SKRIPSI
Oleh:
SKRIPSI
Oleh:
i
ii
iii
iv
v
MOTTO
vi
PERSEMBAHAN
Puji syukur ke hadirat Allah SWT atas limpahan rahmat serta karunia-Nya, skripsi
penulis.
4. Keluarga besar dan kanda yunda Jam‟iyyatul Qurra‟ wal Huffadz Al-
PAI.
ini.
vii
KATA PENGANTAR
Allah SWT yang telah memberikan nikmat, karunia, taufik, seta hidayah-Nya
kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul
nabi agung Muhammad SAW, kepada keluarga, sahabat, serta para pengikutnya
Penulisan skripsi ini pun tidak akan terselesaikan tanpa bantuan dari
berbagai pihak yang telah berkenan membantu penulis dalam penyelesaian skripsi
ini. Oleh karena itu penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada:
2. Bapak Prof. Dr. Mansur, M.Ag. selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu
3. Ibu Dra. Siti Asdiqoh, M.Si. selaku Ketua Jurusan PAI IAIN Salatiga.
5. Bapak Dr. Ahmad Sultoni, M.Pd. selaku dosen pembimbing skripsi yang
viii
ix
ABSTRAK
x
DAFTAR ISI
ABSTRAK ....................................................................................................... x
BAB I PENDAHULUAN
xi
B. Sistematika Penulisan Buku ............................................... 17
BAB VPENUTUP
A. Kesimpulan ....................................................................... 81
B. Saran .................................................................................. 82
LAMPIRAN-LAMPIRAN
xii
BAB I
PENDAHULUAN
usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
1
kebahagiaan, ketenteraman, serta dapat mencerminkan perilaku sesuai
berjiwa bersih, memiliki kemauan keras, cita-cita yang besar serta akhlak
tercela, dan senantiasa mengingat Allah SWT dalam setiap pekerjaan yang
satu tujuan utama diutusnya Rasulullah SAW bagi seluruh umat manusia
Adapun jika kita melihat kenyataan yang ada saat ini, telah banyak kasus-
dari tingkat golongan rakyat biasa hingga pejabat tinggi negara. Kejahatan
begal, perampokan, korupsi, tawuran antar pelajar, sikap anak yang yang
2
kurang menghormati orang tua dan kasus-kasus lainnya yang kini telah
ini adalah untuk menjadi khalifah atau penguasa muka bumi ini. Dan
kita kepada jalan yang benar dan diridhoi oleh Allah SWT. Dan setiap kita
3
juga akan diminta pertanggungjawaban oleh Allah SWT. atas apa yang
Jika kita menghayati hadis di atas, tentu kita akan menemukan satu
organisasi, tentu saja diri kita ini juga memiliki anggota-anggota yang
dapat membawa kita kepada jalan yang benar ataupun sebaliknya. Dan
kaki, tangan, mata, telinga, hidung, otak, dan lain sebagainya yang ada
dalam tubuh kita, hati merupakan satu aspek terpenting yang dapat
mempengaruhi itu semua. Hal ini sesuai dengan hadis Nabi SAW. yang
berbunyi:
َ صهَ َح ْانج
سذد ُ ُكهُّهُ َواِرَا َ ت َ ضغَةً اِرَا
ْ صهَ َح ْ س ِذ ُي َ ا َ َِل َوا ٌَِّ فِى ْان َج
تُ ً ْانمَ ْه َ سذَ ْان َج
َ سذ ُ ُكهُّهُ ا َ َِل َو ِه َ َسذَ ف
َ َف
Artinya: “Ketahuilah bahwa di dalam jasad itu ada segumpal
daging. Jika ia baik, maka baik pula seluruh jasad. Jika ia rusak,
maka rusak pula seluruh jasad. Ketahuilah bahwa ia adalah hati
(jantung).” (HR. Bukhari no. 52 dan Muslim no. 1599)
Hadis di atas menegaskan bahwa hati merupakan penentu baik atau
buruknya diri kita. Oleh karena itu kita harus memastikan bahwa hati kita
tujuan kita menuju Allah SWT., tentu yang harus kita lakukan adalah
4
Pendidikan akhlak merupakan bekal utama yang telah membawa
yang kini telah banyak dilupakan oleh generasi muda.Para pemuda sebagai
sendiri agar dapat berbuat baik dan menampilkan akhlak baik kepada
pembelajaran.
sastra adalah karya seni yang dituntut mampu memberikan hiburan dan
5
Konstantinopel oleh seorang pejuang muda Islam bernama Muhammad
Al-Fatih.
mengalir, mudah dan enak dibaca dengan isi dan argumen yang jelas dan
penuh dengan nilai-nilai pendidikan dan moral yang bisa dijadikan sebagai
teladan bagi para pembaca. Salah satu contohnya yaitu pada bagian yang
untuk memperkaya diri mereka, maka sebagai seorang pemuda Islam yang
6
Dengan melihat isi buku Muhammad Al-Fatih Sang Penakluk yang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
Ash-Shalabi.
7
2. Untuk mengetahui relevansi nilai-nilai pendidikan akhlak dalam buku
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
3 yaitu:
8
b. Bagi civitas akademika, penelitian ini diharapkan dapat digunakan
tersebut.
E. Penegasan Istilah
kualitas, dan berguna bagi manusia. Nilai adalah segala hal yang
yang diukur oleh agama, tradisi, etika, moral, dan kebudayaan yang
9
Akhlak adalah suatu sifat yang tertanam dalam jiwa, yang
Muhammad Al-Fatih.
10
3. Pendidikan Kepemimpinan Pemuda Islam
2012: 91)
11
F. Metode Penelitian
1. Jenis Penelitian
skripsi ini.
3. Sumber Data
12
a. Sumber Data Primer, merupakan sumber data utama yang
berupa karya tulis, buku teks, film, gambar, biografi, surat, surat kabar,
majalah, buletin dan lain sebagainya untuk diketahui isi dan makna
13
b. Langkah interpretasi, yaitu menjelaskan teks-teks dalam buku
14
BAB II
BIOGRAFI NASKAH
buku itu yang ditujukan kepada penulis yaitu Dr. Ali Muhammad Ash-
penerbit juga menyambut gagasan ini. Penulis pun berusaha untuk segera
demi Islam dan mati dalam rangka menegakkan kalimat Allah. Dalam
15
Buku ini juga memaparkan dan membantahnya secara langsung
karena rasa dengki dan benci terhadap penaklukan Islam yang gemilang
dengan mengemukakan argumen yang kuat dan bukti nyata sesuai realitas
Dia memerintahkan tentaranya agar bersikap baik dan lembut kepada para
tawanan. Akhirnya, para tawanan itu banyak yang ditebus dari harta
adalah komitmennya yang benar terhadap agama Islam. Selain itu, dia
16
berusaha meneladani Nabi Muhammad SAW dan Khulafaur Rasyidin
2017: 15-20).
Penaklukannya
dilahirkan di dunia. Di sini ada makna yang baik, yaitu permulaan umat
17
untuk bangkit dari titik kelemahan dan kemunduran dan awal kenaikan
Utsman. Salah satu hal terpenting yang akan menjadi peninggalan Sulthan
seperlima harta rampasan perang untuk membiayai tentara itu. Selain itu,
Inkisyariyah (Janissary). Unit ini dibentuk dari orang-orang yang baru saja
masuk Islam.
menjadikan Edirne sebagai ibu kota Daulah Utsmaniyah sejak tahun 768
Utsmaniyah ke Eropa.
18
Bab 4 berjudul Sulthan Bayazid I. Pada bab ini digambarkan
Bayazid I bagaikan kilat yang bergerak di antara dua medan, Balkan dan
tentang pemberontakan yang terjadi pada masa Sulthan Murad II. Sulthan
Murad II merupakan orang yang bertakwa, adil, dan penuh kasih sayang.
19
Sulthan Murad II berhasil menangkap pamannya dan membawanya ke
tiang gantungan
tersebut adalah:
Aaq Syamsuddin. Pada bab ini digambarkan tentang sosok Syaikh Aaq
20
Syamsuddin yang merupakan guru dari Sulthan Muhammad Al-Fatih.
dan Turki). Selain itu beberapa ilmu umum seperti matematika, astronomi,
sejarah, seni berperang, administrasi negara dan juga tata negara. Beliau
merupakan sosok guru yang begitu dihormati oleh Sulthan Muhammad Al-
Fatih. Beliau juga yang selalu memberikan semangat kepada Sulthan untuk
Eropa dan Dunia Islam. Pada bab ini digambarkan tentang bagaimana
takut, pedih, dan rendah diri. Dalam benak mereka terbayang ancaman
pasukan Islam yang akan datang dari Istanbul. Para penyair dan sastrawan
21
Selain itu, juga terjadinya perselisihan internal yang menmpa seluruh
hati, pemberani, cerdas, tekad yang kuat, adil, tidak terperdaya oleh
Pada bab ini digambarkan tentang beberapa karya peradaban yang ada
kurikulum.
1. Jadilah kamu orang yang adil, shalih, dan penuh kasih sayang.
muka bumi.
22
4. Perhatikan terlebih dahulu urusan agama di atas urusan apapun. Jangan
tahun 1996. Gelar doktor di bidang studi Islam pun berhasil diraih dari
23
dengan Syaikh Yusuf Al-Qardhawi yang juga sama-sama berdomisili
Qaddafi. Namun hal itu dibantah oleh Prof. Dr. Ali Muhammad Ash-
Qaddafi.
(http://fimadani.com/2012/02/06/sejarawan-islam-prof-dr-ali-
14.39 WIB).
24
2. Karya-karya Dr. Ali Muhammad Ash-Shalabi
Suquth
3. As-Siratu An-Nabawiyatu
Sufyan
Thalib
25
b. Buku yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia
1. Sirah Nabawiyah
9. Daulah Umawiyah
Utsmaniyah)
Penakluk
Pusat Studi Peradaban Islam yang berada di Solo. Beliau meraih gelar
26
sarjana Ilmu Sejarah (S.S) dari Fakultas Ilmu Budaya, Program Studi
tertinggi yaitu 3,67 pada tahun 2010 (Anshory, 2010: 1). Gelar doktor
juga telah beliau raih dari sekolah pascarjana Universitas Ibn Khaldun
27
3. Dewan Pengawas Syari‟ah pada Forum Komunikasi Aktivis
Liberalisasi.
3. Penjelasan Iti Ajaran Islam: Ilmu yang wajib dipelajari oleh umat
Islam.
1549).
28
3. Latar Belakang Penerjemahan Buku Muhammad Al-Fatih Sang
Penakluk
hasil terjemahan dari karya Dr. Ali Muhammad Ash-Shalabi yang pada
dalam bahasa Indonesia oleh Muhammad Isa Anshory, S.S, M.P.I dan
terbit pertama kali pada Mei 2015 lalu melalui Penerbit Al-Wafi
dan kemudian penulis jadikan sebagai bahan penelitian, buku ini telah
dicetak sebanyak 4 kali dan yang terakhir adalah pada Mei tahun 2017.
tokohnya.
29
Untuk alasan kenapa dia lebih banyak mengangkat sosok
sosok teladan dari umat Islam yang dapat membuat umat Muslim saat
Hal ini sejalan dengan tugas yang pernah dia emban dalam
Melihat kenyataan bahwa telah banyak sekali pemuda Islam yang lebih
penulis lain juga bisa membuat karya yang tidak hanya memberikan
30
menyatakan bahwa Walisanga merupakan utusan dari Khilafah
Utsmani.
yang harus dilakukan dalam menulis kisah sejarah yang ada dan tidak
maka itu akan menjadi sangat berbahaya dan malah dapat melukai
31
BAB III
akar katanya pais yang berarti anak dan again yang artinya bimbingan.
keluar yang tersimpan dalam jiwa anak untuk dituntun agar tumbuh dan
Ta’lim, dan Ta’dib (Ahid, 2010: 7). Kata Tarbiyah berarti proses
32
Pendidikan menurut Redja Mudyaharjo dibedakan menjadi dua
pengertian yaitu secara luas dan secara sempit. Secara luas, pendidikan
pendidikan adalah segala usaha sadar dan terencana yang dilakukan oleh
Secara bahasa, kata akhlak berasal dari bahasa Arab Akhlaq yang
33
pemikiran dan pertimbangan. Sedangkan menurut Imam al-Ghazali
mengatakan bahwa akhlak ialah suatu sifat yang tertanam dalam jiwa yang
adalah sifat yang tertanam dalam jiwa yang dengannya dapat membuat
pertimbangan.
akhlak yang baik atau yang tercela, sebagaimana keseluruhan ajaran Islam
lainnya adalah Al-Qur‟an dan Sunnah Nabi. Baik dan buruknya akhlak
34
dalam Islam ukurannya adalah baik dan buruk menurut kedua sumber itu
Allah SWT. yang diturunkan melalui Ruhul Amin (Jibril) kepada Nabi
yang terhimpun dalam mushaf yang dimulai dari surat Al-Fatihah dan
diakhiri dengan surat An-Nas, yang diriwayatkan kepada kita dengan jalan
mutawatir (Saebani dan Akhdhiyat, 2009: 63). Hal ini sesuai dengan
yang adil, dhabith, dan tsiqah dengan jalan rangkaian sanad yang
bersambung dan matan yang tidak cacat dan serasi dengan Al-Qur‟an
35
Allah SWT. berfirman:
س ْو َل َواُو ِلى ْاْلَ ْم ِر ُ الر َّ ّٰللا َوا َ ِط ٌْعُواَ ٰ ٌْٓاٌَُّ َها الَّ ِذٌْنَ ٰا َمنُ ْْٓوا ا َ ِط ٌْعُوا ه
س ْو ِل ا ِْن ُك ْنت ُ ْم
ُ الر
َّ ّٰللا َوِ ًَءٍ فَ ُرد ُّْوهُ اِلَى ه ْ ِم ْن ُك َۚ ْم فَا ِْن تَنَازَ ْعت ُ ْم فِ ًْ ش
ن تَأ ْ ِوٌ ًْل َ اْل ِخ ۗ ِر ٰذ ِل َك َخٌ ٌْر َّوا َ ْح
ُ س ٰ ْ اّٰلل َو ْال ٌَ ْو ِم
ِ تُؤْ ِمنُ ْونَ ِب ه
Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Taatilah Allah dan
taatilah Rasul (Muhammad), dan Ulil Amri (pemegang kekuasaan)
di antara kamu. Kemudian, jika kamu berbeda pendapat tentang
sesuatu, maka kembalikanlah kepada Allah (Al-Qur'an) dan Rasul
(sunnahnya), jika kamu beriman kepada Allah dan hari kemudian.
Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.”
(Departemen Agama RI, 1989: QS. An-Nisa‟: 59).
bagian, yaitu akhlak terhadap Khaliq (Allah SWT.) dan akhlak terhadap
Sang Penakluk
36
ditunjukkan dalam bentuk deskripsi cerita, dialog antar tokoh, maupun
1. Takwa
mencakup tiga aspek yaitu: menghindar dari jalan kufur dengan jalan
2014: 9).
segala larangan-Nya.
37
Allah SWT. berfirman:
38
bertakwa ini, dia mempraktikan apa yang diketahuinya terlebih dahulu
Konstantinopel.
2. I’tisham
I’tisham kepada Allah SWT. dan i’tisham kepada tali Allah SWT..
اجت َ ٰبى ُك ْم َو َما َج َع َل َعلَ ٌْ ُك ْم ِفى ْ ّٰللاِ َح َّق ِج َهاد ٖ ِۗه ُه َو َو َجا ِهد ُْوا فِى ه
س همى ُك ُم ْال ُم ْس ِل ِمٌْنَ ەۙ ِم ْن َ ال ِ ّدٌ ِْن ِم ْن َح َر ۗجٍ ِملَّةَ اَ ِب ٌْ ُك ْم اِب ْٰر ِهٌ ۗ َْم هُ َو
ش َه َد ٰۤا َء
ُ ش ِه ٌْدًا َعلَ ٌْ ُك ْم َوت َ ُك ْونُ ْوا
َ س ْو ُل َّ َقَ ْب ُل َو ِف ًْ ٰه َذا ِل ٌَ ُك ْون
ُ الر
اّٰللِ ۗ ُه َوص ُم ْوا بِ هِ َ الز ٰكوة َ َوا ْعت َّ ص ٰلوة َ َو ٰاتُوا َّ اس فَاَقِ ٌْ ُموا ال ِۖ ِ ََّعلَى الن
صٌ ُْر ِ ََّم ْو ٰلى ُك َۚ ْمفَنِ ْع َم ْال َم ْو ٰلى َونِ ْع َم الن
Artinya: “Dan berjihadlah kamu di jalan Allah dengan jihad
yang sebenar-benarnya. Dia telah memilih kamu, dan Dia tidak
menjadikan kesukaran untukmu dalam agama. (Ikutilah)
agama nenek moyangmu Ibrahim. Dia (Allah) telah
menamakan kamu orang-orang muslim sejak dahulu, dan
(begitu pula) dalam (Al-Qur'an) ini, agar Rasul (Muhammad)
itu menjadi saksi atas dirimu dan agar kamu semua menjadi
saksi atas segenap manusia. Maka laksanakanlah salat;
tunaikanlah zakat, dan berpegangteguhlah kepada Allah.
Dialah Pelindungmu; Dia sebaik-baik pelindung dan sebaik-
baik penolong.”(Departemen Agama RI, 1989: QS. Al-Hajj:
78).
39
dan menjaga dari sesuatu yang ditakuti atau dihindari (Al-Jauziyah,
1998: 142).
40
membersihkan hati serta mendekatkan diri kepada Allah SWT.
dengan mengerjakan shalat dan perbuatan-perbuatan ketaatan
secara umum, merendahkan diri, dan berdoa kepada-Nya.
Dengan semua ini, semoga Allah SWT. memudahkan
penaklukan Konstantinopel.” (Ash-Shalabi, 2015: 200).
Muhammad Al-Fatih terhadap syari‟at Allah SWT., atau dalam hal ini
3. Ikhlas
41
amal itu tampak indah di mata orang-orang, mencari pujian, tidak ingin
ا َ َِل ٍَْۗ ٌّصب نَّهُ ان ِذ ً ّٰللاَ ُي ْخ ِه ك فَب ْعجُ ِذ ه ِ ّ ت ِث ْبن َح َ اََِّب ٓ ا َ َْضَ ْنَُب ٓ اِنٍَ َْك ْان ِك ٰت
ص َۗوانَّ ِزٌٍَْ ات َّ َخزُ ْوا ِي ٍْ د ُْو َِ ٓه ا َ ْو ِن ٍَ ۤب َۘ َء َيب ََ ْعجُذُ ُه ْى ا َِِّل ُ ِ هّلِلِ ان ِذٌّ ٍُْ ْانخَب ِن
ٌَّٰللاَ ٌَ ْح ُك ُى َث ٍَُْ ُه ْى ِف ًْ َيب ُه ْى ِف ٍْ ِه ٌَ ْخت َ ِهفُ ْى ّٰللاِ ُص ْن ٰف ۗى ا ٌَِّ ه
ِنٍُمَ ِ ّشثُ ْىََب ٓ اِنَى ه
ه َى ٰكزِة َكفَّبس ُ ٍْ ِي َي ْ ّٰللاَ َِل ٌَ ْهذ
ەۗ ا ٌَِّ ه
Artinya: Sesungguhnya Kami menurunkan Kitab (Al-Qur'an)
kepadamu (Muhammad) dengan (membawa) kebenaran. Maka
sembahlah Allah dengan tulus ikhlas beragama kepada-Nya.
Ingatlah! Hanya milik Allah agama yang murni (dari syirik).
Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Dia
(berkata), “Kami tidak menyembah mereka melainkan
(berharap) agar mereka mendekatkan kami kepada Allah
dengan sedekat-dekatnya.” Sungguh, Allah akan memberi
putusan di antara mereka tentang apa yang mereka
perselisihkan. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada
pendusta dan orang yang sangat ingkar.” (Departemen Agama
RI, 1989: QS. Az-Zumar: 2-3).
42
mereka telah siap melemparkan tembakan api ke pasukan
Byzantium. Sementara itu, Sulthan berkeliling ke berbagai
tempat pasukan Utsmani dan memeriksa keadaan mereka dan
mengingatkan agar selalu ikhlas, berdoa kepada Allah SWT.,
rela berkorban, dan siap berjihad.” (Ash-Shalabi, 2015: 200).
4. Syukur
secara lahir, dan menjadikannya sarana untuk taat kepada Allah SWT.
1998: 287).
43
Allah SWT. berfirman:
ت َما َرزَ ْق ٰن ُك ْم َوا ْش ُك ُر ْوا ِ هّٰللِ ا ِْن َ ٰ ٌْٓاٌَُّ َها الَّ ِذٌْنَ ٰا َمنُ ْوا ُكلُ ْوا ِم ْن
ِ ط ٌِّ ٰب
َُك ْنت ُ ْم اٌَِّاهُ ت َ ْعبُد ُْون
Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Makanlah dari
rezeki yang baik yang Kami berikan kepada kamu dan
bersyukurlah kepada Allah, jika kamu hanya menyembah
kepada-Nya.” (Departemen Agama RI, 1989: QS. Al-Baqarah:
172).
Kutipan cerita yang menggambarkan nilai-nilai pendidikan
syukurnya kepada Allah SWT.. Dia menyadari bahwa apa yang telah
44
5. Berilmu
bermanfaat dari ilmu adalah yang dibawa Rasulullah SAW.. Jika ilmu
Dengan ilmu, baik itu ilmu agama maupun ilmu umum lainnya,
kita bisa mengetahui berbagai macam syariat dan hukum, kita bisa
َۚ
ْٓ ٰ ّٰللاُ ْال َم ِلكُ ْال َح ُّق َو َْل ت َ ْع َج ْل ِب ْالقُ ْر ٰا ِن ِم ْن قَ ْب ِل ا َ ْن ٌُّ ْق
ضى فَتَعٰ لَى ه
ً ِع ْل ًماْ اِلٌَ َْك َو ْحٌُهٗ َِۖوقُ ْل َّربّ ِ ِز ْد ِن
Artinya: “Maka Mahatinggi Allah, Raja yang sebenar-benarnya.
Dan janganlah engkau (Muhammad) tergesa-gesa (membaca)
Al-Qur'an sebelum selesai diwahyukan kepadamu, dan
katakanlah, “Ya Tuhanku, tambahkanlah ilmu kepadaku.”
(Departemen Agama RI, 1989: QS. Thaha: 114).
45
Kutipan cerita yang menggambarkan nilai-nilai pendidikan
6. Shidiq
Shidiq memiliki arti benar, jujur, lurus, dan tulus. Shidq adalah
46
diharapkan. Ada pula yang berpendapat bahwa orang yang shadiq ialah
orang yang bersiap sedia untuk mati dan tidak merasa malu jika
orang yang tidak peduli sekiranya semua bagian di hati manusia yang
yang benar yang dimaksud adalah orang yang jujur, lurus, dan tulus
pengaruh baik akan kita dapatkan dan kita dapat berlaku shidq
47
sangat gembira. Akan tetapi, kegembiraanku muncul karena
adanya seorang Syaikh yang mulia pada zamanku. Dia adalah
guruku, Syaikh Aaq Syamsuddin.” (Ash-Shalabi, 2015: 242).
wajah Sulthan. Dan pada saat itu beberapa pasukan pun memuji
bukanlah karena dirinya semata. Akan tetapi ada sosok lain yang
berjasa besar yaitu gurunya. Sifat shidiq yang dapat dilihat di sini
7. Amanah
48
menjaga dirinya sendiri, menunaikan tugas-tugas yang diberikan
juga akan membawa kehidupan yang damai dan aman karena semua
49
pada pengembangan dan pengorganisasian ulang batalyon-
batalyon pasukan serta membuat daftar khusus untuk mereka,
menambah gaji dan memasok untuk mereka banyak
persenjataan modern pada zaman itu.” (Ash-Shalabi, 2015:
169).
saat terjadi pemberontakan. Selain itu, dia juga dapat menjaga dirinya
dari godaan harta yang biasa menjangkit para penguasa. Di saat para
kepentingan negara.
8. Istiqamah
50
Abu Bakar Ash-Shiddiq, orang yang paling lurus dan jujur
serta yang paling istiqamah dalam umat ini pernah ditanya tentang
51
pendiriannya. Ketika Sulthan Al-Fatih tengah mempersiapkan segala
Konstantinopel.
9. Futuwwah
melihat kelebihan pada diri sendiri dan tidak merasa memiliki hak atas
merupakan salah satu sikap akhlak mulia yang dapat kita terapkan
52
siapa saja, baik kawan maupun lawan, tentu saja dia akan dihormati.
Oleh sebab itu, untuk menjaga kehormatan diri tersebut, setiap orang
Sulthan Muhammad Al-Fatih. Jika dilihat, ada dua hal yang menjadi
kepada Agiadus, yaitu dia bukan Muslim, dan kedua dia adalah musuh
yang telah kalah. Akan tetapi dengan akhlak futuwwah ini, Sulthan Al-
53
baik itu tentang masalah agama, politik, maupun sosial. Sejak saat itu
Turki pun berubah total, bahkan juga terhadap kaum muslimin secara
bangsanya.
10. Mujahadah
54
Ayat di atas menjelaskan bahwa Allah SWT. akan
ini bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Selain jarak yang begitu
jauh dan kondisi alam yang penuh dengan tanah perbukitan yang terjal.
pertolongan Allah SWT. hal itupun terjadi dalam semalam dan tujuan
55
untuk menghancurkan benteng terlemah Konstantinopel pun dapat
terlaksana.
11. Syaja’ah
yang benar atau salah, dan bukan pula berani memperturutkan hawa
56
yang berhadapan dengan sebuah benteng yang pernah
dibangun oleh Sulthan Beyazid.” Ash-Shalabi, 2015: 176).
adalah ketika dia masih kecil dia sudah berani mengikuti peperangan
adalah didasarkan pada ilmu yang akan dia dapatkan ketika mengikuti
Konstantinopel.
12. Tawadhu’
ampunan dan rahmat dari Allah SWT.. Tanpa rahmat dan nikmat Allah
SWT. manusia tidak akan bisa bertahan hidup, bahkan tidak akan
57
Allah SWT. berfirman:
semua orang yang ditemui, bahkan kepada orang yang jahil pun
58
13. Adil
Istilah adil berasal dari kata berbahasa Arab ‘adl yang artinya
wenang. Beberapa pengertian ini tetap berangkat dari dua makna kata
adil di atas. Dengan prinsip persamaan seorang yang adil tidak akan
59
ُ ص ِل ُح ْوا بَ ٌْنَ ُه َما ِب ْال َع ْد ِل َوا َ ْق ِس
َ ط ْوا ۗا َِّن ه
ُّّٰللا ٌُ ِحب ْ ّٰللا ِۖفَا ِْن فَ ٰۤا َء
ْ َ ت فَا ِه
َطٌْن ِ ْال ُم ْق ِس
Artinya: “Dan apabila ada dua golongan orang-orang mukmin
berperang, maka damaikanlah antara keduanya. Jika salah satu
dari keduanya berbuat zalim terhadap (golongan) yang lain,
maka perangilah (golongan) yang berbuat zalim itu, sehingga
golongan itu kembali kepada perintah Allah. Jika golongan itu
telah kembali (kepada perintah Allah), maka damaikanlah
antara keduanya dengan adil, dan berlakulah adil. Sungguh,
Allah mencintai orang-orang yang berlaku adil.” (Departemen
Agama RI, 1989: QS. Al-Hujurat: 9).
hidup karena tidak ikut perang. Dan karena keshalihannya, Sulthan Al-
Fatih pun lebih memilih untuk bersikap sesuai ketentuan syari‟at Islam
yang selalu berbuat adil kepada siapapun juga. Dan Sulthan Al-Fatih
60
juga memiliki slogan yang sangat luar biasa yang berbunyi, “Keadilan
(113). Sikap peduli sosial ini merupakan salah satu cara untuk
ِ ْ َوت َ َع َاونُ ْوا َعلَى ْال ِب ِ ّر َوالت َّ ْق ٰو ِۖى َو َْل ت َ َع َاونُ ْوا َعلَى
اْلمْ ِم
ب ِ ش ِد ٌْ ُد ا ْل ِع َقا َ ّٰللاَ ۗا َِّن ه
َ ّٰللا ِ َو ْالعُ ْد َو
ان َِۖواتَّقُوا ه
Artinya: “Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan)
kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam
berbuat dosa dan pelanggaran. dan bertakwalah kamu kepada
Allah, Sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya.”
(Departemen Agama RI, 1989: QS. Al-Maidah: 2).
kepada kita untuk saling tolong menolong dalam kebaikan dan saling
61
“Sulthan Muhammad II juga memberikan perhatian khusus
dengan melatih pasukannya dengan berbagai seni perang,
dilengkapi pasukannya dengan berbagai persenjataan sehingga
menjadikan mereka ahli dalam melakukan operasi jihad yang
ditunggu-tunggu.” (Ash-Shalabi, 2015: 176).
mencintai kedamaian.
62
Allah SWT. berfirman:
63
Konstantinopel, sebagai seorang pemimpin yang berakhlak, Sulthan
agar menyerahkan kota dengan damai. Jika hal itu disetujui, Sulthan
penduduk kota pun tidak akan ada yang akan mendapat gangguan
apapun.
Hal ini Sulthan lakukan adalah karena pada saat itu Sulthan
yang roboh karena serangan meriam dan penjaganya pun sudah banyak
yang mati dalam peperangan. Dan jika terus dilanjutkan pun sudah
16. Toleransi
umum, istilah toleransi mengacu pada sikap terbuka, lapang dada, suka
64
tengah keberagaman budaya. Toleransi beragama adalah toleransi yang
perbedaan agama, suku, etnis, pendapat, sikap, dan tindakan orang lain
bahwa sebagai Muslim yang baik kita harus tetap berlaku adil kepada
siapapun.
65
Kutipan cerita yang menggambarkan nilai-nilai pendidikan
66
pada dasarnya, akhlak yang diajarkan Al-Qur‟an terhadap lingkungan
ط َمعً ۗا
َ ع ْوهُ خ َْوفًا َّو
ُ ص َل ِح َها َوا ْد
ْ ِض بَ ْع َد ا ِ َو َْل ت ُ ْف ِسد ُْوا فِى ْاْلَ ْر
َْب ِ ّمنَ ْال ُم ْح ِس ِنٌْن
ٌ ٌّٰللا قَ ِر
ِت ه َ ا َِّن َر ْح َم
Artinya: “Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka
bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdoalah kepada-
Nya dengan rasa takut (Tidak akan diterima) dan harapan
(akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat
kepada orang-orang yang berbuat baik.” (Departemen Agama
RI, 1989: QS. Al-A‟raf: 56).
Muslim, kita harus menyadari bahwa semua yang ada di sekitar kita
merupakan titipan dari Allah SWT. yang harus kita jaga bersama-
67
Sulthan juga mengirimkan utusan kepada penduduk Galata
yang saat itu bersikap netral, menegaskan agar mereka tidak
ikut campur dalam semua hal yang akan terjadi, meminta
komitmen mereka untuk tidak melanggar perjanjian yang telah
disepakati dan menjamin akan mengganti semua kerugian yang
menimpa mereka akibat perang. (Ash-Shalabi, 2015: 201).
68
BAB IV
akhlak yang ada dalam buku Muhammad Al-Fatih Sang Penakluk terhadap
dalam beberapa poin, yaitu dimulai dengan memberikan gambaran atau potret
kepemimpinan yang ada pada saat ini, menampilkan penyebabnya dengan melihat
sejarah yang pernah ada di dalam dunia Islam, dan yang terakhir memberikan
yang ada itu melalui konsep yang penulis temukan dalam penelitian ini.
korupsi (https://katadata.co.id/infografik/2019/07/18/selama-2004-
69
2. Masih banyak pemimpin yang belum menerapkan sikap amanah dalam
(https:/pontianak.tribunnews.com/2013/10/07/tak-habis-pikir/diakses
(https://m.detik.com/finance/berita-ekonomi-bisnis/d-4708113/ diakses
WIB).
70
6. Pertikaian antar umat beragama yang terjadi di beberapa daerah
pada akhir abad klasik. Pada masa itu ukhuwah Islamiyah sudah tergerus
saat itu sudah banyak yang terlibat dalam perbuatan yang memperturutkan
budi pekerti yang mencakup penanaman kualitas moral dan etika seperti
71
Sebelum itu Ibn Maskawih telah pula mengembangkan teori
akhlak.
72
dan masyarakat. namun karena hukum dan masyarakat juga sudah
73
adanya ulah sebagian elite penguasa yang semata-mata mengejar
menurun.
negara.
74
umumnya putera mahkota itu seringkali bersikap otoriter dan
sekalipun.
75
Karena hilangnya agama sebagai kontrol diri ini, maka mereka
C. Kontribusi Penulis
dibekali pendidikan akhlak untuk dapat menjadi pemimpin yang lebih baik
dan memiliki kontrol diri sehingga dapat membawa negeri ini menjadi
lebih baik.
bukanlah hal yang bersifat natural atau sudah ada sejak lahir. Akan tetapi,
pembiasaan.
76
mengidolakan seseorang, mereka cenderung akan mengikuti apapun yang
Melihat kenyataan yang terjadi saat ini, bahwa para pemuda sudah
banyak yang mengidolakan tokoh-tokoh Barat seperti yang ada pada film-
film yang mereka tonton setiap hari, merupakan sebab lain dari lahirnya
sikap materialistis dan jauhnya mereka dari agama. Hal ini menjadi tugas
berbagai pihak yang harus ikut serta berjuang dalam memperbaiki krisis
ini. Hubungan baik antara sekolah dan keluarga akan dapat membantu
Al-Qur‟an, dan tukar pikiran antara anak dan orang tua akan dapat
77
termasuk buku Sulthan Al-Fatih Sang Penakluk karya Dr. Ali Muhammad
sejarah tokoh pemuda Islam yang memiliki akhlak mulia dan dengan
bagi para pemuda Islam, seperti Sulthan Muhammad Al-Fatih. Hal ini
penting, karena pada usia tersebut para pemuda akan cenderung mengikuti
berbagai hal yang dilakukan oleh orang yang diidolakannya. Dan jika yang
78
diidolakannya adalah orang yang tidak tepat, maka sifat yang tertanam
dalam dirinya pun dapat menjadi tidak baik dan melahirkan pemimpin-
pemimpin yang tidak baik. Oleh karena itu, pada saat itulah mereka harus
Islam ini, dapat dipastikan bahwa tidak akan ada lagi kasus-kasus
tentu saja akhlak baiklah yang akan mereka tampilkan dalam kehidupan
sehari-hari mereka. Mereka akan memiliki rasa takut untuk berbuat buruk
karena kontrol dalam dirinya telah terbangun dengan adanya agama yang
dia jadikan pegangan hidupnya. Mereka akan merasa setiap hal yang
hadapan Allah SWT.. Dengan adanya kontrol diri dan komitmen kuat
terhadap agama ini pula, tentu secara otomatis seluruh perbuatannya pun
79
intelektualitas yang akan diperlukan dalam kepemimpannya di masa
mudah dibohongi atau dikelabuhi untuk melakukan sesuatu hal yang tidak
dan keadailan adalah hasil yang akan muncul dari keseimbangan antara
80
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Penakluk
Islam
81
Akhlak-akhlak mulia yang ditampilkan oleh Sulthan Al-Fatih
Komunikasi yang baik antara guru di sekolah dan orang tua di rumah
telah mereka dapatkan dari sekolah melalui jurnal harian yang harus
B. Saran
menampilkan akhlak.
82
2. Bagi Dunia Sastra
tentang keindahan dan hiburan semata sebagai daya jual, namun juga
dari karya sastra tersebut. Sehingga karya sastra tersebut dapat menjadi
83
DAFTAR PUSTAKA
84
Mawangir, Muh. 2018. Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Perspektif Tafsir Al-
Misbah Karya Muhammad Muhammad Quraish Shihab. Tadrib, Vol. IV,
No. 1, Juni 2018.
Mohammad, Harry. 2008. 44 Teladan Kepemimpinan Muhammad. Jakarta: Gema
Insani.
Muhtadin. Kajian Komunikasi Allah tentang Taqwa. Wacana, Vol. XIII, No. 1,
Februari 2014.
Mujib, Abdul. 2006. Kepribadian dalam Psikologi Islam. Jakarta: PT Raja
Grafindo Persada
Naafs, Suzanne dan Ben White. Generasi Antara: Refleksi tentang Studi Pemuda
Indonesia. Jurnal Studi Pemuda, Vol. 1, No. 2, September 2012.
Nata, Abuddin. 2003. Manajemen Pendidikan. Jakarta: Kencana.
Roqib, Moh. 2009. Ilmu Pendidikan Islam. Yogyakarta: LkiS Yogyakarta.
Saebani, Beni Ahmad dan Hendra Akhdhiyat. 2009. Ilmu Pendidikan Islam.
Bandung: Pustaka Setia.
Saproni. 2015. Panduan Praktis Akhlak Seorang Muslim. Bogor: CV. Bina Karya
Utama.
Sholeh, Asrorun Niam. 2006. Reorientasi Pendidikan Islam. Jakarta: Penerbit
Elsas.
Sholikhin, Muhammad. 2009. Menjadikan Diri Kekasih Ilahi. Penerbit Erlangga.
85
https://scholar.google.com/diakses pada Sabtu, 07 September 2019, pukul 10.56
WIB.
https://sketsanews.com/2015/11/27/walisanga-utusan-khilafah-turki-utsmani-
fakta-atau-fiktif/diakses pada minggu, 8 september 2019 pukul 09.13 WIB.
https://lldikti.wilayah.com/berita-edukasi/ diakses pada Sabtu, 07 September
2019, pukul 10.52 WIB.
https://alamaniyah.wordpress.com/17/05/18/segumpal-daging-itu/ diakses pada
Minggu, 08 September 2019, pukul 20.00 WIB.
https://babarusyda.blogspot.com/2018/03/hadits-setiap-kalian/ diakses pada Senin,
09 September 2019, pukul 08.39 WIB.
https://asysyariah.com/meneladani-akhlak-nabi/ diakses pada Senin, 09
September 2019, pukul 08.45 WIB.
https://muslim.or.id/sebaik-baik-pemimpin/ diakses pada Senin, 09 September
2019, pukul 08.52 WIB.
(https://hukamnas.com/contoh-konflik-antar-agama/ diakses pada senin, 16
September 2019, pukul 08.17 WIB).
(https://m.detik.com/news/kronologi-ott-kpk-jerat-hakim/diakses pada senin, 16
September 2019, pukul 08.23 WIB).
(https://m.cnnindonesia.com/nasional/20180120/diakses pada senin, 16 September
2019, pukul 08.03 WIB).
(https://m.detik.com/finance/berita-ekonomi-bisnis/d-4708113/ diakses pada
senin, 16 September 2019, pukul 08.08 WIB).
(https:/pontianak.tribunnews.com/2013/10/07/tak-habis-pikir/diakses pada senin,
16 September 2019, pukul 08.23 WIB).
(https://katadata.co.id/infografik/2019/07/18/selama-2004-2019-ada/ diakses pada
senin, 16 September 2019, pukul 08.00 WIB).
86
87
88
SATUAN KREDIT KEGIATAN
89
Islam Umat Masa Kini”
90
Lestari Seni Islami”
91
92
93