlah ini meningkat lebih

Sumber Data : Dinas Perhubungan dari 2 kali lipat menjadi 1.089,3 ribu unit.

26 Statistik Daerah Kabupaten Sidoarjo 2016


26

1.
17 Sebanyak 7,7 juta orang telah menggunakan jasa transportasi udara
Dari 11,7 persen kontribusi sektor transportasi dalam pembentukan perekonomian
di Sidoarjo, sebanyak 88,1 persennya disumbang oleh angkutan udara

Penggunaan transportasi udara selama kurun Statistik Angkutan Udara & Kereta Api

2007-2013 mengalami peningkatan yang relatif Uraian 2013 2014 2015

tinggi (rata2 12% pertahun). Namun pada Tahun Angkutan Udara :


 Pesawat Brgkat (Rb) 67,6 68,0 67,6
2014-2015 dominasi sub sektor ini terhenti  Pesawt Datang (Rb) 67,5 68,1 61,4

dengan mengalami penurunan -2%/tahun. Jumlah  Penumpang Brgkat (Rb) 7.964 7.877 7.657
 Penumpang Datang (Rb) 8.781 9.407 8.583
penumpang berangkat melalui Bandara Juanda
 Brg dimuat (Jt-ton) 131,1 117,7 118,4
tercatat meningkat lebih dari 2 kali lipat selama

id
 Brg dibongkar (Jt-ton) 105,2 106,1 100,2

.
2007-2013 dan sedikit menurun menjadi 7,88 jt Kereta Api :

go
 Penumpang Brgkat (000)* 381,1 420,5 489,9
orang (2014) dan 7,66 jt orang (2015). Kenaikan

s.
 Barang dimuat (Rb Ton)* 2,1 2,3 2,5
bp
jumlah penumpang udara yang signifikan pada Sumber Data : PT. Angkasa Pura & PT. KAI
b.

kurun 2007-2013 disebabkan oleh makin


ka

kompetitifnya tarif pesawat udara & membaiknya Tahukah Anda?


jo

Selama kurun 2007-2013, jumlah penumpang


tingkat kesejahteraan masyarakat.
ar

pesawat yang melalui bandara Juanda, telah


Dilihat peranannya dalam perekonomian, meningkat hampir 2 kali lipat
do

Sektor Angkutan telah memberikan kontribusi


si

nilai tambah sebesar 11,7% dengan nilai 17,1


://

Penumpang Pesawat Yang Berangkat dan


Tiba di Bandara Juanda (Juta Orang)
tp

triliyun. Dari total kontribusi tersebut, ternyata


ht

10,0
88,1 persen nya disumbang oleh angkutan udara. 9,0
8,0
Pada Angkutan Kereta Api (KA), terdapat
7,0
peningkatan jumlah penumpang selama kurun 6,0
5,0
2014-2015, yaitu masing-masing meningkat 10% 4,0
3,0
dan 16%, setelah pada 3 tahun sebelumnya terus 2,0
1,0
terjadi penurunan jumlah penumpang di Stasiun 0,0
2011 2012 2013 2014 2015
Sidoarjo, dari 684,6 ribu orang (2010) menjadi
Penumpang Berangkat Penumpang Datang
381,1 ribu orang (2013). Jumlah penumpang KA
Sumber Data : PT (Persero) Angkasa Pura I
meningkat kembali pada Tahun 2014 dan 2015.

Statistik Daerah Kabupaten Sidoarjo 2016 27


27

3.
Total kredit perbankan selama 5 tahun terakhir meningkat 2 kali lipat
Disamping jumlah koperasi yang terus tumbuh selama 4 tahun terakhir, volume
18
usahanya juga berhasil meningkat rata-rata 10,3 persen per tahun

Statistik Keuangan dan Investasi Data Bank Indonesia menunjukkan bahwa

Uraian 2013 2014 2015 selama Tahun 2015, jumlah kredit perbankan di
Perbankan : Sidoarjo yang disalurkan kepada masyarakat/
* Dana simpanan (Rp trilyn) 13,6 15,6 18,3
badan usaha mencapai 40,5 triliyun rupiah lebih.
* Jml. Kredit (Rp trilyun) 30,8 34,8 40,5

Koperasi : Jika dibandingkan kondisi 5 tahun sebelumnya,


* Jml. Koperasi 1.316 1.266 1.313 berarti terdapat kenaikan rata-rata penyaluran

id
* Jml. Anggota (Ribu) 293 320 347
kredit sekitar 10,6 persen pertahunnya. Namun

.
* Vol. Usaha (Rp milyar) 704,3 731,8 767,5

go
Pajak Bumi Bangunan : demikian, kenaikan jumlah kredit sekitar 50
* Nilai (Rp milyar) 147,2 157,7 158,6
s.
persen dalam 5 tahun terakhir (10,6% pertahun),
bp
Investasi (Rp milyar) 13.383 14.076 16.634
ternyata tidak berbanding lurus dengan
b.

Sumber Data : BI, Disperindagkop, BPPT.


perkembangan jumlah dana simpanan (rata-rata
ka

naik 9,7% per tahun) dalam periode yang sama.


jo

Kredit Perbankan dan Investasi


ar

(Triliyun Rupiah) Di bidang perkoperasian, saat ini jumlah


do

45 koperasi yang tercatat di Disperindagkop adalah


si

40
sejumlah 1.313 unit (Tahun 2015), dengan rincian
://

35
19 unit adalah koperasi KUD dan 1.294 unit
tp

30
ht

25 adalah koperasi non KUD. Pada periode 2007-


20
2015, terdapat kenaikan jumlah koperasi rata-
15
10 rata 9,2 persen per tahunnya. Peningkatan
5
jumlah koperasi ini juga diikuti peningkatan
0
2011 2012 2013 2014 2015 volume usaha yang signifikan. Jika pada Tahun
Kredit Perbankan
Investasi 2007, volume usaha koperasi tercatat masih Rp

494,4 milyar, maka pada tahun 2015 nilainya


Sumber Data : BI, Badan Perijinan (BPPT)
meningkat menjadi Rp 767,5 milyar atau rata-

rata per tahunnya meningkat sekitar 9,2 persen.

28 Statistik Daerah Kabupaten Sidoarjo 2016


28

1.
18 Semburan lumpur di Porong tidak menyurutkan investasi di Sidoarjo
Tahun 2006, total investasi baru mencapai 2,8 triliyun rupiah. Tahun 2015 (9 tahun
setelah musibah semburan lumpur), total investasi naik hampir 6 kali lipat

Di bidang investasi, bencana semburan Jenis Investasi Tahun 2015 (Rp Milyar)

lumpur di Porong yang sudah berlangsung selama Jenis Investasi Rp M %

9 tahun, ternyata tidak menyurutkan para


 Perdagangan 7.744,59 46,6
investor untuk menanamkan modalnya di wilayah
 Industri Pengolahan 3.242,46 19,5
ini. Data dari Badan P2T mencatat bahwa pada
 Perumahan 4.161,06 25,0
Tahun 2015, total investasi yang` masuk
 Supermal/sprmarket 1.056,84 6,4
Sidoarjo mencapai Rp 16,63 triliyun, atau

id
 Jasa-jasa 29,70 0,2

.
mengalami peningkatan 600 persen dibanding

go
 Hotel & Restoran 78,89 0,5

kondisi sebelum musibah semburan lumpur


s.
 Perikanan
bp 13,55 0,1

(2006), yang nilai investasinya masih Rp 2,85  Koperasi 0,65 0,0

Angkutan & prgudangan


b.
254,58 1,4
triliyun. Jika dilihat trend-nya, nilai investasi
ka

 Konstruksi 51,47 0,3


selama kurun waktu 6 tahun terakhir, yaitu : Rp
 Lainnya
jo

0 0
2,88 triliyun (2007), Rp 4,08 triliyun (2008), Rp
ar

Total Investasi : 16.633,79 100,0


2,45 triliyun (2009), Rp 5,32 triliyun (2011), Rp
do

Sumber Data : Badan Pelayanan Perijinan Terpadu


13,38 triliyun (2013) & Rp 16,63 triliyun (2016).
si

Jenis Investasi Tahun 2015(%)


://

Dari total nilai investasi Rp 16,63 triliyun


tp

pada Tahun 2015 tersebut, sebesar 46,6 persen 6,4 1,1


ht

3,3
(Rp 7,74 triliyun) diinvestasikan di sektor

perdagangan, sehingga sektor ini mampu tumbuh 25,0 46,6

secara signifikan (> 7,5%) untuk mendongkrak


19,5
perekonomian Sidoarjo. Selanjutnya, investasi di

bidang manufaktur Rp 3,24 triliyun (19,5%),


Perdagangan Manufaktur
perumahan Rp 4,2 triliyun (25,1%), supermarket/ Perumahan Angkutan
Supermal/market Lainnya
mall Rp 1,06 triliyun (6,4%) dan investasi di

sektor lainnya meliputi : sektor angkutan, hotel& Sumber Data : Badan Perijinan (BPPT)

restoran, perikanan, koperasi dan lainnya.

Statistik Daerah Kabupaten Sidoarjo 2016 29


29

3.
Konsumsi perkapita penduduk Sidoarjo tertinggi ke-3 setelah Surabaya & Kota Madiun
Sebanyak 51% penduduk di Sidoarjo menghabiskan pengeluaran untuk konsumsi
19
rumahtangga minimal Rp 1 Juta, per orang/bulan

Pengeluaran Konsumsi per Kapita (%) Tingkat kesejahteraan masyarakat biasa

Uraian 2009 2015 nya diukur dari tingkat pendapatannya. Data

Kelompok Pengeluaran (% ) : 97,46 mengenai tingkat pendapatan biasanya sangat

 < Rp 150.000 0,43 0,00 sulit diperoleh, sehingga dilakukan pendekatan


 Rp 150.000 - 199.000 2,90 0,00 dari sisi pengeluaran penduduk. Secara umum,
 Rp 200.000 - 299.999 18,56 0,27 masyarakat di suatu daerah dikatakan relatif
 Rp 300.000 - 499.999 41,88 11,36
sejahtera jika proporsi pengeluaran penduduk

. id
 Rp 500.000 - 749.999 18,37 16,63
untuk keperluan makanan sudah di bawah 60

go
 Rp 750.000 - 999.999 9,04 20,93
persen. Artinya, konsumsi makanan penduduk
 ≥ Rp 1.000.000 8,82 50,81
s.
bp
sudah tidak lagi menjadi kebutuhan prioritas.
Jenis Pengeluaran (% ) :
b.

 Makanan 48,97 41,98


Hasil Susenas 2015 menunjukkan bahwa
ka

pengeluaran yang dialokasikan untuk keperluan


 Non Makanan 51,03 58,02
jo

makanan bagi penduduk Sidoarjo mencapai


ar

Sumber Data : BPS, Susenas 2009 & 2015


42,0% dan untuk non makanan mencapai 58,0%.
do

Ini berbeda dengan kondisi Tahun 2009 dimana


si

Pengeluaran Perkapita Perbulan


Tahun 2015
://

pengeluaran untuk makanan/non makanan telah


tp

0,3
banyak berubah. Semakin rendah proporsi
ht

11,4
pengeluaran makanan dapat mengindikasikan

adanya tingkat kesejahteraan masyarakat. Ini


16,6
50,8 bisa dikatakan bahwa tingkat kesejahteraan

masyarakat di Sidoarjo relatif makin membaik


20,9
jika dibandingkan 5 tahun sebelumnya (2009).

Rp 200.000 - 299.999
Rp 300.000 - 499.999
Rp 500.000 - 749.999
Tahukah Anda?
Dibanding daerah lain di Jatim (selain Kota),
Sumber Data : BPS, Susenas 2015 masyarakat di Sidoarjo relatif lebih sejahtera

30 Statistik Daerah Kabupaten Sidoarjo 2016


30

1.
19 Makanan jadi menghabiskan 31% porsi pengeluaran konsumsi makanan
Dari total pengeluaran konsumsi rumahtangga (makanan/non makanan), sekitar 42%
nya dikeluarkan untuk kelompok perumahan (sewa rumah, telp, listrik, air, dsj) dan
kelompok barang/jasa (pendidikan, kesehatan, transportasi, rekreasi, dsj)

Berdasarkan besaran kelompok pengelua- Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga 2015

ran/bulan di Tahun 2015, masih terdapat sekitar Uraian Rupiah %


Pengeluaran Rmhtangga :
1% masyarakat yang pengeluarannya kurang dari
 Beras/Umbi 71.667 5,4
Rp 300 ribu /orang/bulan atau jika dihitung per  Daging/Ikan 81.524 6,1
 Telur/susu 48.948 3,7
rumahtangga, pengeluarannya kurang dari Rp  Sayur2an 30.631 2,3
 Kacang2an
1,125 juta /rumahtangga/ bulan (1 Rmhtg = 3,75 20.660 1,6
 Buah2an 30.822 2,3
orang). Kondisi ini jauh lebih baik dibanding

id
 Minyak/Bumbu 30.169 2,3

.
 Bahan minuman & lain2 30.975 2,3
Tahun 2009, karena pada tahun tersebut

go
 Makan/minuman jadi 171.890 12,9
penduduk yang berpendapatan kurang dari Rp
s.
 Rokok/tembakau 40.064 3,0
 Rumah & fasilitasnya
bp
354.232 26,8
300 ribu /orang/bulan masih mencapai 21,5%.  Aneka barang/jasa 211.592 15,9
b.

Dari total pengeluaran rumahtangga (baik  Pakaian 33.126 2,5


ka

 Barang tahan lama 101.202 7,6


kelompok makanan dan non makanan), ternyata  Pajak/asuransi 45.277 3,4
jo

 Pesta & upacara


hampir 41,7% nya dihabiskan untuk membiayai 24.959 1,9
ar

Total : 1.327.738 100,0


kelompok perumahan dan kelompok aneka barang
do

Sumber Data : BPS, Susenas 2015

& jasa, yang meliputi: sewa rumah, telpon, listrik,


si

Konsumsi Rumahtangga, Tahun 2015 (%)


://

air, pendidikan, kesehatan, transportasi dan jasa


tp

7,60 5,30 5,40 3,40 2,70


lainnya. Selain itu, pengeluaran untuk pakaian
ht

2,50 3,70
menghabiskan 2,5%, barang tahan lama 7,6%, 3,89
2,30
pajak/asuransi 3,4% dan pengeluaran non 15,90 4,60
makanan lainnya sebesar 1,9%. 12,90

Pada kelompok makanan, pengeluaran ter- 26,80

besar terdapat pada makanan jadi yang mencapai 3,01

12,9%. Selanjutnya, pengeluaran untuk beras/ubi Beras/Umbi Ikan


Daging Telur/susu
(5,4%), daging/ikan (6,1%). Pengeluaran untuk Sayur2an/kacang2an Buah2an
Minyak/bumbu, lain2 Makan/minuman jadi

rokok mencapai 3,0% (melebihi pengeluaran utk


Rokok/tembakau Rumah & fasilitasnya

Sumber Data : Susenas 2015


sayur, buah, bumbu, minyak, bahan minuman, dll).

Statistik Daerah Kabupaten Sidoarjo 2016 31


31

3.
Pertumbuhan ekonomi Tahun 2015 sebesar 5,24 persen
Sektor industri pengolahan, sektor perdagangan dan sektor angkutan mampu
20
memberikan kontribusi 77,8 persen dalam perekonomian di Sidoarjo

Perkembangan PDRB Tahun 2011-2015 Musibah semburan lumpur pada Mei 2006

Uraian 2011 2013 2015 sempat ‘mengerem’ laju pertumbuhan ekonomi di

wilayah ini selama beberapa waktu. Sektor


PDRB adhb (Milyar Rp) 93.232 117.743 146.372
industri yang selama ini jadi penopang
PDRB adhk (Milyar Rp) 87.212 99.993 112.012
perekonomian di Sidoarjo, pada periode 2006-
PDRB Perkapita adhb
47.016 57.464 69.141
(Ribu Rp) 2010 hanya mampu tumbuh kurang dari 3% per
PDRB Perkapita adhk
43.980 48.801 52.911
tahun. Akibatnya, pada periode 2006-2010,

id
(Ribu Rp)

.
Pertumbuhan Ekonomi
perekonomian tumbuh melambat. Membaiknya

go
7,04 6,89 5,24
(persen)

kinerja sektor industri pada Tahun 2011-2015,


s.
Sumber Data : BPS Kabupaten Sidoarjo
bp
ikut mendukung meningkatnya pertumbuhan
b.

ekonomi pada periode tersebut (6-6,7%). Namun


Tahukah Anda?
ka

Setelah 5 tahun terpuruk (Thn. 2006- perlambatan kinerja di sektor perdagangan &
2010), kinerja sektor industri mulai
jo

menunjukkan perbaikan pada 5 tahun angkutan (2015) menyebabkan pertumbuhan


ar

terakhir dengan tumbuh di atas 5 persen


ekonomi di Sidoarjo ikut melambat (5,24%)
do

Tiga sektor yang berperan utama dalam


si

Peranan Sektoral PDRB Tahun 2015


://

mendukung perekonomian Sidoarjo adalah sektor


1,29 2,43
tp

2,29
industri, perdagangan & angkutan; dimana jika
ht

3,71
ketiganya digabung maka kontribusinya terhadap
15,11
perekonomian mencapai 78 persen. Sementara

46,7 itu, perbaikan kinerja sektor industri yang


19,4 tumbuh sekitar 6%, dampaknya tidak banyak

9,07
mempengaruhi sektor perdagangan dan angkutan

di tingkat lokal, karena mayoritas industri di


Pertanian Manufaktur
Sidoarjo berorientasi ekspor. Pada Tahun 2014-
Konstruksi Perdagangan, H & R
Angkutan & infokom Keuangan & real estat
Jasa-jasa Lainnya
2015, sektor perdagangan hanya tumbuh ± 6,5%
Sumber Data : BPS Kabupaten Sidoarjo
dan sektor angkutan juga hanya tumbuh ± 3,5%.

32 Statistik Daerah Kabupaten Sidoarjo 2016


32

1.
20 Kontribusi sektor pertanian terus menurun dalam 10 tahun terakhir
Pergeseran sektoral perekonomian Sidoarjo jauh lebih cepat dibanding Jawa Timur.
Hal ini nampak dari kontribusi sektor sekunder & tersier yang sudah mencapai 97,5
persen; sementara untuk Jawa Timur baru mencapai 81,1 persen

Pada sektor primer (pertanian & pertam- Struktur Ekonomi Sidoarjo dan Jatim
(%)
bangan), kontribusinya dalam mendukung pereko- Sidoarjo Jatim
Sektor
nomian Sidoarjo, selama 5 tahun terakhir terus 2010 2015 2010 2015
Primer : 2,63 2,52 18,93 17,54
mengalami penurunan. Jika pada Tahun 2007  Pertanian 2,41 2,43 13,48 13,75

kontribusinya masih 4,18 persen, maka pada  Pertambangan 0,22 0,09 5,45 3,79
Sekunder : 61,31 56,93 39,16 39,63
tahun-tahun berikutnya kontribusinya terus  Industri 50,74 46,70 29,55 29,70

menurun hingga tinggal 2,52% pada tahun 2015.

id
 Listrik & Gas 1,18 1,09 0,45 0,34

.
 Pengadaan Air 0,08 0,07 0,11 0,09
Begitu pula pertumbuhan ekonominya yang rela-

go
 Konstruksi 9,31 9,07 9,05 9,50
tif stagnan dalam 5 tahun terakhir, yaitu tidak
s.
Tersier:
bp 36,06 40,55 41,91 43,24
 Perdag, H & R 18,08 19,40 22,39 23,05
pernah tumbuh di atas 3 persen per tahunnya.
 Trans/infokom 11,81 15,11 7,53 7,92
b.

Ditinjau dari sisi penyerapan tenaga kerja,  Keuangan, dll 2,21 2,33 4,66 5,18
ka

 Jasa - jasa 3,97 3,71 7,33 7,09


Tahun 2015, sektor tersier sudah melampaui
TOTAL PDRB 100 100 100 100
jo

sektor sekunder dengan perbandingan 52,57


ar

Sumber Data : BPS Kabupaten Sidoarjo

persen dan 38,2 persen. Namun kondisi tersebut


do

berbanding terbalik jika dilihat dari kontribusi Struktur Ekonomi Sidoarjo dan Jatim
si
://

ekonomi masing-masing, dimana peranan sektor


tp

100%
sekunder dalam perekonomian belum tergeser 90%
ht

80%
posisi sektor tersier dan menempati posisi 70%

tertinggi dengan kontribusi 56,93 persen; 60%


50%
sementara sektor tersier masih tertinggal 40%
30%
dengan kontribusi 40,55 persen. Jika kondisi 20%
10%
perekonomian berjalan normal, sektor tersier 0%
2010 2015 2010 2015
yang memiliki rata-rata pertumbuhan ekonomi 7-
Sidoarjo Jatim
8% pertahun, masih membutuhkan waktu ± 8
Tersier : Sekunder : Primer :
tahun untuk menggeser peranan sektor sekunder

yang pertumbuhan ekonominya 5-6% per tahun. Sumber Data : BPS Kabupaten Sidoarjo

Statistik Daerah Kabupaten Sidoarjo 2016 33


33

3.
21 PDRB Sidoarjo tertinggi ke 2 di Jatim, dibawah Surabaya
Pertumbuhan ekonomi Sidoarjo tahun 2015 sebesar 5,24 persen. Pertumbuhan
ekonomi Tahun 2015 adalah yang terendah selama 6 tahun terakhir

Perbandingan PDRB antar kabupaten/kota


Uraian 2011 2013 2015
di Jawa Timur memperlihatkan variasi yang sa- PDRB Harga Berlaku
(Triliun Rupiah) :
ngat tinggi. Bila dibandingkan dengan PDRB  Gresik 67,30 83,15 100,75
 17,71 19,54 19,05
Pacitan yg sebesar 11,6 triliyun, PDRB Sidoarjo
Bangkalan
 Mojokerto (Kab) 38,69 47,76 58,82
sebesar lebih 12,5 kalinya. Apalagi jika diban-  Mojokerto (Kota) 3,31 4,04 4,88
 Surabaya 261,77 327,80 404,17
dingkan dengan Surabaya yang PDRB nya ter-  Sidoarjo 93,25 117,73 146,37
 Lamongan 18,26 23,01 28,83
tinggi di Jatim (404,17 triliyun). Di wilayah se

id
PDRB/kapita (Rp Juta) :

.
Propinsi Jawa Timur, PDRB Sidoarjo hanya kalah

go
 Gresik 53,09 65,66 80,19
 Bangkalan 15,19 16,91 19,96
dari Surabaya. Setelah lebih dari 30 tahun
s.
 Mojokerto (Kab) 36,34 45,26 54,44

bp
Mojokerto (Kota) 27,10 32,63 38,83
berada di peringkat 3; sejak Tahun 2012, PDRB  Surabaya 109,86 124,81 141,88
b.


Sidoarjo naik peringkat 2 di Jawa Timur. Sidoarjo 45,99 56,86 69,13
 Lamongan 18,35 23,10 28,83
ka

Agar lebih ‘riil’ dalam menggambarkan Sumber Data : BPS Prop. Jatim, Tahun 2015
jo

tingkat kesejahteraan suatu wilayah, maka digu-


ar

nakan indikator PDRB Perkapita; yang membagi


do

total PDRB dengan jumlah penduduk. PDRB PDRB Perkapita Gremakertosusila


si

Harga Berlaku (Rp Juta), Tahun 2015


://

Sidoarjo yang besarnya 30 kali Kota Mojokerto,


tp

ternyata jika dilihat dari sisi PDRB perkapita,


ht

Lamongan
kedua wilayah tersebut tidak terpaut terlampau
Sidoarjo
jauh, dimana PDRB perkapita Sidoarjo sekitar
Surabaya
1,8 kalinya Kota Mojokerto. Hal ini bisa terjadi,
Mojokerto (Kota)
karena PDRB di Sidoarjo harus dinikmati oleh
Mojokerto (Kab)
penduduk yang lebih banyak.
Bangkalan
Pertumbuhan ekonomi kabupaten/kota di
Gresik
kawasan Gerbangkertosusilo Tahun 2015 sedikit
0 40 80 120
menurun antara 5-6,6%, dimana pertumbuhan

tertinggi dicapai oleh Gresik (6,58%).


Sumber Data : BPS Propinsi Jawa Timur

34 Statistik Daerah Kabupaten Sidoarjo 2016


34

1.
Lampiran - 1
LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA DAN KETINGGIAN TAHUN 2015

Luas Jumlah Desa/ Tinggi Rata-rata


No Kecamatan
Wilayah (Km2) Kelurahan ( meter dpl )

1 Tarik 36,06 20 16

2 Prambon 34,23 20 10

3 Krembung 29,55 19 5

4 Porong 29,82 19 4

5 Jabon 81,00 15 3

.id
6 Tanggulangin 32,29 19 4

go
7 Candi 40,67 24 4

s.
8 Tulangan 31,21 22 7
bp
9 Wonoayu 33,92 23 4
b.

10 Sukodono 32,68 19 7
ka

11 Sidoarjo 62,56 24 4
jo

12 Buduran 41,02 15 4
ar

13 Sedati 79,43 16 4
do

14 Waru 30,32 17 5
si

15 Gedangan 24,06 15 4
://

16 Taman 31,54 24 9
tp

17 Krian 32,50 22 12
ht

18 Balongbendo 31,40 20 20

JUMLAH : 714,24 353 --

Sumber Data : BPS, Kabupaten Sidoarjo Dalam Angka 2016

Statistik Daerah Kabupaten Sidoarjo 2016 35


Lampiran - 2
LUAS DAERAH BANJIR DAN AIR ASIN TAHUN 2015 (HA)

Daerah Air Daerah Banjir (Ha)


No Kecamatan
Asin (Ha) Stlh Hujan Periodik Air Pasang

1 Tarik - 8,75 - -

2 Prambon - 64,25 - -

3 Krembung - 17,00 12,00 -

4 Porong - 14,26 75,50 -

5 Jabon 4.080,75 216,05 456,00 456,00

.id
6 Tanggulangin 640,75 21,25 - -

go
7 Candi 667,23 491,30 - -

s.
8 Tulangan - 48,00 - -
bp
9 Wonoayu - 71,50 - -
b.

10 Sukodono - - - -
ka

11 Sidoarjo 4.063,62 308,14 - -


jo

12 Buduran 1.822,50 17,50 - 701,75


ar

13 Sedati 4.101,57 - 387,90 120,30


do

14 Waru 740,50 - 740,50 740,50


si

15 Gedangan 195,75 - - -
://

16 Taman - - - -
tp

17 Krian - 265,75 - -
ht

18 Balongbendo - 30,00 - -

JUMLAH : 16.312,67 1.573,75 1.671,90 2.018,55

Sumber Data : Dinas Pekerjaan Umum Daerah, Tahun 2016

Statistik Daerah Kabupaten Sidoarjo 2016 36


Lampiran - 3
JUMLAH PENDUDUK HASIL SENSUS PENDUDUK 1980-2010

Jumlah Penduduk Hasil Sensus Penduduk (SP)


No Kecamatan
SP1980 SP1990 SP2000 SP2010

1 Tarik 39.655 46.472 53.645 60.977

2 Prambon 46.154 53.212 60.924 68.336

3 Krembung 41.407 45.978 53.039 58.358

4 Porong 49.947 58.901 69.337 65.909

5 Jabon 36.167 42.471 47.683 49.989

.id
6 Tanggulangin 46.484 56.597 71.149 84.580

go
7 Candi 46.816 60.778 92.897 145.146

s.
8 Tulangan 49.983 58.327 67.308 87.422
bp
9 Wonoayu 42.610 50.530 61.666 72.009
b.

10 Sukodono 36.921 46.892 66.430 111.121


ka

11 Sidoarjo 80.027 101.539 146.615 194.051


jo

12 Buduran 31.940 44.844 65.164 92.334


ar

13 Sedati 31.580 45.458 67.469 92.468


do

14 Waru 54.719 138.968 210.426 231.298


si

15 Gedangan 43.229 73.244 106.630 132.847


://

16 Taman 76.376 122.184 176.704 212.857


tp

17 Krian 58.899 73.136 88.572 118.685


ht

18 Balongbendo 40.771 47.441 57.357 66.865

JUMLAH : 853.685 1.166.972 1.563.015 1.945.252

Sumber Data : BPS, Hasil Sensus Penduduk 1980, 1990, 2000, 2010

Statistik Daerah Kabupaten Sidoarjo 2016 37


Lampiran - 4
RUMAHTANGGA HASIL SENSUS PENDUDUK 1980-2010

Jumlah Rumahtangga Hasil Sensus Penduduk


No Kecamatan
SP1980 SP1990 SP2000 SP2010

1 Tarik 8.684 10.927 14.244 16.264

2 Prambon 9.348 12.078 16.168 17.999

3 Krembung 8.112 10.033 13.121 14.709

4 Porong 9.374 12.108 16.828 15.877

5 Jabon 7.219 9.171 11.728 12.575

.id
6 Tanggulangin 8.948 11.391 17.075 20.843

go
7 Candi 9.235 12.691 23.950 37.712

s.
8 Tulangan 9.987 12.596 17.364 22.523
bp
9 Wonoayu 8.641 11.125 16.287 18.302
b.

10 Sukodono 7.723 10.232 17.035 28.709


ka

11 Sidoarjo 15.666 21.161 37.408 51.194


jo

12 Buduran 6.296 10.137 18.685 25.639


ar

13 Sedati 6.572 9.941 18.451 24.724


do

14 Waru 10.816 30.347 61.290 67.572


si

15 Gedangan 8.439 16.788 34.072 39.891


://

16 Taman 14.996 25.979 48.015 57.116


tp

17 Krian 12.131 16.842 25.113 30.281


ht

18 Balongbendo 8.542 10.899 14.810 17.074

JUMLAH : 170.729 254.446 421.644 519.004

Sumber Data : BPS, Hasil Sensus Penduduk 1980, 1990, 2000, 2010

Statistik Daerah Kabupaten Sidoarjo 2016 38


Lampiran - 5
RATA-RATA PENGELUARAN/KAPITA/BULAN TAHUN 2010 & 2015

Pengeluaran/Kapita/Bulan (Rp)
Uraian
2010 2015

A. Kelompok Makanan 268.975 557.349

1. Beras/umbi 42.942 71.667

2. Ikan 20.989 44.657

3. Daging 14.338 36.867

4. Telur dan Susu 22.213 48.948

.id
5. Sayur-sayuran 10.552 30.631

go
6. Kacang-kacangan 13.341 20.660

s.
7. Buah-buahan 10.747 30.822
bp
8. Minyak & lemak 10.168 16.368
b.

9. Bahan minuman 11.406 18.746


ka

10. Bumbu-bumbuan 7.212 13.801


jo

11. Konsumsi lainnya 9.243 12.228


ar

12. Makanan/minuman jadi 67.704 171.890


do

13. Rokok/tembakau/sirih 28.120 40.064


si

B. Kelompok Non Makanan 234.815 770.388


://

1. Perumahan & Fasilitas Rmtg 115.475 354.232


tp

2. Aneka barang & jasa 81.432 211.592


ht

3. Pakaian & perlengkapannya 12.691 33.126


4. Barang tahan lama 10.539 101.202
5. Pajak dan Asuransi 11.860 45.277
6. Keperluan Pesta & upacara 2.818 24.959

C. Makanan & Non makanan 503.790 1.327.737

Sumber Data : BPS, Susenas 2010 & 2015

Statistik Daerah Kabupaten Sidoarjo 2016 39


Lampiran - 6
POSISI KREDIT BANK UMUM/BPR MENURUT USAHA, TAHUN 2015

Akhir 2014 Akhir 2015


No Lapangan Usaha & Non Usaha
(Rp Milyar) (Rp Milyar)

A. LAPANGAN USAHA : 25.086.323 29.684.187

1 Pertanian 269.042 273.364

2 Pertambangan & Penggalian 103.600 131.281

3 Industri Pengolahan 14.779.289 18.245.628

.id
4 Listrik, Gas & Air Bersih 14.057 39.250

go
5 Konstruksi 1.765.790 2.170.848

s.
6 Perdagangan, Hotel & Restoran 5.901.623 6.866.165
bp
7 Angkutan & Komunikasi 495.121 470.603
b.

8 Keuangan, Real Estate & Jasa Persh. 521.416 818.028


ka

9 Jasa -Jasa 1.236.385 669.020


jo
ar

B. NON USAHA (KONSUMSI) : 9.727.058 10.837.477


do

1 Rumah Tinggal 4.938.522 5.469.724


si

2 Flat dan Apartemen 15.401 23.129


://

3 Rumah Toko dan Rumah Kantor 147.098 184.832


tp

4 Kendaraan Bermotor 1.237.365 1.385.410


ht

5 Lainnya 3.388.672 3.774.382

JUMLAH : 44.540.439 51.359.141

Sumber Data : Bank Indonesia

Statistik Daerah Kabupaten Sidoarjo 2016 40


Lampiran - 7
TOTAL INVESTASI MENURUT JENISNYA, TAHUN 2013-2015

Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015


No Jenis Investasi
(Rp Milyar) (Rp Milyar) (Rp Milyar)

1 Industri Pengolahan 3.371,70 3.027,90 3.674,38

2 Jasa-jasa 0,00 33,10 29,70

3 Perdagangan 6.344,30 9.185,90 7.744,59

.id
go
4 Perumahan 868,50 1.285,80 4.161,05

s.
bp
5 Pariwisata 1.654,80 0,00 0,00
b.
ka

6 Angkutan & Pergudangan 152,30 458,10 254,58


jo
ar

7 Perikanan 7,00 6,50 13,55


do
si

8 Kesehatan 75,10 0,00 0,00


://
tp

9 Hotel & Restoran 128,10 49,60 78,89


ht

10 Lain-lain 781,10 28,70 677,04

JUMLAH : 13.382,90 14.075,60 16.633,79

Sumber Data : Badan Pelayanan dan Perijinan Terpadu (BPPT) Kab. Sidoarjo

Statistik Daerah Kabupaten Sidoarjo 2016 41


Lampiran - 8
LUAS PANEN DAN PRODUKSI PADI TAHUN 2014

Luas Panen Produksi Padi


No Kecamatan
(Ha) (Kuintal)

1 Tarik 3.077 205.508

2 Prambon 2.304 154.048

3 Krembung 1.889 126.370

4 Porong 1.207 79.764

5 Jabon 2.338 159.552

.id
6 Tanggulangin 1.683 111.478

go
7 Candi 1.573 104.555

s.
8 Tulangan 1.688 112.553
bp
9 Wonoayu 2.655 177.554
b.

10 Sukodono 2.750 182.586


ka

11 Sidoarjo 691 45.805


jo

12 Buduran 1.019 67.620


ar

13 Sedati 1.067 70.503


do

14 Waru 123 7.636


si

15 Gedangan 1.376 91.355


://

16 Taman 1.365 90.081


tp

17 Krian 1.715 113.827


ht

18 Balongbendo 2.105 140.585

JUMLAH : 30.625 2.041.380

Sumber Data : Dinas Pertanian, Perkebunan & Peternakan Sidoarjo

Statistik Daerah Kabupaten Sidoarjo 2016 42


Lampiran - 9
LUAS PANEN DAN PRODUKSI TEBU TAHUN 2015

Luas Panen Produksi Tebu


No Kecamatan
(Ha) (Kuintal)

1 Tarik 315,08 15.886

2 Prambon 487,43 27.649

3 Krembung 913,58 69.906

4 Porong 361,57 18.885

5 Jabon 0,00 0

.id
6 Tanggulangin 84,71 5.005

go
7 Candi 104,20 5.954

s.
8 Tulangan 818,67 48.141
bp
9 Wonoayu 422,29 28.285
b.

10 Sukodono 156,81 9.059


ka

11 Sidoarjo 92,15 5.757


jo

12 Buduran 0,00 0
ar

13 Sedati 0,00 0
do

14 Waru 0,00 0
si

15 Gedangan 13,60 788


://

16 Taman 0,00 0
tp

17 Krian 190,85 10.820


ht

18 Balongbendo 186,60 10.101

JUMLAH : 4.147,54 256.236

Sumber Data : Dinas Pertanian, Perkebunan & Peternakan Sidoarjo

Statistik Daerah Kabupaten Sidoarjo 2016 43


Lampiran - 10
LUAS TAMBAK, PRODUKSI BANDENG & UDANG WINDU, TAHUN 2013

Luas Tambak Produksi (Kuintal)


No Kecamatan
(Ha) Bandeng Udang Windu

1 Tarik - - -

2 Prambon - - -

3 Krembung - - -

4 Porong 492,74 992,8 126,0

5 Jabon 4.144,07 6.515,6 827,0

.id
6 Tanggulangin 496,64 1.116,9 141,7

go
7 Candi 1.031,65 2.047,8 259,9

s.
8 Tulangan - - -
bp
9 Wonoayu - - -
b.

10 Sukodono - - -
ka

11 Sidoarjo 3.271,96 6.515,6 827,0


jo

12 Buduran 1.511,02 3.009,6 382,0


ar

13 Sedati 4.076,99 9.866,3 1.252,1


do

14 Waru 488,34 961,8 122,0


si

15 Gedangan - - -
://

16 Taman - - -
tp

17 Krian - - -
ht

18 Balongbendo - - -

JUMLAH : 15.513,41 31.026,4 3.937,7

Sumber Data : Dinas Perikanan dan Kelautan Sidoarjo

Statistik Daerah Kabupaten Sidoarjo 2016 44


Lampiran - 11
JUMLAH SAPI/SAPI PERAH/KERBAU, TAHUN 2011 & 2013

Jumlah Sapi/Sapi Perah/Kerbau (Ekor)


No Kecamatan
Tahun 2011 Tahun 2013

1 Tarik 1.391 1.128

2 Prambon 1.220 893

3 Krembung 670 509

4 Porong 399 406

5 Jabon 657 667

.id
6 Tanggulangin 306 403

go
7 Candi 690 542

s.
8 Tulangan 726 562
bp
9 Wonoayu 459 466
b.

10 Sukodono 393 351


ka

11 Sidoarjo 419 636


jo

12 Buduran 382 361


ar

13 Sedati 173 187


do

14 Waru 92 123
si

15 Gedangan 214 167


://

16 Taman 1.197 927


tp

17 Krian 1.591 1.481


ht

18 Balongbendo 1.623 1.082

JUMLAH : 12.602 10.891

Sumber Data : BPS, Pendataan Sapi, Sapi Perah & Kerbau 2011 & ST 2013

Statistik Daerah Kabupaten Sidoarjo 2016 45


Lampiran - 12
JUMLAH PERUSAHAAN INDUSTRI BESAR & SEDANG, TAHUN 2015

Industri Industri
No Kecamatan Jumlah
Besar Sedang

1 Tarik 3 4 7

2 Prambon 1 9 10

3 Krembung 1 29 30

4 Porong 6 26 32

5 Jabon 1 26 27

.id
6 Tanggulangin 10 33 43

go
7 Candi 16 57 73

s.
8 Tulangan 3 28 31
bp
9 Wonoayu 7 27 34
b.

10 Sukodono 6 21 27
ka

11 Sidoarjo 15 35 50
jo

12 Buduran 26 31 57
ar

13 Sedati 10 11 21
do

14 Waru 54 99 153
si

15 Gedangan 34 49 83
://

16 Taman 43 78 121
tp

17 Krian 10 29 39
ht

18 Balongbendo 2 17 19

JUMLAH : 248 609 857

Sumber Data : BPS, Kabupaten Sidoarjo Dalam Angka 2016

Statistik Daerah Kabupaten Sidoarjo 2016 46


Lampiran - 13
JUMLAH WAJIB PAJAK BUMI DAN BANGUNAN, TAHUN 2015

Jumlah Luas (000 M²)


No Kecamatan
Wajib Pajak Tanah Bangunan

1 Tarik 34.080 31.461 1.503

2 Prambon 36.789 29.565 1.001

3 Krembung 33.515 25.733 836

4 Porong 24.838 21.221 910

5 Jabon 23.107 71.761 638

.id
6 Tanggulangin 34.857 26.009 1.267

go
7 Candi 60.539 34.794 2.471

s.
8 Tulangan 47.095 27.906 1.125
bp
9 Wonoayu 41.650 31.149 1.224
b.

10 Sukodono 53.105 29.125 1.710


ka

11 Sidoarjo 74.104 53.974 4.789


jo

12 Buduran 37.409 35.238 2.921


ar

13 Sedati 35.308 75.413 2.549


do

14 Waru 62.317 24.455 6.073


si

15 Gedangan 38.093 20.170 3.798


://

16 Taman 65.199 26.153 4.224


tp

17 Krian 50.741 27.909 2.390


ht

18 Balongbendo 32.426 27.668 934

JUMLAH : 785.172 619.705 40.363

Sumber Data : Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan Aset (DPPKA)

Statistik Daerah Kabupaten Sidoarjo 2016 47


Lampiran - 14
Produk Domestik Regional Bruto Harga Berlaku, Tahun 2010-2015

PDRB (Milyar Rupiah)


No Sektor
2010 2012 2015

1 Pertanian 1.961,68 2.490,42 3.561,26

2 Pertambangan & Penggalian 180,75 178,44 134,56

3 Industri Pengolahan 41.337,49 51.121,46 68.355,08

4 Pengadaan Listrik dan Gas 962,46 1.527,93 1.594,04

.id
5 Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, dll 68,81 80,49 95,49

go
6 Konstruksi 7.581,34 9.758,57 13.277,29

s.
7 Perdagangan Besar/Eceran, dll 12.197,96 16.561,21 23.628,21
bp
8 Transportasi & Pergudangan 6.583,96 10.556,14 17.062,24
b.

9 Akomodasi & Restoran 2.531,27 3.255,11 4.775,53


ka

10 Informasi & Komunikasi 3.034,94 3.814,50 5.050,30


jo

11 Jasa Keuangan & Asuransi 841,44 1.224,11 1.844,31


ar

12 Real Estate 820,28 967,73 1.335,79


do

13 Jasa Perusahaan 138,04 170,28 229,40


si

14 Administrasi Pemerintahan & Pertahanan 1.726,81 2.214,28 2.666,42


://

15 Jasa Pendidikan 914,82 1.215,47 1.766,93


tp

16 Jasa Kesehatan & Kegiatan Sosial 235,27 315,86 455,19


ht

17 Jasa Lainnya 355,39 403,90 540,27

JUMLAH : 81.472,73 105.855,90 146.372,32

Sumber Data : BPS, Kabupaten Sidoarjo Dalam Angka 2016

Statistik Daerah Kabupaten Sidoarjo 2016 48


Lampiran - 15
Produk Domestik Regional Bruto Harga Konstan, Tahun 2010-2015

PDRB (Milyar Rupiah)


No Sektor
2010 2012 2015

1 Pertanian 1.961,68 2.171,33 2.508,27

2 Pertambangan & Penggalian 180,75 153,35 137,77

3 Industri Pengolahan 41.337,49 46.274,83 55.659,47

4 Pengadaan Listrik dan Gas 962,46 1.006,93 1.075,64

.id
5 Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, dll 68,81 78,94 86,54

go
6 Konstruksi 7.581,34 8.593,27 10.181,94

s.
7 Perdagangan Besar/Eceran, dll 12.197,96 14.722,83 18.218,83
bp
8 Transportasi & Pergudangan 6.583,96 8.175,05 8.977,51
b.

9 Akomodasi & Restoran 2.531,27 2.924,49 3.703,84


ka

10 Informasi & Komunikasi 3.034,94 3.722,73 4.756,97


jo

11 Jasa Keuangan & Asuransi 841,44 1.050,43 1.347,78


ar

12 Real Estate 820,28 900,91 1.079,86


do

13 Jasa Perusahaan 138,04 151,00 177,62


si

14 Administrasi Pemerintahan & Pertahanan 1.726,81 1.874,25 1.973,45


://

15 Jasa Pendidikan 914,82 1.064,23 1.324,62


tp

16 Jasa Kesehatan & Kegiatan Sosial 235,27 296,66 366,26


ht

17 Jasa Lainnya 355,39 382,66 436,11

JUMLAH : 81.472,73 93.543,87 112.012,49

Sumber Data : BPS, Kabupaten Sidoarjo Dalam Angka 2016

Statistik Daerah Kabupaten Sidoarjo 2016 49


Lampiran - 16
Distribusi Persentase PDRB Atas Dasar Harga Berlaku, Tahun 2010-2015

Distribusi PDRB (%)


No Sektor
2010 2012 2015

1 Pertanian 2,41 2,32 2,24

2 Pertambangan & Penggalian 0,22 0,16 0,12

3 Industri Pengolahan 50,74 49,47 49,69

4 Pengadaan Listrik dan Gas 1,18 1,08 0,96

.id
5 Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, dll 0,08 0,08 0,08

go
6 Konstruksi 9,31 9,19 9,09

s.
7 Perdagangan Besar/Eceran, dll 14,97 15,74 16,26
bp
8 Transportasi & Pergudangan 8,08 8,74 8,01
b.

9 Akomodasi & Restoran 3,11 3,13 3,31


ka

10 Informasi & Komunikasi 3,73 3,98 4,25


jo

11 Jasa Keuangan & Asuransi 1,03 1,12 1,20


ar

12 Real Estate 1,01 0,96 0,96


do

13 Jasa Perusahaan 0,17 0,16 0,16


si

14 Administrasi Pemerintahan & Pertahanan 2,12 2,00 1,76


://

15 Jasa Pendidikan 1,12 1,14 1,18


tp

16 Jasa Kesehatan & Kegiatan Sosial 0,29 0,32 0,33


ht

17 Jasa Lainnya 0,44 0,41 0,39

JUMLAH : 100,00 100,00 100,00

Sumber Data : BPS, Kabupaten Sidoarjo Dalam Angka 2016

Statistik Daerah Kabupaten Sidoarjo 2016 50

Anda mungkin juga menyukai