Skripsi
Disusun Oleh
Normuliana
NIM 20191100019
TAMBARANGAN
2019
1
KATA PENGANTAR
Skripsi ini penulis susun dalam rangka memenuhi tugas dan melengkapi syarat
guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Agama Islam (S.pd). Adapun judul
skrisi ini adalah “KONSEP PENDIDIKAN MENJADI PENGANTIN DUNIA
AKHIRAT DALAM ISLAM MENURUT AHMAD SYARIFUDDIN” Dengan
penuh kerendahan hati, penulis mengucapkan terimakasih kepada:
Normuliana
NIM 20191100019
2
DAFTAR ISI
Cover......................................................................................................... i
Kata Pengantar........................................................................................... ii
BAB 1 Pendahuluan.................................................................................. 4
A. Latar Belakang......................................................................... 4
B. Rumusan Masalah.................................................................... 9
C. Tujuan Penelitian..................................................................... 9
D. Kegunaan Penelitian................................................................ 9
E. Definisi Istilah......................................................................... 10
F. Penelitian Terdahulu................................................................ 11
G. Kerangka Teori........................................................................ 11
H. Metode Penelitian.................................................................... 12
1. Jenis dan Sifat Penelitian................................................... 12
2. Sumber Data (Bahan Hukum)........................................... 12
3. Teknik Pengumpulan Data................................................ 13
4. Analisis Data...................................................................... 13
I. Sistematika Pembahasan.......................................................... 14
3
BAB I
PENDAHULUAN
Islam adalah agama yang haq dan diridhai Allah, diturunkan melalui
Nabi Muhammad Shallallahu `Alaihi wa Sallam yang dipilih sebagai rasul-
Nya yang terakhir. Ajaran atau petunjuk Allah yang disebut agama Islam itu
terhimpun secara lengkap dan sempurna di dalam Al Qur`an sebagaimana
difirmankan melalui surat Ali Imron ayat 138 sebagai berikut:
“(Al Quran) Ini adalah penerangan bagi seluruh manusia, dan petunjuk serta
pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa”. (Q.S. Ali Imron: 138) (Hadari
Nawawi, 1993: 13).
4
Uraian-uraian singkat di atas menjelaskan bahwa Islam merupakan ajaran
yang menyentuh seluruh aspek kehidupan manusia dalam hubungannya dengan
sesama manusia, alam sekitar dan dengan Allah sebagai penciptanya. Dalam
hubungan antar sesama manusia itulah tersirat kewajiban yang dibebankan
kepundak manusia untuk mendidik setiap generasi baru yang dengan kehendak
Allah hadir ke muka bumi secara sambung menyambung, agar memperoleh
penerangan, petunjuk dan pelajaran agar menjadi orang-orang yang bertaqwa.
ِل َّلِذ
َيا َأُّيَه ا ا ي َن آ َم ُنوا ُقوا َأْنُف َس ُك ْم َو َأْه ي ُك ْم َنا ًر ا َو ُقو ُدَه ا الَّنا ُس
ِش ِئ ِغ ِح
َو اْل َج ا َر ُة َع َلْيَه ا َم اَل َكٌة اَل ٌظ َد ا ٌد اَل َيْع ُص و َن ال َّلَه َم ا َأَم َر ُه ْم
5
“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api
neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-
malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang
diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang
diperintahkan”. (Q.S At Tahrim: 6) (Asnelly Ilyas, 1995: 11).
ُاْدُخ ُلوا اْلَج َّنَة َأْنُتْم َو َأْز َو اُج ُك ْم ُتْح َبُر ْو َن
ُيَطاُف َعَلْيِه ْم ِبِص َح اٍف ِم ْن َذَه ٍب َو َأْك َو اٍب ۖ َو ِفيَه ا َم ا َتْش َتِه يِه اَأْلْنُف َو َتَلُّذ
ُس
6
dunia belaka, tapi berlanjut hingga ke surga. Abadi dan kekal. Mereka tidak
hanya bercinta kasih sehidup semati, seperti sering didengung-dengungkan
pengobral cinta, tetapi mereka bercinta kasih duniawi plus ukhrawi. Tulus,
berkesinambungan, dan langgeng.[1]
Kita tentu membayangkan, alangkah indah dan bahagia bila kita sebagai
suami masuk surga bersama isteri atau sebagai isteri masuk surga bersama
suami. Bisa bernostalgia kembali di suatu suasana ceria tiada terkira. Suatu
kenikmatan yang tidak pernah di lihat mata, tidak pernah di dengar telinga,
dan tidak pernah terlintas di hati seorangpun di dunia. Semoga Allah
memudahkan jalan bagi kita semua merealisasikan bayangan indah ini.[1]
Di sisi lain, alangkah sedih, bila kita hidup bersama di dunia dalam satu
ikatan perkawinan, tetapi kelak di akherat harus terpisah. Suami berpisah
dengan isteri atau isteri berpisah dengan suami, karena nilai-nilai yang tidak
sama, berbeda, bahkan bertentangan. Bisa jadi suami di surga dan isteri di
neraka atau sbaliknya isteri di surga dan suami di neraka, atau justeru sama-
sama di neraka. Adanya rumah tangga semacam ini di gambarkan al-Qur’an,
[2]
7
ا َك اُنوا ُد وَن ِم وِن الَّلِه ِذ
ْن ُد َيْع ُب اْح ُش ُر وا اَّل يَن َظَلُم وا َو َأْز َو اَجُه ْم َو َم
8
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan
D. Kegunaan Penelitian
a. Teoritis
b. Praktis
9
E. Definisi Istilah
1. Konsep
3. Ahmad Syarifuddin
F. Penelitian terdahulu
10
Ada beberapa penelitian terdahulu yang mengungkap tentang pendidikan
menjadi pengantin dunia akhirat, antara lain:
G. Kerangka Teori
11
rumusan masalah kita akan mempelajari Bagaimanakah konsep
pendidikan menjadi pengantin dunia akhirat menurut Islam?
danBagaimanakah konsep pendidikan menjadi pengantin dunia akhirat dalam
Islam menurut Ahmad Syarifuddin ?
tujuan dan manfaat penelitian tujuan nya agar kita dapat menjadi
pengantin dunia dan akhirat bersama pasangan kita kelak abadi di surga Allah
SWT.
H. Metode Penelitian
Sumber data primer adalah hasil karya penelitian yang otentik dan
orisinil, yang sumber data ini merupakan deskriptif langsung tentang
kenyataan yang dibuat individu yang mengemukakan teori pertama
12
kali (Ibnu Hajar, 1996: 83). Adapun sumber data primer yang
digunakan dalam penelitian ini adalah buku yang berjudul: Pengantin
Dunia Akhirat, yang ditulis oleh Ahmad Syarifuddin.
4. Analisis Data
a. Metode Deskriptif
13
Yaitu peneliti menguraikan secara teratur seluruh konsepsi buku
(Anton Beker, 1990: 70).
b. Metode Induktif
I. Sistematika Pembahasan
14
keluarga , yang mencakup pendidikan akidah pendidikan ibadah, pokok-
pokok ajaran Islam dan membaca Al Qur`an, serta pendidikan akhlakul
karimah. Dan terakhir akan membahas faktor pendorong pengtahuan dari para
ulama terhadap pendidikan cara menjadi pengantin dunia akhirat.
15