Kultum Fix
Kultum Fix
TAMAN-TAMAN SURGA
Oleh:
Retza Prawira Putra
712016046
Pembimbing:
Indones, S.Ag
Astri Marliani, S.Ag
Ahmad Syarifudin, S.Sos.I
Puji syukur kita panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang mana telah memberikan kita nikmat
iman, Islam, dan sejuknya silaturahmi pada kesempatan kali ini. Shalawat beriring salam selalu
tercurahkan kepada junjungan kita, nabi Muhammad SAW beserta para sahabat, keluarga, dan
pengikutnya hingga akhir zaman.
Adapun kultum yang akan saya sampaikan pada kesempatan kali ini yaitu mengenai Taman-
taman surga.
Di tengah kesibukan kita, aktivitas yang begitu padat, terkadang membuat penat, jenuh, dan
tentu saja melelahkan. Hal tersebut dapat menyebabkan stres sehingga mempengaruhi kesehatan dari
diri manusia. Penat, jenuh, dan kelelahan yang dirasakan dapat dihilangkan dengan rekreasi atau
berwisatawan. Tempat yang paling indah yang dapat didatangi yaitu taman-taman surga yang ada di
muka bumi ini. Taman-taman surga yang dimaksudkan yaitu adalah Majelis ilmu.
“Jika kalian melewati taman syurga maka berhentilah. Mereka bertanya,”Apakah taman syurga
itu?” Beliau menjawab,”Halaqoh dzikir (majelis Ilmu).” (Riwayat At-Tirmidzi).
Majelis ilmu memiliki banyak sekali keutamaan. Oleh sebab itu Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi
Wasallam menganjurkan umatnya agar memperbanyak duduk di majelis-majelis ilmu.
Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda.
“Tidaklah suatu kaum berkumpul di satu rumah Allah, mereka membacakan kitabullah dan
mempelajarinya, kecuali turun kepada mereka ketenangan, dan rahmat menyelimuti mereka, para
malaikat mengelilingi mereka dan Allah memuji mereka di hadapan makhluk yang ada didekatnya.
Barangsiapa yang kurang amalannya, maka nasabnya tidak mengangkatnya.” (Riwayat Muslim).
Tidak tanggung-tanggung, Allah Subhanahu Wata’ala berikan langsung empat hal bagi tamu
taman-taman surga ini yaitu Allah turunkan ketenangan dalam hati, Allah berikan rahmat bagi
mereka, para malaikat Allah kumpulkan ditengah majelis itu, Allah sebutkan orang yang menjadi
tamu taman surga itu dihadapan para malaikat-Nya.
Ternyata kabar gembira untuk tamu taman-taman surga ini belum selesai. Masih banyak kejutan
bagi mereka. Inilah kabar gembira bagi mereka:
1. Mereka mendapatkan warisan para nabi
“Keutamaan orang ‘alim atas orang ahli ibadah adalah seperti keutamaan bulan pada malam
purnama atas seluruh bintang-bintang. Sesungguhnya para ulama adalah pewaris para nabi.
Sesungguhnya para nabi tidaklah mewariskan dinar maupun dirham, tetapi mereka mewariskan
ilmu. Maka barangsiapa yang mau mengambilnya, sesungguhnya dia telah mengambil bagian
yang sempurna.” (HR. Ahmad).
3. Malaikat akan menbentangkan sayapnya bagi tamu di taman surga, atas keridhoan Allah
Subhanahu Wata’ala pada mereka
“Dan sesungguhnya para malaikat akan meletakkan sayap-sayapnya kepada para penuntut ilmu
karena ridha atas yang telah dilakukan.” (HR. Muslim).
6. Nabi perintahkan untuk menyambut mereka, karena tamu taman surga ini adalah pengemban
wasiat Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wasallam (Shahih Al-Jami’)
Oleh sebab itulah, sebagai manusia yang mencita-citakan untuk menggapai surga, sebaiknya
merasakan kenikmatan surga yang ada di bumi ini terlebih dahulu, maka hendaklah kita selalu
mengikuti undangan Nabi yaitu untuk datang ke majelis ilmu.
Mungkin itu saja yang dapat saya sampaikan pada kesempatan kali ini.
Lebih dan kurangnya saya mohon maaf
Kepada Allah saya mohon ampun.